Anda di halaman 1dari 5

Integral Lipat Dua Tujuan: 1. Mengingat kembali integral lipat dua dan mahir menghitungnya. 2.

Memahami arti arti fisik dan geometri dari integral lipat dua. 3. Memahami cara transformasi koordinat pada integral lipat dua: koordinat kartesius dan kutub/polar.

Integral Contoh: Contoh: Hitung jumlah Riemann untuk f(x) = (x+1)(x-2)(x-4) pada interval [0,5]

Integral lipat dua integral tentu

integral lipat dua

y x
a x b
J n = f ( xk )xk
k =1 n

Ak = x k y k

J n = f ( xk , yk )Ak
k =1

J = f ( x)dx
a

J = f ( x, y )dxdy = f ( x, y )dA
R R

Sifat integral lipat dua:

kfdxdy = k fdxdy
R R

( f + g )dxdy = fdxdy + gdxdy


R R R

fdxdy = fdxdy + fdxdy, R = R + R


1 R R1 R2

Teorema Mean Value (Nilai Rata-rata) Terdapat paling sedikit satu titik (x*,y*) di R yang memenuhi:

f ( x, y)dxdy = f ( x*, y*) A


R

dimana A adalah luas daerah R.

Penghitungan integral lipat dua:


d

Jika a x b, g(x) y h(x), dimana y=g(x) dan y=h(x) adalah batas daerah R maka
h( x) = ( , ) ( , ) f x y dxdy f x y dy dx R a g ( x)
b

Jika c y d, p(y) x q(y), dimana x=p(y) dan x=q(y) adalah batas daerah R maka

q( y) f ( x, y )dxdy = f ( x, y )dx dy a p( y)
b

Contoh: fungsi f ( x, y ) = cos 2 x + xy memiliki domain R 2 2 merupakan lingkaran ( x 1) + ( y 1) = 1 . Hitunglah


2

f ( x, y)dxdy .
R

Domain R dapat didefinisikan sebagai berikut:

2 1 0 1 2 1 0 1

2 0 x 2, g(x) y h(x), dimana g(x) = y = 1 ( x 1) + 1

2 dan h(x) = y = 1 ( x 1) + 1 (gambar kiri) Atau


2 0 y 2, p(y) y q(y), dimana p(y) = x = 1 ( y 1) + 1

2 dan h(x) = x = 1 ( y 1) + 1 (gambar kanan)

Aplikasi fisik dan geometri Luas daerah R :

dxdy = A
R R

Volume di bawah permukaan z = f(x,y) (>0) dan di atas daerah R di bidang xy: V = f ( x, y )dxdy
z z=f(x,y) y x

Jika f adalah kepadatan (density) dari suatu distribusi massa maka massa total adalah: M = f ( x, y )dxdy
R

Contoh lainnya: Momen inersia, Titik pusat gravitasi

Perubahan variabel di integral lipat dua Ingat teknik pengintegralan substitusi pada integral tentu:

b*

f ( x)dx =

a*

f ( x(u ))

dx du du

Apabila x=x(u,v), y=y(u,v) maka

f ( x, y )dxdy = f ( x(u , v), y (u , v))


R*

( x, y ) dudv (u , v)

x ( x, y ) u J= = dimana (u, v) y u

x v y Jacobi v

Jika perubahan dari koordinat kartesius ke polar yaitu x= r cos , y = r sin maka
J= ( x, y ) cos = (r , ) sin
R

r sin =r r cos
R*

jadi

f ( x, y)dxdy = f (r cos , r sin )rdrd

Anda mungkin juga menyukai