Anda di halaman 1dari 34

Kata pengantar

Namo buddhaya Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena tepat atas pada rahmat-Nya waktunya. kami buku Buku ini ini dapat dibuat diselesaikan berdasarkan

pengamatan

yaitu

berdasarkan

pengalaman kami yang menonton sebuah acara televisi yang diselenggarakan di Metro TV, yaitu pada acara face to face bersama Desi Anwar pada tanggal 28 Mei 2011. Dan acara tersebut menghadirkan dua guru spiritual yang menciptakan perubahan di dunia kita yaitu Yongey Mingyur Rinpoche dan Ajahn Bramh Makalah ini berisikan tentang hasil wawancara yang dilakuakan oleh Desi Anwar kepada kedua tokoh tersebut. Dan kita bisa melihat bagaimana harus menjalani kehidupan agar kita juga dapat bahagia seperti kedua tokoh ini. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menjalani kehidupan sehari - harinya dan menghindari perilaku yang salah ataupun hal hal yang tidak perlu dilakukan. Tg.Pura, 4 juni 2011 1

Penuli s iv

Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................... .........IV Daftar Isi.................................................................................... ........V

Pembukaan

oleh

Desi

Anwar.........................................................1 Tentang Anwar2 Tentang Yongey Mingyur Desi

Rinpoche.3 Sesi wawancara dengan Minyur

Rinpoche..6 2

Tentang Ajahn brahm 15 Sesi Wawancara dengan Ajahn

Brahm...19 Tentang .28 penulis.

Halo selamat datang dalam acara face to face bersama saya Desi Anwar. Program ini menghadirkan dunia ke layar anda dan tempat menemui mereka yang menciptakan perubahan di hidup kita. Bulan ini penganut dunia di seluruh dunia merayakan waisak. Saya baru saja bertemu dengan biksu dan guru Buddha terkenal di dunia yaitu Yongey Mingyur Riponche dan Ajahn brahm. Mereka membahas salah satu manfaat meditasi, pentingnya menenangkan pikiran dalam gaya hidup masa kini yang modern dan penuh tekanan. Jadi, bersandar dan 3

bersantailah. Tarik napas panjang, mari bersama saya dalam episode face to face bersama Desi Anwar bulan ini. Saya akui saya amat senang bertemu dan berbicara dengan guru spiritual. Terutama mereka yang mempraktikkan pengajaran mereka sendiri. Sebab itu bertemu dua guru spiritual adalah luar biasa bagi saya, terutama karena kedua guru mempunyai dua latar belakang yang jauh berbeda tapi mempunyai tujuan yang sama. Mencari kehidupan yang bahagia dan seimbang serta mengajarkan rahasia mendapatkannya pada orang lain. Bagaimana pun juga siapa yang tak mau bahagia???

Desi Anwar
11 Desember 1962 (umur 48) Bandung, Jawa Barat, Indonesia pembawa acara

Lahir Pekerjaan

Tahun aktif 1978-sekarang

Agama

Islam

Desi Anwar (lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Desember 1962; umur 48 tahun) adalah seorang presenter berita terpandang di Indonesia. Desi berkerja untuk TVRI di Jakarta dari tahun 1978 sampai tahun 1990 dan pindah RCTI di Jakarta dari tahun 1990 sampai tahun 1999 (sebelumnya juga merangkap sebagai reporter SCTV saat SCTV masih satu redaksi dengan RCTI) kemudian ia pindah ke situs portal berita Astaga.com sebelum kembali ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun berita pertama di Indonesia, Metro TV, pada 2001.

Yongey Mingyur Rinpoche (diucapkan Yon-gay) adalah seorang guru dan master Kagyu Karma dan garis keturunan Nyingma dari Buddhisme Tibet. Ia telah menulis dua buku laris dan mengawasi Tergar Meditasi 5

Komunitas, sebuah jaringan global dan pusat meditasi buddhis. . Mingyur Rinpoche lahir di dekat pembatasan Tibet, Nepal pada tahun 1975, dan bungsu dari enam bersaudara (dari Tertua: Chooky Nyima Rinpoche, Rinpoche Chokling, tenpa, origen Jigme, dan Tsoknyi Rinpoche). Sejak usia sembilan tahun, ayahnya Turku Rinpoche Urgyen, mengajari meditasi dan juga sebagai aspek Trecho dab Togyal dari dzogchen. Pada usia sebelas, Mingyur Rinpoche mulai studi di Sherab Biara Ling di India Utara, kursi dari Tai Situ Rinpoche. Dua tahun kemudian, Mingyur Rinpoche memulai retret tiga tahun tradisional di Sherab Ling Pada usia dua puluh,. Mingyur Rinpoche menjadi kepala biara fungsi Sherab Ling. Pada 2003, ia menerima penuh monastik pentahbisan. Selama waktu ini Mingyur Rinpoche menerima transmisi Dzogchen penting dari Nyoshul khen. Pada tahun 2007 Rinpoche menyelesaikan pembangunan Tergar Biara di Bodhgaya, India, yang akan melayani sejumlah besar orang menghadiri acara-acara Buddha di situs 3 ini ziarah suci, melayani sebagai situs tahunan untuk sebulan Karma Kagyu perdebatan skolastik, dan berfungsi sebagai sebuah studi internasional lembaga untuk Sangha monastik dan berbaring. Lembaga ini juga akan memiliki sebuah klinik medis untuk masyarakat setempat.

