Anda di halaman 1dari 13

USAHA TERNAK AYAM POTONG

Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita. Hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang yang sangat bagus berbisnis ternak ayam potong. Dulu pada waktu flu burung melanda dunia, bisnis ini menjadi han ur. !ebab tidak ada yang berani makan daging ayam, sehingga banyak para peternak yang gulung tikar. !ekarang berhubung issu flu burung sudah tidak ada, kesempatan memulai bisnis ini menjadi bagus. !aatnya sekarang ini untuk memulai mumpung masi banyak kandang"kandang bekas yang sudah tidak dipakai oleh pemiliknya untuk dibeli dengan harga murah dibandingkan dengan membuat kandang baru yang tentu lebih mahal. #saha ini biasanya dilakukan dengan sistem kerja sama dengan peternak pembibitan ayam potong. !ehingga anda tidak perlu repot"repot menyadiakan bibit, pakan dan obat"obatan, karena semua telah disiapkan oleh peternak pembibitan tadi. Dengan sistem kerja sama ini anda hanya menyiapkan kandang beserta alat"alat untuk pemeliharaan ayam potong dengan sistem bagi hasil $0%. Dalam usaha pertanian, perkabunan, peternakan pokoknya agribisnis kita memiliki kemudahan, sebab banyak orang"orang yang ahli di bidang ini terutama di desa"desa. !ehingga tidak ada kesulitan dalam men ari pekerja yang ahli, dengan demikian kelan aran bisnis ini bisa dijamin. %amun kendala yang biasanya dialami pada usaha agribisnis adalah pekerja yang nakal dan tidak jujur. &api hal ini jarang terjadi sebab orang"orang desa kebanyakan jujur"jujur walaupun ada yang nakal tapi sedikit. %amun harus pandai"pandai memilih pekerja yang jujur, jujur apa tidaknya pekerja dapat diketahui dengan sistem penghitungan jumlah pakan yang dihabiskan berbanding jumlah hewan ternak, dengan perhitungan tadi dapat pula diketahui berat ternak tanpa harus menimbangnya. Langkah-langkah yang dibutuhkan 'en ari lokasi yang tanahnya kering (bukan daerah persawahan) untuk menempatkan kandang dengan tujuan agar kandang tidak epat rusak terutama kandang yang tiang"tiangnya terbuat dari bambu akan epat rusak jika lokasi terletak pada tanah basah (karena kandang dari tiang bambu murah), namun jika tiang"tiang kandang terbuat dari kayu kelapa tidak masalah dibuat di atas tanah basah karena memakai penyangga beton (kandang bertiang kayu kelapa lebih mahal). #sahakan men ari kandang bekas untuk dibeli, sebab berarti pernah dipakai sehingga sudah diperhitungkan oleh pemilik sebelumnya bahwa lokasi kandang bagus. *erlu diketahui apa penyebab kandang bekas tadi berhenti dipakai untuk penanggulangan, tapi biasanya para peternak ayam potong yang menutup usahanya kebanyakan disebabkan oleh kasus flu burung. +ika ini penyebabnya maka kandang bekas tersebut baik untuk digunakan sebab kasus flu burung sudah reda (sudah tidak ada).

