Anda di halaman 1dari 118

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS

6.1.

PERSYARATAN UMUM

6.1.1 RINGKASAN PEKERJAAN


6.1.1.1 Uraian Berbagai Pekerjaan yang er!a"#k $a%a! S&e"i'ika"i ini

Ruang lingkup pekerjaan meliputi semua atau salah satu yang berikut ini : (1) Perbaikan jalan dan penambalan di tempat yang ditunjukkan pada gambar rencana atau yang diberi tanda di lapangan termasuk rekonstruksi dan perbaikan lapisan perkerasan yang dirasa perlu. (2) Pelapisan ulang atau pembuatan kembali lapis kedap permukaan perkerasan, termasuk semua pekerjaan penyiapan permukaan atau perataan yang diperlukan. (3) Pelebaran perkerasan dan pemindahan alinyemen yang ringan, tarmasuk pembersihan lapangan dan penyediaan bahu jalan serta saluran tepi yang baru seperti yang ditunjukkan pada gambar gambar sebagaimana yang diminta oleh !ireksi "eknik di lapangan. (#). Rekonstruksi Perkerasan termasuk membentuk kembali dan membangun lapisan ba$ah serta lapis pondasi atas dan memasang lapisan permukaan aspal yang baru yang sesuai dengan dokumen kontrak. (%). Rekonstruksi atau penyediaan saluran tepi jalan yang baru baik dengan lapisan maupun tanpa lapisan, dan gorong gorong. (&). Perbaikan struktur yang berat maupun yang ringan untuk jembatan jembatan dan struktur jalan lainnya yang sesuai dengan dokumen kontrak, dan menurut pertimbangan !ireksi "eknik di lapagan.

6.1.( M)BI*ISASI
6.1.(.1 U!#!
(1) 'obilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan. (ni juga akan mencakup demobilisasi setelah penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan.

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(2)

*ontraktor harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut dan bilamana perlu memberikan pelatihan yang memadai.

(3).

+ejauh mungkin dan berdasarkan petunjuk !ireksi, *ontraktor harus menggunakan rute (jalur) tertentu dan menggunakan kendaraan kendaraan yang ukurannya sesuai dengan kelas jalan tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan untuk tujuan pengangkutan ke tempat kegiatan. *ontraktor harus bertanggung ja$ab atas setiap kerusakan pada jalan dan jembatan, di karenakan muatan angkutan yang berlebihan serta harus memperbaiki kerusakan tersebut sampai mendapat persetujuan !ireksi.

(#)

'obilisasi peralatan berat dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakan pada $aktu lalu lintas sepi, dan truk truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan terpal.

6.1.(.(
(1).

Jangka +ak # M,bi%i"a"i


'obilisasi harus diselesaikan dalam $aktu 3, hari setelah penandatanganan kontrak, terkecuali dinyatakan lain secara teriulis oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan.

(2)

Pembayaran mobilisasi untuk pekerjaan yang diuraikan sebelumnya harus dimasukkan dalam item yang dinyatakan dalam da-tar item pembayaran, dan tidak boleh ada pembayaran terpisah untuk item ini.

6.1.(.(1)

Penyia&an *a&angan
*ontraktor akan menguasai lahan yang diperuntukan bagi kegiatan kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan di dalam daerah kegiatan.

(2)

*ontraktor harus mengikuti hal hal berikut: a. 'emenuhi persyaratan Peraturan peraturan .asional Peraturan peraturan Propinsi. b. 'engadakan konsultasi dengan !ireksi "eknik sebelum penempatan dan pembuatan *antor Proyek dan gudang gudang serta pemasangan peralatan produksi (Plant) konstruksi. c. 'encegah sesuatu polusi terhadap milik disekitarnya sebagai akibat dari operasi pelaksanaan.

(3)

Pekerjaan tersebut juga akan mencakup demobilisasi dari lapangan pekerjaan setelah selesai kontrak, meliputi pembongkaran semua instalasi, plant dan peralatan konstruksi. serta semua bahan bahan lebihan, semuanya berdasarkan persetujuan !ireksi "eknik.

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

6.1.(..

Peng#k#ran $an Pe!bayaran

Pembayaran untuk pekerjaan yang sudah selesai yang didiskusikan di dalam bab ini harus dimasukkan dalam da-tar item pembayaran, dan tidak boleh ada pembayaran terpisah untuk item ini.

6.1.- PENGUJIAN *APANGAN


6.1.-.1 U!#!
(1) *ontraktor harus menyelenggarakan pengujian bahan bahan dan kecakapan kerja untuk pengendalian mutu yang dilaksanakan sesuai dengan spesi-ikasi dan menurut perintah !ireksi "eknik. (2) Pengujian pengujian akan dilaksanakan oleh laboratoriurn kabupaten atau propinsi yang sesuai dengan pengaturan oleh !ireksi "eknik, Pengujian khusus di laboratoriurn pusat harus juga dilaksanakan bila diminta demikian oleh !ireksi "eknik.

6.1.-.(

Pe!en#/an er/a$a& S&e"i'ika"i

+emua pengujian harus memenuhi seperangkat, standar di dalam spesi-ikasi. /ilamana hasil pengujian tidak memuaskan, *ontraktor harus melakukan pekerjaan pekerjaan perbaikan dan peningkatannya jika diperlukan oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan atau !ireksi "eknik, dan harus melengkapi pengujian pengujian untuk menunjukkan terpenuhinya spesi-ikasi.

6.1.-.-

Peng#k#ran $an Pe!bayaran

*ontraktor harus bertanggung ja$ab membayar biaya biaya semua pengujian yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan spesi-ikasi. /iaya untuk pengujian 0Pengendalian 'utu0 yang ditetapkan di dalam bab ini, harus dimasukkan ke dalam item pembayaran yang bersangkutan dan tidak ada pembayaran terpisah yang akan dibuat untuk pengujian.

6.1.. PE*AKSANAAN PEKERJAAN


6.1...1
(1)

U!#!
1raian 1ntuk menjamin kualitas, ukuran ukuran dan kinerja pekerjaan yang benar, kontraktor harus menyediakan sta- teknik berpengalaman yang cocok sebagaimana ditentukan dan memuaskan !ireksi "eknik. +ta- teknik tersebut jika dan bilamana diminta harus mengatur pekerjaan lapangan, melakukan pengujian lapangan untuk pengendalian

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

mutu

bahan bahan

dan

kecakapan

kerja, mengendalikan dan mengorganisasi

tenaga kerja kontraktor dan memelihara catatan catatan serta dokumentasi kegiatan. (2) Pemeriksaan 2apangan +ebelum pematokan dan pengukuran di lapangan (setting out), *ontraktor harus mempelajari gambar gambar kontrak dan bersama sama dengan !ireksi "eknik mengadakan pemeriksaan daerah proyek, dan khususnya mengukur3memasang lebar jalan, daerah milik jalan, alinyemen untuk setiap pelebaran atau rekonstruksi drainase tepi jalan dan gorong gorong, serta melakukan satu pemeriksaan yang terinci semua bangunan jembatan yang diusulkan. Perubahan tempat34olume dari pemeriksaan tersebut di atas harus dicatat pada +hop !ra$ings. +hop !ra$ings ini harus diserahkan dalam $aktu 3, (tiga puluh) hari sesudah +urat Perintah *erja ditandatangani, kepala !ireksi "eknik untuk persetujuannya. (3) (#) Patok patok kilometer dan patok stasiun harus diperiksa dan dipindahkan bila diperlukan. Pada lokasi dimana pelebaran harus dilaksanakan, potongan melintang asli harus direkam dan dijadikan acuan. (%) Pada daerah daerah perkerasan dimana satu pekerjaan perataan dan3atau lapis permukaan harus dibangun, satu pro-il memanjang sepanjang sumbu jalan harus diukur, serta penampang melintang diambil pada inter4al tertentu untuk menentukan kelandaian dan kemiringan melintang, dan untuk menentukan pengukuran ketebalan serta lebarnya konstruksi baru.

6.1...(
(1)

Pengen$a%ian M# # Ba/an $an Ke0aka&an Kerja


+emua bahan yang dipasok harus sesuai dengan spesi-ikasi dan harus disetujui oleh !ireksi "eknik. +erti-ikat ujian pabrik pembuat harus diserahkan untuk semua item item yang dibuat pabrik termasuk aspal, semen, kapur, baja konstruksi dan kayu. *ontraktor harus rnenyediakan contoh contoh semua bahan bahan yang diperlukan untuk pengujian dan mendapatkan persetujuan sebelum digunakan di lapangan dan bilamana !ireksi "eknik meminta demikian, serti-ikasi harus disediakan atau pengujian pengujian dilaksanakan untuk menjamin kualitas, sesuai "abel 5ad$al 6rekuensi 'inimum 7Pengujian Pengendalian 'utu0, dalam Prakonstruksi.

(2)

+emua kecakapan kerja harus memenuhi uraian dan persyaratan spesi-ikasi dokumen kontrak dan harus dilaksanakan sampai memuaskan !ireksi "eknik. /ahan harus diuji di lapangan atau di laboratorium selama konstruksi dan P89 sesuai jad$al pengujian minimum yang tercantum dalam 75ad$al 6rekuensi 'inimum Pengujian Pengendalian 'utu:. atas permintaan !ireksi "eknik dan *ontraktor harus membantu serta menyediakan peralatan dan tenaga untuk pemeriksaan, pengujian dan pengukuran.

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(3).

!isain campuran untuk aspal, beton dan stabilisasi tanah harus disiapkan dan diuji sesuai dengan spesi-ikasi dan tidak ada campuran boleh digunakan pada pekerjaan pekerjaan *egiatan terkecuali ia memenuhi persyaratan spesi-ikasi dan memuaskan !ireksi "eknik.

(#)

8asil semua pengujian termasuk pemeriksaan kualitas bahan di lapangan dan disain campuran, harus direkam dengan baik dan dilaporkan kepada !ireksi "eknik.

6.1...(1)

Penge%,%a *a&angan $ari K,n rak ,r


*ontraktor harus menunjuk seorang pimpinan lapangan untuk mengarahkan dan mengatur pekerjaan kontrak, termasuk pengorganisasian tenaga dan peralatan *ontraktor serta bertanggung ja$ab bagi pengadaan bahan bahan yang sesuai dengan persyaratan kontrak. Pimpinan lapangan harus memiliki perngalaman lapangan paling sedikit selama 1, tahun pada pekerjaan proyek dan harus "enaga ;hli bidang sipil yang mampu. 1ntuk perbaikan perbaikan ringan dan pekerjaan persyaratan ini tidak diharuskan dan tergantung kepada kon-irmasi3 persetujuan tertulis dari Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan.

(2)

*ontraktor harus menyediakan layanan seorang pelaksana lapangan yang mampu dan berpen<alaman untuk mengendalikan pekerjaan lapangan dalam kontrak, termasuk penga$asan lapangan, kualitas dan kecakapan kerja sesuai dengan syarat syarat kontrak.

6.1....
(1)

Pengen$a%ian *ingk#ngan
*ontraktor harus menjamin bah$a akan di berikan perhatian yang penuh terhadap pengendalian pengaruh lingkungan dan bah$a semua syarat syarat disain taman serta lintasan air di sekitarnya akan ditaati. serta persyaratan spesi-ikasi yang berhubungan dengan polusi lingkungan dan perlindungan

(2)

*ontraktor tidak boleh menggunakan kendaraan kendaraan yang memancarkan suara sangat keras (gaduh), dan di dalam daerah pernukiman suatu peredam kebisingan harus dipasang serta dipelihara selalu dalam kondisi baik pada semua peralatan dengan motor, di ba$ah pengendalian *ontraktor.

(3)

*ontraktor harus juga menghindari penggunaan peralatan berat atau peralatan yang berisik dalam daerah daerah tertentu sampai larut malam atau dalam daerah daerah ra$an seperti dekat Rumah +akit.

(#)

1ntuk mencegah polusi debu selama musim kering, *ontraktor harus melakukan penyiraman secara teratur kepada jalan angkutan tanah atau jalan angkutan kerikil dan harus menutupi truk angkutan dengan terpal.

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

6.1...1
(1)

Pe!a ,kan $an Pe!a"angan Pekerjaan $i *a&angan


;linyemen jalan yang ada beserta patok kilometer yang dipasang secara benar akan dijadikan sebagai acuan untuk pematokan dan pemasangan pekerjaan pekerjaan proyek. /ilamana tidak ada patok kilometer yang ditemukan, patok patok yang di tandai atau patok patok re-erensi akan didirikan oleh !ireksi "eknik sebelum di mulainya pekerjaan pekerjaan kontrak.

(2)

5ika dianggap perlu oleh !ireksi "eknik. *ontraktor harus mengadakan sur4ai secara cermat dan memasang patok beton (/ench 'arks) pada lokasi yang tetap sepanjang proyek untuk memungkinkan disain, sur4ai perkerasan, atau pematokan dan pemasangan pekerjaan yang harus dibuat, dan juga untuk maksud sebagai re-erensi dimasa depan.

(3)

*ontraktor harus memasang patok patok, konstruksi untuk membuat garis dan kelandaian pembetulan ujung perkerasan, lebar bahu 5alan, ketinggian perkerasan, drainase samping dan gorong gorong sesuai dengan gambar gambar proyek dan menurut perintah !ireksi "eknik. Persetujuan !ireksi "eknik atas garis dan ketinggian tersebut akan diperoleh sebelum pelaksanaan Pekerjaan konstruksi berikut sesuatu modi-ikasi (perubahan) yang diperlukan oleh !ireksi "eknik yang harus dilaksanakan tanpa penundaan.

(#)

1ntuk pekerjaan pekerjaan yang berkaitan dengan pelebaran dan pembangunan baru, penampang melintang harus diambil pada setiap jarak 2% meter, atau satu jarak lain yang dianggap perlu !ireksi "eknik, digunakan pen<hitungan sebagai satu dasar untuk 4olume yang dilaksanakan. Penampang melintang tersebut harus

digambar pada pro-il dengan skala dan ukuran ditentukan oleh !ireksi "eknik, serta garis garis dan permukaan penyelesaian yang diusulkan harus ditunjukkan. =ambar gambar pro-il asli beserta tiga copy harus diserahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan, serta untuk suatu pengesahan yang diperlukan. >ang asli dan satu copy akan ditahan olah !ireksi "eknik dan dua copy yang sudah ditandatangani dikembalikan kepada *ontraktor. (%) Pekerjaan pekerjaan jembatan harus ditata di lapangan di ba$ah pengendalian dan pengaturan penuh oleh !ireksi "eknik serta dalam satu kesesuaian yang tinggi terhadap gambar gambar dan spesi-ikasi. +etiap koreksi atau perubahan dalam alinyemen atau ketinggian harus atas dasar penyelidikan serla Pengujian lapangan lebih lanjut dan harus dilaksanakan sebagaimana yan< diperlukan di ba$ah penga$asan !ireksi "eknik. (&) 5ika diharuskan demikian oleh !ireksi "eknik, *ontraktor harus menyediakan semua instrumen yang diperukan, personil, tenaga dan bahan yang di minta untuk pemeriksaan pematokan di lapangan atau pekerjaan lapangan yang rele4an.

6.1...6

Peng#k#ran $an Pe!bayaran


)( &

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

+emua biaya untuk pekerjaan di dalam bab ini akan dimasukkan dalam harga satuan yang bersangkutan dalam da-tar pena$aran yang akan disediakan untuk semua alat, tenaga dan bahan bahan yang diperlukan. "idak akan ada pembayaran terpisah untuk pekerjaan pekerjaan yang dimasukkan dalam bab ini.

6.1.1 STAN2AR RUJUKAN


6.1.1.1
(1).

Uraian U!#!
Peraturan Peraturan dan standar yang di jadikan acuan dalam !okumen *ontrak akan rnenetapkan Persyaratan kualitas untuk berbagai jenis pekerjaan yang harus diselenggarakan beserta cara cara yang digunakan dalam spesi-ikasi spesi-ikasi atau yang dikehendaki oleh !ireksi.

(2).

*ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk penyediaan bahan bahan dan kecakapan kerja yang diperlukan untuk memenuhi atau melampaui peraturan peraturan khusus atau standar standar yang dinyatakan demikian dalam spesi-ikasi spesi-ikasi atau yang dikehendaki oleh !ireksi "eknik.

6.1.1.( 314

Ja!inan K#a%i a"


Se%a!a Penga$aan
*ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk melakukan pengujian semua bahan bahan yang diperlukan dalam pekerjaan, dan menentukan bah$a bahan bahan tersebut memenuhi atau melebihi persyaratan yang telah ditentukan.

3(4

Se%a!a Pe%ak"anaan
!ireksi "eknik mempunyai $e$enang untuk menolak bahan bahan, barang barang dan pekerjaan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan tanpa kompensasi bagi *ontraktor.

3-4

Tangg#ng Ja5ab K,n rak ,r


;dalah tanggung ja$ab *ontraktor untuk melengkapi bukti yang diperlukan mengenai bahan bahan, kecakapan kerja atau kedua duanya sebagaimana yang diminta oieh !ireksi "eknik atau yang ditentukan dalam !okumen *ontrak yang memenuhi atau melebihi yang ditentukan dalam standar standar yang diminta. /ukti bukti tersebut harus dalam bentuk yang dimintakan oleh !ireksi "eknik secara tertulis, dan harus termasuk satu copy hasil hasil pengujian yang resmi.

3.4

S an$ar6" an$ar

)(

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

+tandar standar yang dipakai menjadi acuan termasuk, namun tidak terbatas pada standar yang dicantumkan di ba$ah ini : /1*1 /1*1 P@"1.51* P@2;*+;.;;. /(.; ';R=; +";.!;R (.!1+"R( (.!9.@+(; (+(() P@R+>;R;";. 1'1' /;8;. /;.=1.;. !( (.!9.@+(; ( P1/( 1AB2) P@R;"1R;. /@"9. /@R"12;.= (.!9.@+(; (.( 2 1A?1) P@R;"1R;. P@R@.C;.;;. /;.=1.;. /;5; (.!9.@+(; (PP//( 1AB2) ;;+8"9 D ;'@R(C;. ;++9C(;"@ 96 +";"@ 8(=8E;> ;.!

"R;.+P9R";"(9. 966(C(;2 (/;=(;. 1 !;. 2) ;+"' /+ 'P/5 D ;'@R(C;. +9C(@"> 69R "@+"(.= ;.! ';"@R(;2+

D /R("(+8 +";.!;R!+ (.+"("1"(9. D ';.1;2 P@'@R(*+;;. /;8;. 5;2;.

6.1.6 BA7AN6BA7AN 2AN PENYIMPANAN


6.1.6.1 314

U!#!
Uraian
/ahan bahan yang digunakan dalam pekerjaan harus memenuhi persyaratan berikut : a. b. 'ematuhi standar dan spesi-ikasi yang digunakan. 1ntuk kekuatan, ukuran, buatan, tipe dan kualitas harus seperti yang ditentukan pada gambar rencana atau spesi-ikasi spesi-ikasi lain yang dikeluarkan atau yang disetujui secara tetulis oleh !ireksi "eknik. c. +emua produksi harus baru, atau dalam kasus tanah, pasir dan agregat harus diperoleh dari suatu sumber yang disetujui.

3(4

Penyera/an
a. +ebelum mengeluarkan satu pesanan atau sebelum perubahan satu daerah galian untuk suatu bahan, *ontraktor harus menyerahkan kepada !ireksi "eknik contoh contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan, contoh tersebut harus disertai in-ormasi mengenai sumber, lokasi sumber dan setiap klari-ikasi lain yang diperlukan spesi-ikasi. b. *ontraktor harus menyelenggarakan, menempatkan, memperoleh
)(

oleh

!ireksi

"eknik

untuk

memenuhi

persyaratan persyaratan

dan
B

memeproses bahan bahan alam yang sesuai dengan spesi-ikasi spesi-ikasi ini

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

serta harus memberitahu !ireksi "eknik paling sedikit 3, hari sebelumnya atau suatu jangka $aktu lain yang dinyatakan oleh !ireksi "eknik secara tertulis bah$a bahan tersebut dapat digunakan dalarn pekerjaan. 2aporan ini berisi semua in-ormasi yang diperlukan. Persetujuan sebuah sumber tidak berarti semua bahan bahan dalam sumber tersebut disetujui. c. !alam kasus bahan bahan aspal, semen, baja dan kayu struktural serta bahan bahan buatan pabrik lainnya, serti-ikat uji pabrik pembuat diperlukan sebelum persetujuan dari !ireksi "eknik diberikan. !ireksi "eknik memberikan persetujuan ini secara tertulis.

6.1.6.( 314

S#!ber Ba/an6ba/an
S#!ber6"#!ber
a. 2okasi sumber bahan yang mungkin dapat digunakan yang diperlihatkan dalam dokomen dokumen atau yang diberikan !ireksi "eknik, disediakan sebagai satu petunjuk saja. ;dalah tanggung ja$ab kontraktor untuk mengadakan identi-ikasi dan memeriksa kecocokan semua sumber sumber bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk mendapatkan persetujuan !ireksi teknik. b. +umber bahan tidak boleh dipilih dan sumber alam dilindungi, hutan lindung atau dalam daerah yang mudah terjadi longsoran atau erosi. c. *ontraktor akan menentukan beberapa banyak peralatan dan pekerjaan yang diperlukan untuk memproduksi bahan bahan tersebut memenuhi spesi-ikasi ini. !ireksi "eknik akan menolak atau menerima bahan dari sumber sumber bahan atas dasar persyaratan kualitas yang ditentukan dalam kontrak. d. "idak boleh ada kegiatan pada lokasi sumber bahan yang akan menimbulkan erosi atau longsoran tanah, hilangnya tanah produksti- atau secara lain berpengaruh negati- dengan daerah sekelilingnya.

3(4

Per"e #j#an
a. Pemesanan bahan bahan akan dilakukan jika !ireksi "eknik telah memberikan persetujuan untuk menggunakannya. /ahan bahan tidak boleh digunakan untuk maksud maksud lain dari pada yang telah disetujui oleh !ireksi "eknik. b. 5ika kualitas atau gradasi bahan tersebut tidak sesuai dengan kualitas yang telah disetujui !ireksi, maka !ireksi dapat menolak bahan tersebut dan minta diganti.

6.1.6.314

Penyi!&anan Ba/an
U!#!
/ahan bahan harus disimpan dengan cara sedemikian rupa sehingga bahan bahan tersebut tidak rusak dan kualitasnya dilindungi, dan sedemikian sehingga bahan
)( A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

tersebut selalu siap digunakan serta dengan mudah dapat diperiksa oleh !ireksi "eknik. Penyimpanan di atas hak milik pribadi hanya akan diiFinkan jika telah diperbolehkan secara tertulis oleh pemilik atau penye$a yang diberi kuasa. "empat penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah dan air, bebas pengaliran air dan kalau perlu ditinggikan. /ahan bahan tidak boleh bercampur dengan tanah dasar, dan bila diperlukan satu lapisan alas dasar pelindung harus disediakan. "empat penyimpanan berisi semen, kapur dan bahan bahan sejenis harus dilindungi sepantasnya dari hujan dan banjir.

3(4

Pen#!&#kan Agrega
a. ;gregat batu harus ditumpuk dalam cara yang disetujui sedemikian sehingga tidak ada segregasi serta menjamin gradasi yang memadai. "inggi tumpukan maksimum adalah lima liter. b. 'asing masing jenis berbagai agregat harus di tumpuk secara terpisah atau dipisahkan dengan partisi kayu. c. Penempatan tumupukan material dan peralatan, harus di tempat tempat yang memadai serta tidak boleh menimbulkan kemacetan lalu lintas dan membendung lintasan air. d. *ontraktor harus melaksanakan penyiraman yang teratur pada jalan jalan angkutan, daerah lalu lintas berat lainnya serta penumpukan material lainnya. *hususnya selama musim kering.

3-4

Penyi!&anan Ba/an6Ba/an A"&a%


"empat penimbunan drum drum aspal harus pada ketinggian yang layak dan dibersihkan dari tumbuh tumbuhan rendah dan sampah sampah. Cara penumpukan untuk berbagai bahan bahan aspal adalah sebagai berikut : i. !rum drum yang berisi oli pembersih harus ditumpuk berdiri dengan lubang pengisian arah ke atas dan dimiringkan (dengan menempatkan sebuah sisinya ke atas sepotong kayu) untuk mencegah terkumpulnya air di atas tutup drum. ii. !rum drum yang berisi yang berisi minyak tanah, bensin, dan aspal cut back harus ditumpuk diatas sisinya dengan lubang pengisian di sebelah atas. Penutup lubang harus di uji mengenai kekencangannya ketika ditumpuk dan pada selang $aktu yang teratur se$aktu penyimpanan. iii. !rum drum emulsi aspal dapat ditumpuk di atas ujung atau di atas sisinya tetapi bila disimpan untuk suatu jangka $aktu yang panjang, drum drum tersebut harus digulingkan secara teratur.

)(

1,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3.4

Penanganan $an &enyi!&anan "e!en


Perlu diberikan perhatian se$aktu pengangkutan semen ke tempat pekerjaan supaya semen tidak menjadi basah atau kantong semen menjadi rusak. !i lapangan semen tersebut harus disimpan dalam gudang yang kedap air, dengan rapih dan secara sistematis menurut jatuh temponya, sehingga penggunaan (kosumsi) semen dapat diatur serta semen tidak berada terlalu lama dalam penyimpanan. /iasanya batas $aktu akhir penyimpanan semen untuk konstruksi beton tidak boleh lebih dari 3 bulan. !ireksi "eknik secara teratur akan memeriksa semen yang disimpan di lapangan dan tidak akan mengiFinkan setiap semen digunakan bila didapati dalam kondisi telah mengeras.

314

Ba/an6Ba/an yang 2i #!&#k $i Pinggir Ja%an


!ireksi "eknik akan memberikan petunjuk mengenai lokasi yang tepat untuk menumpuk bahan bahan di pinggir jalan dan semua tempat yang dipilih harus keras, tanah dengan drainase yang baik, rata dan kering serta sama sekali tidak boleh melampaui batas jalan tersebut dimana bahan bahan tersebut dapat menimbulkan bahaya atau kemacetan laul lintas. "empat penumpukan harus dibersihkan dari semak semak dan sampah, dan bila perlu tanah tersebut diratakan dengan grader. ;gregat dan kerikil harus ditumpuk secara rapi menurut ukuran mal dengan sumbu memanjang, tumpukan tersebut biasanya sejajar garis tengah jalan. ;spal dalam drum drum harus ditumpuk seperti di ura(kan pada item (3) di atas dan dibentuk ke dalam tempat yang teratur (tidak berserakan sepanjang jalan).

6.1.6.. Peng#k#ran $an Pe!bayaran 314 R,ya%i y 3ke#angan4


+emua biaya untuk konstruksi bagi pemilik lahan atau sumber bahan, misalanya se$a, royality (pajak) dan biaya biaya sejenis, akan dimasukkan dalam harga satuan sebagai bahan bahan yang bersangkutan serta tidak ada pembayaran terpisah pada kontraktor untuk biaya biaya ini.

3(4

Pekerjaan6&ekerjaan *a&angan #n #k S#!ber Ba/an


a. *ontraktor akan meyelenggarakan semua pengaturan untuk membuka sumber bahan kecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik secara tertulis. b. +emua biaya yang diperlukan untuk pembukaan sumber sumber bahan, seperti pembongkaran tanah selimut dan tanah bagian atas, serta menimbun kembali

)(

11

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

lapangan tersebut setelah galian diselesaikan, harus dalam harga satuan, dan tidak ada Pembayaran terpisah bagi pekerjaan ini.

6.1.8 PR)SE2UR PERUBA7AN PEKERJAAN


6.1.8.1 314

U!#!
Uraian
Perubahan Perubahan pekerjaan dapat dirintis oleh pimpinan proyek (atau oleh !ireksi "eknik jika dikuasakan demikian oleh Pejabat Pelaksana "eknik *egiatan untuk bertindak atas namanya) atau oleh kontraktor, dan akan disetujui dengan cara satu perintah perubahan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. 5ika dasar pembayaran ditentukan dalam satu perintah perubahan menimbulkan satu perubahan dalam struktur harga satuan item pembayaran atau satu perubahan dalam besarnya kontrak. Perintah perubahan tersebut akan dirundingkan dan dirumuskan dalam suatu addendum.

3(4

Perin a/ Per#ba/an $an A$$en$a /ar#" Me!a #/i /a%6/a% berik# 9


a. Perin a/ Per#ba/an +ebuah perintah tertulis yang dikeluarkan oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan yang dipara- oleh kontraktor, menunjukkan penerimaannya atas perubahan pekerjaan atau dokumen kontrak dan persetujuannya atas dasar penyesuaian pembayaran dan $aktu jika ada, untuk pelaksanaan perubahan pekerjaan tersebut. Perintah perubahan harus diterbitkan dalam satu -ormulir standar dan *egiatan yang akan mencakup semua instruksi yang dikeluarkan oleh Pejabat Pelaksana "eknis akan menimbulkan suatu perubahan dalam !okumen *ontrak atau instruksi instruksi sebelumnya yang dikeluarkan oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan. b. A$$en$a +uatu persetujuan tertulis antara Pemilik (@mployer) dan *ontraktor merumuskan satu perubahan dalam pekerjaan atau !okumen *ontrak yang telah menghasilkan satu perubahan dalam susunan 8arga +atuan (tem Pembayaran atau satu perubahan yang diharapkan dalam besarnya kontrak dan telah dirundingkan sebelumnya serta disetujui di ba$ah satu Perintah Perubahan ;ddenda juga akan dibuat pada bagian penutup *ontrak dan untuk semua perubahan perubahan kontraktual dan perubahan teknis yang besar tanpa memandang apakah perubahan perubanan tersebut untuk struktur 8arga atau /esarnya *ontrak.

)(

12

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3-4

Penyera/an6Penyera/an
a. *ontraktor akan menunjuk Eakil Perusahaannya secara tertulis yang diberi kuasa untuk menerima perubahan dalam pekerjaan dan yang bertanggung ja$ab untuk memberitahukan karya$an karya$an kontraktor lainnya mengenai otorisasi perubahan pembahan tersebut. b. Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan akan menunjuk secara tertulis pejabat yang diberi kuasa untuk mengadministrasi prosedur perubahan atas nama pemberi tugas. c. *ontraktor akan membantu setiap pengajuan usulan 2ump sum, dan untuk setiap 8arga +atuan yang tidak ditentukan sebelumnya dengan data pembuktian yang cukup untuk memungkinkan !ireksi "eknik menge4aluasi usulan tersebut.

6.1.8.( Pr,"e$#r A5a%


(1) Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan dapat menga$ali 7Perintah Perubahan: (Change order) dengan menyampaikan kepada *ontraktor satu pemberitahuan tertulis yang berisikan : a. +atu uraian terinci mengenai perubahan yang diusulkan dan lokasinya dalam proyek tersebut. b. *elengkapan atau gambar gambar dan spesi-ikasi spesi-ikasi yang dirubah yang merinci perubahan yang diusulkan. c. 5angka $aktu yang direncanakan untuk mengerjakan perubahan yang diusulkan tersebut. d. ;pakah perubahan yang diusulkan tersebut dapat dilaksanakan diba$ah struktur 8arga +atuan (tem Pembayaran yang ada maupun suatu 8arga +atuan atau 2ump +um tambahan yang diperlukan harus disetujui dan dirumuskan dalam satu addendum. +atu pengumuman demikian adalah hanya satu pemberitahuan saja, dan tidak merupakan satu perintah untuk melaksananakan perubahan perubahan tersebut, atau untuk menghentikan pekerjaan yang sedang maju. (2) *ontraktor dapat meminta satu Perintah Perubahan dengan mengajukan satu pemberitahuan tertulis kepada !ireksi "eknik. /erisi : a. b. c. d. e. 1raian perubahan yang diajukan Pernyataan alasan untuk membuat usulan perubahan. Pernyataan pengaruh pada 5ad$al Pelaksanaan, jika ada. Pernyataan pengaruh yang ada pada pekerjaan pekerjaan +ub *ontraktor yang terpisah, jika ada. Perincian apakah semua atau sebagian usulan perubahan harus dilakukan di ba$ah struktur 8arga +atuan (tem Pembayaran yang ada beserta dengan suatu
)( 13

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

8arga +atuan tambahan atau 2ump +um yang dipertimbangkan mungkin perlu disetujui.

6.1.8.(1)

Pe%ak"anaan ::Perin a/ Per#ba/an; 3Change Order4


(si masalah dalam 7Perintah Perubahan7 berdasarkan pada. a. Permintaan Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan dan Penerimaan *ontraktor yang disetujui bersama atauG b. Permohonan kontraktor untuk satu perubahan yang diterima oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan.

(2)

Pimpinan Proyek akan mempersiapkan 7Perintah Perubahan7 tersebut dan menyediakan satu nomor 7Perintah Perubahan:

(3)

7Perintah Perubahan: tersebut akan menguraikan perubahan perubahan dalam pekerjaan pekerjaan penambahan maupun penghapusan dengan lampiran re4isi !okumen kontrak yang diperlukan untuk menetapkan perincian perubahan.

(#)

7Perintah Perubahan: tersebut menetapkan dasar pembayaran dan suatu penyesuaian $aktu yang diperlukan, sebagai akibat adanya perubahan, dan dimana perlu akan menunjukkan setiap tambahan 8arga +atuan ataupun jumlah yang telah dirundingkan, diantara Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan dan *ontraktor yang perlu rumuskan dalam satu ;ddendum.

(%)

Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan akan menadatangani dan menetapkan tanggal 7perintah perubahan: sebagai atasan bagi kontraktor untuk melaksanakan perubahan tersebut.

(&)

*ontraktor akan menandatangani dan memberi tanggal 0Perintah Perubahan: untuk menyatakan persetujuan dengan rincian di dalamnya.

6.1.8..
(1)

Pe%ak"anaan A$$en$a
(si masalah satu ;ddenda berdasarkan : a. b. Pemintaan Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan dan ja$aban *ontraktor. Permohonan *ontraktor untuk Perubahan, yang direkomendasi dan disetujui oleh Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan.

(2) (3)

Pimpinan Proyek akan mempersiapkan ;ddendum tersebut. ;ddendum tersebut akan menguraikan setiap perubahan kontraktual, perubahan teknik maupun perubahan 4olume dalam pekerjaan, tarnbahan maupun penghapusan beserta re4isi !okumen *ontrak untuk menetapkan perincian perubahan dimaksud.

)(

1#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(#)

;ddendum tersebut akan menyediakan satu perhitungan ringkas setiap tambahan atau penyesuaian 8arga +atuan (tem Pembayaran beserta satu perubahan jumlah *ontrak atau penyesuaian dalam jangka $aktu kontrak.

(%)

Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan dan *ontraktor akan menandatangani ;ddendum tersebut dan melampirkannya dalam !okumen *ontrak.

6.1.< 2)KUMEN REKAMAN PR)YEK


6.1.<.1
(1)

U!#!
*ontraktor akan menyimpan satu rekaman pekerjaan kontrak dan akan menyelesaikan rekaman semua perubahan pekerjaan dalam kontrak sejak dimulai sampai selesainya pekerjaan.

(2)

Penyerahan penyerahan a. *ontraktor akan menyerahkan kepada !ireksi "eknik untuk persetujuannya rekaman proyek tersebut yang selalu dilaksanakan pada hari ke 2% tiap tiap bulan, atau tanggal lain menurut perintah Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan. Persetujuan !ireksi "eknik terhadap dokumen ini diperlukan untuk persetujuan pembayaran. b. *ontraktor akan meyerahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuannya !okumen Rekaman ;khir (6inal) pada $aktu permohonan untuk +erti-ikasi Penyelesaian 1tama, dilengkapi dengan catatan catatan berikut : "anggal .omor dan jad$al kegiatan .ama dan alamat *ontraktor .omor dan judul masing masing dokumen rekanan +erti-ikat bah$a masing masing dokumen yang diserahkan adalah lengkap dan akurat "anda tangan *ontraktor atau $akilnya yang diberi kuasa.

6.1.<.( 314

2,k#!en Reka!an Kegia an


Perangka 2,k#!en Kegia an
!engan memenangkan kontrak, *ontraktor akan mendapatkan seperangkat lengkap semua !okumen dari Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan tanpa beban biaya, yang berkaitan dengan *ontrak. !okumen tersebut akan meliputi : Persyaratan 1mum *ontrak =ambar Rencana *ontrak
)( 1%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

+pesi-ikasi ;ddenda 'odi-ikasi modi-ikasi lain terhadap *ontrak (jika ada) Catatan Pengujian 2apangan.

