Anda di halaman 1dari 22

1.

JUDUL:
Rancang Bangun Mesin Pengolah Limbah Pertanian untuk Pakan Ter-
nak Aetan !ilase Ransum "om#lit $una Meningkatkan "ese%ahteraan
"elom#ok Tani Ternak &i Daerah Lahan "ering
'. A(AL)!)! !)TUA!)
Desa Sukorejo merupakan wilayah Kabupaten Boyolali yang terletak
di lereng Gunung Merapi ini dengan ketinggian 700 m di atas permukaan
laut. Daerah ini merupakan daerah pertanian lahan kering yang kurang subur
dan hanya mengandalkan air hujan. ertanian lahan kering dan peternakan
sapi merupakan mata pen!aharian utama penduduk Desa Sukorejo.
alawija" sapi perah" dan sapi potong merupakan komoditas andalan
masyarakat. ada umumnya" setiap penduduk di Ke!amatan Musuk
Kabupaten Boyolali memelihara #$% ekor sapi. &amun" ada juga kalangan
peternak menengah yang memelihara lebih dari #0 ekor sapi perah.
emberian pakan pola petani masih mengandalkan rumput lapangan
dengan tambahan sedikit rumput unggul atau limbah palawija yang masih
segar. 'saha penanaman hijauan makanan ternak ()M*+ yang ditanam
dipinggir ladang juga sudah diusahakan. eternak masih menggunakan
sistem kon,ensional dalam pengolahan pakannya" yaitu bahan pakan
dipotong$potong dengan sabit" dan diberikan langsung sebagai makanan
ternak. ada masa musim penghujan sistem pemberian makan ternak ini
tidak menimbulkan masalah" tetapi apabila musin kemarau mulai datang
masyarakat setempat akan menemui kesulitan besar untuk memenuhi pakan
ternaknya.
1
Masa sulit ini akan ditemui mulai akhir bulan Mei sampai dengan
akhir bulan September setiap tahunnya" dimana dalam kurun waktu ini
sebagian besar wilayah ke!amatan Musuk termasuk Desa Sukorejo akan
mengalami kekeringan. Menurut penduduk setempat" produksi susu sapi
akan menurun sebesar -0. pada setiap datangnya musim kemarau.
engaruh terhadap turunnya produksi ini karena makanan hijauan rumput
gajah dan rambanan sudah sulit didapat sedangkan harga konsentrat saat ini
sangat tinggi sehingga kualitas pakan maupun kuantitas yang diberikan ke
sapi berkurang. un!ak kesulitan petani/peternak di wilayah ini akan
dijumpai pada bulan 0uni sampai September" dimana akan mudah ditemui
kasus kanibalisme: sapi makan sapi. )al ini diartikan bahwa penduduk
harus menjual sapinya untuk membeli pakan ternak guna men!ukupi pakan
sapi yang lain.
ada bulan 0uni sampai 1gustus ini masyarakat hanya
mengandalkan konsentrat ataupun bekatul yang harus ditebus dengan harga
mahal. Sebenarnya pada musim kering antara bulan 0uni sampai 1gustus ini
tersedia limbah pertanian dalam ,olume besar yaitu batang ketela pohon"
pepaya dan sisa dahan sengon ataupun lamtoro. Menurut petani setempat"
batang ketela pohon" dan dahan$dahan sengon bisa digunakan sebagai
pakan ternak" tetapi harus di!a!ah sangat lembut. Bahkan dari hasil
per!obaan" batang ketela pohon dan dahan sengon yang
di$2gergaji/parut/!a!ah halus3 merupakan pakan yang disukai ternak karena
bentuknya yang halus dan sangat mirip 2dedak halus3 ataupun bekatul" dan
juga dapat diolah menjadi pakan awetan.
'
Berdasarkan sur,ey lapangan yang telah dilakukan" untuk
menghasilkan sumber pakan alternati4 diperlukan ran!ang$bangun mesin
yang dapat menghasilkan serbuk batang ketela pohon ataupun dahan
sengon dan lamtoro dalam skala besar melalui optimalisasi kelompok tani$
ternak. 5leh karena itu" melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat
(M+ unggulan berbasis en!iptaan *eknologi *epat Guna dan Kebutuhan
Masyarakat akan dilakukan kegiatan ran!ang$bangun mesin pengolah
limbah menjadi pakan ternak sekaligus penyuluhan teknologi pengawetan
pakan dengan teknik silase komplit yang meman4aatkan batang ketela
pohon" pepaya" dan sisa$sisa dahan sengon atau lamtoro.
