Merancang Instalasi Penerangan Gedung Bertingkat Tiga

Ainun Widi Cahyaningrum dan Djodi Antono

ainunwidy@yahoo co id

Jurusan Teknik Elektro Polines Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA
Intisari

Instalasi listrik untuk penerangan atau biasa disebut instalasi penerangan adalah instalasi listrik yang memberi tenaga listrik untuk keperluan penerangan (lampu) dan alat-alat yang lain. Instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi. Adapun fungsi dari sistem ini adalah untuk penerangan. Suatu instalasi penerangan dapat berfungsi dengan baik dan aman haruslah memenuhi syarat pemilihan pengaman dan penghantar. Faktor-faktor yang harus diperhatikan di dalam merencanakan suatu instalasi penerangan listrik adalah: comfort (kenyamanan), estetika (keindahan) dan memenuhi syarat-syarat teknis. alam merancang instalasi penerangan kita harus membuat berkas rancangan yang terdiri dari: gambar situasi, gambar instalasi, gambar diagaram garis tunggal dan gambar rinci. Selain itu dalam merancang instalasi penerangan harus menentukan tata letak lampu dan pembagian beban, menentukan banyak kelompok penerangan, menentukan keseimbangan beban, menentukan ukuran sekering dan penghantar dan !uga harus mengetahui komponen- komponen yang digunakan untuk memasang instalasi penerangan. Keywords"#ambar instalasi, $omponen-$omponen Instalasi, %enentukan ukuran pengaman dan penghantar yang akan digunakan, agar beban seimbang.pembagian beban I
P!"DA#$%$A"

Penerangan gedung meru&akan &enggunaan yang dominan* karena di(utuhkan oleh semua gedung dan juga waktu &enggunaannya yang &anjang -umlah lam&u yang digunakan akan mem&engaruhi &em(agian grou& dari &anel &enerangan. &enam&ang &enghantarnya dan &engamannya /sekring atau MCB0 serta saklar kendalinya Pada (angunan (esar se&erti &erkantoran* sekolah* hotel* rumah sakit* &a(rik* mal* gedung* olah raga* stadion* dan se(againya* juga memerlukan &enerangan untuk ruang kerja* kelas* la(* (engkel* ruang lo(i* ruang &ertemuan* ruang &asien* ruang o&erasi* ruang mesin &ada &a(rik* toko* tem&at olah raga dan se(againya $ntuk diluar (angunan* &enerangan yang di&erlukan adalah P-$ /Penerangan -alan $mum0* lam&u reklame* dekorasi* dan se(againya II I"1TA%A1I P!"!2A"GA" A. Instalasi listrik Instalasi %istrik adalah suatu system3rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik /electric &ower0 unuk ke(utuhan manusia* &ada garis (esarnya da&at di(agi dalam4 Instalasi Penerangan %istrik Instalasi Daya %istrik 5ang termasuk di dalam instalasi &enerangan listrik adalah seluruh instalasi listrik yang digunakan untuk mem(erikan daya listrik &ada lam&u Pada lam&u ini daya listrik3tenaga listrik diu(ah menjadi cahaya yang digunakan untuk menerangi tem&at3(agian sesuai dengan ke(utuhannya Instalasi &enerangan listrik ada 6 /dua0 macam 4 Instalasi di dalam gedung3(angunan3rumah Instalasi di luar gedung 3(angunan3rumah B. Faktor-faktor dalam meren anakan instalasi listrik 7aktor',aktor yang harus di&erhatikan di dalam merencanakan suatu instalasi &enerangan listrik adalah 4 Com,ort /kenyamanan0. (erhu(ungan tingkat &encahayaan &ada (er(agai ,ungsi ruangan !stetika /+eindahan0. (erhu(ungan dengan jenis warna cahaya dan kekuatan &enerangan

Dalam kehidu&an sehari'hari ke(utuhan akan energi listrik sudah menjadi ke(utuhan &rimer (agi setia& masyarakat modern #am&ir setia& (angunan mem(utuhkan energi listrik yang da&at mendukung akti)itas manusia se&erti rumah* sekolah* kantor* dan se(againya +e(utuhan energi yang tidak da&at terle&as dalam kehidu&an manusia sehari'hari adalah ke(utuhan energi listrik terutama &enerangan $ntuk meman,aatkan listrik &ada suatu (angunan di&erlukan suatu &erencanaan yang (aik Dalam merencanakan suatu instalasi listrik se(aiknya mengikuti &ersyaratan'&ersyaratan dan standar yang (erlaku agar &engusahaan instalasi listrik terselenggara dengan (aik

Memenuhi syarat'syarat teknis

!. S"arat-s"arat teknis dalam meren anakan instalasi listrik 1yarat'syarat teknis di dalam merencanakan instalasi listrik &enerangan adalah 4 Aman (agi manusia* hewan dan (arang Material yang di&asang harus mem&unyai kualitas yang (aik Penghantar /ka(el0 yang digunakan harus mam&u dialiri arus /current carrying ca&acity0 yang lewat +erugian tegangan 3 dro& )oltage &ada (e(an tidak (oleh mele(ihi 69 dari tegangan nominal &ada &enerangan D. Prinsi# dasar dalam #emasangan instalasi listrik Agar instalasi listrik yang di&asang da&at digunakan secara o&timum* maka ada (e'(era&a &rinsi& dasar yang &erlu se(agai (ahan &ertim(angan yaitu &aling tidak me' menuhi &$'( /+eamanan* +eandalan* +etersediaan* +eterca&aian* +eindahan dan !konomis $.% &eamanan' Instalasi harus di(uat sedemikian ru&a* sehingga tidak menim(ulkan kecelakaan Aman dalam hal ini (erarti tidak mem(ahayakan jiwa manusia dan terjaminnya &er'alatan listrik dan (enda'(enda disekitarnya dari suatu kerusakan aki(at adanya gangguan'ganguan se&erti hu(ung singkat* arus le(ih* tegangan le(ih dan se(agai'nya :leh karena itu &emilihan &eralatan yang digunakan harus memenuhi standar dan teknik &emasangannya sesuai dengan &eraturan yang (erlaku (%. &eandalan' +eandalan atau kelangsungan kerja dalam mensu&lai arus listrik ke (e(an3 konsumen harus terjamin dengan (aik $ntuk itu &emasangan instalasi listriknya harus dirancang sedemikian ru&a* sehingga kemungkinan ter&utusnya aliran listrik aki(at gangguan atau&un karena untuk &emeliharaan da&at dilakukan sekecil mungkin 4 Di&er(aiki dengan mudah dan ce&at Diisolir &ada daerah gangguan saja sehingga konsumen &engguna listrik tidak terganggu )%.&etersediaan' Artinya kesia&an suatu instalasi dalam melayani ke(utuhan &emakaian listrik le(ih (eru&a daya* &eralatan mau&un kemungkinan &engem(angan 3 &erluasan instalasi* a&a(ila konsumen melakukan &erluasan instalasi* tidak mengganggu sistem instalasi yang sudah ada* dan mudah menghu(ungkannya dengan sistem instalasi yang (aru /tidak (anyak meru(ah dan mengganti &eralatan yang ada0 *%.&eter a#aian' Penem&atan dalam &emasangan &eralatan instalasi listrik relati, mudah dijangkau (oleh &engguna* mudah mengo&rasikannya dan tidak rumit

+%. &einda,an'Pemasangan kom&onen atau &eralatan instalasi listrik da&at ditata sedemikian ru&a* selagi da&at terlihat ra&i dan indah dan tidak menyalahi aturan yang (erlaku -%. Ekonomis' Perencanaan instalasi listrik harus te&at sesuai dengan ke(utuhan dengan menggunakan(ahan dan &eralatan seminim mungkin* mudah &emasangannya mau&un &emeliharaannya* segi'segi daya listriknya juga harus di&erhitungkan sekecil mungkin Dengan demikian hanya keseluruhan instalasi listrik terse(ut (aik untuk (iaya &emasangan dan (iaya &emeliharaannya (isa di(uat semurah mungkin III M!2A"CA"G I"1TA%A1I P!"!2A"GA" A. Berkas ran angan Dalam &erencanaan instalasi listrik &ada suatu gedung 3 (angunan* (erkas rancangan instalasi listrik terdiri dari 4 $.% .ambar Situasi' 5ang menunjukan gam(ar &osisi gedung 3(angunan yang akan di&asang instalasi listriknya terhada& saluran3 jaringan listrik terdekat Data yang &erlu ditulis &ada gam(ar situasi ini adalah alamat lengka&* jarak terhada& sum(er listrik terdekat /tiang listrik3 (angunan yang sudah (erlistrik0 untuk daerah yang sudah ada jaringan listriknya Bila (elum ada jaringan listriknya* &erlu digam(arkan rencana &emasangan tiang'tiang listrik

G(r 6 Contoh Gam(ar 1ituasi

(%. .ambar Instalasi' 5ang menunjukan gam(ar denah (angunan /&andangan atas0 dengan rencana tata letak &erlengka&an listrik dan rencana hu(ungan &erlengka&an listriknya 1aluran masuk langsung ke APP yang (iasanya terletak dide&an 3 (agian yang mudah dilihat dari luar Dari APP ke P#B utama melalui ka(el toe,oer* yang (iasanya (erjarak &endek* dan &osisinya ada didalam

(angunan Pada P#B ini energi listrik didistri(usikan ke (e(an menjadi (e(era&a grou& 3 kelom&ok 4 $ntuk konsumen domestik 3 (angunan kecil* dari P#B di(agi menjadi (e(era&a grou& dan langsung ke (e(an Biasanya dengan sistem satu ,asa $ntuk konsumen industri karena areanya luas* sehingga jarak ke (e(an jauh dari P#B utama di(agi menjadi (e(era&a grou& ca(ang 3 1ub Distribution Panel (aru disalurkan ke (e(an

G(r < Diagram satu garis instalasi listrik &ada (angunan 3gedung Tegangan 2endah

4). .ambar rin i meli#uti ' ukuran ,isik P#B cara &emasangan &erlengka&an listrik cara &emasangan ka(el 3 &enghantar cara kerja rangkaian kendali dan lain'lain in,ormasi 3 data yang di&erlukan se(agai &elengka&

B. Sistem Distribusi Instalasi listrik untuk &enerangan atau (iasa dise(ut instalasi &enerangan adalah instalasi listrik yang mem(eri tenaga listrik untuk ke&erluan &enerangan /lam&u0 dan alat'alat yang lain Biasanya instalasi &enerangan di dalam rumah'rumah dan gedung'gedung mem&ergunakan sistem radial* karena sederhana dan mudah &engamanannya Banyaknya (e(an yaitu jumlah lam&u dan alat yang lain di(agi kelom&ok'kelom&ok3grou# Pem(agian grou& ini dimaksudkan untuk mem&ertinggi keandalan dari sistem itu A&a(ila salah satu grou& menda&at gangguan hu(ung singkat maka hanya grou& itulah yang ter&utus hu(ungannya* sedang grou& yang lain tak terganggu
G(r ; instalsi gedung lantai dasar

)% .Diagram .aris Tunggal' 5ang menunjukan gam(ar satu garis dari APP ke P#B utama yang di distri(usikan ke (e(era&a grou& langsung ke (e(an /untuk (angunan (erka&asitas kecil0 dan melalui &anel ca(ang /1DP0 mau&un su( &anel ca(ang /11DP0 (aru ke (e(an Pada diagram garis tunggal ini selain &em(agian grou& &ada P#B utama3 ca(ang3 su( ca(ang juga mengin,ormasikan jenis (e(an* ukuran dan jenis &enghantar* ukuran dan jenis &engaman arusnya* dan system &em(umian 3 &ertanahannya

!. . Tata /etak /am#u dan Pembagian Beban )iap-tiap macam ruangan membutuhkan !umlah dan besar kekuatan lampu yang berbeda !umlah dan kekuatan lampu yang dibutuhkan oleh suatu ruangan tergantung pada macam &enggunaan ruangan * setia& macam &enggunaan ruang yang (er(eda* ke(utuhan kekuatan &enerangan /lumen &er meter &ersegi atau lu=0juga (er(eda luas dan ukuran ruangan* makin luas ruangannya &enggunaan lam&u makin (anyak keadaan rungan* dinding yang ada memantulkan atau menyera& cahaya jenis lam&u yang di&akai dan system &enerangannya %etak dan (anyak lam&u &ada suatu ruangan untuk menda&atkan sinar ter(agi rata* kuat &enerangannya da&at dinyatakan dengan rumus4

!B I h

4 +uat &enerangan di B /lemah3m6 atau lu=0 4 +uat cahaya dari lam&u /elemen0 4 Tinggi lam&u dari (idang kerja

>

4 1udut &enyinaran

kontak'sto& kontak manakah yang ikut dalam tia&'tia& grou& terse(ut $ntuk menentukannya maka &erlu di&erhatikan ,aktor' ,aktor se(agai (erikut 4 1e(aiknya jarak tia&'tia& &engam(ilan arus untuk setia& grou& jangan terlalu jauh atau menye(ar* hingga hantaran yang digunakan tidak terlalu &anjang /ingat rugi'rugi tegangan dan harga kawat0 1eda&at mungkin setia& grou& memerlukan daya yang sama3ham&ir sama* sehingga dalam menenentukan keseim(angan mudah Dalam satu ruangan hendaknya di(agi dalam (e(era&a grou& dan se(aiknya setia& grou& (erlainan &hasenya karena (ila salah satu grou& mati masih ada su&&ly listrik dari grou& yang lain $ntuk gedung'gedung yang (esar* misalnya gedung kuliah* (engkel kerja* gedung &ertunjukan dan se(againya &enerangan harus di(agi sekurang' kurangnya 6 grou& dan setia& grou& di&asang dalam &hase yang (erlainan

G(r ? +uat cahaya dari titik summ(er lam&u

1u&aya sinar lam&u yang jatuh &ada (idang (isa agak ter(agi rata maka sudut &enyinaran / > 0 jangan melam&aui <?@ jadi a A <?@ hal ini da&at diterangkan se(agai (erikut 4 Titik A adalah yang menda&at kuat &enerangan yang ter(aik sedang titik B adalah titik yang kuat &enerangannya &aling kurang (aik &ada (idang BB +uat &enerangan di A 4

E. Penentuan &eseimbangan Beban Pada rumah'rumah atau gedung'gedung yang (esar dimana tenaga listrik yang tersedia terdiri dari ; &hase* maka harus dihitung3 direncanakan agar (e(an tia&'tia& &hasenya sama atau (er(eda sedikit sekali* sehingga ketiga ,asenya akan seim(ang Cara menentukan3 merencanakan keseim(angan (e(an ini dilakukan dengan jalan co(a'co(a Be(an tia&'tia& grou& dihitung* kemudian dico(a'co(a Be(an tia&'tia& grou& dihitung* kemudian dico(a dimasukkan dalam tia&'tia& &hase sehingga di&eroleh keseim(angan :leh karena itu akan mudah menentukan keseim(angan (e(an ini a&a(ila jumlah grou& da&at di(agi ; /keli&atan tiga0 dan (e(an tia& grou& sama atau ham&ir sama F. 0enentukan 1kuran Sekering dan Peng,antar 5ang dimaksud ukuran sekring disini adalah (esarnya arus FratingH3arus nominal dari sekring 1edang yang dimaksud ukuran &enghantar disini adalah ukuran luas &enam&ang kawat &enghantar tadi. 7aktor',aktor yang menentukan (esarnya ukuran kawat &enghantar yang di&ergunakan untuk suatu instalasi adalah se(agai (erikut 4 +uat arus yang di(utuhkan (e(an* yang mengalir ada kawat &enghantar terse(ut -enis kawat3macam isolasi kawat yang di&akai +emam&uan menyalurkan arus /current carrying ca&asity0 (esarnya tergantung dari jenis

+uat &enerangan di B4

Maka

Maka untuk sudut a B <?@* tem&at yang &aling kurang (aik /B0 menda&at kuat &enerangan C D kali kuat &enerangan dari tem&at yang ter(aik /A0 D. Penentuan Ban"ak &elom#ok Penerangan Menurut Peraturan $mum Instalasi %istrik di Indonesia /Pasal EE8 C80 4 FInstalasi &enerangan harus di(agi dalam grou&'grou& /kelom&ok0 dan setia& grou& harus diamankan sendiri'sendiri dengan &engaman arus le(ih /sekring0 dan saklar Banyaknya titik'titik &engam(ilan arus untuk setia& grou& &aling (anyak G titikH Pada instalasi yang mem&ergunakan su&&ly ; &hase untuk memudahkan dalam menentukan keseim(angan (e(an nantinya se(aiknya /tidak mutlak0 di(uat agar (anyaknya grou& meru&akan angka keli&atan tiga 1etelah ditentukan (era&a (anyaknya grou&3kelom&ok &enerangan kemudian ditentukan lam&u'lam&u atau sto&

<

kawat3macam isolasi kawat yang di&akai dan ukuran kawat +erugian tenaga dan kerugian tegangan /)oltage dro&0 ma=imum di&erkenankan yaitu makin (esar ukuran kawat &enghantar* makin kecil rugi' rugi $kuran minim kawat &enghantar yang di&erkenankan di&asang menurut &eraturan' &eraturan dalam keselamatan

Ada&un cara menentukan ukuran sekring dan kawat &enghantar yang di&akai untuk &emasngan suatu instalasi &enerangan adalah se(agai (erikut . Dihitung le(ih dulu (era&a watt seluruh (e(an &ada kawat &enghantar terse(ut (erdasarkan (esar (e(an itu* dihitung (esar arus listrik /am&ere0 yang mengalir &ada kawat yaitu dengan menggunakan rumus . 8 untuk arus (olak'(alik 8 ,asa

(%.Sakelar4 adalah kom&onen instalasi yang (er,ungsi untuk memutuskan dan menghu(ungkan rangkaian listrik 1akelar ada kalanya dise(ut sakelar (e(an* memiliki &emutusan sesaat Pada saat sakelarnya akan mem(uka untuk memutuskan rangkaian* se(uah &egas akan diregangkan Pegas inilah yang menggerakkan sakelarnya sehingga da&at memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat &endek -adi kece&atan &emutusannya ditentukan oleh &egas dan tidak tergantung &ada &elayanannya karena ce&atnya &emutusan* kemungkinan tim(ulnya (usur a&i antara kontak'kotak &emutusan hanya kecil 1akelar da&at digunakan untuk memutuskan rangkaian dalam keadaan (er(e(an 1akelar menurut ,ungsinya da&at di(edakan se(agai (erikut 4 sakelar tunggal* sakelar kutu( dua* sakelar kutu( tiga* sakelar seri* sakelar tukar dan sakelar silang )%. &otak #erangkat 2ubung Bagi 3P2B%' adalah suatu &erlengka&an instalasi listrik yang dilengka&i alat'alat &engaman sesuai &ersyaratan yang telah ditentukan +otak P#B harus di(uat dari (ahan yang tidak da&at ter(akar* tahan lem(a( dan kukuh /ayat E8K A80 Pada setia& hantaran ,asa keluar suatu &erlengka&an hu(ung (agi harus di&asang &engaman arus /ayat EK6 D80 Pada hantaran netral tidak (oleh di&asang &engaman arus* kecuali (ila &otensial hantaran netralnya tidak selalu mendekati &otensial tanah 1etia& &eralatan listrik* kecuali kotak'kontak dengan kemam&uan hantar arus nominal 8E A atau le(ih* harus meru&akan rangkaian akhir tersendiri kecuali jika &eralatan terse(ut (agian yang tidak ter&isahkan dari suatu unit instalasi /ayat EK6 "80 *%. Fitting' adalah tem&at memasang (ola lam&u listrik* dan menurut &enggunaannya da&at di(agi menjadi tiga jenis* yaitu 4 ,itting duduk* ,itting gantung* dan ,itting keda& air

6 untuk arus (oalak'(alik ; ,asa

; $ntuk arus searah

dimana4 I P I Cos J B arus yang mengalir &ada kawat /Am&ere0 B (esar muatan3daya /Watt0 B tegangan antar kawat /Iolt0 B ,aktor daya dari (e(an

.. &om#onen- &om#onen instalasi #enerangan +om&onen'kom&onen instalasi listrik ada (e(era&a macam* antara lain4 $%. Pengaman4 adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari (e(an yang mele(ihi kemam&uannya Biasanya arus yang mengalir &ada suatu &enghantar akan menim(ulkan &anas* (aik &ada saluran &enghantar mau&un &ada alat listriknya sendiri

+%. &otak-kontak' meru&akan tem&at untuk menda&atkan sum(er tegangan listrik yang di&erlukan untuk (enda yang menggunakan listrik /alat'alat elektronik* alat'alat rumah tangga* dan lain se(againya0 Tegangan 1um(er listrik ini di&eroleh dari hantaran ,asa dan netral yang (erasal dari P%" +otak'kontak harus di(uat dari (ahan khusus yang tidak da&at ter(akar* tahan lem(a( dan cuku& kuat 1u&aya terca&ai kontak yang (aik* ta(ung'ta(ung kontak di(uat (er&egas Pemasangan kotak'kontak &ada rumah umumnya ditanam di dalam kotak tanam &ada dinding 1im(ol dan (entuk kotak' kontak da&at dilihat &ada gam(ar -%. &abel #eng,antar' meru&akan suatu (ahan yang da&at menghantarkan arus listrik Penghantar yang digunakan &ada instalasi listrik &ada umumnya menggunakan (ahan tem(aga dan alumunium L%. /am#u Penerangan' meru&akan alat yang (er,ungsi se(agai &enerang ruangan %am&u &enerangan (eragam jenisnya* antara lain 4 lam&u &ijar* lam&u Tube /umines ent /T%0* %am&u hologen* dan lain se(againya

4%. Pi#a Instalasi' digunakan untuk &emasangan ka(el listrik yang dihu(ungkan dengan sakelar* kotak'kontak* kotak hu(ung (agi dan sam(ungan listrik lainya* serta untuk melindungi (ahaya listrik terhada& sentuhan langsung dengan manusia Pi&a ini da&at di(edakan menjadi 4 &i&a (aja yang di cat dengan meni* &i&a PIC* dan &i&a ,leksi(el 5%. &otak sambung' &enyam(ungan ka(el atau kawat dalam instalasi listrik harus dilakukan dalam kotak sam(ung dan tidak (oleh dilakukan dalam &i&a* se(a( dikhawatirkan akan mengalami &utus aki(at &enarikan* selain itu sam(ungan listrik dalam &i&a &elat akan memudahkan terjadi kontak listrik dengan &i&a sehingga (er(ahaya (agi manusia $6%. /asdo#' adalah suatu alat (antu instalasi yang (er,ungsi menutu& sam(ungan sehingga aman dari sentuhan luar 1e(elum sam(ungan ditutu& dengan lasdo&* terle(ih dahulu sam(ungan terse(ut di(ungkus dengan isolasi $$%. 7oset ka"u' adalah suatu kom&onen instalasi yang ter(uat dari (ahan kayu +om&onen ini digunakan &ada &emasangan instalasi rumah kayu +om&onen ini (er,ungsi se(agai tem&at untuk menem&elkan sakelar* ,itting* kotak'kontak* dan kotak sam(ung &ada instalasi rumah kayu $(%. Elbo8' digunakan &ada &emasangan &i&a instalasi di sudut'sudut ruangan !l(ow ter(uat dari (ahan yang sama dengan &i&a instalasi* yaitu dari (ahan PIC dan (aja

II +!1IMP$%A" Dalam merancang instalasi &enerangan gedung (ertingkat tiga haruslah sesuai dengan &ersyaratan umum instalasi listrik Merancang instalasi &enerangan gedung (ertingkat tiga haruslah menetukan kelom&ok 3 grou# &enerangan dari (e(an setia& lantainya sehingga kitada&at menentukan keseim(angan (e(an dan juga da&at menentukan ukuran &engaman &ada setia& kelom&ok 3 grou# &enerangan dan juga da&at mengetahui (era&a ukuran &enghantar yang akan digunakan nanti dalam &emasangan instalasi listrik 2!7!2!"1I
M8N M6N M;N 1ariadi dan Drs Bam(ang 1u&rijanto* Perencanaan Instalasi %istrik -ilid 8* 6 nd ed Bandung 4 Angkasa* 8GGG Prih 1umardjati et al * F Instalasi %istrikH* in Teknik Peman,aatan Tenaga %istrik* 8 st ed -akarta4 Direktorat Pem(inaan 1ekolah Menengah +ejuruan* && ;6';E* 6KKO 7aiPal Dwi Ariyanto* /6K86* okt ;0 Instalasi 2umah 1ederhana M:nlineN A)aila(le4htt&433,aiPaldwiariyantoK? word&ress com36K8638K3K;3i nstalasi'rumah'sederhana3Q(logsu(Bcon,irmingRsu(scri(e'(log Badan 1tandarisasi "asional Persyaratan $mum* Peraturan umum Instalasi %istrik 6KKK -akarta4 Badan 1tandarisasi "asional* 6KKK 7aiPal "iP(ah* +om&onen' +om&onen Instalasi %istrik M:nlineN A)aila(le4 htt&433,aiPalniP(ah (logs&ot com36K8;3KO3kom&onen' kom&onen'instalasi'listrik html 7 S Agus Priyono A 1* /6KKO*Ags 680 Perencanaan Instalasi Penerangan %istrik M:nlineN A)aila(le4 htt&433downlight (logs&ot com36KKO3KO3&erencanaan'instalasi' &enerangan html

M<N M?N MEN