Anda di halaman 1dari 3

Kegunaan talas selama ini?..

Tanaman talas atau yang biasa disebut juga dengan lompong dapat

dijadikan untuk tanaman hias di dalam rumah kita


Ada sebuah mitos yang beredar di masyarakan bahwa bagi mereka yang

terkena gangguan guna-guna atau biasa disebut sebagai santet, kesambet, kesurupan, ataupun selalu diikuti oleh jin jahat, dapat menggunakan tumbuhan talas ini sebagai tumbuhan penyembuh.
Selain itu penemuan resep daun daun talas ini telah dijadikan sebagai

obat tradisional yang diwariskan secara turun temurun di lingkungan bangsawan keraton jaman dahulu.
Di sejumlah daerah tropis, umbi

tanaman talas ini dijadikan sebagai

makanan pokok. Umbi yang rasanya cukup lezat ini biasa dimasak dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikukus. Bila dimakan denga mentahmentah, maka akan dapat mengakibatkan rasa gatal dan juga gangguan pencernaan yang parah pada pengkonsumsinya.
Bagian umbi dan daunnya kaya akan mineral serta vitamin. Nutrisi di

dalam daun talas ini serupa dengan yang terkandung di dalam sayur bayam. Di China, tumbuhan talas ini disebut dengan nama Wu Tao dan kerap dijadikan pudding untuk acara merayakan tahun baru. Selain itu, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan guna mengatasi bengkak yang dikarenakan oleh radang kelenjar limfa stadium awal.
tumbuhan talas ini merupakan tumbuhan yang potensial guna

menyembuhkan tukak alat cerna, asma, eksim, dan juga gangguan bronkial. Tumbuhan talas ini juga dapat membuat orang yang

mengkonsumsinya menjadi jauh lebih nyaman. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat meringankan diare, dan dapat dijadikan untuk obat oles guna mengobati penyakit bisul, luka bakar, dan juga lukan karena gigitan serangga. Umbi talas ini juga baik untuk menyeimbangkan pH di dalam tubuh kita.
Lalu, kandungan gizi yang ada di dalam tanaman talas ini adalah Thiamin,

zat besi, riboflavin, fosfor, Vitamin B6 dan C, zinc, niacin, tembaga, potassium, serat, dan juga mangan. Namun demikian perlu diingat bahwa tumbuhan talas ini juga memiliki kandungan asam oksalat, maka dari itu ada baiknya untk menghindari mengkonsumsi umbi ini oleh mereka yang memiliki gangguan ginjal, rematoid arthritis, ataupun gout. Bila tidak, maka penyakit yang kita derita itu akan menjadi jauh lebih parah.
stik talas dari umbi talas

Latar belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa system perekonomian di Indonesia tidak stabil yaitu tergantung inflasi. Oleh karena itu efek dari hal ini menyebabkan tidak stabilnya harga kebutuhan pokok di pasaran sehingga muncullah berbagai inovasi di bidang pertanian terutama di bidang makanan pokok, misal:nasi. Untuk mengatasi hal itu manusia mulai beralih pada berbagai vegetasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengganti bahan pokok tersebut dengan meninjau SDA yang melimpah serta tidak merusak keseimbangan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai