Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Program Keahlian Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan Ke

: SMKN 4 BLITAR : Bisnis Manajemen : Matematika : Statistika : XII / Ganjil : 20 menit :1

A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep aturan statistika dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar Menentukan ukuran Pemusatan Data C. Indikator - Menghitung nilai mean data tunggal - Menghitung nilai mean data berkelompok - Menghitung nilai median data tunggal - Menghitung nilai median data berkelompok - Menghitung nilai modus data tunggal - Menghitung nilai modus data berkelompok D. Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Mandiri - Percaya diri - Kreatif E. Nilai Kewirausahaan - Berorientasi tugas dan hasil

- Percaya diri F. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat : - Menghitung nilai mean data tunggal - Menghitung rata-rata gabungan - Menghitung nilai mean data berkelompok dengan menggunakan rumus - Menghitung nuilai median data tunggal - Menghitung nilai median data berkelompok dengan menggunakan rumus - Menghitung nilai modus data tunggal - Menghitung nilai modus data berkelompok dengan menggunakan rumus - Menghitung nilai modus data berkelompok dengan menggunakan histogram G. Materi Pembelajaran Statistika H. Metode Pembelajaran Gabungan pembelajaran langsung dengan ceramah dan Student Facilitator and Explaining, diskusi kelompok, pemberian tugas I. Kegiatan Pembelajaran (dapat dibuat per pertemuan/lebih tergantung si pembuat RPP) Kegiatan Pembelajaran No Guru 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Apersepsi: guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya. Motivasi : guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi dalam kehidupan sehar-hari, contohnya rata-rata pendapatan siswa dapat dicari orang tua dengan 3 menit Memperhatikan dan mendengarkan Siswa Waktu

menggunakan rumus mean, median modus begitu juga dengan nilai

rata-rata ulangan harian siswa. 2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti Menjelaskan rumus rata-rata hitung untuk data tunggal beserta cara pemakaian menjelaskan rumusnya juga , Siswa mendengarkan dan mencatat

serta Siswa melakukan data apa yang di katakan guru

median

tunggal dan kelompok serta modus data tunggal dan kelompok Guru memberikan tugas mengenai data tunggal, data berbobot dan data kelompok untuk didiskusikan siswa dengan teman sebangkunya Mengamati berdiskusi aktivitas dengan siswa teman

15 menit

sekelasnya dan mencatat siswa yang aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Menyimpulkan siswa 3. Kegiatan Akhir Penutup Menyimpulkan hasil diskusi Evaluasi / tanya jawab Memberikan tugas Siswa memberikan kesimpulan individu Siswa mencatat PR yang diberikan 2 menit semua pendapat

kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

J. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat/Media : - White Board - Penggaris

2. Sumber

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMK Program keahlian Bisnis dan Manajemen Kelas XII Semester Ganjil - LKS Matematika Kelas XII SMK Program Keahlian Akuntansi. - Buku referensi lain.

K. Penilaian 1. Penilaian Kognitif No. 1. Jenis Penilaian Penilaian Kognitif Bentuk Penilaian Uraian singkat Instrumen Penilaian 1. Hitunglah mean dari data berikut ini ! a. 5, 5, 4, 5, 6, 7, 6, 8, 9 b. 12, 13, 14, 14, 14, 15, 16, 16, 17, 18 2.Hitunglah mean dari data berikut ini : Nilai 3 4 5 6 7

Frekuensi 2 3 5 4 1

2. Penilaian Afektif

L. Lampiran (dapat berisi bahan ajar, instrument penilaian, rubric penilaiannya, dll) 1. Bahan ajar

Mengetahui, Kepala SMKN 4 BLITAR No Indikator Baik 1 Menanggapi pertanyaan guru 2 (Menanggapi IBAL BAIHAKI, M.Pd ) pendapat siswa lain 3 Tenang dan dalam kelas tertib di Cukup

Blitar, April 2013 Guru Mapel Matematika. Nilai Kurang

RENCANA PELAKSAN AAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan

: SMKN 4 BLITAR

Program Keahlian Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan Ke

: Bisnis Manajemen : Matematika : Statistika : XII / Ganjil : 2 x 20 menit :1

A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep aturan statistika dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar Menentukan ukuran penyebaran data C. Indikator - Menentukan Jangkauan - Menentukan Kuartil data tunggal dan data kelompok - Menentukan Desil data tunggal dan data kelompok - Menentukan persentil data tunggal dan data kelompok - Menentukan simpangan rata-rata data baku dan data kelompok - Menentukan simpangan baku data tunggal dan data kelompok - Menentukan nilai standart atau angka baku - Menentukan koefisien variasi D. Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Mandiri - Percaya diri - Kreatif E. Nilai Kewirausahaan - Berorientasi tugas dan hasil - Percaya diri

F. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini siswa dapat : - Menghitung jangkauan - Membedakan dan menghitung kuartil data tunggal dan data kelompok - Membedakan dan menhitung desil data tunggal dan data kelompok - Menghitung dan membedakan persentil data tunggal dan data kelompok - Menentukan simpangan rata-rata data baku dan data kelompok - Mengetahui simpangan baku data tunggal dan data kelompok - Menentukan nilai standart atau angka baku - Menentukan dan mengetahui koefisien variasi G. Materi Pembelajaran Statistika H. Metode Pembelajaran Gabungan pembelajaran langsung dengan ceramah dan Student Facilitator and Explaining, diskusi kelompok, pemberian tugas I. Kegiatan Pembelajaran (dapat dibuat per pertemuan/lebih tergantung si pembuat RPP) Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran No Guru 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Apersepsi: guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya. Memperhatikan dan mendengarkan 3 menit Siswa Waktu

2.

