Yudiyana
4110100108
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu sumber energi yang cukup besar pemanfaatannya hingga saat ini adalah bahan bakar fosil yang berasal dari perut bumi yang terletak di dasar lautan Kegiatan eksplorasi dilakukan dengan jalan memompa bahan bakar tersebut dari dasar laut menuju moda yang berfungsi sebagai sarana produksi dan penyimpanan migas yaitu FPSO Akan tetapi apakah FPSO tersebut akan memberikan keuntungan karena harga FPSO sangatlah mahal sekali, maka dari itu perlu dilakukan kajian ekonomi mengenai kelayakan investasi FPSO tersebut
Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penulisan paper ini adalah bagaimana menilai kelayakan Investasi dari FPSO ini
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk mendapatkan penilaian kelayakan investasi dari FPSO ini
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan paper ini adalah untuk memberikan informasi mengenai kelayakan investasi mengenai suatu kegiatan ekonomi khsusunya kegiatan investasi bidang perkapalan
Metode Penulisan
Menetukan ide yang akan ditulis
Merumuskan masalah
Menarik Kesimpulan
TINJAUAN PUSTAKA
GAS PRODUCTION
5,400,000 cfd
1,282,375 bopd
WATER PRODUCTION
14,000 bwpd
PEMBAHASAN
Brain storming
Perhitungan Pendapatan
Jenis No Produksi 1 Kecepatan Produksi (pertahun) satuan Harga Satuan $ 90.80 Pendapatan pertahun
Minyak
$ Rp
Gas
384,712,430 52,320,890.54
barrel ton
$ 10.00
Rp 38,471,243,042,671.60
Perhitungan Pengeluaran
Analisis Investasi
NO 1 2 Jenis Harga FPSO Anoa Natuna Bunga pinjaman Besar 800,000,000,000 rupiah 10% /tahun satuan
3
4 5 6 7 8
Discount rate
Salvage value Modal Awal Pinjaman Jangka waktu pembayaran Angsuran
5.8% /tahun
10% dari harga kapal baru 50,000,000,000 rupiah 750,000,000,000 rupiah 20 tahun 37,500,000,000 /tahun
9
10 11 12
Pendapatan
Peningkatan pendapatan Peningkatan biaya Harga Salvage Value
PENUTUP
Kesimpulan
Kepulauan Natuna memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang migas karena memiliki cadangan minyak sebesar 380 juta barrel dan gas sebesar 12 trilyun barrelyang terletak di laut dalam Dari hasil analisis yang dilakukan maka didapat NPV sebesar 126,070,461,766,583 rupiah, hal tersebut berarti FPSO Anoa Natuna layak untuk dioperasikan di Natuna
Saran
Data yang diolah dalam perhitungan ini masih banyak yang berupa asumsi, maka sarannya adalah jika akan melakukan analisis serupa menggunakan data yang valid agar hasilnya bisa lebih baik.