Anda di halaman 1dari 48

www.ac-zzz.blogspot.

com

WWW.DINOSPREAD.US

KAU TAK PERLU MENCINTAIKU


Almino Situmorang www.ac-zzz.blogspot.com

Hanya ada satu pria yang mampu membuat hatinya bergetar. Tapi, hingga kini, entah mengapa, ia masih ragu menerima cintanya.

Tolong beri tahu aku nomor teleponnya. Siapa saja, seseorang di dunia ini yang tak punya masalah. Kenalkan aku padanya. Akan kuberikan dia medali. Di kantor aku tak menemukannya. ayla yang cantik sedang bergumul dengan kanker payudara. !ak "owo sedang setengah mati ketakutan akan diceraikan istrinya, karena penyakit selingkuhnya yang tidak kunjung sembuh. #bu $im yang sedang sekarat karena narkoba, hidup segan mati tak mau. "ortje dijauhi orang karena kabarnya mengidap A#DS. %alah, ia dicurigai A&'D& alias biseksual. (arrah bertengkar melulu dengan suaminya dan terancam perceraian. $ean yang punya suami kaya raya belum bisa punya anak. "osku, !ak )udy, tak bisa menghentikan hobinya berjudi.

www.ac-zzz.blogspot.com

Takeda San, sang bos $epang yang punya banyak istri, senang menghamburhamburkan uangnya. Dan, itu selalu membuatnya mabuk. Karen sakit jiwa. Karen tidak sakit jiwa, sebenarnya. Tapi, semua orang setuju bahwa dia sedang bermasalah. *ntah apa. Tapi, dia selalu mencari masalah denganku. %ungkin, akulah masalah baginya. Dan, dia memang potensial untuk menjadi masalah bagiku, walau aku merasa tak ada yang perlu dipermasalahkan. *ntahlah, tapi akhir-akhir ini dia makin seperti orang sakit jiwa saat menghadapiku. Dia lebih senior, walaupun usiaku lebih tua. Dia cantik. Tetap cantik, walaupun tengah hamil. +amilnya besar hingga dia yang dulunya model, tinggi dan langsing, kini bagaikan babon, king kong, gajah gemuk atau sebutlah raksasa. Dia lumayan cerdas dan pekerja yang bagus. Tapi, itu mulai berubah akhir-akhir ini. Dia selalu mencari gara-gara padaku. Sering marah-marah tanpa sebab yang jelas, dan bicara dengan pedas tentang soal-soal yang tak berhubungan dengan pekerjaan. Aku mencoba memaklumi, mungkin itu gejala penyakit ibu muda yang sedang hamil pertama. Kata orang, bisa jadi, kelak bila anaknya lahir akan mirip denganku. $adi, kuabaikan keganjilan sikapnya itu. Tapi, makin lama makin menjadi. "anyak hal yang tidak masuk akal dan tidak edukati, serta tidak pantas diucapkan keluar dari mulutnya tanpa sebab yang jelas. Tapi, jelas-jelas ditujukan padaku. Tak ada angin, tak ada hujan. Kata-kata yang dilontarkannya tajam-tajam, sampai bisa untuk memotong semangka.Kamu sadar nggak, sebentar lagi kamu akan jadi satu-satunya perawan tua di kantor ini/0 Astaga- Seumur hidupku, baru pertama kalinya aku mendengar kata-kata itu. !erawan tua/ Aku baru 12 tahun, kok. Sebentar lagi 13, sih. "aru dua delapan/ "aru/ *ntah kenapa, aku tak suka mendengarnya. Aku merasa ada yang sakit di dalam hatiku. Kusadari, di satu sisi dia benar. Tinggal aku yang belum menikah. ayla sedang bertunangan. !adahal, setelah $ean, aku lebih tua dari semua wanita di kantor ini. Tapi, aku kan tak menghendaki hal itu. #tu terjadi di luar kuasaku, bukan/ Tapi, aku menganggap dia ada benarnya. )asanya, dia juga tak sengaja menyakiti perasaanku. Anggaplah itu bentuk perhatiannya padaku. $adi, segera kulupakan. Atau, kalau dia memang sengaja, kumaa,kan saja. Aku terlalu sibuk untuk marah.

www.ac-zzz.blogspot.com

Tapi, ketika aku memutuskan untuk diam, mulutnya malah makin beraksi. Sering sekali dia menyebut kedua kata itu4 perawan dan tua. 5ang lebih parah lagi, ia menyebutkan istilah baru lagi. .$angan-jangan kamu lesbian, )a. Temen pria kamu kan banyak. "anyak pula yang mengejar-ngejar kamu. Tapi, kok, kamu cuek aja, sih/0 Saat itu aku ingin menamparnya. Tapi, untunglah, tidak jadi. Aku hanya yakin bahwa aku tidak seperti yang dia sebutkan. Kumaa,kan. Anggap saja angin lalu. "egitulah hidup. Semua orang punya masalah, disadari atau tidak, diakui atau ditutupi. Sedangkan aku/ %asalahku apa/ %ungkin hanya satu. Taka. #tulah yang terbesar. etak kesalahannya adalah aku telanjur mencintainya dan belum bisa pindah ke lain hati. !adahal, kisah itu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Terus terang, aku mulai pusing. %ulai agak panik. !anik/ 5a- Aku tak suka menghitung usiaku. Aku takut seperti $ean yang terlambat menikah dan sampai kini setengah mati mengusahakan punya anak. Aku takut seperti (arrah yang menyesal menikah dengan pria pilihannya sendiri. !adahal, dulu pria itu dianggapnya ideal sekali. Aku takut ini dan takut itu6. Aku juga selalu pusing jika %ama dan !apa mulai berbicara soal keinginan mereka memiliki cucu. +anya aku yang sedang ditunggunya untuk mengabulkan keinginan itu. Aku bingung dengan semua hubungan yang sudah dan sedang kucoba jalani. Ada 7athan, 5oel, Aba, (erry, #bem, dan yang lain. Tapi, rasanya, belum ada yang mampu merebut hatiku seperti Taka. Kehadiran mereka justru makin membuatku merindukan Taka. "ukannya aku tak membuka hati. Tapi, bersama dengan pria-pria yang baik itu malah membuatku merasa tidak nyaman, sehingga aku lebih memilih untuk menikmati kebebasanku dalam kesendirian. Apa dari Taka yang begitu istimewa/ Tidak banyak. Dia hanyalah pria keturunan petani buah dari sebuah kampung pedalaman Tokyo, masih jauh dari +achioji, kampus almamaternya. $alan hidup kami berpapasan ketika aku mengikuti program pertukaran mahasiswa ke kampusnya, dan dia menda,tar sebagai salah seorang relawan bagi mahasiswa asing. Kebetulan, dia salah satu mahasiswa teladan. Tapi, bukan itu daya tarik utamanya, walaupun, aku sangat beruntung memiliki dia sebagai guru bahasa $epang pribadi dan gratis-

www.ac-zzz.blogspot.com

Aku tidak berencana berjalan-jalan di negeri mantan penjajah itu. %encari kekasih juga tidak. "ahkan, aku bertekad untuk tidak tertarik pada seorang pria pun keturunan penganut Shinto itu. Aku bahkan tiba di sana dengan berat hati. "erkali-kali kuyakinkan orang tuaku bahwa Tuhan akan menjagaku di negeri asing itu. %asa lalu keluarga kami membuat mereka berat melepas kepergianku, walau hanya satu tahun. Aku tidak peduli padanya sejak pertama melihat ia menjemputku di "andara 7arita itu. #nstingku berkata bahwa dia adalah orang yang memiliki sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Dan, meski hampir tiap hari dia menemaniku pergi, perlu berbulan-bulan untukku berjuang menyangkal pesona pria ini. Akhirnya, aku kalah. Terpanah Dewa &upid. Tak berdaya mengelak. Aku tak tahu apakah itu yang namanya jatuh cinta. Serasa jatuh, tak berdaya. Semua mengalir begitu saja. Alami dan tanpa rekayasa. Aku tak tahu apakah itu yang dikhawatirkan oleh kedua orang tuaku. Ternyata, aku salah. Kami berdua salah. Sebab, sejauh apa pun kami berpisah, sejauh apa pun aku melarikan diri, biarpun samudra luas membatasi kami, aku terus membawa dia dalam hatiku. Aku belum bisa melepas segala kenangan tentangnya. +ebat sekali dia, pesonanya. Dulu, kukira pertemuan kami beberapa tahun lalu di "andara 7arita adalah pertemuan terakhir, sekaligus menjadi akhir dari satu babak perjalanan hidup yang mungkin paling manis. Kupikir, setelah menginjakkan kaki di "andara Soekarno-+atta, aku akan segera menemukan orang lain dan melupakan pria bernama Taka. Dia juga mengharapkan hal serupa, yang ditegaskannya dalam sorot mata yang dalam, tapi teduh dan penuh kasih, jabatan tangan, serta rangkulan erat, ketika dia berbisik semoga aku selalu bahagia. Sebab, bila aku bahagia, dia juga akan bahagia. Selalu bahagia. Aku setuju dan selalu mengusahakannya. Selalu bahagia, kapan, di mana pun, dan dalam kondisi apa pun. Tapi, tampaknya tak semudah itu. Selalu bahagia/ %aa,, ada yang bisa menjelaskan de,inisinya/ Sebab, selama ini selalu bahagia tak ada artinya. Selalu dan bahagia, tanpa dia/ %aa, sekali lagi, sampai kini aku belum berhasil memenuhi harapannya itu. Kesepian. #tulah oleh-oleh yang masih tertinggal, yang kubawa pulang dari 7egeri Sakura itu. 5ang kian terasa mencekam, seiring debur ombak yang memantulkan kelap-kelip lampu dari +ard )ock &a,8, ditambah langit mengguntur, serta bunyi jangkrik-jangkrik nakal yang menyiuli turis-turis hampir telanjang, yang sedang melintas pulang.

www.ac-zzz.blogspot.com

!ulang. Aku juga harus pulang ke masa kini. Tak mungkin pulang ke masa lalu. *ntah karena kesepian, tiba-tiba aku jadi sangat merindukan masa lalu itu. %erindukan Taka. Sangat. Teramat. ."agaimana weekend-nya/ Ada kekasih baru atau masih berkumpul dengan teman-teman lesbi/0 Karen, dengan perutnya yang makin membesar, menaruh setumpuk berkas di mejaku, sambil mengucapkan kalimat yang tajam itu. esbi. +u,,. Kalau setumpuk berkas itu mendarat di kepalanya, bisa nggak, ya, dia menahan keseimbangan tubuhnya/ Tapi, jangan. Kasihan si janin. Aku menimbang-nimbang. .Karen,0 tegur $im yang sedang lewat, .your mouth sounds like hell.0 .#9m not talking to you,0 sergah Karen. Kubuka segera berkas-berkas itu. .Karen, ini berkas yang minggu lalu, :kan/0 ujarku. .Sudah beres, ada di meja !ak )udy.0 ;ajahnya menyemburat merah. .Semuanya/0 Aku mengangguk. %enatap lurus matanya yang tajam. "agaimanapun, dia lebih senior. (arrah mengedipkan mata padaku. .Dia kan belum hamil, )en. $adi, masih gesit mengerjakan setumpuk kerjaan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.0 ."elum punya pacar pula,0 sambung Karen, yang sengaja membalikkan sindiran (arrah. .Tapi, lain kali lapor ke saya dulu, dong, sudah selesai atau belum. $adi, saya bisa memonitor. $angan langsung ke !ak )udy. "isa-bisa kredibilitas saya dipertanyakan.0 %emang kamu siapa/ %emangnya kamu punya kredibilitas/ &uma menang senioritas dan perut buncit saja- Aku memaki dalam hati. <ntunglah, lampu merah kecil di ujung boks teleponku berkedip-kedip. Terdengar suara khas ayla.

www.ac-zzz.blogspot.com

.%bak )ara, line satu dari orang $epang. %aa,, namanya kurang jelas. Kawa atau siapalah.0 Klik. Kuangkat. .%oshi-moshi, )ara degozaimasu.0 =+alo, di sini )ara.> .?gawa desu. +isashiburi ne, )ara chan. @enki/0 =#ni ?gawa. bertemu, )ara, apa kabar/> .Takaaa6,0 seruku, membuat banyak kepala di ruangan ini menoleh. AAA Kejutan, kejutan- #nilah yang disebutnya kejutan dalam e-mail-nya yang terakhir. Dia akan mengunjungiku minggu depanihat, inilah salah satu kelebihan Taka. Seolah-olah, kami mempunyai kontak batin. Dia akan muncul ketika aku sedang memikirkannya, baik lewat e-mail atau telepon. 7amun, kali ini dengan sosok nyataTapi, kenapa ada perasaan lain yang membuatku tak nyaman, selain perasaan gembira yang meluap dengan kabar kedatangan Taka/ Kenapa sepertinya pertemuan ini tak akan seindah harapanku, padahal sudah kutunggu-tunggu sekian lama/ *ntahlah6. &olumbuslah gara-garanya. Teorinya tentang bumi yang bulat itu sungguh menakjubkan. Aku bagaikan berdiri di atas permukaan air dalam sebuah bola, yang separuhnya berisi air. angit melengkung bagaikan busur setengah lingkaran yang melingkupiku. "ila dilihat sampai batas cakrawala, aku seolah sedang berdiri pada diameter bumi. Ketika itu !antai Kuta sedang pasang. !ria itu sedang sibuk menghabiskan isi kamera sekali pakainya. Terakhir dia membidik ke arahku dan segera kuberikan ekspresi terjelek sepanjang hidupnya. Dia sangat senang hingga tertawa berkepanjangan. (oto itu pasti akan disimpannya, kelak untuk dilihat anak-cucunya. alu, dia duduk di pasir, di sebelahku. %enulis huru,-huru, kanji di pasir, walau ombak segera menghapusnya. Terakhir, dia menulis dengan huru, hiragana. Sugoi. +ebat. Dia sepertinya sangat kagum pada negeri ini. Sejurus di depan kami, melintas sepasang turis asing, yang diikuti seorang penjaja patung gajah kecil berwarna cokelat. Sejenak mereka bertiga berhenti. Turis wanita menggoreskan jempol kaki kanannya di atas pasir, menuliskan ama tak

www.ac-zzz.blogspot.com

sejumlah angka. Si penjaja menggeleng. %ereka meneruskan langkah. Si penjaja mengucapkan beberapa kata sambil tetap mengikuti mereka. Ketiganya berhenti lagi. @iliran si penjaja yang menggoreskan jari tangan di atas pasir. Kedua turis melihatnya, berpikir sejenak, lalu menggeleng, melambai pergi. Transaksi gagal. ain kali, si penjaja mungkin sebaiknya membawa-bawa pasir di tangan untuk tempat menulis angka sebagai ganti kalkulator supaya mereka tak perlu meggoreskan jari kaki di pasir, pikirku. alu, kami sama-sama terdiam, menikmati suara ombak, angin, dan cakrawala. ama. Apakah hanya aku yang merasakannya/ Tapi, aku yakin kami tidak sedang menikmati itu semua sepenuhnya. Kami sedang memikirkan hal lain. .)ara chan,. desisnya. Aku sangat senang pada panggilan sayang itu. Tapi, aku jadi berdebar-debar. %ungkin, karena suasana "ali yang terlalu romantis untuk dinikmati berdua saja oleh orang yang mengaku hanya berteman atau bersahabat/ Dan, di bawah langit yang remang-remang sisa-sisa sunset, seperti yang sudah kuduga dan kutakutkan, dia mencoba membuka kisah lalu itu. Dia bertanya apakah aku masih menyimpan perasaan itu untuknya. Aku tak bisa menjawab. Aneh. !adahal, mestinya tanpa bertanya pun dia pasti tahu, sebab aku tidak pernah bisa menutupi perasaan di depannya. Dia bertanya lagi, apakah aku ingin tahu isi hatinya. Aku takut mendengar jawabannya, walau aku sangat ingin. $adi, aku hanya menggeleng. Dia bertanya apakah ada yang berubah. Kubilang tidak tahu. Dia bilang tidak ada. %ungkin dia benar. "ukan mungkin. Dia benar. Tidak ada yang berubahAku masih mencintainya, seperti dulu. Dia juga. +anya dia. Dan, itulah masalahnya. ihat sisi positi,nya bila kuambil cuti. Aku takkan melihat Karen untuk sementara atau muka-muka bertopeng orang kantor yang seolah tanpa masalah, atau deadline laporan ke Takeda San. Aku menikmati tabunganku selama ini dengan berbelanja di sepanjang ?rchard )oad, makan di restoran lesehan yang romantis di atas sungai dalam "oat Buay, menikmati botanical garden, dan &hina Town =7iu &he Shui, aku dan Taka berlomba mela,alkannya dengan ,asih>, juga mengunjungi &antonese ?pera +ouse = ai &hun 5uen, aksenku lebih pas daripada Taka, lho->.

www.ac-zzz.blogspot.com

$angan salah, ini bukan semacam acara berpacaran atau berbulan madu. "ukan pula semacam proyek balas jasa setelah setahun dia menjadi guide pribadiku di $epang. Kami tinggal dalam kamar terpisah di hotel yang sama. Selebihnya, kami hanya sebatas pegangan tangan, itu pun sesekali. Takut salah satu hilang atau nyasar di negeri orang. Di &larke Buay, Taka sangat menikmati durian. Ketika kubilang rasa durian di Sumatra lebih enak, dia hampir tak percaya masih ada rasa durian yang lebih enak lagi. Kian lama ia kian ingin mengenal #ndonesia. Dengan napasnya yang masih beraroma durian, dia menanyakan perasaanku. .Senang. Singapura indah, ya. Tapi, #ndonesia lebih indah.0 ."ukan itu maksudku.0 Aku jadi teringat, pernah ditanyakan seperti ini ketika di 5okohama, hampir empat tahun yang lalu, sewaktu kami sedang menikmati indahnya pantai pelabuhan 5okohama yang romantis. %ercusuar yang menebarkan cahaya hijau ke segala arah, sepasang tiang penyangga biru berkilauan 5okohama )ainbow "ridge, lampu jalan, dan taman kota berkelap-kelip. %emesona sekali. .!erasaanku/0 tanyaku waktu itu. .Senang. 5okohama indah, ya. Ada juga tempat seperti ini di $epang. Tapi, masih kalah, sih, dengan "ali.0 ."aka. "ukan itu maksudku. !erasaanmu tentang aku, tentang kita berdua.0 alu, aku terdiam dengan tololnya. "aka. Saat itu aku baru mengetahui dan mengalami sendiri bagaimana cara pria $epang mengungkapkan cinta. 5ang kutahu, sebelumnya mereka takkan pernah mengungkapkannya dengan kata-kata, hanya melalui sikap atau tindakan abstrak. +uh.)ara chan no koto ga suki.0 =Saya suka )ara.> Suki. =Suka.> "ukan aishiteiru. ="ukan cinta.> #tu jarang sekali diucapkan, kecuali jika memang sangat mendalam. Atau, hanya diucapkan oleh orangorang yang tak menganut budaya $epang tradisional. Aku jadi penasaran, apakah suatu waktu akan pernah mendengar kata itu dari mulut Taka. Aishiteiru. .!erasaanku/0 kataku. .Kamu kan tahu.0 .Kamu masih percaya bahwa kita tak mungkin menikah/0

www.ac-zzz.blogspot.com

Aku tak bisa menjawab. .Kamu tidak ada keinginan lagi, walau sedikit, untuk menikah denganku/0 ?h, jangan tanya soal itu. .Taka, jawaban apa yang kamu inginkan/ Kita kan sudah pernah membicarakan ini.0 Dia terdiam sejenak, menatapku dalam. .Kapan kamu akan menikah/0 Aku merasa hampa, tiba-tiba. Kuhindari matanya. Aku tak ingin dia mengucapkan apa-apa lagi. Tapi, masih saja dia tak bisa diam. .Aku hanya memikirkanmu, memikirkan hubungan kita, masa depan kita.0 <capannya mantap. +atiku yang akhir-akhir ini sudah terlalu sering luka bisabisa luluh karenanya. Dia mengambil sapu tangan untuk mengelap ujung mataku. Kau tahu, aku sering menangis karena terharu oleh sikapnya. .Aku masih ingin ke Danau Toba, lho,0 katanya. Aku pernah mempromosikan kampung halamanku dan dia :teracuni9. .Aku masih penasaran ingin melihat gigi palsu nenekmu.0 )upanya, ia teringat ceritaku bahwa kalau gigi palsu nenek dicopot, pipinya akan terlihat kempot sekali. Aku mengangguk, menahan senyum. Agak bingung membayangkan dengan bahasa apa dia akan berkomunikasi dengan ?ppung. Dia terlihat sedang mengernyit, mungkin memikirkan hal yang sama denganku. Tapi, minatnya sangat jelas terlihat di mukanya. Aku tahu mengapa dia sangat ingin pergi ke sana. Aku pernah bercerita tentang "atu @antung, sebuah tempat di sekitar Danau Toba yang menjadi legenda. Tentang sepasang kekasih yang berjanji sehidup semati, tapi tidak direstui orang tua. Sang pria harus menikah dengan wanita pilihan orang tuanya, sedangkan sang wanita memegang teguh janji mereka, memilih bunuh diri dengan meloncat ke jurang. Akan tetapi, rambutnya yang panjang tersangkut di dahan pohon. Kabarnya, sampai kini masih ada patung yang menyerupai sosok wanita yang tersangkut itu, beserta anjingnya.

www.ac-zzz.blogspot.com

egenda itu diabadikan ke dalam sebuah lagu. Ai anggo ahu da ito ndang tarbaen ahu lao ro ao mangadopi pestami songon pandok ni suratmi Tu "atu @antung do ahu lao di topi Tao Toba ao mangaluhon sasude hinalungun ni roha #do upa ni padanta i Ai manang ise hita nadua ose di janji @antung ma ibana songon batu gantung i #do angga upa ni padanta Di tingki hita rap padua-dua Tetapi saya tak bisa datang menghadiri pestamu seperti isi suratmu saya akan pergi ke "atu @antung di tepi Danau Toba untuk mengungkapkan segala kepedihan hati seperti isi janji kita dulu bila seorang melanggar janji dia akan tergantung seperti "atu @antung itulah isi ikrar kita dulu ketika kita masih berdua +ari terakhir di Singapura, dia kebingungan soal oleh-oleh. <ntuk %ama dan !apa. .%ereka suka oleh-oleh ini, nggak/0 Tiap kali dia bertanya, kujawab santai, .Kayaknya, sih, enggak.0 Aku hanya bercanda. Tapi, mukanya serius. Aku heran melihat dia sudah membelikan sehelai selendang etnik dan dasi. *ntah kapan dan di mana. Ketika aku menggeleng lagi untuk dasinya, dia mengerutkan dahi. .Kalau begitu, kamu saja yang pilihkan.0 .Taka, mereka nggak peduli oleh-olehmu.0 .Aku tahu. %ereka hanya peduli satu hal, anaknya pulang dengan selamat.0 ."ukan. %ereka bukan orang penganut oleh-oleh-isme, Taka. ?leh-oleh bukanlah yang utama,0 ujarku, menggantung. .Tapi, lebih suka mentahnya, ha6 ha6ha6.0 Kupikir, aku telah berhasil mematahkan semangatnya.

www.ac-zzz.blogspot.com

.Sebenarnya, aku tahu, kok. Aku cuma menguji kamu. !apa suka mengoleksi kacamata hitam, :kan/ +a6 ha6 ha6,0 dia membalas. Sepanjang toko di Singapura, dijelajahinya untuk mencari satu yang terbaik. Dengan sikapnya itu, aku jadi merasa dia lebih mencintai orang tuaku daripada aku sendiri. .<ntuk 7enek, apa, ya/0 +ah/ Apa lagi itu/ <ntuk 7enek/ +arus mencari lagi/ Kakiku sudah terasa akan patah. ."eli gambar tempel tato saja,0 ujarku, asal. ."uat aksesori gigi palsunya.0 Dia menatapku seperti menatap anak kecil. Aku sudah kecapaian. .5a, sudah, beli sur,ing board saja, yang bisa berubah ,ungsi jadi papan setrikaan. Atau, bikini, atau perlengkapan diCing.0 agi-lagi, aku hanya mengajaknya bercanda. .Dasar cucu durhaka.0 )ambutku diacak-acaknya dengan gemas. Asalkan dia tak bertanya soal pernikahan, aku sangat senang berada di sampingnya. AAA Aku tahu kencan kami saat ini tidak romantis sama sekali. Kubawa Taka melewati pasar tradisional yang becek, dengan menggunakan sandal jepit. :Kucekoki9 perutnya dengan jajanan pasar yang takkan ada di negara asalnya. Ketoprak, siomai, otak-otak, batagor, es doger, rujak pedas, tahu tek, dan banyak lagi menu berbeda setiap harinya. Kuajak dia naik mobil ompreng reyot, becak yang lelet dan terjepit di keramaian lalu lintas, bajaj yang bising, kereta api ekonomi yang sesak, bau, kotor, dan penuh copet. .+oi, orang "atak-0 serunya, suatu kali. ."erhentilah menyiksa turis asing ini.0 .Ketika di $epang dulu, saya dipaksa makan natto dan wasabi. #ngat/0 .Tapi, berkat wasabi ,lu kamu sembuh.0 .)ujak pedas juga bikin pilek kamu sembuh.0 Dia tak bisa mendebatku. Tapi, dia bisa bertahan. Di $epang pun aku berjalan kaki dengannya. %enelusuri china town 5okohama yang banyak jajanan dan berjalan kaki sampai ke 5okohama %arine Tower. !adahal, pelabuhan itu jalannya menanjak. &uaca saat itu panas dan membuat

www.ac-zzz.blogspot.com

kulit terbakar. Ditambah lagi, aku dipaksa makan sashimi dan sushi, berikut wasabi dan natto, yang semuanya membuatku mual. Tapi, akhirnya aku terbiasa. $uga ketika aku dipaksa naik King &oaster, wahana yang paling tinggi, meliukliuk, dan paling menyeramkan di (ujikyu +ighland. Ketika baru naik wahana saja, aku sudah hampir menangis melihat ke bawah. Aku pun langsung berhadapan dengan @unung (uji. )asanya mau mati. "erteriak pun tak bisa. Terus meluncur, berputar, dan tidak terasa berhenti. Ternyata, semuanya baikbaik saja. Aku masih hidup. Anggota badan masih utuh semua. ega. Taka, yang tadinya ingin kubunuh begitu turun dari wahana, memelukku sambil tertawa lebar. .$adi, pengalaman bagus, :kan/0 katanya, waktu itu. .$angan pulang dari $epang kalau belum naik King &oaster. %enyesal seumur hidup.0 Ketika dia kuajak naik +alilintar dan Kora-kora di Du,an, dia hanya tersenyumsenyum geli. .&incai. %ainan anak-anak. 7ggak ada apa-apanya dibanding (ujikyu,0 katanya. Aku jadi malu- $akarta baru punya yang cincai begitu. .7ggak ada yang lebih menantang lagi, nih, di #ndonesia/0 Kucubit bahunya sampai dia mengaduh. Di Depok, sehabis berkeliling kampus, hujan turun. Kami berteduh sambil ngopi di sebuah warteg di $alan %argonda, dengan baju yang sedikit basah. Dia terlihat lelah, tapi gembira. Dia menyukai Teater Kolam di (akultas Sastra, yang kabarnya akan dirombak, dan juga danau <#, yang menurutku kotor dan tak terawat. Aku malu membandingkannya dengan #ke, kolam di kampus Soka, almamaternya. Sangat terawat, bersih, luas, dan ikannya gemuk-gemuk, tanpa seorang pun tega memancingnya. Dia bilang memang jauh berbeda, tapi dia tetap menyukai <#. %ungkin, karena aku sempat bercerita bahwa dulu setiap %inggu pagi aku senang membaca di tepi danau <#, sehabis lari pagi, sambil tidur-tiduran di tempat duduk yang terbuat dari semen. # like the way you wanted me eCery night ,or so long, baby And # like the way you needed me eCery time when things get rocky # was belieCing in you, was # mistaken Do you say, do you say what you mean # want our loCe to last ,oreCer # like the way you9d hold me eCery night ,or And # like the way you9d say #n the middle o, the night while you long, baby my name were sleeping so

www.ac-zzz.blogspot.com

# was belieCing in you, was # Do you mean, do you mean what # want our loCe to last ;hen you say our loCe could last ,oreCer

mistaken you say ,oreCer

Sambil menikmati kopi hangat, aku termangu sejenak ketika lagu Donda Shepard itu terdengar dari sebuah radio kecil yang gelombangnya agak terganggu. Taka masih kedinginan. "ajunya masih basah. @iginya agak gemeletuk ketika dia bicara. .)ara chan.60 Aku menoleh. Aku takut dia sakit. Sudah terlalu lama dia :kusiksa9 di $akarta. .Aku tahu ini agak egois. Tapi, maukah kamu mempertimbangkan kembali pertanyaanku tempo hari/0 tanyanya. Aku lega. Dia tidak kelihatan akan sakit. ;ajahnya terlihat lebih segar. .5ang mana/ !erpanjangan cuti/ Aku, sih, mau sekali. &uma, si Karen bisa-bisa melahirkan bayi prematur di kantor saking gemes-nya padaku.60 E ."ukan itu,0 potongnya. Aku mendadak tersadar apa yang dimaksudnya. .%asih maukah kamu menikah denganku/0 Tahukah dia bahwa minggu ini adalah minggu paling membahagiakan bagiku/ Tiap malam aku bisa tidur nyenyak, bemimpi indah, dan melupakan semua masalah sejak kehadirannya. Demi Tuhan- Saat ini aku tak punya daya lagi untuk menolak lamarannya. Aku sudah letih. etih dengan semua masalah. etih menanti dan letih mendengarkan omongan Karen tentang bertambahnya usiaku dan harapan orang tuaku. Aku ingin semua ini berakhir segera. Aku teramat mencintai Taka untuk bisa menolak tawaran yang sangat istimewa. Sejujurnya, ini adalah impian terpendamku sejak lama. .Aku mencintaimu, bukan sekadar menyayangimu. Aishiteiru.0 Aku terpana. "eberapa saat. !ada akhirnya aku mendengar kata itu.

www.ac-zzz.blogspot.com

alu, aku luluh. "agaikan es di atas tungku panas. Kata-kata itu pun akhirnya keluar dari mulut si 7ippon ini. Aishiteiru. Aku tak berdaya menolak. .Aku akan coba bicarakan dengan !apa dan %ama dulu.0 Aku bahagia, tapi sekaligus tergetar. "erdebar-debar. Apakah ini nyata/ Samar-samar masih terdengar lagu itu. 5ou would run around and lead me on ;hile # wait at home still thinking that we9re # wanted our loCe to last ,oreCer ,oreCer together

"ut #9d rather you be mean than loCe and lie #9d rather hear the truth and haCe to say goodbye #9d rather take a blow at least then # would know "ut baby don9t you break my heart slow6 !apa dan %ama menganggapku bercanda. !adahal, bagiku ini bagaikan proyek harakiri. "unuh diri. %ereka pikir aku hanya asal bicara, seperti biasa. Ketika ekspresiku kupertegas, %ama kira aku hanya putus asa karena belum menemukan pasangan yang cocok. .?leh-olehnya, sih, lumayan, tapi kan bukan berarti dia boleh barter dengan anak !apa,0 kata !apa, dengan santai. .Taka melamarku, !a, %a.0 "arulah mereka mengikuti ekspresiku yang sudah lebih serius. Suasana berubah jadi tegang. .$awabannya adalah hatimu sendiri. Dengarkan sanubarimu.0 .Saya perlu jawaban !apa dan %ama.0 ."enar/ Sungguh/0 Aku mengangguk. Aku berharap mereka akan merestui. %ereka, toh, menyukai Taka. %ereka menatapku misterius. Aku berdebar-debar.

www.ac-zzz.blogspot.com

.Tidak.0 Secepat dan sependek itukah jawabannya/ Apa yang bisa kuharapkan/ Sekali tidak, artinya tidak bagi orang tuaku. Tapi, mengapa/ Tentu saja, bodoh- "anyak alasannya. Karena mereka mencintaiku dan tak mau kehilangan aku. $epang jauh dan aku anak mereka satu-satunya, setelah kakak laki-lakiku menikah dengan si "londe di Amerika, dan takkan kembaliKarena, mereka pikir aku tidak akan bahagia menikah dengan orang $epang yang gila kerja dan akan menyia-nyiakan aku di negeri yang tak ramah itu. Karena, mereka berharap aku menikah dengan pria "atak, bukan dengan keturunan penjajah yang tidak mengerti adat dalihan na tolu =boru F bere F hula-hula>, sejak mereka kehilangan anak laki-laki satu-satunya. Atau, masih banyak karena lainnya/ . ebih baik kamu menangis sebanyak-banyaknya sekarang, "oru,0 ujar %ama, dengan panggilan khas untuk anak perempuan "atak. 0Daripada kelak kamu meneteskan air mata penuh penyesalan jika sudah telanjur menikah dengannya.0 !apa tidak mengucapkan apa-apa. Tapi, dia pasti setuju dengan %ama. .!ercayalah, tak ada orang tua yang tak ingin anaknya bahagia.0 %ama terlalu banyak menikmati sinetron. Kalimatnya persis disontek dari sinetron dangdut. .Tapi, kenapa/0 dalam kebebalan aku masih bertanya. %ama memelukku, mengusap mataku yang banjir oleh air mata. .Kepercayaannya, "oru. "agaimana kamu akan mempertaruhkan sepanjang hidupmu pada orang yang tak memiliki agama/ Apa yang jadi sumber kekuatanmu dalam menghadapi hidup yang keras ini/ &inta/ &inta apa/ &inta anak muda yang mekar sesaat dan segera layu itu/ Kepercayaan apa yang akan kamu teruskan pada keturunanmu jika menikah dengan orang yang tidak jelas keyakinannya/0

www.ac-zzz.blogspot.com

.Kamu perlu contoh nyata/0 !apa menimpali dengan nada tak sabar. .Kakak laki-lakimu sendiri. "agaimana hidupnya sekarang/ Kamu mau mengikuti jejaknya/0 #tulah intinya. Aku mati skak. !alu telah dipukul. Sidang selesai. Kasus ditutup. Aku kalah. Taka pulang. %embawa pergi semua sel-sel kegembiraan dari tubuhku. AAA Dia bahkan belum sempat menjenguk oppung kempot-ku. "elum sempat mengambil durian jatuh di belakang rumah ?ppung di !ulau Samosir. "elum sempat melihat "atu @antung dan makan naniura, masakan ikan mentah ala "atak yang serupa dengan sashimi. Dia bukannya pergi begitu saja. Dia bukannya tidak mencoba. Dia masih sempat menemui !apa dan %ama. .Saya akan mempelajari agama Anda. Saya akan pindah. Saya sungguhsungguh-0 .Apakah waktumu cukup untuk itu/ Dengan lingkungan di $epang yang pekerjaan sangat menguras waktumu/ "ukankah itu hanya sekadar basa-basi/0 tangkis !apa. Seperti yang diceritakannya, tiap hari dia bangun pagi, menyelesaikan ketikan laporan semalam dan mempersiapkan presentasi rencana hari itu, lalu berangkat bekerja, pulang kantor malam, setelah lembur tanpa hitungan oCer time, mengetik laporan pekerjaan hari itu, dan tidur hanya tiga sampai lima jam sehari. "etapa hidupnya seperti mesin.Kelak kalian akan mengerti, jika kalian sudah punya anak, apalagi jika kalian memang benar-benar menyayangi anak itu. Kalian akan mengusahakan hidup yang terbaik baginya. Dengan prinsip yang kalian pegang, kalian takkan rela membiarkannya pergi dengan orang yang tidak memegang prinsip yang sudah jadi napas hidup kalian itu-0 khotbah !apa dengan lancar. Taka tak berani menambah luka hati keluarga kami. $adi, dia pergi.

www.ac-zzz.blogspot.com

.Aku doakan kamu selalu bahagia.0 #tulah ucapannya yang terakhir. Aku hanya diam. Sejak Taka pergi, hidupku mendadak berubah, dari tak berwarna menjadi kelabu. Suram dan murung. Seolah hari datang dan pergi tanpa arti. Sepertinya, aku akan segera mati. Sebab, tak ada lagi bedanya matahari di timur dan barat bagiku. Tak ada lagi daya tarik es krim +aagen-Dazs yang dulu sungguh kugilai seperti orang ngidam. Tak ada lagi na,su makan yang timbul saat mendengar nama restoran Tempura. Klien ganteng yang konon mirip dengan %el @ibson pun tak menarik perhatianku. !adahal, teman-teman sekantor langsung histeris begitu dia muncul. Atau, mungkin aku sudah mati, tanpa kusadari. Sebab, tak ada lagi yang begitu berarti buatku dalam hidup ini. Semuanya hanya rutinitas. Datar. ingkaran hitam. Aku jadi sering menghabiskan waktu memandangi $alan Sudirman dari kaca jendela kantor pada malam hari. Aku sering pergi ke ka,e yang sepi untuk browsing internet atau membaca, dan baru pulang setelah :diusir9 oleh pemiliknya. Suatu malam Takeda San mengajakku bicara empat mata. .Saya suka kamu kerja keras. Kamu rajin dan pekerjaanmu makin eGcellent. Tapi, saya tidak suka satu hal,0 ujarnya, sambil menunjuk pipiku. .Sudah lama tidak pernah melihat senyum di sini.0 %ereka tidak tahu. Tak ada yang tahu. Sebaiknya jangan. Tak perlu. #tu memalukan. Kisah ,eodal, percintaan yang dilarang orang tua membuat anaknya ,rustrasi. +uh, kampunganTapi, huh, biarin- Aku merasa, sebodo amat dengan dunia. Sebodo amat dengan Karen. Sebodo amat dengan siapa pun.7ggak punya pacar, sih. $adi, bisa lembur terus, deh,0 sindir Karen. )asanya, aku ingin menyumpal mulutnya. .5a, dong, mumpung belum hamil. %engambil arsip saja sudah susahSebaiknya kan kerja keras selagi bisa,0 jawabku, sehalus mungkin. Segera aku angkat telepon yang berbunyi halus. Aku takut, dalam kondisi sekarang, yang bisa memancing emosiku, aku bisa membalas kalimat Karen dengan lebih pedas. $adi, kuusahakan mencari jarak dengannya.

www.ac-zzz.blogspot.com

Sama halnya dengan menghadapi %ama dan !apa. $aga jarak. Supaya aman. Sebab, aku punya hobi baru sejak Taka pulang. 7aik darah.5a, ay/0 tanyaku. .Dari siapa/0 .!ak Andrew, line dua.0 .Aduh, dia lagi. Klien baru itu lagi- Tolong bilang, saya sedang on-line.0 Tapi, tet- Telanjur tersambung. .+alo, dengan )ara/0 .5a, saya sendiri,0 jawabku, agak termangu. Tidak sopan. Dia tidak menyebut "u atau %bak/ Tapi, kok, suaranya agak lain/ Kok, suaranya seperti sudah akrab dengan telinga/ .#ni Andrew. Apa kabar/0 .?h, baik-0 seruku. ?h, ya, ampun, Andrew- Temanku. "ukan klienku yang cerewet itu. .Suaramu bindeng. !ilek, ya/0 .?h, nggak. Sedang kursus aksen !rancis.0 Terdengar tawa empuknya. 5a, ampun, sudah berapa lama aku tak mendengarnya. Dia muncul lagi dari liang persembunyiannya. Dan, masih bisa tertawaalu, malam itu kami bertemu. Dia mentraktirku di restoran $epang di lantai bawah gedung kantorku. .Kamu nggak pernah makan di &hicago/0 tanyaku, sehabis dia bercerita bahwa dia baru kembali dari sana. .Atau, uang saku dari kantor kurang/0 .@aji kamu sendiri nggak cukup untuk beli makanan bergizi, ya/0 balasnya. %enurutnya, aku kurus. %enurutku dia lebih kurus, pucat, dan tak terawat. .?h, saya sedang menerima tawaran jadi model. Tubuh langsing seperti Kate %oss atau Ally %c"eal kan sedang tren.0 Dia hanya tersenyum, malu-malu, seperti dulu. Aku tak ingat kapan terakhir kali kami bertemu. Tapi, sepertinya dia tak berubah. .Kamu kurang terawat. "elum punya istri, ya/ Kasihan6.0

www.ac-zzz.blogspot.com

Dia tak menjawab. .Kamu sudah menikah/0 katanya, balik bertanya. Kenapa semua orang menyukai topik yang satu ini/ %enyebalkan. .Sudah. "elum tahu, ya/0 .?h, ya/ Selamat, dong.0 )aut wajahnya tegang. .Dengan siapa/0 .%asa nggak tahu, sih/0 seruku. .Kamu nggak tahu kenapa 7icole Kidman dan Tom &ruise bercerai/ Karena ada wanita lain, :kan/ 7ih, kenalin orangnya.0 Kuangsurkan tangan. Dia tertawa lepas tiba-tiba. .Kamu nggak berubah, )a.0 .5a, kamu yang berubah.0 .)eally/0 .5a. Kamu tumben tidak ingkar janji lagi.0 Dia terkesima sesaat. %ukanya berubah, ada kekelaman yang dalam pada bola matanya. Aku tak suka melihatnya sehingga segera kutepuk pundaknya. +arus ada yang memecah kebekuan ini. .$ust kidding-0 seruku. .%ana oleh-olehnya/0 antas, ganti aku yang terkesima. Kehilangan kata-kata. "anyak sekali yang dia keluarkan dari tas kulit mahalnya. Dulu, dia sering bertanya, oleh-oleh apa yang kumau. Tapi, tak pernah kuterima oleh-olehnya, sekali pun. %enelepon saja, dia tidak pernah sempat. .;ah, 7drew, jangan repot-repot. Satu saja cukup, kok.0 .7ggak, ini semua memang jatah kamu. #ni yang dulu pertama kali saya ke A. #ni dari !aris. #ni Singapura, "angkok, +ong Kong, Tokyo, #nggris, dan kemarin dari &hicago. 5ang lainnya lupa dari mana. Tapi, ini memang untuk kamu. 7ah, yang paling besar itu juga dari +ong Kong, semoga kamu suka.0 .5ang dari "elanda mana/0 candaku. Aku hanya mencoba menutupi rasa haru. Dia menyimpan ini semua untukku/ ?rang yang selalu ingkar janji ini/ $adi, setiap kali dia pergi jauh ke mana pun,

www.ac-zzz.blogspot.com

dia selalu mengingatku, berusaha membelikan oleh-oleh untukku, walau tak sempat bertemu langsung untuk memberikannya padaku. ?h6. Aku sangat tersentuh, sekaligus sedih, menyadari dua hal. Aku salah menilainya. Kukira dia tidak peduli lagi padaku. Dan, dia salah menilaiku, aku masih belum bisa tampil apa adanya di depannya. Aku masih berusaha menutupi perasaanku. Dia tidak tahu itu. Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Dulu, sebelum Taka datang, dia menanyakan oleh-oleh apa yang kumau. Kujawab, camilan khas ,aCoritku, keripik rumput laut $epang. .Aku tahu kamu suka sembe. Tapi, itu terlalu murah, terlalu biasa. %inta yang lebih mahal, dong. $angan bikin malu calon bankir $epang ini,0 tantangnya. .Kalau begitu, saya minta berlian. Sekilo-0 Taka pura-pura terjatuh pingsanTidak, bukan itu yang penting. Aku tak butuh oleh-oleh. Aku butuh kehadirannya. Taka tahu itu. Sedangkan Andrew/ .Kamu nggak suka, ya/ Kok, nggak diambil/0 suara Andrew mengagetkanku. )upanya, aku sempat bengong di depannya beberapa sesaat. .7ggak mau,0 jawabku. .7ggak mau sedikit/0 .7ggak,0 sahutku, .nggak salah lagi.0 Tawa kami pun berderai. Aku teringat, sewaktu masih mahasiswa, kami selalu begini di telepon. Aku juga baru sadar, dalam beberapa bulan terakhir, itulah pertama kalinya aku tertawa lepas. Tepat sekali. Kehadirannya jauh lebih berarti daripada oleh-olehnya. Andrew menarik. 5ang membuatku tertarik padanya adalah sikapnya yang low pro,ile. Aku berkenalan dengan Andrew, anak teknik yang pendiam itu, lewat sahabatnya yang juga sahabatku, yaitu Amel. %enurut Amel, kami pasti akan menjadi pasangan serasi, ditinjau dari sudut intelektualitas, spiritual, dan emosional. Dia kikuk, sementara aku tenang-tenang saja ketika dikenalkan

www.ac-zzz.blogspot.com

padanya. Aku tak percaya dengan rekayasa. Diperkenalkan kan belum tentu jadi pacar. "egitu prinsipku. Tapi, kami mudah akrab. Aku menganggapnya sebagai sahabat baru yang menyenangkan. %enurut Amel, entah mengapa, jika sedang berdua denganku, Andrew bisa bercerita apa saja, bahkan hal-hal paling pribadi dan rahasia. !adahal, bagi orang kebanyakan, dia adalah patung bisu yang membosankanDia cerdas dan obrolan kami nyambung. Secara umum, lama-kelamaan kusadari bahwa dia berbeda dari sahabat lakilaki yang lain. Dulu, jika aku ingin bercerita, aku akan menelepon ;arih. Dia adalah pendengar yang baik. Kalau ingin minta pendapat, akan kutelepon *do yang otaknya encer. Kalau ingin bergosip, kuhubungi )ay, yang bekerja sebagai penyiar radio. Kalau ingin jalan-jalan, Alan adalah orang yang paling tepat karena selalu bisa membuatku tertawa. %ereka semua hanya sebagai sahabatku. Tetapi, sejak ada Andrew, aku hampir tak pernah lagi saling menelepon dengan mereka. Semua yang ada di pikiran dan hatiku kubicarakan dengan Andrew, walau kami jarang bertemu karena sama-sama sibuk. Dia sering meneleponku, bahkan ketika liburan ke luar kota bersama keluarganya. %ungkin, kami tidak pacaran seperti yang Amel inginkan. Tapi, kami memang sangat klop. Dan, kami belum pernah membicarakan hubungan kami selanjutnya. Tapi, dari sekian banyak kelebihan Andrew, ada satu yang kurang. Dia bukan Taka. AAA Hanya ada satu pria yang mampu membuat hatinya bergetar. Tapi, hingga kini, entah mengapa, ia masih ragu menerima cintanya. Taka sangat sibuk. Sebelum lulus kuliah, dia sudah diterima bekerja di salah satu bank terbesar di $epang. Tapi, dia selalu mengirimiku e-mail, yang di bawahnya sering tertera tanda waktu sekitar pukul HI.JH sampai HJ.HK am. "ahkan, sesekali meneleponku dari $epang. S $$Andrew/ Sepulang dari $epang, sampai setahun kemudian aku menjadi alumni, aku hanya sempat bertemu dia dua atau tiga kali. !ertama, ketika aku mau memberikan oleh-oleh dari $epang. Kedua, ketika tak sengaja bertemu di toko buku. Ketiga, aku lupa. %ungkin ketika acara perpisahan alumni baru di balairung. Aku bahkan belum sempat bercerita tentang Taka padanya. ihat, dulu aku selalu ingin berbagi cerita dengannya tentang apa saja. !ernah sekali aku sudah menyusun kejutan ulang tahunnya bersama temanteman di sebuah ka,e, dia tidak muncul. Ketika akhirnya ponselnya bisa

www.ac-zzz.blogspot.com

dihubungi, dia ternyata sedang berada di "andung- Aku tak tahu harus menelusupkan muka ke mana. <ntung ada Amel yang pintar mengakali suasana. "egitu terus sampai setahun. Sampai aku putuskan untuk tak mengharapkannya lagi. Semua teman bilang dia menyukaiku, dan kata Amel tak ada wanita lain, dan aku bisa percaya. Tapi, bagaimana mungkin aku dicintai bila tak pernah ada waktu untukku. "agaimana dia akan jadi kekasihku dengan pola hubungan seperti itu. Setelah jadi alumni, Andrew berubah. Dia selalu membuat aku bersaing dengan pekerjaannya. Setiap kali kami janjian, hanya ada dua kemungkinan. Dibatalkan mendadak atau tidak bisa ditepati dengan alasan yang kurang intelek =Aku heran, dia terlalu cerdas untuk tidak bisa mengarang alasan yang lebih masuk akal>. Aku merasa dia menghindariku. %ungkin dia sudah punya kekasih, tak jadi masalah. Tapi, kata Amel, tidak ada wanita lain. Dia memang sangat sibuk. Taruhlah kami bukan kekasih, tapi sebagai teman biasa pun sikapnya itu sungguh tak bersahabat. Aku pun memutuskan untuk tak memikirkan ataupun berniat bertemu dengannya, setelah satu atau dua tahun lebih kecewa pada segala sikapnya. Kuhabiskan tahun-tahun terakhir dengan beberapa hubungan yang selalu kandas, karena aku tak pernah bisa benar-benar serius dengan salah seorang pun dari para pria itu. Sesekali kukirimi Andrew e-mail sekadar basa-basi untuk menjaga hubungan kami tidak putus total. Terakhir kudengar dia ada proyek di +ong Kong. !ernah sekali waktu, dia ditugaskan ke kantor di sebelah gedung kantorku, selama dua minggu. Tapi, tak sekali pun dia menemuiku, yang hanya dengan jalan kaki lima menit bisa sampai. Dia hanya menelepon sekali untuk menanyakan kantin ada di sebelah mana. Dua tahun lalu aku training ke ?saka, tanpa kuminta Taka bela-belain datang dari Tokyo untuk menemaniku week-end, menyusuri pusat pertokoan di Shinsaibashi yang luas. !ada malam hari di sana banyak hosto, pria-pria eksekuti, yang gagah berjas gelap, yang gencar berburu wanita-wanita cantik untuk ditawarkan pada bos-bos kaya. Ketika Taka sedang membelikan es krim di am-pm, dan aku sedang memotret beberapa pemandangan, seorang hosto mendekatiku, tanpa kuduga. Aku bingung harus bagaimana menghadapinya. Dia agak nekat, apalagi mungkin dia mengira aku orang (ilipina, yang terkenal sering terlibat kasus prostitusi di $epang. <ntung Taka segera muncul. Aku merasa sangat dilindungi dan dihargai bersama Taka. "ukankah perasaan seperti itulah yang paling diharapkan dari pria oleh wanita di seluruh jagat ini/ "ukan, bukan itu yang jadi pokok perbedaan di antara mereka berdua. !ernah juga aku menghadiri seminar di Singapura, kebetulan Andrew sedang transit di sana, dalam perjalanan pulang dari Amerika. Dia mengajakku