+ika tidak menemukan kandang bekas, buatlah kandang untuk ukuran isi ,000 ekor ayam. -iasanya sudah ada tukang ahli dalam pembuatan kandang yang menawarkan jasa pembuatan kandang lengkap dengan peralatan tempat pakan, penghangat, tempat air minum, dll. &emui peternak pembibitan ayam potong untuk diajak kerja sama dengan sistem bagi hasil. Dengan sistem ini akan mempermudah dalam pengadaan semua yang dibutuhkan karena peternak pembibitan biasanya menyediakan kebutuhan"kebutuhan ternak yang lengkap dan tidak perlu repot"repot dalam pemasarannya karena biasanya mereka yang beli kembali hasil panen kemudian dihitung jumlah kebutuhan yang telah dihabiskan baru setelah itu keuntungan dibagi. untuk ukuran kandang isi ,000 ekor diisi dengan ./00 ekor agar kandang menjadi lega. 'en ari pekerja yang bertugas mengurus pakan dan minuman ternak dan memelihara sesuai dengan ara yang benar dengan upah yang sesuai, untuk ./00 ekor ayam dibutuhkan 0 orang pekerja (setiap satu orang diupah 1p200.000,"). 3emudian usahakan untuk selalu datang mengontrol setiap hari walaupun hanya sebentar setiap sore pada waktu ternak diberi pakan. Pro ! k!r"a u aha ini !ehari sebelum bibit ayam didatangkan kandang harus dipersiapkan, letakkan terpal pada seluruh lantai kemudian sebarkan gabah padi di atasnya dan siapkan pula terpal atau sambungan karung"karung untuk menutup rapat dinding kandang. Ini bertujuan agar kandang tetap hangat. 3emudian siapkan ,0 karung pakan (setiap pengiriman pakan ,0 karung, total pakan yang dihabiskan 020 karung per karung seberat $0kg). *ada hari bibit ayam didatangkan siapkan triplek sebagai sekat yang dibuat melingkar dengan ketinggian 20 m berdiameter , meter, sekat dengan diameter tersebut untuk menampung sekitar 200 ekor bibit ayam. +adi untuk ./00 ekor ayam diperlukan enam lingkaran skat. 4etakkan sebuah kompor penghangat (kompor khusus untuk penghangat ayam) di tengah"tengah setiap lingkaran skat, kemudian letakkan 1$ tempat pakan (talam berdimeter $0 m) dan 5 unit tempat air minum di setiap skat. -eri pakan dan air minum setiap pagi dan sore, setiap sore air di ampur dengan obat anti stress (disediakan oleh bos bibit). !etelah , atau $ hari ternak diberi vaksin 6nde dengan ara diteteskan pada mata ternak. 3emudian tempat pakan (talam) diganti dengan tempat pakan khusus ayam yang ditaruh dengan menggantungkannya setinggi 0 m dari lantai kandang dan terpal penutup dinding dibuka bagian atasnya. !ekat diperbesar sesuai dengan kepadatan ternak yang semakin besar. *ada hari ke10 diberikan vaksin 1umboru yang di ampurkan pada susu skin (susu untuk pertumbuhan bulu ayam), kemudian alas kandang (terpal dan gabah) dibongkar dan alat penghangat berhenti dipakai, kemudian lingkaran skat dan terpal penutup dinding dibuka. 3andang dibersihkan jika musim panas

