Anda di halaman 1dari 23

BAB I PENDAHULUAN Faringitis merupakan suatu peradangan pada dinding faring yang dapat disebabkan oleh virus (40-60%),

bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin dan lainlain ! "irus dan bakteri melakukan invasi ke laring dan menimbulkan reaksi inflamasi lo#al $nfeksi bakteri group % streptokokus & hemolitikus dapat menyebabkan kerusakan 'aringan yang hebat, karena ini melepaskan, toksin ekstraseluler yang dapat menimbulkan demam rematik, kerusakan katup 'antung, glomerulonefritis akut karena fungsi glomerulus terganggu akibat terbentuknyankompleks antigen-antibodi (akteri ini banyak menyerang anak usia sekolah, orang de)asa dan 'arang pada anak umur kurang dari * tahun +enularan infeksi melalui se#ret hidung dan ludah (droplet infe#tion)

BAB II LAPORAN KASUS

I.

IDENTITAS PASIEN ,ama .mur -enis kelamin %lamat %gama +endidikan ,n -h / 04 tahun / perempuan / 12 0! 3impang $" 3$+$, / $slam / 4ahasis)a

II.

ANAMNESIS (%utoanamnesis, 2gl / ! %gustus 00!*) Keluhan Utama ,yeri menelan se'ak 5 hari yang lalu Riwayat Perjalanan Penyakit +asien datang berobat sendiri ke poliklinik umum +uskesmas 3impang $" 3ipin dengan keluhan nyeri menelan se'ak 5 hari yag lalu 1asa kering dan gatal pada tenggorokan (5), pasien mengaku seperti terasa ada yang menggan'al di tenggorokan 6emam (5) tapi tidak terlalu tinggi, menggigil (-), berkeringat (-) +asien 'uga mengeluh nafsu makan menurun, nyeri pada telinga (-), keluar air (-), , telinga berdenging (-), suara parau (-), nyeri pada sendi (5) 1i)ayat batuk pilek (5) se'ak ! minggu yang lalu, batuk tidak berdahak, batuk darah (-) , pilek tidak dipengaruhi #ua#a, debu, makanan dan obat-obatan 7arena keluhan hanya dibiarkan oleh pasien, namun karena dirasa makin bertambah, pasien berobat ke poli umu puskesmas simpang $" 3ipin

3aat di poli umum, pasien masih mengekuh nyeri saat menelan, rasa kering dan gatal pada tenggorokan, namun pasien tidak demam lagi Riwayat Penyakit Dahulu 1i)ayat alergi obat-obatan (-), alergi makanan (-) 1i)ayat asma (-) Riwayat Penyakit Keluarga 2idak ada anggota keluarga lain yang menderita penyakit yang sama dengan pasien III. STATUS PRESEN 3ensorium +ernapasan 3uhu ,adi 2ekanan darah 7.;7+;7< IV. HAL-HAL PENTING HIDUNG :airan 6arah ,anah (erbau 2umpat +en#iuman Kanan + Kiri + / compos mentis / !8 i/x / *6,8 9: / 80 i/x / !!0;80 mmhg / (aik

TELINGA Kanan Kiri

:airan 6arah ,anah <atal 6ikorek 3akit (engkak (uka 4ulut (erdenging +endengaran KERONGKONGAN

+ +

+ +

Hasil ,yeri menelan 3angkut menelan 1asa menggan'al <atal =endir LARING Hasil 3uara serak 3esak napas (atuk + + + + -

V.

PEMERIKSAAN FISIK a) Ke ala !an Le"er Kanan 1egio Frontalis 1egio 4aksilaris 1egio 4andibularis 1egio +arotis 1egio 3ervikalis #) Telin$a Da%n Telin$a %notia;mikrotia;makrotia 7eloid +erikondritis 7ista Fistel >tt hematoma Lian$ Telin$a %tresia 3erumen prop ?pidermis prop 7orpus alineum -aringan granulasi ?@ositosis >steoma Furunkel Me&#rana Ti& ani Aiperemis 1etraksi (ulging %tropi Kanan Kanan Kanan Kiri Kiri Kiri 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn Kiri 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn

+erforasi (ula 3ekret Re'r(-a%ri)%lar Fistel 7ista %bses Pre-a%ri)%lar Fistel 7ista %bses T%#a E%s'a*"ii "alsava test *) Hi!%n$ Rin(s)( i An'eri(r "estibulum nasi 7avum nasi 3elaput lender 3eptum nasi =antai 5 dasar hidung 7onka inferior 4eatus nasi inferior 7onka media 4eatus nasi media +olip 7orpus alineum 4assa tumor

Kanan Kanan Kanan -

Kiri Kiri Kiri -

Kanan 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn -

Kiri 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn 6bn -

Rin(s)( i P(s'eri(r

Kanan 2idak dilakukan

Kiri

Transil%&inasi Sin%s

Kanan 2idak dilakukan

Kiri

!) M%l%' Hasil 3elaput lendir mulut (ibir =idah <igi 7elen'ar ludah e) Farin$ Hasil .vula +alatum mole +alatum durum +lika anterior (entuk normal, terletak ditengah ,ormal ,ormal Aiperemis (5) 6ekstra / tonsil 2!, hiperemis (5), permukaan rata, kripta tidak melebar 2onsil detritus (-) 3inistra / tonsil 2!, hiperemis (5), permukaan rata, kripta tidak melebar +lika posterior 4ukosa orofaring detritus (-) ,ormal ,ormal ,ormal 4ukosa lembab ,ormal 7aries (-) ,ormal

+) Larin$ Hasil 2idak dilakukan

$) Kelen,ar Ge'a" Benin$ Le"er $nspeksi +alpasi / pembesaran 7<( lnn 3ubmandibularis dekstra dan sinistra (-) / pembesaran 7<( lnn 3ubmandibularis dekstra dan sinistra (-), nyeri tekan (-) VI. PEMERIKSAAN PENUN-ANG VII. PEMERIKSAAN AUDIOLOGI Tes Pen!en$aran 2es rinne 2es )eber 2es s#h)aba#h Kanan Ti!a) !ila)%)an Ti!a) !ila)%)an Ti!a) !ila)%)an Kiri Ti!a) !ila)%)an Ti!a) !ila)%)an Ti!a) !ila)%)an

VIII. ! 0 *

DIAGNOSIS BANDING Faringitis akut 2onsilitis akut =aryngitis akut

I.. DIAGNOSIS KER-A Faringitis akut .. PENATALAKSANAAN

?dukasi ! 0 * 4 4en'aga higienitas mulut 4emperbanyak minum dan 4enghindari minuman dingin dan makanan yang dapat memi#u timbulnya keluhan 4enghindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi seperti makanan berminyak atau berlemak $stirahat yang #ukup

4edikamentosa %mo@#ilin * C ! tab 500 mg >(A syrup * C!

2erapi tradisional / 6aun lidah buaya, 'eruk lemon dan madu :aranya / ! 0 * 4 6aun lidah buaya di#u#i bersih lalu dikupas diambil dagingnya (DE0 gram) =alu blender dan dipanaskan hingga mendidih 3etelah hangat tambahkan air perasan 'eruk lemon dan tambahkan madu %duk rata, dan diminum * kali sehari

.I. PROGNOSIS Fuo ad vitam / bonam Fuo ad fun#tionam Fuo ad sanationam / bonam / bonam

BAB III TIN-AUAN PUSTAKA /.0 Pen!a"%l%an

Faringitis adalah suatu peradangan didalam rongga mulut atau faring yang biasanya disertai kesulitan menelan 7ebanyakkan a)al mula penyakit ini berasal dari rongga mulut yang disertai demam dan lesu 2api biasanya hanya

berlangsung beberapa hari sa'a 6an biasanya pasien datang berobat dengan keluhan rasa sakit 'ika menelan (!) Faringitis banyak di'umpai pada anak-anak, rema'a dan de)asa muda 2etapi harus diperhatikan lamanya sakit tenggorokkan $nfeksi tenggorokkan oleh organisme yang resisten atau tidak di terapi dapat membentuk abses yang berbahaya diberbagai rongga 'aringan lunak di sekeliling saluran nafas (0) Faringitis adalah suatu peradangan didalam rongga mulut atau faring (iasanya penyakit ini disertai dengan kesulitan menelan (!) /.1 ANATOMI 3e#ara anatomi faring terdiri dari * bagian, yaitu /(!,0,*,4) ,asofaring >rofaring =aringofaring

A. Nas(+arin$ 6isebut 'uga dengan epifaring, terletak antara basis sphenoid sebagai batas atas pinggir ba)ah pallatum molle sebagai batas ba)ah, koana dan pallatum molle sebagai batas depan dan vetebre #ervi#al !-0 serta basis sphenoid sebagai batas belakang (!,0,*,4)

!0

+ada daerah dinding batas belakang dan atap terletak 'aringan limfoid yaitu disebut dengan tonsil faring atau adenoid +ada dinding anterior bagian atas terdapat 0 buah lubang sebagai muara #avum nasi ke nasofaring, yang disebut koana atau nares posterior 6iba)ah koana terdapat pallatum molle (!,0,*,4) +ada dinding lateral kiri dan kanan ditentukan #ekungan yaitu muara tuba eusta#hius ke nasofaring dan di belakang, muara tuba tersebut ditemui ton'olan yaitu disebut torus tobarius 6ibelakang torus tobarius ditemukan pada suatu lekukan atau #elah yang disebut fossa 1osenmuller (!,0,*,4) B. Or(+arin$ 6isebut 'uga nasofaring dengan batas atasnya adalah pallatum molle, batas ba)ah adalah tepi atas epiglottis, ke depan adalah rongga mulut, sedangkan ke belakang adalah vetebre #ervi#al (!,0,*,4) 3truktur yang terdapat dirongga orofaring adalah dinding posterior faring, tonsil palatina, fossa tonsil,serta arkus faring anterior dan posterior, uvula, tonsil lingual dan foramen sekum (!,0,*,4) 2. Larin$(+arin$ (atas laringofaring sebelah superior adalah tepi atas epiglottis, batas anterior adalah laring, batas inferior adalah oesofagus serta batas posterior vertebra #ervi#al 6idepan epiglottis ditemukan dua buah #elah yang disebut valle#ulla (atas kedua #elah ini merupakan suatu ligament yang disebut ligament faringo epiglotti#a 6ibelakang ligament-ligament tersebut terletak suatu #elah yang disebut sinus piriformis (!,0,*,4)

!!

/./ FISIOLOGI 3e#ara fisiologi faring berfungsi untuk respirasi, pada )aktu menelan, resonansi suara dan untuk artikulasi (!,0,*) +ada fungsi menelan terdapat * fase / Fase oral, yaitu bolus makanan dari mulut menu'u ke faring <erakan disini disenga'a ( voluntary ) Fase faringeal, yaitu pada )aktu transport bolus makanan melalui faring <erakan disini tidak disenga'a ( involuntary ) Fase esofagal, gerakan ini tidak disenga'a yaitu pada )aktu bolus makanan bergerak se#ara peristalti# dioesofagus menu'u lambung (!,*,4)

/.3 PATOFISIOLOGI +ada faringitis akut mula-mula ter'adi infiltrasi pada lapisan epitel (ila epitel terkikis maka 'aringan limfoid superfi#ial mengadakan reaksi, terdapat pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit polimorfnuklear +roses ini se#ara klinis tampak pada kriptus tonsil yang berisi ber#ak kuning yang disebut detritus 3uatu tonsillitis akut dengan detritus yang 'elas disebut tonsillitis folikularis (ila ber#ak-ber#ak detritus ini berdekatan men'adi satu, maka ter'adilah tonsillitis lakunaris (er#ak detritus yang melebar itu dapat lebih lebar lagi, sehingga terbentuk membran semu ( pseudo membran ) (*,4) 3edangkan pada faringitis kronis terdiri dari dua bentuk yaitu hiperplastik dan otropi +ada faringitis kronis hiperplastik ter'adi perubahan mukosa dinding

!0

posterior faring, tampak mukosa menebal serta hipertropi kelen'ar limf diba)ahnya dan dibelakang arkus faring posterior ( lateral band ) 2ampak dinding mukosa posterior tidak rata yang disebut granuler (4) /.4 ETIOLOGI +enyebab faringitis akut adalah kuman-kuman golongan strepto#o##us ( hemoliti#us, strepto#o##us viridans serta strepto#o##us pyogenes 3isanya

disebabkan oleh infeksi virus yaitu adenovirus, ?:A>, virus influenGa, serta herpes :ara infeksinya ialah oleh per#ikan ludah ( droplet infe#tion ) (0,*,4,5) Faktor-faktor predisposisi radang kronik di faring ini adalah rhinitis kronis, sinusitis, iritasi kronik yang dialami perokok dan peminum alkohol 'uga inhalasi uap yang merangsang mukosa faring pada peker'a di laboratorium $nfeksi dapat menyebabkan ter'adinya faringitis kronis 6aerah yang berdebu serta orang yang biasa bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat merupakan salah satu faktor penyebab ter'adinya penyakit ini (*,4) +ada faringitis kronis atropi diduga disebabkan oleh karena udara yang tidak #ukup di hangatkan dan di lembabkan oleh hidung 3eperti yang ter'adi pada pernafasan mulut kronis dan pada keadaan rhinitis atropika dimana fungsi pelembaban dari hidung tidak berfungsi sehingga menimbulkan rangsangan serta infeksi pada faring (*,4)

/.5 TANDA DAN GE-ALA 0. Farin$i'is a)%'

!*

<e'ala yang sering ditemukan ialah gatal dan kering pada tenggorokkan, suhu tubuh naik sampai men#apai 40H:, rasa lesu, rasa nyeri di sendi, tidak nafsu makan ( anoreksia ), rasa nyeri ditelinga (otalgia ), bila laring yang terkena suara men'adi parau atau serak +ada pemeriksaan tampak faring hiperemis, tonsil membengkak dan hiperemis, terlihat detritus membentuk folikel, kadang detritus berdekatan men'adi satu ( tonsillitis lakunaris ) atau berupa membran semu 7elen'ar submandibulla membengkak dan nyeri tekan, terutama pada anak-anak (*,4) 1. Farin$i'is )r(nis Faringitis kronis hiperplastik +asien mengeluh gatal, kering serta berlendir yang sukar di keluarkan di tenggorokkan, disertai batuk +ada pemeriksaan tampak mukosa dinding posterior faring granular (4) Faringitis kronis atropika 2enggorokkan terasa kering dan tebal, serta mulut berbau +ada pemeriksaan tampak pada mukosa faring terdapat lendir yang melekat dan bila lendir itu diangkat tampak mukosa kering (*,4)

/.5 DIAGNOSA

!4

6iagnosa biasanya dibuat tanpa kesulitan, terutama terdapatnya ge'ala dan tanda seperti yang di'elaskan diatas 6an hasil pemeriksaan menyokong, maka diagnosa faringitis dapat ditegakkan (*,4) /.6 DIAGNOSA BANDING 4ononukleus infeksiosa 2onsilitis difteri 3#arlet fever %ngina agranulositosis 2onsilitis kronik =aringitis kronik (4)

/.7 PENATALAKSANAAN 0. Farin$i'is a)%' %ntibiotik golongan penisilin atau sulfonamide selama 5 hari %nti piretik >bat kumur atau obat hisap dengan desinfektan (ila alergi dengan penisilin dapat diberikan eritromisin atau klindamisin 1. Farin$i'is )r(ni) "i er las'i) 6i#ari dan diobati penyakit kronik di hidung dan sinus paranasal 2etapi lokal dengan melakukan kaustik memakai listrik atau Gat kimia,

!5

misalnya albotil atau nitras argenti 3ebagai simtomatis, diberikan obat hisap atau obat kumur serta obat batuk ( antitusif atau ekspektoran ) /. Farin$i'is )r(ni) a'r( i 8 si)a ) %ntibiotik berspektrum luas atau sesuai u'i resistensi kuman sampai ge'ala hilang >bat kumur 4en'aga hygiene mulut >bat simtomatik (!,0,*,4)

/.7 KOMPLIKASI %bses peritonsil %bses para faring 2oksemia >titis media akut (ronkhitis ,efritis akut 4iokarditis %rtritis (0) /.9 PROGNOSA +rognosa penyakit ini umumnya baik bila penyakit #epat diketahui dan diterapi dengan tepat dan dapat sembuh dengan sempurna %kan tetapi bila pasien

!6

datang terlambat dan penyakit sudah berlan'ut, maka prognosa akan kurang baik
(4)

!B

BAB IV TEORI DAN PEMBAHASAN 3.0ANALISA KASUS 6iagnosa ditegakan berdasarkan anamnesa, dan pemeriksaan fisik Dia$n(se #er!asar)an $e,ala )linis 3eorang perempuan(04 tahun) datang dengan keluhan nyeri menelan se'ak 5 hari yag lalu 1asa kering dan gatal pada tenggorokan (5), pasien mengaku seperti terasa ada yang menggan'al di tenggorokan 6emam (5) tapi tidak terlalu tinggi, menggigil (-), berkeringat (-) +asien 'uga mengeluh nafsu makan menurun, nyeri pada telinga (-), keluar air (-), , telinga berdenging (-), suara parau (-), nyeri pada sendi (5) obat-obatan Aal ini sesuai dengan teori dimana, ge'ala dari faringitis akut adalah <e'ala yang sering ditemukan ialah gatal dan kering pada tenggorokkan, suhu tubuh naik sampai men#apai 40H:, rasa lesu, rasa nyeri di sendi, tidak nafsu makan ( anoreksia ), rasa nyeri ditelinga (otalgia ), bila laring yang terkena suara men'adi parau atau serak +ada pemeriksaan tampak faring hiperemis, tonsil membengkak dan hiperemis, terlihat detritus membentuk folikel, kadang detritus berdekatan men'adi satu ( tonsillitis lakunaris ) atau berupa membran semu 7elen'ar submandibulla membengkak dan nyeri tekan, terutama pada anak-anak (*,4) Dia$n(se #er!asar)an e'i(l($i !an +a*'(r re!is (sisi (eberapa etiologi dan fa#tor predisposisi faringitis akut adalah : Faktor-faktor rhinitis kronis, sinusitis, iritasi kronik yang dialami perokok dan peminum alkohol 'uga inhalasi uap yang merangsang mukosa faring pada peker'a di laboratorium $nfeksi dapat menyebabkan ter'adinya faringitis kronis 6aerah yang berdebu serta orang yang biasa bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat merupakan salah satu faktor penyebab ter'adinya penyakit ini +ada pasien ini, kemungkinan yang men'adi etiologi dan fa#tor predisposisinya adalah ri)ayat flu yang menyebabkan pasien sulit bernafas dengan hidung 1i)ayat batuk pilek (5) se'ak ! minggu yang lalu, batuk tidak berdahak, batuk darah (-) , pilek tidak dipengaruhi #ua#a, debu, makanan dan

!8

Dia$n(se #er!asar)an e&eri)saan +isi) (eberapa pemeriksaan fisik yang ditemui pada faringitis akut adalah tampak faring hiperemis, tonsil membengkak dan hiperemis, terlihat detritus membentuk folikel, kadang detritus berdekatan men'adi satu ( tonsillitis lakunaris ) atau berupa membran semu +ada pasien ini didapatkan pada pemeriksaan dinding faring hiperemis dekstra dan sinistra Pena'ala)sanaan +ada pasien Faringitis akut ini diberikan antibioti# amoksisilin 500mg * kali sehari selama 4hari Aal ini sesuai dengan teori dimana pada kasus faringitis akut dapat diberikan / %ntibiotik golongan penisilin atau sulfonamide selama 5 hari %nti piretik >bat kumur atau obat hisap dengan desinfektan (ila alergi dengan penisilin dapat diberikan eritromisin atau klindamisin 4 'in$)a' en*e$a"an +arin$i'is: ! +erlindungan 7esehatan ( +romosi 7esehatan) +en#egahan yang dilakukan dengan pendidikan kesehatan yang ditu'ukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah kesehatan :ontoh nya dengan perbaikan status giGi individu;perorangan ataupun masyarakat untuk membentuk daya tahan tubuh yang lebih baik, seperti mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung Gat giGi yang lebih baik 0 +erlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu .paya spesifik untuk men#egah ter'adinya penularan penyakit tertentu :ontohnya dengan menggunakan masker, atau penutup mulut sehingga mengurangi terpapar debu

!E

* +enegakan diagnose se#ara dini dan pengobatan yang #epat dan tepat 4 +emberantasan ke#a#atan 6engan #ara melakukan pengobatan se#ara berkesinambungan sehingga ter#apai proses pemulihan yang baik, melakukan pera)atan khusus se#ara berkala guna memperoleh pemulihan kesehatan yang lebih #epat,meminum obat sampai tuntas 5 1ehabilitasi 2idak dilakukan

00

KESIMPULAN Faringitis adalah suatu peradangan didalam rongga mulut atau faring ?tiologi pada penyakit ini dapat disebabkan oleh kuman-kuman golongan strepto#o##us ( hemoliti#us, strepto#o##us viridans, strepto#o##us pyogenes dan sisanya disebabkan oleh virus seperti adenovirus, ?:A>, virus influenGa serta herpes :ara penularannya adalah oleh per#ikan ludah ( droplet infe#tion ) 6iagnosa dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, tanda dan ge'ala yaitu, rasa gatal dan kering pada tenggorokkan, suhu naik sampai 40H:, rasa lesu, rasa nyeri pada sendi, anoreksia, rasa nyeri ditelinga ( otalgia ), infeksi pada laring akan menimbulkan suara parau atau serak, 'uga batuk pada faringitis kronis +ada pemeriksaan tampak faring hiperemis, tonsil membengkak dan hiperemis +engobatan penyakit ini ditu'ukan pada penyakit primernya dan pada umumnya prognosanya baik bila penyakit #epat diketahui dan diterapi dengan tepat

0!

DAFTAR PUSTAKA ! $lmu kesehatan penyelamanI (arotrauma hal 50-5BI +enerbit

+2 <ramedia -akartaI 0000 0 ?mpey 6J, 4edder 72 ,asal de#ongestants 6rugs !E8! -unI0! (6) / 4*8-4* +ubmed +4$6 / 6!66444F7.$/ (uku a'ar 2A2I <angguan fungsi tubaI +enerbit F7.$, edisi ke-enamI tahun 000B * 3toll 6 $nflamatory a#ute rhinosinusitis +resse 4ed 000! 6e# 000EI *0 (*E-40 pt 0) / **-40 1evie) Fren#h +ubmed +4$6 / !!8!EE!0 4 (oeis, %dam I (uku a'ar penyakit 2A2I ?mbriologi, %natomi dan Fisiologi telingaI +enerbit ?:<, edisi 6I tahun !EE! 5 +ri#e, 3ylvia %, Jilson, =orraine 4 +atofisiologi konsep klinis proses penyakit ?disi ke-enam +enerbit (uku 7edokteran ?:< -akarta, 0005 / 8B-E! 6 %lpen patel, 46 I +atologyous ?usta#hian 2ube 6iakses tanggal 04 >ktober 00!0 6iunduh dari / http/;;))) emedi#ine #om;?,2;topi#008 html B -ohnson 1J 4edi#al ?n#y#lopedia %denoid Aypertrophy 6iakses tanggal 04 oktober 00!0 6iunduh dari/ http/;;))) Aealth%to #om br;otor;otor html 8 http/;;pustaka unpad a# id;)p#ontent;uploads;000E;!!;penangananKbayiK#elahKbibirKlangitlangit pdf E 3oepardi ?%, $skandar , 6alam / 7arsinoma ,asofaring (uku %'ar 2A2 ?disi 7elima (alai +enerbit F7.$ -akarta, 0000 / !46-!50

00

!0 http/;;))) ayahbunda #o id;%rtikel;<iGi5dan57esehatan;#egah radan g telinga tengah;00!;00!;00E;00*;-;4 !! 2anaka %, >hashi L, 7akinoki L, Jashio L, 7ishimoto 7, >hno L, 3ugiura L, >kamoto A, ,akai L $nfluen#e of allergi# response on the mu#o#iliary system in ?usta#hian tube %#ta >tolaryngol 3uppl !EE8I5*8/E8-!0! +ubmed +4$6/ E8BE408

0*

Anda mungkin juga menyukai