ANALISA KINEMATIKA :

Persamaan Strain
FIRDAUS
Persamaan Fundamental
Strain
Ada 2 parameter strain yang utama yang
memungkinkan untuk menentukan linier & shear strain
untuk setiap garis dengan berbagai orientasi di dalam
benda yang mengalami strain.
Penentuan ini
dimungkinkan
jika S
1
, S
3
,
dan u
d
(u
d

adalah sudut
antara garis L
dengan S1,
lihat Gambar)
diketahui
Persamaan Fundamental
Strain
Keda parameter tsb: , yaitu quadratic elongation ()
dan reciprocal quadratic elongation ('), yang
didefinisikan sebagai berikut :
Perbandingan
shear strain
dan quadratic
elongation (/)
juga merupakan
persamaan
penting.
2
S =
2
S
1 1
' =

=
Persamaan ini menggambarkan perbandingan antara
perubahan sudut dan perubahan panjang yang terjadi.
Persamaan Fundamental
Strain
Dua persamaan fundamental strain sbb:







Dimana

d
'
1
'
3
'
1
'
3
2 cos
2 2
' u

+
=
d
1 3 1 3
cos
1 1
2
1 1 1
2
1
' u
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|

=
d
'
1
'
3
2 sin
2
u

=

d
1 3
2 sin
1 1
2
1
u
|
|
.
|

\
|

3
'
3
1
'
1
1
,
1

=

1
= quadratic elongation terbesar

3
= quadratic elongation terkecil
Persamaan Fundamental
Strain
Dari Gambar, panjang S
1
adalah 1.55 unit dan panjang
S
3
adalah 0.65 unit sehingga



( )
( )
0
d
2
2
3 3
2
2
1 1
6 . 26
42 . 0 65 . 0 S
40 . 2 55 . 1 S
= u
= = =
= = =
Persamaan Fundamental
Strain
Dengan menggunakan Persamaan



Quadratic elongation () untuk garis L dihitung sebagai
berikut :


d
1 3 1 3
cos
1 1
2
1 1 1
2
1
' u
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|

=
1 . 1 S
2 . 1
'
1
81 . 0 53 cos
4 . 2
1
42 . 0
1
2
1
4 . 2
1
42 . 0
1
2
1
'
0
= =
=

=
= |
.
|

\
|
|
.
|

\
|
+ =
Persamaan Fundamental
Strain
Dengan menggunakan Persamaan



Shear strain () untuk garis L dihitung sebagai berikut :


d
1 3
2 sin
1 1
2
1
u
|
|
.
|

\
|

( )
( )( )
( )
0
0
43 94 . 0 arctan
94 . 0 2 . 1 78 . 0
78 . 0 53 sin
4 . 2
1
42 . 0
1
2
1
= =
= = |
.
|

\
|

=
= |
.
|

\
|
=

Diagram Strain Mohr

Otto Mohr (1882) menemukan bahwa
persamaan-persamaan strain dapat diwakili
secara grafis oleh sebuah lingkaran.
Diagram strain lingkaran Mohr merupakan
konstruksi grafis persamaan-persamaan strain,
yang menggambarkan variasi-variasi
sistematik dalam quadratic elongation dan
shear strain secara praktis dan serbaguna
Contoh
Diagram Mohr untuk
menggambarkan state of strain
yang sama dengan Gambar, di
mana
1
= 2.40 (S
1
= 1.55)
dan
3
= 0.42 (S
3
= 0.65).

Sebagai tambahan, digambarkan
pula sebuah garis referensi A,
yang dalam keadaan
terdeformasi menjadi garis A
d
.
Dari garis A
d
akan ditentukan
nilai quadratic elongation,
shear strain, dan shear angle.
Diagram Strain Mohr
Diagram strain lingkaran Mohr diagram 2D dgn 2 buah
sumbu :
sumbu x : reciprocal quadratic elongation () &
sumbu y : rasio shear strain dgn quadratic elongation
(/).
Karena
1
= 2.40 dan
3
= 0.42, maka
1
= 0.42 dan
3
=
2.38.
Nilai
1
dan
3
diplot pada sumbu x, kemudian buat
lingkaran melalui
1
dan
3
dengan sumbu x sebagai garis
tengahnya
Diagram Strain Mohr
Lingkaran ini adalah lingkaran Mohr untuk strain.
Garis lingkaran Mohr untuk strain merupakan
tempat titik-titik yang koordinatnya merupakan
pasangan nilai dan /.
Diagram Strain Mohr
Letak pasangan dan / untuk garis A
d
pada lingkaran
Mohr ditentukan melalui teknik sebagai berikut :
Pada diagram fisik (A), garis A
d
terletak 15
o
searah
putaran jarum jam dari garis S
1
(sudut lancip).
Diagram Strain Mohr
Berdasarkan data ini, pada lingkaran Mohr
gambarkan garis radius yang memiliki sudut 2u
d
(30
o
)
dengan
1
, diukur searah putaran jarum jam.
Perpotongan garis radius ini dengan garis lingkaran
Mohr merupakan pasangan nilai dan / untuk garis
A
d
.
Diagram Strain Mohr
Dari pasangan nilai ini didapatkan :


( )( ) 88 . 0 88 . 1 49 . 0
88 . 1
56 . 0
1
'
1
56 . 0 ' , 49 . 0
= = |
.
|

\
|

=
= =

=
= =

( )( ) 88 . 0 88 . 1 49 . 0
88 . 1
56 . 0
1
'
1
56 . 0 ' , 49 . 0
= = |
.
|

\
|

=
= =

=
= =

( )( ) 88 . 0 88 . 1 49 . 0
88 . 1
56 . 0
1
'
1
56 . 0 ' , 49 . 0
= =
|
.
|

\
|

=
= =

=
= =

Diagram Strain Mohr

Shear angle ditentukan dari :
0
41 88 . 0 arctan arctan
tan
= = =
=
Diagram Strain Mohr
Hubungan antara geometri diagram strain Mohr dengan
persamaan fundamental strain dijelaskan sbb (Gambar).
Diagram Strain Mohr
Persamaan fundamental strain yang pertama menyatakan
bahwa :



d
'
1
'
3
'
1
'
3
2 cos
2 2
' u

+
=
Suku I,
merupakan nilai x
dari titik tengah
lingkaran Mohr
yang nilainya
sama dengan
panjang OC.
Suku III, sama dengan
CA/CA.
Suku II, merupakan besar
radius lingkaran Mohr yang
nilainya sama dengan, garis
CA.
Diagram Strain Mohr
Suku I, merupakan nilai x dari titik tengah lingkaran Mohr
yang nilainya sama dengan panjang OC, Suku II,
merupakan besar radius lingkaran Mohr yang nilainya
sama dengan, garis CA, dan Suku III, sama dengan
CA/CA. Maka :



' CA OC
CA
' CA
CA OC 2 cos
2 2
'
d
'
1
'
3
'
1
'
3
= = u

+
=
Diagram Strain Mohr
Penurunan yang sama untuk persamaan fundamental
strain yang kedua


' AA
CA
' AA
CA 2 sin
2
d
'
1
'
3
= = u

=

Strain Ellipsoid
Dalam setiap strain yang homogen, setiap bentuk bola
akan terdeformasi menjadi bentuk ellipse yang
dinamakan strain ellepsoid atau dalam kondisi plane
strain membentuk strain ellipse
Strain Ellipsoid
Stretch, extension dan shear strain pada dasarnya
semuanya mempunyai hubungan geometri yang simple
baik dalam dua dimensi maupun tiga dimensi