3(4

Penyi!&an 2,k#!en
!okumen proyek tersebut harus disimpan di dalam kantor lapangan dalam satu -ile dan rak, dan *ontraktor harus menjaga serta melindunginya dari kerusakan dan hilang sampai pekerjaan selesai serta harus memasukkan data rekaman tersebut kepada !okumen Rekaman ;khir (6inal) !okumen rekaman (pencatatan) tersebut tidak boleh digunakan untuk tujuan pelaksanaan dan dokumen itu harus dapat diperoleh setiap $aktu untuk pemeriksaan oleh !ireksi "eknik.

6.1.= PEKERJAAN 7ARIAN


6.1.=.1 314

U!#!
Uraian
Pekerjaan ini terdiri darikegiatan kerja tertentu yang semula tidak diketahui lebih dulu atau tidak disediakan pada !a-tar Pena$aran, tetapi ternyata selama pelaksanaan menjadi jelas diperlukan agar pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan memuaskan dan dapat diukur dengan baik dalam hal biaya biaya, tenaga kerja, peralatan dan bahan bahan. Pekerjaan yang harus dilaksanakan di ba$ah 7Pekerjaan 8arian: dapat termasuk segala sesuatu yang diperintahkan atau dikuasakan oleh !ireksi "eknik dan dapat meliputi stabilisasi, pengujian (testing), perbaikan dari lapis perkerasan yang ada, konstruksi lapisan ulang, struktur atau pekerjaan pekerjaan lainnya.

3(4

Penyera/an
+ebelum memesan material untuk 7Pekerjaan 8arian: *ontrkator harus menyerahkan kepada !ireksi "eknik pena$aran pena$aran, untuk diminta persetujuannya, dan sesudah pemesanan material. *ontraktor harus memberikan kepada !ireksi "eknik tanda terima atau k$itansi pembayaran lainnya yang diperlukan untuk membuktikan jumlah yang dibayar. Pada akhir dari setiap hari kerja. *ontraktor harus menyerahkan suatu catatan tertulis mengenai banyaknya jam kerja untuk tenaga dan peralatan serta 4olume semua bahan yang digunakan atas dasar suatu Pekerjaan 8arian dan harus memperoleh tanda tangan !ireksi "eknik pada laporan ini, yang menyatakan bah$a !ireksi "eknik telah menyetujui mengenai item pembayaran dan kuantitas yang diajukan.
)( 1&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

*ontraktor harus menyerahkan setiap claim Pekerjaan 8arian sesuai dengan +ub /ab &.1.A.3 di ba$ah ini.

6.1.=.( 314

Ba/an6Ba/an $an Pera%a an


Ba/an6Ba/an
+emua bahan yang dgunakan atas dasar Pekerjaan 8arian harus memenuhi persyaratan mutu dan keandalan yang diberikan pada bab bab yang terkait pada +pesi-ikasi ini. 1ntuk bahan bahan yang tidak ditetapkan secara terinci dimanapun pada +pesi-ikasi ini. 1ntuk bahan bahan yang tidak ditetapkan secara terinci dimanapun pada +pesi-ikasi ini, maka mutu material harus seperti yang diperintahkan atau disetujui oleh !ireksi "eknik.

3(4

Pera%a an
Peralatan peralatan yang digunkan atas dasar Pekerjaan 8arian harus memenuhi ketentuan ketentuan dari /ab /ab yang terkait pada +pesi-ikasi ini dan harus disetujui untuk digunkan oleh !ireksi "eknik sebelum pekerjan dimulai.

6.1.=.314

Pe%ak"anaan Pekerjaan 7arian


Penge"a/an Pekerjaan 7arian
a. 7Pekerjaan 8arian: dapat diminta secara tertulis oleh *ontraktor atau

diperintahkan oleh !ireksi "eknik. Pada kedua hal tersebut, pekerjaan tidak boleh dimulai, sampai !ieksi "eknik mengeluarkan secara tertulis suatu otorisasi kerja harian. b. 9torisasi ini akan menguraikan mengenai luas dan si-at pekerjaan yang diperlukan dengan lampiran lampiran gambar atau !okumen *ontrak yang diperbaiki untuk menentukan rincian pekerjaan, dan akan menunjukkan cara untuk menentukan setiap perubahan jumlah besarnya kontrak dan setiap perubahan dalam jangka $aktu kontrak, jika ada. c. !ireksi "eknik akan menandatangani dan membubuhi tanggal pada otorisasi Pekerjaan 8arian sebagai pemberian $e$enang atau iFin kepada *ontraktor untuk melanjutkan pekerjaan.

3(4

Pe%ak"anaan Pekerjaan 7arian


9perasi Pekerjaan 8arian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan ketentuan dari /ab bab yang terkait pada +pesi-ikasi ini yang menentukan penempatan bahan bahan, -inishing pekerjaan pekerjaan, pengujian dan mutu pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan serta perbaikan setiap pekerjaan yang tidak memuaskan.

)(

1?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

!alam hal pekerjaan yang diperlukan harus dilaksanakan atas dasar Pekerjaan 8arian yang tidak ditentukan dimanapun pada +pesi-ikasi ini, maka pekerjaan harus dilaksankan sebagaimana diperintahkan dan disetujui oleh !ireksi "eknik.

3-4

>%ai! 3Tagi/an4 Pekerjaan 7arian


a. Pada selesainya Pekerjaan 8arian, *ontraktor harus menyerhkan da-tar perhitungan beserta data pendukung untuk mendukung setiap tagihan pekerjaan harian atas dasar +$akelola, bahan bahan dan $aktu termasuk semua catatan harian yang disetujui oleh !ireksi "eknik ditambah keterangan tambahan seperti: i. .ama !ireksi "eknik yang memerintahkan bekerja, dan tanggal perintah tersebut. ii. "anggal dan $aktu pekerjaan dilaksanakan beserta da-tar tenaga yang dipekerjakan. iii. Ringkasan mengenai jam jam kerja yang digunakan, untuk semua tenaga kerja pada Pekerjaan 8arian. i4. Ringkasan mengenai jam jam yang digunakan untuk semua peralatan *onstruksi pada Pekerjaan 8arian. 4. ;pabila dapat dipakai, in4oice dan tanda terima untuk setiap material, produk atau jasa jasa yang digunakan dalam pekerjaan yang disahkan dengan 7Perintah Perubahan:. b. *onsultan akan memeriksa dan menyatakan bah$a tagiahan Pekerjaan 8arian dari *ontraktor sebagai bagian dari permintaan pengajuan +erti-ikat Pembayaran /ulanan sesuai dengan artikel artikel yang terkait Persyaratan 1mum *ontrak mengenai +erti-ikasi (Pengesahan) dan Pembayaran.

6.1.=.. 314

>ara Peng#k#ran $an Pe!bayaran Pekerjaan 7arian


Peng#k#ran $an Pe!bayaran Ba/an6Ba/an
a. 'aterial yang diukur untuk pembayaran harus jumlah bahan bahan yang sebenarnya dimasukkan pada Pekerjaan 8arian yang dibuktikan dengan tagihan (in4oice) dari le4eransir dan lapora laporan Pekerjaan 8arian yang telah disetujui. b. 1ntuk material yang digunakan pada Pekerjaan 8arian, pembayaran haruslah sesuai harga netto yang dibayarkan oleh *ontraktor untuk material yang dikirim ke lapanagan, sebagaimana yang diperkuat dengan surat tagihan dari le4eransir yang mana harganya ditambha 1%H. Pembayaran semacam itu harus dianggap sebagai kompensasi penuh untuk penyediaan material, termasuk harga harga berikut ini: i. Pengadaan dan pengiriman ke lapangan
)( 1B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

ii.

Penerimaan di lapangan, pembongkaran, pemeriksaan, penyimpanan, perlindungan dan penanganan secara umum.

iii. i4.

>ang terbuang /iaya biaya administrasi dan akuntansi, dan semua biaya o4erhead lainnya yang berhubungan

4. c.

*euntungan

Pembayaran semua material yang dimasukkan dalam Pekerjaan harian harus dibuat dari jumlah sementara yang dimasukkan untuk item pembayaran 7'aterial untuk Pekerjaan 8arian: yang tercatat pada !a-tar Pena$aran.

3(4

Peng#k#ran $an Pe!bayaran Tenaga Kerja


a. Pengukuran tenaga kerja untuk pembayaran di ba$ah 7Pekerjaan 8arian: harus dibuat berdasar jam kerja sebenarnya yang dijamin pada 8arga +atuan untuk macam macam kategori tenaga kerja yang dimasukkan pada !a-tar Pena$aran, yang harga dan pembayarannya harus merupakan kompensasi penuh untuk biaya6biaya berik# ini

)(

1A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

*9."R;* .9 .;'; *9."R;*

: IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII ';"@R(;2 +;"1;. )921'@

";.==;2 :

C2;(' P@*@R5;;. 8;R(;. : ("@' P@'/;>;R;. 1.A.A 1R;(;.

8;R=; +;"1;.

"9";2 8;R=; Rp.

'aterial untk pekerjaan harian (yang terda-tar pada !a-tar Pena$aran) JJJJJ.. JJJJJ.. JJJJJ.. JJJJJ.. +1/ "9";2 "ambahan 1%H atas biaya K/ab 1.A.# (1)L "otal tagihan untuk 'aterial

(1) (2) (3) (#)

+aya menyatakan bah$a material diatas sudah dikirim ke lapangan dan dimasukkan dalam Pekerjaan 8arian

!itanda tangani,

!isahkan,

*ontraktor

!ireksi "eknik

Catatan : "anda terima dan surat tagihan (in4oice) terlampir

)(

2,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

*9."R;* .9 .;'; *9."R;*

: IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

";.==;2 :

C2;(' P@*@R5;;. 8;R(;. : ("@' P@'/;>;R;. 1.A.2 1R;(;. .9.

"@.;=; *@R5; 5;' /(;>;3 5;' "9";2 8;R=; Rp.

!a-tar "enaga *erja *ontraktor yang dipekerjakan berdasarkan *ontrak 'andor "enaga *erja "rampil "enaga *erja "idak "rampil "ukang

(1) (2) (3) (#)

+aya menerangkan bah$a tenaga kerja diatas telah dipekerjakan menurut dasar :Pekerjaan 8arian:

!itanda tangani,

!isahkan,

*ontraktor

!ireksi "eknik

)(

21

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

*9."R;* .9 .;'; *9."R;*

: IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII : IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII P@R;2;";. 1R;(;. +;"1; .

";.==;2 :

C2;(' P@*@R5;;. 8;R(;. : ("@' P@'/;>;R; .

)921' @

8;R=; +;"1; .

"9";2 8;R=; Rp.

!(P(.!;8*;. *@ !@P;. 1.A.3 (1) (2) (3) (#) (%) (&) (?) (B) (A) (1,) (11) (12) P@R;2;";. 1."1* P@*@R5;;. 8;R(;. !ump truck 3 # m3 6lat /ed truck 3 # ton Eater tanker 3.,,, M #.%,, l 'otor grader min 1,, 8P Eheel 2oader ?% M 1,, 8P "ack 2oader ?% M 1,, 8P @Nca4ator B, M 1#, 8P Crane capacity 1, M 1% ton +teel $heel roller & M A ton (unballasted) )ibratory roller %MB ton (tanpa pembebanan) )ibratory compactor 1.%M3., 8P Compressor #.,,, M &.,,,,3min "ermasuk pipa pipa dan perkakas manual untuk semprot udara +and blasting e<uipment Pressure grouting e<uipment (nternal concrete 4ibrator @Nternal concrete 4ibrator Concrete miNer ,.3 M ,.& m3 Eater pump ?, 1,, mm "9";2 8;R=; 1."1* P@R;2;";. >;.= !(=1.;*;. P;!; P@*@R5;;. 8;R(;. +aya menerangkan bah$a peralatan diatas telah disediakan oleh *ontraktor untuk digunakan di ba$ah Pekerjaan 8arian 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am 5am

(13) (1#) (1%) (1&) (1?) (1B)

5am 5am 5am 5am 5am 5am

!itanda tangani,

!isahkan,

*ontraktor

!ireksi "eknik

6.(.

2RAINASE
)( 22

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

6. (.1 UMUM
6. (.1.1 Uraian Pekerjaan 2raina"e
(1) Pekerjaan drainase jalan yang dimaksudkan di sini akan terdiri dari pembangunan saluran tepi jalan dan jalan air, gorong gorong serta sarana drainase lainnya. (2) ;dalah satu persyaratan umum bah$a semua pekerjaan drainase tersebut harus diselesaikan dan harus sudah ber-ungsi sebelum pelaksanaan struktur perkerasan dan bahu jalan.

6.(.1.( R#ang *ingk#& Pekerjaan


(1) Pekerjaan yang dicakup di ba$ah sub bab &.2 dengan =ambar Rencana dan Perencanaan, garis !rainase akan meliputi batas, ketinggian dan

saluran saluran, gorong gorong dan sarana drainase lainnya yang dibangun sesuai ukuran ukuran yang ditunjukkannya, dan mematuhi spesi-ikasi ini. (2) +aluran akan merupakan saluran tanah terbuka baik dilapisi ataupun tidak dilapisi dengan pasangan batu atau beton, yang mana yang ditentukan dalam *ontrak. (3) =orong gorong berupa gorong gorong pipa bertulang atau gorong gorong pipa tidak bertulang, ataupun pipa baja bergelombang, yang mana yang ditentukan dalam *ontrak. (#) +arana sarana drainase lainnya meliputi dinding kepala, dinding sayap, lapis bantaran, lubang tangkapan, tanggul pemecah aliran, yang dibangun dengan pasangan batu atau pekerjaan batu dengan siar, beton bertulang, beton tidak bertulang, atau bronjong, yang mana yang ditentukan dalam *ontrak.

6.(.1.- Ke&a #/an Ke&a$a Perin a/?Pe #nj#k 2irek"i Teknik


(1) )olume dan mutu bahan yang harus digunakan untuk pekerjaan ini, dalam segala hal harus disetujui oleh !ireksi "eknik, sebelum digunakan. *ualitas kecakapan kerja harus berdasarkan kepada pemeriksaan metoda pelaksanaan, dan persetujuan !ireksi "eknik terhadap pekerjaan pekerjaan yang telah selesai. (2) !ireksi "eknik dapat, memberikan perintah tambahan untuk jenis saluran atau gorong gorong yang khas yang harus dibangun sesuai kontrak. (3) !alam hal suatu pekerjaan ditemukan cacat atau tidak sempurna atau menyimpang dari peraturan dan syarat syarat yang ditentukan, *ontraktor harus melakukan suatu koreksi dan perbaikan perbaikan sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik. +ebagian atau seluruh biaya yang terjadi untuk memenuhi perintah !ireksi "eknik dan

)(

23

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

untuk melaksanakan perbaikan perbaikan yang diperlukan harus dipikul oleh *ontraktor.

6.(.( RE7ABI*ITASI 2RAINASE TEPI JA*AN


6.(.(.1 U!#!
Pekerjaan ini akan mencakup pembersihan tumbuh tumbuhan dan pembuangan

benda benda dari saluran tepi jalan ataupun dari kanal kanal yang ada, memotong kembali dan membentuk ulang saluran tanah yang ada untuk perbaikan atau peningkatan kondisi asli, dan juga perbaikan saluran yang dilapisi dalam hal saluran pasangan batu atau beton.

6.(.(.( Ba/an6ba/an
/ahan bahan yang akan digunakan harus memenuhi persyaratan berikut dalam +pesi-ikasi ini.

Pasangan batu dengan siar *onstruksi /eton "imbunan butiran yang dipilih !rainase Porous Pasangan batu kosong (Rip Rap) /ronjong

&.B.1 &.?.1 &.3.2 &.2.? &.B.2 &.B.3

6.(.(.- Per"yara an 2i"ain 2raina"e


+aluran tepi jalan harus direhabilitasi dan dipelihara memenuhi potongan melintang dan standar yang ditunjukkan pada =ambar gambar +tandar atau menurut petunjuk lain oleh !ireksi "eknik untuk mengikuti kondisi setempat. Persyaratan disain minimum harus memenuhi ketentuan berikut :

2ebar dasar saluran minimum %, cm *edalaman minimum sampai dasar saluran di ba$ah permukaan 6ormasi perkerasan %, cm *elandaian memanjang minimum 1 : 2,,

6.(.(.. Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Sa%#ran Tana/
+emua sampah, tumbuh tumbuhan, endapan dan bahan bahan yang harus

disingkirkan, harus dibuang dari saluran tanah, termasuk dari saluran yang memotong
)( 2#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

bahu jalan dan menyambung kepada lubang tangkapan atau gorong gorong, dan disingkirkan dari daerah kerja sehingga !ireksi "eknik puas. +aluran tanah harus dipotong dan dirapihkan mencapai pro-il yang diperlukan serta ditingkatkan seperlunya, sampai ele4asi dan pro-il akhir yang harus diselesaikan sehingga memuaskan !ireksi "eknik.

3(4

Sa%#ran6Sa%#ran 2i%a&i"i
+aluran saluran dilapisi yang dalam kondisi jelek atau rusak harus diperbaiki. Pasangan batu atau beton yang pecah pecah, rusak atau lepas harus dipotong dan diganti dengan pasangan batu atau beton yang baru yang dilaksanakan sesuai dengan =ambar Rencana dan menurut petunjuk !ireksi "eknik. Pasangan batu harus dibangun menurut spesi-ikasi dalam +ub /ab &.2.# +pesi-ikasi ini dengan dibuatkan persyaratan untuk penyatuan pekerjaan lama dan pekerjaan baru, /atu batu dari pasangan lama hanya dapat dipakai jika ia dibersihkan, membuang semua adukan yang melekat dan hanya jika disetujui oleh !ireksi "eknik. Rongga di belakang3di ba$ah pasangan harus diisi dengan urugan butiran terpilih, dipadatkan sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik, lubang pelepasan yang baru harus dibuatkan seperti dan bilamana diminta oleh !ireksi "eknik.

3-4

Perbaikan Ker#"akan Sa%#ran karena Ger#"an


*erusakan saluran karena gerusan atau erosi harus diperbaiki sebagai berikut : i. !aerah rusak harus dipotong kernbali sampai tanah dasar yang keras dan pekerjaan perbaikan yang cocok dengan jenis saluran dilaksanakan menurut petunjuk umum untuk rehabilitasi di atas. ii. /agian bagian saluran yang tergerus harus direkonstruksi mencapai bentuk dan pro-il yang disetujui dan sesuai dengan perintah !ireksi "eknik, menggunakan cara cara alternati- perbaikan sebagai berikut

Pekerjaan stabilisasi tanah atau pembentukan ulang dengan bahan bahan


berbutir.

Pelapisan baru untuk saluran tersebut. Perbaikan dengan pasangan batu kosong atau bronjong,
Pekerjaan cetakan, penunjang dan kayu harus disediakan menurut kebutuhan dan semua tanah tanah serta bahan bahan lain yang lebih harus dibuang dari tempat tersebut.

6.(.(.1 >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) Rehabilitasi drainase tepi jalan harus diukur dalam meter panjang saluran tanah yang dibersihkan dan direhabilitasi yang disetujui oleh !ireksi "eknik.
)( 2%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(2)

Rehabilitasi saluran yang dilapisi harus diukur dalam meter panjang saluran dilapisi, dibersihkan, diperbaiki dan direhabilitasi sampai disetujui oleh !ireksi "eknik. +emua pengukuran harus dilakukan di sepanjang sumbu saluran dan harus disediakan untuk seluruh pekerjaan yang dilakukan bagi rehabilitasi kedua sisi saluran. "idak disediakan secara terpisah untuk setiap galian atau urugan yang dilaksanakan, pekerjaan pekerjaan ini akan dimasukkan dalam item pembayaran untuk rehabilitasi atau ke dalam pekerjaan tambahan yang dicatat dalam item (3) di ba$ah.

(3)

Pekerjaan tambahan yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan saluran karena gerusan atau erosi akan diukur dan dibayar di ba$ah bab lain +pesi-ikasi ini. Pekerjaan pekerjaan tersebut akan dibatasi hanya sampai item berikut, dan dalam kecocokan yang benar dengan perintah !ireksi "eknik dan akan mencakup semua galian dan urugan tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga memuaskan !ireksi "eknik.

Pekerjaan stabilisasi tanah /ahan -ilter Pasangan batu kosong (Rip Rap) /ronjong

item pembayaran &.3.# item pembayaran &.2.?.% (2) item pembayaran &.B.2.1 item pembayaran &.B.3.1

6.(.(.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume 4olume seperti yang diberikan di atas, akan dibayar pada harga harga kontrak per satuan pengukuran untuk item item pembayaran yang tercantum di ba$ah, 8arga harga dan pembayaran ini akan merupakan kompensasi penuh untuk pelaksanaan semua pekerjaan termasuk pembersihan. pembuangan, pembentukan kembali saluran dan kanal kanal sampai ele4asi, garis dan pro-il yang disetujui, beserta pemotongan dan perbaikan lapisan, pasangan pasangan dan timbunan rongga rongga saluran, berikut penyediaan tenaga, bahan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan rehabilitasi. .omor (tem Pembayaran &.2.2.# (1) &.2.2.# (2) 1raian Rehabilitas saluran tanah Rehabilitasi saluran dilapisi +atuan Pengukuran 'eter panjang 'eter panjang

6.(.- SA*URAN TANA7 BARU@ TERBUKA


6.(.-.1 U!#!
)( 2&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari pembangunan saluran tanah baru yang mencapai garis tingkat dan pro-il seperti yang ditunjukkan pada gambar atau di lapangan. Pekerjaan tersebut juga meliputi setiap permindahan lokasi atau menjaga selokan atau saluran irigasi yang terganggu selama pelaksanaan pekerjaan pekerjaan kontrak, memasang gebalan rumput pada dasar saluran untuk mengurangi kecepatan air dan memperkecil erosi.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. ;lignement saluran yang jadi dan pro-il potongan melintang tidak boleh berbeda dari yang ditentukan atau disetujui lebih dari % cm pada setiap titik. b. *etinggian terakhir pada dasar saluran tidak boleh berbeda lebih dari 2 cm pada setiap titik, dan dasar saluran tersebut harus cukup halus serta rata untuk menjamin aliran air yang bebas tanpa terjadi empangan pada $aktu aliran lambat.

6.(.-.( Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
2okasi, panjang, arah dan kemiringan yang diperlukan dari saluran yang harus digali, beserta dengan semua lubang tangkapan dan kuala yang bersangkutan, harus dipatok di lapangan oleh kontraktor, sesuai dengan gambar gambar kontrak serta petunjuk petunjuk lainnya yang diberikan oleh !ireksi "eknik.

3(4

Ga%ian Sa%#ran
a. =alian untuk saluran, termasuk pembentukan, peningkatan dan perapihan tebing samping harus dilaksanakan sesuai dengan gambar gambar kontrak atau seperti petunjuk yang lain yang diberikan oleh !ireksi "eknik di lapangan. b. +emua bahan bahan dari galian harus dipindahkan dari lapangan ke tempat pembuangan yang disetujui oleh !ireksi "eknik. =aris dan pro-il akhir saluran harus diselesaikan sampai disetujui oleh !ireksi "eknik serta setiap penyesuaian atau setiap perbaikan "eknik. pekerjaan untuk membetulkan kerusakan kerusakan atau penyimpangan penyimpangan harus dilaksanakan sesuai dengan perintah !ireksi

3-4

Ja%an Air yang A$a


a. *ali kecil atau kanal asli di sekitar tempat kerja kontrak ini tidak boleh diganggu tanpa mendapat persetujuan dari !ireksi "eknik.

)(

2?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

/ahan bahan yang mengendap di dalam kali atau daerah kanal sebagai hasil dari pekerjaan pekerjaan drainase harus disingkirkan bila pekerjaan tersebut telah diselesaikan atau pada $aktu seperti yang diminta oleh !ireksi "eknik.

c.

/ila jalan air yang ada harus dipindahkan dikarenakan pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak, alignement baru jalan air tersebut harus terpelihara kemiringan dasar dan pro-il yang ada, terkecuali dimintakan lain oleh !ireksi "eknik.

6.(.-.- >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) =alian saluran tanah harus diukur untuk pembayaran dalam meter kubik sebagai 4olume tanah yang sebenarnya disingkirkan dan diakui oleh !ireksi "eknik, yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan drainase. (2) *elebihan galian dari yang ditunjukkan dalam gambar atau dan yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik, tidak boleh diukur atau dibayar. (3) /ila ditemukan3digali batu batu (seperti dinyatakan dalam +ub /ab &.3.1.1 (2)), batu tersebut harus diukur dan dibayar sebagai =alian /atu di ba$ah item pembayaran 3.1.2 +pesi-ikasi ini.

6.(.-.. 2a"ar Pe!bayaran


)olume 4olume yang diberikan seperti di atas akan dibayar atas dasar 8arga *ontrak per satuan Pengukuran bagi item pembayaran yang tercantum di ba$ah. 8arga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk melaksanakan semua pekerjaan pekerjaan kontrak termasuk pembersihan, galian, pembentukan kembali dan penyelesaian saluran tanah serta kanal kanal mencapai tingkat, garis dan pro-il akhir. .omor (tem Pembayaran &.2.3.1 1raian =alian +aluran "anah dan *anal +atuan Pengukuran 'eter kubik

6.(.. SA*URAN 2I*APISI


6.(...1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari membangun saluran baru atau rekonstruksi saluran yang ada dan memberikan satu lapisan pasangan batu sebagaimana ditunjukkan dalam gambar atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik di lapangan.

)(

2B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Pekerjaan tersebut juga termasuk setiap pemindahan atau penjagaan aliran air, kanal irigasi atau jalan air yang ada, yang terganggu selama pelaksanaan pekerjaan pekerjaan kontrak.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. *etinggian -inal dasar saluran tidak boleh berbeda lebih dari 1 cm dari yang ditentukan pada setiap titik dan harus cukup halus serta bentuknya rata untuk menjamin aliran air yang bebas b. ;lignement aliran dan pro-il potongan melintang akhir (-inal) tidak boleh berbeda lebih dari % cm dari yang ditentukan pada setiap titik. c. Permukaan masing masing batu muka pasangan batu pelapisan tidak boleh berbeda lebih dari 3 cm dari permukaan normal. d. *etebalan pasangan batu harus seperti yang ditunjukkan pada gambar standar dan tidak boleh kurang dari 2, cm, terkecuali dinyatakan lain secara terlulis.

3-4

Penja$5a%an Pekerjaan
+elokan mula mula harus dibentuk lebih kecil dari penampang melintang yang direncanakan. Pembentukan akhir untuk persiapan pembuatan lapisan serta perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan, baru dikerjakan sesudah tempat tempat sambungan dan ele4asinya sudah disiapkan.

3.4

>,n ,/60,n ,/ Ba/an


Contoh contoh bahan yang digunakan. termasuk semen, pasir dan batu untuk pekerjaan pasangan batu, harus diperiksa dan disetujui !ireksi "eknik sebelum pekerjaan dimulai.

314 Perbaikan Pekerjaan yang Ti$ak Me!#a"kan


+etiap bagian pekerjaan yang menunjukkan ketidakteraturan atau cacat cacat dikarenakan jeleknya penanganan atau gagalnya kontraktor untuk mematuhi Persyaratan spesi-ikasi, harus diperbaiki oleh *ontraktor sampai memuaskan !ireksi "eknik tanpa ada biaya tambahan.

6.(...( Ba/an6Ba/an
314 Ur#gan Ke!ba%i $engan Ba/an Ter&i%i/ #n #k Pe%a&i"an Sa%#ran
1rugan kembali yang digunakan sebagai bahan dasar dan perbaikan bagian di ba$ah pelapisan pasangan batu harus dari pasir, kerikil berpasir atau bahan berbutir bergradasi baik yang disetujui lainnya dengan ukuran batu maksimum 2, mm.

3(4

Ba/an Fi% er
)( 2A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

/ahan bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantong kantong -ilter ataupun lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu yang disetujui harus keras, a$et, bahan berbutir yang memenuhi persyaratan gradasi.

3-4

Pa"angan Ba # $engan Siar


a. Ba # /atu tersebut harus batu lapangan dengan permukaan kasar atau batu sumber (<uarry) kasar yang keras dalam kondisi baik, a$et dan mutunya padat, tahan terhadap daya perusakan air, serta sepenuhnya cocok digunakan sebagai pasangan batu, semuanya seperti ditentukan pada /ab &.B.1 +pesi-ikasi ini untuk pasangan batu dengan siar. b. A$,nan 3M,r6 ar4 ;donan terdiri dari semen portland (P.C.) dicampur dengan agregat halus atau pasir kasar dalam satu perbandingan 1 semen dan 3 agregat pasir, terkecuali ditentukan lain oleh !ireksi "eknik. 0. Ke%a" Be ,n K 1(1 /ila diperlukan beton yang digunakan untuk dasar dari batu harus dari kelas *12% yang sesuai dengan +pesi-ikasi sub bab &.?.1 +pesi-ikasi ini.

6.(...- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
2okasi, panjang, garis batas dan kemiringan yang diperlukan dan semua

saluran saluran yang harus digali dan dilapisi, bersama sama dengan semua lubang tangkapan dan kuala yang berkaitan, harus dipatok di lapangan oleh *ontraktor sesuai dengan rincian pelaksanaan yang ditunjukkan pada =ambar Rencana atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik, serta harus diperiksa dan mendapat persetujuan !ireksi "eknik sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

3(4

Pe%ak"anaan Pe%a&i"an Pa"angan Ba # $engan Siar


a. Per"ia&an P,n$a"i i. *etinggian permukaan pondasi untuk saluran harus dipasang dan digali sampai kedalaman yang ditunjukkan pada =ambar Rencana atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik di lapangan untuk menjamin bah$a satu permukaan yang baik dan memadai dapat diperoleh. ii. /ila diperintahkan demikian oleh !ireksi "eknik bahan lantai kerja yang disetujui harus diletakkan dan dipadatkan di tempatnya.

)(

3,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

iii. *ecuali ditentukan lain atau ditunjukkan pada =ambar Rencana, dasar pondasi untuk pelapisan pekerjaan batu harus normal (tegak lurus) atau dipotong bertangga tegak lurus kepada permukaan dinding. i4. /ila ditunjukkan pada =ambar Rencana, atau diminta lain oleh !ireksi "eknik, satu pondasi atau alas pondasi dari beton akan diperlukan. b. Pe!a"angan $an Penye%e"ian Ak/ir Pekerjaan Ba # $engan Siar. +etelah disetujui penyiapan pekerjaan pondasi, pelapisan pasangan batu dengan siar akan dibangun sebagaimana ditentukan dalam +ub /ab &.B.1 +pesi-ikasi ini. 0. Pe!a"angan Ur#gan i. 1rugan kembali dengan bahan terpilih sebagaimana ditentukan harus dipasang dan dipadatkan dalam lapisan yang merata di ba$ah pasangan batu atau dimana saja sebagaimana diperintahkan oleh dan mendapat persetujuan !ireksi "eknik. ii. /ahan alas -ilter sebagaimana ditentukan harus dipasang dan dipadatkan dalam lapisan, tidak melebihi 1% cm tebalnya dan sesuai dengan gambar rencana atau menurut perintah !ireksi "eknik.

3-4

Penyia&an Ja%an Air Yang A$a


a. ;liran atau kanal asli di sekitar tempat kerja kontrak ini tidak boleh diganggu tanpa mendapat persetujuan dari !ireksi "eknik b. 5ika suatu galian dalam dasar aliran diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yang baik, *ontraktor pada selesainya pekerjaan drainase harus mengurug kembali dan memperbaiki galian tersebut. c. /ahan bahan yang mengendap dalam daerah aliran tersebut dan pondasi atau galian galian pembangunan. lainnya harus disingkirkan sepenuhnya pada penyelesaian

3.4

Re%,ka"i Ja%an Air


/ila stabilisasi tanggul atau pekerjaan pekerjaan permanen lainnya diperlukan untuk kontrak tersebut menyebabkan penyumbatan yang tidak dapat dihindarkan atau secara sebagian menyumbat suatu jalan air yang ada, maka jalan air tersebut harus direlokasi (dipindahkan) untuk menjamin aliran tidak terhalangi le$at pekerjaan tersebut pada semua tingkatan aliran yang biasa. Relokasi jalan air tersebut akan memelihara kemiringan dasar kanal yang ada dan harus diarahkan sedemikian sehingga tidak terjadi gerusan terhadap pekerjaan itu atau terhadap hak milik di sekitarnya.

6.(.... >ara Peng#k#ran $an Pe!bayaran

)(

31

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

"idak ada persyaratan yang dibuat untuk pengukuran dan pembayaran saluran dilapisi di ba$ah bab ini. ;kan tetapi pekerjaan konstruksi untuk saluran dilapisi harus diukur dan dibayar di ba$ah item pembayaran dan spesi-ikasi spesi-ikasi yang terpisah berikut ini. (1) =alian untuk pembangunan saluran baru dilapisi atau rekonstruksi saluran yang ada, harus diukur dalam meter kubik dan dibayar sebagai =alian !rainase di ba$ah item pembayaran &.2.3.1 spesi-ikasi ini. (2) Pelapisan pasangan batu untuk saluran saluran harus diukur dalam meter kubik dan dibayar sebagai pasangan batu dengan siar di ba$ah item pembayaran &.B.1 spesi-ikasi ini. (3) /ahan bahan urugan kembali yang porous atau bahan dasar -ilter harus diukur dalarn meter kubik dan dibayar sebagai bahan drainase porous di ba$ah item pembayaran &.2.?.1 spesi-ikasi ini. (#) /eton dalam pondasi atau penopang pondasi harus diukur dalam meter kubik dan dibayar sebagai beton tidak bertulang di ba$ah item pembayaran &.?.1.2 spesi-ikasi ini.

6.(.1 G)R)NG6G)R)NG PIPA BET)N


6.(.1.1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari perbaikan, perpanjangan, penggantian atau pembangunan baru gorong gorong pipa beton bertulang atau tanpa tulang, termasuk tembok kepala, bangunan inlet (masuk) dan outlet (pelepasan) serta pekerjaan pekerjaan pelindung yang berkaitan dengan gerusan, semuanya sesuai dengan =ambar Rencana dan spesi-ikasi ini dan lokasinya ditunjukkan oleh !ireksi "eknik.

3(4

Penga #ran 3&e!a ,kan4 $i %a&angan $an %,ka"i &ekerjaan


a. =orong gorong baru yang ditempatkan dilapangan ditunjukkan pada gambar gambar kontrak. 2okasi dan ketinggian -inal akan diputuskan oleh !ireksi "eknik di lapangan dan kontraktor harus melakukan suatu pekerjaan sur4ai tambahan sebagaimana diminta oleh !ireksi "eknik, untuk menentukan persyaratan gorong gorong mengenai ketinggian dan garis batas. b. Pekerjaan perbaikan gorong gorong harus dilaksanakan sesuai dengan jad$al pekerjaan yang ditunjukkan dalam dokumen kontrak dan sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik, termasuk suatu pekerjaan perbaikan tambahan yang mungkin ditemukan dilapangan selama pekerjaan rehabilitasi drainase.

3-4

Penja$5a%an Pekerjaan
a. "idak ada pekerjaan gorong gorong boleh dimulai sebelum dimulai diberikan persetujuan oleh !ireksi "eknik mengenai lingkup pekerjaan.
)( 32

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

"idak ada pekerjaan perkerasan atau bahu jalan akan dilaksanakan sampai seluruh pekerjaan gorong gorong untuk bagian proyek tersebut telah diselesaikan.

3.4

>,n ,/6>,n ,/ Ba/an


a. Contoh contoh bahan yang digunakan, termasuk agrerat beton, pasir beton, penulangan beton, cetakan pipa beton, harus diperiksa dan mendapat persetujuan dari !ireksi "eknik sebelum pekerjaan dimulai. b. Contoh pipa beton bertulang harus diserahkan untuk pemeriksaan dan pengujian sebagaimana diminta oleh !ireksi "eknik dan harus diterima sampai memuaskan sebelum digunakan dilapangan.

6.(.1.( Ba/an6Ba/an
314 Be ,n
/eton yang digunakan setiap pekerjaan struktural yang diuraikan dalam bagian ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam +ub /ab &.?.1 spesi-ikasi ini untuk kelas kelas beton berikut: *elas *22% *elas 1?% *elas 12% : +truktur dan pipa gorong gorong beton bertulang : Pelat pondasi dan dinding dinding : Pondasi beton massa dan pembungkus pipa gorong gorong

3(4

Baja T#%angan #n #k Be ,n
+emua baja tulangan yang digunakan dalam pekerjaan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam +ub /ab &.?.2 spesi-ikasi ini.