ukup sekali saja dibersihkan, namun jika musim hujan maka kandang harus dibersihkan setiap seminggu setelah hari ke10. !kat diganti dengan skat ruang kandang dengan bambu yang di buat di setiap jarak 10 meter diberi jarak 0 m antara bambu"bambu skat, setiap sekat tetap berisi 200 ekor ayam, kemudian tempat pakan ditambah menjadi 02 unit dan digantungkan lebih tinggi dari permukaan lantai kandang menjadi 2 m. *ada hari ke15 ternak diberikan vaksin 6nde yang di ampurkan pada susu skin, setiap pemberian vaksin dilakukan pada waktu sore. 3emudian seminggu sebelum panen yakni di hari ke 05, obat anti stress berhenti diberikan. !egala sesuatunya mulai dari jumlah pakan, obat anti stress, vaksin, semua dihitung dan di atat untuk dijadikan data yang akan di o okkan dengan data peternak bibit (boss yang mensuplai segala kebutuhan tadi) agar penghitungan bagi hasil menjadi benar. -egitu pula pada waktu panen semua ternak yang dikeluarkan untuk dijual harus ditimbang dan di atat untuk dijadikan data. 7dapun ayam yang afkir dipisah penimbangan dan pendataannya, sebab harganya lebih murah dari yang normal, jika yang normal berharga 1p1,.000," per kg maka yang afkir berharga 1p10.000,". *anen biasanya dilakukan 2 kali selama satu tahun. !etelah panen kandang dibiarkan selama tiga hari menunggu sampai kotoran ternak kering baru setelah itu dibersihkan dan kotoran dikumpulkan dalam karung"karung bekas pakan dapat dijual seharga 1p0000," kepada petani untuk dijadikan pupuk, dalam sekali panen bisa menghasilkan 1$0 karung kotoran. -egitu pula dengan karung bekas pakan dapat dijual seharga 1p0000,". Hasil penjualan kotoran dan karung bekas dapat menutupi ongkos air *D7' dan listrik dan minyak tanah bahan bakar penghangat kandang. #u$lah biaya yang dihabi kan dan k!untungan yang diha ilkan% 1. !ewa tanah beserta kandang yang dapat menampung ,000 ekor ayam 1p1$.000.000," per tahun. 0. -iaya gaji 0 orang pekerja 1p200.000," per orang per sekali panen 1p1.000.000," . .. -iaya bibit per kardus isi 100 ekor 1p./0.000," total harga ./ kardus berisi ./00 ekor bibit ayam 1p1..280.000,"(dibayar setelah panen). ,. -iaya pakan per kwintal 1p02$.000," pakan yang dihabiskan sekali panen adalah 1.0 kwintal seharga 1p02$,000," kali 1.0 kwintal sama dengan 1p.,.,$0.000,".(dibayar setelah panen) $. -iaya 00 bungkus obat anti stress yang dihabiskan selama sekali panen adalah 1p0,0.000,"(dibayar setelah panen). 2. -iaya 0, botol vaksin selama sekali panen 1p.20.000," (dibayar setelah panen).

/. Dari ./00 ekor bibit biasanya dapat dipanen .$00 ekor per ekor rata"rata memiliki berat 1,$kg, maka hasil penjualan sekali panen 1p1,.000," dikali $0$0kg (berat .$00 ekor ayam) sama dengan 1p/..$00.000,". 5. 3euntungan yang didapat adalah 9 hasil penjualan 1p/..$00.000," dikurangi jumlah total biaya pakan, bibit, obat anti stress, vaksin 1p,5./,0.000," sama dengan 1p0,./20.000,". 8. 3arena sistem kerja bagi hasil dengan penyuplai bibit dan kebutuhan $0%" $0%, maka keuntungan yang didapat dibagi dua menjadi 1p10..50.000," per sekali panen. 10.'odal yang harus disiapkan pada awalnya adalah untuk pembiayaan kandang. +ika menyewa kandang orang maka ukup 1p1$.000.000,". 11.+ika menyewa tanah 10 tahun dan membikin kandang sendiri untuk isi ,000 ekor maka jumlah modal yang harus disiapkan uang sewa tanah 1p10.000.000," plus biaya kandang 1p20.000.000," sama dengan 1p/0.000.000,". P!$a aran #ntuk pemasaran hasil panen karena memakai sistem kerja sama maka sudah diurus oleh klien pembibitan sehingga kita tidak perlu memikirkan pemasaran. P!nutu& !ungguh mengherankan jika melihat fakta bahwa masi banyak penduduk negeri ini yang hidup di bawah garis kemiskinan. *adahal negara kita memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. 'ungkin karena sangat jarang yang memanfaatkan kekayaan alam kita, termasuk pemerintah yang tidak memperdulikan rakyatnya yang didesa yang membutuhkan modal untuk mengelola kekayaan alam mereka. !emoga pemba a terbuka fikirannya sehingga tertarik untuk memaksimalkan pemanfaatan kekayaan alam kita.

telah terpenuhi, kini kita akan membahas tentang !istem pembuatan kandang yang meliputi tentang 9 1. 3andang 3husus untuk D:; 0. 'odel 3andang .. -ahan *embuat 3andang ,. 7tap dan -entuk 7tap $. Dinding 3andang 2. &inggi 3andang

/. 4uas dan 3apasitas 3andang 5. +arak 7ntar 3andang 8. <entilasi dan &emperatus 3andang 10.7rah 3andang 11.4antai 3andang 1. !istem lantai rapat (litter) 0. !istem lantai renggang=alas berlubang .. !istem alas ampuran

