Model dan Pemodelan

MODUL 1 : PENGENALAN MODEL DAN PEMODELAN September 2013

Dosen : Humala N.

PENGANTAR Pembuatan model dan penggunaannya sudah berlangsung lama sejak dahulu kala, dan berlanjut sejalan dengan perkembangan dan kemajuan seni, budaya dan pengetahuan atau peradaban. Penggunaan simbol-simbol dalam bentuk pahatan dan lukisan didalam gua tempat tinggal manusia purba merupakan modelmodel yang menggambarkan dan merepresentasikan keadaan kehidupan atau keberadaan dan peradaban pada zaman mereka Model yang paling tua banyak ditemukan dalam bentuk patung dan gambar yang merepresentasikan nilai-nilai seni dan budaya Penggunaan model juga berkembang luas dalam penuturan dan pengajaran, dimana orang, binatang dan berbagai objek lainnya digunakan sebagai objek atau sosok dengan karakteristik & sifat yang patut ditiru maupun sebaliknya yang tidak patut ditiru. Sebagai contoh : Singa si raja hutan sering dijadikan sebagai model dari sifat penguasa. Ular sering dijadikan sebagai model dari sifat licik. Tokoh legendaris Hercules sebagai model sosok yang memiliki tenaga atau kekuatan luar biasa, dlsb.

Dari hasil observasi di berbagai bidang, model diartikan sbb.: Hasil rancangan yang digunakan untuk menghasilkan produk akhir Suatu konstruksi yang digunakan dalam pengujian produk akhir, Suatu penyajian skematik dari sistem, teori, atau fenomena yang menyumbang sifat-sifat yang diketahui atau disimpulkan dan dapat digunakan untuk studi. Misalnya model atom, model ekonomi. Suatu pola sebagai contoh untuk ditiru. Model tata krama. Sesuatu yang berfungsi sebagai subjek untuk pekerjaan seniman, terutama yang berpose di depan pemahat, fotografer, pelukis. Seseorang yang menampilkan barang dagangan, seperti pakaian Representasi tiga dimensi dari suatu struktur pada skala yang lebih kecil daripada yang asli. Contoh : model sebuah pesawat udara Figur atau objek dalam bentuk patung yang terbuat dari lilin, dll Sesuatu yang digunakan sebagai contoh untuk diikuti atau ditiru Seseorang yang dianggap sebagai contoh yang sangat baik Suatu deskripsi yang disederhanakan dari sistem atau proses, terutama matematika untuk perhitungan dan prediksi/ peramalan Desain atau versi produk tertentu : model terbaru di Motor Show. Suatu representasi matematika dari suatu fenomena atau sistem Istilah model sebagai istilah umum digunakan di berbagai bidang

ARTI DAN DEFINISI MODEL PADA PEMODELAN SISTEM RIL Sebuah model adalah suatu representasi yang mengandung struktur penting dari obyek atau kejadian di dunia ril/nyata. Representasi dapat mengambil dua bentuk utama : 1. Bentuk fisik contoh : model mobil, kapal, dll. 2. Bentuk simbolik contoh : bahasa dan persamaan

Model adalah sesuatu yang diatur untuk pengimitasian Model berlaku hanya untuk sesuatu yang layak diimitasi Prototip menunjukkan pola dasar yang jelas dan rinci.
Pemodelan : proses identifikasi, kodifikasi dan penyusunan struktur untuk memperoleh pola-pola yang mendasarinya. Implikasi signifikan dari penggunaan pendekatan pemodelan adalah akses kemampuan yang lebih cepat dan lebih mudah (misalnya kemampuan menyajikan hubungan antar entitas)

KARAKTERISTIK MODEL

1. Model tidak selalu lengkap dalam semua hal dan/atau aspek Sebagai representasi, model tidak mencakup semua aspek dari dunia nyata. Jika mencakup semua aspek keseluruhan maka representasi tidak layak lagi berfungsi sebagai model Untuk membuat model, seseorang ilmuwan haruslah terlebih dahulu membuat beberapa asumsi tentang struktur penting dan hubungan objek dan/atau peristiwa dalam dunia nyata. 2. Model dapat diubah atau dimanipulasi dengan relatip mudah Untuk menjadi berguna, model dari objek dalam dunia nyata haruslah mudah dimanipulasi. Para ilmuwan dan pengguna harus dapat mengubah bentuk model dan mengamati hasil penggunaannya daripada melakukan operasi yang serupa di dunia nyata. Cara ini lebih sederhana, lebih aman dan lebih nyaman daripada melakukan manipulasi di dunia nyata yang mungkin akan menimbulkan bencana ataupun kerusakan dan kerugian besar, disamping menghabiskan banyak waktu

BAHASA MODEL Dari antara model fisik dan model simbolik, model yang sering digunakan dalam ilmu pengetahuan adalah model simbolik. Model simbolik dapat dibangun dengan menggunakan bahasa alami dan/atau bahasa formal Contoh bahasa alami : bahasa Inggris, Jerman Contoh bahasa formal : matematika dan logika. Statistik sebagai model dibangun sebagai cabang dari bahasa formal matematika dan aljabar. Bahasa alami dan formal memiliki sejumlah kesamaan yaitu : 1. Keduanya terdiri dari satu set simbol (kosa kata). Simbol Inggris mengambil bentuk kata-kata. Simbol aljabar meliputi : 1, -3,42, X, +, = dll 2. Terdiri dari string simbol atau set simbol. Tidak semua string berlaku sebagai simbol milik bahasa. Bahasa alami dan formal ditandai dengan kemampuan mengubah sebuah kalimat dalam bahasa menjadi sebuah kalimat yang berbeda tanpa mengubah arti dari string.

