SEMESTER G
Nama
NIM
Jurusan
Pro
Fakultas
UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL)
LAPORAN LENGKAP
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA NEGERI 1 WATANSOPPENG
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 20
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan
Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Kepada UPPL Universitas Negeri Makassar
Oleh :
Nama : AKHMAD AFFANDI
NIM : 105 204 079
Jurusan : Bahasa Inggris
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Sastra
UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
LAPORAN LENGKAP
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
WATANSOPPENG
TAHUN AJARAN 2013/ 2014
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan
Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Kepada UPPL Universitas Negeri Makassar
AKHMAD AFFANDI
: Bahasa Inggris
: Pendidikan Bahasa Inggris
Bahasa dan Sastra
UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPPL)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) oleh mahasiswa Universitas
Negeri Makassar di SMA Negeri 1 Watansoppeng Kab. Soppeng tahun ajaran
2013/2014 yang dinyatakan diterima dan disahkan.
Yang melaksanakan kegiatan ini di bawah ini :
Nama : AKHMAD AFFANDI
NIM : 105 204 079
Jurusan : Bahasa Inggris
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Sastra
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing
Drs. Abdul Rahman Sila, M. Si
NIP 19490918 198003 1 001
Watansoppeng, 01 Oktober 2013
Guru Pamong
A N I D A, S. Pd.
NIP 19701218 199702 2 005
Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Watansoppeng
Drs. Udil Hamzah
NIP 19571231 198403 1 200
iii
HALAMAN PENILAIAN
Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar di SMA Negeri 1 Watansoppeng
tahun ajaran 2013/2014 terutama:
a. Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas
b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan sesuai dengan
petunjuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
c. Kuantitas dan kualitas yang ditulis dalam laporan ini
maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada kegiatan ini
sebagai berikut:
Dosen Pembimbing
Drs. Abdul Rahman Sila, M. Si
NIP 19490918 198003 1 001
Watansoppeng, 01 Oktober 2013
Guru Pamong
A N I D A, S. Pd.
NIP 19701218 199702 2 005
Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Watansoppeng
Drs. Udil Hamzah
NIP 19571231 198403 1 200
Angka Huruf
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan kata syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini
dengan baik. Ini merupakan hasil kerja Program Pengalaman Lapangan selama 3
(tiga) bulan terhitung dari tanggal 01 Juli sampai dengan 04 Oktober 2013.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah banyak memperoleh bimbingan,
arahan dan fasilitas. Untuk itu melalui kesempatan ini, penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Unit Pengelola Pengalaman Lapangan (UPPL) Universitas Negeri Makassar
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memprogramkan
mata kuliah PPL.
2. Bapak koordinator PPL yang telah memberikan bekal kepada mahasiswa
sebelum melaksanakan PPL di sekolah-sekolah yang ditunjuk.
3. Bapak Drs. Udil Hamzah, Syahruddin S.Pd, Drs. Hambali, Nur Alam B,
S. Pd., M. Pd. dan Muhammad Arifai S.Pd., selaku Kepala Sekolah dan
wakil kepala sekolah, yang dengan penuh pengertian dan kebijaksanaan
dalam menerima penulis untuk mengadakan kegiatan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Watansoppeng.
4. Bapak Drs. Abdul Rahman Sila, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.
5. Ibu Anida, S. Pd. selaku guru pamong yang dengan penuh kesabaran,
ketabahan, keikhlasan memberikan arahan dan bimbingan sehingga penulis
bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku
perkuliahan.
v
6. Bapak dan Ibu guru beserta seluruh staf tata usaha SMA Negeri 1
Watansoppeng yang dengan penuh ketulusan hati serta dukungan moral dan
moril menerima penulis.
7. Adik-adik siswa-siswi SMA Negeri 1 Watansoppeng, khususnya siswa kelas
XII IPS 4 dan XII IPS III atas kerjasama dan partisipasinya selama kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung.
8. Ibunda Aminah yang telah memberikan kami tempat berteduh dan telah
banyak membantu kami selama kami melaksanakan kegiatan KKN-PPL
angkatan VII ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa PPL yang turut membantu penulis baik secara
langsung maupun tidak langsung, khususnya mahasiswa jurusan bahasa
inggris di Posko SMAN 1 Watansoppeng.
Serta semua pihak yang membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu, penulis ucapkan terima kasih. Semoga jerih payah dan jasa baik yang
telah diberikan mendapat Berkah dan Hidayah dari Allah SWT serta senantiasa
melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua. Amin Allahumma Amin.
Watansoppeng, 01 Oktober 2013
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
HALAMAN PENILAIAN.............................iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................1
B. Permasalahan Dan Pemecahannya ....................................................2
C. Tujuan Mengikuti PPL ......................................................................6
D. Kegunaan PPL Bagi Mahasiswa dan Pendidikan .............................7
BAB II : HASIL PELAKSANAAN PPL
A. Observasi dan Orientasi Sekolah ......................................................9
B. Laporan Rencana Program Pembelajaran Dan Pelaksanaan
Pembelajaran (Mengajar Terbimbing Dan Mandiri) .........................32
C. Laporan Kegiatan Layanan Bimbingan Siswa ..................................42
D. Laporan Kegiatan Layanan Administrasi Sekolah,
(Pimpinan, Wali Kelas, Dan Guru Bidang Studi) .............................43
E. Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler . ...........50
F. Laporan Kegiatan Lain-Lain .............................................................50
vii
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................55
B. Saran ..................................................................................................55
LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Silabus
3. Program Semester
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Power Point Presentasi
6. Jurnal Harian
7. Daftar Hadir Siswa
8. Soal Ulangan Harian dan Remedial
9. Daftar Nilai Siswa
10. Dokumentasi
11. Curriculum Vitae
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
1
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tri Dharma Perguruan tinggi merupakan tujuan utama dari semua sistem
pendidikan pada perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan ini harus dikembangkan
secara kontinu karena hal tersebut menjadi pedoman dari segala aktivitas
akademik yang ada. Seperti pada pelaksanaan PPL dan KKN pada setiap
perguruan tinggi.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan bagian dari pengaplikasian Tri Dharma Perguruan tinggi. Pertama,
Pendidikan dan Pengajaran. Proses mendidik dan mengajar diharapakan dapat
dilaksanakan pada program PPL. Kedua, Penelitian dan Pengembangan. Hal ini
telah terangkum dalam proses penyelesaian studi mahasiswa, yang mana mereka
harus melakukan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Contohnya
pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Ketiga, Pengabdian Kepada
Masyarakat. Hal ini termaktub dalam pelaksanaan KKN. Pengabdian kepada
masyarakat ini bersifat umum dalam segi yaitu melakukan pengaplikasian ilmu
langsung kepada masyarakat. Hal itu tidak terikat pada bidang studi yang kita
miliki melainkan seluruh elemen pengetahuan yang dapat membantu dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari tiga isi Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, poin pertama merupakan
ujung tombak dari pengaplikasi ilmu pengetahuan yaitu Pendidikan dan
Pengajaran, khususnnya bagi kampus yang berlabel pencetak guru seperti
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
2
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
Universitas Negeri Makassar. Namun perlu ditekankan bahwa PPL tidak hanya
sebagai media pengaplikasian ilmu dan metode pengajaran namun lebih kepada
penerapan dan transfer ilmu pengetahuan, karakter beserta pembelajaran interaksi
sosial secara nyata mengenai atmorfer sekolah dan dunia pembelajaran. Jadi
secara tidak langsung, pada mahasiswa PPL belajar berinteraksi sosial dengan
segala carut-marut yang ada di dalamnya.
PPL adalah puncak dari pengaplikasian seluruh program pendidikan yang
dialami mahasiswa kependidikan pada Universitas Negeri Makassar. Segala
teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan hanya sebagai bekal yang
harus bisa diaplikasikan oleh mahasiswa PPL. Jadi perlu diperhatikan bahwa
dalam pembekalan teori dalam bangku perkuliah sangat membantu pada
pelaksanaan PPL, namun hal tetap dibutuhkan langka taktis untuk segala
kemungkinan yang terjadi pada pelaksanaan PPL.
B. Permasalahan dan Pemecahannya
1. Permasalahan
Permasalah yang dihadapai oleh mahasiswa PPL pada umumnya
berkutat menganai proses transfer ilmu pengetahuan. Baik dari segi interaksi
atau komunikasi yang tidak terjalin secara seimbang baik antara mahasiswa
PPL dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa. Hal ini
mengakibatkan perhatian siswa sering teralihkan dari guru maupun
mahasiswa PPL saat penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses
belajar mengajar berjalan tidak seperti seharusnya. Untuk mengatasi hal
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
3
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
tersebut, guru maupun mahasiswa PPL perlu melakukan berbagai
pembaruan teknik maupun gaya mengajar, sehingga perhatian siswa dapat
kembali terfokus terhadap apa yag diajarkan dan disampaikan oleh guru.
Permasalahan lainnya yang sering dihadapi oleh guru maupun
mahasiswa PPL dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas adalah
rendahnya minat siswa terhadap materi yang akan disampaikan ataupun
mata pelajaran yang disajikan. Hal tersebut secara teori dapat dijelaskan,
bahwa rendahnya minat siswa tersebut dapat disebabkan oleh faktor intern
maupun ekstern. Faktor intern antara lain meliputi sikap, watak, maupun
sifat dari siswa itu sendiri. Sementara faktor ekstern meliputi lingkungan
sekitar siswa, dapat berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun
tempat tinggal. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa PPL
perlu melakukan berbagai pendekatan secara persuasif terhadap siswa
sehingga siswa tidak hanya menganggap guru maupun mahasiswa PPL
sebagai pengajar dikelas, namun juga sebagai teman maupun saudara
mereka.
Disamping itu, masalah lain yang biasanya muncul adalah masalah
waktu. Biasanya, alokasi waktu yang ditetapkan telah habis namun materi
belum selesai untuk satu pertemuan. Untuk menghindari hal yang demikian
maka pengajar harus mampu menggunakan waktu seefektif dan seefisien
mungkin.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
4
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
Permasalahan lain yang juga sering muncul adalah sulitnya
membimbing siswa dalam proses belajar mengajar hingga siswa mengerti
materi yang diberikan. Selain itu, siswa juga memiliki kebiasaan bercerita di
kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
2. Pemecahan Masalah
a. Proses Belajar Mengajar
Masalah yang dirasakan mahasiswa PPL dalam kegiatan ini adalah
kurangnya kekompakan antara siswa (kerja sama antar siswa) di kelas,
sehingga tenaga pendidik harus menyiasati dengan cara menggunakan
variasi belajar yang dapat menciptakan suasana keakraban antar siswa,
sehingga kerja sama antar siswa dapat terjalin dengan sendirinya.
Kurangnya minat siswa untuk belajar dan banyaknya siswa yang
berasumsi bahwa belajar bahasa Inggris itu susah, sehingga tidak hanya
cukup dengan menghapal tetapi juga pemahaman terhadap konsep yang
merupakan salah satu kendala yang dirasakan oleh siswa dalam
menguasai materi pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, beberapa
siswa terkadang tidak mau berpisah dengan teman akrab mereka pada
saat pembagian kelompok belajar sehingga kadang kala tidak ada kerja
sama yang terjadi antara siswa yang satu dengan siswa yang lain
sehingga pengaturan kelompok belajar demi terciptanya model
pembelajaran kooperatif dan integrated skill strategy menjadi sulit.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
5
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
Beberapa siswa juga belum mempunyai kesadaran penuh untuk
menggali sendiri pengetahuannya. Olehnya itu, kami dari pihak
mahasiswa PPL berupaya untuk senantiasa mengkonsultasikan dengan
guru pamong dan dosen pembimbing tentang teknik atau gaya mengajar
yang akan diterapkan dikelas sehingga siswa tetap antusias menerima
materi pelajaran.
Selain itu, usaha yang dilakukan oleh guru dan khususnya
mahasiswa PPL adalah melakukan pendekatan-pendekatan persuasif
kepada siswa dan bimbingan lain guna memberikan masukan
bagaimana cara dan teknik belajar yang baik agar siswa dapat mengatur
waktunya dalam belajar, hal-hal yang dilakukan sebagai berikut:
1) Konsultasi dengan guru pamong dalam pembuatan silabus mata
pelajaran dan rancangan pembelajaran.
2) Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sebelum mengajar.
3) Menguasai dengan baik materi yang nantinya akan diajarkan.
4) Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
5) Menggunakan berbagai cara dan teknik yang kreatif dan inovatif
dalam upaya menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran,
seperti media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tertarik
untuk belajar.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
6
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
6) Tidak mengajar secara monoton sehingga siswa tidak merasa jenuh
dalam belajar, guru dalam hal ini mahasiswa PPL menyediakan
media pembalajaran yang menarik atau memberikan games yang
berhubungan dengan pelajaran.
7) Memberikan teguran pada siswa yang tidak memperhatikan materi
yang disampaikan oleh pendidik (guru).
b. Partisipasi dan Adaptasi Lingkungan
Dalam meningkatkan interaksi keakraban antara mahasiswa PPL
dengan pihak sekolah di SMA Negeri 1 Watansoppeng, maka
mahasiswa mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak
sekolah. Kegiatan tersebut, antara lain terlibat dalam kegiatan ekstra
kurikuler bahasa Inggris, ECC yang dilaksanakan setiap hari selasa
pukul 14.00, Extra kurikuler KIR yang dilaksanakan setiap hari kamis
pukul 14.00, Bimbingan Belajar Bahasa Inggris pada hari rabu pukul
14.00, menjadi pendamping latihan Nasyid SMAN 1 Watansoppeng,
serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan dan program kerja OSIS dan
organisasi lainnya di SMAN 1 Watansoppeng.
C. Tujuan Mengikuti PPL
PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud memberikan pengalaman
kepada calon guru tentang tugas mengajar dan tugas kependidikan lainnya.
Tujuan PPL ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
7
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
1. Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual
dilapangan kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas
kependidikan yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan
bagi profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan
akademik sekolah sebagai tempat kerja.
b. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan atau kependidikan secara
utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
c. Menarik pelajaran dan pengalaman penghayatan yang direfleksikan
kedalam perilaku sehari-hari.
D. Kegunaan PPL Bagi Mahasiswa dan Pendidikan
Adapun kegunaan PPL bagi mahasiswa dan pendidikan adalah sebagai
berikut:
1. Berkenalan dengan pemimpin sekolah, guru pamong, dan guru lainnya serta
staf tata usaha di SMA Negeri 1 Watansoppeng, sehingga dapat terjalin
interaksi dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa PPL dan dapat
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
8
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
memperlancar tugas-tugas dalam praktik mengajar.
2. Dapat menambah pengalaman tentang tata cara pelaksanaan proses belajar
mengajar di sekolah.
3. Berkenalan dengan guru-guru dapat menambah wawasan saya tentang
tugas-tugas seorang guru khususnya guru mata pelajaran maupun sebagai
wali kelas.
4. Dapat mengetahui tata cara guru dalam mengelola kelas, apakah sudah
sesuai dengan teori dan praktik.
5. Berkenalan dengan staf tata usaha yang dapat memudahkan mahasiswa
selama melaksanakan tugas sebagai mahasiswa PPL.
6. Mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan
lingkungan sekolah dalam kedudukannya sebagai seorang guru. Masalah-
masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi dalam latihan
merupakan pengalaman harus diantisipasi pada masa yang akan datang
sehingga masalah itu tidak akan muncul dengan mengambil suatu jalan
keluar yang efektif dan efisien.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
9
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PPL
A. Observasi dan Orientasi Sekolah
Kegiatan ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL
agar dapat mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk
mengajar. Selain itu, hal ini akan dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi
dengan lingkungan sekolah, yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah,
keadaan sosial sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta
rencana/program kegiatan PPL yang kesemuanya akan terangkum dalam satu
bentuk laporan singkat.
Observasi dan orientasi ini dilakukan di sekolah SMA Negeri 1
Watansoppeng, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
Kegiatan observasi tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan
sosialisasi dengan berbagai pihak yakni kepala sekolah, pegawai dan tata usaha,
para guru, dan siswa yang bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-
dokumen yang relevan dengan keadaan sekolah.
1. Kegiatan Observasi dan Orientasi di Sekolah Latihan
Kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebagai berikut:
a. Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar
diwakili Dosen Pembimbing kepada pihak SMA Negeri 1
Watansoppeng.
b. Penerimaan di sekolah dengan sambutan dari kepala sekolah mewakili
seluruh elemen SMAN 1 Watansoppeng pada hari Kamis 04 Juli 2013.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
10
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
c. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf sekolah
lainnya.
d. Obsevasi sekolah, gedung sekolah, ruangan, dan fasilitas lainnya.
e. Menanyakan tentang tata tertib sekolah, tata tertib guru, tata tertib staf
pegawai dan sebagainya, terutama tugas-tugas pengajaran yang akan
dilakukan oleh mahasiswa PPL.
f. Berkenalan dengan siswa, terutama siswa yang di ajar.
g. Mempelajari model-model pembelajaran.
h. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mahasiswa
(pair teaching) PPL dengan memperhatikan:
a) Cara mengajar atau metode mengajar
b) Cara guru mengelolah kelas, dsb.
i. Merencanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan selanjutnya,
yang meliputi
a. Kegiatan teaching
b. Kegiatan non teaching
j. Menyampaikan hasil observasi dan orientasi kepada guru pamong dan
dosen tutor atau pembimbing untuk ditandatangani dan diberi nilai.
2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PPL di SMAN 1 Watangsoppeng dimulai pada tanggal
02 Juli 2013 sampai 30 September 2013. Hal ini sudah termasuk observasi,
orientasi dan pelaksanaan PPL.
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
11
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
3. Proses Pembimbingan
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan orientasi
sekolah adalah sebagai berikut:
a. Dosen Pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas yang
akan dilaksanakan khususnya dalam kegiatan observasi orientasi.
b. Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh dosen tutor dan
guru pamong.
c. Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di ruang guru SMAN 1
Watansoppeng sehingga dapat berkenalan secara langsung dengan
kepala sekolah dan guru pamong serta guru-guru yang lain.
4. Nama dan Lokasi Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Watansoppeng
No. Statistik Sekolah : 301190909001
Alamat Sekolah : Jl. Samudera No. 2
Kecamatan : Lalabata
Kabupaten/Kota : Soppeng
Propinsi : Sulawesi Selatan
Telepon/HP/Fax : 0484 21029
Email/Webe-site : sman1watansoppeng@yahoo.com
Status Sekolah : Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah : 90,05 (A)
Fasilitas Internet : School net (Telkom)
Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan VII
Jurusan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Makassar
Tahun 2013
12
Terimakasih Kepada Seluruh Elemen SMA Negeri 1 Watansoppeng
Status Tanah : Milik Sendiri 8.736 m
2
Wakaf
Menumpang
Menyewa
Luas Lahan/Tanah : 8.736 m
2
(sudah sertifikat)
Luas Tanah Terbangun : 3.915,21 m
2
Visi Sekolah : Unggul dalam mutu berbudaya yang dilandasi
: iman dan taqwa
Misi Sekolah :
a. Melaksanakan pendidikan dan latihan yang bermutu dan berbudaya
sesuai dengan perkembangan IPTEK.
b. Membentuk peserta didik yang berprestasi, beriman dan berbudaya
untuk menjadi lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi.
c. Melaksanakan pembinaan profesionalisme guru.
d. Mengembangkan lingkungan sekolah menjadi komunitas belajar.
e. Menanamkan rasa kasih sayang melalui salam, senyum dan santun.
f. Mengembangkan peran serta masyarakat
5. Sejarah Singkat
Sekolah ini dibangun pada tahun 1961 berdasarkan Surat Keputusan
(SK) Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia