Pestisida akan berfungsi membunuh apabila dapat mengenai dan masuk (route of entry/ROE) ketubuh organisme sasaran Mencapai sasaran peracunan (Site of Action/ SOA) dan bekerja dengan cara tertentu (Mode of Action/MOA) meracuni proses metabolisme dalam tubuh organisme sasaran
Stomach poison -- enter orally usually in a food material Insect baits -- composed of attractive food and a toxicant Dusts -- applied to surfaces pests contact, pest crawls through residue, grooming results in ingestion Liquid baits -- boric acid and some rodenticides are water soluble and can be put in water sources of pests
Contact poisons -- enter through cuticle of insects most pesticides are contact poisons most are lipophilic and enter the insect through the cuticular waxes and oils Fumigants -- vapors enter the insect through the spiracles during respiration are true gases at room temperature methyl bromide, sulfuryl fluoride, paradichlorobenzene, napthalene are true fumigants
Brown (1951) dan Subiyakto (1988) : Racun perut, racun kontak, fumigan, lambung ROE !
Anticholinesterase
Racun Fisik
Racun Syaraf
Proses penghantaran ransang
Sistem saraf tersusun dari sel-sel saraf Pada sel saraf: penghantaran rangsang melalui konduksi aksonik/elektrik Antar sel saraf: diperantai dengan Acethylcholine Setiap selesai proses penghantaran rangsang acethylcholihe akan diuraikan oleh enzyme cholineestrase menjadi asam acetat dan choline
Nerves
K+ Na+ Cl-
+++ ++ ++
++ +++ +++
Kholinergik
Pyrethroids
SOA: Axon (Axonic poisons) MOA: Bind to a protein called the voltagegated sodium channel Normally, the sodium channel opens, causing stimulation of the nerve and closes to end the nerve signal Pyrethroids find to the sodium channel and prevent it from closing normally Result: continuous nerve stimulation Symptoms: Tremors, uncoordinated movement
Senyawa racun mirip substrat acetil kolinesterase yaitu Asetil kolin Enzyme tidak berfungsi memetabolisme asetil kolin (tetap ada) sehingga penghantaran ransang berulang Berkaitan dengan penggunaan Na dan K ATP ase
Cholinesterase Inhibitors
Organophosphates Carbamates
Energi pada organisme: hasil metabolisme karbohidrat Melalui serangkaian siklus pembentuk energi (Glycolisis/siklus kreb) Diperantari oleh sejumlah enzim Salah satu enzym di hambat (mengikat racun) karena kemiripnya dgn subtrat salah satu enzym shg produksi energi terhambat/gagal? MOA/SOA?
Fluorasetat
Menyerang sistem endokrin serangga, yang menghasilkan hormon (hormon juvenil dan ecdyson) yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serangga menjadi dewasa sebagai pengatur pertumbuhan serangga (Insect Growth Regulators/ IGRs): Juvenile Hormone mimic (menggangu dan menjaga metamorphosis): Methoprene, Kinoprene Ecdyson Agonist/Moulting Disruptor: Tebufenozide O C CH Chitin Synthesis Inhibitors NH NH Mengganggu tahap akhir CH OH polymerase Glukosamine O yang dikatalisir oleh O enzym chitin sintetase: CH OH CH OH NH O C CH Diflubenzuron, Benzoylureas N-Acetyl Glukosamine Buprofezine
2 2 2
Racun Perut
Racun (toxin) masuk melalui mulut (Bacillus Thurienginsis) Kristal protein termakan oleh serangga akan larut dalam lingkungan basa pada usus serangga. Pada serangga target, protein tersebut akan teraktifkan oleh enzim pencerna protein serangga. Protein yang teraktifkan akan menempel pada protein receptor yang berada pada permukaan sel epitel usus. Penempelan tersebut mengakibatkan terbentuknya pori atau lubang pada sel sehingga sel mengalami lysis. Pada akhirnya serangga akan mengalami gangguan pencernaan dan mati. Setiap strain bakteri membunuh serangga tertentu
serangga yang tidak rentan terhadap endotoksin, kematiannya melalui proses perkembangan bakteri alam tumbuh melalui septisemi) Tanda : berlindung dibawah daun, busuk basah coklat kehitaman
Cry #
CryI CryI CryI CryI
aizawai IC 1
kurstaki HD-1 tenebrionis (sd) morrisoni PG14 israelensis
Lepidoptera, Diptera
Lepidoptera, Diptera Coleoptera Diptera Diptera
CryII
CryII CryIII CryIV CryIV