Anda di halaman 1dari 32

Kondisi efek toksik dan mekanisme efek toksik

TOKSIKOLOGI
Asas umum toksikologi
1. Kondisi efek toksik zat kimia yang mengenai manusia
2. Mekanisme efek toksik zat kimia yang mengenai
manusia
3. Wujud efek toksik yang mengenai manusia
4. Sifat efek toksik zat kimia yang mengenai manusia
Kondisi efek toksik
• Perjalanan zat kimia diawali masuknya zat tersebut ke
tubuh (proses administrasi)  absorbs  sirkulasi
sistemik  distribusi  metabolism  eliminasi
• Toksisitas suatu zat ditentukan oleh ADME
• PROSESNYA : Intravaskuler/ ekstravaskuler  sirkulasi
sitemik  didistribusikan ke seluruh tubuh.
Definisi kondisi efek toksik
• Berbagai keadaan atau factor yang
mempengaruhi efektifitas absorbsi dan
distribusi suatu zat dalam tubuh
Awal
masuknya zat
kimia yang
sifatnya toksik
(administrasi)
Awal masuknya zat kimia yang sifatnya
toksik (administrasi)
Masuk sirkulasi
sistemik
Kondisi efek toksik (proses distribusi)
• Memungkinkan zat atau metabolitnya sampai di tempat
kerjanya (reseptor)
• Reseptornya berinteraksi dan timbul efek
• Interaksi dari zat kimia/ metabolitnya yang berlebihan
maka  timbul efek
• Efek yang timbul = efek toksik
Masuk
sirkulasi
sistemik
Apa penentu ketoksikan ??
Sampainya zat kimia utuh
/ metabolit aktifnya di sel
sasaran/ reseptor dalam
jumlah berlebih dan
Jumlah zat kimia/
metabolitnya
Mekanisme efek toksik
gambaran mekanisme toksisitas seluler
Radikal bebas menyebabkan peroksidasi
lipid /protein
Compounds
increasing the
formation of reactive
oxygen species
(ROS): H2O2, OH•,
O2 -->
• peroksidasi membran
lipid
• oksidasi asam amino
dalam protein
• kerusakan DNA
Insektisida yang mengikat enzim
asetilkolinesterase

• Organophosphate
• Insektisida yg mengikat
enzim asetilkolinesterase
sebabkan bertumpuknya
Ach dalam sinap
sehingga mengakibatkan
efek kolinergik yg
berlebihan
fungsi normal
asetilkolin dan
asetilkolinerase
Sianida berikatan dgn atom besi
dari heme
• Sianida bersifat sangat letal karena dapat
berdifusi dengan cepat pada jaringan dan
berikatan dengan organ target dalam beberapa
detik.
• Sianida dapat berikatan dan menginaktifkan
beberapa enzim, terutama yang mengandung
besi dalam bentuk Ferri (Fe3+) dan kobalt.
Sianida berikatan dgn atom besi
dari heme
• Ikatan sianida dengan ion ferri pada cytochrome oxidase a3 akan
mengakibatkan terjadinya hambatan pada enzim terminal dalam
rantai respirasi, rantai transport elektron dan proses osksidasi
forforilasi. Fosforilasi oksidatif merupakan suatu proses dimana
oksigen digunakan untuk produksi adenosine triphosphate (ATP)
• Sianida berikatan dengan atom besi dari heme--> mengganggu
pernafasan sel/ produksi sel
• penghambatan pada enzim karbonik anhidrase --> menyebabkan
jenis hemoglobin ini tidak mampu mengangkut oksigen
Botulisme disebabkan
oleh racun dari bakteri
Clostridium botulinum,
yang dapat ditemukan
di tanah, debu, sungai,
serta dasar laut.

Anda mungkin juga menyukai