Anda di halaman 1dari 4

Gagal Nafas

Definisi : Gagal nafas adalah suatu keadaan yang menyebabkan sistem respirasi gagal dalam oksigenasi, eleminasi karbondioksida atau kedua-duanya. Gagal nafas didenisikan apabila PaO2 <= !mm"g atau Pa#O2 $= %! mm"g. &lasifikasi '. "ypo(emi) respiratory failure *type +, -aitu bila PaO2 <= ! mm"g dengan Pa#O2 normal atau rendah. .erupakan bentuk yang paling umum dan dapat dihubungkan dengan hampir semua penyakit akut paruparu, yang biasanya melibatkan pengisian )airan atau kolapsnya al/eoli. 0eberapa )ontoh misalnya 1dema paru kardiogenik2non-kardiogenik, pneumonia, dan pulmonary hemorrhage. 2. "yper)apni) respiratory failure *type ++, -aitu bila Pa#O2 $= %! mm"g. p" tergantung pada 3umlah bikarbonat, yang menentukan durasi dari hiperkapnia. Penyebab umum diantaranya o/erdosis obat, penyakit neuromuskular, kelainan dinding dada, dan kelainan 3alan nafas seperti pada asma, #OPD. Perbedaan Gagal 4afas 5kut dan &ronik Gagal nafas akut ter3adi dalam 6aktu beberapa menit sampai beberapa 3am, karena itu p" <= 7,8. Gagal nafas kronik ter3adi dalam 6aktu beberapa hari atau lebih, memberikan 6aktu pada gin3al untuk mengkompensasinya dengan meningkatkan konsentrasi bikarbonat. &arena itu p" hanya berkurang sedikit Perbedaan antara gagal nafas akut dan kronik tidak hanya ditentukan dari analisa gas darah. 9anda klinis dari hipoksemia kronik seperti polisitemia dan )or pulmonale, lebih mengarah ke proses kronik. Patofisiologi Gagal nafas bisa berasal dari kelainan pada komponen sistem respirasi, termasuk 3alan nafas, al/eoli, ::P, sistem saraf perifer, otot pernapasan, dan dinding dada. Pada gagal nafas hipoksemia yang ter3adi adalah gangguan pada rasio ;2< *;2< mismatch, dan adanya shunt. &edua keadaan ini menyebabkan perbedaan kadar oksigen di al/eoli dan arteri men3adi lebih dari '% mm"g. Dengan ;2< yang rendah dan adanya shunt yang menyebabkan darah arteri dan /ena ber)ampur, keduanya ini dapat menyebabkan hipoksemia. :ementara pada gagal nafas hiperkapnik, biasanya disebabkan oleh berkurangnya /entilasi atau bertambahnya /entilasi dead space. &er3a respirasi terdiri dari 8 proses : '. 9ransfer oksigen mele6ati al/eolus 2. 9ransport oksigen ke 3aringan 8. 1leminasi karbondioksida dari darah ke al/eolus lalu ke lingkungan Gagal nafas ter3adi apabila terdapat gangguan pada salah satu mekanisme di atas.

:etiap molekul "b dapat mengikat = molekul O2. ' gram "b dapat mengikat ',8 ml oksigen. 0anyaknya molekul oksigen yang diikat oleh "b tergantung pada PaO2 membentuk suatu kur/a sigmoid yang )uram pada PaO2 '! > %! mm"g dan hampir rata pada PaO2 di atas 7! mm"g. &arbondioksida ditransport dalam darah dalam bentuk : sederhana, bikarbonat, dan berikatan dengan "b dalam bentuk "b#O. "ipo/entilasi, ;2< mismat)h dan shunt merupakan penyebab umum gagal nafas akut. "ipo/entilasi bisa disebabkan oleh obat-obatan, penyakit neuromuskular. "ipo/entilasi bisa dibedakan dengan penyebab hipoksemia yang lain yaitu dengan adanya dera3at PO2 al/eolar-arterial yang normal. ;2< mismat)h ber/ariasi dari ;2< tinggi sampai rendah. ;2< rendah bisa disebabkan oleh berkurangnya /entilasi akibat sekunder terhadap 3alan nafas atau akibat penyakit paru interstitial atau 3uga karena o/erperfusi *misalnya pada emboli paru,. :hunt merupakan hipoksemia persisten meskipun oksigen yang diinhalasi '!!?. Darah /ena yang terdeoksigenasi ber)ampur dengan darah teroksigenasi. :hunt pada paru-paru normal ter3adi karena sirkulasi bron)hial *kurang lebih 2 > 8 ?,. :hunt patologis ter3adi pada 5:D, ;:D, PD5 ataupun malformasi arterio/ena di paru-paru. 0erbeda dengan ;2< mismat)h, koreksi oksigen pada shunt tidak terlalu berpengaruh. .ortalitas2.orbiditas 5ngka mortalitas ber/ariasi tergantung etiologi. @ntuk acute respiratory distress syndrome angka mortalitas sekitar %!?. :edangkan pada #OPD eksaserbasi akut 8! ?. Diagnosis gagal nafas Diagnosis gagal nafas dimulai dengan adanya tanda-tanda klinis yang kemudian dikonfirmasi dengan analisis gas darah *5GD,. Penyebab gagal nafas diantaranya : - 1dema paru kardiogenik biasanya berhubungan dengan adanya ri6ayat gangguan /entrikel kiri atau penyakit katup. - Ai6ayat penyakit 3antung sebelumnya, nyeri dada, paro(ysmal no)turnal dyspnea, orthopneu, lebih mengarah ke edema paru kardiogenik. - 1dema non kardiogenik biasanya berhubungan dengan adanya sepsis, trauma, aspirasi, pneumonia, kera)unan obat, dll. Ge3ala dan tanda gagal nafas tergantung dari penyakit yang mendasari disertai dengan adanya hipoksemia atau hiperkapnia, diantaranya : - 9akikardi dan atau aritmia bisa ter3adi akibat hipoksemia dan asidosis. - :ianosis mulai tampak apabila konsentrasi darah yang terdeoksigenasi minimal % g2dl. - Dyspneu sering terlihat pada pasien gagal nafas. - Ge3ala neurologis termasuk diantaranya gelisah, ansietas, )onfusion, ke3ang sampai koma. 0erikut ini adalah kriteria diagnosis a)ute respiratory distress syndrome : - Presentasi klinis : takipneu, dyspneu, )ra)kles saat auskultasi. - :etting klinis : direk *misalnya pada aspirasi, atau indirek *sepsis,. - Aadiologis : tampak ale/eli terisi )airan. - .ekanika : )omplian)e yang berkurang *< =! mB2)m"2O,.

Pertukaran gas : hipoksia refrakte terhadap terapi oksigen *PaO22C+O2 < 2!!,. 9ekanan kapiler pulmonar < 'D mm"g.

1tiologi 1tiologi bisa dikelompokkan sebagai berikut : '. &elainan susunan saraf pusat - &elainan struktural, metabolik, farmakologis dapat menekan pusat nafas. - "al ini bisa menyebabkan hiperkapnia dan hipo/entilasi. - #ontohnya tumor batang otak, o/erdosis narkotik atau sedatif, dan kelainan metabolik seperti my(edema. 2. &elainan susunan saraf tepi - 9er3adi ketidakseimbangan /entilasi dengan produksi karbondioksida. - 0isa ter3adi hipoksemia dan hiperkapnia. - #ontohnya pada Guillain-0arre syndrome, myasthenia gra/is, distrofi otot. 8. &elainan 3alan nafas - Obstruksi 3alan nafas menyebabkan hiperkapnia akut ataupun kronis. - #ontohnya pada tumor trakhea, epiglotitis, #OPD, 5sma. =. &elainan pada al/eoli - Ditandai dengan adanya )airan pada al/eoli. :eperti pada edema paru kardiogenik2nonkardiogenik, aspirasi pneumonia, perdarahan intrapulmonal,dll. E Penyebab umum gagal nafas tipe + : #hroni) bron)hitis and emphysema *#OPD, Pneumonia Pulmonary edema Pulmonary fibrosis 5sthma Pneumothora( Pulmonary embolism Pulmonary arterial hypertension Pneumo)oniosis Granulomatous lung diseases #yanoti) )ongenital heart disease 0ron)hie)tasis 5dult respiratory distress syndrome Cat embolism syndrome &yphos)oliosis Obesity E Penyebab umum gagal nafas tipe ++: #hroni) bron)hitis and emphysema *#OPD, :e/ere asthma Drug o/erdose Poisonings .yasthenia gra/is Polyneuropathy Poliomyelitis

Primary mus)le disorders Porphyria #er/i)al )ordotomy "ead and )er/i)al )ord in3ury Primary al/eolar hypo/entilation Obesity hypo/entilation syndrome Pulmonary edema 5dult respiratory distress syndrome .y(edema 9etanus

Anda mungkin juga menyukai