Yongey Mingyur Rinpoche adalah guru yang sangat dihormati dan menguasai dari garis keturunan Kagyu Karma dari Buddhisme Tibet. Ia lahir di Nepal pada tahun 1975, dan diakui sebagai tulku oleh kedua His Holiness Karmapa Sixteenthth dan His Holiness Dilgo Khyentse Rinpoche. . Ketika Rinpoche berusia sembilan tahun, ia pindah ke pertapaan Nagi Gompa di Nepal untuk mempelajari ajaran Mahamudra, serta petunjuk tentang trekcho dan aspek togyal dari Dzogchen dengan ayahnya, Tulku Rinpoche Urgyen, salah satu master meditasi Dzogchen terbesar di zaman kita . Ketika Mingyur Rinpoche berumur sebelas tahun, ia diundang oleh Yang Mulia Tai Situ Rinpoche untuk belajar di Sherab Ling di India utara. Di sana ia mempelajari aplikasi praktis dari ritual harian Karma Kamtsang dan tantra sesuai dengan tradisi Marpa. Rinpoche juga menyelesaikan semua studi yang dibutuhkan di sekolah biara atau shedra. .

Pada usia tiga belas, Rinpoche memasuki retret tiga tahun tradisional. Pada usia tujuh belas tahun, ia diminta oleh Yang Mulia Tai Situ Rinpoche untuk menjadi master retret dan pada usia dua puluh, Tai Situ Rinpoche diminta Mingyur Rinpoche menjadi Khenpo asisten Sherab Ling mana perguruan tinggi biara baru didirikan di bawah bimbingan Mingyur Rinpoche's. . Salah satu proyek saat ini adalah pembangunan Tergar Institute di Bodhgaya, India, yang akan server sejumlah besar orang menghadiri acara-acara Buddha di situs ini ziarah suci, melayani sebagai situs tahunan untuk sebulan Karma Kagyu perdebatan skolastik, dan berfungsi sebagai lembaga studi internasional untuk Sangha monastik dan berbaring. Lembaga ini juga akan memiliki sebuah klinik medis untuk masyarakat setempat. Mingyur Rinpoche mengajar secara aktif di Barat dan dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk menyampaikan ajaran Buddha secara jelas dan terampil.

SESI WAWANCARA dengan Mingyur Rinpoche:


8

Desi MR Desi MR Desi sekali MR Desi

: : : : :

Selamat , Senang bertemu dengan anda Terima Kasih Silahkan duduk Anda juga Saya sedang membaca buku anda,bagus

: Oh. Tarima kasih. : Saya membacanya dalam 2 hari. Semua orang ingin bahagia, semua orang mengejar kebahagiaan. Mereka bilang kalau aku kaya, pasti akan bahagia aku punya ini aku akan bahagia. Namun entah kenapa kebahagiaan tak semudah itu untuk diraih. Selalu tak puas atau selalu kekurangan, resah, frustasi. Kenapa itu terjadi? MR : Poin utamanya, jika mencari kebahagiaan dalam materi luar. Bagi saya kebahagiaan itu akan jadi bursa saham, selalu naik turun. Jika kita bisa menemukan kebahagiaan sejati dalam diri sendiri, kebahagiaan itu akan bertahan lama atau kekal. Misalnya, di AS banyak ilmuwan yang meneliti tentang kebahagiaan. Mereka tidak bisa menemukan sumber penyebab kebahagiaan. Mereka menemukan beberapa tetapi yang terutama yaitu 3 hal : pertama, menang lotre. Kedua, pernikahan. Ketiga, kebalikannya. Kita kehilangan orang yang kita cintai. Kebahagiaan dari menang lotre hanya bertahan 2 tahun, setelah 2 tahun tingkat kebahagiaan akan

6 9

sama seperti sebelumnya, masih tak bahagia terkadang semakin parah. Kebahagiaan dari pernikahan bertahan selama 5 tahun. Rasa tidak bahagia yang disebabkan dari hilangnya teman anda. Desi : misalnya kematian ? MR : Ya benar, itu akan berlangsung selama 2 tahun setelah itu kembali seperti sebelumnya. Dari sudut pandang saya, kebahagiaan sejati adalah rasa kedamaian, kebahagiaan, kebaikan, dan kejelasan. Bukan tergantung pada materi luar. Anda tidak bisa menemukan ini dalam diri anda, sebab kita punya banyak kebaikan dalam diri kita, kebaikan dasar. Masalahnya kita tidak menyadari itu. Nah, begitu menyadarinya harga kualitas baik dalam diri anda itu kita kan bahagia. Desi : Kalau semua dari dalam diri artinya kita bisa mengendalikan dan menciptakan kebahagiaan? Dan bukan dari hal-hal luar? MR : Ya benar. Desi : Ada pepatah kita adalah seperti apa yang kita pikirkan Apa artinya? MR : Kita semua punya kemampuan, pengetahuan,keahlian, dan cinta serta kasih sayang. Bahkan banyak ilmuwan berkata misalnya kita punya sepuluh kualitas. Yang sembilan positif dan satu negatif. Yang kita lihat hanya negatifnya dan kita besarbesarkan yang negatif serta kita sangkal sembilan kualitas positif kita. Semasa kecil guru saya sering mengatakan kepada saya, jika kau punya segenggam berlian, tapi tak menyadari memilikinya maka berlian itu 107

sama saja seperti batu biasa. Tetapi jika kita menyadari itu berlian, maka kita akan kaya. Desi : Anda pernah merasa tak bahagia ? MR : Ya, ketika masih kecil. Pada usia 7 sampai 8 tahun. Saya punya penyakit panik, saya benar-benar tak bahagia. Namun ayah saya guru meditasi yang Hebat dan saya ingin sekali belajar meditasi darinya. Yang saya temukan ada 2 hal, yang membuat panik menjadi-jadi dan kuat. Satu ketika saya mengatakan iya pak artinya kita percaya pada rasa panik. Apapun pesan dari panik kita mengatakan iya pak. Kedua, ketika saya mengatakan keluarlah kita melawan rasa panik itu. Jika kita melawan rasa panik rasa itu akan semakin kuat dan menjadi musuh kita. Jika kita mengatakan iya pak rasa panik menjadi bos kita. Saya temukan pilihan ketiga, kita bisa berteman dengan rasa panik itu. Katakan halo lalu 2 hari kemudian rasa panik itu hilang. Saya pun merindukan teman saya. Maksud saya panik menjadi salah satu teman dan guru yang baik. Desi : Anda temukan darimana rasa takut ini? Dalam diri anda sendiri? MR : ya penyebab utamanya adalah lingkungan. Tapi akar penyebabnya 2 hal. ya pak dan keluarlah. Saat anda mempunyai masalah dan mempercayainya, ia akan menjadi bos anda. Tapi jika anda membencinya dan berusaha membuangnya ia akan menjadi musuh anda. Saat anda mempunyai 11 8 7 8

penyakit, jika anda membencinya akan jadi 8 0 musuh anda. Jika 0 memercayainya akan jadi bos anda. Jadi anda bisa melakukan pilihan ketiga. Anda bisa berteman, menerima, menggunakannya dengan banyak cara. Dalam gaya hidup modern saat ini, kita punya banyak alat dan mesin yang membuat hidup kita lebih aman dan mudah. Ada mobil transportasi, ponsel, AC dan beragam alat modern yang generasi sebelumnya tak bisa dinikmati demikian mudahnya. Tuntunan hidup fisik kita ini lebih sedikit, tapi apa yang kita miliki Sekarang hidup dengan tuntunan mental dan emosi. Tekanan yang ditimbulkan dari kemacatan, jalanan padat, kompetisi, tenggat, tagihan dan pengajaran materi yang bisa sering menjadi tekanan,frustasi, dan keresahan. Tekanan yang bisa membahayakan mental dan akhirnya tekanan fisik kita. Keinginan memenuhi kebutuhan sering membuat kita jauh dari kebahagiaan. Desi : Meditasi. apa itu cara yang baik untuk berteman dengan masalah? MR : ya, jika kita punya penyakit, itu jadi masalah. Tapi saya bisa berteman dengan itu. Penyakit menjadi bagian meditasi saya, memang ada penyakit tetapi bagi saya penyakit itu bukan penyebab saya tak bahagia, tapi itu juga bagus untuk penyakitnya. Di AS semakin banyak 12

ilmuwan yang meneliti otak meditator dan salah satunya saya kelinci percobaannya. Mereka melakukan pengujian terhadap saya dan banyak meditator lainnya. Salah satunya mereka suntikkan virus flu yang membuat kulit melepuh. Mereka membuat grup kendali, sebagian melakukan latihan fisik, bersantai makan9 0 makanan sehat. Saya dan sebagian lainnya 0 hanya meditasi. Pola makan kami sama, tak khusus seperti makan-makanan sehat atau lainnya, hanya bermeditasi.kulit melepuh pada meditator sembuh lebih cepat daripada grup lain. Desi : seakan anda punya sistem kekebalan lebih kuat? Apa sebenarnya meditasi itu? MR : biasanya kita memyebutnya pikiran. Pikiran normal kita biasanya saya sebut pikiran monyet gila. Desi : Selalu melompat MR : Ya, tanpa henti. Lalu apa yang pikiran monyet sukai? Pekerjaan. Ingin selalu mengerjakan sesuatu, tapi apa yang biasanya ia lakukan? Membuat masalah. Ibaratnya dalam satu perusahaan ada bos, tapi si bos ini agak gila. Kalau bosnya agak gila, maka satu perusahaan akan jadi gila. Jika Presiden atau PM suatu negara agak gila, maka seluruh negeri akan gila. Dalam hidup siapa bos kita? Pikiran kita. Jadi masalah adalah menuntun sendiri dan mengarahkan sendiri. Desi : caranya?????? MR : Menjinakkan monyet itu caranya. Tak bisa menjinakkan dengan kekuatan . anda harus 13

berteman dengan monyet. Bagaimana caranya? Itu poin intinya. Apa yang monyet sukai? Tadi saya sudah katakan, anda ingat? Desi : Pekerjaan. MR : Ya pekerjaan, monyet suka pekerjaan, ingin melakukan sesuatu tanpa henti. Sekarang anda bisa memberi pekerjaan kepada monyet itu. Ia akan senang karena akan dapat pekerjaan, anda

1 juga akan senang karena sekarang anda 0 menjadi bos. Dengan begini sama-sama menang Desi : Tentang emosi manusia kita harus jujur? Sering kita dikendalikan oleh emosi. Mungkin kadang marah,frustasi, iri atau benci. MR : Ya benar Desi : Bagaimana cara mengatasi emosi negatif ini? Dampaknya bukan selalu yang kita inginkan MR : Dari sudut pandang saya tidak perlu membuangnya. Ubahlah emosi negatif tersebut. Misalnya saat saya masih muda, saya pernah panik saya tidak berusaha membuang kepanikan itu, tapi yang saya lakukan adalah menerima rasa panik itu. Saya gunakan rasa panik itu sebagai bagian dari meditasi. Sama dengan napas,jika memakai napas sebagai objek meditasi panik pun bisa diatasi. Awasi rasa panik dari dalam diri kita. Rasa panik seperti sesuatu yang membara dari dalam diri kita, leher menjadi tegang, kepala pening. Anda akan 14

menyadari semua perasaan itu. Semua itu pembagian meditasi anda. Desi : Kalau marah? Anda bisa memakai marah ? MR : Saat marah anda awasi marah itu, tapi itu tidak mudah bagi pemula. Pertama kembangkanlah kesadaran dari napas jangan langsung pada marah kembangkan dengan napas, saat sudah sedikit berpangalaman menjalani kesadaran dengan napas anda bisa mengawasi amarah. Saat mengawasi marah, maka itu akan menjadi bagian meditasi anda. Jika nada bisa mengawasi, melihat amarah artinya anda sudah bebas dari amarah seperti berada di atas gunung, anda tidak melihat 1 1 3 1 3 gunung itu. Jika kita melihat gunung, artinya 0 anda sudah tidak diatas gunung lagi. 0 Desi : Dunia ini penuh konflik, banyak marah semakin banyak orang marah, melakukan kekerasan, saling tidak memercayai. Kenapa itu terjadi menurut anda ? MR : Seperti saya sebutkan sebelumnya, itu karena ketidaksadaran. Kita punya 9 kebaikan dan 1 negatif , kita tak melihat sembilan kebaikan itu. Kita langsung melihat kualitas negatif itu, lalu dibesarbesarkan. Misalnya belakangan ini, kita mengalami krisis moneter global. Apa yang terjadi sekarang ? apa penyebab utamanya? Ada 3 hal : 1. Tamak, tamak berlebihan minta lagi,lagi dan lagi 15

2. Keegoisan, ego, tak bersikap baik pada orang lain 3. abai, hanya memfokuskan target jarak pendek. Bukan target jangka panjang atau keseluruhan keadaannya. Jika ingin benar-benar sukses, pertama harus percaya pada diri sendiri. Jika menemukan kedamaian dalam hati anda, akan bisa membuat orang lain bahagia. Jika anda menolong orang lain, orang itu akan menolong anda. Sama-sama menang. Desi : Tapi bagaimana cara menghadapi konflik. Ada bermacam konflik di dunia, entah itu sosial, religius, atau rasial. MR : Pertama yang terpenting dari diri sendiri. Ada yang bilang ingin mengubah dunia. Untuk bisa mengubah dunia Pertama ubahlah diri sendiri. 1 2 4 1 Jika bisa mengubah diri sendiri, sekitar kita 4 akan banyak yang bisa berubah. Tentu saja 1 tidak semua 4 orang bisa mengubah. Kita tidak bisa 0 mengubah pikiran semua orang saat ini, 0 kelak siapa tahu? Desi : dalam kehidupan, ada naik turunnya kita sering menghadapi banyak tantangan, tragedi kecil maupun besar. Tragedi global seperti yang terjadi di jepang, yaitu gempa bumi dan tsunami. Sebagai mana manusia, bagaimana kita harus merespon keadaan ini? Terutama dalam masyarakat nasional dan bahkan global MR : Ada 2 masalah, Satu masalah alam. Dua, masalah yang timbul karena diri kita sendiri. 16

Misalnya kematian dan rasa takut mati. Kematian inti masalah alam, tapi rasa takut mati disebabkan oleh diri sendiri. Menurut anda mana lebih menyakitkan? Mati atau takut mati? Desi : Rasa takut mati, kadang memikirkannya saja sudah menyakitkan MR : Ya. Kejadian alami, kita bisa mengubahnya. Kita dilahirkan menjadi tua lalu kelak mati. Itu alami kita harus bisa menerimanya. Tapi kita bisa mengubah penderitaan yang berasal dari diri sendiri seperti rasa takut. Tentu saja di Jepang saat ini banyak masalah. Mereka yang menghadapi masalah ini, yang mereka lakukan adalah melupakan masalah yang telah berlalu. Apapun masalah itu relakan saja, tapi jangan menyerah. Lihat masalahnya, pakai pengetahuan, kemampuan, dan kebijaksanaan anda. Jangan menyerah, jangan berduka, terus maju pasti ada hasilnya 1 3 5 0 0 Desi : Idealnya kita semua sebagai manusia yang hidup di bumi ingin hidup dalam kedamaian. Walaupun amat sulit, sepertinya mendapatkan perdamaian apalagi pada tingkat global. Apa yang bisa kita lakukan untuk menyumbang pada perdamaian tingkat global itu? MR : Cara terbaik adalah menolong orang lain dengan cinta dan kasih sayang, perdamaian, kebahagiaan, yang berasal dari cinta dan kasih sayang. 17

