ANALISIS BENTUK BUTIR PASIR

1. Bagaimana variasi bentuk setiap STA? Jika diruntut dari STA 1 hingga STA 4 bentuk butir secara umum mengalami perubahan atau tidak? Jika iya, jelaskan! Lalu bagiamana interpretasi geologinya. Kunci: Semakin ke arah hilir material sedimen cenderung berbentuk equant spherical, karena telah mengalami proses abrasi. Hal ini menandakan bahwa pengendapan terjadi dengan arus yang cepat dan dengan aliran suspensi. Kunci: Secara umum, makin equant bentuk suatu butir, maka semakin lambat proses transportasi-deposisi, namun jika semakin bladed bentuk butir, maka semakin cepat untuk tertransportasi-terdeposisi. 2. Dari bentuk butir dan sphericalnya, bagaimana mekanisme transportnya? Kunci: Secara umum, bentuk butir equant akan lebih cenderung tertransportasi secara rolling di dasar tubuh air. Jika bentuk butir prolate, maka butir tersebut akan lebih cenderung tertransportasi secara saltation dalam tubuh air. Dan jika bentuk butir bladed-tabular, maka butir tersebut akan tertransportasi secara traksi di dasar tubuh air. 3. Gunakan diagram, Hjulstrom sebagai penentu kec. Deposisi! Kunci : Jika dari diagram Hjulstorm menunjukkan arus yang cukup deras. Maka kucinya arus yang kuat mampu mengacak sedimen dasar perairan hingga terjadinya sebaran butir sedimen ke segala arah. Aktivitas arus dan gelombang menyebabkan terjadinya gerakan sedimen menjadi tiga dimensional, lebih membuka peluang untuk butir sedimen saling bertumbukan. Hal ini dapat menyebabkan butir pasir mengalami perubahan bentuk dari tiap STA, menandakan bahwa butir sedimen tersebut telah mengalami proses erosi (rushing, chipping, cracking, grinding, dan pelarutan). 4. Gunakan juga diagram Fisher! Kunci: Cari sendiri ya, ada dilaporan sebelumnya kan? 5. Bagaimana roundnessnya? Interpretasi Geologinya apa? Kunci: kuarsa merupakan mineral yang paling resisten sehingga cukup sulit untuk mengalami abrasi meskipun sudah berada di hilir sungai, kuarsa juga memiliki berat jenis yang tinggi sehinga mekanisme yang mungkin terjadi adalah bed load. Kunci: Feldspar mempunyai tingkat resistensi rendah dan mempunyai berat jenis yang kecil namun jarak yang ditempuh oleh sedimen, tidaklah terlalu jauh. Sehingga mineral masih mampu mempertahankan bentuk awalnya. Sedangkan untuk mineral berat dan litik, secara umum masih berbentuk subangular. 6. Bagaiamana speherecitynya? Apa interpretasi geologinya? Kunci: kurang spheris, memiliki kecepatan pengendapan yang lebih rendah dibanding yang berbentuk spheris. Karena butiran yang tidak spheris akan cenderung tertahan lebih lama pada media suspense dibandingkan dengan yang spheris. Dengan demikian derajat kebolaan akan mempengaruhi tingkat transportasi sedimen. 7. Apakah hasil penelitian kalian sesuai teori? Jika tidak, mengapa? Kunci : Perhitungkan faktor lokasi pengambilan sampel, sebagian sampel diambil di bibir sungai, bukan di dasar sungai. Adanya peningkatan gradien sungai secara lokal juga akan menyebabkan bercampurnya material sekitar sungai. Kejanggalan hasil laporan bisa juga diakibaatkan oleh adanya ikutan butir sedimen dari formasi sekitar aliran sungai yang tererosi dan tertransportasi.