Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum wr. wb. Yang terhormat, Ibu Sary Sukawati S.Pd. Yang terhormat, teman-teman mahasiswa.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh s.w.t yang telah memberikan kita kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di kelas 1 A dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada nabi besar Muhammad s.a.w beserta keluarganya, para sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir zaman. Amiiiin. Teman-teman yang saya banggakan. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Sary Sukawati S.Pd yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan pidato tentang Bahaya Makanan Cepat Saji. Makanan cepat saji merupakan jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, dan diolah secara sederhana. Seperti yang kita ketahui banyak makanan cepat saji disekeliling kita. Makanan cepat saji pun sudah sangat terkenal di dunia. Seperti Mc.donald, KFC, Hokben, mie instan, nugget, dll. Seluruh makanan cepat saji dipenuhi dengan bahan kimia, seperti zat aditif yang sangat merugikan tubuh. Banyak penyakit yang timbul dan banyak pula orang yang sakit karena mengkonsumsi makanan cepat saji. Teman-teman yang saya banggakan. Kita sebagai mahasiswa tentunya tak luput dari makanan cepat saji. Yang tanpa kita sadari sangat besar dampak yang ditimbulkan. Diantaranya : 1. Zat aditif dalam makanan cepat saji digunakan untuk pengawet dapat memicu terjadinya mutasi sel dan penyebab kanker 2. Adanya zat pewarna menimbulkan alergi dan kanker hati. 3. Adanya zat perasa seperti msg dapat menimbulkan kerusakan otak. 4. Zat pemanis akan memyebabkan kanker kantong kemih dan tumor otak. 5. Zat aditif yang paling berbahaya yakni formalin dan boraks. Kita sebagai mahasiswa terkadang tidak bisa menahan hasrat untuk makan makanan cepat saji, karna praktis,harganya murah, kemasannya menarik dan rasanya pun enak. Dari makanan cepat saji, memang ada hal positifnya namun lebih banyak dampak negatifnya. Untuk meminimalisir dampak negatifnya, kita harus meningkatkan konsumsi sayur dan buahbuahan. Kita sebagai mahasiswa harus selektif dan lebih mawas diri terhadap berbagai jenis makanan yang akan kita makan. Marilah budayakan pola hidup sehat dimulai dari hal yang kecil. Teman-teman yang saya banggakan. Hanya itu yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan. Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamuaalaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai