SMPN 6 SURABAY A
Vulkanisme
Vulkanisme merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Keluarnya magma ke permukaan bumi umumnya melalui retakan batuan, patahan, dan pipa kepundan pada gunung api. Jika magma yang berusaha keluar tidak mencapai permukaan bumi, proses ini disebut Intrusi Magma. Jika magma sampai di permukaan bumi, proses ini disebut Ekstrusi Magma. Magma yang sudah keluar ke permukaan bumi disebut Lava. Proses vulkanisme menghasilkan berbagai bentuk muka bumi antara lain: a. Kawah , lubang berbentuk mangkuk di puncak gunung api b. Kaldera , hasil letusan gunung api yang berbentuk seperti kawah tetapi berukuran jauh lebih besar. Karena besar, pada sebuah kaldera dapat terbentuk danau, emisi gas, mata air panas, dan gunung api corong kecil c. Berbagai bentuk gunung api
Intrusi Magma
dalah aktivitas magma di dalam lapisan litos!er memotong atau menyusup litos!er dan tidak mencapai permukaan bumi. "ntrusi magma disebut juga Plutonisme. "ntrusi magma menghasilkan bentukan#bentukan berikut. a. Retas (sill), magma yang membeku di antara dua lapisan batuan yang ada di dalam bumi berupa batuan beku. b. Lakolit, bentuk cembung ke atas tetapi datar di bawah akibat magma yang menekan ke atas di antara dua lapisan batuan sedimen. c. Gang atau Korok atau !ke, bentukan tipis dan panjang memotong lapisan litos!er secara vertikal atau miring yang berasal dari magma yang membeku ketika berusaha menerobos batuan sedimen. d. Batholit, batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena penurunan suhu yang lambat e. iatrema, batuan yang mengisi pipa letusan !. "po#isa, cabang dari erupsi korok atau gang
$kstrusi Magma
$kstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar ke permukaan %umi dan membentuk gunung api. &al ini terjadi apabila tekanan gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit %umi sehingga menghasilkan letusan yang sangat dahsyat. $kstrusi magma inilah yang menyebabkan terjadinya gunung api. $kstrusi magma tidak hanya terjadi di daratan tetapi juga bias terjadi di lautan. 'leh karena itu gunung berapi bisa terjadi di dasar lautan. (ecara umum ekstrusi magma dibagi dalam tiga macam, yaitu: ). $kstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celah#celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya *unung di $slandia, dan deretan gunung api di Jawa ,engah dan Jawa ,imur. pi +aki
-. $kstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya .ellow (tone /ational Park di merika (erikat yang luasnya mencapai )0.000 km-. 1. $kstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang 2saluran magma3 dan membentuk gunung#gunung yang terpisah. Misalnya *unung Krakatau, *unung Vesucius, dan lain#lain. 4ara keluarnya magma dinamakan $R%&'I %erdasarkan si!atnya5proses keluarnya magma, ada tiga jenis erupsi magma. a. $rupsi $ksplosi#, cara keluarnya magma yang disertai letusan. b. $rupsi $#usi#, cara keluarnya magma yang tidak disertai letusan, keluarnya magma dengan cara meleleh5mengalir. c. $rupsi (ampuran, cara keluarnya magma yang terjadi secara selang#seling antara eksplosi! dan e!usi!.
a. Maar
b. Kerucut
c. Perisai
6.
danya gunung api yang tinggi menyebabkan terjadinya hujan orogra!is, sehingga daerah itu menjadi daerah yang banyak hujan.
<. 7aerah yang bergunung api biasanya merupakan daerah tinggi, sehingga dapat diman!aatkan sebagai daerah hutan, perkebunan, dan daerah pariwisata.
tenggelam dan muncul sebagai Pegunungan %ukit %arisan, pegunungan di Pulau Jawa,
Ailipina, tenggelam dan muncul sebagai pegunungan di Pulau (ulawesi, dan berakhir di Kep. Maluku.