Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN AKHIR 2010

PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN


PENELITI DAN PEREKAVASA
Pengembangan lnstrumentasi Pengukur Sudut
Azimuth dan Elevasi Resolusi Tinggi
Berbasis Doppler Circular Array Antenna
Untuk Aplikasi Roket Peluncur Satelit
Fokus Bidang Prioritas : Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Peneliti Utama: Andreas Prasetya Adi, B.Eng. M.Eng
LAPAN
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN
Jl. Raya LAPAN Rumpin Bogar Jawa Barat
Telp. 021-75790379 Fax. 021-91303456
and741@gmail.com
November 2010
SUMMARY REPORT
Peluncuran roket memerlukan sistem tracking posisi secara akurat. Roket dengan
daya jangkau tinggi (roket peluncur satelit) perlu sistem tracking yang handal terhadap jarak
dan ketinggian. Sistem berbasis GPS yang digunakan saat ini tidak dapat menjangkau
hingga ketinggian >50 Km dan terbatas pada gaya dorong hingga 6 g (6x1 0 m/dee). LAPAN
sedang mengembangkan radar sekunder untuk mengukur jarak. Agar dapat mendeteksi
posisi roket lebih lengkap (detail), maka per1u sistem instrumentasi pengukur sudut, baik
sudut azimuth maupun elevasi.
Dalam litbang ini dilakukan pengembangan sistem deteksi sudut azimuth dan elevasi
peluncuran roket, yang sangat berguna untuk program roket peluncur satelit. Sistem ini
berbasis prinsip Doppler antenna yang dipasang melingkar (circular array). Perbedaan fasa
sinyal yang diterima pada saat antenna dipilih (switch) secara cepat, digunakan untuk
menentukan sudut. Posisi horizontal untuk sudut azimuth dan vertikal untuk sudut elevasi.
Hasil yang sudah dicapai adalah pengembangan sistem antena doppler dengan 8
antena dipole melingkar, sistem switching antena, signal processing, pengembangan
algoritma penentuan sudut berdasarkan cross-correlation sinyal diterima dengan sinyal
referensi. Hasil akhir yang diharapkan sampai akhir tahun 2010 adalah prototipe sistem
pengukur sudut posisi roket yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem radar
sekunder sebagai pengukur jarak, sehingga sangat bermanfaat untuk sistem tracking roket
peluncur satelit.
2
PENDAHULUAN
LAPAN telah mempunyai program pengembangan roket untuk tujuan peluncur satelit.
Disamping mempunyai dimensi yang besar, juga mampu menjelajah hingga ratusan
kilometer sampai ke orbit satelit. Roket ini dikembangkan secara mandiri oleh LAPAN,
sehingga juga harus dibarengi dengan teknologi pendukungnya. Salah satunya adalah
teknologi pemantau posisi roket saat meluncur. Penentuan posisi, selain pada satu tempat
pengamatan data jarak juga perlu data sudut azimuth dan elevasi. Oleh karena itu data
perubahan sudut ini dapat diukur dengan deteksi signal radio yang dipancarkan oleh roket.
Metoda deteksi yang digunakan adalah perbedaan fasa sinyal radio yang berbeda dari
antenna penerima yang berbeda pula. Gejala ini dapat dimanfaatkan sebagai efek Doppler
dengan cara memilih antenna yang disusun melingkar dan "berputar'' secara cepat
(menggunakan swicth antena).
SIGNAL
DIRECTION
----
POSITIVE
DOPPLER SHFT
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat instrumen pengukur sudut azimuth dan
elevasi roket menggunakan prinsip Doppler pada circular array antenna dipole terhadap
gelombang radio yang dipancarkan oleh muatan roket. lnstrumen ini, digabung dengan
radar sekunder sebagai pengukur jarak, akan dapat mendukung sistem tracking roket jarak
jauh (roket peluncur satelit).
Sasaran pada akhir tahun pertama ini adalah pembuatan prototipe sistem deteksi
sudut azimuth roket pada frekuensi VHF/UHF (untuk deteksi sudut elevasi akan
dikembangkan pada tahun kedua).
3
2. HASIL YANG DICAPAI
Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan mencakup bagian-bagian
sebagai ter1ihat pada gam bar berikut.

= .. :. t'" 8 r 6 .... ,\I I
: I 5 :
j I 1+.. Antenna Switch < J : I/ '
; Mep32 RF PIN DiodeSwl tdl ' .. ........ "
.......
Senel 1 I
Microcontroller
Mep32
PCMATLAB
Ci rcular Arrev Antl!nna
........................................................................... .................... :
: ................................... ........................... ..
:
Band pass filter <; ..... Microcontroller I
1KHz
Sampai November 2010 sudah dilakukan pengembangan sistem antena (antena
VHF/UHF dan tower), switching antena, signal processing, pengembangan algoritma untuk
pembuatan software serta simulasi penentuan sudut. Sampai akhir tahun 2010 akan
dikembangkan prototipe sistem pengukur sudut azimuth. Sinyal radio dari muatan roket
akan dideteksi posisi arahnya dengan menggunakan sistem seperti diatas. Sinyal radio
dapat diterima dengan menggunakan aray antenna yang diputar secara elektronik, hal ini
akan menimbulkan efek Dopier sehingga terjadi sinyal sinus pada radio receiver. Dari sinyal
sinus ini akan terjadi pergeseran fasa jika posisi arah radio berubah, dan akan konstan jika
posisi juga tetap ditempat. Sinyal yang terjadi tidak sempuma bentuknya, sehingga pertu
dibuat bandpass filter yang disesuaikan dengan frekuensi putaran antenna, supaya bentuk
sinyal menjadi sinusoidal. Kemudian sinyal ini dibaca oleh PC dengan menggunakan ADC
(analog to digital converter) dan dideteksi perubahan fasanya. Algoritma deteksi fasa ini
dikembangkan dengan menggunaan Matlab dan ditampilkan secara visual sehingga mudah
dimonitor.
4
Antena dan Tower:
UHF
Tower tinggi 15 meter
Konfigurasi 8 circular array dipole antenna
VHF
'
Frekuensi VHF dan UHF
'
Digital switch PIN Diode
Antena UHF
Mini tower antena
5
Antenna Switch:
Antenna switch yang dikembangkan berbasis PIN Diode dan menggunakan
microcontroller untuk mengatur putaran antenna., Channel antenna yang disediakan
berjumlah 16 buah. Berikut ini adalah gambar hasil assembling PCB pada again atas
(controller sinyal) dan pada bagian bawah berupa PIN diode switch.
Signal Processing
Sinyal prosesing yang digunakan adalah seperti pada gambar dibawah. Kontroller yang
digunakan adalah tipe ATXMega dari atmel dengan ADC 12 bit dan kecepatan sampling
data hingga 1.3 MSPS, sehingga cukup akurat untuk menangkap sinyal dengan frekuensi 1
KHz.
6
Dengan kecepatan sampling ADC tersebut, maka data tiap satu gelombang adalah 1300
data dan resolusi sudutnya menjadi 0.27 deg.
Pengembangan Algoritma Deteksi Sudut:
Telah dilakukan studi algoritma cross correlation untuk menentukan beda fasa
sinyal, sebagai basis algoritma untuk deteksi sudut objek.
Simulasi dan Algoritma Deteksi Sudut
1. Sinyal posisi antena no.1 jadi referensi
2. Lakukan cross-correlation sinyal yang diterima dengan sinyal No.1
3. Hitung delay waktu
4. Ubah delay waktu menjadi sudut azimuth
7
.. j-r' ii+ . r-r
' . I ... JJJ I j-f:t I
i i l i i l i
- l l 1 l l
= l r j r ! r-r r
: : : . : : :
I -r rrt -rr t
i rr rrr rrr
I ---:-1-!-: 11---,1,+.5 ---:-:: 117- 0 --:-: !S!-;- 1 ---:-1-!7 11 ---:-1+: 5 0--"7"! 5 0 0
S II 1111
Simulasi sinyal yang diterima tanpa difilter (merah) dan setelah difilter (biru)
Referensi Sinyal 0 derajat (antena no.1)
Simulasi Deteksi Sudut Dengan MATLAB
% Sinyal referensi
fs = 360000 ; % sampling data 360 KHz
t = 0 : 1/fs : 1/1 00
y = sin(2*pi*1 OOO*t)
y1 = y(1 :360) ; %Signal referensi
d = 60 ; % Sudut geser (deg)
y2 = y(1 +d:360+d) ; % Sinyal diterima
% Penentuan sudut Dengan Cross-Corrleation
corr_ref = xcorr(y1,y1 );
corr_sdt = xcorr(y1,y2);
%Figuring
figure(1 ),set(gca,'fontsize',13,'1inewidth',2)
plot(y1,'b','linewidth' ,2),hold on
8
plot(y2,'r' ,'linewidth',2),hold off, grid
ylabei('Amplitude','F ontSize', 15,'F ontWeight','bold')
xlabel (' Su dut [ deg]' ,' F ontSize', 15,'F ontWeight', 'bold')
axis([0,360,-1,1])
figure(2),set(gca,'fontsize', 13,'1inewidth',2)
plot( carr _ref,'b','linewidth' ,2),hold on
plot(corr_sdt,'r' ,'linewidth',2),hold off,grid
ylabei('Correlation', 'F ontSize', 15,'F ontWeight', 'bold')
xlabei('Sudut [deg]','FontSize', 15,'FontWeight','bold')
axis([0,720,-1 00,200])
Simulasi Deteksi Sudut Dengan Cross-Correlation
Samples
c
0
i

0
u
Gambar kiri: Simulasi sinyal referensi (biru) dan sinyal yang diterima (merah)
Gambar kanan: Hasil cross-correlation sinyal yang diterima dengan sinyal referensi,
didapatkan delay waktu (beda fasa), dalam hal ini selisih antara puncak sinyal merah dan
sinyal biru yang menunjukkan sudut objek terhadap referensi (antena 1 ).
9
4. RENCANA SELANJUTNYA
Rencana yang akan dilakukan hingga akhir tahun 2010 ini adalah melakukan integrasi
sistem baik hardware yang telah dikembangkan dengan software yang sedang dalam
proses penyempurnaan akhir. Pengujian untuk deteksi roket terbang akan dilakukan pada
tahun selanjutnya, setelah uji laboratorium pada akhir tahun ini selesai.
10
J
5. KESIMPULAN
1. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi studi literatur, pengembangan sistem antena
(antena VHF/UHF dan tower), switching antena, signal processing, pengembangan
algoritma untuk penentuan beda fasa sinyal serta simulasi penentuan sudut. Juga
publikasi ilmiah.
2. Telah dilakukan simulasi penentuan sudut menggunakan cross-correlation dengan hasil
cukup bagus. Untuk meningkatkan presisi, kecepatan sampling data akan ditingkatkan
menggunakan high-speed microprocessor.
3. Sampai akhir tahun 2010 akan dilanjutkan dengan integrasi sistem dan pengujian sistem
sehingga didapatkan prototipe sistem pengukur sudut azimuth roket (untuk pengukuran
sudut elevasi akan dilanjutkan pada tahun kedua).
11
LAMPIRAN : PUBLIKASI
, . . . PENDAHULUAN .
P*-lall polill. IObt U11Q1t clillllcUal umAc mengetabll pelfotmanya. Plllill IOIIBt dapet otirruklln beldaaatlaln )arak dan
ke 11tas1un pel9lll1llt )llllk clllpet dllalcukan menggunalcan radar beacon cllllllmtJarQkln LAPAN eejak 2008. SedarValn
ui'U lllllf9llcUf aldUt lldlng ....,_ doppler danglln 8 buiil ariena cipole yang l!llllilglar, yang rnenangkap lilyal dart
lOla Anti\ - *'val ddalelcll beldallltlclln perubehen file U1)el Ylllll dlellma ariena dipole, yang dbaca beMullln
11181Wmkan PN diode yang dilcllnlnllllllaolanlroler. Fntlalenai Nldlilg adalah 1 KHz ll!hirWI pede radio reoelwr akin dldapebl
gelarrlllq lilyal ...... dengan teloJenBi 1 KHz, dlqjlrllllrnl*lSI ncile dan I!Tfllllude yang beroerlall .... lenllllbt lll!tillp anena. 01 eili
huilli'rUati Nldlilg lliDnl l'lltlldelleMii IUdiA IIIBh lilyal (alllh
METODOLOGI
0tgun11c1n Her uniiJIC l'llll'gurangi nolle dan eftk perbedaln wnliii!IM seliap MntOr lilyal mendelcllli tilus muml
Gelomblng eir11 cBt objak yang tegak lulU& anllna nomor 1 diplkllllebagalntferen&i (&IIWt 0"). Oengan melakulcan croeHOrrelllion M1yal yang
dllelina dongan lilyal rerellllll dapet d111111'lg delay Wllclu (beda kiemudian diubeh manjldleudut
HASIL
Konftgurasi lllisna doppler dengan 8 antena dipole rneingkar dllrpkarl pada gambar di !JawMI. Sinyal yang dErma ke-8 antena dipole di-:an
berUiutan defVIn llllilctlilg anll!nl mengglJ'l8kan PIN dilclnllol mlkrolloritolet'. Kemudian llnyal dlliltet dan diploses
Konllguraslanana dcppler 8 antena dipole melingkar Swlching antena dengan PIN diode (kiri) dan mikrOkontroler (kanan)
Simulaal keoepatan samping akuislsl data 360 KHz. Snyal yang dltangkap berupa llnyal analog dengan peibedaan aen&itiflaa,
yang eetelah diNter menjlldi ldealaeperti anus (gambar kill). Snyal silus yang dlerima dan objek yang tegai< lurus antena nomor 1 dipakai sebagai
ralerensl (sinyal blru, gambar tengah1 &edengkan snyal yang dlterlma (merah) akan berupa gelombeng snus yang bergeser darl poslal ainyal
releren&i. Selelah dilakukan cro&IH:Ofrelatial akan didapalkan delay wak1u (beda lase) antara &inyal dilerima dengan &inyal referen&l, yang
manunjukkan tudut antara arah snyal (roket) dengan arah antena nomor 1 (gambar kanan).
I
.,. ...
1-.plts
SimulaBI Blnyal asR (merah) dan slnyal
ha&il rekaya&a filler bandpa&& (biru)
t
..
o 50 too t!IO * 250 300 l!O
llntpl ..
Slnyal referenBI (biru) dan slnyal yang
pada &Uatu saat (merah)
KESIMPULAN
Telah 6imula6i &inyal dari antena doppler untuk deteksi sudut objek
...
"
100
o 300 400 500 100 100
/Jt9eldtg]
Hasll crosa-correlation slnyal yang
dilerima dengan sinyal referensi
Perbedaan aensltiftaa .etiap antena dapat dirnininallsa&i dengan finer bandpass &ehingga sinyal yang diperoleh mendekati sinus mumi.
Algorirna cross-oorrelation digl6lakan untuk delay waldu (beda fase) antara snyal dan sinyal referensi sehlngga dldapatkan
arah sinyal (arah roket).
Metode ini 6iap diaplika&ikan pada siEtem receiver antena doppler yang &edang dikembangkan.
LAPAN
Seminar Nasionallptek Dirgantara XIV Tahun 2010
(''WT[/'d,A/1 YIV- .ov111)
Sen in, 15 November 2010
Graha Wldya Baktl, DRN - Pusplptek, Serpong, Tangerang, Banten
!Contact Person :
;Nam1 : ..................
!Tip./HP. :

......... .. ............ .. .... ...... . :
ond710!PIId.com
: .... .......... .. .... .... .. ............... ...... ....... :
!tnstanSi : .. ......... .................................. .
. ............ .. .. . ....... ....... .... . . . . . . .. .... . . . . ..... . J
L
Simulasi Switching Doppler Antenna Tracking Rol\.et
Menggunakan Pin Diode
Andreas Prasetya Adi
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Jln. Raya LAP AN Rump in Bogar Indonesia
E-mail: and? 41 @gmail. com
Abstrak
Makalah ini membahas hasil simulasi kontrol switch antena doppler menggunakan pin diode.
Jumlah antena yang digunakan 8 buah yang dijejer secara melingkar. Frekuensi switching antena
tersebut adalah I KHz. Efek Doppler dapat digunakan untuk detcksi arah asal transmitter dengan
mendeteksi perubahan fase signal. Dengan bantuan digital filtering, sinyal sinus menjadi lebih halus
dan menambah akurasi pengukuran sudut datang. Hasil ini akan diirnplementasikan pada prototipe
antena yang sedang dikembangkan.
Kata kunci: antena doppler, tracking roket, pin diode
Abstract
This paper describes simulation results of control switch for Doppler antenna using pin
diodes. A circular array of 8 dipole antennas is used in the simulation. The switching frequency is I
KHz and doppler effect will be used to detect the direction angle of the radio transmitter. By
applying digital filtering, the received signal is more smooth and accurate. The simulation results will
be implemented for switching the being-developed antenna.
Keywords: doppler antenna, rocket tracking, pin diode
13
1. PENDAHULUAN
Tracking posisi roket sangat penting dilakukan,
terutama untuk mengetahui performanya. Untuk
mengetahui posisi pergerakan roket tersebut, selain
harus mengetahui jarak antara roket dengan stasiw1
pengamat juga harus dapat mengetahui sudut datang
(azimuth maupun elevasi). Untuk mengetahui jarak
roket dapat menggunakan RADAR beacon yang telah
dikembangkan oleh LAPAN sejak 2008 [wahyu dkkJ_ll
Dengan menggunakan delay waktu antara signal yang
dikirim dan signal yang diterima dari transponder,
maka jarak tersebut dapat diketahui. Sedangkan untuk
mengetahui pos1s1 sudut transmitter, dapat
menggunakan antena parabola yang dapat digerakkan
untuk scanning. Oleh karena itu perlu dikembangkan
alat yang dapat mendeteksi posisi sudut transmitter
tanpa mengerakkan posisinya. Efek doppler dapat
dimanfaatkan untuk mendeteksi sudut tersebut.
Tulisan ini membahas hasil simulasi switching
antena doppler dengan kecepatan I KHz menggunakan
pin diodeY> Jumlah antena yang digunakan adalah 8
buah yang dijejer secara melingkar. Hasil simulasi
menunjukkan sistem antena ini nantinya akan cukup
akurat untuk mendeteksi sudut azimuth maupun elevasi
roket.
2. SIMULASI SWITCHING ANTENA
Simulasi pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan antena dipole dalam jwnlah 8 buah.
Posisi antenna dapat dililiat pada gambar 1 berikut.
Kesernua antena tersebut dibuat dengan menggunakan
batang tembaga dengan diameter sekitar 1.5 mm.
Pegangan antena dibuat dengan menggunakan batak
persegi dari bahan alunmniwn. Prototipe antena di atas
telah diasernbling dengan menggunakan tower dengan
ketinggian maksimum 18 meter seperti terlihat pada
gambar 2 di bawah.
Gambar 1. Antena Doppler yang dikembangkan
dengan 8 buah.
