Anda di halaman 1dari 9

TAWAKKAL

Tawakkal adalah kesungguhan hati dalam bersandar kepada Allah Taala untuk mendapatkan kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah Taala berfirman yang artinya, Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan jadikan baginya jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tiada ia sangka-sangka, dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, maka Dia itu cukup baginya. (Ath Tholaq: 2 !" Makna Bertawakkal Kepada Allah #anyak di antara para ulama yang telah men$elaskan makna Tawakkal, diantaranya adalah Al Allamah Al %unawi. #eliau mengatakan, Tawakkal adalah menampakkan kelemahan serta penyandaran diri! kepada yang diTawakkali. ("aidhul #adir, &'!((". )bnu *Abbas radhiyAllahu$anhuma mengatakan bahwa Tawakkal bermakna percaya sepenuhnya kepada Allah Taala. )mam Ahmad mengatakan, Tawakkal berarti memutuskan pencarian disertai keputus-asaan terhadap makhluk. Al +asan Al #ashri pernah ditanya tentang Tawakkal, maka beliau men$awab, %idh& kepada Allah Ta$ala, )bnu ,o$ab Al +anbali mengatakan, Tawakkal adalah bersandarnya hati dengan sebenarnya kepada Allah Ta$ala dalam memper&leh kemashlahatan dan men&lak bahaya, baik urusan dunia maupun akhirat secara keseluruhan. Al +afi-h )bnu +a$ar Al Asqolani mengatakan, Tawakkal yaitu memalingkan pandangan dari berbagai sebab setelah sebab disiapkan. Mendapatkan Kebaikan dan Menghindari Kerusakan )bnul .ayyim berkata, /Tawakkal adalah faktor paling utama yang bisa mempertahankan seseorang ketika tidak memiliki kekuatan dari serangan makhluk lainnya yang menindas serta memusuhinya. Tawakkal adalah sarana yang paling ampuh untuk menghadapi keadaan seperti itu, karena ia telah men$adikan Allah sebagai pelindungnya atau yang memberinya kecukupan. %aka barang siapa yang men$adikan Allah sebagai pelindungnya serta yang memberinya kecukupan, maka musuhnya itu tak akan bisa mendatangkan bahaya padanya.0 ('ada$i Al-"awa$id 2'212" #ukti yang paling baik adalah ke$adian nyata, )mam Al #ukhori telah mencatat dalam kitab shohih beliau, dari sahabat )bnu Abbas r&dhiyAllahu anhuma, bahwa ketika 3abi )brahim dilemparkan ke tengah tengah api yang membara beliau mengatakan, (asbunAllahu wa ni$mal wakiil. (4ukuplah Allah men$adi penolong kami dan Allah adalah sebaik baik pelindung". 5erkataan ini pulalah yang diungkapkan oleh ,osululloh )h&llAllahu *alaihi wa sallam ketika dikatakan kepada beliau, 6esungguhnya orang orang musyrik telah berencana untuk memerangimu, maka waspadalah engkau terhadap mereka.0 (7iriwayatkan oleh Al #ukhari dalam bab Tafsir. 8ihat "athul 'ari 9)))'::" )bnu Abbas berkata, +ata-kata terakhir yang diucapkan &leh ,abi -brahim ketika ia dilemparkan ke tengah bara api adalah. */ukuplah Allah menjadi pen&l&ng kami dan Allah sebaik-baik pelindung$. (+,. #ukhori" Bertawakkal Kepada Allah Adalah Kunci Rizki ,osululloh )hallAllahu *alaihi wa sallam bersabda, )ungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana burung-burung. 0ereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang s&re hari dalam keadaan kenyang. (+,. Ahmad, At Tirmid-i, )bnu %a$ah, Al +akim" 7alam hadits yang mulia ini ,osululloh men$elaskan bahwa orang yang bertawakkal kepada Allah dengan sebenar benarnya, pastilah dia akan diberi ri-ki. #agaimana tidak, karena dia telah bertawakkal kepada 7-at ;ang %aha +idup yang tidak pernah mati. Abu +atim Ar ,a-y berkata, (adist ini merupakan t&nggak tawakkal. Tawakkal kepada Allah itulah 1akt&r terbesar dalam mencari riqzi. <arena itu,

barangsiapa bertawakkal kepada3ya, niscaya Allah 6ubhanahu =a Taala akan mencukupinya. Allah berfirman yang artinya, Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluan!nya. )esungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki,ya!. )esungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath Thalaq: !". Ar ,abi bin <hutsaim berkata mengenai ayat tersebut, 2aitu mencukupinya dari segala sesuatu yang membuat sempit manusia. Tawakkal Bukan Berarti Tidak Berusaha %ewu$udkan Tawakkal bukan berarti meniadakan usaha. Allah memerintahkan hamba hamba3ya untuk berusaha sekaligus bertawakkal. #erusaha dengan seluruh anggota badan dan bertawakkal dengan hati merupakan perwu$udan iman kepada Allah Taala. 6ebagian orang mungkin ada yang berkata, 3ika &rang yang bertawakkal kepada Allah itu akan diberi rizki, maka kenapa kita harus lelah, berusaha dan mencari penghidupan. 'ukankah kita cukup dudukduduk dan bermalas-malasan, lalu rizki kita datang dari langit4 5erkataan itu sungguh menun$ukkan kebodohan orang itu tentang hakikat Tawakkal. 3abi kita yang mulia telah menyerupakan orang yang bertawakkal dan diberi ri-ki itu dengan burung yang pergi di pagi hari untuk mencari ri-ki dan pulang pada sore hari, padahal burung itu tidak memiliki sandaran apapun, baik perdagangan, pertanian, pabrik atau peker$aan tertentu. )a keluar berbekal tawakkal kepada Allah ;ang %aha >sa sebagai tempat bergantung. 5ara ulama semoga Allah membalas mereka dengan sebaik baik kebaikan telah memperingatkan masalah ini. 7i antaranya adalah )mam Ahmad, beliau berkata: /7alam hadits tersebut tidak ada isyarat yang membolehkan meninggalkan usaha, sebaliknya $ustru di dalamnya ada isyarat yang menun$ukkan perlunya mencari ri-ki. ?adi maksud hadits tersebut, bahwa seandainya mereka bertawakkal kepada Allah dalam bepergian, kedatangan dan usaha mereka, dan mereka mengetahui bahwa kebaikan (ri-ki" itu di Tangan3ya, tentu mereka tidak akan pulang kecuali dalam keadaan mendapatkan harta dengan selamat, sebagaimana burung burung tersebut.0 (Tuh1atul Ahwadzi, :'2" )mam Ahmad pernah ditanya tentang seorang laki laki yang hanya duduk di rumah atau di mas$id seraya berkata, Aku tidak mau bekerja sedikitpun, sampai rizkiku datang sendiri. %aka beliau berkomentar, -a adalah laki-laki yang tidak mengenal ilmu. )ungguh ,abi )h&llAllahu *alaihi wa sallam telah bersabda, *)esungguhnya Allah telah menjadikan rizkiku dalam bayang-bayang t&mbak perangku (baca: gh&nimah". Dan beliau juga bersabda, *)ekiranya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah memberimu rizki sebagaimana yang diberikan,ya kepada burung-burung. 0ereka berangkat pagipagi dalam keadaan lapar dan pulang s&re hari dalam keadaan kenyang.$ (+asan 6hohih. +,.Tirmid-i". 6elan$utnya )mam Ahmad berkata, 5ara sahabat juga berdagang dan bekerja dengan mengel&la p&h&n kurmanya. Dan mereka itulah teladan kita. ("athul 'ari, (('!@& !@1" <alau kita mau merenungi maka dapat kita katakan bahwa pengaruh tawakkal itu tampak dalam gerak dan usaha seseorang ketika beker$a untuk mencapai tu$uan tu$uannya. )mam Abul .asim Al .usyairi mengatakan, /<etahuilah sesungguhnya tawakkal itu letaknya di dalam hati. Adapun gerak lahiriah maka hal itu tidak bertentangan dengan tawakkal yang ada di dalam hati setelah seseorang meyakini bahwa ri-ki itu datangnya dari Allah. ?ika terdapat kesulitan, maka hal itu adalah karena takdir 3ya. 7an $ika terdapat kemudahan maka hal itu karena kemudahan dari3ya.0 (0urqatul 0a1atih, &'(&:" 7iantara yang menun$ukkan bahwa tawakkal kepada Allah tidaklah berarti meninggalkan usaha adalah sebuah hadits. 6eseorang berkata kepada 3abi )h&llAllahu *alaihi wa sallam, Aku lepaskan untaku dan lalu! aku bertawakkal 4 3abi bersabda, -katlah kemudian bertawakkallah kepada Allah. (+,. Tirmid-i dan dihasankan Al Albani dalam )h&hih 3ami$ush )h&ghir". 7alam riwayat )mam Al .udhai disebutkan bahwa Amr bin Amayah %adhiyAllahu *anhu berkata, Aku bertanya, *6ahai %&sulull&h77 Apakah aku ikat dahulu unta tungganganku lalu aku berTawakkal kepada Allah, ataukah aku lepaskan begitu saja lalu aku bertawakkal4$, 'eliau menjawab, *-katlah untamu lalu bertawakkallah kepada Allah. (0usnad Asy-)yihab, #ayyidha wa Tawakkal, no. 1!!, ('!12"

Tawakkal tidaklah berarti meninggalkan usaha. +endaknya setiap muslim bersungguh sungguh dan berusaha untuk mendapatkan penghidupan. +anya sa$a ia tidak boleh menyandarkan diri pada kelelahan, ker$a keras dan usahanya, tetapi ia harus meyakini bahwa segala urusan adalah milik Allah, dan bahwa ri-ki itu hanyalah dari 7ia semata.

%>3A,AT bahasa /tawakkal0 itu beerti berserah diri, mempercayakan diri atau mewakilkan. %enurut syariat pula tawakkal beerti /mempercayakan diri kepada Allah 6=T dalam melaksanakan suatu rancangan, bersandar kepada kekuatan 3ya dalam melaksanakan suatu peker$aan, berserah diri di bawah perlindungan 3ya pada waktu menghadapi kesukaran0. 7engan pengertian tersebut dapatlah ditegaskan bahawa tawakkal itu berkaitan dengan suatu rencana yang tetap (keputusan" atau kemahuan (a-am" yang disertai dengan ikhtiar melaksanakan rencana itu. )khtiar dilakukan dalam memenuhi tertib atau sunatullah saha$a. 3amun keyakinan tetap bulat kepada Allah 6=T. Allah berfirman yang bermaksud: Adakanlah musyawarah dengan mereka dalam beberapa urusan, dan bila engkau telah mempunyai ketetapan hati, maka berserah dirilah kepada Allah. (6urah Ali )mran: (&B" Cirman Allah 6=T yang bermaksud: 'erpalinglah dari mereka itu, dan berserah dirilah kepada Allah. Dan cukuplah Allah itu sebagai pelindung. (6urah An 3isa: 2(" #erhubungan dengan perkaitan erat antara tawakkal dengan rencana yang matang (ketetapan hati" dan ikhtiar melaksanakan rencana itu, maka adalah sesuatu kekeliruan $ika tawakkal itu diertikan sebagai berdiam diri tanpa ikhtiar sama sekali, misalnya mengharapkan sembuh dari penyakit tanpa berubat atau mengharapkan hidup makmur tanpa beker$a. #anyak dalil dalam Al .uran dan hadis yang men$elaskan pentingnya ikhtiar, usaha dan beker$a. 7alam berikhtiar itulah proses usaha dan redha menerima /buah0 daripada peker$aan itu, banyak ataupun sedikit. 6uatu contoh digambarkan dalam suatu hadis: Telah datang kepada %asulullah )A6 se&rang lelaki yang hendak meninggalkan unta yang dikendarainya terlepas begitu saja di pintu masjid, tanpa ditambatkan terlebih dulu. Dia bertanya. *2a %asulullah7 Apakah unta itu saya tambatkan lebih dahulu kemudian saya tawakkal, atau saya lepaskan saja dan sesudah itu saya tawakkal4 %asulullah )A6 menjawab. *Tambatkan lebih dahulu dan kemudian bertawakkallah engkau7 (,iwayat Tirmid-i" Pernyataan Tawakkal Tawakkal itu termasuk peker$aan hati, terpaut di hati dalam menghadapi sesuatu persoalan atau peker$aan, di mana manusia merasa bahawa dengan kekuatan sendiri tidak akan sanggup menghadapinya tanpa bersandar kepada kekuatan Allah 6=T. Apa yang terpaut dalam hati dengan keyakinan tersebut dipancarkan ke luar dengan mengucapkan *hasballah sebagai berikut: Hasbi Allah wa ni al wakil Allah cukup bagiku dan -a sebaik-baik 5enjaga 7emikian $uga dengan lafa- lafa- *hauqalah: Laa hawala walaa !uawwata illa billaah Tiada daya upaya melainkan dengan kekuatan Allah

6elain daripada itu dalam hadis ditemukan se$umlah doa dan -ikir yang isinya mengandungi pernyataan tawakkal kepada Allah dalam menghadapi urusan penting dan keadaan genting. 6alah satu kaifiat tawakkal dalam menghadapi suatu rencana penting yang masih samar hasilnya, apakah kelak membahayakan ataukah menguntungkan dunia dan agama, ialah dengan cara solat istikharah, menger$akan sembahyang dua rakaat kemudian mengucapkan doa istikharah, mohon kepada Allah agar dipilihkan dan ditakdirkan mana yang lebih baik dan bermanfaat bagi dunia dan agama kemudian redha menerima keputusan apa sa$a yang berkaitan dengannya. Perintah Bertawakkal dan Bidang Penerapannya #ertawakkal dalam segala urusan bukan hanya termasuk antara sikap rohani yang baik dan terpu$i, bahkan ianya memang diperintahkan oleh Allah 6=T. Tawakkal adalah satu manifestasi keyakinan kepada kekuasaan Allah 6=T bahawa hanyalah Allah yan berkuasa berbuat sesuatu, sedangkan makhluk tidak berkuasa dan lemah sekali, di mana pada setiap ketika memerlukan pertolongan Allah 6=T:

Dan bertawakkallah engkau kepada Tuhan yang hidup, tiada mati, dan bertasbihlah dengan memuji,ya. (Al Curqan: &2" Cirman Allah yang bermaksud: Dan kepada Allah-lah hendaknya berserah diri &rang-&rang yang beriman. ()brahim: ((" 5enerapan tawakkal pada prinsipnya meliputi segala urusan dan peker$aan yang baik dan segala keadaan yang sulit. 6alah satu di antaranya ialah dalam melaksanakan sesuatu perancangan yang sudah matang dalam suatu usaha, pembangunan, per$uangan dan sebagainya. Apabila hati telah padu dan $itu dalam melakukan sesuatu, maka selainnya diserahkan kepada ketentuan Allah $ua. 7ia ;ang %aha #erkehendak dan %aha #erkuasa atas segala sesuatu:

Apabila engkau telah mempunyai ketetapan hati azam! maka bertawakkallah kepada Allah. (Ali )mran: (&B" 7emikian $uga dalam kegiatan ekonomi, berusaha mencari re-eki untuk memenuhi keperluan hidup hendaklah disertai pula dengan tawakkal, sesuai dengan pernyataan Al .uran: Tiap-tiap yang melata di muka bumi ini sudah ditentukan Allah rezekinya. Dia mengetahui kediamannya dan tempat penyimpanannya. (+ud: 1" 6ewaktu menghadapi musuh dalam peperangan, setelah mempersiapkan alat alat perlengkapan perang, pengetahuan taktik dan strategi haruslah disertai dengan kekuatan mental, berupa tawakkal kepada Allah 6=T. 7i sebalik kekuatan alat alat, otot dan otak harus dilandasi dengan kekuatan hati yang penuh tawakkal. 7emikian sikap tawakkal ini telah dihayati oleh tentera )slam dalam peperangan peperangan antara lain dalam perang Ah-ab. Dan tatkala mukminin melihat g&l&ngan-g&l&ngan masuk -slam! itu, mereka berkata. *-nilah dia apa yang dijanjikan kepada kita &leh Allah dan %asul-,ya, dan benar Allah dan %asul-,ya. Dan tiadalah menambah bagi mereka melainkan -man dan penyerahan diri kepada Allah!. (Al Ah-ab: 22" 7alam bidang politik untuk mencapai kemenangan per$uangan )slam, umat )slam wa$ib ber$uang mengatur pula politik dalam menghadapi lawan, seraya bertawakkal kepada Allah 6=T: Dan jika mereka mahu menipumu, maka sesungguhnya cukuplah bagimu Allah. -alah yang teguhkan dengan pert&l&ngan-,ya dan dengan mukminin. (Al Anfal: 12"

6ewaktu menghadapi bencana dan bahaya yang akan menyerang diperlukan bertawakkal, seraya melakukan segala persiapan yang diperlukan untuk menolak bahaya itu. %isalnya ketika kaum muslimin di -aman ,asulullah dihasut untuk dihancurkan oleh tentera musuh yang besar $umlahnya. %ereka sedia bertempur seraya berkata: (asbunallah wa ni$mal wakill (cukuplah bagi kami Allah 6=T dan sebaik baik 5emelihara". 6uatu contoh lagi di kala men$angkitnya wabak, di samping mengambil langkah langkah pencegahan (tindakan ber$aga $aga" ia hendaklah disertai $uga dengan tawakkal. 6uatu peristiwa ter$adi di -aman <halifah Amar. ,ombongan sahabat yang menu$u 6yam mendengar berita ber$angkitnya wabak taun di negeri yang ditu$u itu. 7alam rombongan timbul dua pendapat, sebahagian ingin meneruskan per$alanan dan sebahagian lagi ingin pulang. Amar bin <hattab memutuskan pulang. Tetapi timbul pertanyaan yang menentang: /Apakah anda akan melarikan diri dari takdir Allah 6=TD0 Amar men$awab: /;a, lari dari takdir Tuhan kepada takdir Tuhan $uga.0 7iberikan perbandingan $ika mempunyai ternakan di mana tersedia dua bahagian, yang satu kering dan yang lainnya subur, tentu sa$a lebih baik memilih bahagian yang subur. 5erkara ini menun$ukkan bahawa ikhtiar menghindari penyakit (tindakan berhati hati" perlu dilakukan, seraya bertawakkallah kepada Allah. 5endapat Amar ini diperkuat oleh sabda 3abi yang disampaikan oleh Abdurrahman bin Auf: Apabila kamu mendengar penyakit berjangkit terjadi di suatu negeri, maka janganlah kamu datang ke tempat itu. Dan kalau kamu sedang berada dalam negeri yang tengah berjangkit penyakit menular itu, maka janganlah kamu keluar dari negeri itu, kerana hendak melarikan diri. (,iwayat #ukhari" #ertawakkal di kala menghadapi bahaya ditun$ukkan pula oleh 3abi )brahim A6 ketika akan dicampakkan ke dalam api oleh orang kafir, dengan membaca: /+asbiyallahu wa nimal wakil.0 7alam pada itu di kala hendak tidur, di mana seseorang akan kehilangan kekuatan dan tidak tahu apa yang akan ter$adi sepan$ang waktu tidur itu, maka hendaklah bertawakkal kepada Allah, mempercayakan diri dalam perlindungan 3ya, sebagaimana doa yang dia$arkan ,asulullah 6A=: 2a Allah, aku menyerahkan diri kepada-0u, dan aku menyerahkan urusanku kepada-0u, dan aku menyerahkan kekuatanku kepada-0u, kerana takut dan cinta kepada-0u. Tidak ada tempat berlindung dan tidak ada tempat lari daripada-0u melainkan kepada-0u. Aku percaya kepada kitab yang 8ngkau turunkan dan kepada ,abi yang 8ngkau utus. (,iwayat #ukhari" #agi seseorang yang keluar rumah, maka banyak perkara yang akan ditemui dalam pelbagai urusan. %ungkin ada, yang menyenangkan dan ada pula yang menyusahkan, sebagai sebahagian daripada kehidupan. 6ebagai makhluk yang dianugerahi fikiran, sebelum keluar rumah sebaiknya mempunyai pertimbangan, pemikiran dan rencana rencana yang baik dan kemudian segala sesuatunya dipasrahkan kepada Allah 6=T. 6elain ketenangan $iwa, maka tawakkal $uga membuahkan sikap sya$aah, keberanian. Terbukti ketika ,asulullah 6A= diacukan dengan pedang oleh 7atsur (pimpinan orang orang kafir". 7atsur menggertak ,asulullah 6A=: )iapakah yang dapat mencegah pedang ini terhadap engkau hai 0uhammad4 7engan sikap tawakkal ,asulullah 6A= men$awab tenang: Allah7 5edang ter$atuh dari tangan 7atsur, dan tibalah giliran baginda mengambil pedang itu. 6ikap tawakkalnya ,asulullah 6A= melahirkan sya$aah dan kemenangan di mana 7atsur menyaksikan kehebatan ,asul Allah itu, lalu dia memeluk )slam bersama kaumnya. <emenangan yang gilang gemilang banyak kali digondol oleh umat )slam berkat tawakkal. mereka yang bertawakkal kepada Allah mempunyai iman yang $itu kepada kekuasaan 3ya. )ngatlah bahawa makhluk semuanya adalah ciptaan Allah 6=T, mereka tidak boleh memberi manfaat dan tidak boleh mendatangkan mudarat. 6emuanya ditangan Allah 6=T. %udarat dan manfaat dalam genggaman Allah $ua. =alaupun

semua manusia berkumpul untuk memberi manfaat kepada seseorang, tanpa i-in Allah 6=T, mereka tidak boleh berbuat yang sedemikian itu: 0ereka yang hadapkan perkataan. *)esungguhnya kaum #uraisy! itu telah kumpulkan tentera, bagi memerangi! kamu. 9antaran itu hendaklah kamu takut kepada mereka7$ 0aka perkataan! itu menambah iman mereka dan mereka berkata. *Allah cukup buat kami dan -a sebaik-baik penjaga$. 0aka kembalilah mereka dengan nikmat dan kurnia dari Allah tanpa ditimpa bencana. (Ali )mran: (:! (:E" 7alam bidang pencarian re-eki (ekonomi", tawakkal kepada Allah, mendatangkan kecukupan dan re-eki yang tidak terduga duga: )iapa yang bertakwa kepada Allah, nescaya -a jadikan baginya jalan keluar dari kesulitan!, dan akan diberikan rezeki dari jalan yang ia tidak duga-duga, kerana barangsiapa yang bertakwakkal kepada Allah, nescaya -a jadi 5encukupnya. )esungguhnya Allah itu telah adakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath Thalaq: 2 !" 7alam hubungan ini ,asulullah 6A= pernah bersabda yang bermaksud: Andaikan kamu bertawakkal kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, nescaya Allah akan memberi rezeki kepadamu sebagaimana burung yang keluar pagi dengan perut k&s&ng dan kembali di waktu senja hari dengan kenyang. (,iwayat At Tirmid-i" 5ada saat saat yang berbahaya, di mana wang dan kawan tidak dapat lagi memberikan pertolongan, Allah dapat menolong dan menyelamatkan orang yang bertawakkal. 7iriwayatkan dari )bnu Abbas bahawa 3abi pernah bersabda: Akhir kalimat yang diucapkan &leh -brahim ketika dicampakkan ke dalam api ialah. (asbiallah wani$mal wakil. (,iwayat #ukhari" Allah 6=T telah menyelamatkan )brahim, tidak sampai terbakar kerana api men$adi se$uk: +ami Allah! berkata. *(ai api, jadilah sejuk dan sejahtera ke atas -brahim7 (6urah Al Anbiya: 1B" 7emikianlah hikmat tawakkal yang menghasilkan pelbagai kebaikan seperti ketenangan, keberanian, kemenangan, pertolongan dan perlindungan Allah 6=T yang membawa kepada keselamatan.

TAWAKKAL (. Pengertian Tawakkal Menurut ilmu bahasa kata tawakkal berasal dari kata wakitayang artinya mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada orang lain berhubung dirinya karena sesuatu hal tidak bisa melakukannya. Adapun pengertian menu rut syariah ialah berserah diri kepada Allah dalam menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan. Dalam penerapannya tawakkal itu merupakan tumpuan terakhir dalam suatu usaha dan perjuangan, artinya berserah diri kepada Allah (tawakkal) itu sesudah melakukan ikhtiar nyata semaksimal kemampuannya.

2. Landasan hukum tawakkal ebagaimana halnya sabar, tawakkal inipun perbuatan terpuji yang dianjurkan oleh agama. !. "ungsi#Peranan Tawakkal ikap tawakkal ini mempunyai $ungsi#peranan yang %ukup penting dalam setiap usaha dan perjuangan. Dengan jiwa tawakkal seseorang akan tenang dan tentram hatinya karena merasa telah menyandarkan segala urusan hidupnya kepada Allah sesudah usaha semaksimal kemampuannya ia lakukan. elain itu, tawakkal juga merupakan $aktor yang mendorong timbulnya semangat dan keberanian luar biasa dalam menghadapi rintangan, gangguan, dan mengatasi kesulitan&& kesulitan terutama pada detik&detik terakhir dari sebuah perjuangan. Dengan kata lain, sikap tawakkal itu akan menjadi senjata ampuh yang menentukan keberhasilan dari sebuah perjuangan. ebagai %ontoh dapat dikemukakan kemenangan kaum muslimin dalam perang 'adar, Dalam perang 'adar, jumlah kaum musyrikin (uresy tiga kali lipat dari tentara kaum muslimin. persenjataannya pun jauh lebih lengkap. Menurut perhitungan akal sehat, bisa dipastikan pasukan kaum muslimin akan han%ur. Tapi pada saat&saat yang menentukan, justru kemenangan berada di pihak pasukan )slam. alah satu senjatanya yang paling

ampuh adalah sikap tawakkal yakni maju ke medan perang dengan gagah dan berani sambil berserah diri kepada Allah, setelah segala daya dan upaya dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai