Kerjasama antara:
Pada bagian samping arcmap klik catalog kemudian masuk ke folder tutorial kemudian klik kanan pilih new >>> folder dan beri nama folder latihan
Pada folder latihan yang kita buat tadai, klik kanan kemudian klik shapefile | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Pada create new shapefile ganti name dengan nama features yang anda inginkan, feature type terdiri dari point (titik), polyline (garis) dan polygon (bidang), pada bahasan ini kita membuat features type point kemudian klik edit maka akan muncul spatial reference properties, kemudian klik select dan pilih system koordinat yang anda ingin gunakan, pada tutorial ini kami menggunakan koordinat proyeksi WGS 1984 UTM Zone 50S (Koordinat yang digunakan sesuai dengan zona UTM Makassar yang berada pada zona 50S) pada browse for coordinate system aka nada 2 pilihan geographic dan projected coordinate system kemudian pilih projected coordinate system kemudian pilih UTM kemudian pilih WGS 1984 kemudian pilih southern hemisphere kemudian pilih WGS 1984 UTM Zone 50S.prj setelah itu klik add, kemudian pada spatial reference properties klik ok, system koordinat ini didasarkan pada data tutorial anda bisa memakai system koordinat lain berdasarkan peta yang akan anda buat nantinya.
Setelah tahapan untuk membuat shp sudah selesai maka akan muncul tampilah sepeti diatas klik ok
5 Setelah klik ok maka pada tebel of contents akan berisi shp yang telah kita buat
Dengan cara yang sama kita bisa membuat shp yang lain dengan feature type polyline, polygon dan point
Setelah semua shp sudah dibuat yang terdiri dari point, polyline, dan polygon | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Setelah semua shp telah kita buat, saatnya memulai melakukan digitasi dengan cara klik editor start editing
7 Setelah start editing maka akan muncul create features sepeti pada tampilan diatas, klik titik penting kemudian klik point dan klik titik-titik pada jendela gambar | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Setelah kita belajar mengenai digitasi dengan point, kita mulai melakukan digitasi line (Jalan.shp), klik jalan kemudian pilih salah satu tools gambar seperti line,rectangle,circle,elipse dan freehand 4. Melakukan digitasi type features Polygon
8 Kemudian dengan mengklik bangunan.shp kita memulai melakukan digitasi dengan tipe polygon dengan memilih salah satu polygon,rectangle,circle,elipse dan freehand. | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Untuk memulai cut dan reshape polygon maka polygon harus dalam keadaan terselect seperti pada tampilan diatas
9 Setelah polygon terselect langkah selanjutnya klik tools cut dan mulai melakukan cutting pada polygon dari ujung ke ujung lainnya seperti pada gambar diatas | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Sama seperti proses cut, proses reshape juga di mulai dengan meng-select polygon yang akan di reshape, ada dua proses dalam reshape, proses pertama reshape garis di mulai dari luar polygon ke dalam polygon dan dari dalam polygon keluar polygon | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
10
Hasil dari reshape polygon garis dari luar polygon kedalam polygon akan menghasilkan polygon seperti tampilan diatas
11 Hasil dari reshape polygon garis dari dalam polygon keluar polygon akan menghasilkan polygon seperti tampilan diatas | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Auto complete polygon berfungsi untuk menambah bentuk polygon, tool auto complete polygon berada satu tempat dengan tools digitasi lain seperti pada tampilan diatas
Untuk membuat buffer di perlukan shp polygon yang akan di jadikan buffer pada tutorial ini kami membuat shp yang di beri nama Radius titik.shp bertype polygon
13 Select titik yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di atas
Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih radius titik, kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer
14
Untuk membuat buffer line prosesnya hampir sama dengan buffer line pertama kali buat dulu shp target dalam tutorial ini kami menamakan jalan polygon bertipe polygon seperti tampilan diatas
15 Select line (Jalan) yang akan di buat menjadi buffer kemudian klik editor buffer seperti tampilan di atas | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Klik template dengan target buffer yang akan di buat pada tutorial ini kami memilih Jalan Polygon, kemudian isikan distance sebagai unit jarak atau radius buffer
16
17 Pada panel copy parallel masukan distance (jarak) side both untuk kedua sisi garis, right dan left untuk hanya pada sisi kiri atau kanan saja | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Hasil copy parallel dengan side both dan jarak 30 m 9. Mengenal dan melakukan advance editing
Advanced edting ada tools dalam arcgis 10 yang akan membantu kita dalam melakukan editing lebih baik, dalam tutorial ini bagian advance editing yang akan di bahas adalah 1. Copy Features 2. Fillet tools 3. Extend tool 4. Trim tool
18
Copy Features
Untuk melakukan copy features yang pertama select dulu features yang akan di copy kemudian klik tool copy features dan klik di mana features akan di copy sepeti pada tampilan diatas
19
Fillet tools
Fillet tool adalah tools untuk membuat lengkungan pada polyline, biasanya di gunakan untuk membuat lengkung pada garis jalan
20 Pada kedua sisi di dekat sudut lancip klik dan geser kearah luar lengkungan seperti tampilan diatas | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Tampilan diatas adalah hasil fillet tools pada jalan.shp Extend tool
21 Tampilan diatas ada contoh kasus line yang tidak bersambung (undershoot) kasus ini dapat diselesaikan dengan extend tools | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Select garis tujuan, klik extend tool dan klik kedua garis yang mengalami undershoot seperti tampilan diatas Trims Tool
22 Garis mengalami overshoot, kasus seperti ini bisa diselesaikan dengan trims tools | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Select garis tujuan kemudian klik trims tools dan klik garis yang mengalami overshoot
10. Membuat Peta Land use dari data citra Setelah kita membahas beberapa trik dalam melakukan digitasi, saatnya kita melatih kemampuan kita dalam membuat peta 2D di arcmap, dalam pembuatan peta ini kita akan membuat peta guna lahan (polygon), bangunan (polygon) jalan (polyline) dan titik penting (point) Pembuatan peta ini untuk memperlihatkan bagaimana mempergunakan trik-trik yang telah di jelaskan diatas pada pembuatan peta di arcmap. Pada tutorial ini kita menggunakan data raster lakkang _project raster.img dan menggunakan data shp dalam folder latihan
23
Kita mulai dengan melakukan digitasi titik penting seperti dermaga, masjid, puskesmas, kantor kelurahan dan sekolah
24
Setelah melakukan digitasi titik saatnya kita memulai melakukan digitasi garis (jalan.shp)
25
26
Selanjutnya kita akan membuat landuse (guna lahan) langkah pertama buat polygon salah satu tambak atau sawah kemudian dengan tools auto complete gambar petak sawah atau tambak agar saling menyambung | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
27
Tampilan diatas adalah contoh penggunaan auto complete tools dalam menyambung polygonpolygon landuse.shp
28 Inilah hasil dari peta yang telah kita buat setelah kita tahap ini kita akan masuk kedalam tahap memasukkan data atribut pada shp yang telah kita buat | ArcGIS 10 Tutorial Digitasi
Tutorial ini atas kerjasama; 1. Center of Urban and Regional Study (CENTURY) Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota, Universitas Hasanuddin 2. Makassar GIS Community and Study (MAGICS) 3. 1stPWK UNHAS
Kritik, saran, masukan ,pertanyaan dan info lebih lanjut silahkan ke link-link di bawah ini : http://ir1gisplan.wordpress.com http://www.facebook.com/groups/196098573756558?ap=1 http://www.facebook.com/irwan.pwk irwan_pwk@yahoo.com
29