Tujuan ilmuwan dengan pemodelan adalah untuk menciptakan model sederhana yang memiliki kemampuan mewakili realita. Namun karena idealisasi dan penyederhanaan pada pemodelan maka model tidak pernah bisa bersepakat dengan dunia nyata. Dalam semua kasus, pertanyaan penting bukan menanyakan apakah model sudah benar sesuai dengan yang ril ?, tetapi apakah model telah tepat untuk tujuan yang diinginkan ? Pembangunan model dalam ilmu pengetahuan adalah proses yang berkelanjutan. Model baru yang lebih kuat akurat dengan pendekatan dan kebenaran yang lebih dekat dengan realita akan menggantikan model lama ataupun model yang ada. Secara umum, penggunaan asumsi yang lebih banyak akan menyederhanakan struktur penting dari model dunia nyata. Dalam pengembangan model selalu ada barter dan pertukaran Suatu model adalah hasil penyederhanaan dari realitas dengan pengecualian rincian tertentu sehingga tidak ada model yang benar-benar valid mewakili dan mereplikasi dunia nyata/realita

Model adalah representasi fisik atau matematik atau logik dari suatu sistem, entitas, fenomena, proses, aktivitas, dll. Model sistem adalah representasi yang disederhanakan dari sistem ril yang sebenarnya untuk meningkatkan pemahaman Melalui pemodelan, suatu sistem ril dapat dipahami sebagai suatu kesatuan ataupun satu entitas yang mempertahankan keberadaannya melalui interaksi dari bagian-bagiannya Model dapat digunakan untuk menggambarkan situasi fisik tertentu, biasanya terdiri dari satu atau beberapa persamaan Besaran-besaran dalam persamaan dapat diklasifikasikan ke dalam variabel dan parameter, terkadang dengan perbedaan yang tidak jelas, tergantung pada konteks kemunculannya. Penyusunan model dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang ada antara besaran-besaran yang dapat diukur secara independen. Besaran-besaran ini disebut variabel dari model. Untuk merumuskan hubungan tersebut, konstanta biasanya digunakan sebagai parameter yang berdiri sendiri untuk sifat yang melekat pada sistem

MODEL MATEMATIKA : MODEL SIMBOLIK Kekuatan model matematika berasal dari sejumlah sumber. 1. Bahasa matematika sejak dahulu telah digunakan secara ekstensif dalam model yang dapat menggambarkan sejumlah besar situasi dunia nyata. Dalam statistik, kurva normal sering digunakan dalam berbagai situasi. 2. Transformasi banyak tersedia dalam bahasa matematika. 3. Matematika mengizinkan pikiran/tujuan penyelidikan yang tidak mudah diungkapkan dalam bahasa lain. Misalnya, dalam statistik : Berapa jumlah penjualan mendatang yang mungkin tercapai setelah selang waktu n bulan ? 4. Dapat menangkap esensi dari dunia nyata, baik untuk maksimisasi atau minimisasi. Misalnya, jumlah safety stok, ukuran pesanan dan kebutuhan atau permintaan dapat dimodelkan dengan menggunakan matematika untuk mewujudkan total ongkos persediaan yang minimum

Model Matematika : Fungsi Matematika Fungsi Matematika biasanya memiliki satu atau lebih argumen yang didefinisikan dengan variabel dan kadang dilengkapi dengan parameter. Variabel dalam daftar argumen menentukan fungsi, tetapi parameter tidak. Parameter yang hadir dalam daftar argumen bertujuan untuk mendefinisikan seluruh keluarga fungsi. Fungsi kuadrat misalnya didefiniskan dengan : f (x) = ax 2 + bx + c
Dalam konteks model matematis distribusi probabilitas, variabel dan parameter digambarkan sebagai berikut :

e : (bilangan Euler) konstanta matematik fundamental : parameter yang menyatakan nilai mean atau nilai tengah dari phenomena yang diobservasi k : variabel yang menyatakan karakteristik sistem

TOPIK DISKUSI PEMBELAJARAN

Fungsi dan tujuan utama model Perlunya model dan pemodelan Unsur atau aspek utama model Prinsip & pendekatan pemodelan Keterbatasan kemampuan model Keterbatasan proses pemodelan Struktur & kekompleksan model Efek dari simplifikasi pemodelan Penilaian atas kegunaan model Rangkuman hasil pembahasan