Kompetensi :

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengingat struktur histologis dari hati dan dan bagaimana struktur organisasi sel sel hepar melaksanakan f ungsinya Membedakan dengan tepat fungsi exocrine dan endocrine hepar Mengerti bagaimana hepar menngenali bahan bahan yang bersifat racun serta menghilangkan akibat buruk dari racun tersebut Menyebutkan kembali bagaimana visica felea melaksanakan fungsinya untuk menyimpan, pengentalan dan mengsekresikan cairan empedu Mengingat struktur histologis dari pancreas dalam hal melaksanakan fungsinya Membedakan dengan jelas fungsi endocrine dan exocrine dari kelenjar pancreas Mempunyai pengetahuan umum bagaimana pancreas terlibat dalam penyakit Diabetes

2. 3.

4.

5. 6. 7.

H E P A R
Tiga type struktur organisasi

hepar yaitu

Classical lobule / lobulus hepatis. Portal lobule Hepatic ascinus

H E P A R
Anatomis Lobus Dextra Lobus Sinistra Lobus Quadratus Lobus Caudatus Mempunyai Capsule Glissoni ( Jr. Elastis >>)

Lobulus

Bentuk : Mirip silinder/prisma ( tinggi : 2 mm, lebar : 1 mm ) Batas : Tidak jelas Unit Anatomis Terdiri atas : Parenchym : Hepatocyt (tersusun ireguler dalam lapisan / lembaran ) Canaliculi Biliaris Sinusoid : Sel Endothelium Sel Kupffer

Parenchym Hepatocyt Bentuk : I n t i :

Polyhydral/Polygonal Central Sering > 1, Binuclear Cytoplasma : Granulair Lamina Hepatis : Sel2 Hepar yg tersusun dlm lembaran / lapisan yang berjalan radiair Hepatic Cords : Berkas2 sel hepar pada penampang melintang lamina hepatis

Hepatocyt berhadapan dengan : Sel2 Hepar yang berdekatan Sinusoid

Canaliculi Biliaris Canaliculi Biliaris Dibentuk oleh 2 atau 3 Sel2 Hepar yang berbatasan / bersebelahan

Sinusoid Hepatis : Sistim Capillair Venosus Intralobularis Cabang V. Interlobularis Vena Portae yang menuju ke V. Centralis Dinding Sinusoid Terdiri atas 2 type Sel ( sebetulnya ke-2 type sel adalah modifikasi dari 1 Sel yang sama )

Sel menyerupai Endothelium Bentuk : Pipih I n t i : Gelap dengan cytoplasma sedikit Beda dengan sel eondothel : Banyak terdapat celah2 antara sel satu dengan yg lainnya Lamina basalis : ( - ) Hubungan dengan sel Hepatocyt tidak erat bersifat mobill

Sel Stellata Von Kupffer ( = sel Kupffer ) Bentuk : Lebih besar Inti : Vesiculair Cytoplasma : Membentuk processus yang bercabang Sel Phagocyt, termasuk RES Anggapan Sel yg menyerupai endothelial adalah sel Kupffer yg kurang aktif. Karena sering terlihat bentuk peralihan ke-2 jenis sel.

Jaringan Pengikat Serat2 Reticulair mengadakan anyaman2 sebagai kerangka yg dapat dilihat dengan pengecatan Perak Nitrat yang tampak berwarna Hitam yang disebut Argyrophilic Fibers

Vasa Darah Vasa Afferent : Arteri Hepatica ( Membawa oxygen ) Vena Portae ( Membawa makanan )

Ke-2 vasa membentuk cabang Interlobularis lalu cabang Intralobularis

Vasa Efferent : Vena Centralis V.Sublobularis V. Hepatica Sistim ductus biliaris Sel Hepar Canaliculi Biliaris Canalis Heringi Ductus Biliaris Interlobularis

Trigonum Kiernani : Ruangan yg terbentuk oleh Pertemuan 3 Lobulus Hepatis Terdapat : Arteri Interlobularis (Vena Interlobularis) Disebut : Trias Hepatica Ductus Interlobularis Saraf dan Saluran Lymphe Nama lain : Area Portae Canalis Portae

Lobulus Hepatis mempunjai 3 daerah : Inner Hepatic Zone : Daerah ditengah, disekeliling V. Centralis Outer Hepatic Zone : Daerah diperipher lobulus . Penimbunan dan mobilisasi glycogen pd fasting dan refeeding dimulai disini

Intermediate Zone Diantara ke-2 daerah tsb diatas Lobulus-lobulus pada hepar : Lobulus Hepatis : Unit Anatomis. Sudah dijjelaskan sebelumnya Lobulus Portalis Daerah hepatis yg mengalirkan sekresinya menuju ke 1 ductus biliaris interlobularis

Acinus Hepatis Unit Fungsional Daerah hepatis yg mengelilingi cabang2 terkecil arteri dan vena Interlobularis vena Portae dan arteri hepatica Penting dalam hubungan dengan lesi patologis ( keracunan )

HEPAR
Merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh Capsul terdiri dari jaringan ikat yang tebal Menerima darah dari dua sumber yaitu : 1. Arteria hepatica 2. Vena Porta, dialiri darah yang berasal dari lien dan Tractus. Digestivus Darah kembali ke sirkulasi melalui v. hepatica

Hepar tersusun atas lobulus lobulus Tiap lobulus yang klasik mempunyai : - 6 portal triads - 1 vena centralis

Liver
bd

a pv PT

Liver

h
cv

Batas lempeng Perbatasan dari dataran sel sel hepatocyt mengelilingi portal space. Cabang cabang pembuluh darah dan ductus biliaris tampak menembus batas dataran untuk masuk dan keluar dari lobulus hepatica

Hepatic Plate

Sel sel hepatocyt menyusun diri membentuk suatu dataran (hapatic plate), sebuah sel tebal. Hepatic plate ini bercabang atau beranastomose, membentuk celah yang mengandung venous sinunoid. Secara histologis, barisan sel sel hepatocyt ini mewakili lembaran hepatic plate yang mengelilingi vena centralis

Venous sinusoid hepatica, bertype fenestrated sinunoid, bermuara ke vena centralis dari lobulus hepatica
Topografi 3 dimensi sel hepatocyt 1 1 permukaan dua sel hepatocyt yang saling berdampingan membentuk canaliculus biliaris dan perlekatannya berbentuk Tight juction . Pada bagian perifer dari lobulus hepatica , canaliculus biliaris bermuara ke kedalam ductus interlobularis yang tipis , dikenal sebagai 2 2 Cholangiolus, bermuara ke 3 3 ductus terminalis atau canalis Hering yang dibatasi oleh epithel cubus / squamous. Ductus terminalis akan bermuara ke celah hepatic plate dan masuk ke 4 4 ductus biliaris yang berada di portal space

1 11

Lobulus hepatica (klasik)

Lobulus klasik yang berbentuk hexagonal, mengandung vena certralis dan componen dari triad portal pada sudut sudutnya
Acinus Hepatica

Lobulus portalis
Sebuah lobulus portalis termasuk pada porsi ini dimana canaliculus biliaris mengalirkan isinya kedalan ductus biliaris yang sama Perbatasan lobulus portalis adalah 3 buah vena centralis dari 3 buah lobulus klasik. Pusat dari lobulus portalis adalah ductus biliaris yang mengumpulkan empedu dari semua canaliculus biliaris

Hepatic acinus
Tiga zona hepatic acinus digambarkan oleh jaringan hepar yang menerima darah dari cabang a. hepatica yang menyalurkan darah padasisi yang berlawanan dari v. centralis. Arah dari aliran darah menentukan gradasi metabolisme dari arah periportal space dekat portal triad (zona I) ke zona drainase (zona III)

Hapatic acinus

1I

Pada zona I (periportal), sel sel hepatocyt secara aktif mengsynthese glycogen dan plasma protein. Kon sentrasi oxygen dalam darah sinusoid tinggi Zona II merupakan daerah peralihan

II II

III III Zona III( aliran vena centralis), merupakan regio dimana konsentrasi oxygen sangat sedikit .Zona III mempunyai tugas dalam hal detoxifikasi. Sel sel haepatocyt peka terhadap kondisi hypoxya hingga dapat mengalami kerusakan

Tiga type struktur organisasi hepar yaitu Classical lobule.

Portal lobule
Hepatic ascinus

Three types ofada liver Struktur hepar 3 organization: type yaitu :

Classical lobule. Lobulus klasik. Portal lobule Lobulus portae Here the focus Terfokus pada is on the exocrine exocrine fungsi liver and the dan sekresi secretion of bile. empedu. Ascinus Hepatic ascinus Hepatis

 Three 3 typetypes organisasi of liver hepar organization: :

Classical Lobulus Klasik. lobule. Portal Lobulus lobule Portae Hepatic Ascinus ascinus Hepatis Here Terfocus the focus pada is aliran on the darah blood flow padain hepar the liver dan and implikasinya the pada implications keadaan anoxia of anoxia dan detoxificasi and drug detoxification. obat obatan

 Hepatocytes Hepatocyt arranged in tersusun plates. membentuk sel dataran Sinusoids Sinusoid between plates of berada hepatocytes. diantara sel. dataran Sinusoids Sinusoid lined by endothelial dilapisi sel cells. endothelial

Hepar
Hepatocytes

sinusoid Central Vein

Discontinuous Discontinuou s

Gambaran M.E dari sel endothe lyang melapisilining capiler pada Scanning electron micrograph of the endothelial ofsinusoid a sinusoidal hepar tikus pori pori pada dindingnya (fenestrated capillary in rat memperlihatkan liver, showing the grouped fenestrations in its wall. At the capilair) Pada hepatocytare yang terpotong villi vlli yang borders, edges oftepi cut sel hepatocytes present, with tampak their villi protruding menonjol krdalam Disse space into spaces of Disse. x6500. (Courtesy of E Wisse.)

Sel Endothel Endothelial dipisahkan cells separated Space of Disse dari from hepatocyt by hepatocytes oleh celah Space of Disse Disse. Microvilli Microvilli ofsel Central menonjol kein Vein hepatocytes celah space Menyerap Absorb material from dari materials darah the blood.

Hepar

sinusoid

1. 1

Celah perisinusoidal dari Disse memisahkan kawasan basolateral sel sel hepotocyt dengan sirkulasi darah pada hepatic sinusoid. Celah Disse mengandung mengandung seraabut collagen Type I, III, IV. Absorbsi dan sekresi protein berlangsung pada tempat yang sempit dari celah Disse (0,2 0,5 micrometer lebarnya)

2. 2 Celah dari Mall, dijumpai pada lubulus hepatica didaerah perifer, merupakan kelanjutan dari celah Disse Celah Mall ini mengalirkan cairan lymphe menembus kedalam vasa limfatik melalui dataran hepatocyt Pembuluh limfatik ini tampak berada disekitar vasa darah dan ductulus billiaris dalam portal space

3 Canalis Hering me rupakan titik terminal dari jala jala canaliculi biliaris yang tersebar pada permukaan sel hepatocyt (kecuali pada permukaan yang menghadap ke celah Disse). Canalis Hering berlokasipada baerah perifer dari lobulus hepaticus (masih berada dalam lobulus) dibatasi oleh epithel squamous-cuboidal , danbersambung dengan ductulus biliaris dalam portal space setelah menerobos dataran pembatas

Jaringan ikat yang berada pada portal space berfungsi sebagai penunjang portal triad yang dibentuk oleh cabang2 arteri hepatica (arteriole), vena porta (venule), dan ductulus biliaris. Didalam portal space juga dijumpai vasa limfatica dan serabut syaraf (juga membentuk canalis portal, portal area dan portal tract) Catatan Darah, limfe dan empedu mengalir dalam arah yang berlawanan)

Hepatic sinusoid dibatasi oleh hepatocyt tipe (1) discontinous epithelial (2) sel faagosit

Sel Kuffer merupakan diferensiasi dari sel phagocyt yang merupakan derivat dari sel monocyt. Sel Kuffer dan selendothel membatasi sinusoid hepatis

Sel hepatocyt mempunyai 2 kawasan yaitu Kawasan puncak --- kutub biliaris dan kawasan basolateral dengan sel sel yang mempunyai microvilli yang menonjol ke celah Disse
Peroxisome A membrane-bound structure wich contains oxydase and catalase. H2O2 catalase breaks down into O2 and water

