Pengelolaan DM pada pasien yang menerima pengobatan TB

- Gunakankontak sering dengan pasien selama pengobatan TB untuk membantu mengelola / nya DM di klinik TB - Harus ada glukosa meter di setiap klinik TB dan glukosa darah harus sering diperiksa di klinik bagi mereka dengan DM - Semua staf klinis harus memperkuat perubahan gaya hidup pada kunjungan klinik TB - Jika tersedia, merujuk orang dengan diabetes ke klinik khusus diabetes atau dokter nyaman dengan mengobati DM

- Pekerja DOT harus mendorong perubahan gaya hidup di setiap pertemuan - Perubahan diet dan aktivitas fisik yang paling penting dalam upaya ini - Gunakan bahan-bahan pendidikan diabetes yang tersedia terstruktur - Pertimbangkan memberikan obat-obatan DM dengan obat-obatan TB melalui DOT

- Pastikan bahwa pengobatan TB secara tepat disesuaikan pada orang dengan DM - Periksa kreatinin untuk nefropati diabetik Mungkin perlu menyesuaikan frekuensi Pza danadministrasi EMB - Berikan B6 untuk mencegah neuropati perifer diinduksi isoniazid

 Pastikan bahwa pengobatan TB secara tepat disesuaikan pada orang dengan DM - Orang dengan DM memiliki penekanan kekebalan yang relatif dan sering beban tinggi penyakit - Pertimbangkan memperluas pengobatan untuk 9 bulan untuk orang dengan penyakit DM dan caviatary ATAU pembersihan dahak tertunda - Setelah selesai terapi, memperoleh BTA dan kultur untuk AFB (Acid Fast Basil) - Menindaklanjuti pasien pada 6 bulan dan satu tahun setelah selesai pengobatan

 Amati erat untuk kegagalan pengobatan Sadarilah absorpti0on miskin dari beberapa obat-obatan TB di DM Mengelola banyak interaksi antara TB dan obat-obatan DM Mungkin ada sedikit peningkatan dalam retinopati diabetes pada orang dengan DM