Anatomi Gigi
Ilmu yang mengari tentang susunan / struktur dan bentuk/konfigurasi gigi, hubungan gigi yang satu dengan yang lain dan hubungan gigi dengan jaringan sekitar
Ilmu Pengawat Gigi : Penambalan gigi Perawatan Sal. Akar Ilmu Meratakan gigi / orthodonsia Ilmu Geligi Tiruan /Prosthodonsia 1. Ilmu geligi Tiruan Lepasan: a. Ilmu Geligi Tiruan Lepas Sebagian b. Ilmu Geligi Tiuan Lepasan Lengkap
Fungsi Gigi
Gigi bagian keras yang terdapat di dalam rongga mulut
yang memiliki stuktur yang bervariasi yg memungkinkan memiliki banyak tugas
MAHKOTA GIGI
AKAR
bagian gigi yang paling keras memiliki ketebalan yang bervariasi tidak berwarna putih mutlak tetapi cenderung keabu-abuan dan translusen
Macam-Macam Gigi
Menurut Susunan Gigi Geligi Menurut Beberapakali Erupsi Menurut Anomali kelainan / penyipangan
aslinya
bentuk
3.
4.
Golongan Insisivusmengiris/memotong makanan Golongan Kaninus taring: mengiris dan merobek makanan Golongan Premolar geraham kecil, merobek dan membantu mengunyah makanan Golongan Molar Gigi Geraham besar, menyunyah,menumbuk dan menggiling makanan ok/ permukaan kunyah yang lebar dengan banyak tonjolan2
Diphodont Gigi Geligi yangmengalami 2 kali erupsi a. Gigi Sulung/Gigi Susu b. Gigi Tetap Monodont 1 kali Erupsi biasanya pada binatang Pholyphiodont beberapa kali erupsi
Anomali Gigi
Taurodont gigi yang mempunyai rongga pulpa sampai kedaerah akar Selonodont Gigi geligi yang mempunyai tonjolan bentuk tajam2 Lopodont gigi geligi yang mempunyai bentuk tepi yang nyata sekali
Bagian Gigi
Mahkota bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel dan normal terletak di luar gusi Akar / Radix Bagian gigi yang dilapisi jaringan Sementum an di topang oleh tulang alveolar
dari maksila dan mandibula akar ganda/akar tunggal
Garis Servikal semento enamel junction batas antara jaringan sementum dan enamel Ujung akar apeks titik ujung dari akar dan runcing Tepi Insical tonjolan kecil dan panjang pada bagian korona dari gigi insisivus yang digunakan
untuk memotong atau mengiris makanan
Cups Tonjolan ialah tonjolan bagian korona gigi kaninus dan gigi posterior yang merupakan
sebahagian dari permukaan oklusal
Klinis
a. Mahkota Klinis bagian dari mahkota yang sudah tidak diliputi epitel kagi dan menonjol dalam rongga mulut b. Akar klinis bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodonsium, mahkota/akar klinis tergantung dari usia
Anatomis
a. Mahkota anatomis bagian dari gigi yang meliputi jaringan enamel b. Akar anatomis bagian dari gigi yang meliputi jaringan sementum.