Kegiatan Inti Kegiatan Inti Guru menjelaskan konsep tentang jangkauan, kuartil, desil, persentil . Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang kurang - Siswa mendengarkan dan mencatat - Siswa melakukan apa yang di katakan guru 15 menit

dimengerti guru.

dengan

penjelasan

Guru melanjutkan menerangkan Guru memberikan soal kepada masing-masing didiskusikan sebangkunya Siswa bersama dengan teman sebangkunya Guru Hasil aktif mengerjakan siswa dengan untuk teman

tugas yang diberikan oleh guru berkeliling kelas untuk

mencek pemahaman siswa pekerjaan masing-masing

siswa dikumpulkan. 3. Kegiatan Akhir Penutup Menyimpulkan hasil diskusi Evaluasi / tanya jawab Memberikan tugas Siswa memberikan kesimpulan individu Siswa mencatat PR yang diberikan 2 menit

kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya Pertemuan ke dua Kegiatan Pembelajaran No Guru 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Apersepsi: guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya.

Waktu Siswa

Memperhatikan dan mendengarkan 3 menit

2.

Kegiatan Inti

Kegiatan Inti Guru menjelaskan konsep tentang simpangan rata-rata, simpangan baku, deviasi Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti guru. Guru melanjutkan menerangkan Guru memberikan soal kepada masing-masing didiskusikan sebangkunya Siswa bersama dengan teman sebangkunya Guru Hasil aktif mengerjakan siswa dengan untuk teman dengan penjelasan nilai standart,

Siswa mendengarkan dan mencatat Siswa melakukan apa yang di katakan guru

standart -

15 menit

tugas yang diberikan oleh guru berkeliling kelas untuk

mencek pemahaman siswa pekerjaan masing-masing

siswa dikumpulkan. 3. Kegiatan Akhir Penutup Menyimpulkan hasil diskusi Evaluasi / tanya jawab Memberikan tugas individu Siswa memberikan kesimpulan Siswa mencatat PR yang diberikan 2 menit

kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

J. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat/Media : - White Board

- Penggaris 2. Sumber :

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMK Program keahlian Bisnis dan Manajemen Kelas XII Semester Ganjil - LKS Matematika Kelas XII SMK Program Keahlian Akuntansi. - Buku referensi lain. K. Penilaian a. Penilaian Kognitif No. 1. Jenis Penilaian Penilaian Kognitif Bentuk Penilaian Uraian singkat Instrumen Penilaian 1. Diketahui data sebagai berikut : Nilai 11 15 16 20 21 25 26 30 31 35 36 40 Total Frekuensi 2 5 11 12 9 9 48

Berdasarkan data di atas tentukanlah : a. Jangkauan b. Simpangan rata-rata

b. Penilai Nilai No Indikator Baik 1 Menanggapi pertanyaan guru Cukup Kurang an Afektif

Menanggapi siswa lain

pendapat

Tenang dan dalam kelas

tertib

di

L. Lampiran (dapat berisi bahan ajar, instrument penilaian, rubric penilaiannya, dll) a. Bahan ajar

Mengetahui, Kepala SMKN 4 BLITAR

Blitar, April 2013 Guru Mapel Matematika.

( IBAL BAIHAKI, M.Pd ) NIP/NIK : 2012.2345.424343

NIM : 2010131129

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Program Keahlian Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMKN 4 BLITAR : Bisnis Manajemen : Matematika : Statistika : XII / Ganjil : 2 x 20 menit

Pertemuan Ke

:1

A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep aturan statistika dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, data, populasi C. Indikator 2. Mengidentifikasi statistik dan statistika sesuai dengan defenisinya 3. Mengidentifikasi populasi dan sampel berdasarkan karakteristiknya 4. Menyebutkan macam-macam data dan memberikan contohnya D. Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Mandiri - Percaya diri - Kreatif E. Nilai Kewirausahaan - Berorientasi tugas dan hasil - Percaya diri

F. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat : - Siswa mampu membedakan pengertian statistik dan statistika - Siswa mampu menjelaskan pengertian populasi dan sampel - Siswa mampu memberikan contoh populasi - Siswa mampu memberikan contoh sampel - Siswa mampu membedakan macam-macam data dan contohnya - Siswa mampu menjelaskan syarat data yang baik

G. Materi Pembelajaran Statistika H. Metode Pembelajaran

Gabungan pembelajaran langsung dengan ceramah dan Student Facilitator and Explaining, diskusi kelompok, pemberian tugas I. Kegiatan Pembelajaran (dapat dibuat per pertemuan/lebih tergantung si pembuat RPP) Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran No Guru 1. Kegiatan Awal Pendahuluan Apersepsi: guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan Memperhatikan dan mendengarkan Siswa Waktu

memberikan contoh penggunaan statistik dalam kehidupan seharihari. Motivasi : Guru memotivasi siswa dengan menceritakan statistika sehari-hari menentukan manfaat untuk misalnya rata-rata 3 menit

mempelajari kehidupan untuk

pendapatan orang tua siswa dapat dihitung dengan menggunakan

ilmu statistika.