Kandang Khu u untuk 'O( 7nak ayam umur 1 hari hingga 0". minggu dipelihara dalam kotak boks atau bangunan khusus untuk bibit ayam broiler ( brooder house). -isa pula dengan membuatkan kandang mini (chick guard) berbentuk kotak atau lingkaran yang alasnya bisa mempergunakan terpal atau plastik, sedangkan dinding pembatasnya (setinggi /0"50 m) bisa dibuat dari tripleks, kayu, atau lembaran seng, dan dilamnya dilengkapi dengan alat pemanas=indukan yang dinyalakan setiap saat atau 0, jam sehari, namun setelah umur diatas seminggu hanya dihidupkan pada malam hari saja. >ungsi pemanas ini adalah untuk menjaga agar anak ayam selalu berada dalam suhu ruangan yang ideal, yakni sekitar ..".$ ;, tapi semakin bertambah umur suhu ruangan akan semakin diturunkan. !etelah berumur di atas 0". mingu, anak ayam kemudian dipindahkan ke kandang yang lebih besar. !aat ini, sebagian dari peternak lebih senang menempatkan anak ayam yang masih muda pada kandang dengan sistem kandang seumur hidup. jadi, anak ayam akan dipelihara di kandang tersebut hingga saatnya dipanen, dan tidak akan dipindahkan ke uali akan dilakukan penjarangan, yakni mengambil sebagian anak ayam umur sekitar 05 hari (, minggu) untuk dimasukkan ke kandang lain karena kandang tersebut sudah tidak lagi men ukupi atau terlalu sempit untuk menampung ayam"ayam yang ukurannya sudah besar. 3euntungan dari sistem pemeliharaan kandang seumur hidup ini lebih efektif karena peternak tidak perlu menangkap semua ayam untuk dipindahkan ke kandang lain dan ayam pun sedikit terhindar dari stres. !yaratnya adalah ayam yang dimasukkan ke dalam kandang haruslah berumur sama. Dengan ara ini pula, nantinya ayam"ayam akan dipanen bebarengan.

Mod!l kandang !ebagian besar kandang ayam broiler dibuat dengan model rumah gudang, yaitu kotak persegi empat dengan atap dua sisi menyamping,

dan lantai yang rendah terutama karena mempergunakan sistem alas litter. %amun, beberapa kandang ayam broiler model terbaru dibuat dengan konsep seperti rumah panggung, dengan menerapkan sistem lantai renggang atau alas berlubang, di mana jarak terendah lantai dari tanah sekitar 100"1/0 m. Dengan model panggung ini, maka kotoran ayam dan sisa pakan maupun air minum yang tumpah akan langsung turun ke bawah lantai sehingga tidak terlalu mengotori lantai dan mudah untuk dikumpulkan atau dibersihkan. #ntuk menyikapi terbatasnya lahan, ada juga peternak yang memakai kandfang baterai ataucage (sangkar), yakni kandang dengan bentuk kotak memanjang dimana setiap ekor ayam dimasukkan dalam satu kandang ke il dan masing"masing kandang sudah dilengkapi dengan tempat air minum dan pakan. Hanya saja, sekalipun juga bisa dipakai untuk ayam pedaging, namun kandang baterai ini memang la?im dipakai pada ayam petelur. *erbedaannya, kandang baterai untuk ayam broiler tidak menyertakan tempat penadah telur dan lantainya dibuat datar dengan sistem lantai jarang.

