Anda di halaman 1dari 21

KEPERAWATAN JIWA

By :
Ns. DWI INDAH ISWANTI, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
MASALAH KESEHATAN
JIWA DI SEKITAR KITA
 Stres
 Agresif –anarkis
 Depresi
 Paranoid
 Bunuh diri
 NAPZA
PENGERTIAN
KESEHATAN JIWA
 UU Kesehatan Jiwa No.3/th 1966 :
suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual,
dan emosional yang optimal dari
seseorang & perkembangan itu
berjalan selaras dengan keadaan
orang lain
KRITERIA SEHAT-SAKIT
MENTAL

SEHAT MENTAL
 Sikap positif terhadap diri sendiri
 Pertumbuhan, perkembangan dan
aktualisasi diri
 Integrasi dan ketanggapan
emosional
 Otonomi dan kemantapan diri
 Persepsi realitas yang akurat
 Penguasaan lingkungan dan
kompetensi sosial
Stuart and Sundeen
 SEHAT JIWA (Marie Jahoda)
 Brsikap memelihara dirinya sendiri
scr positif : PD, menerima dirinya
apa adanya
 Myadari akn tindakan dirinya dg
mlakukan introspeksi
 Mmiliki konsep diri serasi dg orla
 Mmiliki identitas diri dimana dpt
mengetahui siapa dirinya
 Dpt berubah & tumbang selama
masa hidupnya
 Bperilaku beragam ttp trpadu dlm
dirinya scr konsisten sepanjang
hidupnya
Perlukah jiwa sehat?

 Jiwa perlu dijaga kesehatannya


 Perlu advokasi kepada pemegang
kebijakan akan perlunya edukasi,
pencegahan dan bukan hanya
mengobati ketika sakit
 Ketersediaan ruang gerak
mengembangkan diri,
menumbuhkan kreativitas,
mencapai goal
6
Sakit Jiwa?

 Merupakan gangguan pada otak


 Gangguan pada otak dicerminkan
dalam gangguan pikiran,
perasaan dan perilaku
 Perilaku memberontak, kreatif,
berkeyakinan, berkepercayaan
yang ekstrim; tidak sesuai norma
budaya dan agama yang dianut
masyarakat umum
7
SAKIT MENTAL
 Hipotesa biologis : usulan disfungsi
anatomi dan fisiologi
 Hipotesa pembelajaran : usulan pola
perilaku maladpatif yang dipelajari
 Hipotesa kognitif : usulan
ketidaksesuaian ato defisit pengethuan
ato kesadaran
 Hipotesa psikodinamik : usulan konflik
intrapsikik dan defisit perkembangan
 Hipotesa lingkungan : usulan respon2
thdp stresor dan penolakan lingkungan
Stuart and Sundeen
SEJARAH KEPERAWATAN JIWA
 Sblm thn 1860
Custodial care (tertutup dan isolatif)
 1873
Linda richards
Perawatan mental di RSJ
Mengorganisasi pelayanan dan
pendidikan kep. Jiwa di RS
 1883
Sekolah perawat pertama
di Mc. Lean Hospital
 1913
John Hopkins : sekolah perawat
kep. Jiwa masuk dikurikulum
Terapi somatik : ECT
Stlh PD II : meningkatkan program
pengobatan
Perawatan jiwa bagian dr kurikulum
 1950
Peran perawat jiwa berkembang
 1951
Mellaw : proses terapeutik hub.
Perawat - klien
 1952
Peplau : hubungan interpersonal
dalam keperawatan
 1960
Fokus keperawatan jiwa
Prevensi primer
Implementasi perawatan
Konsultasi dlm komunitas
 1970
Proses keperawatan
Standart praktek keperawatan
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA DI INDONESIA

Th 1882 dibuka RSJ pertama di Indonesia


yaitu di Bogor

Sampai sekarang telah berdiri 34 RSJ di


Indonesia. Pd awal praktek keperawatan jiwa
dilakukan dgn cara costudial care, lalu
berkembang terapi kejang listrik, dll

Dgn berkembannya ilmu, perawatan dgn costudial


care berubah. Pasien mulai dilatih bekerja
sesuai kemampuan, walaupun ruangan masih
dikunci & pasien tdk boleh keluar ruangan.
MODEL PRAKTEK
KESEHATAN MENTAL PSIKIATRIK

1. PSIKOANALITIK
Oleh : Frued, Erikson, Klein, Harney,
Menninger, Framan – reichmaan
 Perilaku : perkembngn dini dan
resolusi konflik, perkembngn yg tdk
adekuat
 Pertahanan ego yang tdk adekuat
 Tehnik : asosiasi bebas dan
analisis mimpi
 Pasien : cerita ttg mimpi dan
pikiran
 Perawat : interprestasikan pikiran
dan mimpi pasien
2. INTERPERSONAL
Oleh : Sullivan, Peplau
 Ansietas timbul dan dialami scr
interpersonal
 Takut karena penolakan
 Kebuthn rasa aman, nyaman
lewat hub. Interpersonal
 Tehnik : hubungan yg TRUST
 Pasien : cerita ttg ansietasnya
 Perawat : hubungan akrab dan
empati
3. SOSIAL
Oleh : Szasz, Caplan
 Faktor sosial dan lingkungan sbg
penyebab
 Perilaku menyimpang dari sosial
 Tehnik : atasi sistem sosial, manipulasi
lingkungan, dukungan kelmpok sebaya
 Pasien : aktif cerita pd terapis dan
menggunakan sumber di masyarakat
 Perawat : Gali sistem sosial pasien
Gunakan sumber yg tersedia
Ciptakan sumber baru
4. EKSISTENSIAL
oleh : Peris, Glasser, Ellis, Rogers, Frankl
 Gagal dlm menemukan dan menerima
diri
 Tehnik : dilakukan dlm kelompk,
menggali dan menerima diri
 Pasien : bertanggung jwb pd perilakunya
 Perawat : bantu menilai diri
Klarifikasi relaitas
Perluas kesadaran diri
5. SUPORTIF
oleh : Werman, Racland
 Terjadi krn faktor biopsikososial dan
penekanan pd respon koping
maladaptif
 Tehnik : realitas, peningkatan harga
diri, dukungan sosial, koping
adaptif
 Pasien : aktif dlm pengobatan
 Perawat : hubungan empati
6. KOMUNIKASI
Oleh : Berne, Watzlawick
 Tjd krn pesan tdk disampaikan dg jelas
& pesan verbal/ nonverb tdk selaras
 Tehnik : pola komunikasi
 Pasien : perhatikan pola komunikasi
dan memvalidasi pesan dr orla
 Perawat : interprestasikan pola
komuniksi dan mengajarkan prinsip
komunikasi
7. PERILAKU
oleh : Bnadura, Pavlov, Walpe,
Skinner
 Tjd krn penyimpangn perilaku
 Tehnik : proses pendidikan
perilaku produktif
terapi relaksasi
latihan asertif
 Pasien : praktek tehnik perilaku
 Perawat : ajari pendekatan
perilaku dan menguatkan
8. MEDIK
Oleh : Meyer, Kraeplin, Spitzer, Frances
 Tjd krn penyakit biologis & perilaku yg tjd
b/d toleransi pasien terhdp stress
 Tehnik : diagnosa, info riwayat penyakit,
Px. Diagnostik, Pengobatan
 Pasien : regimen Tx, efek terapi, efek
samping
 Perawat : kombinasi th/ somatik dan
interpersonal, menegakkan Dx penyakit
dan menentukan pendekatn Th/.
The…End

Anda mungkin juga menyukai