Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH HUBUNGAN KARIES GIGI TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Disusun Oleh : Cand a Ba!u Sena G"""#$%%

Pe&'i&'in( D () *i+a Ni &ala A), S-) P .s),S-) KG


1

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT /AKULTAS KEDOKTERAN UNI*ERSITAS SEBELAS MARET RSUD DR) MOE0ARDI SURAKARTA 1"$1 BAB I PENDAHULUAN

Gigi putih belum tentu sehat. Gigi yang sehat harus ditunjang oleh akar, tulang serta gusi yang sehat pula. Karena gigi yang sehat akan meminimalisasi timbulnya penyakit yang lebih serius pada organ tubuh lainnya .Masalah gigi yang sejauh ini kerap terjadi adalah karies atau lubang gigi yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Hal yang menakutkan adalah kuman yang bersarang pada gigi berlubang itu dapat menembus ke pembuluh darah dan akhirnya mengumpul di jantung. Kalau lubangnya dangkal, masih memungkinkan untuk dilakukan penambalan sebagai langkah perawatan. Namun, jika lubangnya menembus pulpa atau saraf, gigi sudah tidak bisa ditambal lagi. Pada kondisi tersebut saluran saraf harus selalu dibersihkan sarafnya pun harus dimatikan, kalau tidak saluran akar akan menjadi kotor, dan saraf yang sudah mati pun akan membusuk. Hal ini tentu saja akan membuat isi saluran dipenuhi kotoran dan kuman. ika hal ini didiamkan, bisa kronis dan timbul fokal infeksi.
!

"pabila dikatakan gigi sebagai sumber infeksi #fokal infeksi$ berarti bahwa pusat atau sumber infeksi dari salah satu organ tubuh berasal dari gigi. %okal infeksi merupakan suatu infeksi kronis di suatu tempat yang sudah ada dalam waktu &ukup lama dan menyebabkan penyakit di tempat lain. Hal ini dikarenakan di tempat yang kronis tersebut selalu ada ra&un #toksin$, sisa kotoran dan kuman. 'a&un atau infeksi bisa menyebarkan penyakit ke tempat lain ditubuh seperti jantung. (akit gigi mungkin ringan, sedang dan berat kemudian rasa sakit itu bertambah ketika gigi bersentuhan dengan air panas atau dingin, dan ketika mengunyah makanan. 'asa sakit yang menusuk selama lebih dari )* menit setelah makan makanan yang panas dan dingin dapat diindikasikan adanya pulpa yang rusak di rongga bagian dalam pada gigi. Masalah utama yang menyebabkan sakit gigi umumnya adalah lubang gigi yang tidak sering dibersihkan, sehingga sangat mudah dimasuki kuman dan bakteri. Kuman yang bersarang pada gigi yang berlubang bisa menembus ke pembuluh darah dan akhirnya mengumpul di jantung, sehingga menyebabkan penyakit jantung . Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di negara maju, di "merika (erikat diperkirakan 1!,+ juta orang menderita penyakit ini. Pada tahun !***, sekitar 1,,- juta meninggal karena penyakit jantung atau sekitar )*,). dari total kematian di seluruh dunia. /i 0ndonesia, pre1alensi penyakit jantung dari tahun ke tahun terus meningkat. (ur1ei Kesehatan 'umah 2angga #(K'2$ tahun 133! menjelaskan bahwa penyebab kematian tertinggi di 0ndonesia diduduki oleh penyakit kardio1askular yaitu sebanyak 1,.. Kemudian hasil (ur1ei (K'24(5'K6N"( tahun !**+ menyebutkan bahwa pre1alensi karies #berlubang$ gigi di 0ndonesia adalah 3*,*7.. 8erdasarkan sebuah penelitian, ternyata dari sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 7+. pasien memiliki riwayat penyakit lubang gigi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A) De2inisi dan E+i.l.(i Ka ies Gi(i /efinisi Karies Gigi #Ka1itasi$ adalah daerah yang membusuk di dalam gigi, yang terjadi akibat suatu proses yang se&ara bertahap melarutkan email #permukaan gigi sebelah luar yang keras$ dan terus berkembang ke bagian dalam gigi. ika tidak diobati oleh seorang dokter gigi, karies akan terus tumbuh dan pada akhirnya menyebabkan gigi tanggal. 2ergantung kepada lokasinya, pembusukan gigi dibedakan menjadi9 1. Pembusukan permukaan yang li&in:rata. Merupakan jenis pembusukan yang paling bisa di&egah dan diperbaiki, tumbuhnya paling lambat. (ebuah karies dimulai sebagai bintik putih dimana bakteri melarutkan kalsium dari email. Pembusukan jenis ini biasanya mulai terjadi pada usia !*4)* tahun. !. Pembusukan lubang dan lekukan. 8iasanya mulai timbul pada usia belasan, mengenai gigi tetap dan tumbuhnya &epat. 2erbentuk pada gigi belakang, yaitu di dalam lekukan yang sempit pada permukaan gigi untuk mengunyah dan pada bagian gigi yang berhadapan dengan pipi. /aerah ini sulit dibersihkan karena lekukannya lebih sempit daripada bulu4bulu pada sikat gigi. ). Pembusukan akar gigi. 8erawal sebagai jaringan yang menyerupai tulang, yang membungkus permukaan akar #sementum$. 8iasanya terjadi pada usia pertengahan akhir. Pembusukan ini sering terjadi karena penderita mengalami kesulitan dalam membersihkan daerah akar gigi dan karena makanan yang kaya akan gula. Pembusukan akar merupakan jenis pembusukan yang paling sulit di&egah. +. Pembusukan dalam email. Pembusukan terjadi di dalam lapisan gigi yang paling luar dan keras, tumbuh se&ara perlahan. (etelah menembus ke dalam lapisan kedua #dentin, lebih lunak$, pembusukan akan menyebar lebih &epat dan masuk ke dalam pulpa #lapisan gigi paling dalam yang mengandung saraf dan pembuluh darah$. /ibutuhkan waktu !4) tahun untuk menembus email, tetapi perjalanannya dari dentin ke pulpa hanya memerlukan waktu 1 tahun.
7

Karena itu pembusukan akar yang berasal dari dalam dentin bisa merusak berbagai struktur gigi dalam waktu yang singkat. 6tiologi Hal4hal yang mendukung terjadinya karies gigi9 4 Gigi yang peka, yaitu gigi yang mengandung sedikit fluor atau memiliki lubang, lekukan maupun alur yang menahan plak. 4 8akteri, mulut mengandung sejumlah besar bakteri, tetapi hanya bakteri jenis tertentu yang menyebabkan pembusukan gigi. ;ang paling sering adalah bakteri (trepto&o&&us mutans. 4 (isa4sisa makanan. /alam keadaan normal, di dalam mulut terdapat bakteri. 8akteri ini mengubah semua makanan #terutama gula dan karbohidrat$ menjadi asam. 8akteri, asam, sisa makanan dan ludah bergabung membentuk bahan lengket yang disebut plak, yang menempel pada gigi. Plak paling banyak ditemukan di gigi geraham belakang. ika tidak dibersihkan maka plak akan membentuk mineral yang disebut karang gigi #kalkulus, tartar$. Plak dan kalkulus bisa mengiritasi gusi sehingga timbul gingi1itis. "da yang membedakan faktor etiologi atau penyebab karies atas faktor penyebab primer yang langsung mempengaruhi biofilm #lapisan tipis normal pada permukaan gigi yang berasal dari sali1a$ dan faktor modifikasi yang tidak langsung mempengaruhi biofilm. Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja seperti penyakit menular lainnya tetapi disebabkan serangkaian proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu. Pada tahun 13,*4an oleh Keyes dan ordan #&it. Harris and <hristen, 1337$, karies dinyatakan sebagai penyakit multifaktorial yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies. "da tiga faktor utama yang memegang peranan yaitu faktor host atau tuan rumah, agen atau mikroorganisme, substrat atau diet dan ditambah faktor waktu, yang digambarkan sebagai tiga lingkaran yang bertumpang4tindih. 5ntuk terjadinya karies, maka kondisi setiap faktor tersebut harus saling mendukung yaitu tuan rumah yang rentan, mikroorganisme yang kariogenik, substrat yang sesuai dan waktu yang lama. /a3+. h.s+ a+au +uan u&ah
,