3-4

Pi&a Be ,n
a. +emua pipa pipa beton harus pracetak dan didapat dari satu pabrik yang disetujui, terkecuali dipernitahkan lain oleh !ireksi "eknik untuk pencetakan di lapangan b. Pipa beton bertulang secara umum harus memenuhi spesi-ikasi ;;+8"9 .o.'1?, dan disesuiakan dengan gambar gambar standar. c. Pipa pipa bton tak bertulang secara umum harus memenuhi spesi-ikasi ;;+8"9 .o.'B& ("abel 1;) dan disesuaikan dengan gambar gambar standar. Pipa beton tak bertulang harus dibatasi sampai satu diameter dalam maksimum B, cm. d. ;tas dasar persetujuan !ireksi "eknik, *ontraktor dapat mencetak pipa beton tidak bertulang di lapangan, yang konstruksinya harus sepenuhnya sesuai dengan spesi-ikasi ini serta dengan cetakan pipa dari baja yang harus diperiksa dan disetujui oleh !ireksi "eknik sebelum digunakan.

3.4

Pa"angan Ba #
)( 33

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

/ahan bahan pasangan batu yang digunakan untuk dinding dan kepala gorong gorong serta struktur tumpuan beban harus memenuhi persyaratan umum untuk pasangan batu, +ub /ab &.?.# spesi-ikasai ini. *ualitas batu harus mendapat persetujuan !ireksi "eknik sebelum digunakan di lapangan.

314

Ba/an A%a" 32a"ar4


/ahan bahan berbutir untuk alas atau untuk mengurug kembali gorong gorong pipa dan struktur lainnya terdiri dari kerikil dan pasir bergradasi yang memenuhi persyaratan +ub /ab &.2.? spesi-ikasi ini.

364

Ur#gan Ke!ba%i
/ahan timbunan yang digunakan untuk mengurug kembali sekeliling pipa dan di belakang dinding kepala harus memenuhi persyaratan +ub /ab &.3.2 71rugan: dari spesi-ikasi ini.

6.(.1.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
a. =alian dan penyiapan parit parit serta pondasi untuk gorong gorong pipa dan dinding kepala harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dalam +ub /ab &.3.1 7=alian, dan persyaratan persyaratan selanjutnya yang diberikan dalam spesi-ikasi ini. b. /ahan bahan alas (dasar) untuk pipa gorong gorong harus ditempatkan sesuai dengan persyaratan sub bab &.2,?.

3(4

Pe!a"angan Pi&a G,r,ng6G,r,ng


a. Pipa =orong gorong tersebut harus diletakkan secara hati hati, dengan ujung alur dibagian yang tinggi dan ujung lidah sepenuhnya masuk ke dalam alur yang bersangkutan dan tepat dengan garis dan kemiringan yang diperlukan. b. +ebelum pipa bagian berikutnya diletakkan, separuh bagian ba$ah lidah masing masing bagian berikutnya harus diplester dipermukaan bagian dalam dengan adukan semen dangan ketebalan yang cukup untuk menyatukan permukaan dalam pipa yang berbatasan tepat dan rata. Padasaat yang sama separuh bagian atas lidah dari pipa berikutnya harus diplester sama dengan adukan. c. +etelah pipa tersebut diletakkan, sambungan yang masih tersisa harus diisi dengan adukan dan adukan tambahan yang cukup harus digunakan sehingga rongga sekelilingnya terisi penuh. /agian dalam sambungan harus disapu dan
)( 3#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

diselesaikan halus. ;dukan pada bagian luar harus tetap basah selama dua hari sampai !ireksi "eknik mengijinkan pelaksanaan urugan kembali.

3-4

Peng#r#gan $an Pe!a$a an


a. Pengurugan kembali dan pemadatan di sekeliling dan di atas gorong gorong harus dilaksanakan sebagaimana ditentukan secara rinci dalam +ub /ab &.3.2 71rugan: menggunakan bahan bahan terpilih yang disetujui oleh !ireksi "eknik. /ahan bahan tersebut harus terdiri dari tanah atau krikil, bebas dari gumpala lempung dan benda tumbuh tumbuhan serta berisi batu batu yang tidak tertahan pada saringan 2% mm. b. 1rugan tersebut diberikan dengan ketebalan minimum ,,3, m di atas puncak pipa dan satu jarak minimum satu setengah diameter dari sumbu pipa pada kedua sisi kecuali dalam parit. Perhatian khusus harus diberikan untuk menjamin bah$a urugan kembali di ba$ah pinggang pipa dipadatkan dengan baik. c. ;lat pemadatan tanah yang berat tidak boleh beroperasi lebih dekat dari 1,%, meter kepada gorong gorong, sampai gorong gorong tersebut telah selesai ditutup setebal paling sedikit &, cm di atas puncak pipa. ;lat pemadatan ringan boleh dioperasikan di dalam batas batas di atas, asalakan urugan kembali tersebut telah dipasang dan dipadatkan dan memberikan penutup minimum 3, cm diatas puncak pipa. Ealaupun demikian, kontraktor harus bertanggung ja$ab untuk memperbaiki setiap kerusakan akibat dari operasi tersebut.

3.4

Be ,n Pe!b#ngk#" Pi&a
Pipa pipa harus dibungkus dengan beton yang sesuai dengan rincian yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik jika ketebalan penutup yang harus dipasang lebih besar dari ketebalan maksimum atau kurang dari ketebalan minimum yang ditunjukkan pada gambar atau dalam spesi-ikasi pabrik pipa untuk ukuran dan kelas pipa yang khusus.

314

2in$ing Ke&a%a G,r,ng6G,r,ng $an Bang#nan Pe%engka&


*ecuali secara lain ditunjukkan pada gambar, bangunan lapis lindung peimpah dan bangunan pelindung gerusan yang berkaitan dengan bangunan gorong gorong yang tidak diperlukan untuk memikul beban struktural yang berat, harus dibangun dengan pasangan batu dengan siar (+ub /ab &.B.1). *epala gorong gorong dan dinding sayap harus dibangun menggunakan pasangan batu plesteran (lihat +ub /ab &.?.#).

364

Me!&er&anjang G,r,ng6g,r,ng yang A$a

)(

3%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

/ila perpanjangan gorong gorong yang ada memerlukan pemindahan dinding kepala, dinding sayap atau bangunan bangunan lama lainnya yang berkaitan, bagian bagian tersebut harus dibongkar dengan hati hati dengan satu cara untuk menghindari kerusakan kerusakan pipa atau elemen elemen struktural yang harus tinggal. 5ika terjadi kerusakan pada gorong gorong yang direncanakan untuk tetap ada, bagian bagian yang rusak hars diganti atas beban biaya *ontraktor.

6.(.1.. >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) )olume 4olume yang harus diukur untuk pembayaran bagi gorong gorong pipa beton, berupa jumlah meter panjang gorong gorong pipa baru yang dipasang atau diperpanjang, diukur dari ujung ke ujung pipa (2) !inding kepala dan dinding sayap serta struktur lainnya yang berkaitan yang dibangun dengan pasangan batu atau beton akan diukur untuk pembayaran dalam meter kubik pekerjaan yang selesai dan diterima sesuai dengan item item pembayaran secara terpisah yang dimasukkan dalam spesi-ikasi ini. (3) Penyediaan untuk galian dalam batu akan dibuatkan di ba$ah item pembayaran terpisah nomor &.3.1.2. akan tetapi tidak ada pengukuran terpisah untuk pembayaran akan dibuat untuk setiap galian lain atau pekerjaan urugan lain. /iaya pekerjaan tersebut harus dianggap sebagai sudah termasuk dalam pelaksanaan pekerjaan gorong gorong pipa beton dan harus sudah dimasukkan dalam harga pena$aran untuk gorong gorong dan untuk berbagai bahan bahan pembangunan yang digunakan. (#) Penyediaan untuk bahan alas berbutir terpilih atau bahan -ilter harus dibuat diba$ah item pembayaran yang terpisah nomor &.2.?.% (1)

6.(.1.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume gorong gorong pipa yang akan diukur sebagaimana diberikan diatas, akan dibayar pada 8arga *ontrak per satuan pengukuran yang bersangkutan bagi masing masing item pembayaran yang tercantum di ba$ah ini dan ditunjukkan dalam !a-tar Pena$aran. 8arga harga dan pembayaran ini akan merupakan kompensasi penuh bagi pengadaan dan pemasangan semua bahan bahan dan untuk galian serta pembuangan bahan bahan, pemadatan, pekerjaan acuan, urugan kembali, lubang pelepasan dan semua biaya biaya lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang baik yang diuraikan dalam +pesi-ikasi ini. .omor (tem Pembayaran &.2.%.1 1R;(;. =9R9.= =9R9.= P(P; /@"9. /@R"12;.= (1) !iameter dalam, &, cm 'eter panjang
)( 3&

+atuan Pengukuran

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(2) !iameter dalam, B, cm (3) !iameter dalam, 1,, cm &.2.%.2 (#) !iameter dalam, 12, cm =9R9.= =9R9.= P(P; /@"9. ";.P; "12;.= (1) !iameter dalam, &, cm (2) !iameter dalam, B, cm

'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang

6.(.6 G)R)NG6G)R)NG PIPA BAJA BERGE*)MBANG


6.(.6.1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari perbaikan, perpanjangan, penggantian atau pembangunan baru pipa baja bergelombang termasuk pembuatan bangunan dinding kepala, bangunan inlet dan outlet dan pekerjaan pekerjaan perlindungan gerusan yang bersangkutan, semuanya sesuai dengan gambar gambar dan pada lokasi yang ditunjukkan oleh !ireksi "eknik.

3(4

Pe!a ,kan $an Peng#k#ran $i %a&angan "er a *,ka"i Pekerjaan


a. =orong gorong baru harus ditempatkan dilapangan yang ditunjukkan pada gambar gamabar kontrak. 2okasi dan permukaan akhir akan diputuskan oleh !ireksi "eknik di lapangan dan *ontraktor harus melaksanakan suatu pekerjaan sur4ai tambahan sebagaimana dimintakan oleh !ireksi "eknik, untuk menentukan persyaratan gorong gorong terhadap garis batas dan permukaannya. b. Pekerjaan perbaikan gorong gorong dari pipa baja bergelombang harus dilaksanakan sesuai dengan jad$al (schedule) pekerjaan yang ditunjukkan dalam gambar kontrak dan sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik, termasuk setiap pekerjaan perbaikan tambahan yang mungkin ditemukan dilapangan selama pekerjaan rehabilitasi drainase.

3-4

Penja$5a%an Pekerjaan
a. "idak ada pekerjaan gorong gorong boleh dimulai sebelum dimulai mendapat persetujuan !ireksi "eknik mengenai ruang lingkup pekerjaan. b. "idak ada pekerjaan perkerasan dan bahu jalan yang boleh dilaksanakan sebelum semua pekerjaan gorong gorong untuk bagian kegiatan tersebut telah diselesaikan.

3.4

Perbaikan Pekerjaan Yang Ti$ak Me!#a"kan


+etiap bagian pekerjaan yang menunjukkan ketidak teraturan atau cacat cacat karena jeleknya penangan atau gagalnya *ontraktor mematuhi persyaratan spesi-ikasi, harus
)( 3?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

dibetulkan dengan perbaikan atau penggantian atas beban biaya *ontraktor, sampai memeuaskan !ireksi "eknik.

6.(.6.( Ba/an6Ba/an
314 Pi&a Baja Berge%,!bang
Pipa baja bergelombang dan sabuk penyambung (coupling bands) yang berkaitan serta bahan bahan penyambungan, harus berupa besi atau baja bergelombang yang dilapisi seng dan memenuhi +pesi-ikasi ;;+8"9 .o. '3&.

3(4

Pa"angan Ba #
/ahan bahan yang digunakan untuk dinding kepala pasangan batu beserta struktur yang berkaitan harus memenuhi persyaratan umum untuk pasangan batu, +ub /ab &.?.# spesi-ikasai ini. *ualitas batu harus mendapat persetujuan !ireksi "eknik sebelum digunakan di lapangan.

3-4

Ba/an A%a" 32a"ar4


/ahan bahan berbutir untuk alas atau untuk mengurug kembali gorong gorong pipa dan struktur lainnya terdiri dari kerikil dan pasir bergradasi yang memenuhi persyaratan +ub /ab &.2.? spesi-ikasi ini.

3.4

/ahan timbunan yang digunakan untuk urugan kembali di sekeliling pipa pipa dan di belakang dinding kepala harus memenuhi persyaratan persyaratan +pesi-ikasi +ub /ab. &.3.2 71rugan:

6.(.6.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
a. =alian dan penyiapan parit beserta pondasi untuk gorong gorong pipa dan dinding kepala harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dalam +ub /ab &.3.1 7=alian, dan persyaratan lebih lanjut yang diberikan dalam spesi-ikasi ini. b. /ahan bahan alas (dasar) untuk pipa gorong gorong harus ditempatkan sesuai dengan persyaratan +ub bab &.2,?. !engan menyediakan suatu pondasi yang keras dan rata untuk pipa baja. c. +etiap batu bongkahan atau batu brangkal yang ditemukan dalam mempersiapkan pondasi untuk pipa baja, harus dipotong dan dibuang sampai kedalam 2, cm, dan tanah dasar tersebut diurug kembali serta dipadatkan mencapai ketinggian yang benar, dengan bahan bahan urugan yang cocok.

)(

3B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

d.

Pada umumnya garis batas galian untuk gorong gorong pipa baja harus diperiksa terhadap daerah keras dan daerah lunak serta pondasi dibuat serata mungkin beserta daerah daerah lunak diganti dengan bahan bahan yang cocok. !imana dimintakan demikian dalam =ambar rencana dan !a-tar Pena$aran atau sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik di lapangan, bahan alas (dasar) berbutir harus ditempatkan (dipasang) sampai kedalamam 1% 3, cm yang diperlukan untuk mendukung satu pondasi yang mantap sesuai dengan persyaratan +ub /ab. &.2.?.

3(4

Pe!a"angan G,r,ng6G,r,ng Pi&a Baja Berge%,!bang


a. Pipa baja bergelombang dapat dirakit sebelumnya menjadi bagian bagian di lapangan kerja atau dirakit di dalam parit yang sudah disiapkan. b. Pipa baja bergelombang yang dirakit sebelumnya menjadi bagian bagian, harus diturunkan ke dalam lubang (tempat) di atas pondasi yang telah disiapkan menggunakan tali sling. /agian bagian pipa rakitan tidak boleh berlebihan panjangnya sehingga akan terjadi pembungkukan (lendutan) sambungan sambungan ketika penurunan ke tempatnya, dan harus diberikan perhatian untuk menghindari kerusakan di ujung (dengan penjatuhan) selama pengangkutan atau pemasangan. c. +emua pipa baja bergelombang yang dirakit, harus dibaut secara teliti, dengan sabuk penyambungan dipasang secara benar untuk menghindari tegangan yang berlebihan.

3-4

Peng#r#gan $an Pe!a$a an


Pengurugan kembali dan pemadatan di sekeliling dan di atas gorong gorong harus dilaksanakan sebagaimana secara umum diuraikan pada +ub /ab &.3.2 71rugan: dan secara khusus sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.2.%.3 (3). 8arus diberikan perhatian untuk menjamin bah$a bahan urugan ditempatkan dan dipadatkan dalam lapisan yang merata tidak melebihi tebal 1% cm secara bergantian bagi kedua sisi pipa untuk menjaga permukaan pemadatan dan penunjangan yang sama masing masing sisi.

3.4

Bagian Uj#ng $an 2in$ing Ke&a%a G,r,ng6G,r,ng Baja


a. Perlakuan bagi ujung gorong gorong pipa baja harus sesuai dengan persyartan !ireksi "eknik dan seperti dinyatakan dalam !a-tar Pena$aran. /entuk alternatipenyesuaian akan meliputi: Pra Pabrikasi bagian ujung baja dengan atau tanpa pasangan batu kosong (rip rap) dengan adukan atau bronjong. !inding kepala pasangan batu
)( 3A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

/agian ujung baja harus diletakkan di atas bahan alas (dasar) yang dipadatkan dengan baik dan menyatu kepada ujung ujung gorong gorong pipa baja oleh sambungan yang dibaut yang sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat.

c.

5ika diperlukan dengan pasangan batu kosong atau bronjong, mereka harus diletakkan pada tebing sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.B.1 untuk memeberkan perlindungan terhadap erosi dan menunjang bagian ujung tersebut.

d.

!inding kepala pasangan batu harus dibangun sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.?.# untuk ujung inlet dan outlet pipa gorong gorong sesuai tempat dan ketinggian yang diminta oleh !ireksi "eknik.

6.(.6.. >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) )olume yang harus diukur untuk pembayaran bagi gorong gorong pipa baja bergelombang harus berupa jumlah meter panjang struktur pipa baru atau yang diperpanjang yang dipasang, diukur dari permukaan dinding kepala bagian luar atau dari ujung ke ujung (tidak termasuk bagian akhir) pipa gorong gorong yang tidak dilengkapi dengan dinding kepala. (2) /ilaman dilengkapi dengan bagian ujung (akhir), hal ini harus diukur dengan jumlah bagian indi4idual (tersendiri). (3) !inding kepala dan dinding sayap serta struktur lainnya yang bersangkutan yang dibangun dengan pasangan batu atau beton harus diukur untuk pembayaran dalam meter kubik pekerjaan yang telah selesai dan diterima, sesuai dengan item item pembayaran terpisah yang dimasukkan dalam spesi-ikasi ini. (#) Pasangan batu kosong dengan siar dan bronjong harus diukur untuk pembayaran dalam meter kubik yang selesai dan dipasang, sesuai dengan item pembayaran terpisah nomor &.B.2.2 dan &.B.3.1 +pesi-ikasi ini. (%) Pengukuran dan penyediaan untuk galian dalam batu akan dibuatkan di ba$ah item pembayaran nomor &.3.1.2. akan tetapi tidak ada pengukuran untuk pembayaran yang terpisah yang dibuat untuk setiap pekerjaan galian lainnya atau urugan lainnya. /iaya untuk pekerjaan pekerjaan tersebut akan dianggap sebagai incidental (sudah termasuk) dalam pelaksanaan pekerjaan gorong gorong pipa dan akan dimasukkan dalam pena$aran harga untuk gorong gorong pipa baja bergelombang dan untuk berbagai bahan bangunan yang digunakan. (&) Penyediaan untuk bahan berbutir pilihan atau bahan -ilter akan dibuat di ba$ah item pembayaran terpisah nomor &.2.?.1.

6.(.6.1 2a"ar Pe!bayaran

)(

#,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

)olume gorong gorong pipa yang diukur sebagimana diberikan diatas, akan dibayar pada 8arga *ontrak per satuan pengukuran yang bersangkutan untuk masing masing item pembayaran yang dicantumkan di ba$ah ini dan ditunjukkan dalam !a-tar Pena$aran. 8arga harga dan pembayaran ini akan berupa kompensasi penuh untuk pengadaan dan pemasangan semua bahan bahan dan untuk galian serta pembuangan bahan bahan, pemadatan, pekerjaan acuan, pengurugan kembali, lubang lubang pelepasan dan semua biaya biaya lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang baik yang diuraikan dalam +pesi-ikasi ini.

.omor (tem Pembayaran &.2.&.1

1R;(;. =9R9.= =9R9.= P(P; /;5; /@R=@29'/;.= (1) !iameter nominal, &, cm

+atuan Pengukuran 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang 'eter panjang

(2) !iameter nominal, B, cm (3) !iameter nominal, 1,, cm (#) !iameter nominal, 12, cm &.2.&.2 (%) !iameter nominal, 1#, cm /;=(;. 151.= /;5; /@R=@29'/;.= (1) !iameter nominal, &, cm (2) !iameter nominal, B, cm (3) !iameter nominal, 1,, cm (#) !iameter nominal, 12, cm (1) !iameter nominal, 1#, cm Catatan : !iameter nominal berdasarkan +tandar Pabrik Pembuat

6.(.8

2RAINASE P)R)US
6.(.8.1 U!#!
314 Uraian
a. Pekerjaan ini terdiri dari memperoleh, mengangkut, menempatkan dan memadatkan bahan bahan urugan berbutir yang porous yang diperlukan untuk lapisan alas (dasar) pipa gorong gorong, saluran beton, beton porous dan saluran di ba$ah permukaan atau untuk mencegah penghanyutan atau penggerusan bagian halus tanah oleh rembesan air tanah. Pekerjaan tersebut juga meliputi pengadaann dan pemasangan pipa pipa porous, saluran ubin dan anyaman -ilter tanah (geotekstil) jika diperlukan demikian. b. /ahan bahan ini harus digunakan untuk maksud drainase yang penempatannya pada bagian belakang dinding kepala jembatan, dinding sayap, dinding penahan tanah, dinding rip rap dan dinding bronjong serta dalam konstruksi perkerasan saluran ba$ah tanah, saluran pasangan beton, gorong gorong, selimut pasir dan drainase
)( #1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

4ertikal untuk tujuan stabilisasi, -ilter ujung kaki talud dan pekerjaan sejenis lainnya, yang sesuai dengan +pesi-ikasi ini atau sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. Pro-il akhir untuk drainase porous urugan berbutir tidak boleh berbeda dengan pro-il yang ditentukan atau pro-il yang disetujui lebih dari 2 cm. b. *emiringan dan permukaan akhir untuk pipa dan bahan dasar saluran beton tidak boleh berbeda dengan yang ditentukan lebih dari 1 cm. c. Permukaan pondasi untuk urugan porous yang digunakan dalam selimut drainase harus rata dan teratur dengan satu kemiringan merata minimum 1 dalam 2,,. d. *emiringan minimum dalam saluran yang dibangun dengan pipa porous harus 1:&,,.

3-4

Penja$5a%an Pekerjaan
a. /ahan butiran drainase porous yang bersih harus dipasang segera sebelum penempatan bahan bahan lapis ulang (o4erlay). b. /ahan bahan butiran drainase porous untuk drainase pasir tegak harus ditempatkan dan dibentuk setelah lapisan lapisan tanggl horiFontal diletakkan (dipasang).

3.4

>,n ,/6>,n ,/
a. Contoh contoh bahan yang digunakan harus diperiksa dan disetujui oleh !ireksi "eknik sebelum pekerjaan dimulai. b. Contoh contoh pipa porous dan anyaman -ilter (geotekstil) harus disertai dengan +pesi-ikasi dan serti-ikat pabrik c. Contoh contoh bahan urugan porous dan bahan -ilter harus disertai dengan hasil hasil test gradasi yang dilakukan terhadap bahan tersebut.

6.(.8.( Ba/an6Ba/an
314 Per"yara an U!#!
a. /ahan urugan porous dan bahan dasar -ilter harus suatu bahan porous butiran bergradasi, dengan ukuran nominal maksimum harus sesuai dengan instruksi !ireksi "eknik untuk menjamin bah$a pencucian bagian halus )-ines) tidak akan terjadi. b. 6ilter anyaman plastik (geotekstil) harus suatu anyaman3tenunan geotekstil sintetis yang disetujui oleh !ireksi "eknik. c. Pipa porous dan pipa lubang pelepasan

)(

#2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

i. Pipa pipa porous untuk drainase di ba$ah permukaan harus saluran bis tanah liat, diameter dalam 1,, mm, memenuhi persyaratan +pesi-ikasi ;;+8"9 '1?A. ii. Pipa pipa yan ditempatkan sebagai lubang pelepasan melalui dinding dinding dan lapisan beton atau pasangan batu harus berdiameter %, mm dan dibangun dari bahan yang a$et, kuat dan disetujui oleh !ireksi "eknik.

3(4

Per"yara an Gra$a"i
a. +ecara umum tebel tabel berikut digunakan untuk menetukan batas batas gradasi bagi bahan -ilter porous

TABE* 6.(.8.1 PERSYARATAN GRA2ASI UNTUK BA7AN A*AS FI*TER 1*1R;. +;R(.=;. m.m ?%., 3?.% ' #.?% ,.,?% *@R(*(2 1,, H &, A, , 1, 1,, 'aks. % H 2929+ P;+(R

TABE* 6.(.8.( PERSYARATAN GRA2ASI BA7AN FI*TER UNTUK SA*URAN BA+A7 TANA7 YANG P)R)US 1*1R;. +;R(.=;. m.m A.% #.?% 1.1B ,.#2% ,.1% H 2929+ 1,,H A% M 1,, #% M B, 1, M 3, 2 M 1,

3-4

Syara 6Syara K#a%i a" #n #k Ba/an6Ba/an A%a" 32a"ar4


a. /ahan alas (dasar) untuk saluran pipa dan saluran beton serta gorong gorong terdiri dari pasir bergradasi baik, kerikil berpasir atau batu pecah. b. /ahan alas (dasar) tersebut harus memenuhi syarat kualitas yang diberikan pada "abel &.2.?.3 kecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik.

TABE* 6.(.8.- PERSYARATAN GRA2ASI UNTUK BA7AN A*AS FI*TER URAIAN 1kuran Partikel 'aksimum 2olos ,.,?% mm (saringan .o. 2,,) SATUAN UJI 2, mm 'aksimum 1%H
)( #3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

/atas Cair (ndeks Plastisitas

'aksimum 2%H 'aksimum &H

6.(.8.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Pene!&a an Ur#gan P,r,#"
a. Penempatan urugan porous disekeliling pipa, saluran atau dibelakang struktur harus dilaksanakan segera mengikuti penempatan pipa atau pemasangan struktur, dan harus dipadatkan dalam lapisan lapisan tebal maksimum 1% cm sampai satu kepadatan yang disetujui sebesar A%H maksimum kepadatan kering (standar proctor) atau suatu kepadatan lainnya sebagaimana dimintakan oleh !ireksi "eknik. Pengurugan di atas bahan porous harus diselesaikan sesudah satu penundaan paling sedikit selama 1, hari, kecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik. b. !imana selimut drainase tipis urugan porous dipasang, urugan tersebut harus dipadatkan secara ringan dan ditutup dengan lapisan urugan tanah untuk pemadatan akhir. !iberikan perhatian untuk melindungi selimut drainase dari kerusakan atau saling bercampur dengan urugan tanah.

3(4 Pene!&a an Ba/an A%a" 32a"ar4


Parit untuk saluran pipa gorong gorong beton, saluran di ba$ah permukaan atau pekerjaan pekerjaan sejenis yang memerlukan satu lapisan alas (dasar), harus digali yang secara umum sesuai dengan +ub /ab &.3.1 +pesi-ikasi ini, dan satu alas pondasi yang mantap disiapkan sampai ke tingkat untuk menerima bahan dasar. "ebal alas (dasar) untuk pipa pipa tidak boleh kurang dari 1,H diameter pipa atau saluran, dengan satu ketebalan minimum % cm ;las dasar tersebut harus dipasang untuk membuat hubungan yang kokoh dari sisi ba$ah pipa dan memberikan penopangan yang merata dengan potongan ceruk ceruk untuk sumbat dan sambungan kotak (socket).

3-4

Pe!a"angan Ge, ek" i%


;nyaman -ilter plastic geotekstil tersebut harus dipasang sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat.

3.4

Pe!a"angan Pi&a P,r,#"


a. 1rugan porous sebagai alas dasar pipa porous harus diletakkan sebagaimana diuraikan pada +ub /ab &.2.?.3 (1) menggunakaan gradasi seperti ditentukan dalam "abel &.2.?.2.

)(

##

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

Pipa porous harus dipasang di atas dasar yang telah disiapkan dan ditempatkan pada posisi secara hati hati terhadap alinyemen dan kemiringannya, meletakkan sambungan ujung dengan celah tidak melebihi % cm. +ambungna tersebut harus dibungkus dengan satu anyaman -ilter (geotekstil) yang disetujui, kemudian bagian sebelah atas juga dilindungi dengan kertas ter yang disetujui atau yang sejenis, dan kemudian ditutup dengan urugan porous seperti ditentukan pada +ub /ab &.2.?.3 (1).

314

Pe!b#a an *#bang Pe%e&a"an 3+ee&/,%e"4


a. 2ubang pelepasan harus dibuat sesuai dnegan petunjuk !ireksi "eknik, dan secara umum akan berjarak 2 meter terpisah dan bertangga 4ertical 1 meter. b. ;pabila kantong kantong -ilter harus dibuat di belakang lubang pelepasan, bahan -ilter tersebut akan mencapai 3, cm ke dalam urugan yang normal, kecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik.

6.(.8.. Pengen$a%ian M# #
314 Peng#jian *ab,ra ,ri#!
a. Pengujian harus dilakukan untuk masing masing sumber pengadaan bahan -ilter urugan porous atau bahan alas agar supaya memenuhi persyaratan +pesi-ikasi ini. b. Contoh contoh bahan harus diserahkan bersama sama dengan data pengujian seperti dimintakan di ba$ah +ub /ab &.2.?.1 (#) dan harus mengacu kepada pengujian pengujian laboratorium berikut ini:

TABE* 6.(.8.. TEST *AB)RAT)RIUM UNTUK BA7AN 2RAINASE P)R)US TEST ;nalisa saringan agregat halus dan agregat kasar 5umlah bahan yang lebih halus dari saringan ,,,?% dlam agregat 'enentukan batas cair dan batas plastik 3(4 Pengen$a%ian *a&angan
"est pemadatan bahan urugan harus dilaksankan selama pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan perintah !ireksi "eknik untuk memenuhi persyaratan +pesi-ikasi ini.
)( #%

RUJUKAN TEST AAST7) BINA MARGA "2? P/ ,2,1 ?&

5@.(+ 'enentukan distribusi ukuran partikel dari partikel halus dan partikel kasar, 'enentukan total 4olume bahan yang lebih halus dari saringan standar ,,,?% mm yang berada dalam agregat "est plastisitas

"11

P/ ,2,B1 ?&

"BA "A,

P/ ,1,A ?& P/ ,11, ?&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

"est harus meliputi: 8ubungan kepadatan M kadar air *epadatan di tempat (test kerucut pasir) ;;+8"9 "?A ;;+8"9 "1A1

6.(.8.1 >ara Peng#k#ran Pekerjaan


314 Ba/an Ur#gan P,r,#"@ Fi% er $an A%a" 32a"ar4
a. /ahan urugan porous, bahan selimut -ilter dan bahan alas dasar harus diklasi-ikasikan dan diukur sebagaimana tersebut di ba$ah bab ini hanya jika digunkan untuk tujuan khusus yang diuraikan dalam gambar dan !a-tar Pena$aran atau seperti diperintahkan dan diterima oleh !ireksi "eknik secara tertulis. b. )olume bahan urugan porous, bahan -ilter dan bahan alas dasar harus diukur untuk pembayaran berupa jumlah meter kubik bahan dipadatkan mencapai bentuk dan pro-il yang disetujui. +etiap bahan yang dipasang yang melebihi dari yang diperlukan akan diperlakukan sebagai urugan terpilih atau urugan biasa yang mana yang sesuai untuk pengurugan kembali parit atau pondasi yang umum, dan tidak boleh diukur di ba$ah bab ini.

3(4

Anya!an Fi% er P%a" ik 3Ge, ek" i%4


;nyaman -ilter plastic (geotekstil) harus diukur dalam meter persgi atas luas yang ditutu (tanpa cadangan untuk tumpang tindih) semua menurut rekomendasi pabrik pembuat dan persetujuan !ireksi "eknik.

3-4

Pi&a6Pi&a P,r,#"
Pipa porous akan diukur dlam meter panjang dari ujung ke ujung pipa yang dipasang menurut +pesi-ikasi dan persetujuan !ireksi teknik. "idak ada pengukuran untuk pembayaran yang terpisah akan dibuat untuk penyediaan dan pemasangan -ilter anyaman (geotekstil) dan kertas ter (pembungkus) di atas sambungan sambungan pekerjaan pekerjaan demikian dimasukkan sebagai bagian dari pekerjaan untuk menyediakan dan memasang pipa pipa porous.

3.4

*#bang Pe%e&a"an
"idak akan dibuatkan penyediaan bagi pembuatan lubang pelepasan ($eepholes), pekerjaan tersebut diperlakukan merupakan keharusan dan telah dimasukkan di dalam pembuatan dinding atau pelapisan.

314

Ga%ian a a# Ur#gan #n #k Ba/an Ur#gan P,r,#"@ Ba/an A%a" 2a"ar $an Ba/an Fi% er a a# Pekerjaan 2raina"e $i Ba5a/ Per!#kaan
)( #&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

"erkecuali untuk galian batu (yang akan dicakupi di ba$ah item pembayaran terpisah) tidak ada pengukuran untuk pembayaran akan dilakukan untuk pekerjaan galian dan pekerjaan urugan, pekerjaan demikian diperlakukan sebagai kelengkapan (sudah termasuk) yang ada dalam melaksanakan pekerjaan untuk urugan kembali, bahan porous, bahan alas dasar dan bahan -ilter atau drainase di ba$ah permukaan, dan dimasukkan dalam da-tar pena$aran untuk pekerjaan pekerjaan ini.

6.(.8.6 2a"ar Pe!bayaran


Pekerjaan yang diukur seperti yang diberikan di atas akan dibayar pada 8arga *ontrak per satuan pengukuran yang bersangkutan dengannya untuk masing masin item pembayaran yang tercantum di ba$ah dan di tunjukkan dalam !a-tar Pena$aran. 8arga dan pembayaran ini berupa kompensasi penuh untuk pengadaan dan pemasangan semua bahan bahan, tenaga, alat dan semua biaya lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang baik yang diuraikan dalam +pesi-ikasi.

.omor (tem Pembayara n &.2.?.% (1) &.2.?.% (2) &.2.?.% (3)

1R;(;. /ahan urugan porous, bahan selimut -ilter dan bahan alas dasar ;nyaman 6ilter Plastik (=eotekstil) Pipa pipa Porous

+atuan Pengukuran 'eter kubik 'eter persegi 'eter panjang

6.-.
6.-.1

PEKERJAAN TANA7
GA*IAN
6.-.1.1 U!#!
314 Uraian
a. Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu ataupun bahan bahan lainnya dari jalan kendaraan dan sekitarnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan kontrak yang memuaskan. b. Pekerjaan ini biasanya diperlukan untuk pembuatan jalan air dan selokan selokan, pembuatan parit atau pondasi pipa, gorong gorong, saluran saluran atau bangunan bangunan lainnya, untuk pembuangan bahan bahan yang tidak cocok dan tanah selimut (bagian atas), untuk pekerjaan stabilisasi dan pembuangan tanah longsoran, untuk galian bahan konstruksi ataupun pembuangan bahan bahan buangan dan pada umumnya pembentukan kembali daerah jaOan, sesuai dengan spesi-ikasi ini dan dalam pemenuhan yang sangat bertanggung ja$ab terhadap garis batas, kelandaian dan potongan melintang yang ditunjukkan pada gambar rencana atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik.
)( #?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

c.

"erkecuali untuk tujuan pembayaran, persyaratan bab ini berlaku untuk semua pekerjaan galian yang dilaksanakan dalam hubungan dengan kontrak, terrnasuk pekerjaan pekerjaan yang berkaitan dalam bab bab lain, dan semua galian diklasi-ikasikan dalam satu atau dua kategori. (i) (ii) =alian /iasa =alian /atu

3(4

2e'ini"i
a. =alian batu terdiri dari penggalian batu batu besar dengan 4olume setengah meter kubik atau lebih besar atau macam macam bahan padat yang menyatu dan keras yang dalam pendapat !ireksi "eknik tidak prak-is untuk digali tanpa menggunakan peralatan kerja pneumatik, bor atau peledak ini tidak termasuk bahan batuan yang dalam pendapat !ireksi "eknik dapat dibuat lepas dan dipecah pecah oleh penggaruk hidrolis yang ditarik atau bulldoFer. b. +emua penggalian lain akan dianggap sebagai galian biasa.

3-4

T,%eran"i Uk#ran
*elandaian, garis batas dan -ormasi akhir setelah penggalian tidak boleh berbeda dan yang ditentukan lebih besar 2 cm pada setiap titik. Pekerjaan yang tidak memenuhi toleransi ini harus diperbaiki sehingga memuaskan !ireksi "eknik sesuai dengan sub /ab &.3.1.1 (B).

3.4

Pe!erik"aan $i *a&angan
a. 1ntuk setiap pekerjaan galian yang dibayar di ba$ah /ab ini, ketinggian dan garis batasnya harus disetujui oleh !ireksi "eknik, sebelum *ontraktor memulai pekerjaan. b. +esudah masing masing penggalian untuk lapis tanah dasar, -ormasi atau pondasi dipadatkan. *ontraktor harus memberitahukan hal tersebut kepada !ireksi "eknik, dan tidak ada bahan alas dasar atau bahan lainnya boleh dipasang sampai !ireksi "eknik telah menyetujui kedalaman penggalian dan kualitas serta kekerasan bahan pondasi.