Tower ini selain dapat menjangkau signal yang jauh
juga dapat mengurangi efek pantulan sinyal.
Gam bar 2. Antena Doppler dengan minitower.
Kemudian switching w1tuk memilili antena dengan
menggunakan pin diode telah dikembangkan seperti
terlihat pada gambar 3 berikut. Pin diode tersebut
didesain dengan menggw1akan PCB yang terlihat
sangat rapi dengan kualitas sinyal yang relatif bagus.
Grounding sinyal menyeluruh pada PCB sehingga
sangat mengurangi nmse. Konektor antena
menggw1akan tipe SMA.
14
Gam bar 3. Switching antena dengan pin diode.
Kontrol pin diode ini menggunakan mikrokontroller
seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 4. Kontroller antena Doppler yang
dikembangkan.
Pulsa untuk simulasi kontrol pada frekuensi 1
KHz. Oleh karena itu pada receiver radio akan terjadi
sinyal sinus dengan frekuensi 1 KHz. Hanya saja akan
~ d tambahan noise dan amplitude yang bervariasi
sesuai dengan sensitifitas sensor.
3. HASIL SIMULASI
Simulasi dilakukan untuk menguji algoritma
yang akan digunakan w1tuk switching antena Doppler
ini. Jika menggunakan frekuensi 1 KHz maka ilustrasi
sinyal diskrit adalah seperti pada gambar 5 dibawah.
Pada swnbu x adalah sample data atau nomor antena,
sedangkan pada sumbu y adalal1 amplitude secara ideal.
1.1
1.!
1.1
~ l .l
-
a; .fJ
I I
.. . ,
1 .1
I .',----+--+----!--------ii----+---+--+-----1
S am pin
Gam bar 5. Amplituda ideal antena.
Sinyal yang akan ditangkap oleh data akusisi adalah
berupa sinyal analog dengan perbedaan sensitifitas.
Gambar dibawah pada warna merah terlihat sinya tidak
murni benbentuk sinus, akan tetapi berbentuk agak
berubah yang periodik. Dengan menggunakan bandpass
filter, sinyal tersebut menjadi ideal seperti sinus. Posisi
transmitter tegak lurus pada antena 1.
Sl I U 1$! Ul 25! H I JU U t U . SU
s u, lu
Gam bar 6. Simulasi doppler 8 antenna circular, sinyal
asli dan sinyal basil rekayasa filter bandpass.
15
Kemudian posisi transmitter dirubah pada tegak lwus
antena kedua, sehingga sinyal agak bergeser ke kanan.
Pada gambar 7 terlihat bagian warna biru berbentuk
sinus ideal juga, hal ini karena menggunakan bandpass
filter 1 KHz.
i1 IH IH ll1 Ht lll JH HI '" Ul
Sample.
Gam bar 7. Simulasi doppler 8 antenna circular.
Dari hasil simulasi diatas, algoritma penentuan sudut
berbasis perubahan fase siap diaplikasikan pada sistem
receiver antena yang sedang dikembangkan sampai
akhir tahun ini.
4. KESIMPULAN
Telah dilakukan simulasi sinyal dari antena Doppler
untuk deteksi perubal1an sudut transmitter. Simulasi
dilakukan dengan frekuensi switching 1 KHz, dengan
tambal1an sensitifitas aplitudo antena yang berbeda-
beda. Perbedaan sensitifitas ini dapat dieliminasi
dengan menggunakan bandpass filter sempit pada
frekuensi 1 KHz. Hasil yang diperoleh menunjukkan
sinyal yang diterima menjadi sinus murni, sehingga
nilai sudut yang dideteksi akurat. Algoritma delay
waktu atau beda fase dapat digunakan untuk
menentukan sudut arah transmitter.
UCAPAN TERIMAKASIH
Kami berterimakasih kepada KNR T dan
DIKNAS program insentif tahun 2010 yang telah
membiayai penelitian ini, sehingga dapat terlaksana
dengan baik.
DAFfAR PUSTAKA
1. Wahyu Widada dkk,"Sistem Pemantau
Pesawat Udara Nir-Awak Berbasis RADAR",
Jurnal PPET LIPI July201 0.
2. http://ka7oei.com/emm2a_ant.html ,"DF
Antenna Arrays".
http: I I el ectroschematics. coml3 002lpin-diode-rf-switch/,
RF Switch with Pin Diode.
16
LAMP IRAN:
1111111 ............... .
N Tang gal Kegiatan Catatan Kemajuan
0
1 1 Februari - Studi literatur Berdasarkan literatur, sistem pengukur sudut berbasis
15 Februari
doppler antena dapat didesain seperti pada gambar
dibawah.
! ,: : : ; '
I Microcontrollcr 1 .. Antenna Switch \ I l I '
:
;.= i .:: \-l.: ___ [_, ____ )

. , ..
1
.tJ :! ... _ _ ... --
( n ( Jw All ,..t Anln>n.l
L ... y l ......................... ... .................. :
, ......

\ I Hogh speed AOC I :
j I Band pass loiter !
:j 1KHz J :
! ''"r'':
l llti .t:
; :
J.( (Oi.:O l
: .................. ....... .. ....... :
'-------4: ""'' :
: ................................ .................... ..... .. ............ :
2 16 Febuari - Perancangan Desain array antena adalah seperti pada gambar berikut.
30 Febuary antena
17
- 3 1 Maret-
15 Maret
11_1_11
UHF
VHF
1rpr
1
\
~
- 1 ~ =r
, ~
Pengembang- Prototipe antena yang telah disesain, bekerja pada frekuensi VHF.
an antena
18
4 16 Maret-
30 Maret
Pengembang-
an antenna
Antena diletakkan diatas tower dengan ketinggian lebih dari
10 meter.
19
5 1 April-
15 April
6 16 April-
30 April
7 1 Mei-
15 Mei
Pengembang-
an switching
antenna
Prototipe switching antenna dengan menggunakan PIN diode.
Pengembang- Prototipe kontrol switching antenna dengan microcontroller
an switching pada frekuensi 1 kHz.
antenna
Pengujian Pengujian antenna telah dilakukan dan menhasilkan tone frekuesni 1
antena KHz sesuai dengan kecepatan switching array antenna.
Prinsip pengujian adalah sepeti pada gambar berikut.
20
8
9
16 Mei -30
Mei
1 Juni-
15 Juni
10 16 Juni-
30 Juni
Pengujian
antena
Perancangan
bandpass
filter
___.
SIGNAL
DIRECTION
TRUE DOPPLER
ANTENNA MOTION
A

i
I
j
FM
RCVR
"SYNTHETIC" DOPPLER
ANTENNA MOTION
___.
SIGNAL

A
FM
RCVR
DETECTED
W'AVEFOAMS:
n n n
D L.JD
(\ (\ (\
v v v
Tone 1 KHz ini masih mengandung noise, sehingga
memerlukan bandpass filter 1 KHz.
Perancangan bandpass filter 1 KHz.
---+I BANDPASS FILTER + CONTROLLER I
Pengembang- Bandpass filter menggunakan IC LTC1059. Diagram
an bandpass
filter
rangkaian adalah seperti pada gambar di bawah.
21
sv
l 'J
LTC1059
11 1 Juli- Pengembang- Studi algoritma cross correlation untuk menentukan beda
15 Juli
an algoritma fasa sinyal.
deteksi sudut
12 16 Juli- Pengembang- Pengembangan algoritma deteksi sudut berbasis algoritma
30 Juli
an algoritma cross correlat i on.
Pengembang- Prototipe antena yang bekerja pada frekuensi UHF.
an antena
22
LAMPIRAN : PROPOSAL
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Pengembangan lnstrumentasi Pengukur Sudut Azimuth dan Elevasi
Resolusi Tinggi Berbasis Doppler Circular Array Antenna Untuk Aplikasi
Roket Peluncur Satelit
Lokasi Penelitian : Pusat Teknologi Wahana Dirgantara LAPAN
Rumpin-Bogor (JI. Raya LAPAN Rumpin Boger)
Keterangan Lembaga Pelaksana/Pengelola Penelltian
A. Lembaga Pelaksana Penelitlan
Nama Koordinator/Peneliti Utama
Nama Lembaga/lnstitusi
Unit Organisasi
At am at
Telepon/F aksimile/e-mai/
Jangka Waktu Kegiatan
Biaya tahun 1
Blaya tahun 2
Kegiatan
.
Andreas Prasetya Adi, M.Eng
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Pusat Teknologi Wahana Dirgantara (PUSTEKWAGAN)
Jl. Raya LAPAN Rumpin Bogar
021-75790379/02191303456/ and741@gmail.com
: 2 tahun (2010-2011)
: 165.800.000,--
: 250.000.000,--
: Baru
Rekapitulasi Usulan Biaya Tahun 2010 :
No.
1.
2.
3.
4.
Ural an
Gaji dan Upah
Bahan Habis Pakai
e ~ a l a n a n
Lain-Lain
Jumlah Blaya
Koordinator
Kegiatan
Andreas Prasetya Adi M.Eng.
NIP. 19710407 198912 1 001
Jumlah (Rp)
Setuju diusulkan:
73.500.000
84.010.000
0
8.290.000
165.800.000
Kepala Pusat
Teknologi Wahana Dirgantara
lr. Yus Markis K. Dipl. lng
NIP.300000595
23
-Daftar lsi
1. Abstrak
2. Pendahu luan.--
3. Perumusan Masalah.----
4. Metodo log i. .......................................................................
5. Rancangan (Design) Riset .... --
6. Has i I yang Diha ra pka n.---
7. Personil Pelaksana Penelitian .... -------
8. Jadual Penelitian .... --
9. Daft a r Pusta ka .... --
24
1. Abstrak
Peluncuran roket memerlukan sistem tracking posisi secara akurat. Roket dengan daya jangkau
tinggi (roket peluncur satelit) perlu sistem tracking yang handal terhadap jarak dan ketinggian. Sistem
berbasis GPS yang digunakan saat ini tidak dapat menjangkau hingga ketinggian >50 Km dan terbatas
pada gaya dorong hingga 6 g (6x1 0 m/det
2
). LAPAN sedang mengembangkan radar sekunder untuk
mengukur jarak. Agar dapat mendeteksi posisi roket lebih lengkap (detail), maka perlu sistem
instrumentasi pengukur sudut, baik sudut azimuth maupun elevasi.
Dalam proposal ini akan diajukan pengembangan sistem deteksi sudut azimuth dan elevasi
peluncuran roket, yang sangat berguna untuk program roket peluncur satelit. Sistem ini berbasis prinsip
Doppler antenna yang dipasang melingkar (circular array). Perbedaan fasa sinyal yang diterima pada
saat antenna dipilih (switch) secara cepat, digunakan untuk menentukan sudut. Posisi horizontal untuk
sudut azimuth dan vertikal untuk sudut elevasi. Hasil akhir yang diharapkan adalah sistem pengukur
sudut posisi roket yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem radar sekunder sebagai pengukur
jarak, sehingga sangat bermanfaat untuk sistem tracking roket peluncur satelit.
Kata kunci: Doppler antenna, sudut azimuth, sudut elevasi, roket peluncur sate/it.
Abstract
A rocket launching needs accurate position tracking system. Especially a high range rocket
i.e. satellite launching rocket, needs a reliable position tracking system for vertical and horizontal range.
At present, the GPS system applied is not able to reach more than 50 km and limited to the acceleration
of 6 g (gravity). LAPAN is developing a secondary radar system for distance measurement. In order to
detect rocket's position completely and accurately, an instrument system for measuring azimuth and
elevation angle is needed.
This proposal presents development of azimuth and elevation angle detection system for rocket
launching. This system will be useful for satellite launching rocketry program. The system is based on
the Doppler antennas that are installed circularly (circular array antennas). Signal phase deviations in
adjacent antennas when they are switched rapidly are used to determine the angle. The horizontal
position is for azimuth angle, while the horizontal one is for elevation angle. The expected result is an
angle measurement system for rocket position determination. The data will be integrated with secondary
radar system to get useful data for satellite launching rocket tracking system.
Keywords: Doppler antenna, azimuth, elevation angle, satellite launching rocket.
25
2. Pendahuluan
LAPAN telah mempunyai program pengembangan roket untuk tujuan peluncur satelit. Disamping
mempunyai dimensi yang besar, juga mampu menjelajah hingga ratusan kilometer sampai ke orbit
satelit. Roket ini dikembangkan secara mandiri oleh LAPAN, sehingga juga harus dibarengi dengan
teknologi pendukungnya. Salah satunya adalah teknologi pemantau posisi roket saat meluncur.
Penentuan posisi, selain pada satu tempat pengamatan data jarak juga perlu data sudut azimuth dan
elevasi. Oleh karena itu data perubahan sudut ini dapat diukur dengan deteksi signal radio yang
dipancarkan oleh roket. Metoda deteksi yang digunakan aadalah perbedaan fasa sinyal yang berbeda
dari antenna penerima yang berbeda pula. Gejala ini dapat dimanfaatkan sebagai efek Doppler dengan
cara memilih antenna yang disusun melingkar dan berputar secara cepat. Dengan berhasilnya
instrument ini, maka akan menunjang sistem tracking roket peluncur satelit.
Tujuan dari proposal ini adalah membuat instrument pengukur sudut azimuth dan elevasi roket
menggunakan prinsip Doppler pada circular array antenna dipole terhadap gelombang radio yang
dipancarkan oleh muatan roket. lnstrumen ini akan dapat mendukung sistem tracking roket jarak jauh
(roket peluncur satelit).
3. Perumusan Masalah
Teknologi roket kendali terus dikembangkan, baik untuk kendali roket
jarak pendek dan kendali roket jarak jauh termasuk roket peluncur satelit.
Masalah yang akan timbul adalah jika teknologi komunikasi antara stasiun
pengamat dan roket tersebut kurang rnaju. Selain komunikasi data pendukung
juga komunikasi telekomando. Posisi azimuth dan elevasi roket saat terbang
merupakan parameter yang sangat penting untuk diukur secara realtime.
Salahsatu metoda yang dapat digunakan adalah deteksi awal arah gelombang
radio yang dipancarkan oleh roket tersebut. Untuk mendeteksi sudut tersebut,
dengan menggunakan modifikas i antenna dapat diukur. Hasil dan rnanfaat dari
parameter a dan {3 ini adalah untuk tracking posisi roket yang sangat berguna
untuk komunikasi data dan kendali roket. Oleh karena itu sistem instrument
ini harus dikembangkan secara rnandiri oleh kita.
26
4. Metodolog i
Signal gelombang radio yang dipancarkan oleh muatan roket dapat dideteksi dengan
menggunakan beberapa antenna yang terpisah posisinya. Seperti terlihat pada gambar 1 masing-
masing antenna akan menerima lewat signal yang dipengaruhi oleh posisi dan jarak antenna.
DIRECTION OF
\ol AVE FRONT
PROPAGATION
\
SUCCESSIVE \.N AVEFRONTS
( SEPARATION = 1 VAVELENGTH )
SIGNAL PHASE DIFFERENCE BET\.JEEN ANTENNAS "A" AND "8"
IS PROPORTIONAL TO COSINE OF ANGLE THETA
Gambar 1. Prinsip deteksi gelombang radio.
Akan terjadi perbedaan amplitude antenna antara antenna A dan B, hal ini disebabkan oleh posisi signal
A dan B yang terlihat berbeda. Sudut 9 pada Gambar 1 akan 90 derajat jika amplitude antara A dan B
sama. Kemudian akan semakin kecil dan membesar jika posisi kedua antenna tersebut bergeser seperti
terlihat pada Gambar 1 di atas. Jika posisi antenna A dan B diputar 360 derajat, maka signal yang
dideteksi akan berbentuk gelombang sinusoidal. Jika secara kontinu diputar dengan kecepatan tertentu,
maka frekuensi gelombang sinusoidal tersebut akan mengikuti kecepatan rotasi antenna tersebut.
Gambar 2 berikut adalah ilustrasi signal antenna A dan B pada saat berpindah secara tiba-tiba, maka
akan berbentuk pulsa. Tetapi kenyataanny hal ini tidak dapat dilakukan, oleh karena itu jika jika diputar,
27
maka signal yang diterima adalah seperti gambar disampingnya. Jika hanya menggunakan dua buah
antenna, maka hal ini perlu diputar untuk deteksi sudut tersebut.
TRUE DOPPLER
ANTENNA MOTION
"'SYNTHETIC"' DOPPLER
ANTENNA MOTION
____....
SIGNAL
DIRECTION
A
!.__
:
I
DETECTED
VAVEFORMS :
8
FM
RCVR
____....
SIGNAL
DIRECTION
o on
LJ LJ 0
A
.__l
1-
i
FM
RCVR
B
Gambar 2. Prinsip deteksi sudut datang dari gelombang radio dengan switching dua buah antena.
Akan terjadi persamaan amplitude, seperti sebuah cermin pada Gambar 3 di bawah. Ada 4 buah titik
lokasi yang sama persis amplitudoya. Hal ini akan menyulitkan untuk deteksi sifnal dalam penentuan
posisi sudutnya.
TO TO
TXA TXB
TO TO
TXC TXD
ANGLE THETA IS IDENTICAL FOR SIGNALS APPROACHING
FROM ANY OF FOUR DIFFERENT DIRECTIONS
Gambar 3. Kuat signal yang sama jika menggunakan dua buah antena.
Untuk mengetahui masalah di atas, metodologi yang digunakan adalah seperti pada Gambar 4 di
bawah. Antena akan diputar mengelilingi porosnya, tetapi tidak diputar secara mekanik. Hal ini akan
28
dilakukan dengan memilih 8 buah antenna secara berputar, sehingga akan terjadi efek Doppler. Efek
Doppler ini akan ditunjukkan dalam gelombang sinus.
Gam bar 4. Prinsip deteksi efek Doppler sebuah antenna yang diputar.
Jika sensitivitas signal dari masing-masing antenna sama persis, maka signal yang akan diperoleh
adalah sinusoidal seperti pada Gambar 5 di bawah. Akan tetapi kenyataannya aka nada perbedaan,
sehingga signal akan berbentuk campuran signal sinusoidal.
SIGNAL
DIRECTION
-----.
"APPROACHING"
112 CYCLE
= POSITIVE
DOPPLER SHIFT
RESULTING DOPPLER
SINE WAVE SIGNAL
Gambar 5. Prinsip deteksi sudut dengan efek Doppler delapan antenna yang diswitcing berputar.
Untuk memperbaiki signal tersebut akan digunakan analog bandpass filter dan digital bandpass filter.
Frekuensi yang akan dipilih dalam pemilihan antenna (switching antena) adalah 1 000 Hz agar mudah
dideteksi. Bandpass filter juga akan dibuat sempit dengan frekuensi pusat 1 kHz. Fourier filtering secara
digital juga akan diterapkan untuk merekonstruksi signal tersebut agar lebih sempuma hasilnya.
29
Switching antenna akan menggunakan RFPIN diode untuk memutus dan menyambung arus signal dari
antenna.
5. Rancangan (design) Riset
Rancangan riset akan dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun untuk menghasilkan produk sistem
instrumentasi pengukur perubahan sudut azimuth dan elevasi dan elevasi yang siap untuk diaplikasikan.
Bag ran riset yang akan dilakukan tahun pertama (201 0) adalah seperti pada Gam bar 6 berikut.
Survey literature,
simulasi
2 bulan
Pengembangan
antena
2 bulan
Pengembangan
switching antena
3 bulan
Gam bar 6. Rancangan riset tahun 2010.
Pengembangan
bandpass filter
3 bulan
Kemudian dilanjutkan penyempumaan seperti pada rancangan riset tahun kedua (2011) pada Gambar 7
di bawah.
Pengembangan
amplifier
2 bulan
Pengembangan
analog dan digital
processing
2 bulan
Pengembangan
dan pengujian
software
3 bulan
Gam bar 7. Rancangan riset tahun 2011.
Pengujian
Peluncuran Roket
Pelaporan
3 bulan
Dengan rancangan riset selama dua tahun di atas, maka instrumentasi yang dikembangkan secara
tuntas dapat diselesaikan dengan baik.
6. Hasil Yang Diharapkan
30
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah prototipe intsrumentasi pengukur sudut elevasi
dan azimuth untuk mendukung roket peluncur satelit. Hasil yang lainnya adalah mengaplikasikan sistem
ini dalam peluncuran roket kendali dengan dikombinasikan dengan radar sekunder. Kemudian
memperoleh data-data dari percobaan-percobaan yang dilakukan baik di laboratorium, uji lapangan,
maupun uji peluncuran roket. Data-data tersebut akan dianalisa sehingga diharapkan akan menambah
pengetahuan baru untuk pengembangan roket kendali selanjutnya. Pengguna-pengguna selain LAPAN
yang potensial adalah TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara dalam mendukung operasi-operasi rudal,
pesawat udara, dan posisi pasukan yang digunakan. Disamping itu juga untuk tujuan pecarian pemancar
radio untuk aplikasi lainya. Menunjang program navigasi satelit nasional (Gambar di bawah). Prototipe
ini juga dapat dipatenkan untuk merangsang industri strategis nasional sebagai sistem tracking dengan
kombinasi radar sekunder.
Gambar Contoh antenna pengukur sudut azimuth
31
}
7. Personil Pelaksana Penelitian
1
1
2
3
4
Andreas
Prasetya Adi,
M.Eng
Dr.Eng. Wahyu
Widada, M.Sc
Master of
Engineering
Doctor of
Engineering
lr. Sutisno, I Master of
MSc, APU Science
Sri Kliwati, Ora, I Magister
M.Kom Komputer
lr. Marwan I Magister
Raharjo, MT Teknik
..
L
L
L
p
L
Pusat Teknologi
Wahana Dirgantara
Pusat Teknologi
Wahana Dirgantara
Pusat Teknologi
Wahana Dirgantara
Pusat T eknologi
Dirgantara Terapan
Pusat Teknologi
Dirgantara T era pan
llmu Komputer Koordinator Penelitian S2 48 LAPAN
Remote Sensing Peneliti S3 48 LAPAN
Radio
Elektronika Peneliti S2 38 LAPAN
Komunikasi Peneliti S2 38 LAPAN
Fisika Peneliti S2 38 LAPAN
31
8. Jadual Penelitian
Tahun 2010
Hardware antenna
Studi literature
Pembuatan antenna
Simulasi pemrosesan signal
Studi switchin antenna
2. Pengembangan switching
antena
Switching dioda antena
Publikasi
3. Pengujian antena & switching 1---t---+-t----t------l---t--
Pengujian antena
Pe n sistem switchi
4. Publikasi ilmiah
Jurnallnternasional I Nasional
Seminar lnternasional
Seminar Nasional
Pe
Tahun2011
1. Hardware Pemrosesan
antenna
Pengembangan analog
processing
Pengembangan digital
processing
Pengembangan bandpass
filter
Pe lifier
2. Pengembangan software
Pen n software
3. Pengujian peluncuran roket
4.
Jurnal lnternasional I Nasional
Seminar lnternasional
10 11
32
I-
9. Daftar Pustaka
1. Wahyu Widada dkk,"Deteksi sudut azimuth muatan roket menggunakan switching
dua antenna dipole",Seminar Teknologi ITENAS bandung 2009.
2. www.silcom.com/-pelican2/ANTENNA.html
33
PROPOSAL BIA YA
PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN
PENELITI DAN PEREKA VASA TAHUN 2010
Pengembangan lnstrumentasi Pengukur Sudut
. Azimuth dan Elevasi Resolusi Tinggi Berbasis
Doppler Circular Array Antenna Untuk Aplikasi
Roket Peluncur Satelit
Fokus Bidang Prioritas : Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Nama Peneliti Utama : Andreas Prasetya Adi, B.Eng. M.Eng
34
Rekapitulasi biaya yang diusulkan 2010
No. Uraian Jumlah (Rp) Prosentase
1. Gaji dan Upah 73.500.000 44.3%
2. Bahan Habis Pakai 84.010.000 50.7%
3. Perjalanan 0 0%
4. Biaya Lain-Lain 8.290.000 5%
Jumlah Biaya 165.800.000 100%
10.1 Gaji dan Upah ( 44.3%)
No. Pelaksana Kegiatan
Jumlah Jumlah Upah Jumlah Total Biaya
Personil Jam/Bulan (Rp) I jam Bulan (Rp)
1.
Peneliti utama I
1 48 35,000 10 16.800.000
Penanggung jawab
2. Anggota Peneliti 1 48 35.000 10 16.800.000
3. Anggota Peneliti 3 38 35.000 10 39.900.000
Jumlah 73.500.000
10.2 Bahan Habis Pakai ( 50.7%)
No. Uraian Volume
Biaya Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
1 Antenna dipole UHF 8 2.000.000 16.000.000
2 Radio transmitter 2 7.000.000 14.000.000
3 Radio receiver 2 7.000.000 14.000.000
4 Radio detector 8 2.500.000 20.000.000
5 Mini tower antenna 1 7.000.000 7.000.000
6 RF cable konektor 8 400.000 3.200.000
7 Signal processor 1 4.000.000 4.000.000
8 Amplifier 1KHz 1 2.100.000 2.100.000
9 Band pass filter 1KHz 1 1.800.000 1.800.000
10 Power supply 1 1.910.000 1.910.000
Jumlah 84.010.000
10.3 Perjalanan ( 0%)
No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
0
Jumlah 0
10.4 Lain-lain ( 5%)
No.I Uraian Jumlah (Rp)
1 I Monitoring dan evaluasi 8.290.000
Jumlah 8.290.000
35
Lampiran-lampiran
Nama
lnstansi
NIP
Jabatan peneliti
Ala mat
BIODAT A PENELITI
Andreas Prasetya Adi M.Eng
LAPAN
19710407 198912 1 001 (300001238)
Peneliti Muda IIIC
Regensi Melati Mas 02/15 Serpong
Tangerang 15326
HP: 08129049412
Pendidikan
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama :
SON Klodran I Colomadu Karanganyar (1977 -1983)
SMPN 2 Surakarta (1983 -1986)
Sekolah Menengah Atas
Kursus Bahasa Jepang
(Sept. 1989 - Mar. 1990)
(Apr. 1990 - Mar. 1991)
Sekolah Persamaan Tk. SL T A:
(Apr. 1990 - Mar. 1991)
Perguruan Tinggi
(1991 -1995)
(1995 -1997)
Kemampuan bahasa
Bahasa Jepang
Bahasa lnggris
SMAN 1 Surakarta (1986 -1989)
Tokyo Nihongo Gakuin, Jakarta
Kokusai Gakuyukai, Tokyo
Kokusai Gakuyukai, Tokyo
Gunma Univ, Japan, S1 Computer Science
Gunma Univ, Japan, S2 Computer Science
Japanese Language Proficiency Test Level 1
TOEFL score 573
36
Pengalaman kerja
(1996 -1997)
(1997- sekarang)
(1997- sekarang)
(2009 - sekarang)
Publikasi ilmiah
Asisten dosen, Gunma Univ. , Jepang
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Deputi Bidang Teknologi Dirgantara, Rumpin-Bogor
Dosen tidak tetap Univ Pelita Harapan, Tangerang
Dosen tidak tetap Univ Multimedia Nusantara,
Tangerang
1. Andreas P. Adi, K. Satoh, C. Ohta, Y. Onozato, Shimizu, Kimura, "A Study on
Interference Between Traffic Classes That Implement Different Traffic Controls", The 1995
Society Conference of the Institute of Electronics, Information and Communication
Engineers, Japan. Proceeding B-494 (berbahasa Jepang), diterbitkan oleh IEICE Jepang.
2. Andreas P. Adi, Y. Onozato, C. Ohta, "A Study on Time-Frequency-Sliced Dynamic
Channel Allocation (TFS-DCA) Systems", The 1st Conference on Universal Personal
Communications, Hokkaido 1996, diterbitkan oleh IEICE Jepang.
3. Andreas P. Adi, Y. Onozato, "A Study on Time-Frequency-Sliced Systems with
Distributed Dynamic Channel Allocation". Symposium on Performance Models for
Information Communication Networks, Kamakura Japan, 1997, diterbitkan oleh Tokyo
Institute of Technology.
4. lsman Bazar, Andreas P. Adi, Y. Onozato, "A Study of Channel Cost of Mobility in FCA
and CRAG". Symposium on Performance Models for Information Communication Networks,
Kamakura Japan, 1997, diterbitkan oleh Tokyo Institute of Technology.