Peroxisome Suatu struktur dari membran yang mengandung oxydase dan catalase . Oxydase memproduksi H2O2. Catalase memecah H2O2 menjadi O2 dan Air

Smooth endoplasmic reticulum and associated glycogen inclusions

Rough endoplasmic reticulum

Peroxisome Suatu struktur dari membran yang Peroxisome mengandung A membranebound structure oxydase dan wich contains catalase . oxydase and Oxydase catalase. H2O2 catalase H O . memproduksi 2 2 breaks down into Catalase memecah O2 and water H2O2 menjadi O2 dan Air

Boundary of a Hepatocyt

Endothelial cell Endothelial cell lining a hepatic sinusoid, Endothelialhave a fenestrated cytoplasm assosiated with a discontinucus basal lamina

Hepar
Kupffer Sel Kupffer cells
Membatasi Line sinusoids sinusoid Macrophages Macrophages Especially active in destroying Aktifitasnya red khusus blood untuk cells. menghancurkan RBC

 Perlekatan pada sel tetangga disisi lateral berupa tight junctions Menutupi bile canniculus. Empedu disekresikan kedalam bile canniculua untuk kemudian dialirka ke bile duct.

Hepar

Basolateral domain

Apical domain

Canaliculus biliaris

Gap juction

Tight juction

Canaliculus biliaris adalah saluran yang berada secara extraselluler diantara sel sel hepatocyt. Pada permukaan saluran ini tampak microvilli. Empedu dialirkan kedalam canaliculus oleh intralobuler ductules secara covergen kedalam Hering ductules yang berada didekat portalspace. Hering ductules mengalirkan empedu kedalam ductus biliaris yang merupakan salah satu komponen dari portal space

Microvilli Lumen canaliculus biliaris

Occluding juction

Liver
Functions of the liver.
Makes Bile Lipid metabolism Carbohydrate metabolism Protein metabolism Vitamin storage Degradation of hormones, drugs and toxins Immune function

Liver
Functions of the liver.
Makes Bile Bile is water bile salts bilirubin glucuronide Phospholipids Lecithin Cholesterol IgA electrolytes

Liver
Functions of the liver.
Bile Absorbs fats Eliminates cholesterol Eliminates bilirubin Transports IgA to intestine Excretion of drugs and heavy metals

 Functions of the liver.

Bilirubin From hemoglobin degradation RBCs degraded Heme portion converted to bilirubin Bilirubin released into blood Binds to plasma albumin Taken up by hepatocytes Hepatocytes make bilirubin glucuronide Secreted into bile canniculus Gets to GI tract for elimination

Liver

Macrophage

Heme Biliverdin Macrophage in spleen

Red Blood cell

Bilirubin

Heme diconversi menjadi biliverdin oleh oxygenase, selanjutnya direduksi oleh biliverdin reductase. Unconjugated bilirubin dilepas oleh macrophage dan masuk kedalam aliran darah. Produksi unconjucgated bilirubin sebagai akibat dari meningkatnya destruksi RBC mengakibatkan jaundice

Blood

Bilirubin

Didalam darah bilirubinmembentuk Bilirubin albumin complex yang molekulnya terlalu besar untuk dapat diekskresikan melalui urine. Bentuk ini bersifat larut didalam air dan dapat memasuki jaringan otak hingga dapat menimbulkan gangguan neurologis yang berat (kernicterus) pada penyakit hemolytic pada bayi baru lahir (Erytroblastosis fetalis)

Venous sinusoid Liver

Disse Space

Bilirubin-albumin complex Albumin

Albumin 3 Hepatocyt 3

Lipid soluble bilirubin dipisahkan dari albumin carriers, kemudian masukkedalam hepatocyt dan bersatu dengan ligandin (protein pembawa intraselluler). BilirubinLigandin complex melekat pada smooth endoplasmic reticulum dan bilirubin bebas dilepaskan kedalam cytosol melalui aksi enzymatic

Bilirubin Ligandin complex Smoothendoplasmic reticulum

Space of Disse

Hepatocyt

3
4 Hepatocyt

Bilirubin Ligandin complex Smoothendoplasmic reticulum

Glucoronic acid dilekatkan pada bilirubin bebas oleh glucoronyl transferase membentuk conjugatedbilirubin (bilirubin glucoronide). Conjugated bilirubin dilepaskan kedalam canaliculus biliaris dan kedalam extra hepatic biliary system. Kegagalan eksresi conjugated bilirubin ini menyebabkan cholestatic jaundice.

IINTESTINUM

Didalam lumen usus halus glucoronide dipisahkan dan oleh bakteria di conversi menjadi urobilinogen yang kemudian diekskresikan melalui urine (Urobilin), dibuang melalui feces atau di reabsorbsi di ileum dan kembali ke hepar. Kira kira 20% dari urobilinogen diabsorbsi kembali pada ileum dan colon

Hubungan gejala klinik icterus dengan kondisi bilirubin unconjucgated dan conjugated Peningkatan konsentrasi bilirubin unconjugated dalam plasma darah mengindikasikan adanya peningkatan produksi bilirubin ( Mis. Pada Anemia Hemolitica) dan peningkatan bilirubin conjugated mengindikasikan adanya kerusakan pada didalam hepar ppada sistim enzymatisnya ( Mis. Adanya suatu penyumbatan pada tractus biliaris

Liver / Hepar
Jaundice (Icterus)
Warna kekunging kuningan pada kulit
Disfungsi Hepar Penyumbatan ductus biliaris Terlalu banyak destruksi dari RBC

Liver / Hepar
Fungsi Hepar Metabolisme lemak Lipid metabolism Absorbsi cholymicron di usus Cholymicrons absorbed in intestine Diserap oleh hepatocyt Diuraikan : Takenmenjadi up by hepatoytes Asam lemak Degraded into: di degradasi menjadi acetyl coenzyme A fatty acids bahan baku Dipergunakan degraded cholesterol into acetyl coenzyme pembentukan atau A phospholipid Glycerol Used to make cholesterol or

Functions of the liver.

phospholipids

Fungsi Hepar

Liver

the liver. Functions Metabolismeof Karbohydrat

Carbohydrate metabolism Menjaga level glucose Maintain blood Menyimpan glucose glucose sebagai levels glycogen bila gula darah Store glucose as terlalu banyaktoo glycogenmuch glucose in Memetabolisme the blood glycogen dan Metabolize mengeluarkannya glycogen and sebagai glucose secrete glucose kedalam darah too jumlah little glucose dalam yang in the blood. sedikit

Fungsi Hepar

Functions Protein of the Metabolisme

liver.
Protein metabolism Memproduksi protein Makes blood darah
proteins.
Coagulation Protein coagulasi proteins (fibrinogen, factor III (fibrinogen, factor dll) III etc.) Complement Pelengkap reaksi reaction Transport protein Transport (for dan (untukproteins tembaga copper and iron) besi) Albumins Albumin Can make nonessential Dapatmemproduksi amino acids asam amino non essensial

Fungsi Hepar

Functions of the liver.

Penyimpanan Vitamin Vitamin storage

Store Vitamin A in Ito cells Menyimpan Vitamin Vitamin D and B 12 Menyimpan Folic acid Vit. A dalam sel sel Vit. D dan B12 Folic acis

Liver
Functions of the liver.
Degradation of hormones, drugs and toxins
Alcohol broken down to acetaldehyde and acetate Steroid hormones
Excreted into bile duct and then into GI tract. Broken down by hepatocytes into amino acids.

Liver
Functions of the liver.
Degradation of hormones, drugs and toxins
Remove ammonia from the blood
From hepatocyte breakdown of amino acids From bacteria

Hepatocytes breakdown ammonia to urea

Liver
Functions of the liver.
Degradation of hormones, drugs and toxins
Barbituates and antibiotics inactivated.

Occurs in SER by methylation

Also in peroxisomes Tolerance Increased efficiency of hepatocytes to detoxify Therefore more drug needed for the effect. Decreases effectiveness of drug.

Liver
Functions of the liver.
Immune function
IgA made by plasma cells in GI tract transported to the liver. Released into the bile Transported to bile duct. Transported to the GI tract.

Liver
Functions of the liver.
Immune function
Kupffer cells phagocytose pathogens These pathogens are opsonized in the lumen of the gut Or in the portal circulation. Kupffer cells recognize them and phagocytose pathogens

Liver Atlas

Introduction
The purpose of this laboratory is to be able to identify:
The histological organization of the liver and the elements needed for the production of bile. The histological organization of the liver for the filtration of blood. The histological organization of the gall bladder.

Liver
It is difficult to appreciate the often described organization of the liver from slides of the human liver. Classical liver lobules are not readily visualized due in part to scant connective tissue in the human liver and because the human liver is not as regularly arranged as some other animals. However, during this laboratory you can see the elements that make up a classic liver lobule, a portal lobule, as well as a hepatic acinus.

Slide 133 Image 1

pt

cv

pt
Liver - low mag.

cv

A central vein (cv), lies in the center of a classical liver lobule. Connective tissue containing branches of portal veins, hepatic arteries and bile ducts form the portal triad (pt) and lie at the corners of a hexagonal classical liver lobule (black lines). A triangular portal lobule (green lines) is arranged around a central bile duct within a portal triad with central veins at the corners. A hepatic acinus (red line) is diamond shaped with two portal triads and two central veins at the corners. It is arranged around branches of the artery, vein, and bile duct running between the portal triads.

Slide 133 Image 2

cv hp

hs

dv
Liver - higher mag.

ct

The central vein (cv) drains hepatic sinusoids (hs) which lie between plates of hepatocytes (hp). Connective tissue septae (CT) contain elements of the portal vein (v), hepatic artery (a) and bile duct (d). Distributing vessels (dv) are branches of the portal vein and hepatic artery. Blood flows from these vessels toward the central vein and bile flows from the hepatic plates toward the bile duct.

Slide 133 Image 3

bd

a pv PT
Liver - higher mag.
The portal triad (PT) consists of branches of the portal vein (pv), the hepatic artery (a) and the bile duct (bd). The portal triad is surrounded by connective tissue; lymphatics may be present as well. The portal vein is the largest of the three structures. The bile duct is lined by cuboidal epithelium.

Slide 133 Image 4

h
cv
K

Liver - high mag.

Scant connective tissue surrounds the central vein (cv) which receives blood that has traversed the hepatic sinusoid (arrow). The hepatic sinusoids receive blood from the branches of the portal vein and the hepatic artery. This blood is acted upon by Kupffer cells (macrophages) (K) and hepatocytes (h) as it percolates through the hepatic sinusoid before it reaches the central vein.

e
Liver

A hepatic sinusoid (s) hepatis is surrounded by cordsoleh of hepatocytes (H). The (H) Sebuah sinusoid (s) dikelilingi oleh pita hepatocyt sinusoid isdibatasi lined by oleh endothelial cells (e). Spanning thesinusoid sinusoid is a large Sinusoid sel endothel (e). Jengkalan Kupffer cell Kupffer (K). Red blood cells (K). are found within thedidalam sinusoid.sinusoid. Note the adalah sel yang besar RBC dijumpai space Disse (D) located between cells and hepatocytes. Disse of space (D) terlokasi diantarathe sel endothelial endothel dan sel hepatocyt

Demo

dv

cv

pt

hs

Liver, injected
Gambar ini menunjukkan hepar tikus yang sebelumnya telah di This is a section through thepotongan liver of a rat that had been injected with red suntikto dengan red gelatin untuk memperlihatkan betapa banyaknya gelatin demonstrate the abundant vasculature and sinusoids. Note the vascularisasi dan . Vena centralis the (cv), portalartery, triad (pt) central vein (cv), thesinusoid portal triad (pt) containing hepatic mengandung arteria hepatik, pembuluh (dv) dan vena porta distributing vessels (dv) and portal vein, andpenyalus the filled hepatic sinusoids dan berisi hepatiksinusoid (hs).

Slide 94 Image 1

e
d s

Liver high mag.

This is a section through the liver of a rat that had been injected with carbon particles. This preparation demonstrates the phagocytic Kupffer cells containing carbon (red arrows) of the liver that reside in the hepatic sinusoids (s). A flattened endothelial cell (e) lines a sinusoid revealing the space of Disse (d) between it and the hepatocytes.