314

Penja$5a%an Pekerjaan
a. Pembuatan parit atau penggalian lainnya memotong jalan kendaraan harus dilaksanakan dengan cara menggunakan pelaksanaan setengah lebar atau secara lain diadakan perlindungan sehingga jalan tersebut dijaga tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap $aktu. b. *ontraktor harus menyerahkan kepada !ireksi "eknik gambar rincian semua bangunan sementara yang diusulkan untuk digunakan, seperti penyanggaan, penguatan, co--erdam (bendungan sementara), dinding pemutus aliran rembesan (cut o--) dan bangunan bangunan untuk pembelokan sementara aliran, sungai serta harus mendapatkan persetujuan !ireksi "eknik atas gambar gambar,
)( #B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

sebelum

melakukan

pekerjaan

galian

yang

yang

akan

dilindungi

oleh

bangunan bangunan yang diusulkan tersebut.

364

Pengg#naan $an Pe!b#angan Ba/an6Ba/an Ga%ian


a. +emua bahan bahan yang cocok yang digali di dalam batas batas dan lingkup kena proyek, dimana mungkin akan digunakan dengan cara yang paling e-ekti-, untuk pembuatan -ormasi badan jalan atau untuk urugan kembali. b. /ahan bahan galian yang berisikan tanah tanah sangat organis, gambut, berisikan akar akar atau barang barang tumbuhan yang banyak. dan juga tanah yang mudah mengembang, yang menurut pendapat !ireksi "eknik akan menghalangi pemadatan bahan lapisan di atasnya atau dapat menimbulkan suatu penurunan yang tidak dikehendaki atau dapat menimbukan suatu penurunan yang tidak dikehendaki digunakan. c. +etiap bahan galian yang melebihi kebutuhan untuk timbunan, atau setiap bahan yang tidak disetujui !ireksi "eknik menjadi bahan urugan yang cocok, harus dibuang dan diratakan dalam lapisan lapisan tipis oleh *ontraktor di luar !aerah 'ilik 5alan seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik. d. *ontraktor akan bertanggung ja$ab untuk semua penyelenggaraan dan biaya biaya bagi pembuangan bahan bahan lebihan atau bahan lahan dimana buangan tersebut dilakukan (ditempatkan). tidak cocok termasuk pengangkutannya dan mendapatkan iFin dari pemilik atau penye$a atau kehancuran akan diklasi-ikasikan sebagai tidak cocok

384

Penga!anan Pekerjaan Ga%ian


a. +elama pekerjaan penggalian, kemiringan galian yang stabil yang mampu menyangga bangunan bangunan, struktur atau mesin mesin di sekitarnya harus dijaga sepenuhnya, serta harus dipasang penyangga dan penguat yang memadai bila permukaan galian yang tidak ditahan dengan cara lain dapat menjadi tidak stabil. /ila diperlukan, *ontraktor harus menopang struktur struktur di sekitarnya yang mungkin menjadi tidak stabil atau menjadi berbahaya oleh pekerjaan galian. b. ;lat alat berat untuk Pemindahan tanah, pemadatan atau maksud maksud semacam, tidak diiFinkan berdiri atau beroperasi lebih dekat dari 1,% meter dari ujung parit terbuka atau galian pondasi, terkecuali pipa pipa atau struktur telah selesai dipasang dan ditutup dengan paling sedikit &, cm urugan dipadatkan. c. /endungan sementara, dinding pemotong aliran rembesan (cut o--) atau sarana sarana lain yang mengeluarkan air dari galian, harus disain secara baik dan cukup kuat untuk menjamin tidak terjadinya roboh mendadak dimungkinkan mampu mengalirkan secara cepat bahaya banjir pada struktur. d. /ilamana *ontraktor akan menggunakan bahan peledak yang diperlukan untuk penggalian batu, bahan peledak harus disimpan ditangani dan digunakan dengan
)( #A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

pengamanan yang paling tinggi dan ketat, sesuai dengan peraturan hukum Pemerintah. *ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk mencegah setiap penggunaan peledak yang tidak pada tempatnya, harus menjamin bah$a penanganan peledak tersebut dipercayakan kepada orang yang berpengalaman dan bertanggung ja$ab. e. +emua galian terbuka harus dipasang penghalang yang memadai untuk menghindari tenaga kerja atau lain lainnya jatuh dengan tidak sengaja ke dalam galian dan setiap terluka di dalam daerah badan jalan atau bahu jalan, sebagai tambahan harus diberi marka3tanda Peringatan pada malam hari dengan drum dicat putih (atau semacamnya) dengan lampu merah, sehingga memuaskan !ireksi "eknik. -. *ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk mengadakan perlindungan bagi setiap pipa ba$ah tanah yang ber-ungsi, kabel kabel, konduit atau struktur lainnya di ba$ah permukaan yang ditemukan dan harus bertanggung ja$ab untuk biaya perbaikan setiap kerusakan yang disebabkan oleh operasinya.

3<4

Perbaikan Pengga%ian yang Ti$ak Me!#a"kan


Pekerjaan galian yang tidak memenuhi kriteria toleransi yang diberikan dalam +ub /ab &.3.1.1 (3) harus diperbaiki oleh *ontraktor sebagai berikut: a. /ahan bahan lebihan (karena penggalian yang tidak e-isien) harus dibuang dengan galian berikutnya. b. !aerah yang terlanjur digali, atau daerah dimana telah bercerai berai atau berjatuhan, harus diurug kembali dengan urugan terpilih atau bahan pondasi ba$ah3pondasi atas yang mana yang dapat diterapkan, sehingga memuaskan !ireksi "eknik.

6.-.1.( Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Pr,"e$#r U!#!
a. Pekerjaan galian harus dilaksanakan dengan sekecil mungkin terjadi gangguan terhadap bahan bahan di ba$ah dan di luar batas galian yang ditentukan sebelumnya. b. 5ika bahan yang terdapat pada permukaan garis -ormasi atau tanah dasar atau pondasi adalah lepas lepas atau lunak atau secara lain tidak cocok menurut pendapat !ireksi "eknik, bahan itu secara keseluruhan harus dipadatkan atau dibuang seluruhnya dan diganti dengan urugan yang cocok, seperti diperintahkan !ireksi "eknik. c. !imana batu lapisan keras atau bahan tidak dapat dihancurkan lainnya ditemukan berada di atas garis -ormasi untuk saluran yang dilapisi, atau pada ketinggian
)( %,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

permukaan untuk perkerasan dan bahu jalan, atau di atas bagian dasar parit pipa atau galian pondasi struktur, bahan tersebut harus digali terus sedalam 2, cm sampai satu permukaan yang merata dan halus tidak ada runcingan runcingan batu akan ditinggalkan menonjol dari permukaan dan semua bahan bahan yang lepas lepas harus dibuang. Pro-il galian yang telah ditetapkan harus dikembalikan dengan pengurugan kembali dan dipadatkan dengan bahan pilihan yang disetujui oleh !ireksi "eknik. d. +etiap bahan beban di atas harus disingkirkan dari tebing yang tidak stabil sebelum penggalian dan talud tebing harus dipotong menurut sudut rencana talud. 1ntuk tebing yang tinggi harus dibuatkan berm pada setiap ketinggian tebing %,, m yang sesuai dengan gambar standar. e. 1ntuk perlindungan tebing terhadap erosi. harus dibuatkan saluran cut o-(penutup aliran rembesan) dan saluran pada kaki tebing sebagaimana ditunjukkan pada gambar rencana atau sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi di lapangan. !aerah daerah yang baru selesai digali, secepatnya harus dilindungi juga dengan penempatan lempengan rumput atau tanaman tanaman lain yang disetujui. -. +ejauh mungkin dan seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik, *ontraktor harus menjaga galian tersebut bebas air dan harus melengkapi dengan pompa pompa, peralatan dan tenaga kerja, serta membuat tempat air mengumpul, saluran sementara atau tanggul sementara seperlunya untuk mengeluarkan atau membuang air dari daerah daerah di sekittar galian.

3(4

Ga%ian Un #k S r#k #r $an Pi&a


a. Parit untuk pipa, gorong gorong atau saluran beton, dan galian galian untuk pondasl jembatan dan struktur lainnya. harus dari satu ukuran yang memungkinkan pemasangan bahan bahan dengan baik, pemeriksaan pekerjaan dan memadatkan kembali urugan urugan di ba$ah dan di sekitar pipa atau bangunan yang bersangkutan. b. =alian sampai permukaan akhir pondasi untuk mendukung struktur tidak boleh. !ilakukan sebelum Pendukung (-ootting) tersebut dipasang.

3-4

Pengga%ian #n #k Ba/an Ga%ian


a. 2ubang lubang bahan galian, apakah berada dalam !'5 (!aerah 'ilik 5alan) atau dimana saja, harus digali sesuai dengan ketentuan ketentuan +pesi-ikasi ini. b. Persetujuan untuk rnembuka satu daerah galian baru, atau mengoperasikan daerah galian yang ada, harus diperoleh dari !ireksi "eknik secara tertulis sebelum suatu operasi galian dimulai. c. Pembuatan lubang lubang harus dilarang atau dibatasi dimana lubang lubang tersebut mungkin mengganggu drainase asli atau drainase yang didisain.

)(

%1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

d. !i sisi daerah yang miring, lubang lubang galian bahan di atas sisi jalan yang lebih tinggi, harus dibuat landai dan dibuat mengarahkan air untuk memba$a semua air permukaan ke saluran tepi dan ke gorong gorong di dekatnya tanpa terjadi genangan. e. 1jung dari satu lubang galian bahan tidak boleh lebih dekat dan 2 meter dari kaki satu tanggul atau 1, meter dari bagian puncak satu galian.

-.

+emua lubang galian bahan atau sumber bahan yang digunakan oleh *ontraktor harus ditinggalkan dalam kondisi yang rapih dan teratur dengan sisi dan talud yang stabil setelah pekerjaan selesai.

3.4

Pe!b#angan Bang#nan Se!en ara


a. *ecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik, semua struktur sementara seperti tanggul sementara atau penyangga penguat, harus dibongkar oleh *ontraktor setelah selesainya struktur permanen atau pekerjaan lain untuk mana galian itu telah dilaksanakan. b. /ahan bahan yang dikumpulkan dari bangunan bangunan sementara tersebut tetap menjadi milik *ontraktor atau mungkin jika disetujui dianggap cocok oleh !ireksi "eknik, disatukan ke dalam pekerjaan permanen dan dibayar di ba$ah item pembayaran yang rele4an dimasukkan ke dalam !a-tar Pena$aran. c. +etiap bahan galian yang dapat diiFinkan sernentara dipasang di dalam satu jalan air, harus dibuang dalam satu cara sehingga tidak merusak jalan air (aliran) tersebut.

6.-.1.- >ara Peng#k#ran Pekerjaan


314 Ga%ian yang $ike0#a%ikan $ari Peng#k#ran $an Pe!bayaran
/anyak Pekerjaan galian di ba$ah kontrak tersebut tidak akan diukur atau dibayar di ba$ah /ab ini. !alam banyak kasus (seperti dinyatakan di ba$ah macam macam bab dari spesi-ikasi ini) pekerjaan tersebut akan dimasukkan ke dalam harga pena$aran untuk item item konstruksi yang bersangkutan. 5enis galian yang secara khusus dikecualikan dari pengukuran di ba$ah bab ini, diuraikan sebagai berikut : a. Penggalian yang dilaksanakan di luar garis batas, pro-il dan potongan melintang yang disetujui, tidak akan dimasukkan ke dalam 4olume yang harus diukur untuk pembayaran. kecuali dimana galian yang kele$at tersebut diperlukan untuk item item pekerjaan berikut : i. Pembuangan bahan lunak atau tak sesuai ii. Pembuangan bahan sejenis lainnya
)( %2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

iii. Pembuangan tanah dari talud, longsoran, tanggul sementara yang runtuh yang sebelumnya telah diterima dan memuaskan !ireksi "eknik. b. =alian untuk saluran tanah baru dan pelapisan saluran (&.2.3) akan diukur secara terpisah di ba$ah item pembayaran &.2 3.1. i. =alian untuk pekerjaan drainase berikut ini, termasuk pondasi struktur secara terpisah di ba$ah item pembayaran &.2.3.1 i. Rehabilitasi saluran tepi jalan (+ub /ab &.2.2) ii. +aluran "anah /aru (+ub /ab &.2.3) iii. +aluran !ilapisi (+ub /ab &.2.#) ii. Pekerjaan yang dilaksanakan untuk pengembalian kondisi semula perkerasan tidak akan diukur untuk pembayaran. Penyediaan untuk pekerjaan ini akan dimasukkan ke dalam berbagai pena$aran harga satuan untuk bahan bahan yang digunakan dalam operasi pemulihan kondisi semula. iii. =alian untuk rehabilitasi bahu jalan, kecuali untuk galian batu, akan dimasukkan di ba$ah item pembayaran &.#.1. i4. =alian untuk pekerjaan pemeliharaan rutin tidak boleh diukur untuk pembayaran. Penyediaan untuk pekerjaan ini akan dimasukkan dalam pena$aran harga lump sum untuk berbagai pekerjaan pemeliharaan rutin. 4. =alian yang dilaksanakan unluk rnendapatkan bahan konstruksi (batu, agregat, tanah dari galian bahan atau <uarry) di luar batas batas daerah pembangunan tidak boleh diukur untuk pembayaran. /iaya unluk pekerjaan ini harus dimasukkan dalam pena$aran harga satuan untuk bahan bahan konstruksi.

3(4

Ga%ian yang $i!a"#kkan #n #k Peng#k#ran $an Pe!bayaran


a. Pekerjaan gajian yang tidak dikecualikan seperti di atas akan diukur untuk pembayaran sebagai 4olume setempat dalam meter kubik bahan bahan yang digali !asar penghitungannya harus berupa penampang melintang dan pro-il yang ditunjukkan pada gambar atau diukur di tempat sebelum penggalian, dan garis batas, kemiringan serta ketinggian pekerjaan galian akhir yang ditentukan atau diterima. Cara penghitungan harus berupa cara luas rata rata akhir menggunakan penampang melintang pekerjaan berjarak tidak lebih dari 2% meter terpisah, kecuali secara lain dinyatakan untuk *ontrak *husus. b. =alian batu akan diukur dalam meter kubik batu yang diterima dan disetujui antara *ontraktor dan !ireksi "eknik atas dasar 4olume senyatanya yang dibuang oleh mesin gali sebagai hasil dari penggalian di dalam garis batas dan ketinggian yang diatur oleh !ireksi "eknik, =alian batu akan diukur diba$ah item pembayaran semua item galian dalam setiap potongan dari +pesi-ikasi ini.
)( %3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

6.-.1.. 2a"ar Pe!bayaran


)olume galian yang diukur seperti di atas akan dibayar per satuan pengukuran pada harga harga yang dimasukkan dalam !a-tar Pena$aran bagi itern item pembayaran yang tercanturn di ba$ah, yang harga dan pembayarannya merupakan kompensasi penuh untuk semua pekerjaan pekerjaan clan biaya biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan galian yang diperlukan seperti diuraikan sebelumnya dalam /ab ini.

.omor (tem Pembayaran &.2.2.# (1) &.2.2.# (2)

1raian Rehabilitasi +aluran "anah Rehabilitasi +aluran !ilapisi

+atuan Pengukuran 'eter panjang 'eter panjang

6.-.( URUGAN
6.-.(.1 U!#!
314 Uraian
a. Pekerjaan ini terdiri dari mendapatkan, mengangkut, penempatan dan

memadatkan tanah atau bahan berbutir yang disetujui untuk pembangunan pematang, pengurugan kembali parit parit atau galian di sekeliling pipa atau struktur serta pengurugan sampai kepada garis batas, kemiringan dan ketinggian penampang melintang yang ditentukan atau disetujui. b. Pekerjaan tersebut tidak termasuk pemasangan bahan -ilter pilihan sebagai alas dasar untuk pipa pipa atau saluran beton, atau sebagai bahan drainase porous yang disediakan urituk drainase di ba$ah permukaan. bahan bahan ini dimasukkan dalam spesi-likasi ini

3(4

2e'ini"i
a. 1rugan yang dicakup oleh persyaratan persyaratan bab ini diklasi-ikasikan dalam satu atau dua kategori. i. ii. b. 1rugan biasa untuk pematang 1rugan pilihan untuk pematang

1rugan pilihan pematang digunakan untuk kondisi tanah lunak seperli ra$a ra$a, tanah payau, atau tanah yang selalu terendam air dimana diperlukan satu tanah urugan dengan plastisitas rendah (bahan berbutir), dan juga dimana stabilisasi tanggul, talud yang terjal atau tanah dasar harus ditirnbun sampai ketinggian dan pemadatan yang tertentu.

)(

%#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

c.

1rugan yang diperlukan untuk tujuan umum seperti diuraikan pada +ub bab &.3.2.1 di atas dan tidak termasuk urugan pilihan untuk pematang, harus diperlakukan sebagai urugan biasa untuk pematang.

3-4

T,%eran"i Uk#ran
a. *etinggian dan kemiringan akhir pematang tanah dasar dan bahu jalan, setelah pemadatan tidak boleh ada dua sentimeter lebih tinggi atau tiga sentimeter lebih rendah dari yang ditentukan atau disetujui. b. +emua permukaan akhir urugan yang nampak keluar harus cukup halus dan seragam, dan mempunyai kemiringan yang cukup menjamin limpasan air permukaan yang bebas. c. Permukaan akhir talud (timbunan) pematang tidak boleh berbeda dari garis pro-ile yang ditentukan lebih dari 1, cm.

3.4

>,n ,/6>,n ,/ Ba/an


*ontraktor harus menyerahkan kepada !ireksi "eknik hal hal berikut ini paling sedikit 1# hari sebelum mulai digunakannya setiap bahan sebagai urugan : i. !ua contoh bahan dengan berat masing masing %, kg, salah satu dari padanya akan ditahan oleh !ireksi "eknik sebagai acuan selama jangka $aktu kontrak. ii. +atu pernyataan mengenai asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan sebagai bahan urugan pilihan. bersama sama dengan hasil pemeriksaan yang menyatakan bah$a bahan tersebut memenuhi spesi-ikasi.

314

Penja$5a%an Pekerjaan
a. /agian baru (timbunan) pematang jalan raya atau rekonstruksi harus dibangun setengah lebar, kecuali disediakan satu pengalihan sehingga jalan tersebut dijaga terbuka untuk lalu lintas pada setiap $aktu. b. 1rugan tidak boleh dipasang, dihampar atau dipadatkan selama hujan atau di ba$ah kondisi basah dan tidak dapat dikontrol.

364

Perbaikan Ur#gran yang Me!#a"kan a a# Ti$ak S abi%


a. 1rugan terakhir yang tidak memenuhi penampang melintang yang ditentukan atau disetujui atau dengan toleransi permukaan yang ditentukan di atas, harus diperbaiki dengan mernbuat lepas lepas pemukaan tersebut. dan membuang atau menambah bahan bahan yang diperlukan diikuti dengan pembentukan dan pemadatan kembali.
)( %%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

1rugan yang terlalu basah untuk pemadatan, dalam hal batas batas kandungan kelembaban seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik, harus diperbaiki dengan menggaruk bahan tersebut sampai kedalarnan 1% cm atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik, yang diikuti dengan penyiraman air yang memadai dan pencampuran secara menyeluruh dengan alat motor grader atau peralatan lain yang disetujui.

c.

1rugan yang terlalu basah untuk pemadatan, seperti yang ditetapkan oleh batas batas kandungan kelembaban yang ditentukan atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik, harus diperbaiki diba$ah kondisi cuaca kering dengan penggarukkan bahan bahan tersebut diikuti dengan pengerjaan sebentar bentar alat grader atau peralatan lain yang disetujui, dengan $aktu istirahat diantara pekerjaan pekerjaan tersebut. +ecara alternati- atau jika pengeringan yang cukup tidak dapat dicapai dengan pengerjaan bahan lepas tersebut, !ireksi teknik dapat rnernerintahkan supaya bahan tersebut dibuang dari tempat pekerjaan dan diganti dengan bahan yang cocok dan kering.

d.

Perbaikan urugan yang tidak memenuhi persyaratan kepadatan atau persyaratan si-at si-at bahan spesi-likasi ini, dapat meliputi persyaratan pencampuran dengan bahan lain yang cocok, disertai dengan penambahan kebasahan, pemadatan yang lebih dan atau pembuangan serta penggantian atas perintah !ireksi "eknik.

6.-.(.( Ba/an6Ba/an
314 S#!ber Penga$aan
/ahan bahan urugan harus dipilih dan surnber sumber yang disetujui yang sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.1.&. 0/ahan bahan dan Penyimpanan0 dari spesi-ikasi ini. Pen<ujian klasi-ikasi tanah harus dilaksanakan atas perintah !ireksi "eknik, yang sesuai dengan ;;+8", '1#% 1ntuk menentukan distribusi ukuran partikel dan plastisitas.

3(4 Syara 6Syara K#a%i a"


a. Ur#gan Bia"a #n #k Ti!b#nan 1rugan yang diklasi-ikan sebagai "imbunan /iasa akan terdiri dari galian bahan tanah atau bahan berbutir butir yang disetujul oleh !ireksi "eknik sebagai bahan yang cocok untuk digunakan dalam pekerjaan permanen seperti yang diuraikan dalam speksi-ikasi ini. +ecara umum, urugan timbunan biasa harus diperiksa secara khusus untuk menyingkirkan penggunaan tanah eNpansi- atau tanah dengan plastisitas tinggi

)(

%&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

yang diklasi-ikasikan sebagai ;% dan ;? dalam spesi-likasi ;;+8"9 '1#% atau sebagai Ch dan 98 diba$ah sistem klasi-ikasi Casagrande atau 1ni-ied. b. Ur#gan Pi%i/an #n #k Ti!b#nan 1rugan yang diklasi-ikasikan sebagai urugan pilihan terdiri dari bahan tanah atau bahan batu yang memenuhi persyaratan untuk urugan timbunan pilihan yang juga jika diuji untuk C/R laboratorium akan memiliki nilai minimurn 1,H. 1ntuk pekerjaan stabilisasi talud atau pematang atau pekeriaan pekerjaan lain dimana diperlukan adanya tegangan geser yang baik, urugan pilihan akan terdiri dari urugan batu, atau lempung berpasiran bergradasi baik atau campuran tampung 3 kerikil dengan idek plastisitas rendah tidak lebih tinggi dari 1, H.

6.-.(.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
a. +ebelum menempatkan urugan di atas suatu lapangan. +emua operasi pemotongan dan pembersihan termasuk pengisian lubang lubang disebabkan pembongkaran akar akar harus diselesaikan sesuai dengan spe-isikasi, dan semua bahan bahan yang tidak cocok harus dibuang dari lapangan tersebut seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. b. /ilamana tingginya timbunan adalah satu meter atau kurang, tempat pondasi timbunan harus dipadatkan secara menyeluruh (termasuk membuat lepas lepas, mengeringkan atau membahas jika diperlukan) sampai bagian puncak tanah setebal 1% cm, memenuhi persyaratan kepadatan yang ditetapkan untuk urugan yang ditempatkan. c. 5ika timbunan tersebut harus dibuat diatas sisi bukit atau dipasang diatas timbunan baru atau timbunan lama, kemiringan yang ada harus dipotong untuk membuat permukaan dudukan yang cukup lebar memikul peralatan pemadatan.

3(4

Peni!b#nan Ur#gan
a. 1rugan harus disiapkan sampai permukaan yang telah dibuat dan ditebarkan dalam lapisan lapisan yarig rata tidak melebihi ketebalan padat 2, cm, yang memenuhi toleransi tebal lapisan yang diberikan dalam spesi-ikasi ini. /ilamana lebih dari satu lapisan harus dipasang, lapisan lapisan tersebut sedapat mungkin harus sama ketebalannya. b. 1rugan tanah harus diangkut secara langsung dari daerah galian bahan ke tempat yang sudah disiapkan dan dihampar (dalam cuaca kering). Penumpukan tanah pada umunya tidak diiFinkan, khususnya selama musim hujan.

)(

%?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

c.

Pengurugan di atas pipa pipa dan dibelakang struktur harus dilakukan secara sistimatis serta sedapat mungkin segera sesudah pemasangan pipa atau struktur tersebut. Perhatian harus diberikan 1ntuk menjamin bah$a telah diberikan $aktu yang cukup kepada sambungan pipa dengan adukan dan struktur beton untuk mondapatkan kekuatan yang memadai sebelum pengurugan. /ahan bahan batuan tidak boleh digunakan sebagai urugan disekeliling pipa atau didalam 3, cm, urugan tanah dasar yang langsung diba$ah permukaan -ormasi perkerasan atau bahu jalan dan tidak ada batu dengan ukuran melebihi 1, cm akan dimasukkan dalam urugan tersebut.

d.

*emiringan tebing harus dibentuk dan dirapihkan menurut sudut talud rencana dan bagi tebing yang tinggi diberikan berm yang sesuai dengan gambar rencana, serta dibuatkan pula penyediaan untuk drainase yang memadai.

e.

1ntuk pelindungan tebing terhadap erosi harus dipasang gebalan rumput. dan disusun dalam posisi di atas talud, atas petunjuk dan sampai memuaskan !ireksi "eknik.

3-4

Pe!a$a an Ur#gan
a. +egera setelah penempatan dan penebaran urugan, masing masing lapisan harus didapatkan menyeluruh dengan Peralatan pemadatan yang cocok dan memadai yang disetujui oleh !ireksi kepadatan berikut : i. 2apisan lapisan yang lebih dari 3, cm di ba$ah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai #% H kepadatan kering standar maksimum yang ditetapkan sesuai ;;+8"9 "AA. 1ntuk tanah tanah yang berisi lebih dari 1, H bahan bahan yang tertahan di atas saringan 1A mm, maka kepadatan kering maksimum yang didapat harus disesuaikan untuk bahan bahan yang o4ersiFe (kele$at besar) tersebut seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. ii. 2apisan lapisan di dalam 3, cm atau kurang, diba$ah permukaan tanah dasar, harus dipadatkan samapai 1,, H kepadatan kering standar maksimum yang ditetapkan sesuai ;;+8"9 "AA (P/.,111 ?&). iii. "ergantung kepada jenis pelaksanaan dan persyaratan khusus !ireksi "eknik, pengujian pengujian kepadatan di lapangan dengan metode kerucut pasir harus dilakukan terhadap masing masing lapisan urugan yang telah dipadatkan, sesuai dengan ;;+8"9 "1A1 (P/ ,1,3 ?&) dan jika hasil sesuatu pengujian menunjukkan kepadatan bah$a kepadatannya kurang dari yang diminta, kontraktor harus memperbaiki pekerjaan tersebut "eknik sampai kepada persyaratan persyaratan

sesuai dengan sub bab &.3.2.1. Pengujian harus dilakukan sampai kedalaman penuh lapisan dan dilokasi yang ditunjukkan oleh !ireksi "eknik, yang tidak boleh berjarak lebih dari 2,, m.
)( %B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

Pemadatan urugan tanah harus dilakukan hanya bila kadar air bahan tersebut berada didalam batas 3 H kurang dari kadar air optimum akan ditetapkan sebagai kadar air dimana kepadatan kering maksimum dicapai bila tanah tersebut dipadatkan sesuai dengan ;;+8"9 "AA (P/ ,111 ?&).

c.

1rugan timbunan harus dipadatkan dimulai pada ujung paling luar serta masuk ke tengah dalam satu cara dimana masing masing bagian menerima desakan pemadatan yang sama.

d.

5ika bahan urugan harus ditempatkan pada kedua sisi sebuah pipa atau saluran beton atau struktur, pelaksanaannya harus sedemikian sehingga urugan tersebut dibentuk sampai ketinggian yang hampir sama di atas kedua sisi struktur.

e.

"erkecuali disetujui oleh !ireksi "eknik, urugan disekitar ujung satu jembatan tidak boleh ditempatkan lebih tinggi dari dasar dinding belakang atau kepala jembatan sampai bangunan atas dipasang.

-.

1rugan ditempat tempat yang sulit dicapai oleh peralatan pemadatan harus ditempatkan dalam lapisan lapisan horisontal dengan bahan bahan lepas ketebalan tidak melebihi 1% cm dan dipadatkan menyeluruh menggunakan mesin pemadat yang disetujui. 8arus diberikan perhatian khusus untuk menjamin tercapainya pemadatan yang memuaskan diba$ah dan disamping pipa pipa, untuk mencegah terjadinya rongga rongga dan untuk menjamin pipa pipa tersebut mendapat dukungan sepenuhnya.

3.4

Per"yara an Pe!a$a an Un #k Ur#gan Ba #


a. 1rugan batu harus ditempatkan dalam lapis lapis tidak melebihi 3, cm tebalnya atau ketebalan lain yang diminta oleh !ireksi "eknik atas dasar mutu batu dan jenis alat pemadatan yang digunakan Pemadatan urugan batu harus dilaksanakan dengan pemadat berkisi kisi, pemadat bergetar atau sebuah traktor dengan berat paling sedikit 2, ton atau peralatan berat yang sejenis. Pemadatan harus dilakukan dalam arah memanjang sepanjang pematang, dimulai dari ujung paling luar dan mengarah ke tengah, dan akan berlanjut sampai tidak ada pergeseran yang nampak di ba$ah lindasan peralatan tersebut. 'asing masing lapisan akan terdiri dari batu bergradasi baik yang dapat diterima dan semua rongga rongga permukaan harus diisi dengan pecahan pecahan sebelum dipasang lapis berikutnya, /atu tidak boleh digunakan di bagian 1% cm puncak pematang dan tidak ada batu dengan ukuran melebihi 1, cm dirnasukkan didalam lapis bagian atas ini. b. *ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk pemilihan cara dan peralatan untuk mendapatkan tingkat pemadatan yang ditentukan. !alam hal bah$a dia tidak mampu mendapatkan kepadatan 4ang diperlukan, satu pengujian lapangan harus dilaksanakan dimana jumlah lintasan peralatan pemadatan dan kadar air
)( %A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

diubah ubah sampai kepadatan yang diperlukan didapat sehinggan memuaskan !ireksi "eknik. 8asil dan pengujian lapangan ini kemudian harus digunakan untuk menentukan jumlah lintasan jenis alat pernadatan dan kadar air dari semua peralatan berikutnya bagi urugan batu yang sejenis.

6.-.(.. Pe ngen$a%ian M# #
314 Te" *ab,ra ,ri#!
"est untuk syarat kualitas bahan urugan harus dilaksanakan kedua keduanya untuk sumber pengadaan dan test ditempat seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik, untuk dapat memenuhi persyaratan persyaratan spesi-ikasi ini. "est 2aboratorium berikut ini dijadikan rujukan (re-erensi)

TABE* 6.-.(.1 TEST *AB)RAT)RIUM BA7AN URUGAN


P@.=15(;. ;nalisa saringan agregat halus dan kasar. Penentuan batas cari dan batas plastis. 8ubungan kadar air kepadatan C/R (Cali-ornia +earing Ratio) R151*;. "@+" /(.; ;;+8"9 ';R=; "2? P/ ,2,1 ?& 5 @ . ( + 'enentukan distribusi ukuran partikel ;gregat kasar dan halus. "est plastisitas untuk batas cair dan indeks plastisitas "est standar proctor menggunakan palu 2.% kg. 'enentukan nilai dukung relati-.

"BA "A, "AA "1A3

P/ ,1,A ?& P/ ,11, ?& P/ ,111 ?& P/ ,113 ?&

3(4

Pengen$a%ian *a&angan
"est Pengendalian lapangan berikut ini harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan spesi-ikasi. *ontraktor harus menyediakan semua bantuan yang diperlukan dalam bentuk tenaga kerja, pengangkutan dan pengujian.

TABE* 6.-.(.( PERSYARATAN PENGEN2A*IAN *APANGAN


"@+" P@.=@.!;2(;. PR9+@!1R

)(

&,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a. Pengujian kerapatan urugan padat di lapangan. ("est *erucut Pasir) (;;+8"9 "1A1) (P/ ,1,3 M ?&)

1ntuk menentukan hubungan kerapatan dan kadar air pada pemasangan. 8arus dilaksanakan untuk setiap 1,,, m3 timbunan sampai kedalaman penuh. 1rugan ditempatkan dalam lapisan di ba$ah -ormasi jalan, harus diuji setiap 2,, m panjang jalan. 1ntuk urugan kembali disekeliling struktur atau di dalam parit gorong gorong, paling sedikit satu test untuk setiap bagian urugan kembali sesesai di pasang. !engan menggunakan !ynamic Cone Penetrometer (!CP), di lokasi yang diminta oleh !ireksi "eknik.

b. Penentuan padat.

C/R

lapangan

urugan

6.-.(.1 >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) ;pabila dimasukkan dalam da-tar pena$aran, sebagai satu item pembayaran terpisah, dan tergantung kepada ketentuan item berikutnya, urugan harus diukur dalam jumlah meter kubik bahan padat yang dipasang dan diterima serta memuaskan !ireksi "eknik, dan akan diuraikan sebagai urugan timbunan bahan biasa atau urugan timbunan bahan pilihan sesuai dengan spesi-ikasi dan gambar garnbar dan disetujui oleh !ireksi "eknik untuk pekerjaan khusus di ba$ah kontrak. (2) )olume yang harus diukur untuk pernbayaran harus atas dasar penampang melintang dan pro-il yang disetujui yang ditunjukkan dalam gambar rencana atau diukur di lapangan sebelum suatu urugan telah ditempatkan pada garis batas, kelandaian dan permukaan yang disetujui atau diterima. Cara penghitungan berupa cara luas rata rata dan rnenggunakan penampang melintang pekerjaan berjarak tidak lebih dari 2% meter. terkecuali dinyatakan lain untuk kontrak khusus. (3) 1ntuk pengukuran satu urugan sampai menjadi satu pekerjaan timbunan atau pekerjaan sejenis yang dibangun di atas tanah ra$a dimana konsolidasi tanah asli yang baik diharapkan, marka marka (patok) penurunan harus dipasang dan disur4ai bersama sama oleh !ireksi "eknik dan *ontraktor. )olume urugan kemudian akan ditentukan atas dasar permukaan tanah sebelum dan sesudah penurunan. (#) 1rugan yang ditempatkan di luar garis batas dan penampang melintang yang disetujui, termasuk setiap tambahan urugan yang diperlukan untuk dudukan atau penguncian ke dalam talud yang ada sebagai hasil penurunan pondasi tidak boleh dimasukkan dalam 4olume yang harus diukur untuk pembayaran, kecuali dimana secara lain disetujui oleh !ireksi "eknik untuk mengganti bahan bahan lunak atau tidak cocok yang ditemukan di lapangan selama pelaksanaan. (%) 1rugan porous, bahan -ilter atau bahan alas dasar untuk pipa gorong gorong, saluran beton, saluran dilapisi, saluran porous, dinding kepala dan struktur lainnya, tidak boleh
)( &1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

diukur untuk pembayaran di ba$ah bab ini, bahan bahan tersebut harus dimasukkan dalam harga satuan pena$aran untuk bahan bahan dan item item konstruksi yang bersangkutan. 1rugan yang digunakan dimana saja di luar batas batas lapangan kerja atau untuk mengubur bahan bahan buangan atau untuk penutupan dan memperbaiki galian bahan bahan, tidak boleh dimasukkan dalarn pengukuran urugan.

6.-.(.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume urugan yang diukur sebagaimana diberikan di atas, (betapapun 5araknya pengangkutan) akan dibayar per satuan pengukuran pada harga yang bersangkutan yang dimasukkan dalam da-tar pena$aran untuk item pembayaran yang tercantum di ba$ah, harga harga dan pembayarannya merupakan kompensasi penuh untuk mendapatkan, menyerahkan, memasang, memadatkan, menyelesaikan dan menguji bahan bahan urugan serta semua biaya biaya lain yang diperlukan dalam penyelesaian yang baik pekerjaan pekerjaan yang diuraikan dalam bab ini.

.omor (tem Pembayaran


&.3.2.2 (2.a) &.3.2.2 (2.b)

1raian
1rugan biasa untuk timbunan 1rugan pilihan untuk timbunan

+atuan Pengukuran
'eter kubik 'eter kubik

6.-.- PENYIAPAN TANA7 2ASAR


6.-.-.1
314

U!#!
Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari menyiapkan tanah dasar yang langsung terletak di ba$ah pondasi jalan, dalam keadaan siap rnenerima struktur perkerasan atau bahu jalan. "anah !asar tersebut meluas sampai lebar penuh dasar jalan seperti ditunjukkan pada gambar, dan dapat dibentuk di atas timbunan biasa, timbunan pilihan, galian batu atau di atas bahan -ilter porous.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. *emirigan dan ketinggian akhir setelah pemadatan, tidak boleh berbeda satu centimeter lebih tinggi atau lebih rendah dari pada yang tetapkan atau diatur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi "eknik. b. Permukaan akhir tanah dasar akan dibuat miring melintang jalan seperti yang ditetapkan atau ditunjukkan pada gambar dan dibuat cukup rata serta seragam untuk menjamin limpasan air permukaan yang bebas.