*. LA(DA!A( T+,R)
a. Pakan !ilase Ransum "om#lit
embuatan silase komplit dapat dijadikan salah satu !ara untuk
mengatasi kekurangan pakan di musim kemarau sekaligus memperbaiki
kualitas gi6i pakan ternak. ada kondisi hijauan melimpah di musim
penghujan" bahan pakan hijauan baik berupa )M* maupun sisa tanaman
pangan diperam dengan penambahan bahan konsentrat akan dapat tahan
sampai 7$8 bulan. ersediaan pakan ini bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan ternak saat musim kemarau. Dengan demikian menerapkan
teknologi ini dapat memberikan alternati4 solusi pemenuhan pakan di musim
kemarau sekaligus dapat mempertahankan kualitas asupan gi6i untuk ternak.
*
1- "eunggulan !ilase "om#lit
Berbeda dengan silase tunggal" silase komplit memiliki beberapa
keunggulan diantaranya adalah9
a+ :ebih mudah dalam pembuatannya karena tidak perlu memerlukan
tempat pemeraman yang an$aerob" !ukup dengan semi aerob.
b+ Kandungan gi6i yang dihasilkan juga lebih tinggi" dapat memenuhi 70$;0
persen kebutuhan gi6i ternak sapi.
!+ Memiliki si4at organoleptis (bau harum" asam+ sehingga lebih disukai
ternak (palatable).

'- Teknik Pembuatan !ilase "om#lit
rinsip pembuatan pakan komplit dalam bentuk silase ini seperti
proses 4ermentasi pada umumnya. Setelah bahan disiapkan dan di!ampur"
selanjutnya diperam selama beberapa minggu dalam wadah yang tertutup
rapat (anaerob+. *eknik pembuatan silase komplit yaitu9
a- Bahan
Bahan$bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan silase komplit
terdiri dari % kelompok bahan yakni9
(#+ Kelompok bahan pakan hijauan
Bahan pakan hijauan disini dapat berupa bahan pakan dari hijauan
makanan ternak ()M*+ seperti rumput gajah (Pennisetum
purpureum+" rumput kolonjono (Panicum muticum+" *anaman 0agung
(Zea mays+ dan rumput$rumput lainnya. Selain dari )M*" limbah$
.
limbah dari sisa panen seperti jermai padi" jerami kedelai juga dapat
digunakan. Bahan pakan ini sebagai sember serat utama.
(-+ Kelompok bahan pakan konsentrat
Kelompok bahan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi/bekatul"
onggok (ampas tapioka+" ampas sagu" ampas tahu dan lain$lain.
Dalam hal ini akan digunakan ampas batang ketela pohon" pepaya"
ataupun sengon. Bahan pakan konsentrat ini selain untuk memper$
baiki kandungan nutrisi dari pakan yang dihasilkan juga ber4ungsi
sebagai substrat penopang proses 4ermentasi (ensilase+.
(%+ Kelompok bahan pakan aditi4.
Kelompok ketiga adalah bahan$bahan aditi4. Bahan aditi4 disini dapat
terdiri dari !ampuran urea" mineral" tetes dan lain$lain.
b- Rasio Bahan
<asio dari ketiga kelompok bahan tadi dapat menga!u pada 4ormula
79-9# atau =9%9# berturut$turut untuk )ijauan 9 Konsentrat 9 1diti4 yang
didasarkan pada persentase berat.
c- Pencam#uran
en!ampuran dilakukan dengan urutan komponen bahan aditi4
di!ampur dulu dengan konsentrat hingga merata selanjutnya di!ampurkan ke
hijauan. 0ika kondisi hijauan atau limbah petanian agak kering maka
diperlukan tambahan air sehingga kadar air !ampuran men!apai > 70
persen.
/
Masukkan bahan silase kedalam drum yang telah dilapisi plastik
tebal. *utup dan tekan dengan kuat atau diinjak$injak agar udara didalam
keluar. Kemudian ikat plastik tersebut se!ara rapih" rapat dan tidak ada
udara masuk ke dalam" serta jangan sampai bo!or. *utup drum rapat$rapat
dengan penutupnya.