2.

Kegiatan Inti Kegiatan Inti Guru statistik contoh Guru Siswa menjelaskan contoh menjelaskan dan pengertian beserta - Siswa mendengarkan dan mencatat - Siswa melakukan apa yang di katakan guru 15 menit

statistika

mengenai populasi dan sampel mendiskusikan konsep

popualsi dan sampel dengan teman

sebangku Guru memberikan tugas kepada masing-masing Siswa kelompok

mengenai populasi dan sampel maju ke depan kelas

menjelaskan konsep populasi dan sampel Siswa lain menanggapi pendapat temannya yang tampil ke depan kelas 3. Kegiatan Akhir Penutup Menyimpulkan hasil diskusi Evaluasi / tanya jawab Memberikan tugas a. Siswa memberikan kesimpulan individu b. Siswa mencatat PR yang diberikan 2 menit

kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

J. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat/Media : - White Board - Penggaris 2. Sumber :

Buku paket, yaitu buku Matematika SMK Program keahlian Bisnis dan Manajemen Kelas XII Semester Ganjil LKS Matematika Kelas XII SMK Program Keahlian Akuntansi. Buku referensi lain. K. Penilaian a. Penilaian Kognitif No. 1. Jenis Penilaian Penilaian Bentuk Penilaian Uraian 1. Seorang Instrumen Penilaian peneliti ingin mengetahui ada

Kognitif

singkat

tidaknya bakteri E. Sakazaki pada susu formula bayi. Untuk itu ia memeriksa 50 susu formula bayi dari berbagai merek. Apa yang menjadi populasi dan sampel penelitian tersebut? 2. Seorang menyelidiki petugas laboratorium air di ingin danau

pencemaran

Maninjau, tentukanlah populasi dan sampel dari pencemaran air di danau maninjau tersebut? 3. Seorang peneliti dalam bidang pendidikan ingin mengetahui tingkat kelulusan siswa SMK di kota Bukittinggi. Tentukanlah populasi dan sampel dari penelitian tersebut! 4. Buatkanlah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan populasi dan sampel?

b. Penilaian Afektif

Nilai No Indikator Baik 1 Menanggapi pertanyaan guru 2 Menanggapi siswa lain 3 Tenang dan dalam kelas tertib di pendapat L. Lampi Cukup Kurang

ran (dapat berisi bahan ajar,

instrument penilaian, rubric penilaiannya, dll) a. Bahan ajar

Mengetahui, Kepala SMKN 4 BLITAR

Blitar, April 2013 Guru Mapel Matematika.

( IBAL BAIHAKI, M.Pd ) NIP/NIK : 2012.2345.424343

NIM : 2010131129

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Program Keahlian Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu Pertemuan Ke

: SMKN 4 BLITAR : Bisnis Manajemen : Matematika : Statistika : XII / Ganjil : 20 menit :1

A. Standar Kompetensi Menerapkan konsep aturan statistika dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram C. Indikator

Mengidentifikasi tabel dan jenisnya Mengidentifikasi diagram dan jenisnya Menyajikan data dalam bentuk tabel Menyajikan data dalam bentuk diagram

D. Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Mandiri - Percaya diri - Kreatif E. Nilai Kewirausahaan - Berorientasi tugas dan hasil - Percaya diri F. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat : Menyebutkan pengertian tabel Menjelaskan bagian-bagian tabel Membedakan macam-macam tabel Menyebutkan pengertian diagram Membedakan macam-,macam diagram Membuat tabel distribusi frekuensi Menyajikan data dalam bentuk diagram

G. Materi Pembelajaran Statistika H. Metode Pembelajaran Gabungan pembelajaran langsung dengan ceramah dan Student Facilitator and Explaining, diskusi kelompok, pemberian tugas I. Kegiatan Pembelajaran (dapat dibuat per pertemuan/lebih tergantung si pembuat RPP) Pertemuan pertama Kegiatan Pembelajaran No Guru 1. Kegiatan Awal Siswa Waktu

Pendahuluan Apersepsi: guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya. Motivasi : Guru memotivasi siswa dengan menceritakan statistika sehari-hari manfaat untuk misalnya

Memperhatikan dan mendengarkan

3 menit

mempelajari kehidupan

statistika banyak digunakan untuk menyajikan data misalnya data nilai ulangan matematika siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel. 2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti Guru menjelaskan pengertian tabel, bagian-bagian tabel dan jenis-jenis tabel beserta contoh Guru menjelaskan langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok. Guru memberikan contoh soal - Siswa mendengarkan dan mencatat - Siswa melakukan apa yang di katakan guru

menyusun distribusi frekuensi data kelompok dan siswa diminta untuk mendiskusikannya dengan teman sebangkunya. Guru berkeiling 15 menit

kelas untuk mencek pemahaman siswa Guru menjelaskan tentang

frekuensi kumulatif (fk kurang dari dan fk lebih dari) dan frekuensi relatif. Guru memberikan contoh soal dan siswa diminta meneruskan

mengerjakannya didiskusikan dengan

untuk teman

sebangku mengenai cara membuat frekuensi kumulatif serta frekuensi relatif Salah seorang siswa maju ke depan kelas mempresentasikan

tugas yang mereka kerjakan Siswa lain menanggapi pendapat temannya yang tampil ke depan kelas Guru menanggapi diskusi yang sedang berlangsung 3. Kegiatan Akhir Penutup Menyimpulkan hasil diskusi Evaluasi / tanya jawab Memberikan tugas a. Siswa memberikan kesimpulan individu b. Siswa mencatat PR yang diberikan 2 menit

kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

J. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat/Media : - White Board - Penggaris 2. Sumber :

Buku paket, yaitu buku Matematika SMK Program keahlian Bisnis dan Manajemen Kelas XII Semester Ganjil LKS Matematika Kelas XII SMK Program Keahlian Akuntansi. Buku referensi lain. K. Penilaian a. Penilaian Kognitif No. Jenis Bentuk Instrumen Penilaian

Penilaian 1. Penilaian Kognitif

Penilaian Uraian singkat 1. Sebuah SMK memiliki 40 guru pria dan 36 guru wanita yang dibedakan menjadi guru tetap dan guru honor. 28 guru tetap adalah pria. Banyak guru honor yang ada di sekolah tersebut ada 24 orang. a. Buatlah daftar baris-kolom data di atas yang menunjukkan banyak guru pria dan wanita sebagai guru tetap dan honorer b. Tentukanlah proporsi guru wanita yang menjadi guru tetap dan guru honorer 2. Buatkan tabel distribusi frekuensi dari data berikut : 150 140 152 150 147 127 147 154 148 141 145 145 155 149 151 134 145 145 147 122 154 125 150 148 152 132 147 156 132 150 147 157 149 150 150 150 152 135 152 146 Tentukanlah nilai dari : a. Titik tengah masing-masing kelas b. Batas atas dan batas bawah masing-masing kelas c. Tepi atas dan tepi bawah masing-masing kelas 3. Tabel berikut menyatakan data dari setiap pertandingan di liga sepak bola tingkat SMK se Jakarta tahun 2007/2008 Banyaknya gol yang Frekuensi terjadi 0 5 1 11 2 15 3 12 4 6 5 3 6 2 a. Buatlah daftar frekuensi kumulatif lebih dari (>) dari data di atas b. Tentukan banyaknya pertandingan yang terjadi pada liga sepakbola tersebut c. Tentukan banyak pertandingan dimana pada pertandingan tersebut kurang dari atau sama dengan empat gol terjadi d. Tentukan persenyase dari pertandingan sepak bola tersebut dimana pada pertandingan tersebut lebih dari atau sama dengan 3 gol

terjadi

b. Penilaian Afektif

Nilai No Indikator Baik 1 Menanggapi pertanyaan guru 2 Menanggapi siswa lain 3 Tenang dan dalam kelas tertib di pendapat Cukup Kurang

L. Lampiran (dapat berisi bahan ajar, instrument penilaian, rubric penilaiannya, dll) a. Bahan ajar

Mengetahui, Kepala SMKN 4 BLITAR

Blitar, April 2013 Guru Mapel Matematika.

( IBAL BAIHAKI, M.Pd ) NIP/NIK : 2012.2345.424343

NIM : 2010131129

a. Bahan Ajar A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA 1. Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau table yang menggambarkan suatu persoalan. 2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan cara-cara pengumpulan data, pengelolaan data, penganalisaan data, penarikan kesimpulan, serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada. 3. Misalnya kita ingin mengetahui pasangan presiden dan wakil presiden mana yang didukung ibu rumah tangga pada pemilu tahun 2009. Untuk keperluan ini kita membagi kuisioner yang akan diisi oleh sejumlah ibu-ibu. Misal 100 orang yang

dipilih secara acak. Pada kasus ini, 100 ibu rumah tangga yang terpilih disebut sampel, sementara seluruh ibu rumah tangga disebut populasi. Jadi Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Sedang sebagian dari populasi yang benar-benar diteliti disebut sampel. 4. Macam-macam data Data dapat dikelompokkan dengan berbagai cara, diantaranya sebagai berikut a. Data kuantitatif dan data kualitatif Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau mengukur yang hasilnya selalu berupa bilangan. Contohnya data nilai ulangan matematika siswa kelas XII dan data tinggi badan seluruh anggota keluarga. Data kualitatif adalah data yang menyatakan keadaan atau karakteristik yang dimiliki oleh objek yang diteliti yang hasilnya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan. Contohnya data olahraga favorit siswa program bisnis manajemen, dan data kualitas hasil pertanian. b. Data tunggal dan data kelompok Data tunggal adalah data yang belum diklasifikasi menurut tingkatan atau kelompok tertentu. Contohnya data nilai ulangan matematika 10 orang siswa sebagai berikut : 8,5,8,4,5,9,7,8,7 Data kelompok adalah data yang sudah diklasifikasikan atau kelompokkan menurut rentang nilai tertentu. Contohnya data tinggi badan 151-155 ada 5 orang 156-160 ada 12 orang 161-165 ada 7 orang.

c. Data diskrit dan data kontinu Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung. Contohnya data jumlah gaji 5 orang pegawai dalam seminggu. Sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur. Contohnya data tinggi badan siswa di kelas. 5. Syarat data yang baik Suatu proses statistik dimulai dari data. Agar tidak terjadi kesalahan, data yang digunakan haruslah data yang baik. Berikut adalah syarat data yang baik: a. Objektif

Data yang digunakan haruslah data yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Misal dalam penelitian nilai ujian nasional 3 tahun terakhir pada suatu SMK, maka data yang digunakan adalah nilai hasil ujian yang sesungguhnya. b. Relevan Data yang digunakan harus ada hubungannya dengan permasalahan yang sedang diteliti. Misalnya ingin diketahui penyebab turunnya hasil nilai ujian nasional suatu SMK, maka data yang relevan adalah absensi siswa, sarana belajar, dan lain0lain. c. Terkini Data yang digunakan harus data yang terkini atau yang sesuai zaman. Misal ingin diketahui sebab menurunnya hasil penjualan 2 tahun terakhir ini, maka data yang layak dikumpulkan adalah hasil penjualan barang, kualitas barang, dan penambahan pesaing dalam 2 tahun terakhir. d. Terpercaya Agar data yang digunakan terpercaya maka data tersebut harus diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya. Misal data tentang jumlah penderita demam berdarah dengan sumber Departemen Kesehatan.

B. PENYAJIAN DATA Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari sampel untuk keperluan laporan dan analisis perlu diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk yang jelas, lugas, dan mudah dimengerti. Data yang kita peroleh seringkali terlalu besar untuk ditampilkan seluruhnya. Jika demikian kita perlu meringkas data. Ringkasan data yang baik akan menggambarkan keadaan data yang seharusnya meskipun kita akan kehilangan detil data namun akan tetap mempertahankan karakter umum dan hal-hal penting dari data. 1. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Kita akan mempelajari cara sederhana menyajikan data dalam beberapa bentuk diagram sebgai berikut. Diagaram Lambang (Piktogram) Diagram lambing (Piktogram) adalah penyajian data dalam bentuk gambargambar yang mewakili nilai-nilai tertentu. Gambar-gambar yang digunakan biasanya adalah gambar-gambar yang relevan dengan permasalahan. Misalkan diketahui Tabel.

1.1 yang menyatakan data jumlah siswa di kota X berdasarkan tingkat pendidikannya tahun 2007. Tingkat Pendidikan TK SD SLTP SLTA Jumlah Siswa 4000 3000 2500 3500

Bentuk piktogram dari data tersebut adalah sebagai berikut Tingkat Pendidikan TK SD SLTP SLTA Keterangan : = 500 Lambang Jumlah 4000 3000 2500 3500

Diagram Batang Diagram batang adalaha penyajian data dalam bentuk batang-batang atau kotak. Batang-batang tersebut dapat digambarkan secara vertical atau horizontal, dalam bentuk tunggal atau majemuk. Pada diagram batang tunggal masing-masing batang berdiri terpisah dari batang lainya. Diagram batang majemuk disebut juga diagram batang berganda yang biasnya digunakan untuk membandingkan dua kumpulan data atau lebih. Batang batang pada diagram batang majemuk dapat digambarkan secara bergandengan.

Diagram Lingkaran

Penyajian data statistik yang dinyatakan dalam persen atau derajat dapat mengggunakan diagram lingkaran. Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan frekuensi data . Perhatikan sontoh berikut. Contoh: 1. Berikut adalah data olahraga favorit siswa SMK MERDEKA. Sepak Bola 18 Bola Basket 6

Olahraga Favorit Banyak siswa

Tenis 12

Renang 4

Voli 5

Total 45

Buatlah diagram lingkaran dari data tersebut. Solusi : Untuk menyajikan data diatas dalam lingkaran, tentukan sudutnya terlebih dahulu. Sepak bola Bola Basket Tenis x 360o = 144o x 360o = 48o x 360o = 96o Renang Voli x 360o = 32o x 360o = 40o

Diagram lingkaran yang dimaksud adalah:


Voli Bola 11,11% basket 13,33% Sepak Bola 26,67% Renang 8,89 % Tenis 26,67%

Diagram Garis Untuk membuat diagram garis kita membutuhkan dua sumbu seperti pada diagram batang. Diagram garis paling sering digunakan untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode tertentu. Berikut adalah contoh diagram garis.

KURS UANG KERTAS ASING Mata Uang USD

10.000 9.500 9.000 8.500

9.530

9.515

9.560

9.558

9.635

8.530

8.515

8.560

8.558

8.635

8 Jan

9 Jan

10 Jan

11 Jan

12 Jan

Kurs Jual Kurs Beli Gambar Data Kurs terhadap dollar dari tanggal 8-12 Januari 2007

Cara membuat diagram garis cukup mudah. Ikuti tiga langkah berikut. 1. Letakan data pada sumbu horizontal dengan jarak yang sama, dan nilai jumlah pada sumbu vertikal. 2. Tentukan nilai data yang bersesuaian. 3. Hubungkan dua kata yang berdekatan dengan garis lurus.

Histogram dan Poligon Frekuensi Suatu daftar distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut Histogram. Histogram dibangun oleh persegi panjang dengan lebar yang sama yang slaing berhimpit.

Perhatikan Tabel 1.2 yang menyajikan nilai ulangan dari 100 siswa Nilai Ulangan 55 59 60 64 65 69 70 74 75 79 80 84 85 89 90 94 Jumlah
Tabel 1.2

Frekuensi 7 12 23 21 18 10 8 1 100

Sebelum membuat histogram dan poligon frekuensi, kita harus mengetahui beberapa istilah yang terdapat pada ditribusi frekuensi. 1. Batas kelas Batas kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada setiap interval. Nilai ujung bawah disebut batas bawah dan nilai ujung atas disebut batas atas.

Batas bawah dari data pada table 1.2 diatas berturut-turut adalah 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, dan 90. Sedangakan batas atasnya berturut-turut adalah 59, 64, 69, 74, 79, 84, 89, dan 94. 2. Tepi kelas Tepi kelas terbagi dua, yaitu: Tepi bawah kelas = batas bawah 0,5 Tepi atas kelas = batas atas + 0,5

Tepi bawah kelas dari data pada table 1.2 adalah 54,5, 59,5, 64,5, 69,5, 74,5, 79,5, 84,5, dan 89,5 sedangkan tepi atas kelasnya adalah 59,5, 64,5, 69,5, 74,5, 79,5, 84,5, 89,5, dan 94,5. 3. Titik tengah kelas Titik tengah kelas atau nilai tengah kelas adalah nilai yang terletak di tengahtengah pada setiap interval.

Titik tengah kelas =

Titik tengah kelas dari data pada Tabel 1.2 adalah 57, 62, 67, 72, 77, 82, 87, dan 92. Setelah mengetahui batas kelas, tepi kelas, dan titik tengah kelas, maka data pada table dapat disajikan dalam bentuk histogram (Gambar 1). Setiap kelas diwakili oleh satu persegi panjang yang lebarnya menunjukkan panjang kelas dan tingginya menunjukkan frekuensi kelas. Selanjutnya, darim sebuah histogram kita dapat membuat poligon frekuensi, yaitu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang pada histogram. Perhatikan bahwa kita menambahkan dua kelas dengan frekuensi nol pada tiap ujung distribusi (Gambar 2)

24 24 20 20 16 12
si i

Poligon Frekuensi

16

Poligon frekuensi bisa juga dibuat tanpa terlebih dahulu membuat histogram. Berikut adalah langkah-langkah medmbuat poligon frekuensi. 1. Pada tiap ujung distribusi, tambahkan satu kelas tambahan dengan frekuensi nol. 2. Tandai titik-titik frekuensi untuk tiap-tiap tengah kelas yang bersamaan. 3. Hubungkan tiap dua titik yang berurutan dengan satu garis lurus. Dengan menggunakan data nilai ulangan pada tabel kita akan memperoleh poligon frekuensi seperti gambar 3. Ogif (Kurva Frekuensi Kumulatif)
20 24

Jika garis diagram frekuensi kumulatif dijadikan kurva mulus, maka kurva

tersebut disebut ogif. Ada dua macam ogif, yaitu: 16


12
Frekuensi

a. Ogif positif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif kurang dari. b. Ogif negatif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif lebih dari. Frekuensi kumulatif kurang dari (fkk) dari menyatakan jumlah frekuensi semua nilai data yang kurang dari atau sama dengan nilai pada tiap kelas. Frekuensi kumulatif lebih dari (fkl) menyatakan jumlah frekuensi semua nilai data yang lebih dari atau sama dengan nilai pada tiap kelas. Perhatikan kembali Tabel 1.2. Dari Tabel 1.2 kita tambahkan kolom untuk frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi lebih dari.

Nilai Ulangan 55 59 60 64 65 69 70 74 75 79 80 84 85 89 90 94 Jumlah

Frekuensi ( fi ) 7 12 23 21 18 10 8 1 100

Frekuensi kumulatif kurang dari 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 94,5 7 19 42 63 81 91 99 100

Frekuensi Kumulatif lebih dari 54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 100 93 81 58 37 19 9 1

Tabel 1.3

Dari data pada Tabel 1.3 disajikan kurva ogif positif dan ogif negatif sebagai berikut.

f Poligon frekuensi 100 Kumulatif kurang dari Ogif posistif 0 0 100

f Poligon frekuensi Kumulatif kurang dari

Ogif posistif

54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 94,5

54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 94,5

Nilai ulangan (a)

Nilai ulangan (b)

Gambar Ogif (a) positif dan (b) negatif.

2. Penyajian Data Dalam bentuk Tabel Daftar Distribusi Frekuensi Penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar yang paling banyak digunakan adalah tabel/daftar distribusi frekuensi. Daftar distribusi frekuensi dapat disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut Tentukan besarnya jangkauan data (J) atau range (R) Jangkauan dari suatu data disebut juga range data atau rentang. Jangkauan merupakan selisih antara datum terbesar dengan datum terkecil. J = xmaks - xmin Banyak Kelas Beberapa matematikawan memberikan saran untuk menentukan banyaknya kelas, diantaranya adalah dengan menggunakan aturan Strugess sebagai berikut K = 1 + 3,3 log n Dengan k = banyak kelas dan n = banyak data

Panjang kelas atau lebar Kelas Panjang kelas adalah jangkauan dibagi banyaknya kelas. P = j/k Dengan p = panjang kelas, J = jangkauan, dan k = banyak kelas Daftar Distribusi Frekuensi Komulatif Daftra distribusi komulatif debentuk dari daftar distribusi dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Dikenal dua macam distribusi frekuensi komulatif, yaitu daftar distribusi frekuensi komulatif kurang dari dan lebih dari. Persentase frekuensi komulatif terhadap ukuran data disebut frekuensi komulatif relatif. Frekuensi komulatif relatif = x 100%

Menyusun daftar distribusi frekuensi komulatif data tunggal Data nulai ulangan matematika siswa kelas XI E dapat disajikan dalam daftar distribusi frekuensi kurang dari seperti tabel dibawah ini

Nilai (xi) 4 5 6 7 8 Total

Frekuensi (fi) 1 3 21 19 4 48

Frekuensi Komulatif Kurang dari (fkk) 1 4 25 44 48

Frekuensi Komulatif relatif 2,1% 8,3% 52,1% 91,7% 100%

Kesimpulan dari data diatas: Sebanyak 2,1% atau 1 siswa mendapat nilai Sebanyak 8,3% atau 4 siswa mendapat nilai Sebanyak 52,1% atau 25 siswa mendapat nilai Sebanyak 91,7% atau 44 siswa mendapat nilai Sebanyak 100% atau 48 siswa mendapat nilai 4 5 6 7 8

Data niali ulangan matematika tersebut bisa juga disajikan dalam daftar distribusi frekuensi lebih dari seperti pada tabel berikut Nilai (xi) 4 5 6 7 8 Total Frekuensi (fi) 1 3 21 19 4 48 Frekuensi Komulatif Lebih dari (fkl) 48 47 44 23 4 Frekuensi Komulatif relatif 100% 97,9% 91,7% 47,9% 8,3%

Kesimpulan dari data diatas adalah: Sebanyak 100% atau 48 iswa mendapat nilai Sebanyak 97,9% atau 47 iswa mendapat nilai Sebanyak 91,7% atau 44 iswa mendapat nilai Sebanyak 47,9% atau 23iswa mendapat nilai Sebanyak 8,3% atau 4 iswa mendapat nilai 8 4 5 6 7

C. UKURAN PEMUSATAN DATA Ukuran pemusatan data menggambarkan tempat dimana data cenderung berkumpul. Ada tiga ukuran pemusatan data yang biasa digunakan, yaitu: rata-rata hitung (mean), median dan modus. 1. Rata-rata Hitung (Mean) Mean (x) adalah nilai rata-rata dari data. Mean paling sering dijadikan ukuran pusat data kuantitatif. Mean Data Tunggal Mean data tunggal merupakan jumlah nilai semua data dibagi ukuran data tersebut. Misalkan kita memiliki data berukuran n dengan nilai-nilai x1, x2, ..., xn maka X= Sehingga, = (x1 + x2 + ... + xn)

X= Contoh Diketahui umur (dalam bulan0 dari sepuluh kelinci yang dimiliki Rita adalah 3, 8, 5, 11, 13, 9, 5, 3, 11, 5 Tentukan rata-rata umur kesepuluh kelinci tersebut Jawab Rata-rata umur kesepuluhy kelinci tersebut adalah: X= = 7,3

Rataan (x) untuk distribusi data tunggal berbobot adalah X= Jika data umur (dalam bulan) dari 10 kelinci di atas kita kumpulkan dalam data tunggal berbobot, dengan frekuensi sebagai bobotnya, maka kita peroleh Umur(bulan) 3 5 8 9 11 13 Total Frekuensi 2 3 1 1 2 1 10

X = 1/10 ( 3.2 + 5.3 + 8.1 + 9.1 + 11.2 + 13.1) = 73/10 = 7,3 Mean Data Berkelompok Jika kita hanya mempunyai data berkelompok tanpa mengetahui detail setiap data dalam kelompok tersebut, maka mean ditentukan dari nilai titik tengah kelompokkelompok tersebut. Rataan (x) data berkelompok dihitung sebagai berikut X=

Dengan xi adalah nilai titik tengah kelas ke i Contoh Tentukan rata-rata hitung dari data berkelompok berikut Nilai Frekuensi

1-50 51-100 101-150 151-200 201-250 251-300 Jawab Nilai 1-50 51-100 101-150 151-200 201-250 251-300

4 7 10 16 30 13

Titik tengah(xi) 25,5 75,5 125,5 175,5 225,5 275,5 Total

Frekuensi(fi0 4 7 10 16 30 13

Xi . fi 102 528,5 1.255 2.808 6.765 3.581,5

Dari tabel diperoleh 2. Median

= 80 dan

= 15.040 , maka x = 15.040/ 80 = 188

Median (me) adalah nilai yang membagi data terurut menjadi dua bagian yang sama banyak Median Data Tunggal Median untuk data berukuran n dapat ditentukan dengan aturan sebagai berikut Urutkan data Jika n ganjil, median adalah nilai dari datum ke n + Jika n genap, median adalah nilai dari (datum ke (n/2) + datum ke ( n/2 + 1))

Median Data Berkelompok Data berkelompok biasanya tersaji dalam bentuk daftar distribusi. Median untuk data berkelompok ditentukan oleh rumus berikut Median = b + ( Dengan: b n = tepi bawah kelas median = ukuran data )

fkkm = frekuensi komulatif kurang dari sebelum kelas median fm p 3. Modus Pada sebuah kelompok data, modus (Mo) adalah nilai yang paling sering muncul, yaitu nilai yang memiliki frekuensi paling tinggi. Modus Data Tunggal Pada data 4, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, modusnya adalah 6, karena 6 muncul palimg sering dibandingkan nilai lainnya. Dalam satu kelompok data, modus mungkin tidak tunggal. Pada kasus lain, ada juga kelompok data yang tidak memiliki modus karena tiap datum memiliki frekuensi yang sama. Modus Data Kelompok Pada kasus distribusi frekuensi berkelompok, kelas yang paling tinggi frekuensinya disebut kelas modus. Nilai modus dapat ditentukan sesuai rumus berikut Modus = b + ( Dengan: b d1 d2 p = tepi bawah kelas modus = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya = selisih kelas modus dengan kelas sesudahnya = panjang kelas ) = frekuensi kelas median = panjang kelas

D. UKURAN DISPERSI (UKURAN PENYEBARAN DATA) Ukuran penyebaran (variansi) adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilainilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya. 1. Jangkauan / Range Jangkauan atau range (R) adalah selisih data terbesar (Xmax) dengan data terkecil (Xmin). R = (Xmax Xmin) 2. Kuartil (K) atau Quartil (Q) Kuartil adalah nilai yang membagi kelompok data menjadi empat bagian yang sama banyak, setelah data diurutkan. Sehingga terdapat tiga kuartil, yaitu:

Q1 = Kuartil bawah Q2 = Kuartil tengah (median) Q3 = Kuartil atas a. Kuartil data tunggal Letak Q1 = data ke- ( )(n + 1) dengan i = 1, 2, dan 3 Contoh: Tentukan kuartil 1, 2, 3 dan simpangan kuartil dari data setelah diurutkan berikut: 2, 2, 4, 5, 5, 7, 8, 8, 10, 13, 14, 14 Jawab: Q1 Letak Q1 = data ke-( )(12 + 1) = data ke 3,25 Artinya Q1 = n3 + 0,25(n4 n3) = 4 + 0,25(5-4) = 4,25 Q2 = Me Letak Q2 = data ke-( )(12 + 1) = data ke-6,5 Artinya Q2 = n6 + 0,5(n7 n6) = 7 + 0,5(8 -7) = 7,5 Q3 Letak Q3 = data ke-( )(12 + 1) = data ke 9,75 Artinya Q3 = n9 + 0,75(n10 n9) = 10 + 0,75(13 10) = 11,5 Simpangan quartil (Q4) = jangkauan semi inter quartil Qd = (Q3 Q1) = (11,5 4,25) = 3,625

b. Kuartil data kelompok Qi = Tb + Keterangan: Tb = tepi bawah kelas kuartil N = banyaknya data .p

Fk = frekuensi komulatif kurang dari, sebelum kelas kuartil fQ1 = frekuensi kelas kuartil p = panjang kelas (interval) Contoh:

Nilai UN matematika dari n100 siswa SMK A disajikan pada tabel frekuensi berikut! Nilai 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 4 18 30 25 15 8 Quartil atas dari data tersebut ...... Jawab: Q3 = Tb + . p = 70,5 + = 70,5 + 9,2 = 79,7 Frekuensi

c. Jangkauan Antar Quartil / Hamparan (H) = (Q3 Q1) d. Jangkauan Semi Inter Quartil (Qd) = (Q3 Q1) 3. Desil (D) Desil adalah nilai yang membagi kelompok data menjadi sepuluh yang sama banyak, setelah data diurutkan. Sehingga terdapat sembilan desil. a. Letak desil data tunggal Letak Di = data ke- ( ) (n + 1) dengan i = 1 sampai 9 b. Desil Data Kelompok Di = Tb + Keterangan Tb = tepi bawah kelas desil N = banyak data .p

Fk = frekuensi komulatif kurang dari, sebelum kelas desil fDi = frekuensi kelas desil p = panjang kelas (interval)

4. Persentil (P)

Persentil adalah nilai yang membagi kelompok data menjadi seratus bagian yang sama banyak, setelah data diurutkan. Sehingga terdapat sembilan puluh sembilan Persentil. a. Letak Persentil Data Tunggal Letak Pi = data ke- ( )(n + 1) dengan i = 1 sampai 99

b. Persentil Data Kelompok Pi = Tb + Keterangan Tb = tepi bawah kelas persentil N = banyak data .p

Fk = frekuensi komulatif kurang dari, sebelum kelas persentil fDi = frekuensi kelas persentil p = panjang kelas (interval) c. Jangkauan Persentil (JP) = P90 P10 5. Simpangan Rata Rata (SR) Simpangan Rata Rata adalah jumlah selisih mutlak nilai setiap data dengan rata-rata dibagi banyaknya data. a. Simpangan Rata-rata Data Tunggal SR =
| |

Keterangan xi x n = nilai data = rata-rata = banyak data


| |

b. Simpangan Rata-rata Data Kelompok SR =

Keterangan Fi xi x = frekuensi data kelas ke-i = nilai tengah kelas ke-i = rata-rata = n = banyak data

6. Simpangan Baku atau Standart Deviasi (SD) Simpangan baku atau standart deviasi adalah akar dari jumlah kuadrat selisih antara rata-rata hitung dengan semua nilai dibagi banyaknya.

a. Simpangan Baku data Tunggal SD =


( )

Keterangan Xi = nilai data X N = rata-rata = banyak data

b. Simpangan Baku Data Kelompok SD =


( )

Keterangan Fi xi x = frekuensi data kelas ke-i = nilai tengah kelas ke-i = rata-rata = n = banyak data

7. Nilai Standart atau Angka Baku (Z-score) Nilai standart adalah nilai yang menyatakan perbedaan antara besar sesuatu peubah atau variabel dengan rata-ratanya. Z= Keterangan Z X X = angka baku = nilai data = rata-rata

SD = Simpangan Baku 8. Koefisien Variasi (KV) Koefisien Variasi adalah nilai yang menyatakan persentase simpangan baku dari rataratanya KV = . 100%

Anda mungkin juga menyukai