3-4

Penja$5a%an Pekerjaan
)( &2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

+emua pekerjaan drainase tepi jalan di sebelah tanah dasar harus diselesaikan dan dapat ber-ungsi sampai satu tingkat yang dapat menyediakan drainase yang e-ekti- bagi limpasan air permukaan dari tanah dasar selama hujan lebat ataupun sebagian hasil banjir dan daerah sekitarnya.

b.

=orong gorong, pipa porous dan bangunan bangunan kecil lainnya yang diletakkan di ba$ah tanah dasar harus diselesaikan sepenuhnya dengan urugan padat. +ebelum penyiapan tanah dasar dimulai.

3.4

Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. Pengendahan lalu lintas harus dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan persyaratan umum kontrak dan sampai disetujui oleh !ireksi "eknik. b. *ontraktor harus bertanggung ja$ab terhadap semua konsekuensi lalu lintas yang diiFinkan le$at di atas tanah dasar, selama pelaksanaan pekerjaan dan ia harus melarang lalu lintas tersebut, bilamana mungkin dengan menyediakan satu jalan pengalihan atau pembangunan setengah lebar.

314

Perbaikan Penyia&an Tana/ 2a"ar Yang Ti$ak Me!#a"kan


a. Persyaratan yang ditetapkan di ba$ah sub bab &.3.1. 0=alian0, dan &.3.2. 01rugan0, harus diterapkan untuk semua penyiapan tanah dasar dimana rele4an (berkaitan). b. *ontraktor akan memperbaiki atas biaya kontraktor sampai disetujui !ireksi "eknik. +etiap alur bekas roda, gundukan dan kerusakan kerusakan lain yang diakibatkan oleh lalu lintas atau tenaga kerja kontraktor terhadap tanah dasar yang sudah selesai. c. *ontraktor akan memperbaiki sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik. +etiap kerusakan tanah dasar disebabkan oleh kekeringan dan retak retak, atau dari kebanjiran ataupun kasus alami lainnya. Pekerjaan tersebut akan dimasukkan untuk pernbayaran diba$ah bab ini, terkecuali !ireksi menganggap kerusakan kerusakan tersebut disebabkan oleh kelalaian *ontraktor.

6.-.-.( Ba/an6Ba/an
/ahan tanah dasar dan kualitasnya harus sesuai dengan persyaratan yang berkaitan untuk timbunan biasa. "imbunan pilihan atau galian tanah dasar yang ada. /ahan bahan yang digunakan dalam masing masing keadaan harus seperti diperintahkan !ireksi "eknik, dan harus dipasang seperti yang ditetapkan. pada +ub bab &.3.1 dan &.3.2.

6.-.-.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


)( &3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Penyia&an *a&angan
a. Penggalian dan pengurugan untuk tanah dasar harus seperti yang ditetapkan pada +ub /ab &.3.1 dan &.3.2 spesi-ikasi ini. b. *ontraktor harus menyediakan dan menggunakan mal logam dan mistar logam untuk memeriksa punggung atau kemiringan melintang. /ilamana diminta oleh !ireksi "eknik ketinggian lapangan harus diperiksa dengan alat sur4ai ketinggian.

3(4

Pe!a$a an Tana/
Pemadatan lapisan tanah di ba$ah permukaan tanah dasar harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi 4ang diberikan pada sub bab &.3.3. spesi-ikasi ini. i. 2apisan lapisan yang lebih dari 3, cm di ba$ah permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai #%H kepadatan kering maksimum yang ditetapkan sesuai den<an ;;+8"9 "AA.

ii.

2apisan lapisan yang berada pada 3, cm atau kurang. dan sampai permukaan tanah dasar harus dipadatkan sampai 1,,H kepadatan kering maksimum .

6.-.-.. Pengen$a%ian M# #
Pengujian pengujian kualitas untuk kepadatan di lapangan dan daya dukung harus dilakukan untuk setiap 2,, m panjang jalan sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi C/R minimum untuk tanah dasar harus %H, dan bilamana hal ini tidak dapat dicapai, perlu dipasang bahan lapis pondasi ba$ah atau bahan tirnbunan pilihan sampai ketebalan yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik.

6.-.-.1 >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) 2uas penyiapan tanah dasar yang selesai dan disetujui akan diukur sebagai jumlah meter persegi permukaan yang dipadatkan dan dibentuk. (2) "idak ada pembayaran akan dilakukan di ba$ah bab spesi-ikasi ini, untuk penyiapan tanah dasar mengenai pekerjaan pemeliharaan berkala, meliputi perbaikan lubang, bagian ambles atau pecahnya ujung ujung (pinggiran) jalan.

6.-.-.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume yang ditentukan diukur seperti dilakukan di atas, akan dibayar per satuan pengukuran pada harga yang dimasukkan dalam da-tar pena$aran untuk item pembayaran yang tercantum di ba$ah. yang tenaga dan pembayarannya merupakan kornpensasi penuh untuk

)(

&#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

semua pekerjaan dan biaya biaya yang diperlukan dalam penyelesaian penyiapan tanah dasar yang diminta seperti di uraikan sebelumnya dalam bab ini.

.omor (tem Pembayaran &.3.3.

1raian Penyiapan tanah dasar

+atuan Pengukuran 'eter persegi

6.-..

*APIS TANA7 2ASAR STABI*ISASI KAPUR


6.-...1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari modi-ikasi (mengubah) dan meningkatkan kekuatan dan kualitas tanah dasar dengan menambah3mencampur dengan kapur dan air kepada tanah lapisan dasar di tempat, serta menghampar, membentuk, memadatkan dan mera$at serta menyelesaikan sampai ketinggian dan penampang melintang yang diminta untuk membentuk satu lapis tanah dasar yang disetujui dengan kekuatan tertentu, memanjang selebar penuh tanah dasar.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. *emiringan dan ketinggian akhir sesudah pemadatan tidak boleh lebih dari satu centimeter lebih tinggi atau lebih rendah dari pada yang ditetapkan atau diatur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi "eknik. b. Permukaan akhir tanah dasar harus diberi punggung atau kemiringan melintang yang ditetapkan atau seperti yang ditunjukkan pada gambar dan harus cukup halus dan merata dalam bentuk untuk menjamin limpasan air permukaan secara bebas.

3-4

>,n ,/ Ba/an
a. Contoh kapur hidrasi yang digunakan untuk memperbaiki tanah dasar harus diserahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuan paling lambat 1# hari sebelum pekerjaan dimulai, beserta serti-ikat pabrik pembuat dan3atau hasil test laboratorium yang sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi untuk kualitas kapur hidrasi seperti diuraikan dalam spesi-ikasi. b. "idak ada penggantian sumber pemasokan atau kualitas kapur hidrasi yang diiFinkan tanpa persetujuan !ireksi "eknik, dan setiap penggantian harus atas dasar penyerahan contoh tambahan serta hasil pengujian pemeriksaan lebih lanjut dan persetujuan di atas.

)(

&%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3.4

Pe!ba a"an >#a0a


a. Perbaikan tanah dengan kapur tidak boleh dilakukan selama hujan lebat dan tanah tersebut tidak boleh digaruk atau dilumatkan jika kadar air terlalu tinggi atau di luar batas yang ditetapkan dalam spesi-ikasi &.3.#.#. b. *apur tersebut harus disebarkan di ba$ah kondisi yang kering untuk dapat mengendalikan tingkat penyebaran dan kadar air optimum.

314

Penja$5a%an Pekerjaan
a. +emua pekerjaan drainase tepi jalan di sebelah lapis tanah dasar harus diselesaikan dan ber-ungsi sampai suatu tingkat yang cukup untuk memberikan drainase yang e-ekti- bagi limpasan air permukaan dari tanah dasar selama hujan lebat atau sebagai hasil kebanjiran dari daerah sekitarnya. b. =orong gorong, pipa pipa porous dan bangunan kecil lainnya yang diletakkan di ba$ah tanah dasar harus diselesaikan sepenuhnya dengan urugan tanah padat, sebelum pekerjaan penyiapan tanah dasar dimulai.

364

Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. Pengaturan pengendalian lalulintas yang memadai harus dijaga oleh kontraktor selama pelaksanaan perbaikan lapis tanah dasar sampai disetujui oleh !ireksi "eknik. b. *ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk semua konsek$ensi diiFinkannya lalu lintas di atas lapis tanah dasar selama pelaksanaan pekerjaan dan dia harus melarang lalu lintas tersebut sedapat mungkin dengan menyediakan satu jalan alternati4e atau dengan pelaksanaan setengah lebar jalan.

384

Perbaikan Peningka an *a&i" Tana/ 2a"ar $engan Ka&#r yang Ti$ak Me!#a"kan
a. Persyaratan yang ditetapkan di ba$ah +ub /ab &.3.1 7=alian: dan &.3.2 71rugan: akan diterapkan juga bagi semua penyiapan lapis tanah dasar sebagaimana dan bilamana rele4an (berkaitan). b. Perbaikan lapis tanah dasar dengan kapu yang tidak memenuhi toleransi atau kriteria kualitas3kekuatan yang ditetapkan harus diperbaiki oleh kontraktor atas biaya kontraktor seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. Perbaikan perbaikan tersebut dapat meliputi: i. ii. iii. Perubahan perbandingan campuran. Penggarukan ulang dan pelumatan ulang lapis tanah dasar, penguatan kapur dan pemberian tambahan kapur. Pembongkaran dan penggantian lapis tanah dasar perbaikan kapur yang tidak memuaskan, sehingga disetujui oleh !ireksi "eknik.
)( &&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

c.

*ontraktor juga harus memperbaiki atas biaya kontraktor sampai disetujui !ireksi teknik, setiap bagian ambles, alur bekas roda atau kerusakan lainnya yang disebabkan oleh lalu lintas atau tenaga kerja kontraktor terhadap lapis tanah dasar yang sudah jadi.

6.-...(
314

BA7AN6BA7AN
Ka&#r
a. *apur yang digunakan untuk peningkatan dan pengubahan lapis tanah dasar harus kapur hidrasi memenuhi persyaratan +tandar (ndustri (ndonesia ,AB& B# 7*apur +tabilisasi "anah /adan 5alan: dan dapat diperoleh dari pabrik pembuat yang disetujui oleh !ep. Perindustrian. b. !i tempat tempat dimana kapur hidrasi yang memenuhi persyaratan +(( ,AB& B# tidak dapt diperoleh, kapur hidrasi produksi local dapat digunakan asal disetujui oleh !ireksi "eknik dan yang dapat disebutkan demikian dalam kontrak khusus. Persyaratan berikut ini untuk kapur hidrasi produksi local harus diterapkan: i. *apur hidrasi harus diperoleh dari kapur mati yang dilumatkan, dibuat pada satu tungku pembakaran yang disetujui yang sesuai dengan persyaratan persyaratan standar konstruksi .( ?, 7 +yarat syarat untuk kapur bahan bangunan:. ii. *apur hidrasi akan berisi minimum B,H calcium hydrocida dan ukuran partikel kapur harus memenuhi persyaratan berikut: 'inimum #% tertahan pada saringan ,,& mm 'aksimum 1B% tertahan pada saringan ,,,?% mm iii. "est kekuatan kapur hidrasi dicampur dengan pasir (perbandingan 1:3 atas berat) akan memberikan kekuatan hancur minimum (crushing strength) 1% kg3cm2 sesudah ? hari pera$atan. c. *apur hidrasi harus dipasok kering dalam kantong atau dalam jumlah yang besar (bulk) dalam peti kemas yang bersih, sesuai dengan persyaratan kontrak khusus, dan !ireksi "eknik dapat meminta test kualitas kekuatan yang harus dilakukan untuk setiap pengiriman untuk menentukan kondisi dan kualitas kapur yang sebenarnya yang diserahkan di lapangan. d. +emuan kapur hidrasi yang digunakan untuk stabilisasi lapis tanah dasar harus disimpan di ba$ah penutup di lapangan sesuai dengan ketentuan ketentuan /ab &.1.& spesi-ikasi ini.

3(4

Air

)(

&?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

;ir yang digunakan dalam pekerjaan harus bersih dan bebas dari endapan setiap substansi (benda) lain yang dapat membahayakan proses stabilisasi

b.

*ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk menyediakan air untuk pekerjaan dan menjamin bah$a air tersebut memenuhi persyaratan kualitas.

3-4

Tana/
a. +ecara umum, lapisan tanah dasar yang harus dimantapkan dan dimodi-ikasi harus diidenti-ikasi sebagai reakti- kapur atas test a$al dengan kapur dan tidak boleh mengandung Fat organic atau sul-at dalam jumlah sangat banyak. "anah tersebut akan berisi terutamanya dari partikel butiran halus dengan kandungan lempung minimum 1,H dan dikalsi-ikasikan sebagai suatu campuran kerikil lempung, lempung berpasir, lempung berlumpur atau lempung inorganic (di dalam kelompok ; %, ; &, ; ?, ; 2 &, ; 2 ?, table ;;+"89 '1#%) b. Persyaratan kecocokan tanah mengenai ukuran partikel dan kondisi diberikan di ba$ah tabel &.3.#.1

TABE* 6.-...1 KE>)>)KAN TANA7 2AN SYARAT KUA*ITAS


/;";+ /;";+ 1*1R;. P;R"(*@2 +@/@21' P@21';";. i. 1kuran partikel maksimum D ?% m +@"@2;8 P@21';";. i. 2olos saringan #,#? mm D. ?,H ii. 2olos saringan ,,#2% mm DP 1%H /;";+ /;";+ "@+" *1;2(";+ 1."1* *@C9C9*;. ";.;8 i. /atas cair D maksimum %,H ii. (ndeks plastisitas D 1,H 3,H iii. .ilai p8 D 'inimum ? i4. *andungan karbon organic D maksimum 1H 4. +ul-at dalam tanah D maksimum 1H

6.-...- >a!&#ran Ren0ana Tana/6Ka&#r


Perbandingan campuran untuk tanah kapur ditentukan oleh test laboratorium dan test lapangan sebagai berikut:

314

Kan$#ngan Ka&#r 7i$ra"i


*andungan tersebut dinyatakan sebagai suati persentase berat dari tanah dan ditetapkan oleh !ireksi "eknik atas dasar test laboratorium dan percobaan test a$al di dalam batas 3H ?HQ

3(4

Te" Reak i'


Pengujian a$al atas tanah dengan kapur hidrasi harus dilakukan untuk memastikan kecocokan tanah. "est harus dilakukan di ba$ah perintah dan atas dasar permintaan
)( &B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

!ireksi "eknik serta kecocokan tanah ditaksir oleh hasil hasil perubahan dalam plastisitas dan kekuatan.

3-4

Kri eria 2e"ain >a!&#ran


a. Persyaratan disain campuran untuk lapisan tanah dasar stabilisasi3modi-ikasi kapur harus atas dasar kriteria berikut: *apur dalam jumlah yang cukup harus ditambahkan dan dicampur dengan tanah untuk menghasilkan peningkatan berikut kepada lapisan dasar: i. ii. iii. i4. b. Penurunan indeks plastisitas sampai 1,H atau kurang Peningkatan C/R sampai 2,H 2%H *ekuatan tekanan bebas (uncon-ined) minimum 3,% kg3cm2 .ilai p8 tanah ditingkatkan sampai 12,#

!ireksi "eknik akan menggunakan kriteria ini dalam e4aluasi keperluan senyatanya mengenai kandungan kapur dan cara pembangunan serta memerintahkan kontraktor menyesuaikannya.

3.4

7#b#ngan Ke&a$a an $an Ka$ar Air


8ubungan kepadatan dan kadar air harus ditetapkan untuk contoh tanah yang berisi paling sedikit empat kandungan kapur hidrasi yang berbeda. 8asil hasil test harus digambar untuk menentukan nilai puncak bagi kepadatan kering maksimum dan kadar air optimum.

314

Per0,baan *a&angan #n #k 2i"ain >a!&#ran


a. *ualitas dan kekuatan disain campuran tanah kapur harus dipastikan melalui percobaan lapangan a$al atas lapis tanah dasar yang dimantapkan setelah penyebaran dan pemadatan b. Panjang bagian percobaan harus 2,, meter atau panjang lainnya seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik dan percobaaan yang etrpisah harus dilakukan untuk setiap perubahan disain campuran. c. Perbaikan daerah daerah yang tidak memenuhi persyaratan disain harus disesuaikan dengan sub bab &.3.#.1 (?) spesi-ikasi ini, bagian bagian uji yang diletakkan sebagai bagian percobaan lapangan akan diterima jika telah memuaskan dan disetujui oleh !ireksi "eknik untuk pemakaina sebagai bagian lapisan tanah dasar stabilisasi kapur.

6.-.... PE*AKSANAAN PEKERJAAN


314 Pera%a an Pe%ak"anaan
)( &A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Peralatan *ontraktor harus cocok untuk kondisi lapangan pencampuran di tempat dan harus disetujui oleh !ireksi "eknik sebelum digunakan dalam pekerjaan. 5enis peralatan berikut ini akan dipilih untuk digunakan: ;lat pertanian garu piringan (disc harro$) ;lat pertanian bajak piringan (disc plough) +ekop berputar (rotary hoe) ;lat gilas : R roda ban 12 1% ton R =ilas bergitar & ton R roda baja "angki air dengan batang semprotan

3(4

Penyia&an *a&i" Tana/ 2a"ar


a. Permukaan lapis tanah dasar harus dibabat dengan grader sampai ketinggian, kemiringan dan penampang melintang yang diperlukan, serta bahan bahan galian yang berlebihan harus dibuang sebagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik. b. +aluran saluran harus dipotong (dibentuk) mele$ati bahan bahu jalan mencegah penggenangan air diatas lapis tanah dasar. 2apis tanah dasar harus digaruk sampai kedalaman dan lebar yang diperlukan untuk stabilisasi lapis tanah dasar, dan kemudian bongkahan tanah harus dilumatkan secara sebagian sebagian sampai suatu batas bah$a senua tanah akan lolos saringan 2% mm. kedalaman penggarukan harus berada di dalam batas 1% 2, cm, tergantung kepada persyaratan tertentu dan seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik dilapangan serta secara teliti dikendalikan untuk mencegah adanya gangguan kepada tanah diba$ahnya. +emua bahan bahan yang tidak cocok termasuk batu batu yang tertahan saringan ?% mm, harus di bongkar.

3-4

Penyebaran $an Pen0a!&#ran Ka&#r 7i$ra"i


a. )olume dan ukuran untuk penyebaran kapur hidrasi harus atas dasar hasil hasil disain campuran dan percobaan lapangan serta bagaimana diperintahkan oleh !ireksi "eknik. /ilamana kapur tersedia dalam kantong kantong, kantong kantong tersebut harus ditempatkan berjarak di atas lapis tanah dasar sesuai dengan ukuran penyebaran yang diperlukan, kantong kantong di buka dan kapur tersebut disebarkan dan digaruk merata diatas tanah. /ilamana kapur dipasok dalam jumlah banyak dengan truk, truk tersebut akan menempatkan kapur ke atas

)(

?,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

lapisan tanah dasar di lokasi yang ditujukan untuk memenuhi persyaratan ukuran penyebaran dan kemudian kapur tersebut disebar merata diatas lapis tanah dasar. b. *apur dan tanha yang sudah digaruk harus dicampur menyeluruh menggunakan bajak, sekop berputar dan grader yang diperlukan untuk meraih pencampuran sampai ketebalan penuh dan bekerja dalam satu arah kelandaian ke atas. 1ntuk tanah tanah lempung berat diperlukan menyebar dan mencampur kapur dan tanah dalam dua penambahan berjarak sampai ? hari antara operasi pencampuran a$al dan akhir agar tanah menjadi gembur. c. +elama operasi pencampuran, air harus disemprotkan dari tangki, cukup untuk memeberikan satu kadar air dalam satu ukuran dari kadar air optimim laboratorium yang ditetapkan untuk campuran percobaan sampai S%H di atas batas ini. d. 5ika tanah tersebut ternyata sulit untuk dilumatkan, campuran tanah kapur lapis tanah dasar tersebut harus digilas dengan penggilas pneumatik atau penggilas roda baja, cukup dekat kepada permukaan dan memperlambat kehilangan kebasahan karena penguapan, dan kemudian menjadi matang untuk satu jangka $aktu tidak lebih dari #B jam. +etelah jangka $katu pematangan tersebut air harus ditambahkan dengan pencampuran dilanjutkan samapi T 2H kadar air optimum.

3.4

Pe!a$a an $an Penye%e"aian


Pemadatan dan perataan akhir harus diselesaikan dalam 2# jam setelah pencampuran akhir, terkecuali diperintahkan oleh !ireksi "eknik. Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin gilas pneumatik atau mesin gila roda baja halus sampai satu kepadatan tidak kurang dari A%H kepadatan kering maksimum yang dittapkan sesuai dengan ;;+8"9 "AA (P/ ,11,). 1jian kepadatan lapangan harus dilaksanakan sebagaimana diperlukan untuk memeriksa pemadatan akhir. 8arus diberikan sedikit air beserta penggilasan penyelesaian untuk mempertahankan kadar air yang ditentukan, dan bilaman perlu permukaan harus digaruk ringan dengan pisau grader selama operasi penyelesaian untuk menghilangkan setiap bekas jejka yang ditinggalkan oleh alat. Penggilasan akhir harus dilaksanakan dengan satu mesin gilas roda pneumatik.

314

Pera5a an
+etelah selesai pemadatan dan operasi penyelesaian tidak boleh ada kendaraan atau peralatan lainnya kecuali tangki air yang diiFinkan berada diatas lapis tanah dasar untuk satu jangka $aktu ? hari terkecuali diperintahkan secara lain, selama jangka $aktu pera$atan lapis tanah dasar yang sudah dimantapkan harus di jaga tetap lembab dengan menyemprotkan air pada jarak $aktu (inter4al) yang teratur (tidak kurang dari # kali sehari).

6.-...1 PENGEN2A*IAN MUTU


)( ?1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Te" *ab,ra ,ri#!


"est laboratorium berikut ini haris dijadikan acuan dan test dilaksanakan seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik agar dapat memenuhi persyaratan persyaratan spesi-ikasi ini.

TABE* 6.-...1 TEST *AB)RAT)RIUM UNTUK *APIS TANA7 2ASAR YANG 2IMANTAPKAN 32ISTABI*ISASI4
R151*;. "@+" P@.=15(;. ;nalisa saringan agregat kasar dan halus Penetuan bats cair dan batas plastik ;;+8"9 " 2? /(.; ';R=; P/ ,2,1 ?& P/ ,1,A ?& P/ ,11, ?& "(P@ 'enentukan ukuran partikel sebelum dan sesudah penggilingan "est plastisitas untuk batas cair dan indek plastisitas P@R+>;R;";. "est setiap 2%, m3 tanah lapisan tanah dasar "est reaksi kapu untuk tanah "est lapisan tanah dasar yang distabilisasi setiap %,, m3 terpasang Percobaan lapangan dan disain campuran "est lapisan tanah dasar di stabilisasi setiap 2%, m3 atau atas dasar harian C/R (direndam) " 1A3 P/ ,113 ?& 'enentukan nilai daya dukung lapisan nah dasar Percobaan lapangan sebagaimana dan jika diminta !ireksi "eknik Percobaan lapangan "est setiap 2%, m3 lapisan tanah dasar distabilisasi
)( ?2

" BA " A,

8ubungan kepadatan kadar air

" AA

P/ ,111 ?&

"est standar proctor menggunakan penumbuk 2,% kg

Penentuan kekuatan campuran tanah kapur

" 22,

'enentukan kekeuatan tekan bebas, campuran stabilitas tanah kapur

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Pengujian kapur untuk unsur pokok kimia dan ukuran partikel

" 21A

'enentukan kandungan Calcium hidroNida "otal karbonat 1kuran partikel .ilai p8

+eriti-ikat test dari pabrik untuk sumber pemasokan "est lanjutan seperti dan bila diminta !ireksi "eknik

3(4

Pengen$a%ian *a&angan
"est pengendalian lapangan beriku ini harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan spesi-ikasi. =alian lubang pengujian dan penggantian dengan bahan stabilisasi tanah kapur yang dipadatkan dengan baik harus dialkukan oleh kontraktor di ba$ah penga$asan dan sampai disetujui !ireksi "eknik.

TABE* 6.-...6 PERSYARATAN PENGEN2A*IAN *APANGAN


TEST PENGEN2A*IAN a. *etebalan dan keseragaman lapisan tanah dasarMkapur dimantapkan PR)SE2UR Pemeriksaan 4isual harian dan pengukuran ketebalan lapisan tanah dasar tanah kapur dimantapkan. Pengukuran diambil 2,, m panjang diletakkan 8arus dilaksanakan untuk setiap 2,, m panjang lapis tanah dasar terpasang, untuk menentukan derajat kepadatan dengan re-erensi test kepadatan laboratorium untuk kepadatan kering maksimum (lihat table 3.#.2) !engan menggunakan !CP test harian atau menurut perintah !ireksi "eknik untuk melengkapi test kekuatan tekanan tak terbatas (uncon-ined) M (lihat table 3.#.2) Pemeriksaan 4isual harian dan pengukuran kapur yang digunakan untuk memnatapkan tanah lapisan tanah dasar. !ireksi "eknik dapat meminta kontraktor untuk melaksankan test laboratorium untuk menentukan kandungan kapur (;;+8"9 "232)

b. "est kepadatan di lapangan lapisan tanah dasar tanah kapur dimantapkan "est kerucut pasir ;;+8"9 " 1A1 P/ ,13, ?& c. 'enentukan C/R ditempat lapisan tanah dasar dimantapkan

d. *andungan kapur lapisan tanah dasar tanah kapur dimantapkan

6.-...6 >ARA PENGUKURAN PEKERJAAN


a. )olume lapisan tanah dasar distabilisasi dengan kapur yang diukur untuk pembayaran harus jumlah meter kubik pekerjaan yang diperlukan yang diselesaikan sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi ini, dihitung sebagai hasil

)(

?3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

perkalian total pangajnag yang diukur sepanjang garis sumbu lapisan tanah dasar distabilisasi dengan kapur, dengan lebar rata rata dan ketebalan yang diterima b. 2ebar yang diterima berupa lebar disain lapisan tanah dasar yang distabilisasi dengan kapur seperti yang ditunjukkan pada gambar atau sebagaimana yang diatur dan disetujui !ireksi "eknik di lapangan c. "ebal yang diterima berupa tebal disain lapisan tanha dasar distabilisasi dengan kapur seperti yang ditunjukkan di gambar atau tebal yang dipasang yang di ukur dilapangan, berdasarkan penguluran penampang melintang yang diambil setiap %, m panjang. !ari kedua ketebalan ini ditetapkan tebal yang terkecil untuk perhitungan 4olume. d. /ilamana perbaikan lapisan tanah dasar yang distabilisasi dengan kapur yang tidak memuaskan diminta oleh !ireksi "eknik sesuai dengan sub /ab &.3.#.1 (?) spesi-ikasi ini, tidak ada pembayaran tambahan akan dilakukan untuk pekerjaan ekstra atau 4olume yang diperlukan. e. )olume kapur hidrasi yang diukur untuk pembayaran berupa berat kapur hidrasi sebenarnya dalam ton yang dipasang dan dicampur ke dalam tanagh untuk bagian pekerjaan yang diukur sesuai dengan instruksi dan diterima oleh !ireksi "eknik. /erat total kapur hidrasi yang digunakna untuk bagian yang ditentukan, harus diukur seperti yang dicatat dengan pernyataan pemakaian kapur hidrasi sehari hari yang disetujui oleh !ireksi "eknik. -. "idak ada pembayaran akan dilakukan untuk kapur hidrasi yang hilang atau dibuang atau untuk kapur hidrasi yang digunakan di daerah dimana lapis tanah dasar yang distabilisasi dengan kapur ditemukan tidak dapat diterima dan telah diganti.

6.-...8 2ASAR PEMBAYARAN


)olume lapis tanah dasar distabilisasi dengan kapur dan kapur hidrasi yang ditentukan seperti diberikan diatas akan di bayar pada harga kontrak persatuan pengukuran untuk pembayaran yang ditunjukkan di ba$ah dan dimasukkan dalam !a-tar Pena$aran. 8arga tersebut akan mencakup untuk semua bahan bahan, tenaga kerja, peralatan, alat alat kerja, pemngujian dan pekerjaan lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian lapisan tanah dasar distabilisasi dengan kapur yang memuaskan. .omor (tem Pembayaran &.3.# &.3.#.1 (3) 1R;(;. 2apis tanah dasar distabilisasi dengan kapur *apur hidrasi untuk lapis tanah dasar distabilisasi dengan kapur +atuan Pengukuran 'eter kubik ton

6...

BA7U JA*AN
)( ?#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

6. ..1 RE7ABI*ITASI BA7U JA*AN


6...1.1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari peningkatan kembali dan pembentukan kembali bahu jalan yang ada, termasuk pembersihan tunbuh tumbuhan, pemotongan, perapihan, pengurungan dengan bahan terpilih serta pemadatan untuk mengembalikan bahu

jalan mencapai garis, kemiringan dan dimensi yang benar yang ditunjukkan pada =ambar Rencana atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. Permukaan -inal bahu jalan yang telah dipadatkan tidak boleh berbeda lebih dari 2 cm di atas atau di ba$ah permukaan rencana pada setiap titik. b. *emiringan melintang bahu jalan direncanakan sebesar %H dimana perkerasan diberi lapis lindung dan &H dimana perkerasan tidak diberi lapis lindung serta sesuai dengan =ambar +tandar. *emiringan melintang bahu jalan setelah direhabilitasi tidak boleh berbeda lebih dari 1H terhadap kemiringan melintang rencana.

3-4

Pe!erik"aan $i *a&angan
1ntuk setiap pekerjaan rehabilitasi bahu jalan yang dilaksanakan di ba$ah /ab ini, garis batas, kelandaian dan dimensi akan diatur di lapangan dan harus disetujui oleh !ireksi "eknik sebelum *ontraktor memulai pekerjaan.

6...1.( Ba/an6ba/an
314 S#!ber Ba/an
a. +umber bahan harus dipilih atas dasar tersedianya bahan dengan

memperhitungkan lokasi, kualitas dan 4olume sumber bahan atau <uarry. b. 1ntuk pembangunan kembali bahu jalan tanah yang ada, bahan yang digunakan harus bahan urugan tanggul yang dipilih terdiri dari lempung berpasiran atau lempung kerikil yang memenuhi persyaratan +pesi-ikasi +ub /ab &.3.2.2.(b), tetapi dengan satu ukuran partikel maksimum 3?,% mm dan dengan satu indeks plastisitas tidak lebih dari 1,H terkecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik. c. /ilamana urugan berbutir yang cocok tidak dapat diperoleh serta tergantung kepada ketentuan ketentuan *ontrak dan instruksi !ireksi "eknik, bahu jalan dapat dibangun dengan menggunakan urugan tanggul biasa bergradasi padat yang cocok dengan satu ukuran partikel maksimum 3?,% mm dan dengan
)( ?%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

kandungan lempung lumpur plastisitas rendah, yang mampu menghambat pertumbuhan tumbuh tumbuhan dan memberikan satu bahu jalan yang stabil.

3(4

Peng#jian $an Pe!i%i/an Ba/an Ba/# Ja%an


Contoh contoh dari sumber bahan yang dipilih untuk rehabilitasi bahu jalan harus diuji sampai memenuhi persyaratan persyaratan spesi-ikasi ini, dan semua bahan yang digunakan harus mendapat persetujuan !ireksi "eknik sebelum pekerjaan dimulai.

6...1.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
+emua tumbuh tumbuhan harus dibongkar dari bahu jalan yang ada. Rumput, alang alang semak semak dan tumbuhan lainnya harus dipotong ulang seperlunya sebelum pembentukan kembali.

3(4

Pe!ben #kan Ke!ba%i


a. /ahu jalan yang ada harus dibentuk kembali menggunakan tenaga kasar, traktor atau motorgrader, seperti yang diminta oleh !ireksi "eknik. b. Pekerjaan tersebut mencakup pembongkaran daerah daerah yang tinggi,

pengurungan daerah daerah rendah dengan bahan lebihan, dan pembentukan kembali bahu jalan dengan tepi tersebut sampai memenuhi kelandaian, garis batas dan kecuali diperintahkan lain. Peningkatan harus ketinggian menurut permintaan !ireksi "eknik, beserta penyelesaian akhir rata perkerasan, dilaksanakan dengan motor grader atau traktor yang dipasangi dengan satu pisau grader, dan diperlukan paling sedikit dua lintasan untuk perapihan dan pembuangan bahan bahan lebihan.

3-4

Pe!a$a an
+eluruh pembentukan kembali dan perataan bahu jalan harus diikuti pemadatan dengan mesin gilas roda ban atau peralatan pemadatan lain yang cocok yang disetujui oleh !ireksi "eknik. Pemadatan harus dilaksanakan sampai memenuhi persyaratan kepadatan normal untuk mempersiapkan tanah dasar, sesuai dengan +ub /ab &.3.3 +pesi-ikasi ini, dan harus ditambahkan air seperlunya selama pemadatan untuk memberikan kandungan air yang cukup bagi pemasangannya.

6...1.. >ara Peng#k#ran


(1) *ontraktor harus memenuhi semua pembayaran untuk royalty dan kompensasi lain kerena pengoperasian galian bahan dan pengambilan bahan untuk pekerjaan

)(

?&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

rehabilitasi bahu jalan. Pemberi tugas akan terbatas dari biaya biaya pekerjaan tersebut. (2) )olume yang harus dibayar merupakan jumlah meter persegi rehabilitasi bahu jalan, sesuai dengan gambar dan +pesi-ikasi atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. Perhitungan total harus atas dasar lebar rata rata bahu jalan yang direhabilitasi, diukur dengan selang 1,, m dikalikan dengan total panjang pekerjaan dalam meter yang dilaksanakan, diterima dan disetujui oleh !ireksi "eknik. (3) Penyediaan tambahan urugan terpilih yang diba$ah ke lapangan akan diukur dan dibayar diba$ah persyaratan spesi-ikasi tersebut untuk +ub /ab &.3.2 Pekerjaan "anah, sebagai urugan tanggul biasa atau dipilih. 1rugan tersebut harus disediakan dengan kesesuaian yang ketat terhadap instruksi !ireksi "eknik (#) "idak ada perlakuan tersendiri akan dibuatkan untuk satu galian lain atau

pengurungan yang dilaksanakan, pekerjaan demikian akan dimasukkan ke dalam item pembayaran untuk rehabilitasi bahu jalan.

6...1.1 2a"ar Pe!bayaran


)olume yang ditentukan seperti di atas akan dibayar pada harga kontrak per satuan pengukuran untuk item pembayaran terda-tar di ba$ah. 8arga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk melaksanakan semua pekerjaan kontrak termasuk pembersihan tumbuh tumbuhan dan akar akar, penggalian dan pengurungan, pembentukan ulang, perataan, pemadatan dan penyelesaian akhir kelandaian, garis batas dan lebar yang disetujui beserta dengan penyediaan semua tenaga kerja, bahan bahan dan peralatan yang diperlukan.

.omor (tem Pembayaran &.#.1

1raian Rehabilitasi /ahu 5alan

+atuan Pengukuran 'eter persegi

6...( BA7U JA*AN BARU


6...(.1 U!#!
314 Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari pengadaan, pengangkutan, penempatan, penebaran dan pemadatan bahan butiran yang dipilih untuk bahu jalan baru diatas satu lapis dasar yang sudah disiapkan atau permukaan lain yang disetujui, sesuai dengan garis batas, kelandaian dan dimensi yang ditunjukkan pada =ambar Rencana atau seperti yang diperintah oleh !ireksi "eknik.
)( ??

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3(4 T,%eran"i Uk#ran


a. Permukaan -inal yang didapatkan dari bahu jalan tidak boleh berbeda lebih dari 1,%, cm di atas dan di ba$ah permukaan rencana pada setiap titik. b. *emiringan melintang bahu jalan yang direncanakan adalah %H dimana perkerasan diberi lapis lindung, dan &H dimana perkerasan tanpa lapis lindung. Permukaan akhir bahu jalan tidak boleh berbeda lebih dari 1H terhadap kemiringan melintang dan tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah dari 1 cm terhadap permukaan tepi perkerasan yang berhubungan.

3-4

>,n ,/60,n ,/ Ba/an


a. Contoh bahan yang digunakan untuk bahu jalan baru harus diserahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuan paling sedikit 1# hari sebelum pekerjaan dimulai, dan harus disertai dengan data hasil hasil pengujian sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi untuk kualitas bahan seperti yang diuraikan dalam spesi-ikasi ini. b. "idak ada perubahan dalam sumber pengadaan atau bahan untuk bahu jalan akan dibuatkan tanpa persetujuan !ireksi "eknik dan setiap perubahan demikian harus disertai penyerahan contoh bahan dan laporan pengujian untuk pemeriksaan dan mendapatkan persetujuan di atas.

3.4

K,n$i"i Pekerjaan $an Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. *ontraktor akan membuat semua pengaturan yang diperlukan untuk

mengendalikan lalu lintas selama pembangunan dan akan melaksanakan hanya pada satu sisi jalan pada suatu $aktu. b. /ahan bahan untuk pembangunan bahu jalan harus ditimbun pada tempat di luar lintasan jalan dan saluran tepi yang sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi ini sub bab &.1.&.3 (%).

314

Perbaikan Pekerjaan Yang Ti$ak Me!#a"kan


a. b. +etiap bahan bahu jalan yang tidak memenuhi spesi-ikasi ini, tidak perduli dipasang atau belum, akan ditolak dan disingkirkan dari daerah kerja. +etiap bagian pekerjaan bahu jalan yang menunjukkan ketidak teraturan atau cacat karena penanganan yang jelek atau kegagalan *ontraktor untuk mematuhi persyaratan spesi-ikasi atau =ambar Rencana, harus dibetulkan dengan perbaikan perbaikan atau penggantian atas beban biaya *ontraktor sehingga memuaskan !ireksi "eknik.

6...(.( Ba/an6Ba/an

)(

?B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Per"yara an U!#!
/ahan bahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan bahu jalan baru, terdiri dari bahan pondasi ba$ah yang disetujui, yang memenuhi persyaratan bahan pondasi ba$ah kelas ; atau kelas / sesuai dengan +ub bab &.%.1 spesi-ikasi ini dan seperti yang diuraikan pada =ambar Rencana dan termasuk dalam da-tar pena$aran untuk kontraktor tertentu.

3(4

Gra$a"i
Persyaratan gradasi untuk bahan bahu jalan harus sesuai dengan "abel &.%.1.1 Persyaratan =radasi untuk pondasi ba$ah, di ba$ah sub bab &.%.1.2 (2) spesi-ikasi ini.

3-4

Syara 6"yara K#a%i a"


/ahan bahan yang digunakan untuk pekerjaan bahu jalan harus mematuhi kondisi mutu yang ditetapkan untuk bahan pondasi ba$ah pada sub bab &.%.1.2 (3) spesi-ikasi ini.

6...(.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&angan
a. Penyiapan lapangan untuk menempatkan bahan bahu jalan, termasuk galian bahan yang ada dan perapihan tepi jalan kendaraan yang ada, harus dilaksanakan seperti ditunjukkan pada =ambar Rencana dan seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. b. "anah dasar atau -ormasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai dengan pekerjaan pekerjaan yang ditentukan di ba$ah +ub /ab &.3.3 Pekerjaan "anah, untuk penyiapan tanah dasar. c. +elama penggalian untuk bahu jalan, harus diselenggarakan pengaturan lalu lintas oleh *ontraktor. d. tidak boleh dibangun pada $aktu yang bersamaan, harus dibangun satu sisi dulu, baru berikutnya pada sisi yang lain. e. *ontraktor harus menjamin bah$a bahan tersebut ditumpuk dalam tempat yang baik, tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas atau membendung aliran air.

3(4

Peng/a!&aran $an Pe!a$a an Ba/an Ba/# Ja%an


a. /ahan bahu jalan harus dihampar dan dipadatkan sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi untuk penghamparan dan pemadatan bahan pondasi ba$ah di ba$ah sub bab &.%.1.3 spesi-ikasi ini.

)(

?A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

b.

+ebagai tambahan kepada persyaratan persyaratan tersebut di atas, *ontraktor harus membuat lepas lepas dan menggaruk lapisan tanah bagian atas bahu jalan setebal 1, cm sebelum pemadatan akhir dan membuang semua batu dengan satu ukuran maksimum lebih besar dari 3?,% mm.

6...(.. Pengen$a%ian M# #
Pengujian laboratorium dan lapangan harus mematuhi persyaratan umum untuk bahan pondasi ba$ah di ba$ah +ub /ab &.%.1.# +pesi-ikasi ini dan seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik.

6...(.1 >ara Peng#k#ran $an Pe!bayaran


"idak ada pengukuran atau pembayaran terpisah dibuatkan untuk bahu jalan di ba$ah /ab ini. =alian bahan yang ada, perapihan kembali tepi jalan kendaraan dengan bahan yang baik, penyiapan -ormasi tanah dasar, serta pengadaan, penempatan, pemadatan dan penyelesaian bahu jalan akan dianggap sepenuhnya telah dibayar dan dimasukkan di ba$ah berbagai item pembayaran yang dapat digunakan untuk kegiatan kegiatan digunakan dalam pekerjaan. (tem pembayaran ini akan mencakup : i. ii. iii. =alian Penyiapan tanah dasar Pondasi ba$ah kelas ;3/ diba$ah item pembayaran &.3.1.132 diba$ah item pembayaran &.3.3.1 diba$ah item pembayaran &.%.1.132 dan bahan bahan yang

6.1. 6.1.1

*APIS P)N2ASI BA+A7 2AN *APIS P)N2ASI ATAS *APIS P)N2ASI BA+A7
6.1.1.1 U!#!
314 Uraian
2apis pondasi ba$ah adalah lapisan konstruksi yang meneruskan beban dari lapis pondasi atas kepada tanah dasar yang berupa bahan berbutir diletakkan di atas lapis tanah dasar yang telah dibentuk dan dipadatkan, serta langsung berada di ba$ah lapis pondasi atas perkerasan. Pekerjaan lapis pondasi ba$ah terdiri dari mengadakan, memproses, mengangkut, menebarkan, membasahi dan memadatkan bahan lapis pondasi ba$ah berbutir yang disetujui sesuai dengan gambar gambar dan seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik. Catatan : +uatu lapisan pondasi ba$ah tidak diperlukan bilamana C/R lapis tanah dasar adalah 2# H atau lebih.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
)( B,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

Permukaan akhir lapis pondasi ba$ah harus diberi punggung atau kemiringan melintang yang ditetapkan atau ditujukkan pada gambar gambar. "idak boleh ada ketidakteraturan dalam bentuk, dan permukaan tersebut harus rata dan seragam.

b.

*emiringan dan ketinggian akhir sesudah pemadatan tidak boleh lebih dari 1,% cm kurang dari yang ditunjukkan pada gambar atau diatur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi "eknik.

3-4

>,n ,/ Ba/an
a. Contoh bahan yang digunakan untuk lapis pondasi ba$ah harus diserahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuan paling sedikit 1# hari sebelum pekerjaan dimulai, dan harus disertai dengan hasil hasil data pengujian sesuai dengan persyaratan +pesi-ikasi untuk kualitas dan bahan bahan seperti diuraikan dalam +pesi-ikasi ini. b. "idak ada perubahan mengenai sumber atau pengadaan bahan lapis pondasi ba$ah akan dibuat tanpa persetujuan !ireksi "eknis, dan setiap perubahan harus atas dasar penyerahan contoh contoh bahan dan laporan pengujian untuk pemeriksaan lebih lanjut dan persetujuan di atas.

3.4

*a%# *in a"


;pabila satu jalan pengalihan (alternati-) tidak disediakan, pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sedemikian sehingga dimungkinkan dile$ati oleh lalu lintas dalam satu arah dengan membuat pengaturan pengendalian yang memadai dan dapat disetujui oleh !ireksi. *ontraktor harus bertanggung ja$ab terhadap setiap kerusakan yang terjadi pada 2apis Pondasi /a$ah 5alan dikarenakan diiFinkannya lalu lintas dimana pelaksanaan pekerjaan sedang berjalan.

314

Perbaikan Pekerjaan yang Ti$ak Me!#a"kan


a. +etiap bahan lapis pondasi ba$ah yang tidak memenuhi spesi-ikasi ini, apakah dipasang atau belum, akan ditolak atau dipindahkan dari lapangan kerja atau digunakan sebagai urugan seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik. b. +etiap bagian pekerjaan lapis pondasi ba$ah yang menunjukkan ketidakteraturan atau cacat karena penanganan yang jelek atau kegagalan *ontraktor untuk mematuhi persyaratan spesi-ikasi atau =ambar Rencana harus dibetulkan dengan perbaikan perbaikan atau penggantian atas beban biaya *ontraktor sampai memuaskan !ireksi "eknik.

6.1.1.( Ba/an6Ba/an
314 Per"yara an U!#!
)( B1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

/ahan bahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan 2apis Pondasi /a$ah (2P/) terdiri dari bahan bahan berbutir dipecah (;), atau bahan berbutir dibelah dan kerikil (/), atau kerikil, pasir dan lempung alami (C), seperti yang diuraikan pada =ambar Rencana dan dicantumkan dalam !a-tar Pena$aran. i. 2apis Pondasi /a$ah (2P/) kelas ;, berupa agregat batu pecah disaring dan digradasi dan semuanya lolos saringan 3: atau ?%.,, mm, memenuhi "abel &.%.1.1. di ba$ah ini. ii. 2apis Pondasi /a$ah (2P/) kelas /, terdiri dari campuran batu belah dengan kerikil, pasir dan lempung yang lolos saringan 2,%: atau &2.% mm. 'emenuhi tabel &.%.1.1 di ba$ah ini. iii. 2apis Pondasi /a$ah (2P/) kelas C, terdiri dari kerikil, pasir dan lempung alami yang lolos saringan 1.%: atau 3?.% mm, memenuhi "abel &.%.1.1 berikut.

b.

/ahan untuk pekerjaan lapis pondasi ba$ah harus bebas dari debu, Fat organik, serta bahan bahan lain yang harus dibuang, dan harus memiliki kualitas bila bahan tersebut telah ditempatkan akan siap saling mengikat membentuk satu permukaan yang stabil dan mantap.

c.

/ila perlu ada sesuai dengan perintah !ireksi "eknik, bahan bahan dari berbagai sumber atau pemasokan dapat disatukan (dicampur) dalam perbandingan yang diminta ba$ah. oleh !ireksi "eknik atau seperti yang ditunjukkan dengan pengujian pengujian, untuk dapat memenuhi persyaratan +pesi-ikasi bahan lapis pondasi

3(4

Gra$a"i *a&i" P,n$a"i Ba5a/.


Persyaratan gradasi untuk bahan lapis pondasi ba$ah kelas ;, kelas /, dan kelas C diberikan dalam "abel &.%.1.1 di ba$ah ini.

TABE* 6.1.1.1 PERSYARATAN GRA2ASI UNTUK *APIS P)N2ASI BA+A7


1*1R;. +;R(.=;. (mm) ?%., &2.% 3?.% 2%., 1A., A.% #.?% 2.3& 1.1B ,,&, ,,#2% ,,,?% *@2;+ ; (U ?% mm) 1,, &, M A, #& M ?B #, M ?, 2# M %& 13 M #% & M 3& 2 M 22 2 M 1B , M 1, H 2929+ ;";+ /@R;" *@2;+ / (U &2,% mm) 1,,, &? M 1,, #, M 1,, 2% M B, 1& M && 1, M %% & M #% 3 M 33 , 2, *@2;+ C

'aks. 1,,

'aks. B,

'aks. 1%

)(

B2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3-4

Syara 6Syara K#a%i a"


/ahan yang digunakan untuk lapis pondasi ba$ah harus memenuhi syarat syarat kualitas berikut yang diberikan pada "abel &.%.1.2.

TABE* 6.1.1.(. SYARAT KUA*ITAS UNTUK BA7AN *APIS P)N2ASI BA+A7


1R;(;. /atas cair (ndeks plastisitas @ki4alensi Pasir (bahan halus plastis) C/R terendam *ehilangan berat karena ;brasi (%,, putaran) /;";+ "@+" 'aksimum 3%H #H 12H 'inimum 2% 'inimum 3,H 'aksimal #,H

6.1.1.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&i" Tana/ 2a"ar
a. 2apis tanah dasar atau -ormasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai dengan pekerjaan yang ditetapkan di ba$ah 7Pekerjaan "anah: +ub /ab &.3.3. +emua bahan sampai kedalaman 3, cm di ba$ah permukaan lapis tanah dasar harus dipadatkan sampai 1,,H kepadatan kering maksimum yang ditentukan oleh pengujian laboratorium P/ ,11 ?& (;;+8"9 "AA, +tandard Proctor). b. /ahan lapis pondasi ba$ah harus ditempatkan dan ditimbun di tempat yang bebas dari lalu lintas serta aliran dan lintasan air di sekitarnya.

3(4

Pen0a!&#ran $an Pe!a"angan *a&i" P,n$a"i Ba5a/


a. 2apis pondasi ba$ah tersebut harus dicampur di lapangan ruas yang bersangkutan, terkecuali diperintahkan lain, dengan menggunakan tenaga kerja atau motor grader. Pengadukan yang merata diperlukan dan bahan tersebut harus dipasang dalam lapisan lapisan tidak melebihi 2, cm tebalnya ketebalan lain seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik agar dapat mencapai tingkat pemadatan yang ditetapkan. b. Penyiraman dengan air, bila diperlukan demikian selama pencampuran dan penempatan harus dikontrol dengan cermat, dan dilaksanakan hanya bila diminta demikian oleh !ireksi "eknik. c. *etebalan lapis pondasi ba$ah terpasang harus sesuai dengan =ambar Rencana dan seperti dinyatakan dalam !a-tar Pena$aran, atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik di lapangan sesuai kondisi tanah dasar yang sebenarnya.

3-4

Peng/a!&aran $an Pe!a$a an


)( B3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

Penghamparan akhir 2P/ sampai ketebalan dan kemiringan melintang jalan yang diminta, harus dilaksanakan dengan kelonggaran penurunan ketebalan kira kira 1%H untuk pemadatan lapisan lapisan lapis pondasi ba$ah. +egera setelah penghamparan dan pembentukan akhir, masing masing lapisan harus dipadatkan sampai lebar penuh lapis pondasi ba$ah perkerasan, dengan menggunakan masin gilas roda baja atau mesin gilas roda dan pneumatik atau peralatan pemadatan lain yang disetujui oleh !ireksi "eknik.

b. Penggilasan untuk pembentukan dan pemadatan bahan lapis pondasi ba$ah akan
bergerak secara gradual (sedikit demi sedikit) dari pinggir ke tengah, sejajar dengan garis sumbu jalan sampai seluruh permukaan telah dipadatkan secara merata. Pada bagian bagian superele4asi, kemiringan melintang jalan atau kelandaian yang terjal, penggilasan harus bergerak dari bagian yang lebih rendah ke bagian jalan yang lebih tinggi. +etiap *etidakteraturan atau bagian ambles yang mungkin terjadi, harus dibetulkan dengan menggaru atau meratakan dengan menambahkan bahan lapis pondasi ba$ah untuk membuat permukaan tersebut c. mencapai bentuk dan ketinggian yang benar. /agian bagian yang sempit di sekitar kerb atau dinding yang tidak dapat dipadatkan dengan mesin gilas, harus dipadatkan dengan pemadat atau mesin tumbuk yang disetujui. c. *andungan kelembaban untuk pemasangan harus dijaga di dalam batas batas 3H kurang dari kadar air optimum sampai 1H lebih dari kadar air optimum dengan penyemprotan air atau pengeringan seperlunya, dan bahan lapis pondasi ba$ah harus dipadatkan untuk menghasilkan kepadatan yang diisyaratkan pada seluruh ketebalan tiap lapisan dan mencapai 1,,H kepadatan kering maksimum yang ditetapkan yang sesuai dengan ;;+8"9 "AA (P/ ,111).

3.4

Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. *ontraktor harus bertanggung ja$ab atas semua akibat lalu lintas yang diiFinkan le$at di atas permukaan kerikil selama pelaksanaan pekerjaan dan akan melarang lalu lintas tersebut bila mungkin dengan menyediakan sebuah jalan pengalihan (alternati-) atau dengan pelaksanaan pekerjaan separuh lebar jalan. b. /angunan bangunan, pohon pohon atau hak milik lainnya di sekitar jalan tersebut harus dilindungi terhadap kerusakan karena pengaruh pekerjaan, seperti lembaran batu karena lalu lintas. c. /ahan bahan harus ditumpuk dalam satu tempat yang baik yang menjamin bah$a tumpukan tersebut tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas atau membendung aliran air.

6.1.1.. Pengen$a%ian M# #
314 Te" *ab,ra ,ri#! #n #k *PB Ba # Pe0a/
)( B#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

Pengujian harus dilakukan terhadap bahan lapis pondasi ba$ah untuk dapat memenuhi persyaratan spesi-ikasi.

b.

!ua buah contoh bahan lapis pondasi ba$ah harus diuji sebelum digunakan di lapangan (lihat +ub /ab &.%.1.1 (3) +pesi-ikasi ini).

c.

Pengujian bahan lapis pondasi ba$ah harus dilakukan untuk setiap %,, m3 dari bahan bahan yang ditumpuk di lapangan atau yang dipasang, menurut batas ukuran test laboratorium yang diberikan pada "abel &.%.1.1, untuk memenuhi kondisi kualitas yang diberikan dalam +pesi-ikasi ini atau seperti diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik.

TABE* 6.1.1.. TEST *AB)RAT)RIUM BA7AN *APIS P)N2ASI BA+A7


"@+" ;nalisa saringan agregat halus dan kasar Penentuan batas cair dan batas plastis 8ubungan kepadatan kadar air C/R R151*;. /(.; ';R=; P/ ,2,21 ?& P/ ,1,A M ?& P/ ,11, ?& P/ ,111 ?& "(P@ 'enentukan distribusi ukuran partikel agregat halus dan kasar "est plastisitas untuk batas cair dan indeks plastisilas "est +tandar Proctor menggu nakan pemukul 2,% kg. 'enentukan nilai daya dukung lapis pondasi ba$ah "est agregat kasar U 3?,% mm dengan menggunakan mesin 2os ;ngeles.

;;+8"9 "2? "BA "A, "AA

"1A3

/P ,113 ?&

*etahanan terhadap abrasi,

"A&

/P ,2,& ?&

3(4

Pengen$a%ian *a&angan
"est pengendalian lapangan berikut ini harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan spesi-ikasi. =alian untuk lubang uji dan penimbunan kembali dengan bahan lapis pondasi ba$ah dipadatkan dengan sempurna, harus dikerjakan oleh *ontraktor di ba$ah penga$asan !ireksi "eknik.

TABE* 6.1.1.. PERSYARATAN PENGEN2A*IAN *APANGAN


"@+" P@.=@.!;2(;. a. *etebalan dan keseragaman lapis pondasi ba$ah. PR9+@!1R Pemeriksaan 4isual dan pengukuran ketebalan setiap hari. !ilakukan untuk setiap 2,, m. di lingkungan untuk setiap 2,, m. panjang lapisan pondasi ba$ah jalan yang dipasang 8arus dilakukan untuk setiap 2,, m panjang lapis pondasi ba$ah jalan untuk menentukan tingkat kepadatan dengan membandingkan terhadap test kepadatan laboratorium untuk kepadatan kering maksimum.
)( B%

b.

"est kepadatan di tempat, 2apis Pondasi /a$ah (test kerucut pasir) ;;+8"9 "A1A, P/ ,1,3 M ?&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

c.

Penentuan C/R di tempat lapis tanah dasar

!engan menggunakan !C(. !ilaksanakan minimum setiap 1,,, m panjang jalan.

6.1.1.1 >ara Peng#k#ran


(1) *ontraktor menanggung semua biaya untuk pembayaran atau royalty dan kompensasi lain kepada pemilik lahan atau penye$a untuk operasi lubang galian bahan dan pengambilan bahan bagi pembangunan lapis pondasi ba$ah. Pemberi tugas akan dibebaskan dari semua ke$ajiban atau biaya untuk operasi tersebut. (2) )olume yang dibayar merupakan jumlah meter kubik lapis pondasi ba$ah yang dipasang dan sesuai dengan =ambar serta +pesi-ikasi, atau seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik di lapangan, yang dipadatkan dan diterima oleh !ireksi "eknik. Penghitungan 4olume harus atas dasar ketebalan dan lebar lapis pondasi ba$ah yang diperlukan, sebagaimana ditunjukkan dalam gambar atau seperti yang disesuaikan oleh 7Perintah Perubahan: (change order), dikalikan dengan panjang sebenarnya yang dipasang. +etiap penyimpangan dalam bentuk dan ketebalan lapis pondasi ba$ah tidak boleh melebihi toleransi ukuran yang ditentukan di ba$ah +ub /ab &.%.1.1 (2).

6.1.1.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume yang ditentukan sebagaimana diberikan di atas dibayar per satuan pengukuran pada harga yang dimasukkan dalam !a-tar Pena$aran untuk item pembayaran seperti tercantum di ba$ah. 8arga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk semua pekerjaan dan biaya biaya yang diperlukan dalam penyelesaian lapis pondasi ba$ah yang diminta sebagaimana diuraikan sebelumnya dalam bab ini. .omor (tem Pembayaran &.%.1.1 &.%.1.2 &.%.1.3 1R;(;. 2apis Pondasi /a$ah *elas ; 2apis Pondasi /a$ah *elas / 2apis Pondasi /a$ah *elas C +atuan Pengukuran meter kubik meter kubik meter kubik

6.1.( *APIS P)N2ASI ATAS AGREGAT


6.1.(.1 U!#!
314 Uraian
2apis pondasi atas jalan merupakan lapisan struktur utama di atas lapis pondasi ba$ah (atau di atas lapis tanah dasar dimana tidak dipasang lapis pondasi ba$ah). Pembangunan lapis pondasi atas terdiri dari pengadaan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, penyiraman dengan air dan pemadatan agregat batu atau kerikil alami
)( B&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

pilihan dalam lapis pondasi atas, di atas satu lapis pondasi ba$ah atau di atas lapis tanah yang telah disiapkan.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. /ahan agregat lapis pondasi atas harus dipasang sampai ketebalan padat maksimum 2, cm atau ketebalan yang kurang, sebagaimana diperlukan untuk memenuhi persyaratan disain seperti ditunjukkan pada =ambar atau diperintahkan oleh !ireksi "eknik. b. Permukaan lapis pondasi atas harus diselesaikan mencapai lebar, kelandaian, punggung dan kemiringan melintang jalan seperti yang ditunjukkan pada =ambar Rencana, tidak boleh ada ketidakteraturan dalam bentuk, dan permukaan harus rata dan seragam. c. *elandaian dan ketinggian akhir sesudah pemadatan tidak boleh lebih dari satu sentimeter kurang dari yang ditunjukkan pada =ambar Rencana atau seperti yang diatur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi "eknik.

3-4

>,n ,/ Ba/an
a. Contoh bahan yang digunakan untuk lapis pondasi atas harus diserahkan kepda !ireksi "eknik untuk mendapat persetujuan paling paling sedikit 1# hari sebelum pekerjaan dimulai, beserta hasil hasil tes laboratorium sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi untuk kualitas dan bahan sebagaimana diuraikan dalam spesi-ikasi ini. b. "idak boleh ada perubahan sumber pemasokan atau kualitas bahan lapis pondsi atas yang diiFinkan tanpa persetujuan !ireksi "eknik, dan setiap perubahan demikian harus disertai penyerahan contoh bahan dan hasil hasil test yang telah dilakukan serta persetujuan seperti di atas. c. /ilamana !ireksi "eknik menganggap perlu, *ontraktor akan diminta untuk melakukan test tersebut lebih lanjut sebagaimana diperlukannya untuk memastikan bah$a bahan bahan tersebut memenuhi persyaratan +pesi-ikasi, sebelum menempatkan bahan lapis pondasi atas pada pekerjaan di lapangan.

3.4

*a%# *in a"


;pabila satu jalan pengalihan (alternati-) tidak disediakan, pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sedemikian sehingga dimungkinkan dile$ati oleh lalu lintas dalam satu arah dengan membuat pengaturan pengendalian yang memadai dan dapat disetujui oleh !ireksi. *ontraktor harus bertanggung ja$ab terhadap setiap kerusakan yang terjadi pada 2apis Pondasi ;tas 5alan dikarenakan diiFinkannya lalu lintas dimana pelaksanaan pekerjaan sedang berjalan.

314

Perbaikan Pekerjaan yang i$ak Me!#a"kan

)(

B?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

i. +etiap bahan lapis pondasi atas yang tidak memenuhi spesi-ikasi ini, apakah dipasang atau belum, harus ditolak dan diletakkan di samping (pinggir) untuk digunakan sebagai bahan penimbunan, atau dengan cara lain dibuang seperti diperintahkan oleh !ireksi "eknik. ii. +etiap bagian pekerjaan lapis pondasi atas yang menunjukkan ketidakteraturan atau kerusakan dikenakan penanganan yang jelak atau kegagalan *ontraktor untuk mematuhi persyaratan spesi-ikasi atau =ambar Rencana harus dibetulkan dengan perbaikan atau penggantian atas beban biaya *ontraktor sehingga memuaskan !ireksi "eknik.

6.1.(.( Ba/an6Ba/an
314 Per"yara an U!#!
a. /ahan bahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan lapis pondasi atas agregat, terdiri dari satu atau dua kelas bahan sebagaimana yang diperlukan dalam *ontrak tertentu dan seperti yang dinyatakan dalam !a-tar Pena$aran. i. 2apis Pondasi ;tas *elas ;, adalah agregat batu pecah, disaring dan digradasi yang merupakan batu pecah keras dan bersih serta semuanya lolos saringan 3?,% mm. ii. 2apis Pondasi ;tas kelas / makadam ikat basah, terdiri dari agregat pecah yang berupa batu -raksi tunggal dengan ukuran nominal antara 2% mm dan &2,% mm dan agregat halus dari kerikil dan pasir alami, disaring dan digradasi serta semuanya lolos saringan A.% mm. b. +emua lapisan lapis pondasi atas harus memenuhi persyaratan spesi-ikasi ini dan harus sesuai dengan =ambar *ontrak dan seperti yang diuraikan sebelumnya dalam !a-tar Pena$aran. c. /ahan lapisan lapis pondasi atas terdiri dari potongan batu bersudut tajam yang keras, a$et dan bersih tanpa potongan potongan yang terlalu tipis atau memanjang, dan bebas dari batu batu yang lunak, tidak merupakan satuan batu bata pecah atau bercerai berai, kotor, mengandung Fat organik atau Fat Fat lain yang harus dibuang. /ahan yang bercerai berai bila secara alternati- dibasahi dan dikeringkan, tidak boleh digunakan.

3(4

Maka$a! Ika Ba"a/


/ahan bahan lapis pondasi atas kelas / juga meliputi :

)(

BB

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a.

;gregat kasar yang tertahan pada saringan #,?% mm, bilamana dihasilkan dari kerikil tidak kurang dari %,H terhadap berat, merupakan partikel partikel yang memiliki paling sedikit satu bidang pecah.

b.

;gregat halus lolos saringan #,?% mm, dan terdiri dari kerikil halus dan pasir alami atau debu crusher.

c.

Prosentase berat agregat tipis3pipih (perbandingan tebal dengan panjang lebih dari 1.%) maksimum %H.

3-4

Gra$a"i *a&i" P,n$a"i A a"


Persyaratan gradasi untuk bahan lapisan lapis pondasi atas kelas ; dan kelas / diberikan dalam "abel &.%.2.1 dan "abel &.%.2.2 berikut :

TABE* 6.1.(.1 1*1R;. +;R(.=;. (mm) 3?.% 1A., A.% #.?% 2.3& 1.1B ,.&, ,.#2% ,.,?%

GRA2ASI AGREGAT *APIS P)N2ASI ATAS KE*AS A 2929+ ;";+ /@R;" (H) 1,, &# M B1 #2 M &, 2? M #% 1B M 33 11 M 2% & 1& ,MB

TABE* 6.1.(.(

GRA2ASI AGREGAT *APIS P)N2ASI ATAS KE*AS B MAKA2AM IKATAN BASA7 2929+ ;";+ /@R;" (H)

UKURAN SARINGAN
(mm) ;ggr. *asar3pokok ?%., &2.% %,., 3?.% 2%., 1A., ;ggr. 8alus3pengisi A.% #.?% 2.3& 1.1B ,.#2% ,.1% ,.,?&

1,, A% M 1,, 3% M ?, , M 1% ,M%

1,, ?, M A% #% M &% 33 M &, 22 M #% 1, 2B

3.4

Syara 6Syara K#a%i a"


/ahan bahan yang harus digunakan untuk pekerjaan lapis pondasi atas harus memenuhi syarat kualitas pada "abel &.%.2.3.

TABE* 6.1.(.- SYARAT6SYARAT KUA*ITAS BA7AN *APIS P)N2ASI ATAS


)( BA

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

5@.(+ P@.=15(;. *@2;+ ; /atas cair (ndeks Plastisitas @ki4elensi Pasir Cali-ornia /earing Ratio (direndam) Penyerapan ;ir *ehilangan berat karena ;brasi (%,, putaran) Catatan : 'ak. 2%H 'ak. BH 'in. 3%H 'in. &,H "idak perlu 'ak.#,H

/;";+ 15(;. *@2;+ / ;gregat ;gregat *asar 8alus "idak perlu 'ak. 3%H "idak perlu # M 12H "idak perlu 'in. 3,H 'in. %%H 'in. %%V "idak perlu "idak perlu 'ak. #,H "idak perlu

Pengujian di atas adalah jumlah minimum pengujian kualitas yang diperlukan. /ila !ireksi "eknik menganggap perlu, pengujian yang lebih luas dapat diminta untuk menentukan kekerasan dan kebagusan kualitas batu dan bagian yang halus.

6.1.(.- Pe%ak"anaan Pekerjaan


314 Penyia&an *a&i" P,n$a"i Ba5a/
a. 5ika lapis pondasi atas harus diletakkan di atas lapis pondasi ba$ah, permukaan lapis pondasi ba$ah harus diselesaikan sesuai dengan pekerjaan pekerjaan yang ditentukan di ba$ah +ub /ab &.%.1 dan harus diatur serta dibersihkan dari kotoran kotoran dan setiap bahan lain yang merugikan untuk penghamparan lapis pondasi atas. b. ;gregat lapis pondasi atas harus ditempatkan dan ditimbun bebas dari lalu lintas serta drainase dan lintasan air disekitarnya.

3(4

Pen0a!&#ran $an Peng/a!&aran *a&i" P,n$a"i A a"


a. ;gregat 2.P.; *elas ; i. ;gregat harus ditempatkan pada lokasi di atas 2.P./. yang sudah disiapkan dalam 4olume yang cukup untuk menyediakan penghamparan dan pemadatan ketebalan yang diperlukan. ii. ;gregat harus dihampar dengan tangan oleh pekerja atau dengan motor grader sampai satu campuran yang merata. !engan batas kelembaban yang optimum, sebagaimana ditentukan di ba$ah spesi-ikasi. iii. ;gregat harus dihampar dalam lapisan yang tidak melebihi ketebalan 2, cm, dalam satu cara sehingga kepadatan maksimum yang telah ditetapkan dapat dicapai. b. 'akadam (kat /asah M *elas /

)(

A,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

i. +ebelum lapisan 'akadam dipasang permukaan yang akan dilapisi dengan 'akadam harus diperiksa dan disetujui oleh "im +uper4isi. ii. +ebelum menghampar batu kasar3pokok, buatlah bangunan penunjang samping pinggir (lebar S3, cm), misalnya dengan material timbunan bahu jalan, agar pemadatan batu pokok yang digilas tidak dapat terdorong ke pinggir. iii. !engan menggunakan suatu bahan yang ukuran maksimumnya adalah ; cm, ketebalan dari pada lapisan harus dibatasi sampai ;S# cm sebelum pemadatan untuk memperoleh suatu lapisan kira kira ;S2 cm setelah pemadatan. i4. Penempatan batu pokok harus dikerjakan dengan hati hati sekali untuk membentuk permukaan jalan sedekat mungkin mendekati kemiringan dan tebal yang disyaratkan. 9leh karena itu tebal lapisan, bentuk dan kehalusan permukaan harus sering kali diperiksa selama penghamparan agregat agregat jika diperlukan bahan harus ditambah atau dikurangi.

3-4

Peng/a!&aran $an Pe!a$a an


a. ;gregat 2P; *elas ; i. Penghamparan akhir sampai ketebalan dan kemiringan melintang yang diperlukan. 8arus dilaksanakan dengan cadangan pengurangan ketebalan sekitar 1,H untuk pemadatan bahan 2.P.;. segera setelah penghamparan dan pembentukan akhir setiap lapisan 2.P.;. bahan tersebut harus dipadatkan dengan baik dengan alat pemadat yang sesuai meliputi mesin gilas roda rata, mesin gilas jenis pneumatik atau mesin gilas bergetar. ii. Penggilasan untuk pembentukan dan pemadatan harus maju secara gradual (sedikit demi sedikit) dari pinggir ke tengah dari perkerasan, sejajar dengan sumbu jalan dan harus dilaksanakan dalam operasi yang menerus untuk membuat pemadatan matang yang merata. Pada bagian superele4asi, miring melintang atau kemiringan yang terjal, penggilasan harus berjalan dari bagian jalan yang lebih rendah menuju ke bagian atas. +etiap ketidak aturan atau penurunan setempat yang mungkin terjadi harus dipakai dengan membongkar permukaan yang sudah dipadatkan, menggaruk. menambah atau membuang bahan pondasi, membentuk kembali dan memadatkan sampai permukaan akhir dan kemiringan melintang yang betul. /agian bagian perkerasan yang sempit disekitar batu tepi atau dinding dinding yang tidak dapat dimasuki masin gilas, harus dipadatkan dengan kompactor (mesin pemadat) atau penumpuk mekanikal (stamper).

)(

A1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

iii. *adar air untuk pemasangan harus dijaga di dalam batas batas 3H lebih rendah dari kadar air optimum sampai 1H lebih tinggi dari kadar optimum dengan penyiraman air atau pengeringan bila perlu, dan bahan 2.P.; tersebut harus dipadatkan sampai menghasilkan kepadatan 1,,H maksimum kepadatan kering yang diperlukan, yang ditetapkan sesuai dengan ;;+8"9 "AA (P/ ,111 ?&). b. 'akadam (kat /asah *elas / i. +esudah penghamparan batu pokok, basahi agregat agregat untuk melumasi permukaan dari butir butir untuk mendapatkan si-at saling mengunci yang lebih mudah dan lebih baik $aktu penggilasan. ii. Padatkanlah lapisan batu pokok dengan cara berikut : Pada jalan lurus penggilasan harus dimulai dari bagian bagian pinggir, diteruskan kearah tengah menurut suatu arah sejajar dengan garis tengah jalan. Pada bagian superele4asi, tikungan dan tanjakan yang tajam, pemadatan dimulai pada bagian yang rendah sejajar dengan as jalan menuju bagian tinggi. 'esin harus kembali menggilas pada bagian yang sama sebelumnya. +etiap gilasan harus menutupi sebagian dari pada yang sebelumnya kira kira 2, cm. *ecepatan mesin gilas harus sekitar 1.% *m3jam pada masa permulaan pemadatan dan dapat ditingkatkan sampai 3 km3jam pada masa akhir pemadatan. 2apisan 'akadam memperoleh kekuatan terutama dari si-at saling mengunci antara butir yang satu dengan butir yang lainnya. 9leh karena itu pemadatan harus dilanjutkan sampai agregat agregat tidak bergerak lagi di ba$ah roda roda mesin gilas. iii. /ahan pengisi3halus dihamparkan tipis dan rata di atas permukaan batu pokok langsung dari truk truk atau dari tempat penimbunan. 1ntuk membantu bahan halus mengisi rongga rongga diantara agregat agregat batu pokok, maka air disiramkan di atas bahan pengisi dan bahan halus didorong terus menerus dengan sapu ke dalam rongga diantara agregat agregat. "anggul tanggul kecil atau gundukan gundukan dari bahan pengisi dapat ditimbun pada pinggir lapisan agar air di atas tidak hilang melalui alur alur atau selokan. Penggilasan dengan mesin gilas roda besi dilakukan selama penghamparan bahan pengisi dan air. *ecepatan mesin gilas dapat dinaikkan sampai 3 km3jam. /ahan pengisi harus ditambahkan yaitu setiap timbul rongga diantara agregat agregat. Penempatan bahan pengisi3halus dan penggilasan harus diteruskan sampai isian berikut tidak dapat dimasukkan lagi. Pada akhir pekerjaan, permukaan lapisan 'akadam harus menyerupai batu moFaik yang padat dan bebas dari rongga rongga.

)(

A2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

i4. *arena 2P; *elas / mengandung agregat P %, mm, sandcone untuk test kepadatan tidak dapat dilaksanakan, tabel &.%.2.1 akan dipakai sebagai persyaratan pemadatan dengan mesin gilas.

3.4

Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. *otraktor harus bertanggung ja$ab atas semua akibat lalu lintas yang diiFinkan le$at di atas permukaan kerikil selama pelaksanaan pekerjaan dan akan melarang lalu lintas tersebut bila mungkin dengan menyediakan sebuah jalan pengalihan (alternati-) atau dengan pelaksanaan pekerjaan separuh lebar jalan. b. /angunan bangunan, pohon pohon atau hak milik perseorangan lainnya di sekitar jalan tersebut harus dilindungi terhadap kerusakan karena pengaruh pekerjaan, seperti lembaran batu lalu lintas. c. /ahan bahan harus ditumpuk dalam satu tempat yang baik yang menjamin bah$a tumpukan tersebut tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas atau membendung aliran air.

TABE* 6.1.(.. PERSYARATAN PEMA2ATAN 2ENGAN MESIN GI*AS


;2;" P@';!;' 'esin gilas beroda rata *;"@=9R( "on3m lebar 2.2% M 2.?, 2.?1 M %.%, 2ebih dari %.%, /eban roda (ton) 2.,1 M 2.%, 2.%1 M #.,, #.,1 M &.,, &.,1 M B.,, B.,1 M 12.,, 2ebih dari 12.,, /eban statik (ton3m) ,.2? M ,.#% ,.#& M ,.?, ,.?1 M 1.2% 1.2& M 1.B, 1.B1 M 2.3, 2.31 M 2.A, 2.A1 M 3.&, 3.&1 M #.3, #.31 M %.,, ;=R@=;" =R;!;+( /;(* "ebal masimum 'inimum 5umlah lapisan yang di 2intasan padatkan (cm) 12.% 12.% 12., 12.% 12.% 12.% 1%., 1%., 1?,% ?.% ?.% 12.% 1%., 1%., 1?.% 2,., 22.% 2%., 1, B B 12 1, 1, B B & 1& 12 12 B # # # # #

'esin gilas dengan ban pneumatic

'esin gilas bergetar

6.1.(.. Pengen$a%ian M# #
314 Per"yara an Peng#jian
5umlah data uji penunjang yang diperlukan untuk persetujuan a$al harus sesuai dengan /ab &.%.2.1 (3) dan yang lebih lanjut diminta di ba$ah titik (2) M Pengujian 2aboratoriumM
)( A3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

+ebuah program mengenai pengujian pengendalian kualitas bahan harus dilaksanakan sebagaimana yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik untuk memenuhi persyaratan uji yang diberikan di dalam "abel &.%.2.%

3(4

Peng#jian *ab,ra ,ri#!


/ahan agregat 2.P.;. harus diambil contohnya dan diuji untuk setiap 2%, mater kubik bahan yang dipasang, kecuali diperintahkan lain oleh !ireksi "eknik, yang sesuai dengan batas perbedaan pengujian berikut untuk memenuhi syarat syarat kualitas yang ditetapkan pada +ub /ab &.%.2.2 +pesi-ikasi ini.

TABE* 6.1.(.1 TEST *AB)RAT)RIUM BA7AN *APIS P)N2ASI ATAS


"@+" ;nalisa saringan agregat halus dan kasar Penentuan batas cair dan batas plastis /agian halus yang plastis di dalam agregat bergradasi dan tanah 8ubungan kelembaban kepadatan Cali-ornia /earing Ratio (direndam) /erat jenis dan Penyerapan ;gregat *asar *etahanan agregat kasar terhadap abrasi R151*;. ;;+8"9 /(.; ';R=; ". 2? P/ ,2,1 ?& " BA " A, " 1?& " AA " 1A3 " B% " A& P/ ,1,A M ?& P/ ,11, M ?& "(P@ 'enentukan distribusi ukuran partikel agregat halus dan kasar Pengujian plastisitas untuk batas cair dan indeks Palstisitas Pengujian @ki4alensi pasir untuk menunjukkan perbandingan bagian halus dan lempung 1jian +tandar Proctor menggu nakan pemukul 2,% kilogram. 'enentukan nilai dukungan tanah dan agregat 'enentukan penyerapan air oleh agregat kasar kelas / saja Pengujian untuk agregat U 3?,% mm, menggunakan mesin 2os ;ngeles (%,, putaran)

P/ ,111 ?& P/ ,113 ?& P/ ,1,3 ?& P/ ,2,& ?&

3-4

Pengen$a%ian *a&angan
Pengujian pengujian lapangan berikut ini harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan +pesi-ikasi. 'embuat lubang uji dan pengisian kembali dengan bahan lapis pondasi atas dipadatkan dengan baik, harus dilaksanakan oleh *ontraktor di ba$ah penga$as !ireksi "eknik.

TABE* 6.1.(.6 PERSYARATAN PENGEN2A*IAN *APANGAN


"@+" P@.=@.!;2(;. a. *etebalan dan keseragaman lapis pondasi atas. "est pemadatan lapis pondasi atas (dengan cara kerucut pasir) ;;+8"9 " 1A1 PR9+@!1R Pemeriksaan )isual setiap hari V pengukuran ketebalan harus dilakukan untuk setiap 2,, m panjang lapis pondasi yang terpasang "est kepadatan di tempat, untuk menentukan tingkat kepadatan yang dibandingkan dengan test laboratorium untuk hubungan kelembabanM kepadatan. !ilaksanakan untuk setiap 2,, m panjang jelan.
)( A#

b. i.

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

ii. "est pemadatan dengan penggilasan percobaan (dimana test kepadatan kerucut pasir tidak dapat dilakukan)

Pemeriksaan 4isual setiap hari dan pengujian dilakukan untuk setiap 2,, m panjang lapis pondasi atas yang terpasang (menggunakan mesin gilas berat).

6.1.(.1 >ara Peng#k#ran Pekerjaan


(1) *ontraktor harus membiayai semua pembayaran untuk setiap pungutan dan kompensasi lainnya dalam memperoleh dan mengambil bahan yang harus digunakan untuk ;gregat 2apis Pondasi ;tas. !i ba$ah keadaan apapun (Pejabat Pelaksana "eknis *egiatan) harus bebas pemberi tugas dari setiap ke$ajiban

pembayaran, terkecuali hal hal yang sudah termasuk dalam !a-tar Pena$aran. (2) 5umlah yang harus dibayar harus merupakan jumlah meter kubik 2apis Pondasi ;tas yang terpasang yang sesuai dengan =ambar dan +pesi-ikasi atau sebagaimana yang diperintahkan oleh !ireksi "eknik, sudah dipadatkan dan diterima oleh !ireksi "eknik. Penghitungan 4olume lapis Pondasi ;tas, harus atas dasar ketebalan dan lebar lapis pondasi yang diminta, sebagaimana terlihat pada =ambar Rencana, atau yang disesuaikan oleh 7perintah perubahan: (change order), dikalikan dengan panjang terpasang sebenarnya dan disetujui oleh !ireksi "eknik. +etiap penyimpangan bentuk dan ketebalan lapis pondasi atas tidak boleh melebihi toleransi ukuran yang ditetapkan di ba$ah +ub /ab &.%.2.1 (2).

6.1.(.6 2a"ar Pe!bayaran


)olume yang ditentukan sebagaimana disediakan di atas akan dibayar per satuan pengukuran pada harga harga yang dimasukkan dalam !a-tar Pena$aran untuk item item pembayaran yang diberikan di ba$ah, yang harga dan pembayaran tersebut akan merupakan kompensasi penuh bagi semua pekerjaan dan biaya biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan lapis pondasi atas yang diminta, sebagaimana diuraikan dalam bagian ini.

.omor (tem Pembayaran &.%.2.1 &.%.2.2

1raian ;gregat 2apis Pondasi ;tas *elas ; 2apis Pondasi ;tas 'akadam (kat /asah *elas /

+atuan Pengukuran meter kubik meter kubik

6.1.- *APIS P)N2ASI ATAS@ STABI*ISASI TANA76SEMEN


6.1.-.1 U!#!
)( A%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan lapis pondasi atas dari tanah yang dimantapkan dengan semen dipasang di atas lapis pondasi ba$ah (atau diatas lapis tanah dasar dimana tidak dipasang lapis pondasi ba$ah), menggunakan tanah pilihan yang diperoleh dari daerah setempat, dicampur ditempat secara merata dengan perbandingan air dan semen yang ditentukan. Pekerjaan tersebut akan meliputi penghamparan, pembentukan, pemadatan, penyelesaian dan pemeliharaan mencapai garis ketinggian, ketebalan dan penampang tipikal yang ditunjukkan dalam gambar atau seperti yang diatur dan disetujui oleh !ireksi "eknik.

3(4

T,%eran"i Uk#ran
a. /ila lapis pondasi atas dari tanah yang dimantapkan dengan semen dipasang diatas lapis tanah dasar, lapis tanah dasar harus disiapkan dan dibuat selesai memenuhi toleransi toleransi yang ditetapkan dalam sub /ab &.3.3.1 (2) +pesi-ikasi ini. b. ;pabila lapis pondasi yang dimantapkan harus dipasang d atas lapis pondasi ba$ah yang telah disiapkan, lapis pondasi ba$ah tersebut harus telah disetujui mengenai bentuk, ketinggian dan penyelesaian akhir umumnya serta diuji, digilas untuk memeriksa pemadatan yang memuaskan dengan C/R minimum yang diperoleh sebesar 2%H. c. Pada setiap penampang melintang ketebalan rata rata lapis pondasi atas tanah semen yang selesai harus berada dalam perbedaan T 1,H tebal perencanaan atau ketebalan yang disetujui oleh !ireksi "eknik. d. Permukaan akhir harus memenuhi derajat, permukaaan dan penampang melintang yang ditetapkan atau yang disetujui oleh !ireksi "eknik, dan tidak boleh ada bagian permukaaan yang menyimpang dari permukaan akhir ini melebihi 2 cm, bilamana diukur dengan satu mistar lurus panjang 3 meter diletakkan di atas permukaan yang sejajar dengan atau searah dengan garis sumbu jalan. e. *ontraktor harus menyadari bah$a bentuk penyelesaian akhir permukaan 2apis Pondasi "anah +emen yang jelek akan berakibat bertambahnya jumlah aspal yang diperlukan dalam pelapisan ulang untuk memenuhi toleransi kehalusan permukaan aspal yang telah ditentukan. 9leh karena campuran ;spal Panas akan dibayar berdasarkan dimensi yang telah ditetapkan dalam disain (dan bukan berdasarkan berat yang di hampar), maka tambahan penggunaan aspal dalam pelapisan ulang akan merupakan kerugian di pihak *ontraktor. Penyelesaian permukaan akhir yang sehalus mungkin bagi lapis Pondasi "anah +emen, akan merupakan hasil yang paling baik bagi kontraktor, dan juga menghasilkan jalan yang paling baik.

)(

A&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3-4

Penyera/an6Penyera/an
*ontraktor harus menyerahkan hal hal berikut kepada !ireksi "eknik: a. Contoh semua bahan yang diusulkan digunakan dalam pekerjaan, beserta dangan data data uji yang menyatakan si-at si-at dan kualitas seperti yang diminta oleh +pesi-ikasi ini, harus diserahkan kepada !ireksi "eknik untuk mendapatkan persetujuan pada $aktu paling sedikit 1# hari sebelum pekerjaan dimulai. b. Pengiriman semen ke lapangan Catatan yang menyatakan jumlah semen yang dikirim ke lapangan dan tempat penyimpannya dari setiap kiriman yang disimpan di tempat penyimpanan milik *ontraktor di lapangan, harus diserahkan ke !ireksi "eknik setiap hari setiap ada pengiriman, bersama dengan surat yang menyatakan pabrik pembuatannya dan hasil hasil ujinya yang disyaratkan pada +tandar di (ndonesia untuk industri +(( M 13 1A??. c. Perhitungan pemakaian semen Catatan harian dari jumlah semen yang dipakai dalam pekerjaan pekerjaan akan disimpan, seperti yang ditentukan di pasal &.%.3.2 (1), dan harus diserahkan ke !ireksi setiap hari setelah jam kerja selesai. !ireksi "eknik tidak akan menerima catatan yang dari hari sebelumnya ataupun memasukkannya dalam perhitungan jumlah semen yang harus dibayar. d. Pengujian pengendalian *ontraktor harus bertanggung ja$ab untuk pengujian pengendalian dari pekerjaan pekerjaan seperti yang dijelaskan dalam Pasal &.%.3.& dan dia harus melengkapi hasil hasil ujian pengendalian tersebut ke !ireksi pada hari yang sama, atau di hari berikutnya, yang mana pengujian ini harus diselesaikan kalau dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan di prosedur standar pengujian. e. Pengujian (test) skala !ynamic Cone Penetrometer Pengujian Cone !ynamic Penetrometer harus dicata di standar -ormulir, gambar gambar catatan hitungan pukulan harus ditanda tangai oleh *ontraktor dan !ireksi "eknik di lapangan segera setelah setiap pengujian dan lampirannya diberikan kepada !ireksi "eknik segera setelah di tanda tangani. =ambaran gra-ik dari data penetrometer harus diserahkan kepada !ireksi "eknik selambat lambatnya pada akhir jam kerja di hari kerja berikutnya. -. Catatan /enda 1ji +emua benda uji yang diambil harus ditanda tangani jelas yang menyatakan tempat darimana benda uji tersebut diambil dan harus diserahkan kepada !ireksi "eknik bersama dengan catatan tertulis mengenai tinggi rata ratanya dan lokasi dari setiap benda uji itu. +emua benda uji harus ditinggalkan untuk !ireksi "eknik

)(

A?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

sebagai re-erensi (ditempat penyimpanan yang tidak dapat masuk air dan bisa dikunci yang mana akan disediakan oleh *ontraktor) untuk selama masa *ontrak.

3.4

Pe!ba a"an >#a0a


a. Pekerjaan stabilisasi tanah semen tidak boleh dilaksanakan selama hujan, dan tanah tersebut tidak boleh digiling atau dikerjakan apabila kandungan air terlalu tinggi atau di luar batas batas yang ditetapkan (lihat sub /ab &.%.3.3 (3)). b. +emen harus ditempatkan dan disebarkan hanya apabila permukaan kering dan tanah yang sudah disiapkan dalam kondisi yang memuaskan. !alam terjadinya hujan yang mendadak selama operasi penyebaran semen, penyebaran harus dihentikan dan semen yang sudah disebarkan dicampurkan kedalam tanah, dan campuran kondisi tanah semen dipadatkan. ;kan 5ika tetapi disetujui apabila oleh !ireksi "eknik pencampuran dan pembentukan akhir harus segera diselesaikan, secepatnya cuaca mengiFinkan. kualitas pekerjaan dipertimbangkan terpengaruh oleh kondisi tersebut, !ireksi "eknik akan memerintahkan mengadakan perbaikan pekerjaan sesuai dengan titik (&) di ba$ah.

314

Penja$5a%an Pekerjaan $an Pengen$a%ian *a%# *in a"


a. *ontraktor akan mengatur pelaksanaan pekerjaan pondasi tanah semen yang baru selesai dengan pera$atan mengeras yang baik dan tidak boleh ada lalu lintas yang diiFinkan le$at di atas permukaan yang dimantapkan tersebut selama paling sedikit ? hari setelah pelaksanaan. b. *ontraktor akan bertanggung ja$ab untuk menjamin bah$a tidak ada lalu lintas yang diiFinkan mele$ati pondasi tanah semen yang baru dilaksanakan dan ia akan mengatur pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan pelaksanaan setengah lebar, kecuali disediakan satu pengalihan (alternati4e) lalu lintas yang disetujui. c. "ergantung kepada ketentuan khusus kontrak, adalah suatu persyaratan yang umum bah$a permukaan tersebut dira$at dengan suatu lapisan penutup permukaan dari aspal atau lapis ulang (o4erlay) tidak kurang dari 1# hari setelah pemasangan pondasi tanah semen dan *ontraktor akan membuat pengaturan yang memadai yang sesuai dengan perintah yang diberikan !ireksi "eknik.

364

Perbaikan *a&i" P,n$a"i A a" Tana/6Se!en yang Ti$ak Me!#a"kan


Pondasi tanah semen yang tidak memenuhi toleransi atau mutu yang diminta di ba$ah spesi-ikasi ini, akan diperbaiki oleh *ontraktor sesuai dengan perintah !ireksi "eknik. Perbaikan perbaikan tersebut dapat meliputi: i. Perubahan dalam perbandingan campuran.

)(

AB

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

ii. Penggilingan kembali bagian pondasi semen tanah yang ditemukan tidak sempurna, mencampur kembali dengan menambah semen dan membentuk kembali, pemadatan dan penyelesaian akhir. iii. 'elapis ulang bagian yang tidak sempurna dengan satu lapisan tambahan pondasi semen tanah, ketebalannya harus ditentukan oleh !ireksi "eknik. i4. Perlindungan terhadap penyusutan, retak retak yang menjadi luas dan berongga lebar. Cara menanggulangi penyusutan retak retak harus didiskusikan dan disetujui oleh !ireksi "eknik, dan akan mencakup pilihan pilihan berikut: Penambahan penggilasan Pengurangan semen dalam campuran Pengurangan ratio air semen +iar pasir semen untuk retak retak lebar

/ila perlu, harus dibuatkan campuran percobaan untuk pengujian lebih lanjut.

6.1.-.( Ba/an6Ba/an
314 P,r %an$ >e!en 3P.>4
a. +emen yang harus digunakan untuk pondasi semen tanah akan berupa semen Portland (P.C) mematuhi persyaratan persyaratan +tandar (ndustri (ndonesia +(( ,,13 B1 semen Portland tipe (, dan harus diperoleh dari pabrik yang disetujui oleh !epartemen Perindustrian. b. +emen tersebut harus dipasok ke lapangan dalam kantong #, kg dan harus disertai dengan serti-ikat pengujian dari pabrik. !ireksi "eknik dapat meminta pengujian mutu yang harus dilaksanakan untuk setiap pengiriman untuk menentukan kondisi dan mutu senyatanya semen yang diserahkan ke lapangan c. +emua semen yang digunakan untuk pondasi tanah semen harus disimpan di lapangan sesuai dengan persyaratan /ab &.1.& +pesi-ikasi ini.

3(4

Air
a. ;ir yang akan digunakan dalam pekerjaan harus bersih dan bebas dari endapan Fat Fat lain yang dapat membahayakan pembuatan pondasi tanah semen. b. *ontraktor harus bertanggung ja$ab atas penyediaan air untuk pekerjaan pekerjaan dan menjamin bah$a air tersebut memenuhi persyaratan mutu.

3-4

Tana/
a. +ecara umum hanyalah tanah tanah berbutir yang terdiri dari pasir, kerikil lempung dan bebas dari Fat Fat organis yang akan dipilih. "anah yang tidak cocok untuk pemantapan (stabilisasi) tanah semen meliputi lempung, lempung eNpansi)( AA

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(mudah berkembang), dan tanahMtanah yang berisikan garam yang harus di buang (misalnya sul-at). b. /ila perlu dan untuk dapat memenuhi persyaratan kecocokan, pencampuran tanah akan dapat diterima, yang tergantung kepada pengujian pengujian dan persetujuan yang memuaskan dari !ireksi "eknik. Persyaratan kecocokan tanah mengenai ukuran partikel dan syarta syarat mutu diberikan di ba$ah pada "abel &.%.3.1.

TABE* 6.1.-.1 KE>)>)KAN 2AN SYARAT6SYARAT MUTU TANA7


/;";+ 1*1R;. P;R"(*@2 +@/@21' !(=(2(.= (diasring basah) (i) 'aks. 1kuran partikel batu D ?% mm (ii) 2olos saringan #,?% mm D P %,H (iii) 2olos saringan ,,#2% mm D P 1%H (i4) 2olos saringan ,,,?% mm D U %,H +@+1!;8 !(=(2(.= (tidak termasuk partikel partikel batu) (4) 2olos saringan #,?% mm D P ?,H i. ii. iii. i4. 4. 4i. /;";+ P@.=15(;. '1"1 1."1* P@'(2(8;. ";.;8 /atas cair (ndeks Plastisitas maks *oe-isien keseragaman =radasi ukuran partikel @ki4alensi pasir .ila p8 (setelah 1 jam) 1ntuk reakti4itas tanah *andungan 9rganis D U #, D 1B !&, W% !1, D 2,H #%H D W 12 D W 12

6.1.-.- >AMPURAN6>AMPURAN
314 K,!&,"i"i U!#! #n #k >a!&#ran
Campuran 2apis Pondasi "anah +emen terdiri dari tanah yang telah disetujui, semen dan kandungan air. *adar semen akan ditentukan oleh !ireksi berdasarkan pengujian dari data laboratorium dan Preliminary 6ield "rials, tetapi harus di antara 3H sampai 12H dari berat tanah dalam keadaan kering o4en seperti asalnya (yaitu, sebelum diaduk dengan semen).

3(4

Ran0angan >a!&#ran *ab,ra ,ri#! 3>ara U>S4

)( 1,,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

1ntuk setiap daerah tempat pengambilan tanah baru yang akan digunakan, dan dari $aktu ke $aktu yang seperti diminta3diperintahkan oleh !ireksi selama penggunaan suatu daerah tempat pengambilan tanah, kontraktor harus melakukan percobaan campuran campuran di laboratorium di ba$ah penga$asan !ireksi "eknik untuk menentukan: 1. ;pakah bisa atau tidak membuat 2apis Pondasi "anah +emen yang memuaskan dalam hal kekuatan dan si-at perubahan isi dari tanah yang bersangkutan. 2. *andungan semen yang dibutuhkan untuk mencapai kekuatan campuran yang ditargetkan (target mix strength). 3. *adar air dan kepadatan yang diperlukan untuk pengendalian pemadatan di lapangan Prosedur untuk rancangan campuran (mix design) dijelaskan disini dan ini mencakup langkah langkah berikut ini: (a) "entukan hubungan antara kandungan air dan kepadatan untuk tanah yang bersangkutan dengan menggunakan paling sedikit empat macam kandungan semen (;;+8"9 "13# ?&) dan gambar hasil dari pengujian ini di =ra-ik ( pada -ormulir standar. Puncak dari setiap garis lengkung gra-ik dari kandungan air kepadatan menyatakan 'aksimum *epadatan *ering ( Maximum Dry Density ('!!)) dan 9ptimum *adar ;ir (Optimum Moisture Content (9'C)) untuk kandungan semen yang digunakan. (b) =ambar nilai nilai '!! dan 9'C untuk setiap kandungan semen di =ra-ik (( dan hubungkan titik titik pengujian dengan garis lengkung gra-ik untuk mendapatkan 4ariasi dari '!! dan 9'C dengan bermacam macam kandungan untuk semen tanah yang bersangkutan. (c) !engan menggunakan paling sedikit empat macam kandungan semen, buatlah serangkaian benda uji untuk diuji kekuatan tekannya ( Unconfined Compression Strength (1C+)) dimana benda uji ini dipadatkan sampai '!! dan 9'C yang ditentukan (a) diatas. +etelah pengerasan selama ? hari, uji benda benda ini dengan mengikuti prosedur yang diberikan di ;+"' ! 1&3 33 dan gambar angka angka kekuatannya yang didapat dari =ra-ik (((. =ambar garis lengkung gra-ik melalui titik titik pengujian dan pilih kandungan semen campuran yang memberikan kekuatan seperti yang ditentukan yaitu 2# kc3cm 3. (d) 'asukkan angka dari kandungan semen campuran yang dipilih itu ke =ra-ik ((, sudah digambar di (b) di atas, dan baca3tentukan angka '!! dan 9'C untuk campuran +emen "anah (Soil Cement) dari kandungan semen yang dipilih. =unakan nilai nilai '!! dan 9'C ini untuk menentukan angka kepadatan dan batas kandungan air untuk pengendalian pemadatan di lapangan dan gambar batas batas tersebut di =ra-ik ().
)( 1,1

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(e) "entukan si-at si-at pengembangan dan penyusutan dari campuran semen tanah dengan mengadakan pengujian yang diberikan di ;;+8"9 " 13% ?& dan bandingkan dengan batas batas yang diberikan di ;;+"89 "13% ?& dan bandingkan dengan batas batas yang diberikan di "abel &.%.3.2

3-4

Ran0angan >a!&#ran *ab,ra ,ri#! 3>ara >BR4


(a) +emua langkah langkah yang diberikan di pasal &.%.3.2 (2) di atas harus diikuti kecuali pengujian Cali-ornia /earing Ratio (C/R) yang dapat digunakan sebagai pilihan dari pengujian 1C+ di langkah (c). akan tetapi, dalam hal ini, sejak hasil untuk kekuatan campuran dari pengujian C/R pada umumnya tidak setepat dari pengujian 1C+, !ireksi "eknik akan menganjurkan *ontraktor untuk mengadakan pengujian 1C+ dan C/R setiap saat dimana jenis tanah yang baru ditemukan, dan dalam dasar perbandingan hasilnya dia boleh, kalau dia rasa perlu, merubah spesi-ikasi untuk 1C+ akan berhubungan lebih dekat (yang mana dalam segala hal akan tetap seperti yang diberikan pada "abel &.%.3.2) (b) *alau pengujian C/R digunakan, prosedur yang diberikan di ;;+8"9 "1A3 ?& harus diikuti (2,% kg penumbuk) kecuali setelah pembentukan bahan untuk diuji ini harus dikeraskan dengan cara menutupnya rapat rapat di dalam kantong plastic yang besar, bersama dengan (tetapi tidak berhubungan langsung) sebuah panic yang terbuka yang diisi dengan air, kantong tersebut harus diletakkan pada posisi yang tidak terkena matahari secara langsung. +etelah 3 hari, benda uji tersebut harus dikeluarkan dari kantong plastiknya dan direndam dalam bak air selama # hari, yang setelah itu pengujian kekuatannya harus dilakukan. (c) 2angkah langkah lainnya dalam prosedur rancangan campuran diberikan di atas pada Pasal &.%.3.3 (2).

3.4

Si'a 6Si'a >a!&#ran yang 2i&er%#kan


2apis Pondasi "anah +emen harus sesuai dengan syarat syarat yang diberikan pada tabel &.%.3.2.

TABE* 6.1.-.(. SIFAT6SIFAT YANG 2IPER*UKAN UNTUK P)N2ASI TANA7 SEMEN


+>;R;" +>;R;" /;";+ (+@+1!;8 P@.=@R;+;. ? 8;R() '(.('1' ";R=@ " ';*+('1 '

"@+"

'@"9!@ "@+"

)( 1,2

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

*ekuatan tekan tak terbatas (1+C) kg3cm Cali-ornia /earing Ratio (C/R) H Rata rata tahanan penetrai +cala diatas pusat sepertiga lapisan yang diuji (+PR) pukulan3cm "ahanan penetrasi +cala yang menentukan batas terendah dari tebal lapisan yang e-ekti- (+PR) pukulan3cm "est pembasahan dan pengeringan (i) H hilang berat (ii) H perubahan isi

2, 1,,R 1.,R (1.,S) ,.BR (1.3S)

2# 12,R 1.3R (,.BS)

3% 2,,R 2.%R (,.#S)

;+"' ! 1&33 &3 ;;+8"9 " 1A3 ?2 2ampiran %.#.; dalam /uku 3, +pesi-ikasi 2ampiran %.#.; dalam /uku 3, +pesi-ikasi ;;+8"9 " 13% ?&

? 2

R angka angka ini dapat diatur3diubah oleh !ireksi untuk disesuaikan dengan angka angka yang ditentukan untuk 1C+, mengikuti pengujian pengujian kalibrasi untuk setiap jenis tanah baru R angka angka di dalam kurung adalah kemampuan penetrasi eki4alen dalam cm3pukulan

6.1.-.. PER>)BAAN 2I *APANGAN 3FIELD TRIALS4


314 Per0,baan6&er0,baan A5a% $i *a&angan 3Preliminary Trials4 #n #k >a!&#ran6 0a!&#ran Pi%i/an (a) 1ntuk setiap jenis tanah baru yang diajukan untuk digunakan, rancangan campuran semen tanah yang mengikuti prosedur prosedur laboratorium yang dijelaskan dalam pasal &.%.3.3 di atas harus disesuaikan dengan membangun jalur percobaan dari material untuk 2apis Pondasi "anah +emen yang diajukan, yang panjangnya 2,, meter yang diletakan secara berlapisan, untuk rencana membangunnya, pembangunannya dan prosedur untuk pengendalian k$alitas yang diajukan untuk pekerjaan pekerjaan ini. (b) 5alur percobaan ini harus diletakan di luar lapangan atau jika diminta oleh kontraktor dan disetujui oleh !ireksi dengan dasar dari hasil hasil pengujian di laboratorium untuk si-at si-at tanah yang diajukan, di jalanan yang merupakan bagian dari prtoyek tersebut. ;kan tetapai dalam hal yang terakhir ini, jika bagian percobaan ini tidak memuaskan, atau jika 2apis Pondasi "anah +emen yang diletakan ini tidak memenuhi (dalam segala hal) persyaratan persyaratan di +pesi-ikas, maka jalur percobaan ini, semuanya, harus dipindahkan dari jalanan tersebut dan tanah dasarnya harus disiapkan lagi setelah percobaannya selesai dilakukan. 5ika !ireksi menyetujui untuk menerima jalur percobaan ini sebagai bagian dari pekerjaan pekerjaan, material 2apis Pondasi "anah +emen akan diukur dan dibayar sebagai bagian dari pekerjaan. 1ntuk jalur percobaan yang dibangun di luar lapangan tidak akan ada pembayaran. (c) +emua tahap dari pembangunan, masa pengerasan dan pengujian dari jalur percobaan ini akan dia$asi dari dekat oleh !ireksi yang mana dia boleh meminta 4ariasi dari prosedur prosedurnya atau dari k$antitas dan jenis dari pengujiannya
)( 1,3

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

yang dalam pendapatnya diperlukan untuk mendapatkan keterangan3hasil yang berguna yang paling banyak dari percobaan ini. Pemeriksaan selama percobaan harus termasuk, tetapi tidak berarti menjadi batas, penentuan yang berikut ini: (i) *ecocokan pada umumnya, kee-isienannya dan kee-ekti-annya dari cara dan alat alat yang diajukan oleh *ontraktor, ditentukan dalam hal kecepatan dan keseluruhannya dari kebiasaan dan keberhasilan dalam menjalani percobaan ini. (ii) !erajat kehalusan yang didapati dari tanah ini, ditentukan dengan dasar penglihatan dan dengan dasar jumlah lintasan tanah ini dihalusi dengan mesin penghalus untuk mendapatkan kehalusan yang diminta di Pasal &.%.3.% (3) (c) dalam spesi-ikasi ini. (iii) *andungan air optimum untuk penghalusan tanah ini, ditentukan3didapati dari penghalusan dengan macam macam kandungan air pada bagian bagian yang berbeda dari jalur percobaan dan membandingkan derajat kehalusan yang didapati dari pengujian pengujian di laboratorium dengan benda ujinya diambil selama jalannya penghalusan. (i4) *eseragaman dari campuran yang diperoleh dengan cara penyebaran dan cara pengadukan yang digunakan, ditentukan dengan dasar penglihatan selama penghalusan dan dengan membandingkan 4ariasi kekuatannya dari satu titik ke titik lainnya dari pengujian pengujian +cala Penetrometer yang dilakukan setelah ? hari dengan -rek$ensi seperti yang ditentukan pada Pasal &.%.3.& (%)G (4) *ee-ekti-an dari penggilingan dan pemadatan, ditentukan dari pengujian pengujian +cala Penetrometer segera setelah dilalui sekali atau beberapa kali oleh mesin3alat pemadat, untuk menciptakan hubungan (kira kira3secara kasar) antara berapa banyaknya lintasan dan kepadatan yang didapati, dan diperiksa dengan melakukan pengujian pengujian kepadatan lapangan dengan alat +and Cone dari pekerjaan yang sudah selesai dengan -rekuensi seperti yang ditentukan di Pasal &.%.3.& (#) (b)G (4i) 7bulking ratio: antara tanah lepas yang sudah dihaluskan dengan campuran yang sudah dipadatkan, untuk menentukan ketebalan material lepas yang diperlukan untuk menghasilkan ketebalan lapisan campuran yang ditentukan setelah dipadatiG (4ii) *ecukupan dari rancangan campuran semen tanah, ditentukan dengan mengadakan pengujian pengujian C/R dan3atau 1C+ yang benda ujinya diambil dari campuran (sebelum digiling) yang dibentuk dan dikeraskan selama ? hari dengan -rek$ensi yang ditentukan pada Pasal &.%.3.& (#) (a) dalam addendum ini, dan disesuaikan jika dikira perlu oleh !ireksi dengan
)( 1,#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

pengujian pengujian 1C+ dari benda uji yang diambil dari percobaan jalur yang sudah selesai. (4iii) /atas batas kerapatan dan kandungan air yang praktis untuk pengendalian pemadatan didapat dari rancangan campuran laboratorium, ditentukan dengan melakukan pengujian pengujian dari kerapatan dan kandungan air di lapangan dari campuran yang baru dipadati dan membandingkan hasilnya dengan batas batas yang dianjurkan. (iN) 8ubungan antara C/R dan 1C+ percobaan campuran semen tanah (dalam keadaan dimana pengujian C/R disetujui atau diperintahkan oleh !ireksi untuk monitoring pengendalian kekuatan), dijelaskan di langkah (4ii) di atas dengan menyiapkan dan menguji contoh contoh tersebut dengan kedua cara dan bandingkan kekuatan rata ratanya dari setiap cara tersebut pada $aktu pengerasan 1? dan 2B hari (N) 8ubungan antara +cala Penetrometer Resistance (+PR) dan kekuatan (C/R dan3atau 1C+) untuk percobaan campuran semen tanah, ditentukan dengan mengadakan pengujian penetrometer segera setelah dipadatkan (langkah (4) di atas), ? hari setelah dipadatkan (langkah (i4) diatas) dan 2B hari stelah dipadatkan, dan membandingkan hasil rata rata dari +PR yang dipadatkan dari setiap rangkaian dan hasil hasil dari pengujian 1C+ dan C/R yang dilakukan seperti di langkah (iN) di atas (Ni) *eperluan dan cara yang paling tepat untuk menambal retak dan pengendalian dengan penggilasan, ditentukan dengan menga$asi jalur percobaan selama masa pengerasan dan, jika banyak retak dari penyusutan terjadi, dengan pengendalian penggunaan bermacam macam model dan berat dari penggilinganG (Nii) 'odel dari lapisan tipis yang paling tepat dan cara pengerasan3pengeringan dari 2apis Pondasi "anah +emen, ditentukan dengan dasar penglihatan dari permukaannya dan kecepatan dari hilangnya air seperti yang ditentukan oleh pengujian kandungan air (Niii) /atas dari +cala Penetrometer Resistance (+PR) yang harus digunakan untk penetuan 7"ebal @-ekti-: dari 2apis Pondasi "anah +emen, yang didapatkan dari catatan penetrasi dari langkah (N) di atas untuk lokasi yang mana kedalaman dari material yang memuaskan diketahui secara tepat (dari benda uji yang diambil sebelumnya pada titik yang sama yang digunakan untuk pengujian penetrometer dan dari pengujian kekekuatan yang dilakukan pada contoh campuran tanah M semen sebelumnya, sebelum didapatkan dari titik lokasi yang diuji), pada umumnya batas +PR untuk penentuan tebal e-ekti-G (Ni4) /anyak jumlah lapisan yang diperlukan untuk mendapatkan 2apis Pondasi "anah +emen yang memuaskan untuk kedalaman rancangan, ditentukan
)( 1,%

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

dengan merubah rubah banyaknya lapisan yang digunakan dalam bagian bagian percobaan yang berbeda, dimana hanya satu lapisan yang disarankan, penggunaan dua atau lebih lapisan yang lebih tipis juga harus dicoba dan die4aluasi. (d) /erdasarkan dari data yang diambil dari jalur percobaan dan tidak lebih cepat dari pada 1# hari setelah jalur percobaan diletakkan, !ireksi boleh memberi *ontraktor persetujuan untuk meneruskan seperti yang direncanakan, atau memberikan persetujuan untuk meneruskan dengan modi-ikasi modi-ikasi (apa saja) ke rancangan campuran atau prosedur pembangunannya yang dia rasa perlu, atau dia boleh menolak untuk penerusannya akan tetapi memerintahkan *ontraktor untuk mengadakan percobaan percobaan lagi dengan material yang akan digunakan, atau menganjurkan tanah lainnya atau menukar atau menambahkan kapasitas dari mesin dan alat alatnya.

6.1.-.1 PE*AKSANAAN PEKERJAAN


314 Per"ia&an Tana/ 2a"ar (a) *ecuali dalam hal pengukuran untuk pembayaran, pekerjaan persiapan tanah dasar harus dilakukan menurut persyaratan persyaratan pada seksi &.3.3 dari spesi-ikasi ayat ini dan ketinggian jalur serta ukuran ukurannya seperti di =ambar atau yang diperintahkan3diminta oleh !ireksi. (b) ;rti dari tanah dasar adalah permukaan tanah yang sudah disiapkan yang mana pekerjaan selanjutnya dari pembangunan jalan akan dilakukan. *ecuali kalau ketinggian dari perkerasannya harus dinaikkan seperti yang ditunjukkan pada =ambar, permukaan tanah dasar harus sama tinggi dengan permukaan jalan yang ada, kecuali kalau diperintahkan oleh !ireksi (c) Permukaan jalan yang ada harus dibersihkan dari material yang tidak diinginkan dan kemudian di proo- roll. +etiap ketidaksamaan atau cekungan yang ada3terjadi dipermukaan tanah dasar selagi pemadatan harus dibetulkan dengan menebarkan tanah permukaan daerah tersebut dan menambah, membuang atau menukar material itu, mengukur kandungan air jika diperlukan, dan memadatkannya kembali agar supaya permukaannya halus dan rata. (d) 2, cm tanah yang diba$ah tanah dasar harus dipadatkan sampai kerapatnnya seperti yang ditentukan oleh ;;+8"9 " 1A1, tidak boleh kurang dari A%H maksimum kepadatan kering (maNimum dry density) yang dipadatka ;;+8"9 " AA. (e) +elain kalau disetujui oleh !ireksi, angka3hasil C/R dari tanah yang disiapkan untuk tanah dasar ketika diuji mengikuti ;;+8"9 " 1A3, harus paling sedikit &H setelah direndam selama empat hari $aktu dipadatkan ke 1,,H dari maksimum
)( 1,&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

kerapatan kering seperti yang ditentukan di ;;+8"9 " AA. /ilamana kondisi kekuatan ini tidak bisa didapati, !ireksi boleh memerintahkan *ontraktor untuk melakukan perbaikan tanah dasar yang melibatkan pemindahan dan penggantian material yang tidak memuaskan atau menutupinya dnegan material pengurug yang memenuhi persyaratan di +pesi-ikasi ini, atau mengaduknya dengan material berbutir kasar untuk memenuhi persyaratan persyaratan di +pesi-ikasi ini. (-) +etelah selesai pemadatan dan sebelum meneruskan pekerjaan selanjutnya, permukaan tanah dasar harus memenuhi toleransi permukaan yang ditentukan di Pasal &.3.3.2 (3) di spesi-ikasi (g) +etiap tanah dasar yang menjadi lumpur, pecah pecah atau lepas yang disebabkan dari keadaan cuaca atau rusak sebelum dimulainya peletakan dari 2apis Pondasi "anah +emen harus dibaiki samapi sesuai dengan spesi-ikasi ini dengan biaya yang ditanggung oleh *ontraktor (h) +ebelum peletakan dari setiap bagian dari 2apis Pondasi "anah +emen, tanah dasar padat yang sudah disiapkan harus dibersihkan dari debu dan material lainnya yang merusak dengan menyemprot udara atau cara lain yang disetujui, dan kalau perlu harus dibasahi, seperti yang diperintahkan oleh !ireksi. 3(4 Pi%i/an >ara #n #k Penga$#kan $an Pe%e akan Pengadukan dari tanah semen air harus dilakukan dengan cara pengadukan di tempat (mix-in-place) atau pengadukan di pusat (Central-plant-mix) Pengadukan secara mesin biasanya dibatasi untuk tanah yang daya kekenyalannya rendah (low plasticity). +uatu tanda batas plastisitas untuk tanah yang bisa digunakan di mesin pusat boleh dapat dengan melipatkan indeN plastisitas ( plasticity index) dari tanah itu dengan persentasi tanah yang tidak boleh lebih halus daripada ayakan X#,. *alau angkanya kurang dari %,, cara pengadukan mesin dapat digunakan. /ermacam macam alat alat yang dapat digunakan untuk pengadukan ditempat dapat dibagi dalam empat kelompok: (a) Piringan penggaru untuk pertanian, piringan luku untuk pertaniaan dan motor graders (b) (c) Pencampur 7ringan: yang mesinnya kurang dari 1,, P* Pencampur untuk pekerjaan berat yang mesinnya lebih dari 1,, Pk (sering disebut 7Pul4imiNers:) (d) +ingle pass soil stabiliFation machines (biasanya mesinnya lebih dari 1,, pk) /atas atas dari plastisitas tanah yang bisa didapati dengan berbagai mesin pengaduk diatas, dicantumkan di "abel &.%.3.%

TABE* 6.1.-.1 PETUNJUK UNTUK A*AT6A*AT PI*I7AN YANG >)>)K


)( 1,?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

P@"1.51* 1."1* 5@.(+ ;2;"

(.!@* P2;+"(+(";+ !;R( ";.;8 >;.= !(2(P;"*;. !@.=;. P@R+@.";+( ";.;8 >;.= 2@/(8 8;21+ !;R( ;>;*;. X#, U%,, U1,,, U2,,, U3%,,

P@R*(R;;. "@/;2 ';Y. >;.= !;P;" !(PR9+@+ !;2;' +;"1 PR9+@+ (cm)

Plant campur pusat =aru dan luku pertanian dan motor grader Rota4ator ringan (U 1,, hp) Rota4ator beban berat (U 1,, hp)

"anpa batas 12 1% 1% 2, to 3, "ergantung pada jenis tanah dan daya yang diperoleh

+tabiliFer lintasan tunggal

U2,,, to 3,,, "ergantung kepada daya kuda

2,

Catatan: alat alat tidak akan diterima atau ditolak dengan dasar dari tabel ini, yang mana diberikan sebagai petunjuk umum untuk membantu *ontraktor 3-4 Pe%e akan $an Penga$#kan $engan !engg#nakan 0ara &enga$#kan $i e!&a 3Mix-in-place4 (a) "anah dari daerah pengambilan tanah yang disetujui harus diletakkan dan disebarkan dengan rata diatas tanah dasar yang sudah disiapkan dan kadar airnya diatur untuk mendapatkan hasil penghalusan yang tinggi. *alau pengeringan diperlukan, kecepatan dari pengeringan tersebut dimaksimumkan dengan mengaduk tanah yang terus menerus menggunakan agricultural harro$s, atau alat yang sejenis, dan3atau menggunakan pul4imiNers untuk permulaanya sampai tanah itu cukup kering (untuk kemungkinannya dalam praktek). (b) *adar air optimum tanah untuk penghalusan akan diba$ah kadar air untuk maNimum dry density, seperti yang ditetapkan ;;+8"9 "AA, dan akan ditentukan oleh !ireksi berdasarkan Preliminary 6ield "rials yang diterangkan pada artikel &.%.3.# spesi-ikasi ini. *alau disetujui !ireksi, pekerjaan penghalusan harus dilakukan selagi kadar air di tanah tersebut 2H (dengan berat tanah kering) dari angka yang ditentukan. (c) +ebelum setiap semen ditambahkan, tanah itu harus dihaluskan, kecuali untuk batu atau butir butir kasar, harus memenuhi persyaratan persyaratan di ba$ah ini $aktu diayak keringG 2e$at ayakan 2% mm : 1,,H 2e$at ayakan X# : ?%H
)( 1,B

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(d) "anah yang sudah dihaluskan disebarkan pada ketebalan yang setelah dipadatkan menjadi ketebalan lapisan yang dirancang, dalam toleransi yang diberikan pada Pasal &.%.3.1 (3) (b). tebalnya lapisan material yang lepas (belum dipadatkan) yang akan diletakkan, akan seperti yang ditentukan di percobaan percobaan di lapangan (Field Trials) (Pasal &.%.3.# di atas). /anyak jumlah lapisan yang diperlukan untuk mendapatkan ketebalan yang dirancangkan untuk 2apis Pondasi "anah +emen harus seperti yang ditentukan oleh !ireksi dan harus berdasarkan keseragaman dan kepadatan yang dapat dicapai oleh *ontraktor. Perintah dari !ireksi untuk menambah banyaknya lapisan harus tidak dijadikan dasar untuk penambahan $aktu konstruksi. (e) +etelah tanah dihaluskan secara memuaskan, megikuti persyaratan yang diberikan pada Pasal &.%.3.% (3) (c) diatas, semen harus disebarkan secara merata diaats tanah, baik dengan tangan atau dengan mesin penyebar, pada kecepatan (rate) yang dihitung untuk menghasilkan kadar semen seperti yang dirancang oleh !ireksi dengan dasar dari rancangan campuran laboratorium dan Preliminary 6ield "rials. !alam hal penyebaran dengan tangan, petunjuk dari jarak yang diperlukan untuk penyebaran ukuran standar semen per kantongnya (#, kg) yang diberikan (-) +etelah semen disebarkan secara merata, mesin pengaduk harus mengaduk tanah dan semennya untuk beberapa kali sampai campurannya merata keseluruhannya, yang dapat dilihat dari $arna adukannya yang merata. !ireksi akan menentukan (paling sedkit) beberapa kali mesin pengaduk harus bekerja, dan ini akan berdasarkan Preliminary 6ield "rials (Pasal &.%.3.# (1) diatas) dan berdasarkan persamaan jenis dari campuran yang didapat untuk pekerjaan ini, seperti yang ditunjukkan di pengujian pengendalian +cala Penetrometer. (g) *ecuali kalau diperintahkan lain oleh !ireksi, pekerjaan tanah, penghalusan tanah dan pengadukan semen tanah harus selalu dilakukan dari ba$ah (di ketinggian manapun) ke atas (yaitu seperti arah tanjakan). (h) *alau semen dan tanah ingin dicampur secara merata, kadar airnya harus ditambahkan karena diperlukan untuk menyamai batas kadar air yang ditentukan oleh prosedur rancangan campuran laboratorium yang dijelaskan di Pasal &.%.3.3 (2) pada +pesi-ikasi ini atau seperti yang dirancang oleh !ireksi berdasarkan Preliminary 6ield "rials atau cara lain. Pada umumnya, batas ba$ah dari kadar air akan ditentukan dari 9ptimum 'oisture Content (9'C) di laboaratorium untuk campuran semen tanah dan batas atasnya akan 2H (dari beratnya campuran semen tanah) lebih tinggi dari pada 9'C, seperti yang dijelaskan pada Pasal &.%.3.3 dari spesi-ikasi ini. ;ir yang ditambahkan harus diaduk secara merata pada semen tanah dengan menambahkan beberapa kali pele$atan mesin pengaduk dan pemadatan harus dilakukan secepat mungkin setelah itu.
)( 1,A

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

3.4

Penga$#kan $an Pe%e akan $engan !engg#nakan 0ara &eng,%a/an Ter&#"a 3>en ra% P%an 4 (a) 'esin mesin pengaduk yang tetap (tidak berpindah) mungkin menggunakan cara takaran berat (weight- atching) atau cara pemasukan bahan campuran yang terus menerus (continous feed) dan mungkin disertai dengan paddle mixers atau pan mixers. (b) *alau cara takaran berat digunakan, ukuran dari jumlah material dan semen yang tepat pertama tama harus diletakkan seperti yang ditentukan untuk pemadatan dilapangan. Perhatian harus diberikan ke jenis paddle mixer untuk memastikan bah$a semennya disebar di loading s!ip secara merata disepanjang daerah penempatan campuran. !engan menggunakan kedua paddle dan pan miNer, semennya harus dibagi secara tepat dengan timbangan yang terpisah atau alat pembagi yang setelah itu digunakan untuk material yang sedang distabilisasi. 'aterialnya harus dicampur sedemikian rupa sampai semennya merata keseluruhan. (c) *alau cara penakaran continous feed digunakan mixer paddles" affles dan

kecepatan pemasukan material harus disesuaikan agar materialnya bercampur dengan merata. +emprotan yang digunakan untuk penambahan air kedalam adukan harus disesuaikan supaya kadar airnya merata di keseluruhan campuran. (d) /anyaknya dan besarnya kapasitas kendaraan untuk pengangkutan material adukan harus disesuaikan dengan banyaknya adukan yang dihasilkan dan kecepatan pembangunan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam $aktu yang dirancang untuk lamanya konstruksi. (e) Campuran harus diletakkan di atas tanah dasar yang sudah dibasahkan, dilapisan yang seragam dan harus disebarkan dengan pa#ing machine atau spreader ox yang mempunyai kemampuan untuk meratakan material pada kedalaman3ketebalan yang setelah dipadatkan menjadi ketebalan yang dirancang, dalam toleransi yang ditentukan pada Pasal &.%.3.1 (3) (b). 314 Pe!a$a an (a) Pemadatan untuk campuran semen tanah harus dimulai secepat mungkin setelah pengadukan dan operasi lainnya, termasuk pembentukan dan -inishing, harus diselesaikan dalam $aktu &, menit sejak semen yang pertama menyentuh tanah. +emua operasi peletakan, pengadukan dan pemadatan dari lapis pondasi tanah semen harus dilakukan dibagian bagian pendek dan material dari setiap bagian harus dipadatkan sampai selesai dan dibentuk sebelum pengadukan utnuk bagian yang berikutnya bisa dimulai. (b) Panjang maksimum yang diiFinkan akan dirancang oleh !ireksi berdasarkan kemampuan kapasitas produksi *ontraktor, yang akan diperlihatkan selaman
)( 11,

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

$reliminary Field Trials (pasal &.%.3.#) atau dari yang sesudahnya, tetapi dalam keadaan apapun tidak boleh lebih besar dari 2,, meter. !alam hal dimana !ireksi membatasi panjangnya bagian pekerjaan, pembatasan ini dapat dibatalkan kalau *ontraktor dapat membuktikan sampai !ireksi puas bah$a dia telah menambah besarnya jumlah produksi sampai cukup, tetapi tidak dalam hal manapun *ontraktor bisa meminta pertambahan $aktu untuk penyelesaian pekerjaan karena !ireksi membatasi panjangnya bagian pekerjaan (c) Pemadatan permulaan harus dengan Sheepsfoor, pneumatic-tired atau smoothwheeled roller, yang tidak dibolehkan secara langsung menyentuh3melindas material semen tanah yang sebelumnya diletakkan baik yang sudah mengeras maupun yang sebagian sudah mengeras. (d) +etelah penggilingan permulaan, pembentukan dengan menggunakan perata (grader) mungkin diperlukan sebelum penggilingan terakhir. Pemadatan harus diselesaikan dengan menggunakan pneumatic-tired atau smooth-wheeled roller bersamaan dengan grader untuk membuat bentuk dari 2apis Pondasi tanah +emen seperti yang dirancangkan. Pada umumnya pada penggilingan terakhir, air (sedikit saja) juga disiramkan untuk membasahi permukaan yang kering yang disebabkan oleh operasi pemadatan. !erajat dari kepadatan yang didapati diseluruh lapisan 2apis Pondasi "anah +emen harus lebih dari A?H dari %a oratory maximum dry density atau lebih dari batas kerapatan lainnya yang tinggi yang mungkin ditentukan oleh !ireksi dari hasil hasil pengujian rancangan campuran laboratorium dan Field Trials atau dari pengujian pengendalian k$alitas yang sedang berjalan. (e) Perhatian khusu harus diberikan untuk memperoleh pemdatan yang penuh disekitar sambungan yang memanjang dan yang melintang. +ebelum setiap material disambung dengan material yang baru saja dipadatkan pinggiran dari material yang sudah dipadatkan harus dipotong untuk mendapatkan permukaan sampingnya tegak lurus padat dan tingginya lapisan seperti yang disyaratkan. 'aterial disambungan yang melintang antara bagian pinggiran akhir dari pekerjaan yang baru selesai dengan bagian pinggiran permulaan yang baru harus dipadatkan dengan digiling secara melintang sehingga seluruh tekanan dari penggiling dapat digunakan sampai sambungan tersebut tanpa menyentuh secara langsung material yang baru saja diletakkan. !itambah lagi, !ireksi mungkin menginginkan3memerintahkan untuk penambahan pemadatan dengan penggunaan alat (tamping compactor) yang dipegang dengan tangan untuk memastikan pemadatan di sambungan sambungan (-) Permukaan 2apis Pondasi "anah +emen yang telah selesai harus ditutup dengan rapat, bebas dari gerakan mesin pemadat dan tanpa tambahan pemadatan, gundukan gundukan, retak retak atau material yang lepas. +emua yang lepas,
)( 111

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

terpisah (segregated) atau daerah yang cacat3jelek harus diperbaiki sesuai dengan Pasal &.%.3.1 (?) dalam ;ddendum ini. (g) +egera setelah pemadatan dan pembentukan lapisan terakhir 2apis Pondasi "anah +emen, butir butiran batu yang memenuhi ketentuan dalam seksi &.&.2 dalam +pesi-ikasi ini ditebar secara merata di atas permukaan 2apis Pondasi tanah +emen dan ditanam ke dalam permukaan dengan penggalian. /utiran batu harus berukuran minimal 13 mm dengan takaran kira kira 12 kg3m2. 364 Ra5a an Pengera"an (a) +ecepatnya setelah pemadatan dan pembentukan dari 2apis Pondasi tanah +emen dan penanaman butiran batu, harus diletakkan penutup yang tipis untuk selama pengerasan (curing mem rane) di atas pekerjaan dan dibiarkan tertutup selama paling sedikit 2# jam, atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi. Curing membrane ini mungkin: (i) 2embaran plastic yang telah dibuktikan3disetujui tidak dapat meresap, dikaitkan secukupnya supaya tidak bisa terbang ditiup angin dan dengan sambungan yang bertumpuk sepanjang paling sedikit 3,, mm dipasang untuk mencegah kehilangan air, atau (ii) /ahan dari3seperti karung yang harus selalu pengerasan, atau (iii) 'aterial lainnya yang telah dibuktikan kee-ekti-annya selama Preliminary 6ield "rials dan disetujui oleh !ireksi (b) 7Curing 'embrane: tidak boleh dipindahkan selama ? hari setelah pencampuran dan pemasangan 2apis Pondasi tanah +emen, atau sebagaimana ditentukan !ireksi "eknik atas dasar percobaan di lapangan. Pera$atan mengeras (Curing) harus dilanjutkan sampai aspal dapat dipasang di atas 2apis Pondasi "anah +emen. Pada saat itu 7Curing 'embrane: harus dibongkar dan lapis resap pengikat disemprotkan sesuai dengan ketentuan dari spesi-ikasi. /agaimanapun selama $aktu 2# jam dari periode 7Curing: tidak boleh dipakai 2apis Resap Pengikat. (c) *endaraan atau alat alat konstruksi lainnya tidak diperbolehkan berjalan di atas permukaan jalan selama ? hari setelah pengadukan dan peletakan dari 2apis Pondasi tanah +emen, atau seperti yang diperintahkan oleh !ireksi dengan dasar Field Trials. +elama masa ini kontraktor harus menjaga kelancaran lalu lintas yang melalui daerah pekerjaan dengan menyediakan jalan simpang, sesuai dengan persyaratan persyaratn dalam seksi &.%.3.1 (A) dan &.1.B dari spesi-ikasi (d) Pengendalian penggilasan 2apis Pondasi tanah +emen akan dia$asi oleh !ireksi selama masa permulaan dari pengerasan untuk mengurangi ukuran dan jarak dari
)( 112

basah selama masa

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

retak retak penyusutan. 2amanya penggilasan ini akan ditentukan dari Preliminary 6ield "rials seperti yang dijelaskan dalam pasal &.%.3.# (1) (c) dari spesi-ikasi ini. (e) *alau 2apis Pondasi tanah +emen akan dibuat dengan dua atau lebih lapisan, setiap lapisan yang sudah diletakkan harus dikeraskan sesuai dengan spesi-ikasi ini untuk paling cepat ? hari sebelum lapisan yang berikutnya diletakkan.

6.1.-.6 PENGEN2A*IAN MUTU


314 Pengen$a%ian Per"ia&an *a&i"an 2a"ar (a) /anyaknya -rek$ensi pengujian pengendalian pemadatan lapisan dasar akan seperti yang ditentukan oleh !ireksi atas dasar keadaan lapangan. Paling sedikit pengujian pengujian sand cone density akan diperlukan dalam jarak jarak tertentu di sepanjang proyek yang tidak melebihi 2,, m, dan sedikitnya sebuah pemeriksaan kepadatan kering maksimum. 2aboratorium harus dilakukan untuk setiap 1, pengujian kepadatan dilapangan. (b) 6rek$ensi pengambilan3pembuatan contoh dan pengujian tanah dasar untuk C/R akan seperti yang ditentukan oleh !ireksi atas dasar macam macam yang ditemui. Paling sedikit satu pengujian C/R akan diperlukan untuk setiap jenis tanah untuk tanah dasar yang didapati di sepanjang proyek.

3(4

Pengen$a%ian Peng/a%#"an Tana/ (a) Contoh tanah, yang telah dihaluskan akan diambil dan diuji dilapangan, uintuk menyesuaikan ukuran partikel dengan yang diberikan dalam Pasal &.%.3.% (3) (c). pada jumlah lima contoh untuk setiap bagian pekerjaan (dari 2,, meter atau kurang) (b) *alau ada pengujian yang gagal, penghalusan harus diteruskan untuk seluruh bagian pekerjaan itu

3-4

Pengen$a%ian Ka$ar Air #n #k )&era"i MiA6in6P%a0e (a) *ecuali kalau diperintahkan lain oleh !ireksi, pengambilan contoh dan pengujian pengendalian kadar air selama penempatan dan pengadukan akan dilakukan pada jarak jarak yang tidak lebih dari 1,, meter disepanjang proyek, dan pada setiap lokasi pengambilan contoh akan termasuk pengambilan dan pengujian contoh contoh sebagai berikut: (i) Contoh tanah se$aktu baru disebarkan di atas tanah jalan (untuk penentuan pengeringan atau pembasahan yang diperlukan sebelum penghalusan)G

)( 113

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

(ii)

+ebuah contoh setelah pengadukan semen dengan tanah (untuk penentuan jumlah air yang perlu ditambahkan untuk mendapatkan kadar air yang ditentukan untuk pemadatan)G

(iii) +atu atau lebih contoh setelah pengadukan penambahan air ke dalam campuran semen tanah (untuk memeriksa bah$a kadar air yang ditentukan untuk pemadatan sudah dipenuhi). (b) .ilai pengujian kadar air pada umumnya tidak akan didapatkan ke dalam campuran setelah setiap bagian dari pekerjaan dipadatkan, akan tetapi hasil hasil dari pengujian setiap hari kerja harus diperhitungkan untuk mendapatkan optimasi di hari kerja berikutnya. 3.4 Pengen$a%ian Pe!a$a an #n #k *a&i" P,n$a"i Tana/ Se!en (a) +ecepatnya sebelum pemadatan dimulai, contoh contoh dari campuran semen tanah yang lepas3renggang harus diambil dari lokasi yang ditentukan oleh !ireksi dan berjarak tidak lebih dari %,, meter dengan yang lainnya di sepanjang proyek. 2okasi lokasi yang dipilih untuk pengambilan contoh3benda uji harus di crosssection yang sama dengan yang di monitor dengan penelitian tinggi permukaan dan Scala Dynamic Cone $enetrometer (lihat Pasal &.%.3.& (&) dalam +pesi-ikasi ini). Pengambilan contoh harus dilakukan secepat mungkin, untuk mengurangi dari mulainya penggilasan. Contoh contoh yang diambil harus secepatnya ditutup rapat di dalam kantong kantong plastik yang tidak bisa tembus air atau tempat tempat penyimpanan untuk diba$a ke laboratorium di lapangan dimana contoh contoh ini akan (tanpa ditunggu lagi, untuk menjaga kehilangan air) digunakan untuk pembuatan benda benda uji untuk pengujian pengujian maNimum dry density dan pengujian pengujian kekuatan (1C+ atau C/R, sesuai dengan ditentukan oleh !ireksi). *ecuali kalau diperintahkan lain oleh !ireksi, dua benda uji harus disiapkan untuk penentuan Maximum Dry Density (menggunakan ;;+8"9 " AA pemadatan) dan empat benda uji harus disiapkan untuk pengujian kekuatan (menggunakan ;;+8"9 " 1A3 untuk pengujian C/R atau per ;+"' !1&32 untuk pengujian 1C+). (b) +ecepatnya setelah pemadatan setiap lapisan selesai, pengujian pengujian kerapatan di lapangan (;;+8"9 " 1A1) harus dilakukan di lokasi lokasi yang ditentukan oleh !ireksi dan berjarak yang tidak boleh lebih dari 1,, meter antara satu dan lainnya di sepanjang jalan. +etiap lokasi pengujian yang kelima harus sama dengan suatu lokasi pengambilan contoh contoh semen tanah yang lepas sebelum penggilasan. 8asil hasil perbandingan dari kerapatan dan kadar air pengujian sand cone harus dibandingkan dengan angka rata rata dari maximum dry density dan optimum moisture content yang diukur dari dua benda uji yang dibuat, seperti yang diterangkan pada (a) diatas, untuk menentukan presentasi dari pemadatan yang didapat di lapangan dan untuk menentukan apakah kontrol air di lapangan memadai.
)( 11#

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

314

Pengen$a%ian Kek#a an $an Ke"eraga!an $ari *a&i" P,n$a"i Tana/ Se!en (a) +etelah pembuatan, keempat benda uji untuk pengujian kekuatan yang diterangkan pada Pasal &.%.3.& (#) di atas harus dira$at mengeras ( cured) di dalam kantong plastik yang ditutup rapat rapat dan udara didalamnya lembab, menggunakan cara yang diterangkan pada Pasal &.%.3.3 (3) (b) dalam spesi-ikasi ini kecuali dua benda uji tersebut harus dira$at mengeras di dalam kantong sampai $aktu pengujian dimana yang dua lagi harus dikeluarkan dari kantong plastik setelah pengerasan selama 3 hari dan direndam di dalam bak air selama # hari sebelum benda benda uji ini dapat diuji. +emua empat benda uji harus diuji untuk test kekuatan pada umur ? hari dan pada hari yang sama pengujian pengujian Scala $enetrometer dilakukan di lapangan di cross section dimana semen tanah benda benda uji itu diambil. ;ngka kekuatan rata rata dari kedua hasil pengujian kekuatan dari benda yang direndam di dalam bak air yang didapat harus dicatat sebagai kekuatan laboratorium dari semen tanah untuk bagian pekerjaan yang mana benda benda uji tersebut diambil, dan hardengan 7target strength: yang dicantumkan pada "abel &.%.3.3 atau yang ditentukan oleh !ireksi. !ari angka kekuatan laboratorium ini, kekuatan dari 2apis Pondasi "anah +emen di lapangan dapat diperkirakan dengan memberikan dari derajat pemadatan di lapangan, dan angkanya dibandingkan dengan angka minimum yang ditentukan atau angka yang diberikan. (b) ;ngka kekuatan rata rata dari kedua hasil pengujian kekuatan dari benda uji yang tidak direndam di dalam bak air yang didapat harus dibandingkan dengan angka rata rata dari banyaknya pukulan di lokasi dimana benda benda uji ini diambil, dan perbandingan ini akan digunakan oleh !ireksi untuk cek dan, kalau dia pikir perlu, mengatur kalibrasi antara +cala Penetrometer Resistance (+PR) dan kekuatan (1C+ atau C/R) (c) 8asil pengujian +cala Penetrometer yang dilakukan untuk penga$asan ketebalan lapisan, seperti yang ditentukan pada Pasal &.%.#.& (&) dalam spesi-ikasi ini, juga akan digunakan untuk memeriksa kekuatan keseluruhan rata rata dan keseragaman dari material semen tanah yang dibangun. !engan menggunakan kalibrasi kalibrasi yang sudah ditunjukkan angka kekuatan rata rata dari tengah tengah sepertiga bagian (middle one-third portion) dari keseluruhan lapisan 2apis Pondasi "anah +emen akan ditentukan dari setiap catatan penetrasi. Rata rata dari perkiraan angka angka kekuatan ini untuk setiap 2,, meetr (atau kurang) bagian dari 2apis Pondasi "anah +emen harus lebih besar dari target strength yang ditentukan dalam "abel &.%.3.2 dan tidak satupun angkanya yang boleh kurang dari minimum strength yang ditentukan dalam "abel &.%.3.2 (d) ;pabila terjadi perselisihan mengenai kekuatan yang sebenarnya di tempat (in place) pada 2apis Pondasi "anah +emen yang sudah selesai, !ireksi akan
)( 11%

menganjurkan *ontraktor untuk mengambil dan menguji material yang bentuk dari

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

benda ujinya adalah silinder. +etiap benda uji yang seperti itu harus dipotong supaya tingginya tepat dua kali garis tengahnya, ujung ujungnya harus dihaluskan dan diratakan (s&uare to axis of the core ) $aktu diuji dengan cara unconfined compression, kekuatan dari benda benda uji tersebut harus melebihi batas minmum yang diberikan pada "abel &.%.3.2 364 M,ni ,ring Ke eba%an *a&i" P,n$a"i Tana/ Se!en (1) *etebalan 2apis Pondasi "anah +emen yang telah selesai harus dimonitor oleh *ontraktor, di ba$ah penga$asan !ireksi, pada selang jarak %, meter di sepanjang jalan dengan cara pengukuran pengukuran tinggi permukaan dan pengujian pengujian +cala Penetrometer. !ua macam ketebalan yang harus diukur: (i) (ii) *etebalan ditempat 7(place thic!ness):, dan *etebalan yang e-ekti- ('ffecti#e Thic!ness)

(2) *etebalan ditempat dari 2apis Pondasi "anah +emen yang telah selesai harus ditetapkan dan dimonitor sebagai kalkulasi3perhitungan perbedaan tinggi permukaan sebelum dan sesudah penempatan dari 2apis Pondasi "anah +emen, pada titik titik monitoring yang telah ditandai di penampang melintang (cross section) yang telah diteliti sepanjang proyek setiap %, meter (3) *etebalan yang e-ekti- harus ditetapkan dan dimonitor sebagai ketebalan dari material 2apis Pondasi "anah +emen yang telah selesai memiliki kekuatan melebihi batas minimum yang disyaratkan pada "abel &.%.3.2, sebagaimana diukur oleh +cala Penetrometer pada penampang (cross section) yang sama dengan yang dicatat pada pengukuran tinggi. 1ntuk pengukuran ini, hitungan pukulan penetrometer harus dikalibrasi untuk kekuatan dengan cara yang diterangkan pada Pasal &.%.3.& (%) dari spesi-ikasi ini dan batas ba$ah dari ketebalan e-ekti- harus diambil dari titik di gra-ik kur4a hitungan pukulan, setelah penghalusan untuk menghilangkan 4ariasi 4ariasi dari kekeliruan pembacaan dalam percobaan, batas ba$ah dari +cala Penetration Resistance (+PR) yang disyaratkan dalam "abel &.%.#.3 atau seperti yang ditentukan oleh !ireksi berdasarkan percobaan di lapangan. 1ntuk menghindari ketidak samaan, pengujian pada tepi luar dari bahu keras ( hard shoulder) di kedua sisi jalan, dan titik titik diantara sebagaimana diperlukan. *ecuali kalau ditunjuk oleh !ireksi "eknik, jumlah total titik monitoring tiap potongan melintang harus lima (#) "itik monitoring yang sama harus digunakan untuk pengukuran tinggi permukaan dan pengujian penetrometer. Pada umumnya pengujian pengujian penetrometer hanya harus dilakukan setelah penempatan dari lapisan terakhir (paling atas) dari 2apis Pondasi "anah +emen, tetapi apabila pengujian pengujian dilakukan pada lapisan lapisan antara tanah semen, juga titik titik monitoring harus berangsur angsur ke samping 2, cm di sepanjang jalan untuk setiap lapisan baru, untuk
)( 11&

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

menghindari kemungkinan dari ujung kerucut mele$ati material yang sudah terganggu oleh pengujian pengujian sebelumnya di lapisan ba$ahnya. (%) +etiap pengujian penetrometer untuk monitor ketebalan e-ekti- tidak boleh digunakan sebagai dasar pengukuran untuk pembayaran kecuali baik *ontraktor maupun !ireksi, atau $akil $akil resminya sudah menyaksikan pengujiannya dan menandatangani catatan hitungan hitungan pukulan pada saat pengujian tersebut. (&) ;pabila terjadi perselisihan mengenai penggambaran gra-ik dari data hitungan pukulan, atau dari interpretasi ketebalan yang e-ekti- yang didapati dari gra-ik tersebut, keputusan !ireksi yang harus menjadi keputusan -inal dan harus dituruti, kecuali dimana dalam kasus sedemikian *ontraktor memilih, atau ditunjuk oleh !ireksi, untuk mengambil benda uji (coring) untuk memastikan kedalaman material yang sudah disemen dengan baik pada titik monitoring atau titik titik yang diperselisihkan. 384 Kan$#ngan Se!en !alam hal dimana 2apis Pondasi "anah +emennya tidak memuaskan yang keburukannya diperkirakan karena kurang kandungan semen, !ireksi boleh menunjuk *ontraktor untuk melaksanakan pengujian pengujian sesuai dengan ;;+8"9 " 1## untuk menentukan dengan cara analitis kandungan semen yang sebenarnya dari contoh contoh campuran semen tanah yang diambil dari pekerjaan yang tidak sempurna tersebut.

6.1.-.8 >ARA PENGUKURAN PEKERJAAN


(1) /ilamana lapisan tanah dasar harus dipersiapakan untuk pemasangan pondasi tanah semen, 4olume lapis tanah dasar yang harus diukur untuk pembayaran adalah merupakan jumlah meter persegi lapis tanah dasar yang sudah diselesaikan yang sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.3.3 +pesi-ikasi ini, dihitung sebagai hasil perkalian panjang dan lebar lapis tanah dasar yang sudah dibuat sebagaimnan diperlihatkan pada gambar rencana atau diukur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi "eknik. (2) )olume lapis pondasi atas stabilisasi tanah semen yang harus diukur untuk pembayaran adalah merupakan jumlah meter kubik pekerjaan yang diperlukan yang sudah selesai sesuai dengan persyaratan spesi-ikasi ini, dan dihitung sebagai hasil perkalian dari total panjang yang diukur sepanjang garis sumbu pondasi tanah semen dengan rata rata lebar yang dapat diterima dan ketebalan yang dapat diterima pula. (3) 2ebar yang dapat diterima akan berupa lebar rencana pondasi tanah semen seperti ditunjukkan dalam =ambar rencana atau seperti yang diukur di lapangan dan disetujui oleh !ireksi teknik di lapangan. *etebalan yang dapat diterima akan berupa tebal rencana pondasi tanah semen seperti yang ditunjukkan pada =ambar rencana atau
)( 11?

Bab VI Spesifikasi Teknis Pekerjaan

tebal terpasang yang ditentukan di lapangan dengan pengukuran penampang melintang yang diambil setiap %, meter panjang, yang manapun ketebalan yang lebih kecil. (#) ;pabila perbaikan lapis pondasi atas tanah semen yang tidak memuaskan diminta oleh !ireksi "eknik sesuai dengan +ub /ab &.%.3.1 (&) spesi-ikasi ini, tidak ada pembayaran tambahan yang akan dibuat untuk pekerjaan ekstra atau 4olume yang diperlukan (%) )olume semen yang harus diukur untuk pembayaran akan berupa berat semen sebenarnya dalam ton yang dipasang dan dicampurkan ke dalam tanah untuk bagian pekerjaan yang sedang diukur yang sesuai dengan perintah dan disetujui oleh !ireksi "eknik. /erat total semen yang digunakan untuk bagian yang diberikan tersebut, harus diukur seperti yang dicatat oleh pernyataan pemakaian disetujui oleh !ireksi "eknik (&) "idak ada pembayaran akan dibuat untuk semen yang hilang atau dibuang, atau untuk semen yang digunakan di dalam daerah dimana pondasi tanah semen dianggap tidak dapat diterima dan harus diganti (?) )olume aspal yang digunakan untuk meyelesaikan permukaan tanah semen sebagai lapis resap pelekat harus diukur sebagai jumlah dalam liter aspal yang disemprotkan sesuai dengan persyaratan +ub /ab &.&.2 +pesi-ikasi ini dan diterima dengan memuaskan oleh !ireksi "eknik. semen setiap hari yang

6.1.-.< 2a"ar Pe!bayaran


)olume lapis pondasi atas stabilisasi semen dan 4olume semen sebagaimana diberikan diatas, akan dibayar pada 8arga *ontrak per satuan pengukuran untuk item pembayaran yang tercantum di ba$ah dan dimasukkan dalam !a-tar Pena$aran. 8arga akan mencakup untuk semua bahan bahan, tenaga, peralatan, alat alat bantu, pengujian dan pekerjaan lain yang diperlukan bagi penyelesaian pembuatan 2apis Pondasi ;tas +tabilisasi +emen yang memuaskan. .omor (tem Pembayaran &.%.3 &.%.3.2 (1) 1raian +atuan Pengukuran

2apis Pondasi ;tas +tabilisasi +emen +emen untuk 2apis Pondasi ;tas +tabilisasi +emen

meter kubik ton

)( 11B

Anda mungkin juga menyukai