"da beberapa faktor yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah terhadap karies yaitu faktor morfologi gigi #ukuran dan bentuk gigi$, struktur enamel, faktor kimia dan kristalografis. Pit dan fisur pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies karena sisa4sisa makanan mudah menumpuk di daerah tersebut terutama pit dan fisur yang dalam. (elain itu, permukaan gigi yang kasar juga dapat menyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan karies gigi. 6namel merupakan jaringan tubuh dengan susunan kimia kompleks yang mengandung 3-. mineral #kalsium, fosfat, karbonat, fluor$, air 1. dan bahan organik !.. 8agian luar enamel mengalami mineralisasi yang lebih sempurna dan mengandung banyak fluor, fosfat dan sedikit karbonat dan air. Kepadatan kristal enamel sangat menentukan kelarutan enamel. (emakin banyak enamel mengandung mineral maka kristal enamel semakin padat dan enamel akan semakin resisten. Gigi susu lebih mudah terserang karies daripada gigi tetap. (kema yang menunjukkan karies sebagai penyakit multifaktorial yang disebabkan faktor host, agen, substrat dan waktu. /a3+. a(en a+au &i3 .. (anis&e Plak gigi memegang peranan peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi mikroorganisme dalam plak berbeda4beda. Pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti (treptokokus mutans, (treptokokus sanguis, (treptokokus mitis dan (treptokokus sali1arius serta beberapa strain lainnya. (elain itu, ada juga penelitian yang menunjukkan adanya laktobasilus pada plak gigi. Pada penderita karies aktif, jumlah laktobasilus pada plak gigi berkisar 1*+ = 1*7 sel:mg plak. >alaupun demikian, (. mutans yang diakui sebagai penyebab utama karies oleh karena (. mutans mempunyai sifat asidogenik dan asidurik #resisten terhadap asam$. /a3+. su's+ a+ a+au die+ %aktor substrat atau diet dapat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme yang ada pada permukaan enamel. (elain itu, dapat mempengaruhi metabolisme bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan4bahan yang diperlukan untuk memproduksi asam serta bahan lain yang aktif
-

yang menyebabkan timbulnya karies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi karbohidrat terutama sukrosa &enderung mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya pada orang dengan diet yang banyak mengandung lemak dan protein hanya sedikit atau sama sekali tidak mempunyai karies gigi. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa karbohidrat memegang peranan penting dalam terjadinya karies. /a3+. 4a3+u (e&ara umum, karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yang berkembang dalam waktu beberapa bulan atau tahun. ?amanya waktu yang dibutuhkan karies untuk berkembang menjadi suatu ka1itas &ukup ber1ariasi, diperkirakan ,4+@ bulan.

>aktu

Host Karies

"gent

(ubstrat

B) De2inisi, Me3anis&e dan Ta (e+ /.3al In2e3si

/efinis fokal infeksi 9


Pusat

atau suatu daerah di dalam tubuh yang dimana kuman atau basil4basil dari kuman

tersebut dapat menyebar jauh ke tempat lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan penyakit.
(umber (alah

infeksi dari salah satu organ tubuh berasal dari gigi.

satu penjalaran kuman dari pusat infeksi sampai ke organ tubuh tersebut, dibawa

melalui aliran darah:lymphe atau dapat pula se&ara kontaminasi. (umber infeksi dalam rongga mulut 9 1. Periodontium 9 aringan untuk mengikat gigi didalam tulang al1eolus. Pada serabut yang periodonsium mengalami rusak, gigi akan goyang, dan kuman4 kuman akan lebih mudah men&apai daerah ujung akar gigi dan masuk saluran darah. Pyorhea #gejala keluarnya nanah dari satu gusi yang berasal dari peradangan karena rusaknya periodonsium$. !. Periapikal 9 5jung dari akar gigi. Penyebab yang berasal dari periapikal adalah yang paling sering. Pulpa gigi yang nekrosis akibat karies profunda memberi jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam jaringan periapikal.
3

0nfeksi akan menyebar ke daerah yang minimal resistensi ). Pulpa Gigi 8erasal dari kuman4kuman di daerah gusi, juga sisa4sisa fragmen gigi yang tertinggal, karies, dan lubang4lubang baru setelah pen&abutan, bekas tempat akar gigi. Mikroorganisme yang mempengaruhi dental pulp dapat tersebar ke gigi lain yang berdekatan atau daerah periapi&al melalui ekstensi atau melalui pembuluh darah. 2rauma, iritasi, dan peradagangan adalah kontributor utama penyebaran infeksi di pulpa Mekanisme

/isebabkan oleh infeksi kronis di suatu tempat #gigi$. 2oAin, bakteri sisa4sisa dari kotoran maupun mikroba penginfeksi dari gigi menyebar ke tempat lain di tubuh seperti ginjal, jantung, mata, kulit.

Menembus masuk kedalam aliran darah. Melalui suatu lesi # kerusakan $ yang ditimbulkan oleh trauma mekanis, misalnya pada tindakan pen&abutan gigi

<ara Penyebaran 1. Per&ontinuitatum ke daerah4daerah sekitarnya. !. (istemik sebagai fokus infeksi 2arget 1. !. ). +. 7. Kepala dan leher Mata (eBuel intra&ranial (istem respiratori (istem &ardio1as&uler
1*

,. -.

alur Gastroinstestinal %ertilisasi, kehamilan dan berat lahir

C) De2inisi dan E+i.l.(i Pen!a3i+ Jan+un( /efinisi antung #bahasa ?atin, &or$ adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. 0stilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari ;unani &ardia untuk jantung. antung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah. (erangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung ber1ariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot4otot jantung, oleh karena pembuluh4pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot4otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena Cat4Cat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano "lanin #ppa$ yang banyak ditemui dalam obat4obat sperti /e&olgen, dan nikotin.

8elakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang berakti1itas, seperti yang menyerang beberapa atlit4atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. 8iasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan akti1itas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

6tiologi
11

"danya aterosklerosis koroner dimana terjadi kelainan pada intima bermula berupa ber&ak fibrosa #fibrous plaBue$ dan selanjutnya terjadi ulserasi, pendarahan, kalsifikasi dan trombosis. Perjalanan dalam kejadian aterosklerosis tidak hanya disebabkan oleh faktor tunggal, akan tetapi diberati juga banyak faktor. %aktor yg menyebabkan terkena resiko penyakit jantung sebagai mana dikemukakan di dalam (atu Kongres Kardiologi di Muni&h, erman yaitu 9 1$ Merokok !$ 2ekanan darah tinggi )$ Penyakit gula atau /iabetes +$ (atu skema pembagian lemak D waist to hip ratio 7$ Pola Makan yang salah ,$ Kegiatan fisik yang berlebihan -$ Mengkonsumsi "lkohol @$ 8anyaknya lemak di dalam darah 3$ %aktor psikososial

D) Pa+.(enesis Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum, yang disebabkan oleh akti1itas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan .Karies gigi dapat menyebabkan kematian apabila gigi tidak dirawat dan kondisi tubuh yang lemah. Masalah utama yang menyebabkan sakit gigi adalah lubang pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri. 0nfeksi yang terjadi pada gusi dan akar gigi dapat menyebar ke berbagai organ 1ital, dan menyebabkan banyak gangguan kesehatan.. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan 0nggris dan 0rlandia menunjukkan adanya keterkaitan antara gigi dan penyakit jantung. 0lmuwan 0nggris dan 0rlandia mengatakan, bakteri streptococcus bisa memasuki aliran darah melalui gigi berlubang dan gusi yang bengkak . 0nfeksi dari bakteri streptococcus dapat dilawan karena tubuh memiliki sel4sel yang berperan sebagai daya tahan tubuh. Namun, apabila daya tahan tubuh lemah, maka infeksi
1!

bakteri akan semakin luas. Pada tahap awal, infeksi masih terlokalisir di ujung akar dari gigi yang berlubang. 8iasanya timbul rasa tidak nyaman atau sakit saat gigi tersebut dipakai mengunyah. ika tidak dirawat, infeksi akan menyebar dan ada risiko terjadinya kematian. /rg. 8obby Gunadi dari Menteng Dental Clinic mengatakan bahwa infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari )7* bakteri dan mikroorganisme. Karena letak infeksi sangat dekat dengan pembuluh darah, maka produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh. /rg. 8obby juga menambahkan bahwasanya bakteri tersebut tidak akan bermasalah jika jumlahnya dalam keadaan seimbang. Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardio1askuler banyak diteliti, terutama yang berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Ketua 5mum P/G0, drg. 6mir M. Muis mengatakan bahwa hasil dari sebuah penelitian mengenai sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 7+. pasien memiliki riwayat penyakit periodontal. (akit gigi dapat menyebabkan penyakit jantung dikarenakan terjadinya penyebaran penyakit gigi ke organ tubuh lain. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori focal infection #%0$. %okal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memi&u penyakit di tempat lain. %okal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. /ampak penyakit gigi pada jantung dapat berupa jantung koroner, angina, peradangan otot, serta peradangan pada katup jantung #endokarditis$ . (elain itu, ada beberapa teori yang menyatakan hubungan antara penyakit mulut dengan penyakit jantung. Menurut /rg. 8obby Gunadi, salah satu teori tersebut menyatakan bahwa bakteri dari mulut #oral bacteria$ masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang simpanan lemak yang terdapat pada saluran darah menuju jantung dan akan menimbulkan bekuan. 8ekuan akan menghambat alian darah ke jantung, sehingga aliran nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan menjadi terhambat yang akan menyebabkan serangan jantung. E) Me3anis&e

1)

8akteri dan mikroorganisme yang terdapat di lubang gigi maupun pada gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah melewati gusi yang berdarah. 8akteri ini dengan mudah menyerang katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. 8akteri yang masuk ke sirkulasi darah dapat memproduksi enCim yang akan membuat keping darah #trombosit$ saling menempel. Proses inilah yang menyebabkan terbentuknya bekuan darah sehingga terjadi penyumbatan pada dinding pembuluh darah #aterosklerosis$.

(elain itu, bakteri dapat melekat pada lapisan lemak di pembuluh darah jantung sehingga lapisan lemak akan semakin tebal. Kondisi ini akan menghambat aliran darah serta penyaluran nutrisi dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tidak dapat berfungsi semestinya . Kenyataan ini diperkuat dengan beberapa bukti yang dilaporkan oleh penelitian di 0nggris, "merika, (wedia, erman, dan Kanada #133@4!**)$ bahwa penderita penyakit jantung yang juga menderita penyakit gusi mempunyai resiko meninggal dua kali lebih besar daripada yang tidak menderita penyakit gusi. 5ntuk penderita penyakit jantung yang menderita penyakit gusi dan punya kebiasaan merokok, risikonya meningkat hingga ,*. .

1+

17

BAB III KESIMPULAN Penyebab sakit gigi yang utama adalah lubang #karies$ pada gigi yang dapat dimasuki oleh bakteri menuju pembuluh darah. (akit gigi menyebabkan sakit jantung dijelaskan melalui teori fokal infeksi. %okal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memi&u penyakit di tempat lain. %okal infeksi terjadi saat mikroorganisme yang berasal dari gigi dan mulut menyebabkan infeksi atau penyakit di bagian tubuh lain. 8akteri dari lubang gigi akan masuk dalam pembuluh darah dan mengeluarkan enCim yang akan membuat keping darah saling menempel sehingga menyebabkan pembekuan #aterosklerosis$. Pembekuan ini akan menghalangi suplai nutrisi dan oksigen menuju jantung, sehingga akan menyebabkan serangan jantung.

1,

DA/TAR PUSTAKA

1-

Anda mungkin juga menyukai