Anda di halaman 1dari 9

MACAM MACAM HEWAN Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam

m kerajaan Animalia, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna. Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Heterotrof adalah adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana karbon diekstrak untuk pertumbuhannya. Heterotrof dikenal sebagai "konsumer" dalam rantai makanan. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata/avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). Klasifikasi Hewan Klasifikasi adalah usaha penggolongan makhluk hidup berdasarkan pada persamaan dan perbedaan yang nampak pada makhluk hidup. Pada hewan, penggolongan tersebut dapat dibedakan berdasarkan : 1. Makanannya Menurut makananya hewan dapat dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : 1. Herbivora Herbivora adalah golongan hewan pemakan tumbuhan hijau. Memiliki gigi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens

molare) yang kuat dan banyak. Memiliki gigi seri (dens incisivus) yang tajam. Tidak mempunyai gigi taring (dens caninus). Memiliki enzim selulase. Contoh : Hewan Mammalia yang hidup di padang rumput.

2. Carnivora Carnivora adalah golongan hewan pemakan daging. Memiliki gigi taring (dens caninus) yang tajam. Memiliki kuku yang tajam. Memiliki sisi rahang dan ujung gigi geraham yang saling bertemu. Contoh : Singa, Harimau, Kucing, Buaya dll. 3. Omnivora Omnivora adalah golongan gewan pemakan daging dan tumbuhan hijau (pamakan segala). Memiliki sifat perpaduan antara herbivore dan carnivore. Contoh : Musang, Beruang, Ayam, Tikus dll. 4. Insectivora Insectivora adalah golongan hewan pemakan serangga.

Contoh : Cecak, Kadal,Bunglon, Kelelawar dll. 2. Ada tidaknya tulang belakang Pada penggolongan ini hewan dibagi menjadi : 1. Hewan Invertebrata 2. Hewan Vertebrata a. Invertebrata Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan juga kelompok sistem hewan bertulang dan

punggung/belakang,

pencernaan,

pernapasan

peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata. Misalnya : bekicot, kerang, udang, cumi-cumi, cacing, kupu-kupu, dan

lebah. Anggota hewan invertebrata mencapai 97% dari semua spesies hewan yang ada di darat maupun di air dengan ukuran tubuh yang bervariasi. Berikut adalah anggota filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. b. Vertebrata Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja

sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluhpembuluh menjadi salurannya. Vertebrata telah memiliki alat tubuh yang lengkap antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus. 2. Sistem peredaran darah tertutup. 3. Alat ekskresi berupa ginjal. 4. Alat pernafasan berupa paru-paru atau insang. 5. Sepasang alat reproduksi dikanan dan dikiri. 6. Sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon 7. Sistem saraf yang terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) serta susunan saraf tepi (serabut saraf).

Vertebrata dikelompokan atas beberapa kelas : 1. Pisces, merupakan kelompok hewan yang hidup di air yaiut ikan. 2. Amphibia, merupakan kelompok hewan yang dapat hidup diair dan didarat. Larva biasa hidup di air dan bernafas dengan menggunakan insang. Dewasanya hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru. 3. Reptilia, merupakan vertebrata pertama yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang kering. 4. Aves, merupakan kelompok hewan yang dikenal sebagai burung. 5. Mamalia, merupakan kelompok hewan yang memiliki rambut dan kelenjar mammae (kelenjar susu). Rambut tersebut dapat

melindungi diri dari cuaca dingin. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang : 1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor. 2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. 3. Tubuh berbentuk simetris bilateral. 4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak

FILUM FILUM KINGDOM ANIMALIA 1. Protozoa Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, protozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual at au vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif konjugasi. Filum protozoa terbagi menjadi beberapa kelas: a. Kelas hewan berambut getar. b. Kelas hewan berkaki semu. c. Kelas hewan berspora. d. Kelas hewan berbulu cambuk 2. Porifera/hewan berpori Porifera berasal dari kata porus (lubang-lubang kecil) dan fera

(mengandung). Jadi, porifera berarti hewan yang memiliki pori. Porifera merupakan hewan metazoan paling sederhana yang memiliki banyak sel. Makanan porifera berupa plangton atau bahan organic yang masuk bersama air yang melewati pori. Porifera memiliki 3 tipe saluran air yaitu tipe askon, tipe sikon, dan leukon/argon. Porifera bisa bereproduksi dengan cara aseksual dengan membentuk kuncup dan seksual. Filum porifera terdiri dari tiga kelas: a. Kelas corcorea, Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal contoh : seghpha SP, charsarina SP.

b. Kelas hexactinelida, Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya : pnerorepa SP.

c. Kelas demospangia, Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh : spongia SP 3. Coelenterata/hewan berongga Coelenterata berasal dai kata yunani , koilos (rongga) dan enteron(usus). Jadi, Coelenterata adalah hewan yang berongga. Coelenterate termasuk metazoan yang bersifat diploblastik, bentuk tubuh simetri radial, mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa, alat gerak dan alat pertahanan. Reproduksi berlangsung secara aseksual dan seksual. Filum Coelentrata terdiri dari 3 kelas, yaitu : a. Kelas anthozoa. b. Kelas hydrozoa. c. Kelas scyphozoan. 4. Platyhelminthes/cacing pipih Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syaraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu : a. Kelas turbellaria (cacing berambut getar). b. Kelas trematoda (cacing isap). c. Kelas cestroda (cacing pita) 5. Nemathelminthes/cacing gilig Filum Nemathelminthes merupakan hewan triploblastik pseudoselomata. Nama nemathelminthes berasal dari bahasa yunani (nematos = benang,

helminthes = cacing). Anggota kelompok cacing ini memiliki tubuh bulat panjang dan tidak bersegmen. Oleh sebab itu, cacing benang dikenal juga dengan cacing gilik. Pada umumnya permukaan tubuh cacing gilik ditutupi oleh lapisan kutikula. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria. 6. Annelida/cacing gelang Kata annelida berasal dari bahasa yunani, yaitu annulus yang berarti gelang atau segmen . Jadi , Annelida dapat diartikan sebagai cacing yang bertubuhnya bersegmen-segmen menyerupai cincin/gelang. Filum annelida memiliki tiga lapisan dinding tubuh (triploblastik). Cacing ini memilki sistem peredaran darah tertutup, sistem saraf, sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem ekskresi dan sistem pernapasan. Sisa metabolisme diekskresikan melalui nefridium dan pernapasan biasa dilakukan oleh seluruh permukaan tubuhnya. Filum Annelida dapat dikelompokan menjadi 3 kelas yaitu : a. Kelas Polychaeta. b. Kelas Oligochaeta. c. Kelas Hirudinea 7. Moluska/hewan bertubuh lunak Filum Mollusca berasal dari bahasa latin, mollus berarti lunak. Jadi mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Mollusca termasuk hewan triploblastik. Filum Mollusca memiliki tubuh lunak, simetri bilateral, dan tidak beruasruas. Memiliki mantel yang dapat membuat cangkang dari bahan CaCO3 dan kelenjar lendir. Bersifat kosmopolit, memiliki sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem reproduksi dan sistem otot. Alat-alat tersebut dibungkus oleh mantel yang terbuat dari jaringan

khusus. Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas : a. Kelas Amphineura. b. Kelas Gastropoda. c. Kelas Pelecypoda. d. Kelas Scaphopoda. e. Kelas Cephalopoda 8. Echinodermata/hewan berkulit duri Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinya amat besar. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Echinodermata dapat dibagi manjadi 5 kelas, yaitu : a. Asteriodea/bintang laut, contohnya : Dermaterias imbricate dan Asterias vulgaris/ bintang laut. b. Ophiuroidea/bintang ular laut, contohnya : Ophioderma

brevispinum/bintang ular laut. c. Echinoidea/landak laut, contohnya : Diadema antillarum/landak laut, Echinos esculentus/bulu babi berbulu pendek. d. Holothuroidea/teripang, contohnya : Holothuria scabra/teripang,

Curcuma planci/mentimun laut. e. Crinoidea/lili laut, contohnya : Lamprometra palmata/lili laut. 9. Arthropoda/herwan berbuku-buku Nama Filum Arthropoda berasal dari kata arthros = ruas, podos = kaki. Jadi, arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas. Arthropoda

merupakan hewan triploblastik selomata, tubuhnya simetris bilateral dan terbungkus oleh zat kitin. Arthropoda memiliki sistem pencernaan yang sempurna, sistem peredaran darahnya terbuka, bernafas dengan trakea, insang, paru-paru buku atau melalui seluruh permukaan tubuhnya. Sisa metabolismenya diekskresikan melalui pembuluh malpighi dan

reproduksinya dilakukan secara aseksual dan seksual.Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu : a. Kelas Crustacea. b. Kelas Insecta. c. Kelas Diplopoda. d. Kelas Chilopoda. e. Kelas Arachnida 10. Chordata Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai