KOMPLIKASI DAN

PROGNOSIS
RHINOSINUSITIS
KOMPLIKASI PADA ORBITA
Sinus secara lokasi sangat dekat dengan rongga orbita dan oleh karenanya, organ
mata sangat rentan terjadi infeksi. Selain itu, saraf infraorbital terletak pada bagian
superior dari sinus maksilaris dan bisa menjadi metode penyebaran infeksi dari sinus
maksilaris menuju organ mata. Penyebaran secara pembuluh vena dapat
menyebabkan thrombosis vena ophthalmic superior dan inferior yang bisa
menyebabkan kebutaan, ophthalmoplegia, dan bahkan kematian.
KOMPLIKASI PADA
INTRAKRANIAL
Selain itu, penyebaran infeksi dari
rhinosinusitis juga dapat menyebar ke
intracranial, yang bisa menyebabkan
meningitis dan berbagai abses pada
intrakranial.
 KOMPLIKASI PADA TULANG
Selain itu, rinosinusitis pada sinus frontalis juga dapat dijumpai osteomyelitis, dimana
tulang mengalami resorpsi, dan dapat menunjukkan gambaran klinis seperti Pott’s Puffy
Tumor.
 PROGNOSIS
Rhinosinusitis Akut
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam
Rhinosinusitis Kronik
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam : Dubia ad Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad Bonam
PROGNOSIS
Prognosis sinusitis akut akibat infeksi virus biasanya baik. Hampir 98% kasus dapat
sembuh sendiri. Sinusitis bakterial memiliki angka kekambuhan 5%.
Sinusitis akibat jamur memiliki prognosis yang buruk bila sudah ada keterlibatan
intrakranial dan orbita atau menimbulkan erosi tulang.
Kasus sinusitis akut yang tidak ditangani segera secara adekuat dapat berubah
menjadi sinusitis kronis. Sinusitis kronis mungkin agak sulit ditangani, namun bila
penyebab yang melatarbelakangi mampu ditangani, tindakan pembedahan jarang
diperlukan.
REFERENSI
1. Ball SL, Carrie S. Complications of rhinosinusitis. BMJ. 2016;352(5):17–9.
2. IDI. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;162, 364.
3. Ralph MB, Steven M. Buku Panduan The Harvard Medical School
Menyembuhkan Sinusitis. 2006;4-6,22-3,79,111.