WARA
GARAKSA
PERJALANAN PANJANG
MENSEJAHTERAKAN RAKYAT
Content
KABAR Parlemen
7
PELINDUNG H. Ismet Iskandar PEMIMPIN UMUM Drs. H. Hermansyah PENGARAH Drs. H. Slamet Setiawan PENANGGUNGJAWAB Drs. H. Yeyep Syarif Anwar KETUA Abdul Munir, SP, M.Si TIM EDITING Humas dan Protokol Kabupaten Tangerang ALAMAT REDAKSI Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Tangerang
RAGAM Tangerang
9 12 24 26 30
Bupati: 2013, Tahun Kedisiplinan PNS Perbup No.49 Tahun 2012 Korban Puting Beliung Bersyukur Dapat Bantuan 80 Pejabat Belajar Standar Operasional Prosedur
DISOSIALISASIKAN DALAM APEL PAGI
KABAR Pendidikan
SDN Pasanggrahan II Akan Dibangun Bertingkat
SWARA TIGARAKSA
Utama
ANYAK sekali program pembangunan yang bersifat monumental dan pro rakyat. Bupati Ismet Iskandar tak pernah berhenti untuk berinovasi guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang. Terobosan dan ide kreatif kerap mewarnai kebijakan sang birokrat tulen dalam membawa Kabupaten Tangerang menuju masyarakat yang sejahtera. Dalam konteks penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun, Bupati Ismet Iskandar berpedoman kepada RPJMD yang disusun berdasarkan visi dan misi saat terpilih menjadi bupati tahun 2008 silam. Program perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2008-2013
telah direalisasikan dan masyarakat Kabupaten Tangerang sudah menikmati hasilnya. Pembangunan yang begitu pesat yang dilaksanakan oleh Bupati Ismet Iskandar, masyarakat pun kemudian menobatkan Bupati Ismet Iskandar sebagai Bapak Pembangunan Kabupaten Tangerang. Selama dua periode mengarungi bahtera kepemimpinan, komitmennya dengan kebijakan yang pro rakyat terus direalisasikan hingga akhir masa jabatan ditahun 2013 ini.
SWARA TIGARAKSA
LAPORAN
Utama
Urusan Pendidikan
Penyelenggaraan urusan pendidikan tahun 2008-2013 diarahkan untuk pemerataan dan perluasan akses dan mutu pendidikan serta peningkatan pendidikan non formal dan latihan kerja agar memiliki link and match dengan kebutuhan pasar kerja dan kebutuhan pembangunan. Adapun sasaran yang diutamakan untuk menyeimbangkan rasio murid per kelas, mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan persentase lulusan SMK diterima didunia kerja sesuai dengan keahliannya, peningkatan jumlah guru SD/SMP/SMA,
Program Indikator Prosentase guru SD/SMP/SMA,SMK memiliki kualikasi sesuai dengan kompetensi Target RPJMD s.d Tahun 2013 78.84 %
Urusan Kesehatan
Penyelenggaraan urusan kesehatan tahun 2008-2013 diarahkan untuk meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat, peningkatan kemitraan dan pemberdayaan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkunganya. Adapun sasaranya diutamakan untuk meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan di
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
SMK yang memiliki kualikasi sesuai dengan kempetensi serta peningkatan jumlah penduduk usia SD, SMP, SMA/SMK yang belum sekolah menjadi peserta kesetaraan. Tak hanya pembangunan sik sekolah yang diperhatikan, Bupati Ismet Iskandar mengerti betul jika mutu pendidikan dan tenaga kependidikan juga harus dibangun. Melalui uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan , pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan kependidikan terus dilakukan secara rutin.
Pencapaian Target RPJMD Tahun 2008-2012 2008 2009 2010 2011 2012
Puskesmas, meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin, meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin serta pemerataan rasio puskesmas, pustu dan jaringannya. Ada 13 Program prioritas urusan kesehatan selama tahun 2008-2012 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
46.55 % 52.73 %
50.94 %
67.43 %
73.61 %
Program Peningkatan mutu pendidik- Guru yang mean dan tenaga menuhi kualikasi kependidikan S1/D-IV
66.33 %
67.83 % 67.56 %
67.33 %
67.43 %
73.61 %
Program obat dan perbekalan kesehatan. Program upaya kesehatan masyarakat Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat Program pengembangan lingkungan sehat Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas pembantu dan jaringannya. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata serta peningkatan pelayanan umum RS. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Pogram peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
SWARA TIGARAKSA
LAPORAN
Khusus
kebutuhan masyarakat. Meningkatkan kualitas penanganan genangan banjir didaerah permukiman serta meningkatkan aksessibilitas dan mobilitas arus barang dan jasa. Program prioritas urusan pekerjaan umum pada tahun 2008-2012 adalah, Program Pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya. Program Pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan diarahkan pada rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp1.565.845.951.708.
Pencapaian Target RPJMD Tahun 2008-2012 2008 2012 2011 2010 2009
20 Km 25 Km
15 Km 20 Km
40.06 Km 8.32 Km
42 Km 33.51 Km 22 Km 148.02 Km
288 Km
48 Km
53 Km
70.11 Km
135 Km 177.32 Km
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya. Program ini diarahkan pada rehabilitasi/ pemeliharaan jarinProgram Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya Indikator Prosentase rasio jaringan irigasi kondisi baik Target RPJMD s.d Tahun 2013 69 %
gan irigasi dan rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai dengan jumlah kegiatan sebanyak 24 kegiatan dan anggaran sebesar Rp 87.316.598.756.
Pencapaian Target RPJMD Tahun 2008-2012 2008 2009 2010 2011 2012
2012 telah digelontorkan dana sebesar Rp 11.174.654.900 untuk kegiatan yang bekaitan dengan urusan sosial kemasyarakatan. Untuk bantuan nilai-nilai keagamaan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Pencapaian Target RPJMD Tahun 2008-2012 2008 2012 2011 2010 2009
8.297 orang
2206 orang
1958 orang
1611 orang
1400 orang
1383 orang
60 %
52.5 %
65 %
66 %
70 %
SWARA TIGARAKSA
LAPORAN
Utama
Program Indikator Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan serta peningkatan keterampilan pencari kerja serta tingkat partisipasi angkatan kerja Target RPJMD s.d Tahun 2013
Pencapaian Target RPJMD Tahun 2008-2012 2008 2009 2010 2011 2012
Urusan Ketenagakerjaan
Bupati Ismet Iskandar juga sangat peduli terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang yang belum memiliki pekerjaan. Terobosan pun dilakukan Bupati Ismet Iskandar dengan peningkatan kualitas dan produktitas tenaga kerja serta peningkatan kesempatan kerja selama tahun 2008-2013. Program yang dilaksanakan adalah denProgram peningkatan kualitas dan produktitas tenaga kerja
2800 orang
400 orang
400 orang
860 orang
645 orang
1000 orang
gan meningkatkan jumlah kegiatan pendidikan dan keterampilan pencari kerja, peningkatan jumlah tenaga
kerja yang terserap dalam pasar kerja serta menurunnya kasus perselisihan ketenagakerjaan. (*)
Kepala Bagian Bina Pemerintahan Desa H. AZis Gunawan sedang memberikan penjelasan terkait Pilkades yang dilaksanakan secara serentak. 30 Juni 2013. Saya menghimbau kepada para Camat agar berkoordinasi dengan pihak Desa dan membentuk BPD yang baru. Ini agar jalannya Pilkades serentak bisa berjalan dengan lancar dan kondusif,terang Aziz Gunawan di depan para camat se-Kabupaten Tangerang. Lanjutnya, setelah dibentuknya BPD awal April 2013 mendatang, maka BPD terus membentuk panitia Pemilihan kepala desa. Selanjutnya dlakukan pembuatan program kerja berupa tahapan Pilkades, tata cara Pilkades, rencana biaya Pilkades dan menyusun tahapan-tahapan berikutnya. Sebelumnya, di Kabupaten Tangerang ada 246 desa. Jumlah ini berkurang karena adanya pemekaran daerah Kabupaten Tangerang ke Kota Tangerang Selatan. Dari jumlah desa di 29 kecamatan yang ada, hanya satu kecamatan yang tidak menyelenggarakan Pilkades serentak, yaitu Kecamatan Kelapadua. (hms)
SWARA TIGARAKSA
KABAR
Parleman
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang saat menggelar rapat paripurna LKPJ Tahun Anggaran 2012 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan Tahun 2008-2013.
Kabupaten Tangerang, H Amran Arin dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten
SWARA TIGARAKSA
KABAR
Parlemen
berdasarkan urusan pemerintahan baik wajib maupun pilihan yang dilaksanakan oleh setiap SKPD yang ada di Kabupaten Tangerang selama Tahun 2008-2013 mengacu kepada prioritas pembangunan sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD. Prioritas pembangunan di Kabupaten Tangerang meliputi, peningkatan pembangunan infrastrktur, permukiman dan gedung pemerintahan. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan termasuk aspek pemerataan. Pengembangan usaha dibidang industry, agribisnis, agro industry, dan jasa. Meningkatkan akses lebih besar kepada pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, sektor informal termasuk pengembangan produk unggulan. Peningkatan pengarustamaan gender, pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Peningkatan rehabilitasi dan konservasi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas tata ruang serta pengelolaan pertanahan. Peningkatan kelembagaan dan kapasitas aparatur serta manajemen kepemerintahan. beber Bupati Ismet Iskandar. Untuk diketahui pada tahun 2008-2012, pendapatan daerah Kabupaten Tangerang direncanakan sebesar Rp 9.33 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp.10,34 triliun lebih (110.80 %). Belanja daerah direncanakan sebesar Rp 11.32 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp 10.22 triliun lebih (90.30%). Penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 2,35 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp 2,30 trliliun lebih (97,87%). Sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 349.40 miliar lebih dengan realisasi sebsar Rp 372,07 miliar lebih (106,49 %). Dalam kurun waktu tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyelenggaran 26 urusan wajib dan 7 urusan pilihan, yang dijabarkan kedalam 218 program yang terdiri dari 118 program prioritas RPJMD dan 100 program pendukungnya dengan total jumlah kegiatan sebanyak 1.811 kegiatan. Terima kasih kepada pak Bupati yang telah menyampaikan nota laporan LKPJ tahun anggaran 2012. Untuk selanjutnya kita akan lakukan pembahasan,kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Amran Arin. (*/HMS)
gungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat, khususnya pada pasal 17 ayat 1 yang menyatakan bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir serta pasal 17 ayat 2, yang mengamanatkan bahwa LKPJ akhir masa jabatan disampaikan kepada DPRD paling lambat 30 ( tiga puluh) hari setelah pemberitahuan DPRD perihal berakhir masa jabatan kepala daerah yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. LKPJ Tahun Anggaran 2012 sendiri merupakan laporan kinerja program dan kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang selama tahun 2012. Sedangkan LKPJ akhir masa jebatan sesuai Pasal 24 Peraturan Pemerintah diatas, merupakan ringkasan laporan tahun-tahun sebelumnya ditambah dengan LKPJ sisa masa jabatan yang belum dilaporkan. terang Bupati Ismet Iskandar dihadapan anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Adapun pelaksanaan program dan kegiatan
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
Bupati Tangerang H Ismet Iskandar meminta kepada aparat pemerintahan dilingkungan Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugas.
BSEN sidik jari ini merupakan bagian dari penerapan tahun disiplin yang mulai dilakukan tahun ini. Dasar tahun disiplin ini yakni Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tangerang dan penerapan absensi
sidik jari, yang sudah diterbitkan Januari ini. Oleh karena itu pada bulan Januari ini mulai diterapkan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tangerang dan penerapan absensi sidik jari, kata Ismet Iskandar, saat memimpin upacara
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
peringatan Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Tangerang, di Lapangan Maulana Yuda Negara Tigaraksa, Kamis (17/1). Tujuan utama dari diterbitkannya Perbup tersebut adalah untuk memberikan kejelasan tentang penegakan disiplin pegawai serta kejelasan dalam pemberian Penghargaan dan Hukuman kepada PNS. Dengan begitu, diharapkan seluruh PNS secara konsisten melaksanakan aturan ini. Penegakan disiplin pegawai ini hendaknya dilaksanakan dengan kesadaran diri. Jangan karena adanya Punishment berupa pemotongan TPP, saudara-saudara merasa terpaksa mengikuti peraturan ini. Tujuan peraturan dan pemberlakukan
absensi sidik jari ini bukan adanya pemotongan TPP, melainkan agar mudah mengukur tingkat disiplin setiap pegawainya, papar Ismet. Selain pemotongan TPP, tambah Ismet, jika terjadi pelanggaran disiplin, para pegawai juga akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dihadapan para pegawai, bupati mengucapkan rasa bangganya terhadap prestasi kinerja pegawai yang semakin baik. Prestasi yang baik ini, papar Bupati, ditandai dengan peningkatan-peningkatan dari sisi pendapatan daerah dan APBD. Dengan begitu, meningkatnya pendapatan dan APBD ini sangat
bermanfaat bagi peningkatan pembangunan di Kabupaten Tangerang dan juga peningkatan kesejahteraan PNS Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui peningkatan TPP, tandas bupati. Pada kesempatan itu bupati menyerahkan pengharagaan tingkat nasional kepada Iskandar Mirsad atas prestasi bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Selain Iskandar Mirsad, penghargaan juga diberikan kepada Moch. Maesyal Rasid atas bidang pelayanan perizinan, Hj Ena Karlina bidang kependudukan dan Kasubag Produksi BPTI Bangbang Ismail, atas bidang pengelolaan pengadaan barang jasa secara elektronik. (AB/Humas)
10
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
AGI pegawai Pemkab Tangerang, terutama Pegawai Negeri Sipil, absen sidik jari harus dijalankan. Hal ini sebagai wujud disilin atas Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang Nomor 49 tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tangerang. Bagi pegawai Pemkab Tangerang, tak ada istilah repot meski harus bolak-balik hanya untuk mengabsen ulang pergi. Terutama bagi pegawai di tingkat kelurahan yang harus mengabsen di kantor kecamatan. Seperti dilakukan Lurah Kadu Agung Mulyana. Bagi Mulyana, sudah semestinya seluruh pegawai Pemkab Tangerang mematuhi aturan tersebut. Jadi tidak ada istilah repot.
Mulyana sendiri tidak keberatan walau harus pulang pergi pergi pagi sore setiap harinya hanya untuk mengabsen. Lantaran contoh yang diberikan Mulyana, secara otomatis langkah ini diikuti oleh bawahannya. Seluruh staf Kelurahan Kadu sudah melakukan absen sidik jari. Mulyana sendiri siap mensukseskan perbup yang belum lama disosialisasikan itu. Sebab tujuan dari pengabsenan itu realistis sehingga kinerja PNS bisa terlihat dari kedisiplinannya sehari-hari. Hal yang sama dikatakan Sekretaris Lurah Sukamulya, Muhammad Aska. Dia mengaku tidak keberatan jika pengabsenan sidik jari pegawai kelurahan di setiap kecamatan. Pasalnya, sebagai aparatur pemerintahan mesti siap menjalankan
apapun yang menjadi keputusan atau kebijakan. Kenapa mesti keberatan, sebab kedisiplinan merupakan kewajiban bagi PNS, meskipun pengabsenannya berada di kantor kecamatan, katanya. Ia mengatakan sangat mengapresiasi Perbup yang dikeluarkan Bupati Tangerang Ismet Iskandar itu. Dia yakin, keputusan itu pasti berefek positif demi peningatan etos kerja PNS di seluruh tingkatan. Ia berharap, Dengan adanya Perbup tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tangerang lebih jeli melakukan penilaian. Baik itu melakukan reward maupun punisment. Semoga BKD bisa berlaku objektif dalam melakukan penilaian, katanya.(hms)
SWARA TIGARAKSA
11
RAGAM
Tangerang
Iskandar Mirsad Yudha Negara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Jalan H. Somawinata, No.1 Tigaraksa. Senin (7/1), tidak saja dihadiri pejabat eselon II, III dan IV, seluruh pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Lingkungan Pemkab, tetapi juga dihadiri pegawai Unit Pelayanan Teknis di wilayah kecamatan. Jumlah peserta apel pagi itu mencapai 1000 PNS. Ini agar pegawai bisa paham dalam pelaksanaan tugas dan aturan yang ada. Dimulai hari ini mensosialisasikan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 49 Tahun 2012 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin PNS di Kabupaten
ERBUP Nomor 49 tahun 2012 ini, sebagai tindak lanjut diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, serta memberikan kejelasan antara reward and Punishment terhadap PNS yang disiplin dan tidak disiplin. Dalam sosialisasi yang dipimpin Plt. Sekretris Daerah Iskandar Mirsad ini tidak main-main. Lihat saja, dalam apel pagi di lapangan Maulana
12
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
SWARA TIGARAKSA
13
RAGAM
Tangerang
Pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tangerang.
D
14
IKLAT ini diikuti 80 pegawai bidang pengelola kearsipan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari hingga 26 Februari 2013.
Kepala BKD Kabupaten Tangerang H. Yani Sutrisna menyatakan, materi Diklat terdiri dari pengembangan wawasan, kemampuan inti dan aktualisasi dengan bobot jumlah pelajaran sebanyak 80 jam. Tenaga
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
kegiatan pemerintahan daerah. Mengingat begitu pentingnya Arsip, pemerintah menuangkannya dalam suatu peraturan undang-
undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Namun seringkali peran arsip diabaikan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena
terbatasnya sarana dan prasarana serta kurangnya tenaga Arsiparis di setiap organisasi Pemerintah, katanya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka penyelenggaraan diklat kearsipan dinamis sangat penting untuk diikuti oleh para arsiparis ditiap SKPD. Dengan terpenuhinya tenaga arsiparis, maka sistem kearsipan dapat dikelola dengan baik, sistematis, dan prosedural yang pada akhirnya bermuara pada terbentuknya system administrasi yang tertib dan bertanggungjawab. Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Diklat Arsip Nasional Republik Indonesia, Yayan Dayan menjelaskan, arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, arsip harus dikelola dengan baik, demi menyelamatkan bangsa dan negara. Untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, serta mendinamiskan sistem kearsipan, maka diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan. (Suk/Hms)
SWARA TIGARAKSA
15
LAPORAN
Khusus
UKUNGAN luas dari masyarakat Kabupaten Tangerang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tanggal 9 Desember 2012 lalu adalah salah satu bukti jika pasangan ini dipercaya mampu membangun Kabupaten Tangerang lebih maju lagi. Zaki Iskandar Pemimpin Masa Depan Sosok Zaki Iskandar memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, putra sulung Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan Hj. Chandra Elia ini sudah dikenal luas ditengah masyarakat. Itu karena
16
SWARA TIGARAKSA
BIODATA
LAPORAN
: A. Zaki Iskandar, B.Bus, SE : Tangerang, 14 Desember 1973 : Jl Gunung Lawu BSD Serpong Tangerang Selatan : Islam : SDN 13 Tangerang : SLTPN 1 Tangerang : SMUN 2 Tangerang : Victoria University, Australia : Universitas Pramita Indonesia
Khusus
RIWAYAT ORGANISASI: 1. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang (dua periode) 2. Bendahara Umum Pengurus Pusat (PP) AMPG 3. Wakil Bendahara DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) 4. Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) 5. Anggota Komite Eksekutif PSSI-KPSI 6. Ketua PSSI Kabupaten Tangerang 7. Ketua Harian PERBASI Provinsi Banten 8. Pembina Yayasan Pendidikan Islam Wakaf Nurul Hidayat Tangerang NAMA Tempat/tanggal Lahir Alamat Tempat Tinggal : Drs. H. Hermansyah, MM : Bandung 18 Maret 1954 : KP. Jatibaru/Irigasi Rt 05 RW 04 Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang : Laki-laki : Islam : SD Negeri 6 Tangerang SMP Tangerang SMA Pribadi Tangerang D3 APDN Bandung S1 Unis Tangerang S2 STIE Widya Jayakarta
RIWAYAT ORGANISASI 1. Senat Mahasiswa 2. Resimen Mahasiswa Yon XII APDN 3. KORPRI 4. Pramuka RIWAYAT PEKERJAAN DAN ALAMAT PEKERJAAN 1. Asisten Bid Perekonomian dan Pembangunan Kab Tangerang. 2. Plh Sekretaris Daerah Kab. Tangerang tahun 2009 3. Plh Bupati Tangerang Tahun 2009 4. Sekretaris Daerah Kab. Tangerang tahun 2009
kiprahnya yang aktif diberbagai kegiatan kemasyarakatan. Dikalangan dunia olah raga Zaki Iskandar sangat populer, dengan menjabat beberapa posisi penting seperti Ketua PSSI Kabupaten Tangerang, Anggota Komite Eksekutif PSSI-KPSI dan Ketua Harian PERBASI Provinsi Banten dan Ketua Umum Persita. Sebelum terjun kedunia politik, Zaki Iskandar sebenarnya sudah menggeluti dunia bisnis. Ketika sekembali dari Australia dan sukses membangun bisnis, dia dihadapkan pada pilihan yang memerlukan keberanian untuk memutuskannya. Betapa tidak, Zaki Iskandar harus memilih antara dunia usaha
dan karier politik. Pergulatan batin, memang tak bisa dipungkiri. Setelah merenung, mencermati dan memaknainya, keputusan terbaik pun akhirnya dilakukan. Perusahaan yang dirintis, tetap berjalan, karier politik dijalani. Perpaduan antara bisnis dan politik, berjalan seiring. Zaki Iskandar justru berhasil memadukan keduanya, saling bersinergi. Karier Zaki Iskandar dalam politik dimulai sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Tangerang. Keberhasilannya menahkodai organisasi sayap Partai Golkar merupakan tangga pertama menuju kursi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang. Petinggi dan grassroot Partai Golkar di Kabupaten Tangerang memberikan kepercayaan penuh kepada Zaki Iskandar untuk membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Tangerang. Suatu prestasi karier politik yang cukup membanggakan telah ditunjukan Zaki Iskandar. Terlebih selama kepemimpinannya, Partai Golkar terus berkembang dinamis. Kantor DPD Partai Golkar di Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol, Kota Tangerang dipindahkan ke Tigaraksa, ibukota Kabupaten Tangerang. Gedung megah bercat kuning berdiri tegar dengan segala falisitas pendukungnya. Markas partai pohon beringin ini, selalu sibuk dengan berbagai kegiatan. Sumbangsih kaderkader Partai Golkar, di pemerintahan maupun di tengah masyarakat sangat terasa. Terlebih Partai Golkar membawa selogan SUARA GOLKAR SUARA RAKYAT. Zaki Iskandar sangat memaknai pesan moral itu. Sejak itu, popularitas pria jebolan Victoria University Australia ini sudah tidak diragukan lagi. Dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang selama dua periode (sampai sekarang) kian menggodok kematangan Zaki Iskandar dalam politik. Kepercayaan masyarakat Kabupaten Tangerang diawali dengan dukungnya terhadap Zaki Iskandar pada Pemilu 2009 yang telah mengantarkannya menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014. Tentu tidak mudah untuk bisa meraih simpati masyarakat, namun pria kelahiran 14 Desember 1973 telah berhasil membuktikannya. Di bawah bendera Partai Golkar, Zaki Iskandar bisa mencapai karier politik dengan cemerlang. Dia, duduk setara dengan politisi senayan. Pengalaman kuliah di negeri orang, menempatkan diri Zaki Iskandar dipercaya di Komisi 1 DPR RI. Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Tangerang Drs. H. Ismet Iskandar
SWARA TIGARAKSA
17
LAPORAN
Khusus
Periode 2008-2013, DPD Golkar Kabupaten Tangerang mendaulat Zaki Iskandar untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2013-2018. Bak gayung bersambut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Drs. H. Hikmat Tomet, MM merestui pencalonan Zaki Iskandar untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Tangerang. Dukungan terhadap Zaki Iskandar tak hanya datang dari Partai Golkar, sejumlah partai politik turut memberikan dukungan yang kemudian diberi nama Koalisi Tangerang Gemilang. Di luar
partai, pria yang juga menjabat Bendahara Umum Pengurus Pusat (PP) AMPG ini mendapat dukungan luas dari ormas, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dukungan tersebut bisa dilihat ketika Zaki Iskandar bersilaturahmi dengan masyarakat, ribuan masyarakat selalu hadir untuk bisa bertemu dengan Zaki Iskandar. Hermansyah Birokrat Ulung Pengalamanya mengelola pemerintahan tentu sudah tidak diragukan lagi. Mengawali kariernya dari bawah membuat Hermansyah sudah tertempa dengan baik. Ia mengawali kariernya di Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Kepala Kelurahan Tanah Tinggi pada tahun 1984. Sejak saat itu, karier pria jebolan D3 APDN Bandung ini terus menanjak. Pada tahun 1988 Hermansyah diangkat diangkat oleh Bupati Tangerang menjadi Pjs. Sekwilmat Kecamatan Cikupa. Kemudian pada tahun 1992 pria kelahiran
18
SWARA TIGARAKSA
LAPORAN
Bandung 18 Maret 1954 ini ditarik kedalam untuk menempati posisi Kasubag Evaluasi dan Laporan. Tiga tahun di dalam, Hermansyah dikembalikan lagi keluar untuk memimpin wilayah Kecamatan Kosambi pada tahun 1995. Pada tahun 1998 ia dimutasi menjadi Camat Ciputat selama dua tahun. Kariernya kian meroket, selang dua tahun tepatnya tahun 2000 Hermansyah diangkat menjadi Kepala Penyusunan Program dengan eselon IV.a. Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 2001 pria yang menempuh pendidikan S1 di UNIS Tangerang ini kembali dimutasi sebagai Kasub Din Pembangunan. Mutasi dilingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh kepala daerah, peristiwa rutin tersebut juga dialami oleh Hermansyah. Pada tahun 2002, Hermansyah dialih tugaskan menjadi Kasub Din Pemeliharaan. Kemampuan manajerial membuat Hermansyah kian dekat dengan pucuk pimpinan di Kabupaten Tangerang. Tak heran jika Bupati Tangerang saat itu memberikan kepercayaan kepada Hermansyah untuk menjabat Kepala Dinas Kebersihan pada tahun 2003. Dua tahun kemudian, pria ramah ini dialih tugaskan sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan. Sejak saat itu, pembangunan infrastrktur di Kabupaten Tangerang tumbuh pesat. Dalam rangka penyegaran dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Hermansyah
Khusus
terkena mutasi menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada tahun 2008. Pada tahun 2009, Hermansyah diangkat sebagai Plt Sekretaris Daerah untuk menggantikan Drs H Nanang Komara yang memasuki usia pensiun. Ditahun yang sama, Hermansyah diangkat sebagai
SWARA TIGARAKSA
19
LAPORAN
Khusus
Plh Bupati Tangerang oleh Mendagri, meski hanya beberapa hari menjadi Plh Bupati Tangerang, Hermansyah sudah merasakan menjadi kepala daerah. Puncaknya pada tanggal 20 Mei 2009 melalui surat Keputusan Nomor 821.2/Kep.249-BKD/2009 Hermansyah dikukuhkan sebagai Sekda Kabupaten Tangerang yang denitiv oleh Gubernur Banten. Cemerlangnya karier Hermansyah dibirokrat membuat Zaki Iskandar jatuh hati dan meminangnya untuk mendampingi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Pilihan Zaki tak meleset, partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Tangerang Gemilang dan masyarakat Kabupaten Tangerang solid memenangkan pasangan Zaher ini. Kuatnya dukungan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap Zaki
Iskandar yang berpasangan dengan H. Hermansyah bisa dilihat dari perolehan suara pada Pilkada yang dihelat 9 Desember Tahun 2012 lalu, pasangan ini mendominasi kemenangan disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Puncak kemenangan pasangan Zaki Iskandar dan Hermansyah terjadi pada saat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang yang digelar, hari Jumat 14 Desember 2012 tahun lalu, di Gading Golf Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua. Rapat pleno penghitungan suara tingkat Kabupaten Tangerang dimulai dari PPK Kecamatan Tigaraksa dan terakhir adalah PPK Kecamatan Legok. Hasilnya, pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Ahmad Subadri-Muhammad Aufar Saadat (Badar) meraih 113.379 suara atau 10,49 persen. Pasangan nomor urut 2
A. Zaki Iskandar-Hermansyah (Zaher) meraih 599.478 suara atau sebanyak 55,46 persen lalu pasangan nomor urut 3 Aden Abdul Khaliq-Suryana (Densus) hanya meraih 148.178 suara atau 13,71 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 4 yaitu Achmad Suwandi - Muhlis (walis) mengantongi 219.846 suara atau sekitar 20,34 persen. Total suara sah untuk keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang adalah sebanyak 1.080.881 suara. Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada kami dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang merupakan amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Maka dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dengan memperhatikan pondasi yang telah dicapai dalam kegiatan pembangunan oleh Bupati
20
SWARA TIGARAKSA
LAPORAN
Khusus
sebelumnya, kami membawa perubahan besar Menuju Kabupaten Tangerang Gemilang. Kata A. Zaki Iskandar. Pasangan Zaki Iskandar - Hermansyah siap untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang tersebut. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang Cerdas, Makmur, Religius dan Berwawasan Lingkungan merupakan visi dari pasangan tersebut. Cerdas, bermakna memiliki pengetahuan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan formal tertentu, sehingga mendukung kualitas kehidupan masyarakat. Makmur, bermakna memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi yang didukung oleh tingkat pendidikan yang cukup, derajat kesehatan yang tinggi serta daya beli yang mencukupi.
Religius, bermakna bahwa nilai-nilai agama mendasari setiap kebijakan pemerintah dan aktivitas masyarakat, serta terciptanya kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Berwawasan Lingkungan, bermakna bahwa kelestarian terhadap lingkungan hidup, daya dukung dan keseimbangan lingkungan menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat dalam aktivitas ekonomi untuk menjamin keberlanjutan pembangunan. Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut, pasangan yang memiliki kemampuan manajerial yang handal ini telah mempersiapkan langkah-langkah strategis atau misi yang akan dilaksanakan, seperti peningkatan pemerataan dan akses pelayanan pendidikan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas. Meningkat-
kan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pengembangan ekonomi daerah yang berbasis industri, usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan daya beli dan kemakmuran masyarakat. Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Peningkatan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius. Peningkatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di setiap desa yang merujuk pada prinsip pengembangan tata ruang dan lingkungan pemukiman yang lestari, hijau, indah, nyaman dan sehat. Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional, berwibawa, amanah, transparan dan bertanggug jawab. (hms)
SWARA TIGARAKSA
21
RAGAM
Tangerang
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang H. Agus Salim didamping camat Tigaraksa dan Anggota DPRD Provinsi Banten, Muhamad Pahruroji membuka MTQ tingkat Kecamatan Tigaraksa.
C
22
ARA ini dilakukan pemerintah Kecamatan Tigaraksa. Dalam pembukaan yang dilakukan, Senin (25/2), ribuan warga dari seluruh desa yang ada, turut hadir. Dalam MTQ ke II tingkat Kecamatan Tigaraksa ini, diikuti 12 desa dan 2 Kelurahan, dari 9 desa dan 2 kelurahan
yang ada. Tiga desa yakni Desa Cisereh, Matagara, Margasari ini, tidak mengirimkan kontingennya. MTQ kali ini melombakan delapan cabang. Kelurahan Tigaraksa merupakan tuan rumah MTQ kali ini. MTQ Ke-II ini dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang H. Agus Salim,
ditandai dengan pemukulan bedug bersama Muspika kecamatan Tigaraksa. Terlihat hadir dalam acara pembukaan yakni Anggota DPRD Propinsi Banten Fraksi Partai Golakar HM. Pahruroji, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai PAN M. Uhri, tokoh Masyarakat Tigaraksa dan para alim Ulama Kecamatan Tigaraksa. Dalam sambutannya H. Agus Salim menyatakan pelaksanaan MTQ dise-
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
tiap Kecamatan melaksanakan dengan meriah. Selain itu, setiap MTQ juga agar melibatkan seluruh masyarakat hingga dapat menyaring dan membina bibitbibit Qori dan Qoriah. Ke depan kita harapakan pelaksanaan MTQ ini bisa dilaksanakan di tingkat Kelurahan/ desa. Ini agar lebih bisa membina juga menggali potensi di wilayah, katanya. Camat Tigaraksa Mas Yoyon Suryana mengatakan, penyelenggaraan MTQ Ke-II tahun 2013 bertujuan untuk mempersatukan masyarakat Kecamatan Tigaraksa juga menjalin ukhuawah islamiyah serta meningkatkan kualitas keimanan ketaqwaan masyarakat. Dengan membaca dan memahami isi kandungan Alquran, kita bisa memahami juga menjalankan syiar Islam sesuai yang diajarkan oleh AlQuran, katanya. Sementara itu, Lurah Tigaraksa Cucu Abdurrosied mengatakan, pada MTQ kali ini pihaknya menerjunkan 57 Qori dan Qoriah. Dalam pembukaan MTQ ke II tingkat Kecamatan Tigaraksa ini, terlihat antusiasme warga. Ribuan warga berbaris di jalan Arya Wangsakara hingga menuju Kelurahan Tigaraksa, menyaksikan pawai taaruf, Senin (25/2). (Suk/Hms)
Tangerang
SWARA TIGARAKSA
23
RAGAM
Tangerang
Salah satu rumah warga yang terkena puting beliung di Kecamatan Jambe mengalami kerusakan cukup berat. Pemerintah Kabupaten Tangerang langsung memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya menjadi korban puting beliung.
UKUL 03.35 WIB, kabut gelap menyelimuti langit di Kecamatan Jambe. Tak Lama hujan turun disertai petir dan angin kencang. Angin begitu kencang. Derasnya hujan terus menghantam rumah kami. Tiba-tiba ada suara pohon tumbang, papar Mani (55), janda beranak lima ini. Setelah
ditengok, ternyata pohon itu jatuh dan menimpa dapur rumahnya yang berada di RT 03/01 Desa Ancol Pasir, Kecamatan Jambe. Demikian juga dengan atap rumah Mani. Esoknya diketahui, ada 35 rumah di dua desa yang mengalami hal serupa dengan Mani. Dua desa yang dihantam angin ribut itu masingmasing Desa Ancol Pasir
24
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Tangerang
dan Desa Sukamanah. Peristiwa itu dituturkan Mani kepada tim Pemkab Tangerang yang diterjunkan menengok warga yang tertimpa bencana puting beliung, Rabu (2/1). Bantuan itu diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Iskandar Mirsad, di aula Kecamatan Jambe. Di hadapan masyarakat, Iskandar Mirsad mengatakan, bencana puting beliung di Kabupaten Tangerang ini terjadi di tiga kecamatan yakni Jambe,
Legok dan Pagedangan. Di Kecamatan Legok dan Pagedangan, ada 500 Kepala Keluarga (KK) yang tertimpa bencana puting beliung. Baik di Jambe, Legok dan Pagedangan, semuanya sudah mendapat bantuan dari Pemkab. Untuk masyarakat korban puting beliung di Kecamatan Jambe, Pemkab Tangerang memberikan bantuan Rp 1 juta. Sedangkan dua warga yang rumahnya mengalami rusak berat masing-masing mendapatkan bantuan Rp 2 juta. Saya berharap kepada masyarakat agar terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan ketika terjadinya bencana. Apapun setelah terjadi di wilayah agar Pemerintah Kabupaten Tangerang tanggap mengatasi bencana yang ada diwilayah, terang Iskandar Mirsad didepan penerima bantuan. Kepala Dinas penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang Drs. H. Hendra Irsansah menghimbau, kepada masyarkat agar tetap menjaga lingkungannya dengan menbersihkan parit-parit, menebang ranting-ranting pohon lebat dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosika, curah hujan di wilayah Kabupaten Tangerang terus meningkat hingga bulan maret mendatang. Saya menghimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan disekitanya. Dengan menjaga lingkungan, kita bisa mengtahui kondisi lingkungan. Dan ketika terjadi bencana alam, bisa langsung terditeksi permasalahan di wilayah masing-masing dan cepat tanggap menyelesaikannya, katanya. Usai mendapat bantuan, Mani mengucapkan terimakasihnya. Kami berterikmakasih kepada Pemkab Tangerang yang dapat memberikan bantuan dan akan kami mafaatkan semaksimal mungkin untuk menutupi kebutuhan keluarga, paparnya. (Suk/Hms)
SWARA TIGARAKSA
25
RAGAM
Tangerang
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tangerang H. Yani Sutisna sedang memberikan pengarahan dihadapan peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) SOP angkatan I dan II Tahun Anggaran 2013.
EGITULAH penegasan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tangerang H. Yani Sutisna, saat memberikan laporan pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SOP angkatan I dan II tahun 2013, yang dilaksanakan di Gedung Diklat Kitri Bhakti Curug, Senin (21/1) lalu.
Diklat SOP angkatan I dan II tahun 2013 ini diikuti 80 orang peserta yang terbagi dari Kesubag Perencanaan dan Kasubag Umum dan Kepegawaian di masing-masing SKPD. Diklat dilakukan mulai 21 Januari hingga 1 Februari. Diklat ini dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum H. Didi Budiharta. Hadir dalam
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
pembukaan Diklat ini, Kabid Diklat Penatausahaan Program dan Kinerja Provinsi Banten Teti Elwati, S.Sos. Yani menuturkan, alat penilaian kerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Dia juga menjelaskan, SOP tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal. Ini karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk kinerja organisasi publik di mata masyarakat. Didi Budiharta dalam sambutannya berharap semua peserta bisa mengikuti Diklat ini dengan baik. Hal ini agar apa yang didapatkan dalam Diklat bisa diterapkan langsung ke SKPD masing-masing. Selain itu, Dilat ini juga berujuan agar peserta mengerti latar belakang dan arti pentingnya SOP serta memahami prinsip, metode dan teknik penyusunan dalam rangka meningkat-
Tangerang
kan kualitas dan kinerja pelayanan publik. Ini karena tahun 2013 ini adalah tahun kualitas kinerja. Peserta Diklat agar mengembangkan produktivitas kerja dan meningkatkan disiplin sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya. Setelah memnyampaikan sambutan Didi Budiharta menyematkan tanda peserta kepada dua orang perserta dan dilanjutkan, ucapan selamat mengikuti dan diklat SOP dengan baik. (suk/Hms)
SWARA TIGARAKSA
27
RAGAM
Tangerang
H. A. Jaini, S.Pd, M.Si saat menyerap aspirasi dari konstituenya diwilayah Pantura Kabupaten Tangerang.
T
28
AK hanya berkunjung ke konstituen, anggota DPRD yang mewakili daerah Pantura Kabupaten Tangerang ini rutin menerima kunjungan dan menggelar silaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan dan para ulama. Dalam setiap perte-
muanya dengan konstituen dan masyarakat, H. Jaini meminta warga masyarakat untuk jangan segan-segan menyampaikan aspirasi terkait usulan pembangunan di Kabupaten Tangerang. Masyarakat harus cerdas dalam menyampaikan aspirasinya sehingga bisa direalisasikan oleh
SWARA TIGARAKSA
RAGAM
Bahkan tanpa dikomando, masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang ini kembali memberikan amanah kepada H.A.Jaini untuk kembali melanjutkan perjuangannya di DPRD Kabupaten Tangerang. Umumnya aspirasi yang disampaikan seputar pembangunan jalan lingkungan dan persoalan banjir dibeberapa titik di Pantura Kabupaten Tangerang. Alhamdulillah tahun ini pembangunan diwilayah Kecamatan Sepatan cukup banyak, kalau tidak salah ada sekitar 28 jalan lingkungan yang akan dipaving blok,kata H.A.Jaini. Menjadi kepuasan tersendiri bagi anggota DPRD Kabupaten Tangerang bisa bertemu dengan konstituen dan mengabulkan aspirasinya. Menurut H.A.Jaini, keberadaanya di DPRD Kabupaten Tangerang tak lepas karena dukungan dari konstituen dan masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, wakil rakyat yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini akan berusaha membantu masyarakat. Dalam kesempatan itu H.A.Jaini menyampaikan tugas dan wewenang anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dalam melaksanakan Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan. Dihari yang sama, H.A.Jaini menggelar silaturahmi dengan organisasi kemasyarakatan dari DPD Warga Jaya Indonesia Kabupaten Tangerang dan rombongan Satgas Brigasena yang bertandang ke kediamanya. Selain untuk bersilaturahmi, beberapa
Tangerang
orang pengurus Warga Jaya Indonesia Kabupaten Tangerang juga menyampaikan aspirasinya terkait pembangunan. Dalam kesempatan itu, H.A.Jaini berpesan kepada pengurus Warga Jaya Indonesia Kabupaten Tangerang untuk berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang. Warga Jaya Indonesia Kabupaten Tangerang harus banyak berbuat untuk membantu masyarakat Kabupaten Tangerang sesuai dengan kemampuanya masingmasing,pesan H.A. Jaini. Salah satu petinggi Warga Jaya Indonesia Kabupaten Tangerang, M. Jamin menyamapikan ucapan terima kasih kepada H.A.Jaini yang telah memperhatikan DPD Warga Indonesia Kabupaten Tangerang. (*/HMS)
SWARA TIGARAKSA
29
KABAR
Pendidikan
Bupati Tangerang H Ismet Iskandar terjun langsung kelokasi SDN Negeri Pasanggaran II yang diterjang angin puting beliung. Bupati menginstruksikan kepada SKPD terkait segera melakukan pembangunan SDN Pasanggrahan II.
ENDENGAR pemberitaan media massa soal robohnya ruang kelas SDN Pasangrahan II akibat diterjang angin puting beliung, Bupati Tangerang H Ismet Iskandar langsung melakukan inspeksi. Dalam inspeksi
mendadak itu, bupati dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang Ir. H. Ilham Chair, MM dan Camat Solear Bambang Misbahudin. Dalam Sidak itu, bupati memerintahkan Ilham untuk kembali membangun lokal kelas sekolah itu yang roboh. Ilham Chair menga-
30
SWARA TIGARAKSA
KABAR
takan akan siap membangun gedung sekolah yang ambruk itu. Saya telah diperintahkan Pak Bupati agar menindaklanjuti dan membangun gedung SDN Pasanggrahan II yang roboh, terang Ilham Chair saat di jumpai di kantor Dinas Bina Marga. Setelah menghitung apa yang diperintahkan bupati, papar Ilham, rencananya akan dibangun bertingkat dengan jumlah 4 lokal. Rinciannya, dua lokal kelas di bawah dan dua lokal di atas. Untuk pembangunan ini diperkiraan menelan biaya Rp 800 juta. Mengingat kebutuhan ruang kelas, bupati memerintahkan untuk membangun dan menambah dua ruang kelas baru. Kami akan segera tindaklanjuti secepatnya. Untuk itu rencananya tim kami akan mulai turun minggu depan, ucapnya. Camat Solear Bambang Misbahudin berharap, pembangunan robohnya lokal SDN Pasanggrahan II ini cepat terwujud. Pasalnya, kebutuhan ruang kelas ini sangat penting agar tidak menghambat proses belajar mengajar. Kebutuhan ruang kelas baru di SDN Pesanggrahan II ini cukup penting. Saya berharap secepatnya bisa terwujud, terutama dengan adanya perhatian dari Pak Bupati langsung meninjau ke lapangan, paparnya setelah mendampingi inspeksi bupati. Guru kelas IV SDN
Pendidikan
Pasanggrahan II, Tabrani (43) menuturkan, sejak dibangun tahun 1979 lalu, sekolah ini sudah dua kali direhab. Namun kondisi bangunan sekolah cukup lama dan kondisi tanah labil, sehingga ketika angin kencang dan hujan mendera, bangun sekolah ini tidak kuat bertahan. Saat ini, SDN Pasangrahan II ini memiliki siswa-siswi 610 orang. ruang kelas yang roboh itu ditempati oleh Kelas Va dan kelas Vb. Setelah terjadinya musibah, siswa-siswi yang kelasnya roboh diungsikan di Gedung kesenian. Saya berterimakasih kepada Pak Bupati, yang bersedia akan membangun kembali sekolah kami, kata Tabrani. (Suk/Hms)
DIDI BUDIHARTA:
SWARA TIGARAKSA
31
Selamat
ATAS DILANTIKNYA