www.ac-zzz.blogspot.com

bertemu di salah satu ,ood court di ?rchard )oad, malam sehabis aku seminar. Tapi, sampai dua jam menunggu, dia tak muncul dan tak ada kabar. Setelah kembali ke hotel, aku menerima pesan di kamar, hanya kata maa,. "esoknya dia sudah check out pada subuh hari, dan tak ada kabar sesampainya di $akarta. ?k, kumaa,kan, kumaa,kan lagi. <ntuk Andrew, kata maa, kuobral. Tahun lalu aku ke Tokyo, pada musim tsuyu =transisi musim panas ke musim gugur, musim yang panas, lembap, berangin dan hujan>. Taka butuh kira-kira dua jam untuk menemuiku di Shinagawa dari kantornya. Dia bela-belain datang, walau kami hanya punya waktu beberapa jam untuk bertemu, sebutlah sebuah makan malam yang sudah sangat terlambat. Tapi, sekitar dua sampai tiga jam itu jadi sungguh terasa bermakna. Dia bilang sangat senang melihatku lagi. Dia bercerita tentang ibunya yang kupanggil ?kasan, yang sudah mulai mencoba menjodoh-jodohkannya =omiai kekkon>, dan itu membuatnya malas mudik pada akhir pekan. Dia bilang, dia belum bisa tertarik pada wanita =lain>, selain karena kesibukannya juga karena masih mengingat aku. Dia bilang akan menikah hanya bila aku sudah menikah dengan orang lain. Aku kagum pada kemampuan kami memakai logika dalam melihat kenyataan, bahwa hubungan kami tidak akan semulus impian kami, oleh karena itu sebaiknya kami hentikan dan berusaha membuka hati untuk orang lain. Dengan menyadari betapa banyaknya perbedaan prinsipiil, walaupun sejujurnya tidak semudah itu mencabut sesuatu yang berakar kuat dalam hati kami dan itu mungkin akan menyakitkan, kami anggap hubungan kami too good to be true. Taruhlah bukan mission impossible, tapi kami berdua percaya =dengan susah payah> bahwa cinta saja tak cukup jadi modal sebuah rumah tangga yang hakiki. Sepanjang jalan di depan Stasiun Shinagawa menuju hotel tempatku menginap, dia mencopot dark blue suit, jas biru gelapnya, untuk melindungiku dari hujan. !ernah aku janjian dengan Andrew di !laza #ndonesia. Dia meminta tolong ditemani membelikan kado untuk ibunya yang ulang tahun. Setelah menunggu dua jam di lobi, dengan dilewati pria-pria iseng yang mencoba mengganggu, dia tak muncul juga. +ujan turun, tak ada kabar. Kuhubungi ke rumah tak ada, +! tidak akti,. Aku kelaparan dan kedinginan, dan kakiku pegal. %alamnya dia menelepon untuk minta maa,, alasannya hujan. Aku bilang sebaiknya dia beli payung, kalau nggak punya uang kan boleh pinjam aku dulu. Dia malah tertawa, padahal aku tak sedang melucu. Dan, anehnya, aku tidak bisa marah padahal aku ingin. Aku juga heran pada kemampuanku menutupi perasaan, dengan mencoba bercanda dengannya. ihat, aku adalah great pretender di depannya. "adut sejati. Dia adalah penonton buta dan bodoh yang mudah sekali tertipu oleh

www.ac-zzz.blogspot.com

topengku ."oleh aku tanya sesuatu/0

yang

tipis.

Kali ini aku harus membuat si tukang ingkar janji ini buka mulut, karena ternyata setelah tiga kali janjian, dia tidak pernah ingkar lagi, berarti selama ini ada sesuatu yang membuat dia sengaja ingkar janji. .7ggak boleh.0 .Kalau aku paksa/0 .Aku keras kepala.0 .Tahu ini, :kan/0 kutunjukkan pisau cake dengan mimik mengancam. .5a, ya. Ampun, ampun,0 sembahnya, bercanda. .Kenapa, dulu, kamu, sukaaa sekali6,0 kalimatku sengaja kugantung-gantung, .#-7-@-K-A-) $-A-7-$-#/0 Dia menahan napas. "erpikir. Dahinya berkerut. Sinar matanya memudar. Kutatap dia tajam. Sialan, anak ini menarik juga kalau diperhatikan, bahkan dengan muka kurus dan kepala agak botak seperti sekarang. Aku baru sadar. ?rang jenius memang berisiko botak. .%aa,kan aku, )a, kalau masih bisa,0 ucapnya. .Aku memang brengsek, nggak pernah tepati janji. Aku nggak tahu bagaimana menghargai orang lain. Aku tak berguna, tak layak mendapatkan pengertian orang lain, karena aku sendiri nggak bisa mengerti orang lain, egois.60 .Dan, mestinya kamu dibakar hidup-hidup di neraka/0 sambungku cepat, sebelum aku tak bisa menahan perasaan haruku meledak, setelah mendengar ucapannya yang terdengar sangat tulus. Kami tertawa. Suasana pun kembali normal. Sementara itu, aku dan Taka masih berkirim kabar sekali-sekali. Rara chan, Bagaimana hubunganmu dengan Papa dan Mama? Jangan membenci mereka karena aku. Jangan mengambil jarak terus dengan mereka. Aku juga sering melakukan hal yang sama, tapi lama kelamaan kupikir memang benar bah!a "rang tua menginginkan anaknya bahagia. Minggu lalu #kasan memba!a !anita lagi ke rumah. $ebegitu seringnya sampai aku tidak tega bilang bah!a aku tak berminat. Bukan karena hubungan kita. Tapi, papamu benar, aku memang sibuk sekali di kant"r. Aku takut dia

www.ac-zzz.blogspot.com

akan b"san kutinggal di rumah. #kasan marah marah. %ia ingin sekali segera memiliki cucu. Memang susah menyamakan pendapat dengan "rang tua, kadang kadang. Tapi, kita mesti gambarimasu, berjuang. Aku harap kamu bahagia. Bahagialah untukku. Aku turut bahagia untukmu. Bukalah hati untuk yang lain. Bahagiakanlah dirimu. P.$& Jangan terlalu sering lembur. 'ngat makan, jaga kesehatan. (")e, Taka .)ara San-0 panggil seseorang. Takeda San- Aku segera menoleh. .+ai9/0 jawabku. .Dareka, okyakusan ga matteruyo. Ada seorang tamu menunggu, lho.0 Aku segera bangkit. %eja resepsi yang biasanya dihuni ayla, sudah kosong. Kantor sudah sepi, tinggal segelintir orang yang masih lembur, termasuk aku yang sedang jenuh hingga buka-buka internet dan malas pulang. $am digital di atas meja ayla menunjukkan angka I34KH. Seseorang muncul di ambang pintu kaca. .Andrew/0 aku terkejut. .Kita nggak janjian, :kan/0 .Aku kebetulan sedang lewat di depan kantormu, dan kulihat lampu masih menyala, kupikir kamu mungkin belum pulang, jadi aku mampir.0 .?h,0 desisku. .Kamu sudah makan malam/0 ."elum.0 .Kamu mau makan denganku/0 .%au tunggu sepuluh menit/ Aku harus membereskan sedikit pekerjaan.0 Dia mengangguk dan duduk di so,a. Sebelum komputer ku-shut down, kubalas e-mail Taka.

www.ac-zzz.blogspot.com

%ear Taka, Aku baik baik saja. Aku tidak membenci Papa dan Mama. Aku hanya masih menjaga jarak dengan mereka, s"alnya aku nggak suka cara mereka mencarikanku j"d"h. Akhir akhir ini mendadak banyak sekali pria yang telep"n atau mendatangiku ke rumah atau ke kant"r. Aku tak peduli pada mereka, tapi itu membuatku makin nggak nyaman dan malas pulang. #h, ya, masih ingat Andre!? *ami kadang kadang bertemu sekarang. %ia sudah bert"bat, tidak suka ingkar janji lagi. Aku harap kamu juga bahagia. $alam, Rara. Aku pamit pada Takeda San. .?sakini shitsurei itashimasu. %aa, saya pulang duluan.0 .+ai, dozo. Ki wo tsukete ne. 5a, silakan. +ati-hati di jalan, ya.0 .+ai, mata ashita. Sampai besok.0 .Kareshi ni yoroshiku ne. Salam, ya, buat pacarnya.0 AAA <ngk- Aku terkejut dan menoleh. Takeda San tersenyum, lalu mengedipkan mata. Andrew melihatku datang dengan lega. .Seram juga, ya, kantormu kalau malam. )asanya banyak hantu $epang yang lewat.0 .+antu/ Sok tau lu-0 semburku. Dia terkekeh. Dia paling senang bisa mencelaku. Karen lagi, Karen lagi. .&ome on, Karen,0 kata "ortje. .Kembalilah dengan bayi )olling Stones-mu. Ambillah cuti hamil segera. Kamu butuh istirahat.0 Karen menjulurkan lidah. #tulah hobi barunya sejak hamil, sehingga orang sekantor yakin anaknya nanti akan jadi penyanyi rock, penerus The )olling Stones.

www.ac-zzz.blogspot.com

."elum siap, nih, ninggalin kantor. "agaimana jadinya kalau saya nggak ada,0 Karen mengangkat dagu sambil melirik ke arahku. .Kalau begitu, melahirkan di kantor saja, bidannya Takeda San sekalian, siapa tahu ketularan jadi bos,0 sembur $ean. .#ronis juga ya,0 ucap Karen, nggak menggubris. .Saya sudah mau punya anak, sedangkan yang lain punya pacar juga belum, umur sudah mau kepala tiga.0 Aku menahan napas. Tiba-tiba $im mendekat sambil membawa kalender. .;ah, sebentar lagi kita makan-makan, deh. Ada dua orang yang ulang tahun. ayla dan )ara. Asyik juga, nih. )a, makan di restoran lantai bawah, dong. Saya sudah lama, nih, tidak makan sushi.0 .%akan melulu yang dipikirin,0 ucap ayla, yang sedang membawa setumpuk surat dan menjatuhkannya beberapa di atas mejaku. .<lang tahun apaan, besok mungkin saya sudah mati duluan.0 .!aling nggak sebelum mati kamu sudah tunangan dulu, ay. Daripada jomblo sama sekali,0 timpal Karen. .Karen,. $im mendekati mejanya, .you9re sick- 5ou better take leaCe soon-0 $im bangkit dan mengusap bahuku sambil berlalu. Karen terdiam seketika. ayla juga berlalu. Karen manyun. .%bak )ara, line satu,0 suara ayla. .+alo/0 0)a, ini #bem. Kamu ada waktu nggak, ada pameran so,tware di $+&&6.0 .Sori, "em, aku mesti lembur hari ini.0 ."esok gimana/0 . ihat besok, tapi nggak janji, ya.0 .5a, sudah. ?k, bye.0 . ine empat buat mbak )ara, dari mamanya,0 seru ayla lagi di intercom. Kuangkat telepon. .5a, %a/0 .+ari ini bisa pulang cepat/ %ama mau ngajak makan malam di rumah.0

www.ac-zzz.blogspot.com

.7gajak makan siapa/0 .Kamu. Kalau bisa, ajak Andrew.0 .Kok, tumben/ Kok, Andrew/0 .Kan malam ini ulang tahun pernikahan !apa dan %ama. upa, ya/ Tadi pagi %ama nggak sempat bilang soalnya kamu berangkat pagi sekali. "isa kan, "oru/0 .Kok, ngajak Andrew segala/ Dia nggak bisa, mestinya dia lagi di Singapura sampai lusa,0 jawabku, curiga. .5a, sudah, yang penting kamu ada. $am tujuh bisa sampai rumah/0 .5a, sudah.0 Telepon diputus. Kuputar nomor +! Andrew. Tidak akti,. Semoga dia masih di Singapura. Aku curiga ada apa-apanya %ama mengundang dia segala. Sebaiknya Andrew nggak usah datang. Aku nggak suka karena aku tahu %ama suka orang bertipe Andrew. alu, tanpa sengaja aku punya alasan untuk tetap menjaga jarak itu, walau aku tak menginginkannya. Takeda San memintaku lembur, membantunya membuat laporan bulanan ke +eadLuarter. Sebenarnya aku bisa menolaknya, tapi sebaiknya jangan. Aku sudah menelepon ke rumah dan mereka bisa mengerti. Ketika pukul sembilan aku tiba di rumah, aku tak bisa memercayai penglihatanku. Dan, itu membuatku hampir naik darah. .Kamu bilang kamu di Singapura,0 kataku pada pria itu. Tanpa basa-basi. .Kamu bohong.0 Dia menatap suram. Diam. %ungkin terkejut melihat ekspresi ketidaksukaanku. .Siapa yang mengundang kamu/ %ama, ya/0 serangku, mungkin dengan nada kemarahan. .)ara, makan dulu.0 %ama mencoba menghela tanganku ke dapur. Kusergah. .Aku nggak lapar. Aku mau tidur.0 "um- !intu kamarku kubanting. Aku punya alasan untuk marah-

www.ac-zzz.blogspot.com

Aku memang marah. "ukan karena Andrew membohongiku, tapi karena %amaDan, aku menyesal telah bersikap begitu pada Andrew. Setiap kali bunyi bip-bip-bip di atas mejaku, aku akan segera menoleh dan berharap itu dari Andrew. Tapi, setiap kali aku kecewa. .Selamat siang, bisa dibantu/0 kuterima telepon. *ntah siapa lagi ini. .+ai, )ara. %asih ingat saya/0 Aku mengernyit. Suaranya bernada akrab sekali. Sok akrab sekali, tepatnya. .%aa,/0 .#ni Tonny, yang ketemu di gereja minggu lalu. 5ang pakai kemeja biru. upa/0 .5a, ya. #ngat. Kenapa, !ak Tonny, ada yang bisa saya bantu/0 .*mh, jangan panggil :!ak9, dong. Sorry mengganggu, lagi sibuk, ya/ *ngh, anu, kamu makan siangnya jam berapa/0 .+ari ini saya ada meeting jadi makan siang di kantor.0 .Kalau makan malam/0 ."iasanya saya tidak pernah sempat makan malam.0 .Kalau besok/0 ."esok saya sales call ke tempat klien.0 . usa, atau kapan bisa/0 .Saya belum tahu. Kenapa/0 .?h, )ara, nggak heran mama kamu segitu paniknya mencarikan kekasih buat kamu, kamu sangat sibuk ternyata.0 .Aaa/ %aa,/0 aku bingung dan tersentak secara bersamaan. .5a, kasihan mama kamu segitu khawatirnya akan kondisi kamu, karena kamu sangat menutup diri dan menghindari pria. Kamu sadar nggak usia kamu berapa/0 Darahku mulai naik. .Kamu pikir kamu siapa, beraninya ngomong begitu sama saya-0

www.ac-zzz.blogspot.com

.?h, jangan sewot begitu, dong. Saya cuma mau nolong mama kamu, kok. %ama kamu yang minta tolong saya mendekati kamu. Saya, sih, terpaksa saja.0 "rengsek. Kubanting telepon. %alamnya, sepulang kerja, kubanting pintu kamar di belakang %ama. "iasanya %ama akan mendiamkan dan membiarkanku bertapa di kamar dengan damai. Tapi, kali ini tidak. !intu kamarku digedor-gedor. ."<KAAA60 Aku yang sudah tak tahan pun segera menerima tantangan itu. Di depanku sepasang manusia itu menatap marah dan terluka. .Kelakuan kamu sudah tak pantas-0 .#tu gara-gara %ama.0 .%ama kan cuma ngenalin dan selanjutnya terserah kamu.0 .&uma ngenalin gimana- %ama sudah berapa kali nyuruh pria-pria ngejarngejar )ara. "ahkan sampai ada yang begitu lancangnya ngomong menjatuhkan harga diri )ara sebagai wanita. %au ditaruh di mana muka )ara/ Kesannya )ara, tuh, cewek yang nggak laku, diobral dan dijodoh-jodohin seenak hati-0 .#tu kan gara-gara kamu yang menutup diri. #ngat-ingat, dong, usia kamu sudah berapa.0 .Tapi, bukan begitu caranya, dong, %a.0 .$adi gimana caranya/ Ayo, ajarin %ama. Kamu masih terus mengharapkan Taka/ Dengan menutup diri begini, apa kamu pikir pria akan pada datang dengan sendirinya/0 .Saya tidak peduli pada pernikahan.0 .Kamu tidak boleh bicara begitu-0 bentak %ama. !apa hanya diam. Tapi aku tahu, dia tak berpihak padaku. .%ama terlalu banyak mencampuri6,0 aku mulai terisak. ."ahkan dalam halhal kecil. Seperti hubunganku dengan Andrew. 7gapain juga mesti sok ngundang dia segala. Tahu nggak, sejak makan malam di anniCersary waktu itu, dia sudah tak pernah muncul lagi, :kan/ %ama bisa kasih tahu alasannya

www.ac-zzz.blogspot.com

kenapa/ %ama lihat, dengan turut campurnya %ama, bukannya membuat keadaan )ara lebih baik, tapi semua orang jadi makin menjauhi )ara6.0 Aku terduduk lunglai. %ama mendekat. .Kamu bilang, Andrew nggak pernah muncul lagi/0 AAA Hanya ada satu pria yang mampu membuat hatinya bergetar. Tapi, hingga kini, entah mengapa, ia masih ragu menerima cintanya. Aku terduduk %ama mendekat. .Kamu bilang, Andrew nggak pernah muncul lagi/0 lunglai.

Tiba-tiba, entah sorot mata sedih atau sesal atau terluka, kulihat tebersit di sepasang mata tua itu. Tapi, aku hanya bisa memastikan bahwa nada suaranya hampir tak percaya. .Dia satu-satunya teman yang masih bisa bikin )ara senang sejak Taka pergi. Tapi, dia juga akhirnya pergi, sejak dia kenal %ama. *ntah kenapa. *ntah apa yang salah. 5ang jelas itu sejak %ama mulai mencampuri hubungan kami.0 .Andrew nggak pernah hubungi kamu lagi/0 suara %ama sangat tidak yakin. Aku menoleh. Ada sesuatu yang menarik. Kulihat mata %ama mulai berkacakaca. .!adahal, dia bilang dia sangat sayang pada kamu6.0 .+ah/ Kok, bisa dia bilang gitu sama %ama/ %ama ngomong apa sama dia/0 Aku makin marah. %ama menunduk. Air matanya mulai menitik. .!adahal, dia bilang sangat ingin jadi menantu %ama, waktu %ama minta dia 60 .Apa/0 Darahku naik lagi. .$adi, %ama6/0 5a, ampun?h, jadi diam-diam %ama meminta Andrew melamarku/ "<%-Kali ini pintu kubanting dan takkan kubuka, walau dengan gedoran sekeras apa pun.

www.ac-zzz.blogspot.com

%ear Taka, Aku sedang ketakutan. *etakutan pada diriku sendiri. Aku mudah sekali naik darah. +alaupun setelah marah aku akan tersiksa dengan rasa sesal. Aku bukan membenci Papa dan Mama, tapi aku kesal dan muak dengan cara mereka mencampuri urusan dan menc"ba mengatur hidupku. Apakah mereka lupa kisah $iti ,urbaya, Titanic, R"me" dan Juliet, semuanya berakhir dengan kesedihan dan kehancuran? Bah!a cinta tidak bisa dipaksakan? Taka, aku juga mulai merasa takut- kehilangan Andre!-. Kuklik send. alu muncul report. %essage sent. Teleponku berbunyi. Segera kuakti,kan Coice mail. Aku sedang tak ingin dihubungi. .+alo )ara, ini 5oel, &uma pengen denger kabar kamu, kok. %asih suka bowling nggak/ Sesekali main bareng lagi, yuk.0 ima menit kemudian. Doice mail lainnya. .+ei, ke mana aja- 7athan, nih. @ue mau nganterin undangan, nih. u nggak mau ama gue, sih, jadi gue merit ama cewek lain. Kapan ada waktu/0 Klik. .)ara &han, isogashii =Sibuk>/0 +ahk- Aku tersentak. #tu suara Takeda San. .&all back ne, ketai denwa. Shikkyu.0 Aku buru-buru menghubungi ponselnya. Shikkyu.<rgent, kata bos. .+aro, )ara &han,0 suara khasnya terdengar. .Torong kirimu imeru ku 7akagawa San. "irang saya tidakku bisa besokku ku kantorunya. Kirimu juga kosto karukureshon ne. Arigatou.0 Dasar orang $epang. jadi ). Kirim jadi kirimu. Ke jadi ku6.

Kirim juga apa tadi dia bilang/ &ost calculation/ Kejutan- KejutanTernyata, Andrew tidak pergi ke mana-mana. Dia ternyata sedang mempersiapkan kejutan untukku. Setelah menghilang sekian lama, tiba-tiba dia muncul. Ah, dia selalu begitu. Tak berubah.

www.ac-zzz.blogspot.com

Dia membawakanku sebentuk cincin berlian yang khusus dibelinya di $erman. Dia sedang mempersiapkan pernikahan kami. Dia juga telah mempersiapkan bulan madu ke *ropa. Kami akan terbang ke 7egeri Kincir Angin, Amsterdam, dan mengunjungi Desa Dolendam, Dam sLuare, )oyal !alace, %useum )ijks. alu ke !aris, mengunjungi !lace De a &oncorde, Arch De Triomphe, @ereja 7otre Dame, %enara *i,,el, yang dari lantai dua bisa menyaksikan pemandangan spektakuler ke seluruh penjuru kota !aris. %alamnya menyaksikan pertunjukan &abaret Show di ido &lub. Dia menanyakan apakah dia perlu meminta izin dulu pada Taka untuk mempersuntingku, kujawab tidak- Aku bahagia dalam gaun pengantin putih dan dia dalam tuGedo biru. Taka akan menjadi pendamping pengantin pria. Taka juga bahagia. Seperti janjinya. "ahagia untukku. Di mana-mana ada bunga. Semua berwarna cerah. #ndah. "ersinar. +angat. )asanya seperti surga. %ungkinkah ini selamanya/ "isakah/ Semua sahabatku datang. Teman-teman kantor juga. !apa, %ama, dan bahkan kakak laki-lakiku yang di Amerika muncul. Semua bahagia. Semua tersenyum. Tertawa bahagia. !adahal, persiapan pernikahan ini sangat buru-buru. Andrew yang mengerjakan semuanya. Aku hanya tinggal terima jadi. Tapi, aku sangat bahagia. ihat, bukan hanya Taka yang selalu bisa membuat kejutan yang menyenangkan, :kan/ Andrew lebih spektakuler lagiAndrew menjadi suamiku- Aku menikah- Karen tidak bisa lagi mengatangataiku. Aku bukan perawan tua. Aku bukan lesbian. Aku bukan gadis tak laku. Aku jadi pengantin. "ahagia sekaliKetika kami berdiri di altar, dan pendeta menanyakan kesungguhan kami, bahwa hanya maut yang bisa memisahkan kami, Andrew telah menjawab mantap, .Saya bersedia.0 Dan, ketika giliranku tiba.6 .)ara, )araaa6.0 Tiba-tiba kudengar %ama berteriak-teriak, memanggil-manggil namaku. Semua undangan menjadi geger. Tapi, %ama tetap tidak mau diam. Dia terus memanggil-manggil namaku. Aku menoleh dengan panik.

www.ac-zzz.blogspot.com

Dan.6 Kulihat %ama di pintu. ."angun, "oru. Kamu nggak ngantor/0 Kulihat jam dinding. Sudah pukul tujuh. !agi. Aku baru bermimpi. +anya mimpi. Seharian, entah kenapa, aku tak bisa membendung air mata. .$angan lakukan ini pada dirimu sendiri, "oru,0 kata %ama. .Kalau kamu marah pada %ama, jangan dirimu sendiri yang kamu siksa.0 #tu adalah kalimat %ama yang diCariasikan dengan beberapa gaya bahasa, ketika membukakan pintu, bila aku pulang malam atau pagi hari saat berangkat kerja dengan buru-buru. alu siapa yang harus kusiksa/ Ada yang mau jadi Coluntir/ alu Takeda San akan datang dengan ekspresi aneh. .Tolong beri tahu saya, berapa kira-kira kenaikan gaji yang kamu inginkan tahun depan, supaya saya siap-siap.0 alu dia akan memohonku untuk tersenyum sedikit untuknya. Seandainya dia tahu, saya sungguh senang bekerja di perusahaan ini, yang memang cita-cita saya sejak kuliah, kecuali oleh satu hal. Karen menjulurkan lidah. .Sudah punya nama buat anak kamu nanti, )en/0 tanyaku pada Karen. Aku hanya mencoba berbasa-basi dengannya. Sebab, kulihat sorot mata sirik itu. .#t9s none o, your business-0 jawabnya, ketus. AAA $ean mendongak. .Saya mau gantian sama kamu, Karen. Saya lebih suka punya anak daripada kerja di kantor. Kamu kayaknya berat sekali meninggalkan pekerjaan, padahal kerjaan kamu nggak gitu-gitu amat, kok. Ada nggak ada kamu, nggak jadi masalah.0

www.ac-zzz.blogspot.com

Karen tidak menjawab. %ulutnya memanjang. Dia segera beranjak dan membanting ,ile. $ean mengalihkan tatapan padaku. %enahan tawa. alu, ada suara khas ayla di interkom. .Ada tamu di depan. !ak Andrew. "ukan klien. Temennya, katanya.0 $ean tersenyum. .$adi hari ini nggak lembur, dong.0 +ari itu aku pulang kantor jauh lebih cepat dari biasanya. Di restoran yang senyap, dingin dan remang, aku duduk berhadapan dengan orang bermuka kurus, dengan tulang dan urat-urat pipi yang menonjol nyata, pucat, dan sorot mata yang kelam. Sebegitu cepatnya dia berubah penampilan menjadi seburuk ini. %aksudku, pertemuan kami sebelumnya juga dia sudah kelihatan memburuk, tapi ini makin parah6. .%aa,kan aku, menghilang lagi tiba-tiba.0 Selalu kumaa,kan. Sejak dulu. %asih belum mengertikah dia/ .Tidak apa-apa. Aku yang harus minta maa, soal makan malam di rumah waktu itu6.0 Segera disergahnya tanganku untuk memotong ucapanku. Aku terkesima. "erdebar-debar. Kenapa jadi begini/ .%aa,kan %ama juga,0 kusambung dengan nekat. .%ama6.0 Telapak tangannya langsung menyentuh bibirku. .Tidak, tidak. %ama kamu benar, nggak ada yang salah. Kamu nggak perlu minta maa,. Akulah yang salah. Akulah yang membuat semuanya jadi berantakan. Akulah yang tidak berani menghadapi kenyataan dan selalu melarikan diri.0 Di restoran $epang yang senyap dan dingin ini, dulu kami bertemu lagi setelah sekian lama tidak bertemu, dengan muka gembira, tawa dan canda. Segalanya berbeda dengan sekarang. .Sebenarnya aku sangat menyukaimu,0 ujarnya, dengan suaranya yang terdengar berat dan susah keluar. .Aku sangat ingin menikah denganmu.0

www.ac-zzz.blogspot.com

*ntahlah, aku harus tersanjung atau malu dengan hal itu. Kalau #tu adalah hasil pendekatan kedua orang tuaku yang kuanggap sudah sangat keterlaluan, maka aku harus mencari tempat untuk membuang mukaku. #t9s just a white lie, right/ Saya tidak selugu itu, Andrew.Tapi/0 tanyaku mencoba tenang, menahan malu. .# can9t make it true.0 Aku tak punya keinginan untuk bertanya apa alasannya. Aku tahu permainan ini. .Aku mengidap kanker.0 Aku tersenyum. Alasan yang bagus. .Aku juga mengidap A#DS,0 balasku. "adut- Kumat. .Aku serius, )a.0 !adahal, akhir-akhir ini, entah setan apa yang hinggap, aku mulai sedanghampir-akan mempertimbangkan usul %ama dan !apa untuk menikah dengan pria ini, setelah kupikirkan dalam-dalam dari banyak segi. "ukan karena mimpiku. "ukan hanya karena e-mail Taka. "ukan karena umur. "ukan karena demi orang tua. "ukan juga karena aku putus asa tak menemukan pria yang lebih cocok =dia tetap tak sebanding dengan Taka>. Tetapi, karena makin kurasakan, walau sedikit =demi sedikit>, hasil rekayasa percomblangan Amel yang dulu, yaitu adanya kebutuhan untuk bertemu dan bersama dia, yang makin hari makin menjadi, seperti dulu kurasakan dengan Taka. Apalagi sejak dia tiba-tiba menghilang akhir-akhir ini, perasaan sangat kehilangan itu makin terasa nyata. Aku jadi sangat takut kehilangan dia6. Setelah Taka, aku belum siap untuk kehilangan lagi. Kini, rupanya aku memang akan benar-benar kehilangan dia. .!enyakit ini ketahuan sejak aku mulai bekerja, )a. Ketika itu aku mulai sering harus mengingkari janji denganmu, sering menghilang, karena aku tiba-tiba ambruk, atau tiba-tiba harus ke dokter, atau dirawat di rumah sakit. "eberapa kali aku juga berobat ke luar negeri, walau itu hanya membuat kepalaku makin botak. $uga karena aku berpikir lebih baik menjaga jarak kita supaya tidak ada yang kecewa. %ungkin akulah yang akan paling kecewa karena dari dulu, sejak pertama bertemu, bibit-bibit rasa suka pada kamu sudah tumbuh. *ntahlah dengan kamu, tapi kamu sangat berperan baik sebagai sahabat bagiku. Daripada berharap muluk-muluk, aku sudah merasa puas dengan persahabatan kita. %eskipun sering menghilang dan menjaga jarak, sebenarnya aku tetap nggak mampu melupakan kamu.0

www.ac-zzz.blogspot.com

alu mengapa kamu muncul lagi akhir-akhir ini/ ?h, aku tahu. +anya untuk menebus dosa, sebagai saat-saat terakhir yang manis dan takkan terlupakan. Aku mengerti. ?h. Taka, tolong aku, rasanya aku lebih baik melompat ke "atu @antung saja.Soal %ama kamu, pernah aku menelepon ke sana mencari kamu, tapi kamu belum pulang. %ama mengajak ngobrol dan menceritakan semuanya. %ama sangat sedih melihat kondisi kamu, karena %ama begitu sayang padamu. Aku juga tidak bisa menutupi pada %ama bahwa sebenarnya aku sangat sayang pada kamu, tapi aku nggak berani karena aku nggak tahu perasaan kamu bagaimana. Apalagi waktu makan malam di anniCersary itu, kamu sepertinya memang tak suka aku ada di sana, dan itu memang salahku. Aku dan %ama kamu sekongkol untuk membuat kejutan, bahkan dengan sengaja saya membohongi kamu dengan bilang bahwa saya sedang di Singapura. Setelah malam itu, saya tibatiba ambruk lagi. Dan, menghilang tanpa kabar. Sama sekali bukan karena ingin menghindari kamu atau %ama6.0 .%aa,kan aku6.0 Kami mengucapkannya bersamaan. Dengan air mata. Sementara lagu itu terdengar menusuk ke sanubari yang paling dalam. Too much loCe will kill it9ll make your li,e a yes, too much loCe will kill and you won9t understand you9d giCe your li,e, you9d sell your but here it comes too much loCe will kill in the end. Aku kembali ke kantor dengan sebuah kehancuran jiwa yang baru. Setelah Taka, kini Andrew. Apa yang salah dengan takdirku/ !apa, %ama, what more would you say/ +atiku yang belum pulih, kini hancur lagi. %akin parah.%bak )ara, line dua dari $epang, %r. ?gawa,0 teriak ayla, ketika aku sedang melintas. Thank @od, dia memang selalu ada ketika aku membutuhkannya. "uru-buru aku menghambur dengan ,ile ordner besar menuju ke mejaku, tanpa sengaja menabrak seseorang yang langsung menghasilkan bunyi debuman, terjatuh. "unyi benda besar ambruk. Seperti gajah. Aku menoleh. "unyi ,ile ordner jatuh sekeras itu/ Astaga- "ukan ordner. "ukan gajah. %ana ada gajah di kantor. alu apa/ "ukan apa. Siapa- Siapa/ you lie you why soul again you

www.ac-zzz.blogspot.com

KarenDia menjerit keras. Semua kegiatan di kantor tiba-tiba terhenti. Sepuluh menit kemudian kami sudah di rumah sakit. Kalau ada apa-apa dengan bayinya, akulah yang bertanggung jawab. Aku sangat tegang. )asanya ingin mati saja. Aku ingin matiii. AAA %emi kebahagiaan "rang tuanya, Rara rela dij"d"hkan. Tapi, mampukah ia mencintai suaminya dengan tulus, sebagaimana ia mencintai Taka? Karen sudah mengerahkan segenap tenaganya. Dia terlihat sangat menderita. Dia menjerit berulang kali sambil mengejan. Kasihan Karen. Dia sudah kehabisan tenaga. Karen memang bersikeras melahirkan secara normal. Si bossy yang bermulut pedas, yang menjuluki aku perawan tua dan lesbian. Tapi, ia kumaa,kanAku bergidik ngeri melihat penderitaan Karen menjelang melahirkan. Tubuhku bergetar hebat. Kupejamkan mata. Aku seakan melihat %ama di sana. Samar-samar terbayang wajah %ama, !apa, Taka, Andrew. Dan, suara-suara itu terus terngiang-ngiang. .%asih maukah kamu menikah denganku/0 .Aku mencintaimu, bukan sekadar menyukaimu. Aishiteiru.0 .Taka melamarku, %ama, !apa.0 .Tidak-0 .Sebenarnya aku sangat menyukaimu, aku sangat ingin menikah denganmu.0 .Aku mengidap kanker.0 Tiba-tiba Karen menjerit keras, untuk yang terakhir, sebelum jatuh terkulai karena kehabisan tenaga. Akhirnya, semua berakhir. Aku menghambur keluar ruangan ketika terdengar tangisan bayi. 5a, Tuhan, aku percaya bahwa melahirkan itu menyakitkan sekali. Tapi, aku baru mengerti setelah menyaksikannya sendiri. Aku jadi teringat cerita !apa.

www.ac-zzz.blogspot.com

Dulu, saking inginnya %ama memiliki anak lagi, biarpun dokter melarangnya, %ama tetap mengambil risiko dan nyaris meninggal. Tapi, Tuhan memang baik, masih memberikan kesempatan agar aku lahir di dunia, hidup pongah di atas penderitaan dan taruhan nyawa seorang ibu yang kini malah tak diacuhkannya, ibu yang telah :kehilangan9 anak laki-laki harapannya. )ara. 7amaku artinya merah. !ertanda semangat %ama melahirkanku dan banyaknya darah yang tercurah demi aku. )ara. Aku makin membenci diriku sendiri.Aku tak pantas hidup. Selautan air mata pun takkan mampu membersihkan semua kesalahanku. Selautan berlian pun takkan mampu membalas kasihnya. )asanya, aku ingin segera pulang, menyembah, mencium, dan membasuh kaki %ama dengan air mataku. %ama yang melahirkan aku dengan taruhan nyawa. Andrew pergi untuk selamanya. Kuputuskan untuk menjadi anak manis bagi orang tuaku. Kukurangi kontak dengan Taka dan kuperbanyak perhatianku untuk %ama dan !apa. Kuputuskan menerima tawaran pekerjaan di tempat baru. Semua orang di kantor menuduh Karen sebagai penyebab kepindahanku. %ereka salah. +idup harus dilanjutkan. +idup adalah keputusan dan tindakan. Aku memulai sesuatu yang baru. %eninggalkan semua kejadian pahit, mengubur dalam-dalam, dan memberinya nisan bertuliskan4 %asa alu. Kalau ada sesuatu yang buruk terjadi pada !apa atau %ama, aku tahu siapa orang pertama yang harus kusalahkan. Setelah mencoba berkali-kali, akhirnya nomor telepon, yang kusimpan sekian lama, tersambung juga. .5es, $ogi9s speaking.0 .#ni )ara.0 Tak ada reaksi. Dia pasti terkejut. .)ara who/0 tanyanya, singkat. .!apa kena serangan jantung. Sekarang di rumah sakit. Aku hanya ingin memberi tahu hal itu,0 kututup telepon. !ulsa ke Amerika mahal. alu, kenapa aku harus meneleponnya/ "ukan untuk meminta perhatian atau simpatinya. Aku hanya ingin dia merasa bersalahAku ingin dia ikut merasakan akibat perbuatannya-

www.ac-zzz.blogspot.com

Aku ingin dia tidak bisa tidur oleh rasa sesal dan malu yang mendalamAku ingin dia hidup dalam penyesalan, kegusaran, dan kehampaan#tu pun kalau dia masih punya perasaan.Apa yang !apa pikirkan/0 !apa menggeleng. Dia berbohong. 5a Tuhan, dia sudah tua. Sinar matanya meredup. Dia berbaring tak berdaya. Aku tahu apa yang berkecamuk dalam benaknya. +anya dua. $ogi, putranya yang durhaka. )ara, putrinya yang keras kepala dan belum menikah- $adi, lima puluh persen penyebab dia tergeletak tak berdaya adalah aku- #tu membuatku menangis semalaman. Taka, help Aku harus menikah, tapi Apa pun akan kulakukan asal Asal Papa tidak sakit, apalagi Apa pun akan kulakukan-. dengan Papa sampai me-. siapa? bahagia. meninggal.

Rara, Menikahlah dengan pria yang betul betul %ia akan men"l"ngmu belajar Pakailah instingmu untuk memilih yang terbaik. Kucoba turuti saran Taka. Sulit sekali.

mencintaimu. mencintainya.

)obert bukan tipe bapak. Denny terlalu career-minded, takkan ada waktu untukku. Toby kelihatan kurang dewasa. +endrik terlalu bergaya bos. alu, siapa lagi/ Aku makin pusing. !ria ini adalah anak sahabat !apa sewaktu masih sekolah di !ematang Siantar. %ereka datang menjenguk !apa. !erjodohan yang tepat. ?rang "atak. Dia anak pertama pembawa marga. *ntah kenapa, aku tidak punya alasan untuk menolak. !adahal, aku takut melihat sorot matanya. Dingin dan seolah tidak peduli. %ungkin sama seperti aku. Kami sama-sama tidak begitu peduli akan perjodohan ini. Kami sepertinya menyimpan kepahitan akan masa lalu. Tapi, apa artinya ini dibandingkan dengan kebahagiaan !apa dan %ama/

www.ac-zzz.blogspot.com

.Apa yang salah dengan cara kita mendidik anak, ya, Albert,0 kata sahabat !apa itu. .Anakku hampir menikah dengan orang dari seberang yang tidak seiman.0 +anya itu yang kuketahui tentang masa lalunya. "ulan berikutnya, kami berdua sudah berdiri di altar gereja yang bertaburan bunga. !ria di hadapanku ini pasti tidak mendengarnya. !adahal, aku sudah meneriakkan sekeras-kerasnya, dalam hati. .Aku rela menikah denganmu. Kau tak perlu mencintaiku. Tapi, tolong jangan sakiti hatiku. %asih banyak luka yang belum sembuh, yang sedang kubalut. Tolong, jangan kau tambahi dulu.0 !endeta pun meresmikan pernikahan kami. Kami resmi menjadi satu. Suami dan istri. +anya maut yang bisa memisahkan kamiSepulang dari resepsi dan adat, otakku mulai berputar. Apa jadinya hidup tanpa cinta/ Apa yang harus kulakukan pada malam pertama/ "agaimana aku harus bersikap di hadapan mertua/ Di rumah mertua, kami diberi wejangan oleh pihak keluarga suami sampai tengah malam. Tapi, karena itu, aku tidak perlu mencari alasan untuk menghindari malam pertama. Kami sama-sama terkapar kelelahan, tanpa sempat membuka baju pengantin. 7amanya Arga. Dalam bahasa "atak artinya mahal. Aku memanggilnya :"ang9. Kami terpaut lima tahun. .Kita bulan madu ke mana, ya/0 tanyanya. .Ke mana saja, asal jangan di rumah.0 .$akarta atau daerah/0 . uar negeri/0 Aku hanya mencoba bercanda. .<angnya nggak cukup. Kan, kita mau cari kontrakan.0 .5a, sudah, terserah saja.0 .Aku nggak punya ide.0 .Aku juga.0

www.ac-zzz.blogspot.com

Kami memilih "ali. Aku merasa aneh berjalan dengannya. Dia tidak menggenggam tanganku seperti layaknya pengantin baru. Selama lima hari di "ali, setiap kali pulang ke hotel, kami pasti langsung tertidur. %alam pertama itu tidak pernah ada. Akhirnya, aku percaya bahwa dia tidak begitu peduli akan pernikahan ini. Dia tidak pernah mencintaiku. Aku juga begitu. Tiga bulan berjalan, aku masih perawan. Tapi, aku tak peduliKami pindah ke kontrakan dekat kantorku. Tiap pagi kubuatkan kopi dan sarapan roti untuknya. Kadang-kadang, kami berangkat bersama-sama. Tapi, pulangnya aku sering sendiri. Selain lembur, kuhabiskan waktu di mal atau ka,e. Dia juga sering pulang malam. Tak ada tuntutan apa-apa satu sama lain. Aku kurang cocok dengan ibu mertua dan adik ipar perempuanku yang sangat perhitungan dan materialistis. Suamiku harus membayar semua belanjaan mereka. Kalau begini terus, kapan tabungan kami akan cukup untuk membeli rumah sendiri/ 5a, ampun- Aku baru sadar. Aku mulai memikirkan rumah tangga dan masa depan kami. Tapi, aku tidak berani membicarakannya dengan Arga. alu, datanglah cobaan pertama. Aku tak ingin pergi ke acara rekreasi untuk seluruh sta, perusahaanku. $arak antara aku dan Arga akan menimbulkan kecurigaan. Arga tak tahu itu. Ketika aku cuti sehari untuk menemani !apa yang masuk rumah sakit lagi, Arga berkata, .Tadi ada telepon. Tentang acara rekreasi kantor kamu.0 .Aku sudah bilang tidak ikut.0 .Kenapa/0 .Aku ingin menjaga !apa.0 .Tapi, aku sudah telanjur bilang kita ikut.0 .Apa/0 .Aku sudah lama sekali ingin ke !ulau Seribu.0 Aku terpana. "aru kali ini dia meminta sesuatu. Aku tak mampu menolak.

www.ac-zzz.blogspot.com

Di sanalah pertama kalinya dia menggandeng tanganku. Kami juga berdansa bersama pasangan lain. Dia menciptakan kesan bahwa kami adalah pengantin baru yang sangat mesra dan bahagia. Sungguh aktor yang pintarTapi, malam hari, di dalam kamar hotel, kami tidur di antara bantal. AAA Kututup pintu kamar rawat !apa dengan perasaan khawatir. Khawatir hidupnya tak akan lama lagi. Khawatir akan keinginannya memiliki cucu dariku. Aku harus hamil. Aku harus membicarakannya dengan Arga. Tapi, apa yang harus kukatakan pada Arga/ "eberapa menit kemudian, Arga keluar juga dari kamar !apa. Digandengnya tanganku menuju parkir. Kami pulang tanpa berkata sepatah kata pun selama di perjalanan. Air mataku tumpah di kamar mandi. Tuhan, jangan ambil !apa dulu. Ketika aku kembali ke kamar tidur, Arga mengusap rambutku dan memeluk kepalaku di dadanya. 5ang ada di pikiranku hanyalah keinginan untuk melemparkan bom ke muka $ogi. %ungkin benar, bahwa kutukan itu berlaku sepanjang masa. Tak ada ibu mertua dan menantu perempuan yang akur. .Abang kamu dulu kuliah di kedokteran, ya/0 tanya ibu mertuaku. .5a, #nang.0 .Di mana dia sekarang/0 .Amerika, #nang.0 Aku sudah mencium bau tidak beres di sini. .Katanya, ia menikah di sana dengan wanita asing, ya/0 .5a. %aa,, kenapa tiba-tiba #nang menanyakan abang saya/0 .Kemarin kan #nang ke undangan pernikahan. Kebetulan bertemu dengan 7yonya Sihombing. Katanya, anaknya sempat berteman dengan abang kamu. 7amanya #da. Kenal/0

www.ac-zzz.blogspot.com

.?h, kenal.0 .Kok, pertunangan mereka bisa putus/ Kabarnya, #da sampai dirawat di sanatorium dan sempat pula mencoba bunuh diri, ya/0 Aku sudah muak pada semua ini. Aku tak tahu jika masa lalu $ogi akan jadi bahan cemoohan bagi rumah tanggaku. %ertuaku yang menyebalkan dan memuakkan- Sepertinya, dia senang sekali bisa menemukan kelemahanku. .5a, mungkin bukan jodoh,0 tiba-tiba suamiku muncul. .Kasihan banget mereka sekeluarga. ?rang tuanya harus menanggung malu dan sempat tidak berani muncul di acara adat. <ndangan, gedung, katering, dan pakaian sudah dipesan. *h, tahu-tahu dibatalkan. )ugi materi, waktu, tenaga, dan harga diri,0 lanjut #nang. .Keluarga kami juga sama menanggung malu seperti keluarga mereka, #nang,0 ucapku, akhirnya. .Abang saya memang tidak bertanggung jawab.0 #nang dan putrinya saling melirik. .Kok, bisa ada anak seperti itu, ya,0 gumam #nang. .#tu, sih, tergantung didikan orang tuanya,0 timpal putrinya. Dan, batas kesabaranku habis. .Aku nggak suka cara mereka bicara-0 kutumpahkan kekesalanku pada Arga. ."ukan urusan mereka. %ereka tak punya hak menghakimi keluargaku-0 Arga terdiam. .$ika mereka bicara seperti itu lagi, aku tidak akan tinggal diam,0 ancamku. Arga terus menyetir mobil dengan diam. Arga mungkin tak peduli. #tu mengingatkanku bahwa kami menikah bukan atas dasar keinginan. +atiku teriris. Tiba-tiba aku merasa sangat kesepian. Suatu malam, Arga terlihat tidak bisa tidur, sepertiku. .!apa bilang apa tadi/0 tanyaku. .+anya bilang supaya kita hidup rukun.0 .%asa/0

www.ac-zzz.blogspot.com

.Katanya, Amang sudah mengatakannya padamu.0 Amang, panggilan untuk papak mertua. ."ilang apa/0 .Supaya segera punya anak.0 Aku kehabisan kata-kata. .Aku ngantuk.0 *ntah siapa yang berbahagia atas pernikahan kami. %ungkin %ama, !apa, atau bapak mertuaku. 5ang jelas, bukan aku, suamiku, atau ibu mertuaku. .Kenalkan,0 ujar #nang, ketika kami pulang dari gereja. Seorang gadis bergaun hijau memakai perhiasan lengkap di seluruh tubuhnya. .Tuti.0 .)ara.0 .#ni mantan pacarnya Arga,0 ujar adik iparku. .Kok, putus/ !adahal, kalian terlihat serasi, lho,0 kataku, cepat. .#tulah bodohnya Arga,0 tangkap #nang. SialanTuti pun pergi dengan mobil mewahnya, sedangkan aku menahan jengkel dalam mobil Arga. .Sepertinya Tuti kaya ya, "ang. Kok, kalian putus/0 .Kami tidak pernah berpacaran. %ama yang menjodohkan.0 .Tak heran #nang suka padanya.0 Di luar dugaan, Arga tertawa. .Kalau bukan karena $ogi, sekarang ini aku tak akan tinggal di rumah kontrakan. Aku bisa beli rumah. "isa punya mobil mewah. #nang pasti suka padaku.0 .$ahat sekali $ogi, menghabiskan harta kekayaan keluarga kalian, ya,0 kata Arga. .#tu bukan karena salah didikan orang tua, lho,0 tukasku.

www.ac-zzz.blogspot.com

.Aku percaya,0 sahutnya. .Kamu tidak perlu memusingkan sikap %ama dan adikku. Kalau mereka macam-macam, biar aku yang hadapi.0 Aku terdiam. Akhir-akhir ini, aku merasa dia lebih perhatian padaku. Ah, mungkin bukan perhatian, hanya kasihan. ."oleh/0 .Kenapa tidak/0 .Siapa yang gantian menjaga !apa di rumah sakit/0 .Aku. Siapa lagi/0 .Kenapa Abang mau/0 .Aku kan suamimu.0 .Terima kasih ya, "ang,0 kututup telepon. Aku meminta izinnya untuk perjalanan dinas ke $epang. &uma tiga hari. Dia memeluk dan mencium pipi serta dahiku di bandara. Aku tak habis pikir, mengapa dia melakukannya. Sepertinya, bukan akting. Tulus. Tidak. Tidak mungkin dia kehilangan aku. Tak mungkin dia menyayangiku. Tak mungkin. Aku tak merasa kehilangan dia. Saat ini, yang ada di pikiranku hanya Taka.Kamu bahagia/0 tanyanya. .Kelihatannya bagaimana/0 .Kelihatannya begitu.0 Salah. Aku bahagia karena bertemu dengannya.Kamu bagaimana/0 .Tidak bahagia sama sekali,0 ujarnya, sambil tersenyum tipis. .%ama sudah meninggal.0 Aku terkejut. .Aku turut bersedih.0 .Aku sangat menyesal.0

www.ac-zzz.blogspot.com

.%enyesal/0 .Karena, dia meninggal sebelum aku memenuhi harapannya. %enikah dan memiliki anak.0 Aku terkesima. .#tu sangat menyiksaku sampai sekarang.0 %atanya berkabut. .Aku merasa tak berguna. Tak berarti.0 ;ajahnya mendung. .Seandainya waktu bisa diputar kembali, apa saja akan kulakukan demi %ama. Tapi, sekarang sudah terlambat.0 Aku belum terlambat. Aku tidak mau seperti Taka Aku pulang ke $akarta dengan tekad baru. !apa harus punya cucu. Di bandara, kutelepon Arga. +andphone-nya tidak akti,. Telepon rumah tidak ada yang mengangkat. Aku segera mencari taksi. Di taksi kucoba menghubungi Arga di kantor. Ternyata, dia sedang cuti. Kucoba menelepon rumah !apa. 7adanya sibuk. Kutelepon ke rumah sakit. Katanya, !apa sudah pulang. .!ak, ke %enteng saja, ya,0 ujarku, kepada sopir taksi. Aku merasa ada yang tidak beres. Aku tiba di rumah orang tuaku. Sepi. Aku segera menuju kamar !apa. Ada %ama dan Arga di sana. %ereka sedang menggenggam tangan !apa sambil berurai air mata. .!apa-0 seruku. %ama makin terisak-isak. .!apa-0 jeritku, sambil menghambur.

www.ac-zzz.blogspot.com

Terlambat. Dia sudah pergi. Terlambat. Aku sangat menyesalAku sangat membenci diriku sendiri. Aku memang anak tak tahu diuntung. Durhaka. Aku tak pantas hidup. Aku tak berguna. Aku tak berarti. Selautan air mata takkan mampu mengembalikan hidup !apa. Aku tak lebih baik daripada $ogi. Aku lebih buruk, lebih parah. !apa, maa,kan aku6. Ampunilah aku6. Di sebuah layar komputer. %ear Taka, $etahun sejak kepergian Papa, akhirnya Mama menimang cucu. Aku tahu dia bahagia. *uharap Papa juga bahagia di alam sana. %an, aku telah belajar satu hal. Perj"d"han itu ternyata tidak selalu berakhir sedih seperti $iti ,urbaya. $eperti harapanmu, sekarang aku bahagia, bersama anak dan suami. %an, suamiku sungguh mencintaiku. $alam, Rara TAMAT

WWW.DINOSPREAD.US

Anda mungkin juga menyukai