5. Andreas P. Adi, Y. Onozato, "Performance of Time-Frequency Sliced Systems With
Dynamic Channel Allocation". The 8
1
h IEEE International Symposium on Personal, Indoor
and Mobile Radio Communications (PIMRC '97), Helsinki Finland, 1997, diterbitkan oleh
IEEE.
6. Andreas P. Adi , Y. Onozato, "Performance of Time-Frequency Sliced Systems With DCA
for Variable Length Message" , Technical Report of IEICE no. SSE97-27, RCS97-22 (1997-
06), diterbitkan oleh IEICE Jepang.
7. Andreas P. Adi, "Perbandingan Presisi Komputasi Beberapa Bahasa Pemrograman dan
Perangkat Lunak", Publikasi llmiah Kolokium lptek dalam Penelitian dan Perekayasaan
Roket. Satelit dan Teknologi Dirgantara Terapan (Kiprosat '99), Boger 1999, diterbitkan oleh
LAPAN.
8. Andreas P. Adi, "Perancangan Altimeter Untuk Mengukur Ketinggian Rokef', Presiding
Seminar Nasional IPTEK Dirgantara (SIPTEKGAN) IX-2005, Oktober 2005, ISBN 979-8554-
90-6, diterbitkan oleh LAPAN.
37
9. Sutrisno, Andreas P. Adi, Mutiara P.C. Pardede, Ririn I. Desanti, "Pembangunan Prototip
Model Bisnis dan Aplikasi Sistem Berbasis Teknologi Web Services: Contoh Kasus Sistem
Pengadaan Barang Data Digitaf', Laporan Penelitian Fakultas llmu Komputer UPH,
Tangerang, Oktober 2006.
10. Petrus Widjaja, I Made Murwantara, Pujianto Yugopuspito, Andreas P. Adi, Fransiskus
A.H, lhan Martoyo, "Formal Model (Internet Protocol via Digital Video Broadcasting) IP DVB
One-Way [Fase 2[', Laporan Penelitian Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas llmu
Komputer dan Fakultas Teknik lndustri UPH, Tangerang, Januari 2007.
11. I Made Murwantara, Pujianto Yugopuspito, Petrus Widjaja, lhan Martoyo, Frans A
Halim, Andreas, "Spesifikasi Formal Komunikasi Sate/it Satu Arah", Jurnal llmiah llmu
Komputer UPH, Vol. 5 No.2 p.117-125, Mei 2007, ISSN 1412-9523.
12. Mutiara PC Pardede, Rudi Saputra, Andreas P. Adi, "Analysis and Redesign of
Customer Relationship Management System to Improve Customer Retention and Customer
Loyalty at After Sales Service Division PT. Jaya Niaga Raya", Jurnal llmiah llmu Komputer
UPH, Vol. 5 No. 3 p.151-161, September 2007, ISSN 1412-9523.
13. Priswanto, Romy Wiryadinata, Thomas S. Widodo, Andreas P. Adi, Wahyu Widada,
"Analisa Sensor Rate Gyroscope untuk Mendeteksi Gerak Rotasi Roket", Presiding
Conference on Information Technology and Electrical Engineering (CITEE 2009), p.206-210,
Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Agustus 2009.
38
Nama Lengkap
NIP
BIODATA PENELITI
: Wahyu Widada B.Eng. M.Sc. D.Eng.
:300001185
Tempat/Tanggal Lahir: Magelang/ 2 Mei 1969
Jenis Kelamin
Bidang Keahlian
Kantor/Unit Kerja
Alamat Kantor
: Pria
: Sensor Kendali dan Komunikasi
: LAPAN/Bidang Kendali
:Jolon Raya LAPAN Rumpin Bogor
Kota : Bog or Kode Pos :10340
Telepon : (021) 75790379
Faksimile : (021) 75790379
E-Mail : wwidada@lapan.go.id
Alamat Rumah : Jl. Palem Putri II No. 20
Taman Yasmin 5 Bogor, Jawa barat
Kota : Bogor Kode Pos :13220
Telepon : (0251) 8431375
Faksimile
E-Mail : w_widada@yahoo.com
No. Telepon Genggam :081-513010622
PENDIDIKAN
Tahun Bidang lnstitusi
Pendidikan
1997-2000 Doctor (D.Eng) Applied Optics and School of Science
Remote Sensing and Technology,
Chiba University,
Japan
1994-1997 Master (M.Sc) Information Japan Advanced
Science Science and
Technology,
Ishikawa, Japan
1990- 1994 Bachelor (B.Eng) Mechanical Waseda University,
Engineering Japan
1989- 1990 Japanese Japanese Takushoku University,
Japan
1985-1988 Senior High Physics SMA N 1 Klaten Jawa
39
I School I Tengah, Indonesia
Pengalaman Riset
No. Judul Riset Tahun
2
3
4
5
6
7
8
Pengembangan Sensor Kendal i dan Sistem Telemetri Data Roket
Hardware Electrical Capacitance Volume Tomography ECVT
Pengembangan Sensor Kendali dan Sistem Telemetri Data Roket
Pengembangan Sistem Tracking dan Uji Vibrasi Roket
Effect of Multiple Scattering in the Lidar Measurement of Tropospheric
Aerosol Extinction Profiles (Post Doctoral)
Laser-long Path Method for Monitoring Atmospheric Aerosol Extinction
with Automated Beam Positioning Sistem (Doctor)
Iterative Correction of Multiple-Scattering Effects in Mie-Scattering Lidar
Signals (Doctor)
Analisa signal dengan metoda Natural Observation Method (Master)
Pengembangan Robot Untuk Mendeteksi Asal Arah Suara (Bachelor)
2006-2007
2004-2005
2002-2003
2000-2002
1998-2000
1997-1998
1994-1997
1992-1994
Publikasi
[ 2006 - 2007 1
1. Wahyu Widada,"Rancangbangun prototip sistem heading autopilot berbasis rate-
gyroscope dan microcontroller'. Jurnal Teknologi Dirgantara Desember 2006.
2. Wahyu Widada, Sri Kliwati,"Sistem Kalibrasi 2-Axis Rate-Gyroscope Untuk Sensor
Rotasi Roket". Presiding IT I.
3. Wahyu Widada,"Analisa spectrum frekuensi rekaman digital voice peluncuran raker' .
Presiding IPTEK lndustri Terapan Mpu Tantular.
4. Wahyu Widada, Sri Kliwati," Metoda eliminasi drift-noise pada sensor gyroscope
dengan highpass filter untuk meningkatkan akurasi unit pengukuran inersia
peluncuran rokef'. Presiding SNATI 2007.
5. Wahyu Widada, "Altimeter berbasis pressure sensor untuk aplikasi roket balistik
RX320". Presiding SRITI 2007 Jogyakarta.
6. Satria Gunawan Zain, Adi Susanto, Wahyu Widada," Simulasi Pengaruh Perubahan
Sudut Pancar Transmitter Pada Roket Jarak Jauh Terhadap Power Radio Receiver
Antena Yagl'. Presiding SRITI 2007 Jogyakarta.
7. Effendi DA, Wahyu Widada," Pengembangan Discharge Sistem dengan Arus
Konstan untuk Pengujian Power Supply Muatan Rokef' Proceeding Seminar
Nasional Tenaga Listrik dan Mekatronika 2006.
8. Wahyu Widada, Sri Kliwati, Effendi DA, Chairul A, "Pengembangan Sensor Inertia 6
DOF untuk Applikasi Peluncuran Rokef', Seminar Nasional Tenaga Listrik dan
Mekatronika 2006.
40
9. Wahyu Widada, Sri Kliwati, "Adaptive Pemrosesan Sinyal Untuk Meningkatkan
Akurasi Rotasi Roket Balistik'', National Conference on Computer & Information
Technology 2007
10. Wahyu Widada, "Rancang Bangun Prototipe Sistem Heading Autopilot Berbaisis
Rate-Gyroscope dan Microcontroller", Jurnal Teknologi Dirgantara 2006.
11 . Sri Kliwati, Wahyu Widada, "Sistem Telemetri Data GPS Roket Dengan Moduladi
Frekuensi Signal Analog Via Radio", Seminar NasionaiiPTEK Dirgantara 2006.
12. Nasri, Wahyu Widada, "Attitude Voice Message untuk Roket Berbasis GPS",
Seminar Nasional IPTEK Dirgantara 2006.
13. Sri Kliwati, Wahyu Widada, "Pengaruh Gaya Grafitasi Bumi pada Sensor
Accelerometer untuk Unit Pengukuran Inertia Payload Rokef', Seminar Nasional
IPTEK Dirgantara 2006.
14. Wahyu Widada, "Metoda Multi Gain untuk Meningkatkan Akurasi Unit Pengukuran
lnersia Rokef', Seminar NasionaiiPTEK Dirgantara 2006.
15. Wahyu Widada, "Sistem Data Akuisisi baru Untuk Sensor Strain Gauge pada Sting
Balance Terowongan Angin Supersonic", Seminar NasionaiiPTEK Dirgantara 2006.
16. Hendra Jaya, Adhi Susanto, Wahyu Widada, " Koreksi Geometris pada Pengolahan
Citra Hasi/ Foto Udara Menggunakan Balon Udara" , Seminar Nasional IPTEK
Dirgantara 2006.
17. Sri Kliwati, Wahyu Widada, "Metoda Telemetri Data Ketinggian GPS Roket dengan
Modulasi Frekuensi Signal Nalog Via Radio Amatir" , Seminar Nasional IPTEK
Dirgantara 2006.
18. Wahyu Widada, Sri Kliwati, "Sistem Kalibrasi 2-Axis-Gyroscope untuk Sensor Rotasi
Rokef', Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa lndustri 2007.
19. Wahyu Widada, "Aplikasi Digital Exponential Filtering untuk Embedded Sensor
Payload Rokef', Semiloka Teknologi Simulasi dan Komputasi serta Aplikasi 2005.
[ 2004 - 2005 ]
1. Wahyu Widada,"Rancangbangun Sistem Flight-recorder Sederhana untuk Peluncuran
Rokef', Jurnal Teknologi Dirgantara 2004. ISSN 1412-8063
2. Sri Kliwati dan Wahyu Widada,"Rancangbangun dan analisa antenna pada
permukaan badan roket", Jurnal Teknologi Dirgantara. Vol. 2 No.1 Juni 2004. ISSN
1412-8063
3. Rahmat Ramdani, Wahyu Widada, Sri Kliwati ,"Rancangbangun sistem wireless data
akuisisi untuk pengujian kemampuan rokef', Prosiding Seminar Nasional lptek
Dirgantara Vlll-2004. ISBN 979-8554-77-9
4. Wahyu Widada, "Metoda pengkoreksian data real-time GPS pada peta jalan sistem
navigasi kendaraan", Prosiding Seminar Nasional lptek Dirgantara VII 2003. ISBN
979-8554-70-1
5. Wahyu Widada,"Pengujian 3-Axis Accelerometer Sebagai Tilt- Sensing dengan
Visualisasi Grafik OpenGL ", Jurnal Antariksa Nasional Vol.11 No.1 Maret 2005.
ISSN 1411-5042
6. Wahyu Widada, Sri kliwati, " Kalibrasi Accelerometer Untuk Sistem Pengukuran
Vibrasi Raker', Jurnal Antariksa nasional Vol11 No. 1 Maret 2005. ISSN 1411-5042
7. Wahyu Widada, Sumargono,"Arsitektur distributed multiprocessor untuk payload
roket berbasis serial interface dengan microcontroller" Proceeding Seminar Nasional
lptek Dirgantara IX, (331-316) 2005.
8. Wahyu Widada, dkk,"Rancang bangun sistem kalibrasi rotasi rate-gyroscope untuk
sistem pengukuran inersia payload raker' , Proceeding Seminar Nasional lptek
Dirgantara IX, (771-775) 2005. ISBN 979-8554-90-6.
9. Sri Kliwati, Wahyu Widada,"Pengembangan antena pada tabung roket frekuensi
461.5 MHz",Proceeding Seminar Nasionallptek Dirgantara IX, (202-204) 2005. ISBN
979-8554-90-6.
41
10. Wahyu Widada, Sri Kliwati,"Sistem telemetri data payload roket via TV-transmitter
1.2 GHz",Proceeding Seminar Nasional lptek Dirgantara IX, (338-341) 2005. ISBN
979-8554-90-6.
11 . Wahyu Widada,"Metoda digital exponential filtering untuk sensor embedded inertial
measurements unit payload roker. Proceeding Seminar Nasional lptek Dirgantara
IX, (126-130) 2005. ISBN 979-8554-90-6.
12. Wahyu Widada, dkk, "Iterative Correction of Multiple-Scattering Effects in Mie-
Scattering Udar Signals", Proceeding lnternasional Laser Radar Conference Quebec
CANADA, July 8-12, 2002.
13. Wahyu Widada, Sri Kliwati, dkk,"Ka/ibrasi pengukuran translasi horisontal untuk
sensor accelerometer payload roket",Proceeding Seminar Nasional lptek Dirgantara
IX, (486-491) 2005. ISBN 979-8554-90-6.
14. Erry Satrya, Wahyu Widada, Sri Kliwati, dkk,"Rancangan A/at Uji untuk pengetahui
durabi/itas baterei dalam rangka pemilihan baterei untuk payload rokef',Proceeding
Seminar Nasionallptek Dirgantara 9, (141-143) 2004. ISBN 979-8554-78-7.
15. Wahyu Widada, "Multiple-scattering Effect on the Satellite-based LIDAR
Measurement of Tropospheric Aerosol Extinction Profiles", Proceeding SIPTEGAN
(2002).
16. Wahyu Widada, "Simultaneous Measurement of Refractive-Index Structure Constant
by Use of Laser Long-Path Propagation and Temperature Correlation in the
Atmosphere", Proceeding SIPTEGAN (2002).
17. Wahyu Widada, "GPS-based Prediction of the Real-time Trajectory for a Ballistic
Rokef' Jurnal Dirgantara Vol 1 No. 1 (2003).
18. Ari Sugeng Budiyanta, Effendi Dodi Arisandi, W. Widada, "Pemantauan Wahana
Bergerak Dengan Media Komunikasi Hand Phone", Jurnal Antariksa Nasional Vol.10
No.2, Desember 2004, p. 20-26 ISSN 1411-5042.
19. Rahmat Ramdani, W. Widada, Saparudin Prasad, Muhammad Sadly,dan Sardy Sar.
"Fingerprint Recognition Using Adaptive Neuro Fuzzy Inference Sistem", 7 th
International QIR Proceeding, (Agustus. 4-5, 2004) p. 1-6. Indonesia. ISSN 1411-
1284
42
CURRICULUM VITAE
Data pribadi:
15310
N a m a
L a h i r
Ala mat
Telepon & HP
E-mai I
lr. Sutisno, M.Sc., MSTS., APU.
Ponorogo, 17 Mei 1947
Kompl. LAPAN B -16, SERPONG
(021) 75790560 & 081389829416
bogor35@yahoo.com
Pendidikan :
S1 Jurusan Teknik Elektro, ITB (Bandung),
Pasca sarjana llmu Pengetahuan dan Teknologi Dirgantara, ITB,
S2 Jurusan Teknik Telekomunikasi, ITB,
S2 Jurusan Teknik Telekomunikasi, ENSAE, Perancis,
Spesialisasi Space Telecommunication, Supaero (Perancis),
Sekolah penjenjangan pada Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Pengalaman :
Dosen pada beberapa perguruan tinggi,
Job training pada AEROLAB Maryland, AS.
Job training pada DFVLR Jerman Barat,
Job training pada ON ERA Perancis,
Peneliti Ahli Utama TEKNOLOGI DIRGANTARA,
Menulis & menerjemahkan beberapa buku kuliah,
Pembicara pada beberapa lokakarya IPTEK di dalam & luar negeri,
Panitia I Pengarah pada beberapa seminar ilmiah.
Daftar Karya llmiah & Buku Terlampir.
Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenarnya.
Serpong, Oktober 2009
Dibuat oleh,
Sutisno
43
DAFTAR KARYA ILMIAH DAN PUBLIKASI SUTISNO
Karya llmiah Yang Diterbitkan :
1) Inverter 3 Fasa Dengan Pulse Width Modulation. Jurnal TEKNOLOGI, Vol. 1-No.3,
Agustus 2003, ISSN: 1693-0266. Diterbitkan oleh UNIVERSITAS JAYABAYA.
2) Inverter Dan Konverter Tegangan Tunggal Ke Tegangan Jarnak Untuk Catu Daya
Roket. JANNAS (Jurnal Antariksa Nasional), Vol 5, No.1, Maret 2002, ISSN : 1411-
5042. Diterbitkan oleh Deputi Bidang Teknologi Dirgantara, LAPAN. hal 23 s/d 27.
3) Menentukan Hubungan Antara Energi Propelan Dengan Trayektori yang Dapat Dicapai
Oleh Roket. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.8 No.2, Thn. Ke IV,
Oktober 2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh Fakultas Teknologi lndustri
Universitas Empu Tantular.
4) Mengatasi Sudden Falling Down pada Saat Roket Lepas Landas. Publikasi llmiah
LAPAN, Vol 3, ISBN: 979-8554-66-3. Diterbitkan oleh LAPAN.
5) Pemilihan Sumber Catu Daya pada Sate/it Mikro. Publikasi llmiah LAPAN No. D-Tekgan
02-99, ISBN: 979-8554-28-0. Diterbitkan oleh LAPAN.
6) PENELITIAN ENERG/ MEKANIK YANG TERSIMPAN PADA BENDA PUTAR DAN
PENGUKURAN MOMEN KELEMBAMAN. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri
(JIRTI) Vol.8 No.2, Thn. Ke IV, Oktober 2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh
Fakultas Teknologi lndustri Universitas Empu Tantular. Hal1850-1861.
7) PENELITIAN KONVERSI ENERGI PROPELAN KE ENERGI POTENSIAL DAN
KINETIK PADA WAHANA DIRGANTARA. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri
(JIRTI) Vol.8 No.2, Thn. Ke IV, Oktober 2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh
Fakultas Teknologi lndustri Universitas Empu Tantular. ..... hal1862-1872.
8) PENELITIAN STABILITAS SISTEM KONTROL PADA ROKET MENGGUNAKAN
MA TLAB. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.8 No.2, Thn. Ke IV,
Oktober 2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh Fakultas Teknologi lndustri
Universitas Empu Tantular. hal1873-1880.
9) Perancangan dan Pembuatan A/at Ukur Ayun Momen lnersial. Publikasi llmiah LAPAN
No. D-Tekgan 02-99, ISBN: 979-8554-28-0. Diterbitkan oleh LAPAN.
10) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CATU DAYA PENGUBAH KECEPATAN
PUTARAN MOTOR INDUKSI DAR/ KECEPATAN TETAP MENJADI VARIABEL PADA
TEROWONGAN ANGIN SUBSONIK LAPAN. Publikasi llmiah LAPAN, Vol 3, ISSN :
979-8554-66-3. Diterbitkan oleh LAPAN. hal1-17.
11) Perancangan dan Pembuatan Meja Putar Kalibrator Akselerometer dan Gyro. Publikasi
llmiah LAPAN No. D-Tekgan 02-99, ISBN: 979-8554-28-0. Diterbitkan oleh LAPAN.
12) Perancangan dan Pembuatan Pemancar Mini dengan Pesawat Televisi Sebagai
Penerima.Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.8 No.2, Thn. Ke IV,
Oktober 2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh Fakultas Teknologi lndustri
Universitas Empu Tantular.
13) Perancangan dan Pembuatan Sistem Transmisi Audio-Video pad a Model Pesawat
Kendali. Publikasi llmiah LAPAN No. D-Tekgan 02-99, ISBN: 979-8554-28-0.
Diterbitkan oleh LAPAN.
14) Perancangan dan Pengukuran Kecepatan Angin pada Pengujian Roket Kendali di
Terowongan Angin. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.? No.1,
Thn. Ke IV, April2003. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh Fakultas Teknologi lndustri
Universitas Empu Tantular.
15) Perancangan Keep No Rolf pada Roket Kendali. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi
lndustri (JIRTI) Vol.? No.1, Thn. Ke IV, Aprii2003.1SSN 1411-4275. Diterbitkan oleh
Fakultas Teknologi lndustri Universitas Empu Tantular.
16) Peran Teknologi Sate/it dan Beberapa Aplikasinyai. Publikasi llmiah LAPAN No. D-
Tekgan 02-99, ISBN: 979-8554-28-0. Diterbitkan oleh LAPAN.
44
~
17) Sistem Pemantauan Pada Uji Coba Wahana Di Terowongan Angin. Jurnal Antariksa
Nasional (JAnNas) Vol.8 No.1, September 2003. ISSN 1411-5042. Diterbitkan oleh
Deputi Bidang Teknologi Dirgantara- LAPAN. hal26 -34.
18) Tapis Elektronik Pada AkselerometerUntuk Mengeliminasi Gangguan Getaran Mekanik
Roket. Jurnalllmu dan Rekayasa Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.9 No.1, Thn. Ke V, April
2004. ISSN 1411-4275. Diterbitkan oleh Fakultas Teknologi lndustri Universitas Empu
Tantular. Hal1603-1613.
Buku Pegangan Kuliah Yang Diterbitkan :
1) Elektronika Digital, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.
2) Prinsip-Prinsip Digital, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.
3) Rangkaian Digital dan Rancangan Logika, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1995.
4) Rangkaian Elektronika, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.
5) Rangkaian Listrik, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.
45
BIODATA PENELITI
Nama Lengkap : Ora. Sri Kliwati, MKom
NIP : 300001154
Tempat/Tanggal Lahir: Klaten, 12 Juli 1962
Jenis kelamin
Bidang Keahlian
Kantor/Unit Kerja
Alamat Kantor
Alamat Rumah
Pendidikan
: Perempuan
: Komunikasi dan lnstrumentasi
: LAPAN/Bidang Kendali
: Jalan Raya LAPAN Rumpin Bogar
Kota :Bogar
Kode Pos : 1 0340
Telepon : (021) 75790379
Faksimile : (021) 75790379
E-mail : kliwati@lapan.go.id
: Komplek LAPAN Blok B No.14, Rumpin, Bogar, Jawa Barat
Kota :Bogar
Kode Pos : 16350
Telepon : (021} 75790627
E-mail : srikliwati@plasa.com
No. Telepon Genggam: 0812 1326440
Tahun Pendidikan Bidang Jnstitusi
Lulus
1997 Magister llmu Komputer Universitas Indonesia
1987 Sarjana Fisika-Eiektronika/lnstrumentasi Universitas Gadjah Mada
1981 SMA IPA SMA N I Klaten, Jawa Tengah
Pekerjaan
46
Tahun lnstitusi
1987- Peneliti, Bidang Kendali, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Sekarang (LAPAN), Rumpin, Boger
Pengalaman Riset
No.
2
3
Judul Riset
Pengembangan Antena dan Sistem Telemetri Data Roket
Pengembangan Antena bodi roket
Pengembangan Modul Sistem Kendali Berbasis Mikroprosesor Beserta
Wahana Pengujinya
Publikasi
(2008- 2009)
Tahun
2004-2007
2003-2004
2001-2003
1. Sri Kliwati dan Wahyu Widada," Aplikasi Exponential Digital Filtering Untuk Sistem
Tracking 3-Dimensi Trayektori Roket Berbasis Antena-Yagt", Seminar Nasional SITIA ITS
Surabaya 2008.
2. Satria Gunawan Zain, Adi Susanto, T. Sri Widodo, Sri Kliwati, Wahyu Widada," Prediksi
Sudut Terima Antena Radio Tracking Dari Pemancardi Payload Rokef', Seminar Nasional
SITIA ITS Surabaya 2008.
47
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. KETERANGANPERORANGAN
1. Nama Lengkap Drs. Marwan Rahardjo, M.Si.
2. NIP 19540325.198903.1.001
3. Pang kat I Gol. Ruang Penata Tk.1 I Ill d
4. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 25-3- 1954
5. Unit Kerja :
lnstansi LAPAN
Kedeputian Deputi Bidang Teknologi Dirgantara
Pusat/Balai BesariUPTIBiro Pusat Teknologi Wahana Ditgantara
Bidang I BagianiBalai Kendali
II. PENDIDIKAN
No STRATA NAMA JURUSAN TAHUN
PERGURUAN TINGGI LULUS
1. S1 Universitas Gajah Mada (U.G.M.) Fisika Elektronika & 1987
lnstrumentasi
2. S2 Universitas Indonesia (U.I.) Fisika Material ( llmu 2005
Bahan Bahan )
3. S3
III. KURSUS/LATIHAN DI DALAM DAN LUAR NEGERI
No NAMA KURSUS I LAMANYA TEMP AT
PELATIHAN
1. Kursus Montir Mobil tahun1977 35jam Din as Tenaga Kerja
DIY Yogyakarta
2. Pendidikan Komputer Pengenalan Manajemen 32jam Santa Lusia Jakarta
& Akuntansi Komputer tahun 1988
3. Pendidikan Komputer Turbo Pascal Dasar Best Computer College
tahun 1991 Jakarta
4. Diklat Tingkat Sarjana Bidang Ekspert Sistem 300jam LAPAN Rumpin Bogor
tahun 1994
5. Diklat Konstruksi Ringan dan Matlab tahun 220jam LAPAN Rumpin Bogor
1997
6. Diklat Metodologi Penelitian Tingka Asisten 60jam LAPAN & LIPI Jakarta
Peneliti tahun 2001
IV. RIWAYAT JABATAN STRUKTURAL
No JABATAN STRUKTURAL ESELON TMT. JABATAN
48
V. RIWAYAT JABATAN FUNGSIONAL
No JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TMT. JABATAN
1. Asisten Peneliti Muda Gol. IIIIa 1-6-2000
2. Peneliti Pertama Gol. 111/b 1-9-2006
3. Peneliti Muda Gol. 111/c 1 -7-2008
VI. TANDA JASA I PENGHARGAAN
No NAMA TANDA JASA I TAHUN NAMA NEGARAI
PENGHARGAAN PEROLEHAN INSTANSI YANG
MEMBERIKAN
1. Satya Lancana Karya Satya X TAHUN 2000 INDONESIA
2. Satya Lancana Karya Satya XX 2009 INDONESIA
TAHUN
VII. DAFTAR KARYA TULIS ILMIAH
No JUDUL PUBLIKASI TAHUN
1. Mom en lnersia Massa Terhadap Sumbu Publikasi llmiah LAPAN 1999
Tiga Dimensi (Kiprosat '99)
2. Pengaruh Temperatur Tinggi Terhadap Presiding SIPTEKGAN IX-2005, 2005
Korosi Karena Oksidasi Pada Baja Paduan Seminar Nasional IPTEK
Cr Ni 17-7 Dirgantara IX-2005
3. Penggunaan Teknik XRD Dan SEM Untuk Presiding SIPTEKGAN IX-2005, 2005
ldentifikasi Material Wahana Dirgantra Seminar Nasional IPTEK
Dirgantara IX-2005
4. Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Jurnal llmu dan Rekayasa 2005
Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja Teknologi lndustri (JIRTI) Vol.
Stainless Steel SS17-7PH 12 NOMOR 2, TAHUN KE VI,
OKTOBER 2005
5. lnstrumen Pengukur Momen Kelembaman Presiding Seminar Nasional 2006
49
Menggunakan Meja Putar TENAGA LISTRIK DAN
MEKATRONIK &
MUSYAWARAH NASIONAL
MASYARAKAT
MEKATRONIKA INDONESIA
2006
6. Aplikasi Pitot Tube Untuk Mengetahui Presiding SIPTEKGAN X-2006, 2006
Kecepatan Terbang Roket Seminar Nasional IPTEK
Dirgantara X-2006
7. Penelitian Uji Cob a dan Kalibrasi Seminar Nasional - VII, 2008
Akseleromter Rekayasa dan Apliksi Teknik
Mesin di lndustri, Kampus
ITENAS - Bandung, 28 - 29
Okober2008
8. Analisa Frekuensi Dominan Akustik Motor Pro siding SIPTEKGAN XII- 2008
Roket Menggunakan Metoda Cepstrum 2008, Seminar Nasional IPTEK
Dirgantara XII Tahun 2008
1 ,,
50

Anda mungkin juga menyukai