Anda di halaman 1dari 30

Assalamualaikum

KELOMPOK II

KELOMPOK II

Syafarudin 08-080 Rita Dimeisa 08-081 Yusmia Syafarudin Fitriana 08-082 08-080 Rita Dimeisa 08-081 Mona Ahyar 08-083 Yusmia Fitriana 08-082 Mona Ahyar 08-083

Efusi & Temponade Perikardium

JANTUNG

Jantung suatu organ otot berongga yang terletak di cavum thorak bagian mediastinum medius.

Jantung dibungkus oleh suatu jaringan ikat tebal yang disebut PERIKARDIUM. Perikardium terletak didalam mediastinum medius, posterior terhadap corpus sterni dan cartilagines costales II sampai VI. Perikardium terdiri dari dua lapisan, yaitu : a. Perikardium fibrosum b. Perikardium serosum

Perikardium serosum mempunyai lamina parietalis dan lamina visceralis epikardium. o Lipatan pericardium serosum lamina parietalis yang berlanjut menjadi pericardium serosum lamina viseralis membentuk ruang pemisah yang disebut CAVITAS PERICARDIACA. o Normalnya cavitas ini berisi cairan bening licin yang disebut CAIRAN PERICARDIACA

o Normal jumlah cairan pericardium adalah : - 10-20 mL (Buku Ajar Kardiologi FKUI;1998). - 15-50 mL (Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV FKUI;2004).

Cairan pericardium ini diproduksi oleh suatu membran kantung bagian dalam dari pembungkus jantung, yaitu pericardium serosum lamina visceralis yang mengandung elektrolit, protein, dan cairan limf. Fungsi cairan pericardiaca : Sebagai pelumas untuk memudahkan pergerakan jantung saat pemompaan darah.

Jantung mendapatkan darah dari : Arteri koronaria dektra aorta asendens tepat Arteri koronaria sinistra diatas valva aorta

EFUSI & TAMPONADE PERICARDIUM

Pengertian
Efusi perikardial Salah satu penyakit jantung yaitu kelebihan cairan yang terdapat diantara perikardium Tamponade jantung.
Tamponade jantung terjadinya kompresi jantung akibat darah atau cairan menumpuk di ruang antara miokardium & perikardium

Epidemiologi
Kelainan perikardial akibat keganasan tidak jarang dijumpai. Dilaporkan bahwa 0,1-21% penderita kanker yang sudah bermetastasis disertai metastasis pada

perikardium pada saat otopsi. Metastase perikardial


merupakan penyebab kematian langsung pada 35%

kasus kanker dan penyebab tambahan pada 50% kasus.

etiologi

- Penurunan pengisian diastolik - Penurunan curah jantung - Gangguan pengembalian vena

Patofisiologi

Uremia dan trauma tembus/tumpul juga dapat mengakibatkan temponade jantung. Uremia terdapat toksin metabolik inflamasi pericarditis Trauma tembus/tumpul mengenai ruang perikardium perdarahan banyak cairan di perikardium jantung terdesak

Gejala Klinis
EFUSI PERIKARDIAL
Dada seperti ditekan dan terasa sakit Sesak Napas Terasa mual Perut terasa penuh dan dan kesulitan menelan EFUSI PERIKARDIAL TEMPONADE JANTUNG Semburat biru pada bibir dan kulit Penderita mengalami syok Perubahan Status mental

Diagnosis
1. Anamnesis - Apakah dada terasa sakit seperti di tekan? - Apakah ada sesak nafas? - Apakah perut terasa penuh dan disertai mual? 2. Pemeriksaan fisik A. Inspeksi - sesak nafas - semburat biru pada bibir dan kulit - dada asimetris

B. Palpasi - timbulnya bendungan sistemik C. Perkusi - redup di daerah dada anterior - nadi paradoksal D. Auskultasi - bunyi jantung yang mengecil, lemah dan hampir tak terdengar.

Airway Look benda2 asing dalam jalan nafas, dan fraktu Listen dapat bicara, ngorok, stidor Feel -

Breating Look gerakan dinding dada, warna kulit, memar Listen vesikuler paru, suara jantung, suara tambahan Feel krepitasi, nyeri

Circulation - Tingkat kesadaran - Warna kulit - Tanda-tanda laserasi - Perlukaan eksternal

Disability - Kesadaran - Respon pupil - Tanda-tanda laserasi - Eksposure

C. Pemeriksaan penunjang Radiografi thorax EKG Ekokardiografi Kateterisasi jantung

Penatalaksanaan

Perikardiosentesis
(pengambilan cairan

perikard) menghilangkan
gangguan hemodinamik.

- Aritmia - Pneumothorax edema pulmonal - Reaksi vasovagal - Perikarditis purulen interna - Syok kardiogenik - Kematian

komplikasi

Prognosa

Tergantung pada managemen kondisi dan penyakit dasar penyebab tamponade.

Kesimpulan

Jantung dibungkus oleh suatu jaringan ikat tebal yang disebut PERIKARDIUM. Perikardium terdiri dari 2 lapisan yaitu perikacardium fibrosum dan serosum. Diantara perikardium tersebut membentuk ruang pemisah disebut cavitas pericardiaca yang berisi cairan bening licin disebut cairan pericardiaca dan berfungsi sebagai pelumas.

Jika terjadi pericarditis maka cairan ini meningkat lebih dari normal. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan terjadi efusi perikardial dan cardiac temponade. Gejala khas dari cardiac tamponade adalah. Penanganannya adalah dengan perikardoisentesis. Apabila hal ini tidak segera ditangani dengan cepat maka dapat mengakibatkan kematian.

DAFTAR PUSTAKA
Aru, Sudoyo, W., et al: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III E/4. Jakarta, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006. Gray, Huon,H / D,Dawkins, Keith / A, Iain, Simpson: Kardiologi E/4. Jakarta, Erlangga. http://fkunhas.com/efusi-perikardium-dan-tamponadejantung-201106251371.html http://www.rsphc.co.id/index.php/ProdukUnggulan/coperasi-pericardiac-effusion.html

Ismudiati, Lily, Rilantoro / Barass, Faisal / Karo, Karo, Santoso / Poppy, Roebiono, Surwianti: Buku Ajar Kardiologi. Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996. Lauralee, Sherwood: Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem E/2. Jakarta, EGC, 2001.

Wassalam.

Anda mungkin juga menyukai