Anda di halaman 1dari 9

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

MODUL 9 TORSI MAGNETIK, MAGNETISASI DAN HUKUM INDUKSI Torsi Magnetik Torsi magnetik adalah besaran vektor yang memegang peranan penting didalam teknik dan teknologi kelistrikan. Sebagai contoh, didalam sebuah motor listrik, energi yang dihasilkan adalah energi torsi magnetik, yaitu produk vektor antara vektor momen magnetik kumparan yang memiliki N lilitan, luas A, dan dialiri arus I dengan vektor rapat fluks magnetik homogen B dari suatu magnet Permanen. i bidang instrumentasi, sebagai contohnya adalah sebuah ampere meter tipe magnet permanen kumparan putar dimana nilai arus I yang diukur sebanding dengan energi torsi magnetik dan keluarannya sebanding dengan sudut dari kumparan penahan. !ektor energi torsi magnetik didefiniskan sebagai "

=m.

imana " B $ vektor rapat fluks magnetik dalam satuan tesla %T& m$ vektor momen magnetik dalam satuan ampere'meter kuadrat %Am(& !ektor momen magnetik adalah suatu besaran vektor yang dapat dibangkitkan oleh ) cara " *. Sebuah magnet permanen dengan vektor pan+ang , %vektor +arak dari kutub selatan ke kutub utara& dan kuat kutub - ampere'meter akan memiliki momen magnetik m $ - , Am( %..*(& engan , $ pan+ang dalam satuan meter %m&. /nergi yang mengembalikan posisi +arum kompas dengan vektor fluks magnet bumi B. 0utub utaranya akan menu+u kearah timur sehingga menghasilkan momen magnetik m $ -,$ -,a 1 A.m( . magnet bumi B $ '( 2 *3') ayT. engan demikian, besar energi torsi

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

maksimum yang akan memutar +arum kompas kembali ke posisi seimbang


3 adalah +2 10 ULa x .

(. Sebuah ka4at lingkaran ber+ari'+ari 5 terletak dibidang 678 dengan pusat lingkaran di titik 7 %3,3,3& dan dialiri arus listrik I $ Ia A, maka dibangkitkan vektor momen magnetik m dipusat lingkaran " m $ R 2 I dengan 5 $ +ari'+ari, dalam satuan m. 9ubungan antara vekor arah m dengan vektor arah I mengikuti hukum tangan kanan " Bila tangan kanan digenggam, maka arah ibu +ari adalah arah vektor momen magnetik m dan arah keempat +ari lainnya adalah arus I. ). Sebuah muatan listrik bebas, misalnya :e %*,;3( 2 *3'*. <&, yang bergerak dalam suatu orbit lingkaran ber+ari'+ari 5 dan memiliki periode gerak T akan menghasilakn momen magnetik m di pusat lingkaran sebesar
2 m $ R

e T

dimana " 5 $ +ari'+ari orbit e $ muatan proton $ *,;3( 2 *3'*. < T $ periode = s 9ubungan antara arah m dengan arah kecepatan gerak melingkar e +uga mengikuti hukum tangan kanan, bila tangan kanan digenggamkan maka arah ibu +ari adalah arah vektor m, sedangkan arah kecepatan muatan e adalah arah keempat +ari lainnya. <ontoh Soal Sebuah +arum kompas terbuat dari magnet permanen dengan pan+ang , $ *3 cm, dan kuat kutub utara u $ *33 Am. #ika rapat fluks magnetik B $ (3 >a, tentukan energi torsi maksimum yang akan memutar +arum kompas apabila +arum kompas berada pada posisi timur'barat.

Solusi

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

Torsi maksimum adalah %u,& B $ %*33& %3,*& %( 2 *3')& # atau (3 m# <ontoh Soal ..? @isalkan +ari'+ari bumi didaerah kutub utara 5 B $;)33 km, +ari'+ari rata'rata larutan elektrolit di perut bumi 5 $ )333 km dengan n buah muatan listrik positif %:e&. Periode rotasi bumi di kutub utara B $ A3 >auss. Tentukan " a. 9arga n buah muatan listrik bebas di perut bumi. b. 9arga momen magnetik di pusat bumi. Solusi a. 5 $ )333 km $ ) 2 *3; m I$

ne n(1,602 10 19 ) = A, T 24 3600

1 $ 5B $ ;,) 2 *3; m, B $ A3 >auss $ A 2 *3') T

0 = 6,2 10 7 9Bm. 2
ari hukum Bio'Savart untuk ka4at lingkaran ber+ari'+ari 5 dan dialiri arus I %persamaan %C.**&, maka rapat fluks magnetik B disumbu D1 pada +arak 1 dari pusat, dimana = 0 adalah

0 IR 2 B$ 2( R 2 + z 2 ) 3 ! 2
@aka A 2 *3') $

6,2 10 7 ( n)(1,602 10 19 )(9 1012 ) 24 3600(9 1012 + 39,69 1012 ) 3 ! 2

n $ *,;(* 2 *3)A buah muatan listrik bebas. Sehingga


I = ne 1,621 10 3" 1,602 10 19 = = 3 1011 A T 24 3600

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

b. @aka momen magnetiknya adalah m $ ),*? 5( I $ ),*? 9 1012 3 1011 $ C,?EC 2 *3(? A.m( @agnetisasi !ektor magnetisasi dengan simbol besaran @ didalam bahan'bahan ferromagnetik didefinisikan sebagai +umalh vektor'vektor momen magnetik dari atom'atom atau molekul'molekul bahan persatuan volume. 9arga absolute dari vektor magnetisasi tergantung dari harga suseptibilitas magnetik bahan tersebut. @agnetisasi selain memiliki pengertian suatu besaran fisis dengan satuan ABm dalam sistem satuan standar internasional skala besar %@0S& +uga memiliki pengertian suatu proses pengutuban arah'arah momen'momen dipole magnetik dari atom'atom atau molekul' molekul bahan tersebut, khususnya pada bahan ferromagnetik, yang menyebabkan bahan ferromagnetik yang semula bukan magnet setelah dimagnetisasi akan men+adi magnetik dengan kutub utara dan selatan tertentu, sesuai dengan arah besaran vektor intensitas medan magnetik 9 yang melakukan fungsi magnetisasi itu. !ektor intensitas medan magnetik 9 i yang melakukan fungsi magnetisati harus memenuhi syarat harga yang sama atau lebih besar daripada harga +enuh 9 bahan ferromagnetik, yang dapatdiamati dari kurva B D 9 histeresisnya. -ntuk bahan ferromagneti lunak atau besi lunak, proses magnetisasi dapat dilakukan oleh intensitas medan 9 yang relatf lebih kecil dari pada yang dibutuhkan oleh bahan$bahan ferromagnetik keras atau ba+a. 9ubungan B, 9, dan @ ditunu+ukkan oleh persamaan %..*A& berikut ini " B $ H = 0 r H = 0 (1 + m ) H Atau
B = H + m H = H + M 0

!ektor magnetisasi @ $ m H imana m $ suseptibilitas magnetik $% r 1 &, tidak memiliki dimensi dan r adalah permeabilitas relatif bahan %tidak memiliki dimensi&. Nilai suseptibilitas magnetik sutau

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

bahan dipengaruhi oleh suhu. -ntuk bahan'bahan ferroagnetik, suseptibilitas magnetik adalah fungsi temperatur absolut %T 0& yang ditun+ukkan oleh persamaan %..*E&, yang dinamakan +uga relasi <urie'Feiss C T TC <

m =

%..*E& $ konstanta <urie $


2 0 N 0 mm

imana "

3k

3
N3 k mm T

$ permeabilitas vakum $ *,(AE 9Bm $ konstanta Avogadro $ konstanta Bolt1mann $ momen magnetik rata'rata molekul paramagnetik $ suhu absolut dalan skala kelvin %0&, T< suhu curie tergantung +enis bahan.

-ntuk bahan paramagnetik, dimana konstanta <urie ditun+ukkan oleh persamaan %..*C& hasil studi yang sistematik oleh P. <urie pada akhir abad *. menun+ukkan bah4a suseptibilitas paramagnetik berbanding terbalik dengan suhu absolut. C T

m =

%..*.&

-ntuk bahan'bahan diamagnetik harga suseptibilitas diamagnetiknya % D & adalah kecil sehingga efek yang ditimbulkannya terhadap sifat'sifat magnetk bahan tidak signifikan. Bahan diamagnetik bersifat menolak kehadiran medan magnet dari luar. <ontoh medium'mediu diamagnetik adalah gas'gas mulia %Ar, Ne, 9e& dan bahan'bahan alkali %,i, Na, 0&, kalsium, antimon, bismut, dan grafir. ..? 9ukum Induksi ,en1B Garaday Sebelum hukum induksi ,en1 atau hukum induksi Garaday diperkenalkan, dunia ini belum mengenal adanya penerangan listrik karena a1as dari pembangkit listrik, apapun +enisnya, adalah berdasarkan hukum induksi ,en1 atau Garaday. 9ukum induksi Garaday, atau singkatnya hukum Garaday, mengatakan bah4a gaya gerak listrik induksi %>>, induksi= /@G induksi& yang dibangkitkan pada suatu rangkaian adalah sama dengan negatif dari nilai numerik perubahan fluks magnetik terhadap 4aktu yang melalui rangkaian itu.

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

9ukum induksi Garaday " /@G $ d B dt !olt Negatif dari la+u perubahan fluks terhadap 4aktu memiliki satuan Feber per sekon atau volt. Bila rangkaian itu memiliki N buah lilitan maka hukum induksi Garaday men+adi EMF = N d Volt dt

9.G./ ,en1 %*C3?'*C;?& seorang ilmu4an bangsa #erman tanpa sepengetahuan dan ker+asama dengan Garaday dan 9enry mengemukakan hukum yang sama pada 4aktu yang sama pada 4aktu yag hampir bersaaan. 9ukum induksi ,enn1 mengatakan bah4a apabila ada perubahan fluks magnetik terhadap perubahan 4aktu pada suatu rangkaian atau loop tertutup maka akan dibangkitkan tegangan induksi i, yang arahnya berla4anan dengan arah perubahan fluks magnetik terhadap perubahan 4aktu penyebabnya. 9ubngan antara arah polarisasi /@G induksi dengan fluks induksi i, diperoleh dengan memperhatikan arah induksi yang dihasilkan /@G induksi. Arah arus induksi dan arah fluks induksi i dapat diketahui dengan bantuan hukum tangan kanan. 9ukum Tangan 0anan " Bila tangan kanan digenggamkan maka arah ibu +ari adalah arah fluks induksi i, sedangkan arah ke empat +ari lain menun+ukkan arah perputaran arus I. -ntuk menentukan arah perubahan fluks magnetik terhadap perubahan 4aktu, atau menentukan arah dBdt, maka perhatikan hal berikut "

d 2 1 = = dt t t 2 t1
Bila 2 1 positif, maka arah d searah 2 atau dt

1 1

Bila 2 1 negatif, maka arah

d berla4anan dengan arah 2 atau dt

<ontoh Soal ..E

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

Sebuah ka4at berbentuk lingkaran dengan +ari'+ari r $ *3 cm terletak di bidang 678 dengan pusat lingkaran di titik asla 7 %3,3,3&. 0a4at lingkara diberi voltmeter < dan resitansi 5 $ 3,3A 7hm. idalam arah subu D1 positif beker+a vector rapat fluks magnet T sekon 4 homogen B $ *3 sin )EEt tesla. Tentukan " a. /@G rata'rata dari t $ 3 ke t $ b. /@G rata'rata dari t $

T T ke t $ sekon 4 2

c. Polaritas /@G untuk keadaa a dan b d. Besar dan arah arus induksi untuk keadaan a dan b Solusi 6,2 6,2 1 $ )EE, periode T $ s$ s T 377 60 2 2 t Fb. Atau $ 3,)*? sin t Fb T T

B $ *3 sin )EE ta1 T,

Gluks $ *3 %),*?&%3,*&( sin a. /@G $

1 d = 2 1 = 0 pada t* $ 3 s dt t 2 t1
2 4 240

( $ 3,)*? sin Fb pada t( $ T = 1


/@G rata'rata $ b. ( $ 3,)*? sin t('t* $

2 1 0,314 0 = = 73,36 1 ! t 2 t1 0 240

2 = 0,314 Fb = ( ' * $ '3,)*? Fb

$3= * $ 3,)*? sin

2 + 1 T T 1 = +73,36 ! = , /@G rata'rata $ t 2 t1 2 4 240


d , searah dengan fluks penyebab atau searah dt

-ntuk keadaan %a& arah

dengan B penyebab, yaitu arah sumbu D1 positif a1 dengan demikian arah fluks induksi I adalah Da1. Arah polaritas tegangan /@G sesuai dengan hukum tangan kanan yaitu 'a .
!USAT !ENGEM ANGAN AHAN A"AR#UM $ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

-ntuk keadaan b arah

d , berla4anan arah dengan fluks penyebab atau dt

berla4anan arah dengan B penyebab, yaitu arah Da1 dengan demikian arah fluks induksi I adalah :a1. Sehingga arah polaritas tegangan /@G menghasilkan arus induksi dengan arah a . c. /@G $ E),); ! -ntuk keadaan %a& I$
73,36 =1467,2 A 0,0"

I $ '*?;E,( a .A. -ntuk keadaan %b& I $ :*?;E,( a .A.

<ontoh Soal ..C Sebuah ,oop berbentuk empat persegi pan+ang terletak di bidang 678 dengan sisi < terletak di sumbu D2 dan titik asal 7 %3,3,3& di tengan < . Sisi AB pan+angnya (3 cm memotong di sumbu Dy positif. Sisi AB bergerak ke kanan dengan kecepatan !y $ Aa1 mBs melalui titik geser A dan B. Berapa tegangan /@G yang dihasilkan dan tentukan polaritasnya +ika didalam arah sumbu D1 positif beker+a vector rapat fluks magnetik homogen B $ A3 a1 mT Solusi /@G $ d d d = ( B# A) = ( Ba z # Aa z ) dt dt dt dA dv = B ( AB) = = B ( AB )(v) dt dt

imana a1.a1 $ *= B $ A3 2 *3') T $ konstan #adi /@G $ B Atau /@G $ 'A3 2 *3') %3,(3&%A& $ 'A3 m!

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Medan Elektromagnetik

Fina Supegina, ST, MT

-ntuk menentukan polaritas /@G, kita menentukan terlebih dahulu arah

d dimana dt

d 2 1 d = = , searah = 2 = BA2 . ,uas A( lebih besar daripada A* sehingga dt t t 2 t1 dt


dengan 2 atau

1 sebab 2 H 1 , atau

d searah dengan B atau a1 dt

#adi polaritas /@G harus menghasilkan fluks induksi i dengan arah Da1 .

!USAT !ENGEM ANGAN

AHAN A"AR#UM

$ina S%&egina, ST. MT.

MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai