Anda di halaman 1dari 5

Metode seismik secara refleksi menadasar gelombang seismic yang merambat daari sumber getaran

menuju ke dalam lapisan-lapisan bumi kemudian menerima kembali pantulan gelombang dari bidang
batas menggunakan alat penerima (geophone) di permukaan bumi. Gelombang akan menjalar ke segala
arah dengan sumber getaran sebagai pusatnya, sehingga terbentuklah muka gelombang (wave front).
Secara sederhana penjalaran gelombang dibawah permukaan bisa digambarkan melalui dua komponen
utama yaitu muka gelombang dan berkas sinar (raypart).

Muka gelombang adalah geometri dari gangguan seismic, yang digambarkan sebagai bentuk lingkaran
dalam 2 dimensi atau bentuk bola dalam 3 dimensi dan mempunyai jarak tertentu dari sumber.
Sedangkan sinar berkas merupakan arah penjalaran gelombang dan mempunyai geometri yang tewgak
lurus terhadap muka gelombang.
Sifat dan Jenis gelombang seismic
Gelombang seismic merambat melewati batuan dalam bentuk gelombang elastis yang mentransfer
energy menjadi pergerakan pertikel batuan. Gelombang elastis dapat dibagi menjadi dua yaitu
gelombang tubuh (body wave) dan gelombang permukaan (surface wave).
a. Gelombang tubuh (body wave)
Body wave merupakan gelombang yang energinya ditransfer melalui medium didalam bumi.
Berdasarkan gerakan partikel mediumnya, body wave dibagi menjadi dua, yaitungelombang P
(pressure) dan gelombang S (shear). Gelombang P juga disebut gelombang kompresi. Gerakan
partikelnya searah dengan arah penjalaran gelombang. Gelombang S dikenal juga sebagai
gelombang sekunder yang kecepatannya lebih rendah dari gelombang P. gelombang ini
transversal yang memiliki gerak pertikel tegak lurus terhadap arah penjalaran gelombang. Jika
arah gerakan partikel adalaah bidang horizontal, maka gelombang tersebut adalah gelombang S
Horizintal (SH) dan jika vertical, maka gelombang S Vertikal (SV).


b. Gelombang permukaan (surface wave)
Gelombang permukaan merupakan gelombang yang memiliki magnitude yang besar dan
frekuensi rendah yang menjlar pada permukaan yang bebas (free surface). Berdasarkan pada
gerakan partikel mediumnya, gelombang permukaan dibagi menjadi dua yaitu gelombang
Rayleigh dan gelombang Love.

Gelombang Rayleigh atau dikenal dengan Ground Roll merupakan gelombang permukaan yang gerak
partikelnya kombinasi gerakan partikel gelombang p dan s, yaitu berbentuk ellips. Sumbu mayornya
tegak lurus dengan poermukaan dan sumbu minor sejajar dengan arah penjalarannya. Kecepatan
gelombang Rayleigh tergantung pada konstanta elstik dekat permukaan dan nilainya selalu lebih kecil
dari pada gelombang s (sv). Sedangkan gelombang love merupakan gelombang permukaan dalam
bentuk gelombang transversal. Gerakan partikelnyamirip dengan gelombang s. kecepatan penjarannya
tergantung pada panjang gelombang dan variasi di sepanjang permukaan.

Persamaan gelombang elastis
Persamaan umum gelombang


Kecepatan gelombang


Percepatan gelombang



Persamaan gelombang elastis
Gelombang yang berada pada keadaan tidak teredam dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai
berikut:

Dengan

( ) ( ) kx t y t x y = e sin ,
0
( )
|
.
|

\
|
=

t
x
T
t
y t x y 2 sin ,
0
( )
|
.
|

\
|
= =
=
t
t x
T
t
T
y
dt
dy
t x v
c x
2 cos
2
,
0
) (
( )
|
.
|

\
|

|
.
|

\
|
= =
=
t
t x
T
t
T
y
dt
dv
t x a
c x
2 sin
2
,
2
0
) (
Persamaan gelombang p dan s dapat diturunkan dengan hukum Hooke yang menyatakan hubungan
stress dan strain yaitu:

Dalam persamaan ini i,j = x,y,z sedangkan dan dikenal sebagai konstanta lame. Konstanta
didefinisikan sebagai kemampuan menahan strain geser, sehingga sering kali disebut sebagai modulus
geser. perubahan volume akibat dari tekanan :

Persamaan

Menyatakan stress ( ) dan strain ( ) pada keadaan satu arah, sedangkan pada persamaan

Menyatakan hubungan stress dan strain yang salingt tegak lurus.
Dalam hukum newton, F = m.a. sehungungan dengan pergeseran u sebagai akibat dari tekanan
sepanjang sumbu-x , hukum newton bisa diungkapkan sebagai berikut:

Dengan adalah masa jesnis bahan. Sehubungan dengan tekanan dalam arah sumbu-y terhadap
pergeseran v:

Dan dalam arah sumbu-z dengan pergeseran w:

Jika persamaan

Dideferensialkan terhadap x, persamaan

Dideferensialkan terhadap y, persamaan

Dideferensialkan terhadap z, kemudian dijumlahkan, maka akan diperoleh:

Persamaan ini adalah untuk gelombang p karena beroperasi pada arah sejajar dengan komponen gaya.
Jika persamaan ini dibandingkan dengan persamaan gelombnag umum, maka akan diperoleh
perumusan kecepatan gelombang p, yaitu:

Dengan adalah konstanta lame dan adalah densitas.
Selanjutnya hubungan dengan arah gerak punter ditulis dalam persamaan:

Dengan , yang menyatakan vector sudut punter. Persamaan ini juga disebut persamaan
gelombnag s karena gelombnag merambat dengan gerakan memutar (curl). Dengan membandingkan
persamaan ini dengan persamaan
,
Maka akan diperoleh persamaan kecepatan gelombang s, yaitu:

Dengan adalah modulus geser, dan adalah masa jenis. Berdasarkan persamaan ini gelombang s tidak
dapat merambat pada medium cair maupun udara karena cairan dan udara mempunyai modulus geser
berharga nol.

Anda mungkin juga menyukai