Anda di halaman 1dari 3

YTH PT Jamsostek.

Di program JPK ada penjelasan, bila ternyata atas indikasi medis bukan kasus emergency, peserta akan diminta membayar biaya oleh rumah sakit, dan tidak bisa diganti oleh PT Jamsostek. Tolong dijelaskan apa maksudnya itu? Terima kasih. Pengirim: +6285379671xxx Tanpa Surat Rujukan Tidak Dapat Diklaim SESUAI UU Nomor 3 Tahun 1992 tentang Program Jamsostek, tata cara memperoleh pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) adalah: 1. Pelayanan Rawat Jalan Pada PPK Tingkat Pertama a. Peserta memilih Pelaksana Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat pertama yang diinginkan b. Setiap kali peserta melakukan pelayanan kesehatanm harus menunjukkan kartu peserta kesehatan c. Bila memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, peserta dirujuk ke pelaksana pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang ditentukan 2. Pelayanan Rawat Jalan Pada PPK Tingkat Lanjutan a. Peserta membawa surat rujukan dan kartu pemeliharaan kesehatan ke pelaksana pelayanan kesehatan tingkat lanjutan untuk mendapatkan pelayanan b. Bila diperlukan konsultasi dengan bagian lain atau penunjang diagnostik, maka dokter spesialis memberikan surat rujukan c. Bila diperlukan rujukan ke rumah sakit lain, maka dokter spesialis memberikan surat rujukan d. Bila peserta mendapat resep obat, dapat diambil pada apotik yang sudah ditunjuk oleh PT Jamsostek (Persero) setempat 3. Pelayanan Rawat Inap a. Peserta yang akan dirawat inap harus membawa: - Surat rujukan dari pelaksana pelayanan kesehatan - Surat rawat dari dokter - Kartu pemeliharaan kesehatan b. Bagi peserta yang memerlukan pelayanan gawat darurat, dapat langsung ke rumah sakit tanpa surat rujukan c. Dalam jangka waktu tujuh hari sejak mulai dirawat, peserta harus mengurus surat jaminan dari PT Jamsostek (Persero) setempat, dan diserahkan ke rumah sakit paling lambat dalam waktu 2 x 24 jam terhitung tanggal masuk. Kasus Emergency 1. Kasus emergency sesuai dengan indikasi medis, adalah keadaan di mana peserta butuh pertolongan segera, yang bila tidak dilakukan dapat membahayakan jiwa. Kriteria emergency sesuai indikasi medis adalah: a. Kecelakaan/ruda paksa yang bukan kecelakaan kerja

Contoh diagnosis: Trauma kapitis (trauma kepala), fraktur (patah tulang) terbuka/tertutup, vulnus laceratum (luka robekan pada kulit), vulnus scisum (luka sayatan pada kulit), ruptur tendon (otok robek) b. Serangan jantung Contoh diagnosis: Acute Coronary Syndrome, Infark Miokard Akut (AMI), Aritmia Kordis (irama jantung yang abnormal), angina pektoris (nyeri dada akibat penyempitan/penutupan pembuluh darah jantung c. Panas tinggi di atas 39 derajat Celcius atau disertai kejang demam Contoh diagnosis: kejang demam, thypoid toxic, heatstroke d. Perdarahan hebat Contoh diagnosis : Trauma dengan perdarahan hebat, hematemesis melena (muntah/berak darah), abortus, Demam Berdarah Dengue Grade II s.d. III (dengan komplikasi pendarahan). e. Muntaber disertai dehidrasi sedang hingga berat Contoh diagnosis: kolera, gastroenteritis akut dengan dehidrasi sedang/berat, hipermesis gravidarum dengan dehidrasi sedang/berat f. Sesak napas Contoh diagnosis: asma sedang/berat dalam serangan, pneumonia berat, acute pulmonary edema g. Kehilangan kesadaran Contoh diagnosis: syok hipovolemik, syok kardiogenik, syok anafilaktik, syok neurogenik, ensefalopi hepatic, ketoasidosis diabetic, dengue shock syndrome (DSS) alias sindrom renjatan pada demam berdarah dengue h. Nyeri colic Contoh diagnosis: kolik abdomen, kolik renal, kolik ureter, kolik uretra i. Keadaan gelisah pada penderita gangguan jiwa 2. Pada keadaan emergency dapat langsung menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) setempat, dan melaporkan ke kantor cabang tersebut. Untuk kasus rawat inap berlaku ketentuan rawat inap. 3. Pada keadaan emergency dapat langsung menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) setempat, dengan membayar lebih dulu. Kemudian, peserta dapat mengajukan klaim pengobatan tersebut ke kantor cabang tempat peserta terdaftar, biaya diganti sesuai dengan standar tarif yang berlaku pada kantor cabang PT Jamsostek (Persero) di mana peserta berobat. Untuk klaim kasus rawat inap, penggantian lama rawat inap maksimal tujuh hari, sesuai standar tarif yang berlaku pada PT Jamsostek (Persero). 4. Peserta atau anggota keluarganya harus menghubungi kantor cabang PT Jamsostek (Persero) di daerah yang dituju. 5. Peserta berpergian pada daerah di mana kantor cabang PT Jamsostek (Persero) tidak ada, maka berlaku ketentuan:

a. Peserta dapat berobat pada rumah sakit pemerintah/rumah sakit pemerintah daerah b. Peserta membayar lebih dulu, kemudian mengajukan penggantian pada kantor cabang PT Jamsostek (Persero) di mana peserta terdaftar c. Pengajuan penggantian (klaim) dengan melampirkan: - Kwitansi asli berikut rinciannya - Fotokopi KPK - Fotokopi resep obat - Surat keterangan dokter yang merawat/resume medis - Fotokopi hasil pemeriksaan penunjang medis d. Biaya perawatan yang ditanggung oleh Kantor Cabang PT Jamsostek (Persero) sesuai dengan standar biaya yang ditetapkan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Bidang Pelayanan di nomor (0721) 486036/472462, fax: 486051 (*) Irwan Naser Account Officer PT Jamsostek Cabang Lampung I Penulis: Reny Fitriani

Anda mungkin juga menyukai