Desi : Anda yakin setiap orang di bumi ini punya kemampuan dan perdamaian itu? MR : Ya semua orang punya kemampuan ini, potensi ini. Jika berusaha pasti semua orang bisa. Tak ada orang yang selalu jahat, orang jahat pun ingin berbuat baik tapi mereka tak tahu caranya. Itu disebut pohon dan kebiasaan pohon. Sifat pohon adalah lurus, menyeimbangkan dahannya, tapi kebiasaan pohon mungkin ditiup angin dari satu arah, akan miring kesini. Oleh sebab itu, sifat alami semua orang adalah baik, ingin berbuat kebaikan. Jika kita melakukan sesuatu pasti akan menghasilkan. Desi : Ada yang menghalang kita dari mengejar perdamaian itu? MR : Ketidaktahuan, kita tak tahu perdamaian sejati dalam diri kita. Yang kita inginkan meraih kebahagiaan. Yang kita lakukan menimbulkan penderitaan. Kontras antara yang kita inginkan itu masalahnya Desi : Terima kasih banyak telah memberi pencerahan. MR : Terima kasih banyak, semoga bermanfaat

Brahmavamso Mahathera lahir Peter Betts di London, Inggris pada 7 Agustus 1951. Ia berasal dari latar belakang kelas 18 1

1 4 6 0 Ajahn 0

6 pekerja, dan memenangkan beasiswa untuk 7 belajar Fisika Teori di Cambridge University pada 0 akhir tahun 1960. Setelah lulus dari Cambridge 0 ia mengajar di sekolah tinggi untuk satu tahun sebelum melakukan perjalanan ke Thailand untuk menjadi seorang biarawan dan melatih dengan YM Ajahn Chah Bodhinyana Mahathera. . Sementara masih di tahun-tahun sebagai seorang biksu junior, ia diminta untuk melakukan penyusunan panduan berbahasa Inggris ke kode monastik Buddhis - Vinaya - yang kemudian menjadi dasar bagi disiplin monastik di biara-biara Theravada banyak di negara-negara Barat. .. . Para Brahm kemudian YM diundang ke Perth, Australia oleh Masyarakat Buddhis Australia Barat untuk membantu Ajahn Jagaro dalam mengajar tugas. Awalnya mereka berdua tinggal di sebuah rumah tua di

pinggiran Perth Utara, tetapi pada akhir 1983 membeli 97 hektar (393.000 meter persegi) lahan pedesaan dan hutan di perbukitan selatan Serpentine dari Perth. tanah adalah untuk menjadi Bodhinyana Biara (dinamakan setelah guru mereka, Ajahn Chah Bodhinyana). Bodhinyana adalah untuk menjadi biara Buddha pertama yang didedikasikan di belahan bumi selatan dan saat ini komunitas terbesar Theravada biksu Budha diAustralia. Awalnya tidak ada bangunan di atas tanah, dan hanya ada beberapa umat Buddha di Perth 19

pada saat ini, dan sedikit dana, para biarawan itu sendiri mulai membangun untuk menghemat uang. Jadi yang dipelajari Ajahn Brahm pipa dan bata-petelur dan membangun banyak dari bangunan saat ada dirinya menjadi pemimpin. Pada tahun 1994, Ajahn Jagaro mengambil cuti cuti dari Australia Barat dan disrobed setahun kemudian, tiba-tiba meninggalkan Ajahn Brahm yang bertanggung jawab. Meskipun pemesanan awal, Ajahn Brahm mengambil peran dengan penuh semangat dan segera diundang untuk memberikan ajaran-ajarannya humoris dan semangat di bagian lain di Australia dan Asia Tenggara. Dia telah menjadi pembicara di International Buddha Summit di Phnom Penh pada tahun 2002, dan pada empat Konferensi Global Buddhisme. Dia adalah convener dari Konferensi Global Keempat tentang ajaran Buddha, yang diselenggarakan di Perth, pada bulan Juni 2006. Tetapi pengakuan tersebut tidak menghentikan dia dari mendedikasikan waktu dan perhatian terhadap orang sakit dan sekarat, yang berada di penjara atau sakit dengan kanker, orang yang ingin belajar untuk 1 6 7 8 0 bermeditasi, dan tentu saja Sangha sendiri rahib di Bodhinyana. Ajahn Brahm Saat ini adalah Kepala Biara Bodhinyana, di Serpentine, Australia Barat, Direktur Spiritual Masyarakat Buddhis Australia Barat, Penasihat Spiritual ke Masyarakat Buddhis Victoria, Penasehat Rohani untuk Masyarakat 20 1

9 Buddhis Australia Selatan, Pelindung Spiritual dari 0 Buddhist Fellowship di Singapura, dan saat ini 0 bekerja dengan biarawan dan biarawati dari semua tradisi Buddhis untuk mendirikan Sangha Association Australia Pada bulan Oktober 2004, Ajahn Brahm dianugerahi John Curtin Medali, kepemimpinan visi dan pelayanan kepada masyarakat Australia dengan Curtin University Ajahn Brahm juga menulis dua buku termasuk Membuka Pintu Hati (fromerly diterbitkan sebagai 'Siapa Memerintahkan ini truk penuh Dung?') Dan Kesadaran, Bliss and Beyond: A Meditator's Handbook. Ratusan pembicaraan Dhamma Ajahn Brahm's kini tersedia untuk download gratis dalam kedua format digital audio dan video. Ini adalah download jutaan kali setahun dan sekarang benar untuk mengatakan bahwa hampir satu melewati kedua ketika tidak ada seseorang, suatu tempat di dunia men-download dan mendengarkan ceramah Dhamma oleh ajahn bramh .

