Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
ORBITAL
Orbital adalah volume ruang yang memiliki kebolehjadian paling besar untuk menemukan elektron dalam atom Setiap orbital mempunyai ukuran, bentuk dan orientasi tertentu dalam ruangan Hal tersebut kuantum digambarkan dengan bilangan
BILANGAN KUANTUM
Menentukan keberadaan elektron dalam atom
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum Utama (n)
B.K AZIMUT
Harga untuk bilangan kuantum azimut l = 0 yaitu huruf s (sharp) l = 1 yaitu huruf p (principal) l = 2 Yaitu huruf d (diffuse) l = 3 yaitu huruf f (fudamental)
Nilai s,p,d,f digunakan dari streptoskopi deret-deret spektrum unsur alkali. Memungkinkan terjadinya perubahan kulit menjadi subkulit.
CONTOH
Subkulit 2p berarti mempunyai harga n =2 dan l = 1 Subkulit 3p mempunyai harga n =3 dan l = 1 Berapa harga n dan l untuk sukulit 3p,2d,4p,5d???
CONTOH SOAL
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
JAWAB
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
n = 3, l = 1 n = 4, l = 1 n = 4, l = 2 n = 3, l = 2 n = 4, l = 3 n = 5, l = 3 n = 4, l = 0 n = 2, l = 0
B.L
. MAGNETIK
Untuk l = 0 (pada s), m=0 Untuk l = 1 (pada p), m=-1,0,1 Untuk l =2 (pada d), m = -2,-1,0,1,2 Untuk l = 3 (pada f) M = -3,-2,-1,0,1,2,3
B.K SPIN
Elektron memiliki momen magnetik sehingga berputar pada sumbunya dan menghasilkan sudut spin (Uhlenbeck dan Godsmith, 1925)
BENTUK ORBITAL
Setiap orbit dicirikan dengan 3 bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, azimut dan magnetik Hal ini berarti setia orbit mempunyai ukuranm bentuk dan orientasi dalam ruang
Jumlah orbital = n2
BENTUK ORBITAL
BENTUK ORBITAL
KONFIGURASI ELEKTRON
ATURAN AUFBAU
Elektron secara bertahap menempati orbital dimulai dari yang berenergi paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya satu tingkat lebih tinggi dst sampai sampai semua elektron dalam atom menempati orbitalnya.
Quantum Nu
PENYUSUNAN
ELEKTRON
1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, 4f14, 5d10, 6p6, 7s2, 5f14, 6d10, 7p6
SOAL Buat konfigurasi elektron atom di bawah ini: 1. 7N 2. 12Mg 3. 16S 4. 25Mn 5. 48Cd
1.
2.
3. 4. 5.
1s2 , 2s2, 2p6 1s22s22p63s2 1s22s22p63s23p4 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d5 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d10
PENYINGKATAN PENULISAN
Untuk elektron dengan kulit d, dapat disingkat dengan cara: 1. Urutan subkulit 2. Urutan nomor kulit
Contoh 25Mn
1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d5 Disingkat menjadi : 1. 25Mn [Ar] 4s2, 3d5 2. 25Mn [Ar] 3d5 , 4s2
PENGISIAN ORBITAL
Kaidah Hund
Elektron-elektron yang memiliki tingkat energi yang sama akan mengisi terlebih dahulu kotak-kotak yang kosong dengan arah spin tertentu. Kemudian orbial diisi dengan arah spin yang berlawanan
Dalam suatu sistem, baik atom maupun molekul, tidak terdapat dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum yang sama
Diagramorbital dapat dibuat dengan cara: 1. Tulis konfigurai elektron berdasarkan aturan aufbau 2. Buat analogi sesuai jenis orbital terakhir 3. Orbital s=1 kotak, p=3 kotak, d =5 kotak, f = 7 kotak 4. Isi orbital dengan elektron, dimana dimulai dengan panah ke atas. Isi semua kotak kosong, kemudian baru isi dengan panah ke bawah
Contoh 3 P = 1s,2s,2p,3s,3p 15
N=3 l =1 M = -1.0.+1 S = _1/2, +1/2