Anda di halaman 1dari 2

AACSB Week 2013

Usai Simfoni 2013, kami FEB 2013 disambut berbagai event yang beragam. Salah satunya adalah AACSBWeek 2013. Sejak 5 tahun terakhir, FEB UGM salah satu sekolah bisnis dan ekonomi terbaik se-Asia Tenggara, telah dalam proses akreditasi oleh AACSB Internasional. Kini, FEB UGM sedang menunggu langkah terakhir menuju penetapan akreditasi, yaitu kunjungan terakhir oleh Peer-Reviewed Team AACSB Internasional yang akan dilakukan tahun 2014. Seluruh warga FEB harus memahami dan akrab dengan akreditasi yang akan disematkan AACSB Internasional. Ini mengapa AACSB Week diadakan. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan gambaran tentang akreditasi yang akan didapat UGM dari AACSB Internasional pada tahun mendatang. Selain itu, acara ini mengenalkan apa saja yang harus dilakukan dan apa yang akan didapatkan oleh FEB UGM bila tahun 2014 mendatang akreditasi tersebut diberikan. Sebagai gambaran umum, acara ini berjalan sejak 9-13 September 2013. Pembukaan dilaksanakan pada hari Senin 9 Desember 2013 di Auditorium MM UGM. Dalam pembukaan tersebut ada pemaparan dari Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma mengenai AACSB. Setelah dibuka, AACSB Week dilanjutkan dengan beberapa acara yaitu, 1. Call for essays 2. Call for videos 3. Call for slogan. Setelah pengumpulan materi lomba ditutup pada Rabu 11 September 2013, setiap pemenang kategori lomba akan diumumkan saat penutupan AACSB Week 13 September. Selain itu, ada AACSB corner yang dipandu 13 duta AACSB yang dengan detail menjelaskan tentang akreditasi yang akan di berikan AACSB Internasional pada setiap GAMADA yang berkunjung ke corner AACSB tersebut. Duta AACSB tersebut diantaranya kak Abdul Aziz Muslim, Nony Insani Utami, Annisa Nurul Huda, Sheila Reswari, Farizan Hanif, Wirawan Adjie Prabowo, Ado Prasadhana, Zoraida Gizela, Faiha Ulfa, Ramadhika Azka Wijaya, Saras Valendia, Dyas Nurrahmawati, dan kak Tara Mahdiani. Dari penjelasan yang diberikan oleh kak Zoraida Gizela, saya tahu bahwa AACSB Internasional adalah organisasi nirlaba yang secara global bergerak di bidang lembaga pendidikan, bisnis, dan entitas lain yang ditujukan untuk kemajuan pendidikan manajemen. AACSB Internasional memiliki beberapa produk dan jasa yang diberikan pada organisasi dan sekolah aggotanya demi perbaikan sekolah-sekolah bisnis dan ekonomi di seluruh dunia. Salah satunya adalah akreditasi. Akreditasi yang diberikan AACSB ini diakui secara internasional untuk sarjana, program magister, dan doktor di bidang bisnis dan akuntansi. Keuntungan mendapatkan akreditasi ini sangat luas. Yang paling diharapkan adalah

pengakuan lulusan FEB UGM yang mampu bersaing dengan lulusan sekolah bisnis dan ekonomi internasional. Jika berhasil lolos tahap final visit Peer-Reviewed Team AACSB Internasional pada 2014 esok, FEB UGM (khususnya Akuntansi dan Manajemen) akan menjadi school of business and economics (major : accounting-management) pertama di Asia Tenggara dan kesembilan yang mendapatkan akreditasi AACSB Internasional. Di 50 negara di seluruh dunia tersebar sekolah bisnis yang mendapat akreditasi AACSB Internasional. Dan di 2014, Indonesia adalah salah satunya. Ada hal yang lain yang dijelaskan kak Zoraida Gizela pada saya. Bahwa di FEB UGM, Ilmu ekonomi tidak termasuk ke dalam jurusan yang akan mendapatkan akreditasi AACSB. Hanya jurusan manajemen dan akuntansi yang akan mendapatkan akreditasi dari AACSB Internasional. Alasanya adalah karena Ilmu ekonomi studi pembangunan di FEB UGM memiliki kurikulum yang berbeda dengan ilmu ekonomi internasional. Bisa dikatakan ilmu ekonomi di FEB UGM masih menggunakan standar nasional, berbeda dengan akuntansi dan manajemen.

Anda mungkin juga menyukai