&- Pengeraman
Setelah semua bahan dimasukkan dan tertutup rapat dalam drum
kemudian dieramkan dengan disimpan selama % minggu (-# hari+.
Silase dapat dibuka (dipanen+ untuk diberikan langsung kepada ternak.
1pabila silase yang dinuat tidak langsung diberikan pada ternak" silase
jangan dibuka. Silase harus disimpan dalam kondisi tertutup dan dapat
disimpan hingga 7 ? 8 bulan.
e- Pemberian Pakan Pa&a Ternak
ada waktu pemberian kepada ternak jangan sering dibuka$tutup"
dalam # hari !uma boleh dibuka # kali (untuk makan ternak pagi dan sore
dikeluarkan sekaligus+ sebab kalau sering dibuka tutup kualitas silase akan
!epat rusak. 1pabila sapi belum terbiasa makan silase" silase diberikan
sedikit demi sedikit dengan !ara di!ampur dengan hijauan yang biasa
dimakan. 0ika sudah terbiasa dapat seluruhnya diberikan silase sesuai
dengan kebutuhan.
0
b. Perancangan Mesin
Menurut Gerhardt ahl dan @ol4gang Beit6" dalam Muhammad
Sjahrul 1nnas (-00-+" metode peran!angan mesin terbagi dalam tahapan$
tahapan berikut9
#+ enjabaran *ugas (Clarification of The Task+" yang meliputi pengumpulan
in4ormasi permasalahan dan kendala yang dihadapi. Disusul dengan
persyaratan mengenai si4at dan per4orma yang harus dimiliki untuk
mendapatkan solusi
-+ enentuan Konsep eran!angan (Conceptual Design+" diawali dengan
menganalisa spesi4ikasi yang telah ada" hal ini sebagai dasar pembuatan
abstraksi dari permasalahan. Dilanjutkan dengan membuat struktur 4ungsi
yang mengambarkan hubungan antara input" proses dan output.
Sehingga untuk menggabungkan antara prinsip peme!ahan masalah
dengan yang lainnya untuk mendapat beberapa ,arian solusi
%+ eran!anan @ujud (Embodiment Design+" tahapan ini menguraikan
ran!angan kedalam struktur modul$modul yan diikuti dengan pemben$
tukan layout awal dan dilanjutkan dengan lay out jadi.
Dalam pembuatan layout ada beberapa teknis yan harus diikuti baik yang
bersi4at teknis maupun ekonomis" !ontohnya9
a+ etunjuk teknis yang jelas.
b+ Sesuai dengan ukuran dan kemampuan operator.
!+ rinsip kerja yang jelas.
d+ Mudah dalam penggunaan.
e+ Mudah dan murah dalam perawatan
1
4+ )arga yang relati4 murah
g+ Menggunakan komponen yang sederhana dan mudah didapat di
pasaran. Setelah seluruh kriteria tertuang dalam layout" maka dimulai
peran!angan awal beserta elemen$elemennya. Dimulai dengan
pemilihan bahan" prosedur pembuatan ran!angan dan membuat
4ungsi tambahan dari 4ungsi utamanya. :angkah terakhir adalah
menge,aluasi terhadap hasil dari langkah ini dan perlunya prototip
dari ran!ang bangun untuk melihat kemampuan alat" mutu alat"
keandalan dan kriteria dari peran!angan.
7+ eran!angan <in!i (Detail Design+" pada tahap ini adalah proses
peran!angan dalam bentuk gambar dala artian gambar tersusun dan
gambar jadi termasuk da4tar komponen" spesi4ikasi bahan" toleransi dan
lain$lain yang se!ara keseluruhan merupakan dokumen dalam
pembuatan mesin atau produk. *ahap ini masih diikuti tahap e,aluasi
untuk melihat kembali apakah alat" mesin" atau sistem tersebut telah
memenuhi spesi4ikasi" dapat dibuat se!ara ekonomis" dan semua
dokumen telah lengkap.
Se!ara garis besar besar pertimbangan peran!angan mesin
pengolah limbah pertanian tersebut didasarkan pada9
#+ Se!ara teknis" hasil pengolahan dapat dipertanggungjawabkan" dalam
hal ini mesin harus9
a+ Mampu meningkatkan produkti,itas bila dibandingkan dengan !ara
kon,ensional yang telah dilakukan
2
b+ Mampu meningkatkan kualitas hasil olahan tanpa mengurangi
produkti,itasnya.
