ANTARA
RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA
DENGAN
………………………………………………………….
BHAKTI PRATAMA MEDICARE/ DR DWI PUTRA HALIIM
Nomor :……../PKS/DIR-RSMD/…../20……
Nomor :……………………………………….
Pada hari ini ………, tanggal ………., bulan ……., tahun dua ribu dua puluh …..(….-……-
20…), bertempat di Kota Bogor, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : dr. R. Gioseffi Purnawarman, Sp.OG. MHKes
Dalam hal ini mewakili RS Medika Dramaga
Alamat : Jl. Raya Dramaga KM 7,3 Kel. Margajaya, Kec. Bogor Barat, Kota
Bogor - Jawa Barat 16116
No. Telepon : 0251 – 8308900
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama HARYONO WIBOWO, AMd. Kep
: ……………………………………………………………………..…………
Dalam hal ini mewakili ……………………… ………….……………...
BHAKTI PRATAMA MEDICARE/ DR DWI PUTRA HALIIM
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Pasal 3
SURAT RUJUKAN
1. Demi menjamin ketertiban dan kelancaran dalam pemberian pelayanan yang diberikan
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA setuju untuk mengikuti segala ketentuan yang berlaku di PIHAK
PERTAMA;
b. PIHAK KEDUA memberikan informasi melalui telepon SPGDT RS Medika Dramaga
Bogor dengan Nomor: 0811 1116 807 kepada PIHAK PERTAMA tentang kondisi
pasien termasuk di dalamnya identitas pasien, kesadaran pasien, tekanan darah,
respirasi suhu, saturasi O2, tindakan yang telah diberikan, alasan rujukan dan fasilitas
apa yang dibutuhkan;
c. PIHAK KEDUA akan merujuk pasien setelah mendapatkan persetujuan PIHAK
PERTAMA dengan membawa surat rujukan dan lembar observasi pasien selama
perjalanan di ambulance dari PIHAK PERTAMA;
Pasal 4
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK
B. PIHAK KEDUA :
1. PIHAK KEDUA berhak menerima konfirmasi dari PIHAK PERTAMA pasien apabila:
a. Tempat perawatan pasien dalam kondisi penuh;
b. Fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien dari PIHAK KEDUA tidak tersedia di
PIHAK PERTAMA
2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jawaban/respon terkait proses Rujukan kepada
PIHAK PERTAMA;
3. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan fee rujukan yang akan di transfer oleh PIHAK
PERTAMA ke rekening PIHAK KEDUA paling lambat setiap tanggal 30 setiap
bulannya.
Pasal 6
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak ……–
……. – 20…… dan berakhir pada … - …………. – 20…….
2. Kerjasama ini akan di evaluasi pertiga bulan, hal ini bertujuan untuk menjalin kerjasama
yang lebih baik antara kedua pihak.
3. Apabila para pihak ingin melakukan perpanjangan/pengakhiran/perubahan perjanjian
kerjasama ini, maka berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis satu dengan
yang lain paling lambat 30 hari sebelum berakhirnya masa perjanjian ini.
4. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan
diatur lebih lanjut dan ditetapkan secara musyawarah oleh kedua belah pihak dalam
Perjanjian tambahan atau addendum yang semuanya merupakan bagian yang tidak
terpisah dari perjanjian kerjasama ini.
5. Apabila terdapat masalah atau hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian ini, maka kedua
belah pihak akan menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
PIHAK KEDUA
………………………………………………………….
BHAKTI PRATAMA MEDICARE/ DR DWI PUTRA HALIIM
Telephone : 082164788828
Tlp/Hp : 082164788828
Tlp/Hp : 081295723235
E-mail : 20muhammadnurdin@gmail.com
Tlp/Hp : 089607770166
E-mail : syahdansam90@gmail.com
Tlp/Hp : 08984819576
E-mail : egakurniasari707@gmail.com
Pasal 8
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah suatu peristiwa yang
terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK yang mengakibatkan tidak dapat melaksanakan
Perjanjian ini, seperti: bencana alam, huru-hara, banjir, perang, kebakaran dan lainnya
yang dikuatkan oleh pernyataan dari pihak yang berwenang dalam hal itu.
2. Apabila salah satu pihak terkena peristiwa yang termasuk dalam kategori force majeure,
maka pihak yang terkena tersebut berkewajiban memberitahukan peristiwa yang
menimpanya kepada pihak lainnya dengan dilampiri pernyataan dari pihak yang
berwenang dalam hal itu, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender terhitung
mulai tanggal terjadinya peristiwa tersebut.
3. Pihak lainnya yang menerima pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini,
merundingkan kembali kewajiban dan hak PARA PIHAK untuk menyelesaikan Perjanjian
ini.
4. Keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menghalangi
kewajiban atas pelayanan yang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA sebelum terjadi keadaan Force Majeure.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua)
dibubuhi materai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu)
rangkap disimpan oleh PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap disimpan oleh PIHAK KEDUA
untuk dipergunakan sebagimana mestinya
Bogor, …………..20….
No : ……………….
Hal : Pengajuan Fee Perujuk Puskesmas/Klinik/Peraktek………. Bulan ……… 202….
Kepada
Yth. Direktur RS Medika Dramaga
di tempat
Dengan hormat,
Menindaklanjuti surat perjanjian No …………………………… mengenai Perjanjian Rujukan,
kami bermaksud mengajukan pembayaran fee rujukan bulan……. tahun……..
Nama Faskes :…………………………..
Jumlah Total Rujukan :………………pasien, terdiri dari:
1. Pasien JKN/Kemkes/ BPJS TK : ………… pasien
2. Pasien Umum/ tunai : ………… pasien
3. Pasien Asuransi Swasta : ………… pasien
Dengan jumlah salinan Surat Rujukan terlampir sejumlah ………(…………) berkas.
Demikian surat permohonan ini kami buat. Kami harap permohonan kami dapat ditindaklanjuti
dan atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Klinik/Puskesmas/Peraktek………
(……………………….)