Anda di halaman 1dari 10

LEUKEMIA GRANULOSITIK KRONIK ( LGK )

Atau bisa di sebut juga : Leukemia mieloblastik kronik/LMK Crhonic Granulositik Leukemic/CGL

DEFINISI

Leukemia Mielositik (mieloid, mielogenous, granulositik, LMK) adalah suatu penyakit dimana sebuah sel di dalam sumsum tulang berubah menjadi ganas dan menghasilkan sejumlah besar granulosit (salah satu jenis sel darah putih)yang abnormal.

mengenai semua kelompok umur, baik pria maupun wanita; tetapi jarang ditemukan pada anak-anak berumur kurang dari 10 tahun

Secara klinis LKG dibagi dalam 3 fase : 1. fase kronis 2. fase akselerasi 3. krisis blastik

ETIOLOGI proliferasi ganas pada sekelompok sel induk multipotensial yang mengalami translokasi sebagian lengan panjang kromosom nomor 22 ke nomor 9. Kromosom yang mengalami translokasi ini disebut kromosom Philadelphia

GEJALA Pada stadium awal, LMK bisa tidak menimbulkan gejala. Tetapi beberapa penderita bisa mengalami: - kelelahan dan kelemahan - kehilangan nafsu makan - penurunan berat badan - demam atau berkeringat di malam hari - perasaan penuh di perutnya (karena pembesaran limpa).

Gambaran mikroskopik
neutrophil basophil

myelocytes metamyelocyte

Lekemia Limfoblastik Kronik (LLK)

Leukemia Limfositik Kronik (LLK) ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit matang yang bersifat ganas dan pembesaran kelenjar getah bening. Lebih dari 3/4 penderita berumur lebih dari 60 tahun, dan 2-3 kali lebih sering menyerang pria. Masuknya limfosit ini ke dalam sumsum tulang akan menggeser sel-sel yang normal, sehingga terjadi anemia dan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit di dalam darah.

Beberapa jenis leukemia limfositik kronik dikelompokkan berdasarkan jenis limfosit yang terkena. -Leukemia sel B (leukemia limfosit B) merupakan jenis yang paling sering ditemukan, hampir mencapai 3/4 kasus LLK. -Leukemia sel T (leukemia limfosit T) lebih jarang ditemukan. Jenis yang lainnya adalah: - Sindroma Szary (fase leukemik dari mikosis fungoides) - leukemia sel berambut adalah jenis leukemia yang jarang, yang menghasilkan sejumlah besar sel darah putih yang memiliki tonjolan khas (dapat

Penyebab Penyebabnya tidak diketahui


Gejala Pada stadium awal, sebagian besar penderita tidak memiliki gejala selain pembesaran kelenjar getah bening. Gejala yang timbul kemudian bisa berupa: - lelah - hilang nafsu makan - penurunan berat badan - sesak nafas pada saat melakukan aktivitas - perut terasa penuh karena pembesaran limpa.

Pada stadium awal, leukemia sel T bisa menyusup ke dalam kulit dan menyebabkan ruam kulit yang tidak biasa, seperti yang terlihat pada sindroma Szary.

Gambaran Mikroskopik
Keterangan :
1,2,3 : Lymphocytes

Anda mungkin juga menyukai