PKG & PKB 11 Desember 2010 (Millinium)
PKG & PKB 11 Desember 2010 (Millinium)
Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 2 yang berkeadilan
1.
1
PERMENDIKNAS/KEP MENDIKNAS
1. UU No. 14 Tahun 1. PP No. 19 tahun 2005 1. Surat Edaran Bersama 2005 tentang Guru tentang Standar Sekretaris Jenderal dan Dosen Nasional Pendidikan Departemen Agama dan 2. UU NO 20 Tahun 2. PP No. 74 tahun 2008 Direktur Jenderal 2003 tentang tentang Guru PMPTK Nomor Sistem Pendidikan 3. PP No. 41 Tahun 2009 SJ/Dj.I/Kp.02/1569/2007 Nasional tentang Tunjanga tanggal 7 Agustus 2007 Profesi Guru dan 2. Surat Keputusan Dosen, Tunjangan Bersama (SKB) antara Khusus Guru dan Mendiknas dan Ka. BKN Dosen, serta No 03/V/PB/2010 dan Tunjangan No.14/2010 tentang Kehormatan Profesor, Jabatan Fungsional tanggal 8 Juni 2009 Guru dan Angka 4. Perpres No. 52 tahun Kreditnya; 2009 tentang Tambahan Pengahasilan Guru
1. Kep Mendiknas No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan 2. Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. 3. Kep Mendiknas No. 056/P/2007 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru, tanggal 13 Juli 2007 4. Permendiknas No. 36 tahun 2007 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Guru tanggal 13 November 2007 5. Permendiknas No 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan , tanggal 7 OKtober 2008 6. Permendiknas No 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan profesi Guru Bagi Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru, tanggal 1 Desember 2008 7. Permenegpan No. 16 Th.2009 pengganti Permenegpan No. 84 Th. 1993, tentang Jabatan Fungsional Guru, dan Angka Kreditnya 8. Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan tanggal 2 Maret 2009 9. Kep Mendiknas No. 018/P/2009 tentang Penetapan Lembaga Pendiidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan bagi Guru SD Lulusan S-1 PGSD Berasrama tanggal 17 Maret 2009
PERMENDIKNAS/KEP MENDIKNAS
Kep Mendiknas No. 022/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru bagi Guru Dalam Jabatan tanggal 13 April 2009 Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan beban kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan tanggal 30 Juni 2009 Penerbitan Permendiknas No.7 Th. 2010, tentang Pemenuhan Kebutuhan, Peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatan Kesejahteraan Guru, Kepala Sekolah / Madrasah, dan Pengawas di Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar; Permendiknas No.27 Th.2010 tentang Program Induksi Permendiknas No.28 Th.2010 tentang Penugasan Guru menjadi Kepala Sekolah Permendiknas No.35 Th 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Permendiknas No. 22 Th. 2010 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya (Perbaikan Permendiknas No. 47 Th 2007) Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk instrumennya Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Panduan Diklat Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru.
11.
12.
16.
PK Guru
formatif
PKB
PK Guru sumatif
KECUKUPAN ANGKA KREDIT
PROGRAM INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
PRA JABATAN
PENGEMBANGAN KARIR
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional. DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul dari angka kredit:
Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), 90% dan unsur penunjang, 10%
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif) Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700
AKK
50 50
AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n
AKP
5 5
Guru Muda
Guru Madya Guru Utama
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc
100
100 150 150 150
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n
10
10 15 15 15
850 1050
200
5 pd, 20 pi/n
20
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
(PK GURU)
PKB
Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (PKB -) PKB Pengembangan Kinerja (PKB +)
Sanksi
KOMPONEN PK GURU
Pedagogi
7 kompetensi
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
2 kompetensi 14 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran
Profesional
7 kompetensi 17 kompetensi Guru BK/Konselor
Kepala laboratorium/Bengkel
Kepala Perpustakan
Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan
Laporan/usulan
Perangkat PK Guru
1
Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. (3) Format rekap hasil PK GURU (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Kompetensi Pedagogik 1. Menguasasi teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik Pengamatan Cara menilai
2. dsb
Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. dsb Sosial Profesional
dsb
Pengamatan & Pemantauan dsb
1. dsb
dsb
PROSES PENILAIAN
Sebelum pengamatan 1. Mintalah RPP Selama pengamatan Dst.
.................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan) Nama Guru :......................................................................................................... ........ Nama Penilai : Tanggal : (1).................................................(2).................................................... Dokumen dan : bahan lain yang diperiksa
dst
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 1. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 1. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 1. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 1. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu 0 1 2 agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12 tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 50 % < X 58.33% berada pada range 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4) 50 % < X 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3
2 1
4 3 4 2 38
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4
....
...
.., ..
Penilai
()
Kepala Sekolah
()
PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya.
TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
Proses PKB
PKB
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PKB
Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD=
Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM SEKOLAH Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.
Jenis Kegiatan a) b) a) b) Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru Menemukan teknologi tepat guna Menemukan/menciptakan karya seni Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman., soal dan sejenisnya
Pengembangan Diri
Publikasi Ilmiah
c) 3 Karya Inovatif a) b) c) d)
Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi profesi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasikan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan
Informal
formal
Informal
Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya. Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok. Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB.
Formal
Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan pengamatan kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.
Tahapan formal
Guru melakukan peningkatan kompetensi di sekolah, artinya: guru harus bekerja sama dengan seorang guru pendamping yang akan memberikan dukungan untuk melakukan kegiatan pengembangan dalam kompetensi pedagogik atau profesional termasuk melakukan pengamatan dan memberikan masukan dalam proses pembelajaran di kelas. Selama 4 6 minggu, guru pendamping akan melakukan pembimbingan secara intensif untuk meningkatkan kompetensi yang masih belum dikuasai oleh guru sebelum dilakukan penilaian/observasi kemajuan ke-dua. Untuk peningkatan kompetensi yang spesifik yang tidak dapat diatasi oleh sekolah, guru dapat melakukan peningkatan kompetensi di luar sekolah, artinya guru mengikuti pelatihan melalui service provider yang ditetapkan bersama oleh koordinator PKB dan Kepala Sekolah, misalnya melalui diklat di PPPPTK atau LPMP atau LPTK sejenis dalam kurun waktu 4 6 minggu sebelum dilakukan penilaian/observasi kemajuan ke-dua. Koordinator PKB dan/atau kepala sekolah hendaknya dapat memonitor keikutsertaan guru dalam kegiatan ini.
Tingkat Pusat
Kemendiknas
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi.
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota
Tingkat Provinsi
Tingkat Kab/Kota
Tingkat Kecamatan
KKG/MGMP kecamatan/gugus
Tingkat Sekolah
Hasil penilaian
Hasil penilaian
Tercapai Tidak tercapai Tidak dinilai
Jumlah guru
Tercapai Tidak tercapai Tidak dinilai Jumlah total guru Tahun ajaran: PK PK Guru Sasa Guru Form ran Sum atif atif
Jumlah total guru Tahun ajaran: PK PK Guru Sasa Guru Form ran Sum atif atif Tahun ajaran: PK PK Catat Guru Sasa Guru Form ran Sum an atif atif
No 1 2 3 4
Nama Guru
dst
UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb
PENGEMBANGAN DIRI
KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah
one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results
Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : 1. a. b. c. 1. 1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir: Pengembangan Diri Pengembangan Karya Ilmiah Pengembangan Karya Innovatif Hasil/dampak dari usaha tersebut Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru sendiri) Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Tahun Ajaran: Tanggal:
Provinsi:
1.
Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan penguasaan kompetensi)
*Gunakan format suplemen yang tersedia
1.
Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)
1.
Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendala tersebut Tanda tangan Guru:
Kompetensi (a)
Karya Ilmiah
Karya Inovatif
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)
Nama Sekolah: Kecamatan: Tahun Ajaran: N a m a (1.a) K dilakukan o oleh guru o sendiri r Nama guru di n at o r P PD KL K N K B Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tanggal: (1) Rencana kegiatan PKB (1.b) dilakukan dengan guru lain di sekolah yang sama (1.e) dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP (1.c) dilakukan oleh sekolah (1.d) dilakukan di KKG/MGMP
(1.e.1) Kegiatan
(1.e.2) Pelaksana
(2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbangkan)
PD
KL
K N
PD
KL
K N
PD KL
KN
P D
KL
K N
PD
KL KN
PD
KL
KN
Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB 1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya? Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Tahun Ajaran: Tanggal: Provinsi:
1. 1.
Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak? Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?
1.
PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa
1. 1. 1.
BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB 1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum 1. Penjelasan terhadap jawaban C.1 Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB
GOL. III/c GOL. III/d GOL. IV/a GOL. IV/b dan IV/c GOL. IV/d GOL. IV/e
44