Anda di halaman 1dari 3

JAKA TULE

(Jajanan Berkalsium Es Krim Tulang Ikan Lele) Oleh: Benny Chandra Monacho

LATAR BELAKANG Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya. Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang. Apa masalah yang bisa kita dapatkan jika kekurangan kalsium? Menurut data yang dikeluarkan WHO, kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit. Memang untuk ukuran Indonesia, terlebih harga susu yang sangat mahal, kebutuhan akan 1.000 miligram kalsium sangat sulit untuk dipenuhi. Maka dari itu, tidak aneh apabila sebagian besar masyarakat Indonesia kekurangan kalsium. Kekurangan kalsium jelas menjadi masalah bagi tubuh terutama tulang. Pertumbuhan tulang menurut beberapa peneliti hanya bisa terjadi sampai di usia 20 tahun. Padahal remaja seumuran itu justu berhenti mengkonsumsi susu. Di Indonesia, kebiasaan minum susu hanya terjadi pada masa bayi dan balita saja. Setelah itu, mayoritas masyarakat Indonesia tidak peduli akan pentingnya konsumsi kalsium ini.

DESKRIPSI PRODUK Ikan lele merupakan merupakan komoditi perairan darat yang saat ini sangat digemari masyarakat, terutama masyarakat ekononi menengah maupun kebawah. Disamping harganya yang terjangkau dan mengandung kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Dahulu banyak stigma negatif tentang tantang ikan lele, orang banyak menganggap ikan lele jorok, seperti dari cara budidayanya, bau amis pada dagingnya, warna, dan lumpur yang menyengat, hingga anggapan bahwa daging lele tidak sehat karena memakan limbah. Akan tetapi lambat laun stigma tersebut terkikis dengan semakin luasnya penerapan budidaya lele yang lebih terpola dan sehat, misalnya dengan penggunaan pakan

buatan dengan memanfaatkan organisme-organisme yang hidup diperairan seperti plankton agar tidak hanya memakan pakan buatan yang mengandung bahan kimia, serta penggolahan kolam dengan baik dengan sirkulasi air yang memadai dan yang paling berperan adalah pengelola atau petani lele itu sendiri harus dapat mengatur bagaimana agar lele yang diproduksi memperoleh hsil yang baik. Menjamurnya warung makan yang menawarkan aneka macam menu lele juga menambah semarak konsumsi ikan lele. Bahkan, tidak sulit untuk menemukan menu ikan lele yang variatif di restoran atau rumah makan yang menengah keatas. Akan tetapi, semakin banyak produksi ikan lele tentunya akan sebanding dengan limbah tulang ikan lele yang dihasilkan. Perbandingan antara daging dan tulang lele adalah 1 : 4. Artinya dari 5 kg lele, sebanyak 4 kg-nya terdiri dari tulang, dagingnya hanya 1 kg. Memang limbah tulang ikan lele tidak mencemari lingkungan karena merupakan limbah organik, akan tetapi sangat disayangkan bila tulang ikan lele dibuang begitu saja mengingat kandungan kalsium yang tinggi di dalam tulang ikan lele. Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat produk olahan tulang ikan lele yaitu es krim yang kaya akan kalsium. Dengan ditambahnya tulang ikan lele, bisa mengurangi penggunaan susu yang harganya semakin lama semakain mahal, sehingga keuntungan yang didapatkan akan meningkat dan kandungan kalsium pada es krim tetap tinggi.

FORMULA PRODUK Komposisi Tepung Ikan lele Sahne/ Kepala susu Susu cair Santan Kelapa Telur Gula Vanili Perasa 300 ml 8 telur (500 gram) 200 gram 2 sdt (10 gram) (Alpukat, 50 gram 100 ml 100 ml 8 telur (500 gram) 200 gram 2 sdt (10 gram) 50 gram krim/ 900 ml 450 ml Resep Standar Tulang Resep Es Krim Tulang Ikan Lele 550 gram

coklat, strawberry, pisang) Langkah Pembuatan: Pembuatan Tepung Tulang Ikan Lele

Tulang ikan lele dibersihkan kemudian dihaluskan. Pembuatan Es Krim Adonan 1 Campurkan tepung tulang ikan lele dengan santan. Perasa dihaluskan (alpukat, dan lain sebagainya), kemudian dimasukkan ke dalam panci. Masukkan Sahne, susu, dan campuran tepung ikan lele dengan santan. Seluruhnya dipanaskan pelan-pelan sambil terus diaduk. Jika sudah panas (gelembung udara mulai Adonan 2 Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili diblender/ dikocok. Lalu dituangkan ke dalam panci berisi adonan 1. Semuanya kemudian dipanaskan lagi, sambil diaduk hingga mengental. Setelah kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (cup atau sejenisnya). Kemudian masukkan ke dalam kulkas sampai kerasJika es krim yang jadi terlalu keras/liat, sebaiknya 10 menit dikeluarkan sebelum disantap. naik), panci diturunkan.

Anda mungkin juga menyukai