Anda di halaman 1dari 2

Metode tim dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan untuk kasus Rumah Rohmah.

Namun agar lebih efektif, Rumah Sakit Rohmah lebih cocok menggunakan metode tim modular. Hal ini karena metode tersebut memerlukan sedikit anggota tim jika dibandingkan dengan metode tim karena jumlah perawat di ruangan penyakit dalam yang terbatas. Metode modular juga lebih sedikit memakan waktu dalam melakukan komunikasi dan koordinasi dengan tim. Perawat di ruangan penyakit dalam akan dibagi menjadi beberapa tim yang diketuai oleh seorang ketua tim dan akan melakukan asuhan keperawatan terhadap beberapa klien pada tiap kelompok.
Kepala Ruangan S

Penanggung Jawab X

Penanggung Jawab O

perawat Y dan Z

perawat P, Q, dan R

Kelompok klien

kelompok klien

Gambar Contoh Struktur Metode Modular Nursing

Kasus Rumah Sakit Rohmah kurang cocok menggunakan metode ini. Hal ini dikarenakan metode ini memerlukan perawat profesional yang jumlahnya seimbang dengan jumlah klien yang memerlukan asuhan keperawatan. Hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk memperkerjakan perawat yang ahli sangat tinggi. Selain itu, kondisi klien di ruanggan penyakit dalam sangat kompleks sehingga dibutuhkan keahlian dan kolaborasi dengan profesi yang lain.

Perawat Dokter Koordinator

Staf Rumah Sakit

Perawat X

Klien Tn. A

Ners Dinas Sore

Ners Dinas Malam

Anda mungkin juga menyukai