21 25 tahun
Terdapat 3(tiga) tahap pertumbuhan gigi-geligi manusia: 1. Periode gigi anak ( deciduous dentition) 6 bulan 7 tahun 2. Periode gigi bercampur (mix dentition) 7 -12 tahun 3. Periode gigi dewasa (permanenth dentition) dimulai 12 tahun keatas
Gigi molar 1 (geraham belakang) kanan dan kiri bawah 6,05 tahun Gigi molar 1 (geraham belakang) kanan dan kiri atas 6,3 tahun Gigi insisivuse 1 (seri) kanan dan kiri bawah 6,4 tahun Gigi insisivuse 1 (seri) kanan dan kiri atas 7,35tahun Gigi insisivuse 2 (seri lateral) kanan dan kiri bawah 7,5 tahun
6. Gigi insisivuse 2 (seri lateral) kanan dan kiri atas 8,45 tahun 7. Gigi premoar 1(geraham kecil) kanan dan kiri atas 10,20 tahun 8. Gigi caninus (taring) kanan dan kiri bawah 10,35 tahun 9. Gigi premolar 1(geraham kecil) kanan dan kiri bawah 10,50 tahun 10. Gigi premolar 2 (geraham kecil) kanan dan kiri bawah 11,05 tahun
Gigi Premolar 2 (geraham kecil) kanan dan kiri bawah 11,20 tahun Gigi kaninus (taring) kanan dan kiri atas 11,35 tahun Gigi molar 2(geraham belakang kedua) kanan dan bawah 11,90 Gigi molar 2 ( geraham belakang kedua) kanan dan kiri atas 12,25 tahun Gigi molar 3 ( geraham paling belakang) kanan dan kiri atas bawah 17-21 tahun
Ulkus Dekubitus
suatu daerah yang mati ok/ < aliran darah di daerah bersangkutan Ulkus Dekubitalis pada mukosa mulut
Ulkus Dekubitus
Ulkus Dekubitus
Scrape
Scape off necrotic Candidisis Noncandidiasis Does not necrotic
traumatic nontraumati
Nistatin
Healing
Polliate
Healing 2 week
OK/ Idiopatik Ketatisis Karsinoma Skin Grafts Faktor Fisik /Kimia (friction, luka bakar, tembakau,snuff signatur) Infeksi (kandidiasis,hairy Lekoplasia, syphilitic keratotik, papiloma) Penyakit mucotetanius (Liken Planus)
LESI PUTIH KERATOSIS TIDAK BAHAYA CO/: GIGITAN PADA PIPI GESEKAN PENGGUNAAN TEMBAKAU
LEUKOPLAKIA (KERATOSIS)
Biopsi diangkat
Leukoplakia
Leukoplakia
Lichen Planus
Sering Pada usia pertengahan Ciri Khas: Lesi Putih bilateral(papula, plak/retikular) muk. bukal/lingual lidah
Leukoplakia
Leukoplakia
Leukoplakia
Leukoplakia
Lieken Planus
Liechen Planus
Lichen Planus
Lichen Planus
Candidiasis
Tatalaksana
1. 2. 3.
Clorheksidin anti aktivitas candidi Obat anti jamur keparahan dan perluasan penyakit
Candidiasis
Kandidiasis
Kandidiasis
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Luekoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Hairy Leukoplakia
Lesi merah
Peradangan
Ganas Erythoplakia
Penyebab Lesi Merah: - Daerah kemerahan Candidiasis def. Zat besi avitaminosis B Irradiation mucositis lichen planus atrofi mukosa
Bercak kemerahan lokal candidiasis erythoplakia purpura lupus erythema angioma sarkoma kaposi luka bakar lichen planus avitaminosis
ERYTHOPLAKIA
Erythoplakia lesi yang jarang, merah, seperti bludru Pasien 60-70 tahun
Erythoplakia
Erythoplakia
Eruthoplakia
Erythematous Candidiasis
Erythematous Candidiasis Infeksi HIV Xerostomia Diabetes Perokok Palatum dan lidah
Pemakaian Gigi tiruan (pada malam hari) OH Gt yang buruk Xerostomia Diet Kaya kharbohidrat
Tatalaksana: - Hilangkan Infeksi merendam GT dalam Lar. Chorhexidin 1% - Gunakan miconazole gel (5ml) - Nistatin pestilles - Fluconazole 50mg - Perbaiki GT
Fisiologis Pigmentasi
Patologis
Eksogen Racun zat bismuth, timah, mercury,perak,arsen, fusfor Pigmentasi Endogen Gangguan kel endokrin, hormon sex wanita, neurofibromatosis,carotebemia, hemacromatosis
Pigmentasi
Pigmentasi