Anda di halaman 1dari 44

AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan

PEMBUKAAN UUD 1945:


.melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pasal 28 ayat (1) UUD45: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 UUD45: Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 2 yang berkeadilan

1.

PETA REGULASI GURU


UNDANGUNDANG PERATURAN PEMERINTAH SKB KEMENTERIAN

1
PERMENDIKNAS/KEP MENDIKNAS

1. UU No. 14 Tahun 1. PP No. 19 tahun 2005 1. Surat Edaran Bersama 2005 tentang Guru tentang Standar Sekretaris Jenderal dan Dosen Nasional Pendidikan Departemen Agama dan 2. UU NO 20 Tahun 2. PP No. 74 tahun 2008 Direktur Jenderal 2003 tentang tentang Guru PMPTK Nomor Sistem Pendidikan 3. PP No. 41 Tahun 2009 SJ/Dj.I/Kp.02/1569/2007 Nasional tentang Tunjanga tanggal 7 Agustus 2007 Profesi Guru dan 2. Surat Keputusan Dosen, Tunjangan Bersama (SKB) antara Khusus Guru dan Mendiknas dan Ka. BKN Dosen, serta No 03/V/PB/2010 dan Tunjangan No.14/2010 tentang Kehormatan Profesor, Jabatan Fungsional tanggal 8 Juni 2009 Guru dan Angka 4. Perpres No. 52 tahun Kreditnya; 2009 tentang Tambahan Pengahasilan Guru

1. Kep Mendiknas No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan 2. Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. 3. Kep Mendiknas No. 056/P/2007 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru, tanggal 13 Juli 2007 4. Permendiknas No. 36 tahun 2007 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Guru tanggal 13 November 2007 5. Permendiknas No 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan , tanggal 7 OKtober 2008 6. Permendiknas No 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan profesi Guru Bagi Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru, tanggal 1 Desember 2008 7. Permenegpan No. 16 Th.2009 pengganti Permenegpan No. 84 Th. 1993, tentang Jabatan Fungsional Guru, dan Angka Kreditnya 8. Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan tanggal 2 Maret 2009 9. Kep Mendiknas No. 018/P/2009 tentang Penetapan Lembaga Pendiidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan bagi Guru SD Lulusan S-1 PGSD Berasrama tanggal 17 Maret 2009

Lanjutan: PETA REGULASI GURU


UNDANGUNDANG PERATURAN PEMERINTAH SKB KEMENTERIAN
10.

PERMENDIKNAS/KEP MENDIKNAS
Kep Mendiknas No. 022/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru bagi Guru Dalam Jabatan tanggal 13 April 2009 Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan beban kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan tanggal 30 Juni 2009 Penerbitan Permendiknas No.7 Th. 2010, tentang Pemenuhan Kebutuhan, Peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatan Kesejahteraan Guru, Kepala Sekolah / Madrasah, dan Pengawas di Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar; Permendiknas No.27 Th.2010 tentang Program Induksi Permendiknas No.28 Th.2010 tentang Penugasan Guru menjadi Kepala Sekolah Permendiknas No.35 Th 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Permendiknas No. 22 Th. 2010 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya (Perbaikan Permendiknas No. 47 Th 2007) Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk instrumennya Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Panduan Diklat Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru.

11.

12.

13. 14. 15.

16.

17. 18. 19. 20. 21.

S1/DIV KEPENDIDIKAN / NON KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU


GURU PROFESIONAL
1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunjangan Profesi

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

PK Guru

GURU CPNS (80 %)

formatif

PKB

PK Guru sumatif
KECUKUPAN ANGKA KREDIT

PROGRAM INDUKSI
(1 -2 TAHUN)

PRA JABATAN

GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA)

PENGEMBANGAN KARIR
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Proses tersebut berdasarkan PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009


Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)

CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan

Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama),


Beban mengajar guru 24 jam 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun

Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional. DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010

PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009


Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai

Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul dari angka kredit:
Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), 90% dan unsur penunjang, 10%

Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif) Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700

AKK
50 50

AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n

AKP
5 5

Guru Muda
Guru Madya Guru Utama

Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc

100
100 150 150 150

3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n

10
10 15 15 15

Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

850 1050

200

5 pd, 20 pi/n

20

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

PENILAIAN KINERJA GURU

(PK GURU)

PROSES PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA GURU


Refleksi dan penilaian diri
Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja 14 / 17 Kompetensi

Rencana PKB pertahun

PKB

Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (PKB -) PKB Pengembangan Kinerja (PKB +)

Berhak untuk promosi Penilaian Sumatif Akhir Tahun


Nilai Kinerja & Angka Kredit Berhak untuk naik pangkat

Sanksi

PENILAIAN KINERJA GURU


Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB No.16/2009
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah (telah memahami proses PK GURU)
Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan sumatif) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada: * 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran * 17 kompetensi bagi guru BK/konselor * pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)

KOMPONEN PK GURU
Pedagogi
7 kompetensi

Pedagogi
3 kompetensi

Kepribadian
3 kompetensi

Kepribadian
4 kompetensi

Sosial
2 kompetensi

Sosial
3 kompetensi

Profesional
2 kompetensi 14 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran

Profesional
7 kompetensi 17 kompetensi Guru BK/Konselor

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN


Kepala Sekolah
Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Pengelolaan Sumber Daya Kewirausahaan Supervisi Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Kewirausahaan Bidang Tugas Kepribadian Pengelolaan Lingkungan dan P3 Sosial Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi Pengelolaan dan Administrasi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan dan Inovasi

Wakil Kepala Sekolah

Kepala laboratorium/Bengkel

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN


Kepala Perpustakan

Kepala Program Keahlian

Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan

pertemuan Setelah pengamatan


selama Pengamatan di atau luar kelas pertemuan sebelum pengamatan Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru Indikator kompetensi Daftar pertanyaan Penilai Monitoring (studi dokumen, wawancara kolega, Siswa, orang tua

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

Pemberian Skor 0, 1, 2 indikator kinerja

pemberian nilai 1,2,3, 4 per sub-kompetensi melalui konversi skor 0, 1, 2

Nilai PK Guru (14 sub-kompetensi)


guru dan penilai setuju

Menuju hitung angka kredit

Laporan/usulan

Perangkat PK Guru
1
Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. (3) Format rekap hasil PK GURU (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru

Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Kompetensi Pedagogik 1. Menguasasi teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik Pengamatan Cara menilai

2. dsb
Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. dsb Sosial Profesional

dsb
Pengamatan & Pemantauan dsb

1. dsb

dsb

Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik


Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. INDIKATOR 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. dsb.

PROSES PENILAIAN
Sebelum pengamatan 1. Mintalah RPP Selama pengamatan Dst.

.................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan) Nama Guru :......................................................................................................... ........ Nama Penilai : Tanggal : (1).................................................(2).................................................... Dokumen dan : bahan lain yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

dst

Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 1. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 1. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 1. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 1. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu 0 1 2 agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12 tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 50 % < X 58.33% berada pada range 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4) 50 % < X 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3

NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)

NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3

2 1
4 3 4 2 38

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Nilai PK GURU (Pembelajaran)


Nilai PK GURU (100) Nilai PK GURU 100 Nilai PK GURU tertinggi

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4

....

...

.., ..

Guru yang dinilai


()

Penilai
()

Kepala Sekolah
()

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya.

TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.

Proses PKB

PKB

KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB

Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD=

whole school development)

Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM SEKOLAH Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB


Macam PKB 1
2

Jenis Kegiatan a) b) a) b) Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru Menemukan teknologi tepat guna Menemukan/menciptakan karya seni Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman., soal dan sejenisnya

Pengembangan Diri
Publikasi Ilmiah

c) 3 Karya Inovatif a) b) c) d)

MEKANISME PELAKSANAAN PKB


Guru mengevaluasi diri menjelang akhir tahun ajaran, Format-1

Guru melalui proses Penilaian Kinerja

Koordinator PKB dan Guru membuat perencanan PKB

Guru menjalankan program PKB sepanjang tahun

Guru menerima rencana final kegiatan PKB, Format-2

Guru menyetujui rencana kegiatan PKB, Format-2

Koordinator PKB melaksanakan monev. kegiatan PKB

Guru menerima perkiraan angka kredit dari kegiatan PKB

Guru melakukan refleksi kegiatan PKB Format-3

Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi profesi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasikan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan

Informal

formal

Informal

Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya. Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok. Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB.

Formal

Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan pengamatan kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.

Tahapan formal
Guru melakukan peningkatan kompetensi di sekolah, artinya: guru harus bekerja sama dengan seorang guru pendamping yang akan memberikan dukungan untuk melakukan kegiatan pengembangan dalam kompetensi pedagogik atau profesional termasuk melakukan pengamatan dan memberikan masukan dalam proses pembelajaran di kelas. Selama 4 6 minggu, guru pendamping akan melakukan pembimbingan secara intensif untuk meningkatkan kompetensi yang masih belum dikuasai oleh guru sebelum dilakukan penilaian/observasi kemajuan ke-dua. Untuk peningkatan kompetensi yang spesifik yang tidak dapat diatasi oleh sekolah, guru dapat melakukan peningkatan kompetensi di luar sekolah, artinya guru mengikuti pelatihan melalui service provider yang ditetapkan bersama oleh koordinator PKB dan Kepala Sekolah, misalnya melalui diklat di PPPPTK atau LPMP atau LPTK sejenis dalam kurun waktu 4 6 minggu sebelum dilakukan penilaian/observasi kemajuan ke-dua. Koordinator PKB dan/atau kepala sekolah hendaknya dapat memonitor keikutsertaan guru dalam kegiatan ini.

Tingkat Pusat

Kemendiknas

Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi.
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota

Tingkat Provinsi

Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP

Tingkat Kab/Kota

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Tingkat Kecamatan

KKG/MGMP kecamatan/gugus

Tingkat Sekolah

Sekolah atau Madrasah


Koordinator PKB

LAPORAN KENDALI KINERJA GURU


Nama sekolah : Alamat sekolah : Tahun ajaran Tanda tangan Kepala Sekolah: .. Nama Kepala Sekolah Jumlah guru Tahun ajaran :

Hasil penilaian

Hasil penilaian
Tercapai Tidak tercapai Tidak dinilai

Jumlah guru

Tercapai Tidak tercapai Tidak dinilai Jumlah total guru Tahun ajaran: PK PK Guru Sasa Guru Form ran Sum atif atif

Jumlah total guru Tahun ajaran: PK PK Guru Sasa Guru Form ran Sum atif atif Tahun ajaran: PK PK Catat Guru Sasa Guru Form ran Sum an atif atif

No 1 2 3 4

Nama Guru

dst

UNSUR UTAMA (Minimum 90%)

UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb

PENGEMBANGAN DIRI

KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF

PKB ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB

GURU MUDA GOL. IIIC - IIID

GURU MADYA GOL. IVA - IVC,

GURU UTAMA GOL. IVD - IVE

KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah

one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results

S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009


1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 40 jam tatap muka atau membimbing 150 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. 2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut. 3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.

Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : 1. a. b. c. 1. 1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir: Pengembangan Diri Pengembangan Karya Ilmiah Pengembangan Karya Innovatif Hasil/dampak dari usaha tersebut Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru sendiri) Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Tahun Ajaran: Tanggal:
Provinsi:

1.

Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan penguasaan kompetensi)
*Gunakan format suplemen yang tersedia

1.

Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)

1.

Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendala tersebut Tanda tangan Guru:

Tanda tangan Koordinator PKB:

Format Suplemen Nama Guru : . Koordinator PKB : ..


Nilai

Kebutuhan PKB (d) No

Kompetensi (a)

Forma Target tif (b) (c) Pengem b-angan Diri

Karya Ilmiah

Karya Inovatif

Persetuju an Kepala Sekolah (e)

Peniian Kemaju an (f) 1 2

Nilai Sumat if (g)

1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)
Nama Sekolah: Kecamatan: Tahun Ajaran: N a m a (1.a) K dilakukan o oleh guru o sendiri r Nama guru di n at o r P PD KL K N K B Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tanggal: (1) Rencana kegiatan PKB (1.b) dilakukan dengan guru lain di sekolah yang sama (1.e) dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP (1.c) dilakukan oleh sekolah (1.d) dilakukan di KKG/MGMP

(1.e.1) Kegiatan

(1.e.2) Pelaksana

(2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbangkan)

PD

KL

K N

PD

KL

K N

PD KL

KN

P D

KL

K N

PD

KL KN

PD

KL

KN

1 2 3 Nama dan tanda tangan KepSek

Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah

Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat sekolah

Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN = Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif

Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB 1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya? Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Tahun Ajaran: Tanggal: Provinsi:

1. 1.

Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak? Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?

1.

PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru 1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa

1. 1. 1.

BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB 1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum 1. Penjelasan terhadap jawaban C.1 Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB

JABATAN FUNGSIONAL GURU


TERDIRI DARI:

GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA

GOL. III/a GOL. III/b

GOL. III/c GOL. III/d GOL. IV/a GOL. IV/b dan IV/c GOL. IV/d GOL. IV/e

44

Anda mungkin juga menyukai