)ahan &!$buat kandang 3andang harus dibuat dari bahan yang kuat, tahan lama, namun sebisa mungkin tetap menggunakan bahan yang harganya relatif murah. #ntuk bagian tiangnya bisa memakai balok kayu seperti kayu gelugu (batang pohon kelapa). #ntuk penyangga atapnya bisa dari bilah bambu atau lembaran kayu. !edangkan untuk dindingnya bisa memakai anyaman bilah bambu atau kawat kasa. #ntuk sekat"sekat kandangnya bisa memakai bilah bambu, lembaran seng, atau lembaran triplek. Ata& dan b!ntuk ata& 7tap kandang sebaiknya mempergunakan bahan"bahan yang tidak menhantarkan panas seperti genting, rumbia, ataupun anyaman daun kelapa. *aling disarankan adalah memakai atap dari genting karena tidak mudah bo or, tahan lama, daya refleksi terhadap panas matahari ukup bagus, dan tidak menjadi sarang tikus sebagaimana bila menggunakan atap dari daun kelapa. %amun, bila menggunakan atap dari bahan yang bisa menghantarkan panas seperti seng, maka di bawahnya dilapisi dengan bahan"bahan yang bisa menyerap panas seperti bambu atau kayu. 7tap ditata dengan kemiringan tertentu agar suhu kandang tidak terlalu panas. !elain itu, bentuk atap bisa dibuat ganda dengan lubang angin yang disebut dengan sistem monitor dengan tujuan agar pertukaran udara di dalam kandang lebih terjaga. %amun, bisa juga dengan memakai sistem atap tunggal dengan lubang udara yang disebut sistem semimonitor.

'inding kandang Dinding kandang bisa dibuat sistem semiterbuak agar pertukaran udara dalam kandang bisa berjalan dengan baik sehingga bau kotoran atau

pakan bis akeluar atau berganti dengan udara segar. -ahan yang dipergunakan untuk dinding kandang pada bagian bawah (dinding gedhek), sedangkan bagian atasnya dibuat dari potongan bambu yang dibelah atau dihaluskan, atau dengan menggunakan kawat ram. -ila menggunakan bilah bambu, jarak antara bilah satu dengan yang lain kira" kira selebar dua jari orang dewasa atau $"2 m, yang dipasang dalam posisi tegak berdiri. Dinding juga dilengkapi dengan tirai dari plastik atau kain, tujuannya agar bila sewaktu"waktu ada angin ken ang atau hujan, tirai tersebut bisa bermanfaat sebagai pelindung.

Tinggi kandang &inggi kandang menyesuaikan dengan besar dan luasnya kandang. %amun sebagai perbandingan, untuk iklim tropis seperti di Indonesia, kandang ayam broiler dibuat dengan ketinggian dari lantai hingga atap teratas sekitar 2"/ meter, dan dari lantai hingga atap terendah sekitar .,$ hingga , meter. #ntuk kandang yang dibuat dengan sistem panggung, maka tinggi kandang akan lebih tinggi sekitar 1 hingga 1,$ meter pula. #ntuk lebar kandang bisa menyesuaikan kebutuhan, namun agar tidak terlalu sumpek setidaknya dibuat dengan lebar minimal 2 meter dan maksimal 5 meter. !edangkan panjang kandang, bisa menyesuaikan lahan yang tersedia. Lua dan ka&a ita kandang 4uas kandang yang akan dibangun akan menentukan kapasitas jumlah ayam yang bisa dipelihara. #ntuk itu, luas kandang yang akan dibangun haruslah disesuaikan dengan ren ana jumlah produksi atau jumlah ayam yang akan dipelihara. &entu saja, semakain besar daya tampungnya akan semakin besar beban operasional maupun penanganannya. !ebagai perbandingan, luas ruangan atau tingkat kepadatan untuk pemeliharaan ayam broiler di iklim tropis seperti di Indonesia setidaknya 10 ekor=m kubik. &ingkat kepadatan ini didasarkan pada ayam broiler periode finisher (umur diatas , minggu). *ada prinsipnya, luas kandang harus sebanding dengan jumlah ayam yang dimasukkan ke dalamnya. -ila terlalu sesak, maka akan mengganggu pertumbuhan ayam lantaran konsumsi ransum menjadi berkurang, atau ayam stres karena akumulasi bau, seperti unsur amonia yang terlalu tinggi.

#arak antara kandang 7gar penanganannya lebih mudah dan risiko menularnya penyakit dari satu kandang ke kandang lainnya bisa diminimalisir, maka jarak antar kandang yang ideal minimal adalah 2"/ meter. *!ntila i dan t!$&!ratur kandang 7yam broiler akan tumbuh baik dan optimal bila diternakkan pada temperatur lingkungan optimal bila diternakkan padsa temperatur lingkungan 18"01@;. 3arena rata"rata suhu di Indonesia terbilang tinggi,

maka ayam broiler menjadi terlalu banyak minum, namun nafsu makannya berkurang, di mana hal tersebut jelas tidak baik bagi ayam. #ntuk itu, ventilasi dan temperatus kandang harus diatur sedemikian rupa agar pertukaran udara bagus dan ayam tidak merasa gerah atau sumpek di dalam kandang. 4ubang"lubang ventilasi dibuat pada semua sisi dinding kandang, bisa dengan mempergunakan bilah"bilah bambu atau dengan menggunakan kawat ram. #ntuk mendukung pertukaran udara agar lebih bagus, di dalam kandang dipasang beberapa kipas angin yang berfungsi untuk menyedot udara kotor dari kandang dan untuk menghembuskan angin segar ke dalam kandang.

Arah kandang !anagat disarankan bila sisi konstruksi kandang selalu dibuat membujur ke arah utara dan selatan, dimana bagian atapnya menghadap timur dan barat supaya bisa terkena sinar matahari, terutama saat pagi hari. &ujuannya adalah agar kandang tidak lembab dan tidak pengap akibat sifat dan ara minum ayam. !elaiin itu, agar pertukaran udara ukup terjaga sehingga bisa mengurangi bau kotoran dan bau pakan ayam yang memang ukup tajam. !inar matahari terutama saat pagi hari juga sangat berguna bagi ayam karena tidak terlalu panas, dan banyak mengandung sinar ultraviolet. !inar matahari ini baik untuk membantu proses pembentukan vitamin D, sebagai disinfektan, dan memper epat pengeringan kandang sehabis dibersihkan dengan air. Lantai kandang 7da . sistem lantai kandang pada kandang ayam broiler yaitu 9
o

Si t!$ Lantai ra&at +litter, !istem ini menggunakan lantai tanah yang sudah dipadatkan atau semen plester, lalu di atasnya ditaburi dengan bahan litter (alas lantai). #ntuk lantai dari tanah yang dikeraskan, biasanya tanah di ampur dengan pasir dan kapur agar lebih bisa menyerap air dan menetralisir amonia. !edangkan bahan litter yang digunakan umumnya adalah sekam padi. !elain sekam padi, juga bisa digunakan serbuk gergaji, serutan kayu yang halus, potongan kulit ka ang, ataupun tongkol jagung. *ada prinsipnya, bahan alas litter yang akan digunakan adalah tidak menimbulkan debu, mudah menghisap air, mudah didapatkan, dan sebaik mungkin harganya tidak mahal. !emakin tebal lapisan atau alas litter, maka suhu ruangan kandang akan semakin hangat. %amun, lapisan litter yang terlalu tebal akan menambah beban kerja karyawan bilamana akan mengganti bahan litter tersebut dengan yang masih segar. 3euntungan utama dari penggunaan alas litter ini adalah ayam lebih merasa nyaman karena terhindar dari lepuh pada bagian dada atau bagian lainnya lantaran bergesekan dengan lantai. %amun, kelemahan dari penggunaan alas litter ini adalah mudah dan epat basah sehingga

bisa menimbulkan bau yang tidak sedap atau tengik. !elain itu, alas litter yang basah juga bisa mengundang berbagai bibit penyakit seperti ;1D=penyakit saluran pernapasan dan snot. #ntuk itulah, peternak harus rajin mengganti bahan litter dengan yang masih segar bilamana sudah terlihat basah ataupun lembab
o

Si t!$ lantai t!nggang-ala b!rlubang !istem lantai renggang banyak dipakai pada kandang baterai atau kandang cage(berbentuk sangkar). 4antai yang digunakan bisa terbuat dari kayu, bilah bambu atau dari kawat ram. #kuran kerenggangan lantai sangat bergantung pada umur dan ukuran ayam yang dimasukkan. 4ubang yang dihasilkan dari kerenggangan lantai harus diukur agar kaki ayam bisa langsung terjatuh ke lantai penampungan kotoran. 3euntungan fdari lantai renggang ini adalah keadaan lantai selalu bersih lantaran kotoran ayam akanlangsung jatuh ke tempat penampungan kotoran yang berada di bawah lantai. !elain itu, pertukaran udara akan semakin bagus karena lantai juga berfungsi sebagai lubang ventilasi.

Si t!$ ala .a$&uran !istem alas ampuran merupakan perpaduan antara lantai alas litter dan alas berlubang. -agian yang alasnya berlubang adalah untuk lokasi tempat mengotori alas litter. !edangkan bagian yang memakai alas litter digunakan untuk tempat ayam berkumpul atau istirahat.

Anoni$/0 M!i /12/ 20300 biaya periode awal adalah yang paling besar, karena biasanya harus ada perbaikian ini"itu di kandang yang kita sewa. misal daerah solo " yogya sewa rata0 sudah rp..$0",$0(ekor), silakan perhatikan pada peralatan kandang berapa yang berfungsi berapa banyak yang tidak, tirai ( apa banyak yang harus diganti A), lantai apa sudah ada kerapuhan A ek dengan keliling kandang, dan atap kandang berputarlah untuk memastikannya lihat apa ada ada yang bo or A silakan kontak saya bila membutuhkan konsultasi, ingin berinvestasi, dll. wisnu via email 9 r.wisnu51Byahoo. om pin bb 9 0$6-78,H* 9 051810.,,$$$ %- 9 wisnu berdomisili di solo, siap memberi bantuan konsultasi wilayah solo dstkrnya. II. DeskripsiPerhitunganUsahaPeternakanAyamBroiler 2.1PolaSistemFull Mandiri
Contoh populasi : 5000 Ekor Tipe kandang : Open, Panggung 2 tingkat Modal : Pinjaman Bank / Finance

2.1.1 InvestasiAwalMeliputi :
1. Tanah : 1000 m2 : Harga Rp. 25.000,- / m2 : Rp. 25.000.000 2. Bangunan Kandang : Rp. 15.000,- / ekor : Rp. 15.000,- x 5000 = Rp. 75.000.000,3. Peralatan Kandang : Rp. 4000,- / ekor: Rp. 4000,- x 5000 = Rp. 20.000.000,Total InvestasiAwal: Rp. 120.000.000,-

2.1.2 BiayaProduksi
2.1.2.1 Biaya Sapronak 1. Bibit DOC : Rp. 4000,- / ekor (Grade Baik) : Rp. 4000,- x 5000 = Rp. 20.000.000,2. Pakan : Rp. 4500,- / kg : Kebutuhan : 3,05 kg/ekor (per periode) : (5000 ekor x 3,05 kg) x Rp. 4500,- : Rp. 68.625.000,3. Obat, Vitamin, Vaksin : Rp. 250,- / ekor : Rp. 250,- x 5000 = Rp. 1.250.000,Total BiayaSapronak: Rp. 89.875.000,-/ Periode

2.1.2.2 Biaya Operasional 1. Operator Kandang : 2 Orang : Rp. 300,- / orang : Rp. 3.000.000,2. Bahan Supply : Material Litter(Sekam), LPG, dll : Rp. 500,- / ekor : Rp. 500,- x 5000 = Rp. 2.500.000,3. Lain-Lain : Transportasi, Pencucian Kandang, Lingkungan : Rp. 1.000.000,Total BiayaOperasional: Rp. 6.500.000,/ Periode

Total BiayaProduksi: Rp.96.375.000,-/ Periode

Total Investasi: InvestasiAwal+ BiayaProduksi : Rp. 120.000.000,- + Rp. 96.375.000,: Rp. 216.375.000,2.1.3 ProyeksiKeuntungan& PengembalianModal 1. Hasil Produksi Bobot Badan Rata-rata Panen : 2 kg Kematian (Mortality) : 3 % Total Bobot Panen : 9700 kg FCR (Feed Conv. Ratio) : 1,57 Harga Pasar / Tengkulak : Rp. 11.000,- / kg Total Pendapatan Produksi : Rp. 11.000 x 9700 : Rp. 106.700.000,2. Keuntungan Laba Produksi : Pendapatan Prod. Biaya Prod. : Rp. 106.700.000,- - Rp. 96.375.000,: Rp. 10.325.000,Pinjaman Modal (Bank) : Modal (Total Investasi) : Rp. 216.375.000,Jangka Waktu : 10 Tahun (60 Periode) : Rp. 3.606.250 Bunga : 1,2 % / Periode : Rp. 2.596.500,Cicilan Pokok + Bunga : Rp. 6.202.750,- / periode Laba Netto : Laba Produksi Cicilan Bank : Rp. 10.325.000,- - Rp. 6.202.750,: Rp. 4.122.250,- / Periode Catatan : Belum termasuk pemasukan dari penjualan kotoran dan karung bekas pakan. 2.2.1 ContohPerhitunganPolaKemitraanInti Plasma Populasi : 5000 ekor Kandang : Sewa Modal : Pinjaman Bank / Finance 1. Modal Awal Peralatan Teknis : Pemanas, tirai, dll : Rp. 15.000.000,Sewa Kandang : Rp. 350,- s/d Rp. 400,- per ekor/periode : Rp. 2.000.000,- / periode Total Modal Awal : Rp. 17.000.000,2. Biaya Produksi I. Biaya Sapronak Bibit DOC : Rp. 4500,- / ekor (Grade Baik)

: Rp. 4500,- x 5000 = Rp. 22.500.000,Pakan : Rp. 5000,- / kg : Kebutuhan : 3,05 kg/ekor (per periode) : (5000 ekor x 3,05 kg) x Rp. 5000,: Rp. 76.250.000,Obat, Vitamin, Vaksin : Rp. 300,- / ekor : Rp. 300,- x 5000 = Rp. 1.500.000,Total Biaya Sapronak : Rp. 100.250.000,- / Periode (Dibiayai awal oleh pihak inti) II. Biaya Operasional Operator Kandang : 2 Orang : Rp. 300,- / orang : Rp. 3.000.000,Bahan Supply : Material Litter(Sekam), LPG, dll : Rp. 500,- / ekor : Rp. 500,- x 5000 = Rp. 2.500.000,Lain-Lain : Transportasi, Pencucian Kandang, Lingkungan : Rp. 1.000.000,Total Biaya Operasional : Rp. 6.500.000,-/ Periode Total Biaya Produksi : Rp.106.750.000,- / Periode Total Investasi : Modal Awal + Biaya Operasional : Rp. 17.000.000,- + Rp. 6.500.000,: Rp. 23.500.000,3. Proyeksi Keuntungan & Pengembalian Modal Hasil Produksi Bobot Badan Rata-rata Panen : 2 kg Kematian (Mortality) : 3 % Total Bobot Panen : 9700 kg FCR (Feed Conv. Ratio) : 1,57 Harga Pasar / Tengkulak : Rp. 11.500,- / kg Total Pendapatan Produksi : Rp. 11.500 x 9700 : Rp. 111.550.000,Keuntungan Laba Produksi : Pendapatan Prod. Biaya Prod. : Rp. 111.550.000,- - Rp. 106.750.000,: Rp. 4.800.000,Pinjaman Modal (Bank) : Modal Awal : Rp. 23.000.000,Jangka Waktu : 2 Tahun (12 Periode) : Rp. 1.958.333,Bunga : 1,2 % / Periode : Rp. 276.000,Cicilan Pokok + Bunga : Rp. 2.234.333,Laba Netto : Laba Produksi Cicilan Bank : Rp. 4.800.000,- - Rp. 2.234.333,: Rp. 2.565.667,- / Periode

Catatan : Belum termasuk insentif performa dari pihak inti dan penjualan kotoran dan karung bekas pakan.

Anda mungkin juga menyukai