-+ Se!ara ekonomi menguntungkan (ekonomis+" hal ini terkait dalam9
a+ Memiliki kualitas dan hasil olahan yang baik
b+ roses pengolahan dapat diper!epat" sehingga dapat diperoleh hasil
akhir yang lebih !epat
!+ 1danya peningkatan mutu dari pengolahan dari limbah pertanian
yang akan digunakan sebagai bahan pakan ternak
%+ Se!ara sosial dapat diterima9
)al ini disebabkan karena pengguna dari alat ini adalah
petani/peternak. 5leh karenanya pemilihan kelas" daya beli dan ,olume kerja
yang harus ditangani dengan wawasan orientasi pasar yang ada dan harus
diperhatikan pula harganya.
1tas dasar hal tersebut" maka dalam proses peran!angannya
dibatasi dalam hal9
a+ arameter proses pengolahan limbah pertanian" misalnya9 alat
penggerak" bidang gesek" sistim mekanis yang dipakai dan
sebagainya
b+ Konstruksi dan hubungan kinematik" misalnya hubungan antara
ke!epatan dan per!epatan
!+ Aaktor lain seperti keahlian operator dan kondisi ruang kerja.
Berdasarkan kemampuan" keterampilan" dan keterbatasan personal
yang akan bertindak sebagai operator atau memakai produk" maka desain
3
produk tersebut hendaknya mempertimbangkan aspek keselamatan dan
kemudahan kerja" dengan parameter berikut9
#+ memiliki petunjuk operasional yang sederhana dan jelas
-+ memiliki sistem pengaman yang baik
%+ display harus sederhana" mudah dimengerti" jelas dilihat atau diba!a
7+ kontrol harus jelas" sederhana" mudah dimengerti serta mudah
dioperasikan.
B+ perawatannya mudah dan murah.
Dalam hal peren!anaan mesin pengolah limbah pertanian" ,olume
limbah pertanian yang masuk ke dalam mesin pen!a!ah juga harus diatur
agar tidak berlebihan karena dapat menyebabkan putaran mesinmenjadi
terlalu berat. 1kibatnya putaran mesin akan tidak maksimal atau mengalami
beban yang berlebihan. utaran mesin dihasilkan oleh mesin diesel yang
dihubungkan dengan menggunakan transmisi sabuk. 0adi putaran mesin
diesel diteruskan ke penghan!ur limbah bermata sinsaw dan melumat limbah
pertanian yang masuk dengan adanya sinsaw yang megan!urkan limbah
pertanian menjadi partikel ke!il.
Dengan sistem pelumatan ini" maka limbah pertanian dihan!urkan
menjadi partikel$partikel yang berukuran ke!il menyerupai serbuk. roses
han!urnya limbah pertanian yang masuk disebabkan karena sinsaw yang
tajam melumat limbah pertanian pada putaran tinggi dengan proses
pelumatan limbah pertanian yang masuk menjadi ukuran yang sangat ke!il.
:imbah pertanian yang telah dihan!urkan oleh mesin akhirnya dikumpulkan
14
untuk digunakan sebagai pakan ternak se!ara langsung" ataupun diproses
lebih lanjut menjadi menjadi pakan awetan silase ransum komplit.
Dalam kegiatan M ini akan dikembangkan mesin pengolah limbah
pertanian dengan skema kerja sebagai berikut9
Gambar #. Skema Kerja Mesin engolah :imbah pertanian
.. )D+(T)5)"A!) DA( P+RUMU!A( MA!ALA6
Setelah dilakukan sur,ey awal dan wawan!ara dengan warga
masyarakat setempat" dapat diidenti4ikasi permasalahan nyata yang dihadapi
warga masyarakat Dukuh Manggung" Desa Sukorejo adalah sebagai berikut9
a. Bagaimana mengatasi kelangkaan pakan ternak pada musim
kemarauC
b. Bagaimana ran!ang bangun alat yang sesuai dan dapat
digunakan untuk megolah limbah pertanian menjadi pakan ternakC
11
ulley
Bearing
:imbah ertanian
ulley input
oros Dnput
Pi#a Ba%a Ber#utar
&engan mata !insa
!. Bagaimana metode pembuatan pakan awetan yang mudah
dan murah dengan meman4aatkan potensi yang adaC
Selanjutnya dalam kegiatan M 'nggulan ini akan dilaksanakan
untuk menyelesaikan beberapa rumusan masalah sebagai berikut9
a. Bagaimana meman4aatkan limbah pertanian (batang ketela
pohon" batang pepaya" dahan sengon" lamtoro" dan lain$lain+ menjadi
bahan pakan ternak pada musim kemarauC
b. Bagaimana peran!angan mekanisme kerja mesin pengolah
limbah pertanian yang sesuai kebutuhan untuk menghasilkan pakan
ternak alternati4C
!. Bagaimana konstruksi mesin pengolah limbah pertanian yang
kuat dan sesuai dengan kapasitas produksi yang diharapkanC
d. Bagaimana dimensi mesin pengolah yang ergonomis untuk
digunakan oleh para anggota kelompok tani sebagai !alon penggunaC
e. Bagaimana !ara pengoperasian mesin pengolah yang akan
disediakanC
4. Bagaimana teknik menjaga keselamatan dan kesehatan kerja
(K%+ dalam pengoperasian mesinC
g. Bagaimana !ara perawatan mesinC
/. TUJUA( "+$)ATA(
*ujuan dari kegiatan M unggulan berbasis *eknologi *epat Guna
dan Kebutuhan Masyarakat ini adalah membantu menyelesaikan masalah
1'
ketersediaan pakan ternak yang dihadapi oleh masyarakat Dukuh
Manggung" Desa Sukorejo. Se!ara nyata" kegiatan ini ditujukan untuk9
a. Melaksanakan alih teknologi untuk membantu ketersediaan
!adangan pakan ternak pada musim kemarau.
b. Membantu mengoptimalkan peman4aatan potensi sumber
daya alam yang ada guna meningkatkan kesejahteraan petani/peternak
setempat.
!. Melakukan ran!ang$bangun mesin pengolah sampah tipe
crusher siap pakai" berpenggerak motor diesel 8"B )/-700 rpm )
dengan kapasitas produksi %00 kg/jam.
0. MA(5AAT "+$)ATA(
Setelah kegiatan M ini terlaksana" se!ara sistematis diharapkan
dapat meminimalisir masalah yang dihadapi para peternak dalam
menyediakan pakan pada musim kemarau. 1dapun man4aat yang hendak
di!apai meliputi9
a. Meman4aatkan limbah pertanian yang pada awalnya tidak memiliki nilai
ekonomis menjadi pakan ternak alternati4 yang sangat berharga pada
musim kemarau.
b. Menyediakan pakan ternak berkualitas bagi peternak dengan harga
sangat terjangkau.
!. Meminimalisasi biaya operasional pemeliharaan sapi oleh para peternak
terutama pada musim kemarau.
1*
d. Mempertahankan produkti,itas ternak sapi perah maupun sapi potong
pada musim kemarau.
1. "+RA($"A P+M+7A6A( MA!ALA6
Berdasarkan hasil sur,ey lapangan dapat disimpulkan bahwa
permasalahan utama yang dihadapi adalah kesulitan pakan yang dialami
peternak sapi perah maupun sapi potong pada musim kemarau akibat
sulitnya mendapatkan hijauan makanan ternak pada musim kering.
otensi yang dapat ditemukan adalah adanya limbah pertanian yang
ditemukan pada bulan 0uni sampai 1gustus berupa batang ketela pohon
ataupun batang pepaya serta sisa$sisa dahan sengon maupun lamtoro.
Bahan tersebut telah berhasil di!oba dengan !ara di!a!ah halus oleh petani
setempat untuk diberikan sebagai pakan ternak. Kendala yang dihadapi
adalah sulitnya dan lamanya melakukan pen!a!ahan halus se!ara manual
sehingga diperlukan pengembangan mesin yang dapat mendapatkan hasil
yang optimal.
Berdasarkan berbagai kondisi dan 4aktor pendukung di atas"
diren!anakan untuk melakukan kegiatan M untuk membantu
menyediakan mesin 2penyelep3 yang mampu mengolah batang ketela
pohon" pepaya" maupun dahan sengon ataupun lamtoro menjadi serbuk
halus menyerupai bekatul.
'ntuk memperoleh hasil yang optimal" maka proses pekerjaan
peran!angan mesin pengolah limbah pertanian ini dilakukan dalam beberapa
1.
tahapan" yaitu9 (#+ membuat gambar ren!ana atau gambar kerja" (-+
menentukan dimensi dan kualitas bahan yang digunakan" (%+ menghitung
kebutuhan bahan sesuai dengan konstruksi mesin yang diren!anakan" (7+
merakit mesin pengolah sampah" (B+ uji kinerja mesin" (=+ penyempurnaan
alat jika diperlukan" dan (=+ 4inishing.
Setelah mesin pengolah sampah diselesaikan selanjutnya dikirimkan
ke M. Setelah itu" dilakukan penyampaian materi" !eramah" dan diskusi
terkait dengan teknologi pakan awetan silase komplit dengan bantuan
petugas : setempat (dimana telah dijalin komunikasi dengan petugas dari
dinas peternakan dan personal tersebut bersedia membantu+. :angkah
selanjutnya adalah latihan dan praktek oleh khalayak sasaran. ada
akhirnya akan dilakukan e,aluasi terhadap beberapa parameter kinerja alat
dan produkti,itas yang dihasilkan.
2. "6ALA8A" !A!ARA(
Sasaran kegiatan M 2<an!ang$Bangun Mesin engolah :imbah
ertanian 'ntuk akan *ernak 1wetan Silase <ansum Komplit Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok *ani$*ernak di Daerah :ahan
Kering3 adalah Kelompok *ani$*ernak Daya Eipta Makmur Desa Sukorejo.
Kelompok sasaran ini dipilih dengan alasan9
a. ara anggotanya merupakan penduduk usia produkti4
dengan latar belakang pendidikan tamatan SM/SM1 memiliki mata
pen!aharian utama sebagai petani$peternak.
1/
b. Desa Sukorejo merupakan salah satu sentra
peternakan sapi perah di wilayah Kabupaten Boyolali sehingga
berpotensi untuk dijadikan sebagai lokasi per!ontohan.
!. Kelompok petani$peternak ini menunjukkan antusiasme
sangat tinggi" dan menunjukkan bukti bahwa limbah pertanian berupa
batang ketela pohon" batang pepaya non$produkti4" dahan sengon
ataupun dahan lamtoro dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternati4
dengan !ara di!a!ah halus se!ara manual dengan alat gobang.
3. "+T+R"A)TA(
:embaga engabdian ada Masyarakat (:M+ 'ni,ersitas &egeri
Fogyakarta dalam mengimplementasikan *ri Dharma erguruan *inggi"
khususnya program pengabdian pada masyarakat didukung oleh
kemampuan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang ada.
otensi yang dimiliki untuk mendukung program tersebut adalah9 (#+
engabdi adalah dosen$dosen Aakultas *eknik '&F" dari berbagai disiplin
ilmu yang memiliki pengalaman dalam ran!ang$bangun mesin. (-+ Standar$
standar a!uan pemrosesan pakan awetan dan buku$buku re4erensi yang
telah dipersiapkan sangat mendukung proses alih teknologi dan
implementasi pakan awetan silase komplit. (%+ *ersedia 4asilitas bengkel baja
dan logam" maupun bengkel mesin yang dapat menunjang proses ran!ang
bangun mesin.
14. M+T,D+ "+$)ATA(
10
'ntuk membantu mengatasi masalah sampah yang dihadapi oleh
masyarakat peternak Desa Sukorejo" maka kegiatan M yang dilaksanakan
dengan mitra kerja Kelompok *ani$*ernak Daya Eipta Makmur ini akan
menggunakan beberapa metode kegiatan" yaitu9
a. Penga&aan Peralatan
engadaan peralatan berupa mesin pengolah limbah pertanian yang
akan di4ungsikan untuk men!a!ah/ 2menyelep3 batang ketela pohon" batang
pepaya non$produkti4" dahan sengon ataupun dahan lamtoro muthlak
diperlukan sebagai sarana utama dalam menunjang keberhasilan M
unggulan yang telah diren!anakan. engadaan peralatan ini diharapkan
dapat menunjang keberlanjutan usaha peternakan rakyat" sekaligus
membantu men!ukupi kebutuhan pakan para pada musim kemarau.
b. Teori &an 7eramah
Metode ini dipilih untuk menyempaikan beberapa materi pendukung
yang erat kaitannya dengan masalah pengolahan pakan awetan silase
komplit. Materi yang akan disampaikan dengan metode ini meliputi9 (#+ 1lih
teknologi pakan awetan silase komplit" (-+ teknik pengoperasian mesin
pengolah limbah pertanian" (7+ tata !ara perawatan mesin" dan (B+ metode
kerja dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K%+.
c. Meto&e Demonstrasi
Demonstrasi diperlukan untuk memberikan !ontoh ,isual kepada
para anggota kelompok tani$ternak khususnya dalam hal pengoperasian dan
11
perawatan mesin" serta metode kerja yang memperhatikan aspek kesehatan
dan keselamatan kerja (K%+.
&. Latihan &an Praktek
Metode ini digunakan untuk membekali keterampilan bagi para
anggota kelompok tani$ternak dalam pengoperasian dan perawatan mesin.
11. RA(7A($A( +9ALUA!)
<an!angan e,aluasi yang dimaksudkan untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan kegiatan M ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan
sesuai dengan !apaian progress kegiatan yang telah terlaksana. Se!ara
detail" teknik e,aluasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut9
a. G,aluasi atas kinerja mesin yang dihasilkan" dilakukan pada saat
mesin pengolah sampah telah selesai dirakit" yang diren!anakan dapat
dilaksanakan pada akhir bulan ketiga dari pelaksanaan M unggulan ini.
1dapun ,ariabel$,ariabel yang akan die,aluasi adalah kehalusan hasil
olahan" dan kapasitas produksi mesin yang dihasilkan.
b. G,aluasi pemahaman khalayak sasaran" dilakukan setelah mesin
dikirim ke lokasi" yang diren!anakan dapat dilakukan pada akhir bulan
keempat. 1dapun ,ariabel yang akan diamati adalah pemahaman tata
!ara pengoperasian mesin dengan memperhatikan aspek kesehatan dan
keselamatan kerja" serta metode perawatan mesin.
!. G,aluasi produkti,itas dan kualitas pakan alternati4 yang dihasilkan"
akan dilakukan dilakukan di lokasi M pada akhir bulan kelima.
12
1'. R+(7A(A DA( JADUAL "+RJA
Kegiatan M unggulan ini diren!anakan untuk dapat diselesaikan
dalam waktu = (enam+ bulan" dengan rin!ian kegiatan sebagai berikut9
*abel #. <en!ana dan 0adual Kegiatan M 'nggulan
&o. KGGD1*1& Bulan ke
D DD DDD DH H HD
#. ersiapan dan pemantapan
program Kerja
-. Seminar ren!ana kegiatan
%. engadaan komponen / bahan
pembuatan mesin
7. ersiapan pembuatan alat
B. embuatan mesin pengolah
sampah tipe crusher
=. 'ji !oba kinerja mesin
7. enyempurnaan kinerja mesin
8. enyerahan mesin kepada
khalayak sasaran
;. enyampaian teori" dan diskusi
penataan lokasi
#0. Demonstrasi
##. :atihan dan raktek
#-. G,aluasi produkti,itas
#%. embuatan laporan
#7. Seminar hasil
#B. <e,isi laporan
#=. engumpulan laporan akhir
1*. ,R$A()!A!) P+LA"!A(A
a. "etua Tim Pelaksana :
#+ &ama dan Gelar 1kademik 9 Dr. Gndaryanto" M.*.
-+ & D 9 #;=###0; #;;00# # 00#
%+ angkat/Golongan 9 enata / DDD/!
7+ 0abatan Aungsional 9 :ektor
B+ Bidang Keahlian 9 Geoteknik
=+ Aakultas/rogram Studi 9 *eknik / end. *eknik Sipil dan
13
eren!anaan
7+ @aktu yang disediakan 9 8 jam/minggu.
b. Anggota 1 :
#+ &ama dan Gelar 1kademik 9 Dr. Dlham Marsudi" M.Kom.
-+ & D 9 #;B=#--- #;880% # 00#
%+ angkat/Golongan 9 enata / DDD/!
7+ 0abatan Aungsional 9 :ektor
B+ Bidang Keahlian 9 'kur *anah
=+ Aakultas/rogram Studi 9 *eknik / end. *eknik Sipil
7+ @aktu yang disediakan 9 = jam/minggu.
Anggota ' :
#+ &ama dan Gelar 1kademik 9 Dr. Sumardjito" M.*.
-+ & D 9 #;B70B0; #;;00# # 00#
%+ angkat/Golongan 9 enata / DDD/!
7+ 0abatan Aungsional 9 :ektor
B+ Bidang Keahlian 9 eren!anaan Bangunan
=+ Aakultas/rogram Studi 9 *eknik / end. *eknik Sipil
7+ @aktu yang disediakan 9 = jam/minggu.
Anggota * :
#+ &ama dan Gelar 1kademik 9
-+ & D 9
%+ angkat/Golongan 9
7+ 0abatan Aungsional 9
B+ Bidang Keahlian 9
=+ Aakultas/rogram Studi 9
7+ @aktu yang disediakan 9 = jam/minggu.
'4
Mahasisa 19
#+ & a m a 9 1ri4 Budi Siswanto
-+ & D M 9
%+ Aakultas/0urusan/rodi 9 *eknik/ *eknik Sipil
7+ *ugas dalam M 9 Membantu penataan lahan I demo alat
B+ @aktu yang disediakan 9 7 jam/minggu.
Mahasisa '9
#+ & a m a 9
-+ & D M 9
%+ Aakultas/0urusan/rodi 9
7+ *ugas dalam M 9
B+ @aktu yang disediakan 9 7 jam/minggu.
Mahasisa *9
#+ & a m a 9
-+ & D M 9
%+ Aakultas/0urusan/rodi 9
7+ *ugas dalam M 9
B+ @aktu yang disediakan 9 7 jam/minggu.
Mahasisa .9
#+ & a m a 9
-+ & D M 9
%+ Aakultas/0urusan/rodi 9
7+ *ugas dalam M 9
B+ @aktu yang disediakan 9 7 jam/minggu.
1.. R+(7A(A A($$ARA( B)A8A
1. 6onorarium
'1
&o Bentuk kegiatan Holume
)arga (<p+
Satuan *otal
#. )r Ketua pelaksana = org.bln #B0.000"$ ;00.000"$
-. )r 1nggota pelaksana #8 org.bln #00.000"$ #.800.000"$
%. )r emb. elaksana (Mhs+ #- org.bln B0.000"$ =00.000"$
0umlah %.%00.000"$
'. Bahan 6abis Pakai &an !uku 7a&ang
&o Bentuk kegiatan Holume
)arga (<p+
Satuan Satuan
#. Motor enggerak (Mesin
Diesel 8"B )+
# buah B.000.000"$ B.000.000"$
-. Besi ro4il Kerangka Mesin # unit B00.000"$ B00.000"$
%. Mata rantai sinsaw # unit #.B00.000"$ #.B00.000"$
=. Besi lat (Body mesin+ # unit 700.000"$ 700.000"$
0umlah 7.700.000"$
*. Per%alanan
&o Bentuk Kegiatan Holume
)arga (<p+
Satuan Satuan
#. *ransportasi ke lokasi M = kali pp 700.000"$ -.700.000"$
-. *ransportasi lokal 0ogja :umpsum B00.000"$ B00.000"$
0umlah -.;00.000"$
.. Lain-lain
&o Bentuk kegiatan Holume
)arga (<p+
Satuan Satuan
#. Seminar - kali %00.000"$ =00.000"$
-. Dokumentasi :umpsum #00.000"$ #00.000"$
-. embuatan laporan # set #B0.000"$ #00.000"$
%. enggandaan laporan = eksemplar -#0.000"$ -#0.000"$
7. ajak atas )onorarium #0. )r %;0.000"$ %;0.000"$
0umlah #.700.000"$
Reka#itulasi %umlah anggaran bia:a :ang &i#erlukan
#. )onorarium 9 <p. %.%00.000"$ (--"00 .+
-. Bahan habis pakai dan suku !adang 9 <p. 7.700.000"$ (7;"%% .+
%. erjalanan 9 <p. -.;00.000"$ (#;"%% .+
7. :ain$lain 9 <p. #.700.000"$ ( ;"%% .+
Jumlah 9 R#. 1/.444.444;-
<Lima Belas Juta Ru#iah-.
''

Anda mungkin juga menyukai