Ajahn Brahm juga telah berpengaruh dalam membangun Biara Dhammasara biarawati 'di Gidgegannup di perbukitan utara-timur kota Perth menjadi biara sepenuhnya independen untuk biarawati, dimana Sri Lanka terlatih, Australia biarawati Ajahn Vayama saat ini kepala biara. 21

Pada bulan Oktober 2009 ia berperan penting dalam memfasilitasi pentahbisan bhikkhuni di biara ini. Tindakan tanpa pamrih memberikan jalur otentik bagi perempuan untuk memimpin Hidup Kudus menyebabkan reaksi dari biarawan fundamentalis dalam pelatihan Sangha asli yang 'dikucilkan' dia. bagian besar dari masyarakat Buddhis internasional telah sejak berunjuk rasa dan berkampanye mendukung dirinya.

1 8 2 0 1 SESI WAWANCARA dengan Ajahn 0 Bramh 0 0 Desi : senang bertemu anda. Selamat datang di jakarta. 22

Ajahn B : terima kasih, disini kita duduk? Desi : Lihatlah anda seorang Eropa. tentang diri anda, Kenapa memustuskan menjadi biksu? Ajahn B: ketika mengenakan jubah biksu. Ceritakanlah sedikit berusia 16 tahun saya mulai tertarik pada spiritual, sebagai seorang pemuda yang rasional saya berpikir kenapa harus memilih agama leluhur saya? Masih banyak agama lainnya untuk saya. Maka saya pun melakukan yang namanya riset pasar. Saya beli bermacam buku agama dan membacanya agar tahu mana yang cocok. Saya membaca buku tentang buddha dan sadar, itulah saya. Filosofi, cara memandang hidup, keterbukaan, toleransi, penyelidikan, pertanyaan itulah saya. Itu pengalaman aneh, setelah membaca buku tentang buddha pertama , saya sadar saya penganut Buddha, usia saya baru 16, saya katakan ke teman teman saya beragama Buddha. Dan itu otentik dari itu asalnya. Desi : kebangsaan. Anda merasa diri anda orang inggris atau karena tingla di Australia. Ajahn B.: ya, itu cara bertemu budaya masyarakat lain tak Cuma pengikut Buddha. Saya punya teman baik dari Muslim, Kristiani, Ibrani, kami semakin akrab melampaui identifikasi agama sebagai manusia biasa. Desi : identifiksai? 1 9 2 1 0 1 23 0 0

2 1

Ajahn

B.: ya, halangan yang memisahkan manusia, saya pria anda wanita itu halangan yang bisa memisahkan kita dari saling memahami. Desi : kapan orang jadi terikat pada identifikasi ini? Kebangsaan atau jenis kelamin????? Ajahn B.: sering kali terikat karena takut terbuka, takut menjadi rapuh, membuat kesalahan. Satu yang saya ketahui dalam spiritualitas adalah membuat kesalahan itu tak apa apa, tak apa bila tak sempurna. Itu melegakan sekali. Saya tak perlu berjuang begitu keras dari menjadi pria atau biksu sempurna. Desi : bagaimana cara mendefenisikan meditasi? Apa arti sebenarnya? Ajahn B: Mari kita coba, ini secangkir air. Seberapa beratkah? Semakin lama saya pegang semakin kuat rasanya. Setelah semenit, tangan saya mulai nyeri, setelah tiga menit, saya akan kesakitan. Setelah sepuluh menit saya akan menjadi menderita dan menjadi biksu yang amat tolol. Lalu apa yang saya lakukan apabila ini sudah terlalu berat??? Saya letakkanlah cangkir ini. Satu dua menit saya beristirahat, sewaktu diangkat lagi, semenit kemudian rasanya malah makin ringan. Jika pemirsa tak percaya, silakan coba di rumah. Ini manjur, artinya tekanan hidup kita tak ada ikatannya dengan seberapa besar tanggung jawab dan tugas yang kita miliki. Tekanan adalah saat beban terlalu berat. Kita tak tahu cara meletakkan, beristirahat, bersantai. Bila tahu kiatnya, pada saat lelah dan tertekan kita taruh 2 0 2 24 0 1 0

1 0 0 0 0

tugas, tanggung jawab, kecemasan beberapa menit dan bermeditasi. Setelah itu kita angkat lagi tugas itu dan bisa bekerja dengan lebih efisien. Desi : mengapa orang merasa perlu melakukan sesuatu, menjadi seseorang mereka harus melakukan segala hal yang membuat tertekan? Apa akibatnya? Ajahn B : sering kali karena rasa takut dan takut dikritik. Sewaktu kecil kita diberi kesalahan kita, bahwa kita kurang cantik, kurang pandai. Itu menimbulkana banyak tekanan pada kita. Kita pun berusaha begitu keras untuk memberi hasil bagus. Hasil kita kurang bagus. Ada satu contoh sewaktu kecil saat usia saya sekitar 10 tahun saya dapat sepeda mini di london. Saya takut sekali jatuh, saya genggam setangnya sampai telapak tangan saya putih, tubuh saya jadi kaku, hingga bolak balik jatuh karena tubuh saya kaku, tak lentur oleh takut. Setelah belajar untuk santai, saya tak pernah jatuh lagi. Itu mengajari saya tentang hidup, setelah bisa bersantai dalam hidup dan tak takut jatuh kita cenderung takkan jatuh, kita akan santai Desi : anda mengatakan itu bukan pekerjaan sulit. Adakah metode khusus yang anda ajarkan? Bisakah semua orang memelajari seni bersantai? AjahnB. : tentu saja semua orang bisa, contohnya, bisakah anda bersantai saat ini?? Bisakah anda bersikap baik dan lembut? Berarti anda bisa 25

2 1 3 bermeditasi, sebab meditasi adalah sikap 2 terhadap yang anda rasakan. Apakah anda 1 berperang saat ini?? Berusaha membuat 0 perubahan? apakah anda marah terhadap 0 itu? 0 Ataukah bersikap kasar ? kalau iya itu bukan meditasi, itu penyebab tekanan. Jika santai atau berdamai saat ini nikmati dengan bersikap lembut. Anda akan rasakan sehingga menjadi begitu menenangkan, begitu mudah. Sebab itu dinamakan meditasi, hubungan anda dengan kehidupan. Bukan berusaha mengubah kehidupan karena itu mustahil untuk di ubah. Anda bisa mengubah sudut pandang anda dengan berdamai, bersikap baik dan lembut artinya kita bisa mengendalikan pikiran. Desi : lalu bagaimana soal menghadapi tantangan hidup tekanan modern? Kita lihat teknologi yang kita miliki dengan segala materi, kehidupan, akumulasinya tak membuat orang jadi lebih bahagia dan damai di tingkat global. Ajahn B.: september lalu saya di undang ke Brisbane untuk memberi pidato dalam suatu konferensi komputer dunia. Padahal saya biksu Buddha, lalu saya menerima masukkan balik dari organisasi itu bulan lalu. Mereka pasang seluruh pembahasan dalam Internet. Pembahasan saya yang paling banyak diunduh. Biksu Buddha mengajari profesional kepala IT, untuk 26 2

4 mengajarkan profesi mereka dengan 0 memasukkan sedikit spiritual pada profesi 1 mereka. Belajar, bersantai, bergembira 0 dan menjadi kreatif, karena kekreatifan 0 tak muncul 0

saat kita tertekan. Kekreatifan muncul apabila kita bergembira, bermain, itu sesuatu yang tak ada dalam pekerjaan. Desi : apakah orang makin menyadari perlunya beristirahat? Ajahn B. : ya, dikantor pusat Deli AS punya ruangan istirahat. Setiap karyawan boleh datang kapan saja ke ruang istirahat itu. Tak ada SMS yang bisa masuk keruangan itu, kita jadi bebas dari orang yang menggangu. Anda bisa minum kopi, mendengarkan musik, bermeditasi, apa pun yang anda inginkan. Perusahaan top dunia itu mengijinkan karyawannya masuk ruang istirahat. Karena tahu saat karyawan santai, pekerjaan mereka akan baik setelahnya. Karena tahu saat karyawan santai, pekerjaan mereka akan lebih baik setelahnya. Sejak dilahirkan, kita terus mengejar kebutuhan hidup. Sebagian besar, usia dewasa kita habiskan untuk bekerja keras demi memenuhi kebutuhan tanpa akhir ini, termasuk perlunya mengendalikan sekitar kita, orang lain dan diri kita sendiri. Tanpa sadar kita habiskan banyak waktu dan usaha untuk mengakumulasi dan menjaga materi atau kekayaan luar kita. Tapi lupa memupuk 27

rasa kita yaitu rasa sayang, kesabaran, dan kedermawanan kita. Desi Ajahn B. : ceritakan sedikit tentang pikiran, saat anda bermeditasi apa yang terjadi dalam pikiran? : yang terjadi saat bermeditasi adalah segalanya berhenti bergerak. Anda tahu cara kerja otak? Yang dia ketahui adalah perubahan. Saat memejamkan mata yang anda lihat adalah 2 3 5 bagian kelopak mata anda. Setelah 3 beberapa saat kita tak bisa mendengar 2 apa apa, 1 penciuman dan perasaan mudah sekali 0 dihentikan. Tak ada bergerak sampai 0 tubuh menghilang hingga tak bisa 0 merasakan apa pun dalam tubuh. Saat semua itu menghilang satu satunya yang tersisa adalah pikiran. saat kelima indera tak ada bergerak, semuanya menghilang. Saat itulah semuanya menjadi indah, karena tertutup oleh semi objek diluar. Jadi, masukkan diri anda ke dalam pikiran. Pikiran akan terasa sangat damai dan indah. :apa arti pikiran? B. :energi, raja, kesdaran, keinginan. Dengan itu kita bisa mengenalnya. Satu contoh bagus, ada salah satu teman saya di cambridge, putrinya kelas 1 SD. Dia diberi pertanyaan oleh guru apa yang paling besar di dunia? satu anak mengangkat tangan mengatakan ayah saya (usia mereka baru 5 tahun), lalu 28

Desi Ajahn

Desi

satu lagi angkat tangan bukan, gajah yang paling besar di dunia bukan, gunung yang paling besar di dunia. Putri teman saya yang berusia 5 tahun kini kuliah biokimia di Oxford itu menunjukkan dia cemerlang dan ia berkata Mata saya yang paling besar di dunia. Guru berkata apa maksudmu? anak usia 5 tahun itu menyahut Mataku bisa melihat ayahnya, gajah, gunung dan lainnya, jika semua itu muat dalam mata saya artinya mata sayalah yang paling besar didunia. :jawaban cemerlang.

2 4 Ajahn B. :Tapi, kurang benar karena pikiran bisa 6 melihat semua yang mata kita lihat dan 5 bisa membayangkan segala yang tak 3 bisa kita lihat di dunia. Pikiran bisa 2 mendengar, membaui, merasa dan 1 merasakan sensasi yang kita bayangkan 0 yang juga punya wilayah 0 tersendiri,terlepas dari inderanya. Malah 0 segala yang tak mungkin kita alami dan ketahui bisa muat dalam pikiran. Jadi, pikiranlah yang paling besar di dunia karena dunia ada dalam pikiran. Desi :artinya kita bisa mengendalikan pikiran? AjahnB. :Benar sekali, jadi relakan saja. Jika kita merelakan akan jadi damai dan tenang sekali. Desi :apa ada hubungan antara pikiran dengan emosi karena bisa merasakan banyak hal? Rasa takut, kecewa, frustasi, semua 29

yang negatif. Orang bilang berpikir positif jangan negatif. Apa artinya? Ajahn B. :sering kali karena ingin mengendalikan, jadi orang berusaha berpikir positif. Orang menjadi frustasi karena tak bisa melakukannya, sering kali karena tak tahu cara kerja pikiran. Biarkan saja maka akan menjadi damai sendirinya Desi :kembali pada pertanyaan soal emosi. Emosi bagian dari pikiran atau tidak? AjahnB. :Bagian pikiran. Tapi ada emosi negatif dan positif.emosi negatif menunjukkan sikap disfungsional dalam hidup. Saat kita marah, itu tak menguntungkan siapa pun. Saat kita marah orang akan mengira kita bersikap sedang tidak enak hati, kita hanya menyakiti diri sendiri. 2 5 Desi :Menurut anda masalah atau konflik 7 dunia bisa di selesaikan? 9 Ajahn B :Bisa dan harus. Cara alternatif lain, ada 5 sesuatu yang indah yang saya bicarakan. 3 Saya lahir di London, pelajar Buddha di 2 Thailand tinggal di Australia kini 1 mengajar di Indonesia. Anda juga 0 bersekolah di Inggris tapi, kini bekerja di 0 Indonesia. Jadi apa bedanya kebangsaan. 0 Hanya dipaksakan pada kenyataan, itu salah! Saat saya berpergian keliling dunia, orang berpendidikan, profesional, pemimipin masa kini dan masa depan. Semua sadar tak ada beda antara manusia. Entah itu soal ras, agama, kebangsaan, jenis kelamin. Dengan kata lain kita mulai melihat persamaan kita 30

yang jauh melampaui apa yang memisahkan kita. Desi :bagaimana mengembangkan itu dalam diri setiap orang? AjahnB. :dengan saling bertemu tanpa rasa takut. Dengan bebas mengungkapkan perasaan. Saya mengalami pembahasan bagus dengan orang muslim dan kristiani. Perlu waktu yang lama untuk membangun kepercayaan tersebut. Agar kita bisa saling terbuka, mengekspresikan rasa takut , keresahan kita. Saat melakukan itu berat.saat melakukan itu kita akan tahu kita memiliki kesamaan. Setelah itu mengakui kesamaan tersebut.maka kita punya dasar untuk membangun keharmonisan. Anda wanita saya pria itu hanya di pemukaan, persamaan kita akan jauh lebih banyak. Semoga saya 2 menyentuh itu dalam hati anda. 6 8 5 3 Desi :Apa defenisi kebahagiaan menurut 2 anda? 1 Ajahn B. :kebahagiaan adalah menikmati saat ini 0 Mensyukuri yang kita miliki. Tak bahagia 0 adalah saat saya selalu ingin lebih, lalu 0 saya harus bekerja.saya ingin lebih baik, lebih bahagia. Tak ada kategori untuk mengembangkan diri. Saat ini saya menikmati jati diri saya dan jati diri anda. Menikmati keadaan dan bukan berusaha mengubahnya dan saya gembira. Desi : ajahn terima kasih telah memberi saya ilham. Ajahn B. : terima kasih saya menikmati ini. 31

Desi

: senang bertemu anda saat yang luar biasa Ajahn B, : ya Apa yang saya pelajari dari dengan Mingyur Rinpoche dan Ajahn Bramh. Kedua guru itu membantu mengingatkan jati diri kita sebagai manusia akan nilai penting yang harus kita bina demi kebahagiaan, kedamaian, kehidupan yang seimbang. Mereka mengajari melalui metode penerangan pikiran dan emosi yang sederhana, bahwa dalam kehidupan ada yang lebih bagus dari tekanan yang membuat kita terbebani. Itu tidak hanya akan membuat kita lebih seimbang tapi juga membuat kita lebih bahagia, lebih sehatdan memberi andil lebih positif pada dunia.

2 7 9 5 3 2 1 0 Penulis buku ini adalah seorang 0 0 murid di salah satu sekolah 32

swasta di Tanjung Pura, Langkat, yaitu Sekolah SMA SWASTA SAMANHUDI. Namanya singkat, yaitu Ronald. Sekarang dia sudah berumur 16 tahun. Dia lahir pada tanggal 18 Agustus 1995 di Tanjung Pura, Langkat. Aktivitasnya sekarang hanya sebagai seorang pelajar. Prestasinya lumayan bagus, meskipun bukan yang terbaik. Tapi saya yakin dia akan sukses apa bila dia bekerja keras.

Penulis Ronald

2 8 7 9 5 3 2 1 0 0 0

33

Pembicara Desi Anwar Yongey Minyur Rinpoche Ajahn Bramh

Pembimbing Agus Leong Godinata

i i i 7 9 5 3 2 1 0 0 0

34

Anda mungkin juga menyukai