Buku Ap2t
Buku Ap2t
Milestones
one small step
KATA PENGANTAR
para pelaku industrinya. Derasnya dinamika industri TIK menuntut pelaku
bisnis untuk bertindak dengan cepat. Siapa yang tidak bisa mengikuti gerak
langkah dinamika industri TIK, maka harus siap berada dibarisan belakang
kompetitornya. Semua ini bermuara kepada kepuasan pelanggan.
Pesatnya perkembangan TIK memungkinkan PLN semakin memanjakan
konsumennya. Pelayanan listrik kini tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat.
Saat ini pelanggan menuntut untuk bisa menikmati berbagai layanan listrik
dengan mudah, kapanpun dan di manapun berada.
RULLY FASRI
Buku ini berisikan paparan tentang kerja cerdas insan PLN dalam memberikan berbagai
DAFTAR ISI
yang dilakukan PLN. PLN telah menunggu sekian lama untuk memiliki sebuah aplikasi yang
standar dan terpusat, akhirnya PLN berhasil mengembangkannya bersama-sama dengan anak
perusahaan yaitu PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Terobosan inovasi tersebut adalah Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Implementasi AP2T juga merupakan respon PLN terhadap
tuntutan pelayanan listrik yang makin mudah dan praktis. Bagi internal perusahaan AP2T akan
memberi ruang untuk pengembangan produk-produk layanan baru secara nasional.
Terima kasih dan selamat kepada ICON+, salah satu anak perusahaan PLN, yang telah
berhasil menyelesaikan implementasi AP2T diseluruh Indonesia. Sesuai dengan peran yang
diamanatkan PLN kepada PT. Icon+, sebagai enabler dan supporting bisnis dalam bidang
teknologi informasi.
04.
PENGERTIAN AP2T
08.
14.
20.
RULLY FASRI
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI
PENGERTIAN
Package Fungsi
Pelayanan
Pelanggan
Package Piutang
Non Rekening
Interface P2APST
Package Fungsi
Pembacaan
Meter
Interface SAP
Package Fungsi
Perhitungan
Tagihan
Package Piutang
Ragu-ragu
Package Fungsi
Pembukuan
Piutang
Package
Monitoring
Interface Prepaid
Package Fungsi
Penagihan
Piutang
Package
Reporting
Package Fungsi
Pengawasan
Kredit
Package
Administrator Aplikasi
Berikut ini diagram mekanisme pendaftaran permohonan pasang baru melalui AP2T hingga penyelesaiannya
Seksi PP UPJ
??????????????
No. Registrasi
Tgl. Registrasi
Tgl. Jatuh Tempo
?????????
Nama
Jenis Transaksi
Total Bayar
AP2T
Permohonan/
Pengaduan
melalui UPJ/
Pelanggan/
CC123
Calon Pelanggan
Perintah Kerja
Transaksi Pembayaran
(Key-In : No. resgister)
P2APST
Ke Lapangan
ATM
Teller
Internet
Banking
Berikut ini pada Gbr. 2.0. ditampilkan skema layanan pelanggan dengan A P2T sebagai inti back office-nya
SELESAI
Pelanggan
mendapatkan
No. Registrasi
Transaksi Pelunasan
(Berupa Struk)
KUD
Phone
Banking
EDC
SMS
Banking
EDC
Gbr. 4.0. Mekanisme rekonsiliasi data dan penyiapan laporan standard AP2T
LATAR BELAKANG,
TUJUAN DAN MANFAAT
Latar Belakang
Simulasi Rekening
Simulasi Biaya
ID Pelanggan
10
Penyambungan
Baru
Cek
Perubahan
Daya
Penyambungan
Sementara
Tujuan
Tujuan utama yang hendak dicapai melalui
implementasi dan aplikasi AP2T adalah sebagai
berikut :
1. Standardisasi sistem aplikasi pelayanan
pelanggan korporat secara terpusat dan
berbasiskan .
2. Skalabilitas dan kemudahan integrasi antar sistem
aplikasi korporat.
3. Standardisasi administrasi kontrak secara terpusat.
4. Pengamanan pendapatan yang lebih realtime on line
di Kantor Pusat.
5. Sistem pelayanan pelanggan yang seragam dan
standar seluruh unit secara terpusat.
& aplikasi ) di unit.
7. Optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis
dengan anak perusahaan.
8. Optimalisasi pengembangan sistem dan proses
bisnis secara korporat dan terpusat.
9. Upaya peningkatan citra perusahaan di mata
stakehloder dan pelanggan.
10. Tersedianya satu sumber data pelanggan
terpusat.
11. Kredibilitas Laporan Keuangan.
12. Konsolidasi Laporan efektif dan akurat.
13. Kecepatan arus kas dapat dipantau setiap saat.
11
Rekonsiliasi
Vending
PLN PUSAT
P2APST
LPB
Perbankan
Manfaat
Sebelum A P2T diimplementasikan, pelanggan
PLN masih mendapatkan layanan PLN dengan
mekanisme dan sistem yang beragam, sehingga
kepastian penyambungan, persyaratan sangat
beragam dan tidak transparan. Melalui kehadiran
AP2T, maka PLN telah memiliki sistem pelayanan
pelanggan yang terpusat (centralized), terpadu
(integrated) dan dapat dikembangkan (scalable)
dalam rangka membuat citra PLN yang lebih
baik lagi di mata para pemangku kepentingan
(stakeholders).
Manfaat yang secara langsung diperoleh PLN
melalui penerapan A P2T antara lain adalah sebagai
berikut :
R Proses Bisnis Pelayanan Pelanggan menjadi standar
dan terpusat.
R
R Mendukung revenue protection.
R Mempercepat proses pembuatan laporan TUL (+/- 5
hari) di awal bulan.
R Memperoleh akses informasi dari unit-unit bisnis
terkait secara real time.
Sedangkan manfaat secara tidak langsung adalah :
R Merealisasikan sistem pelayanan lintas batas.
R Kepastian layanan lebih terukur.
R PLN lebih fokus pelayanan dan bidang
ketenagalistrikan.
R Pengawasan proses bisnis yang lebih baik.
R Penyediaan laporan dan informasi pendukung
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Adapun kemudahan yang dinikmati masyarakat
adalah :
R Pelayanan pelanggan standard di seluruh loket
PLN.
R Pelayanan pelanggan yang terpusat dan transparan
waktu pengerjaan dan penyelesaiannya.
12
R
R
Kantor Distribusi /
Wilayah
Server
SIP3
CIS /
SIMPUL KD
APJ/Cabang/
Area
CC 123
Client
UPJ/Ranting/
Rayon
Client
CIS /
SIMPUL
Client
Proses Billing
Gbr. 5.0. Alur proses bisnis sebelum AP2T
PLN PUSAT
Kantor Distribusi /
Wilayah
APJ/Cabang/
Area
UPJ/Ranting/
Rayon
ERP
Vending
LPB
Rekonsiliasi
AP2T
P2APST
Client
Perbankan
CC 123
Client
Client
Client
Client
13
PROSES PENGEMBANGAN,
IMPLEMENTASI DAN OPERASIONAL
PROSES PENGEMBANGAN
Proses pengembangan AP2T melalui milestone sesuai
gambar 7.0 berikut ini.
TULIS DISJATIM
30 Juni 2010
AP2T
30 Agustus 2010
AP2T 1.0
10 Februari 2011
Gbr.7.0 Diagram pengembangan AP2T
P
Kesepakatan penyelesaian akhir AP2T versi 1.0 antara PLN Pusat, PLN Dist. Jawa Barat & Banten serta ICON+
14
atau aplikasi lain berupa:
1. Automatic Meter Reading
2. Contact Center
3. P2APST & PPOB
project di PLN Dist. Jatim tersebut maka setelah
review dan evaluasi yang dilakukan menyeluruh
pada 8-10 Juni 2010 dan kesiapan implementasi oleh
Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko, Divisi Niaga,
Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Sistem Informasi
PLN Pusat maka diputuskan untuk dilakukan rollout
perdana di PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten pada
tanggal 21 Juni 2010.
15
Fitur Non tagihan Listrik (Non Taglis) sebanyak
24buah
R Fitur SE Direksi terbaru sebanyak 8 buah
16
Suasana pembahasan akhir penyempurnaan AP2T versi 1.0 dengan PLN Pusat dan PLN Dist. Jawa Barat & Banten
17
PROJECT MANAGEMENT
Pra
Implementasi
Fase 1
Fase 2
Fase 3
Fase 4
Fase 5
Fase 6
Inisiasi
Pelatihan
Migrasi Data
Testing
Operasional
Closing
CHANGE MANAGEMENT
18
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI
Meski telah diterapkan di sejumlah lokasi, evaluasi terhadap AP2T terus dilakukan
secara berkesinambungan. Evaluasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas
AP2T sekaligus pelayanan kepada pelanggan. Tidak tertutup kemungkinan, AP2T
dikembangkan dalam berbagai sinergi sistem aplikasi terpadu lainnya, seperti Sistem
Informasi Distribusi dan Automatic Meter Reading, penyediaan data transaksi,
dashboard serta pelaporan terpusat dengan format standar.
TULIS/AP2T
Jatim
27 November 2009
AP2T
Jabar & Banten
30 Agustus 2010
AP2T
Bali
AP2T
Jaya & Tangerang
8 Maret 2011
4 April 2011
AP2T
Jateng & DIY
2 Mei 2011
23 Mei 2011
Gbr. 6.0 Jangka Waktu Pelaksanaan Implementasi AP2T Jawa dan Bali
RESUME KEGIATAN
Berikut ini disampaikan resume atas pelaksanaan implementasi AP2T di unit-unit Distribusi PLN di Jawa dan Bali.
Nama
Distribusi
Suasana rekonsiliasi Laporan Utama AP2T saat implementasi TULIS/AP2T di PLN Dist. Jawa Timur
20
Tanggal
Tanggal
Operasional
Jumlah
Pelanggan*
Total Pendapatan*
Total Unit
(Area/Rayon)
Jawa Timur
27 Nov 2009
15 Feb 2010
8,280,125
Rp 1,474,409,072,395
38 area
30 Agt 2010
8.311.688
Rp 2.681.365.954.204
100
Bali
8 Mar 2011
22 Mar 2011
712.418
Rp 243.842.063.966
Jaya &
Tangerang
4 Apr 2011
18 Apr 2011
3.565.044
Rp 2.604.637.758.423
38 area
2 Mei 2011
23 Mei 2011
7.537.029
Rp 1.128.906.542.473
79 UPJ
21
Suasana rekonsiliasi data DIL saat implementasi AP2T Dist. Jaya & Tangerang
Suasana rapat koordinasi evaluasi dan penyampaian hasil UAT AP2T dengan PLN Dist. Jabar & Banten dan PLN Pusat
22
23
24
Suasana Persetujuan Hasil UAT dengan PLN Dist. Jabar & Banten
25
Tanggal Kick
Tanggal
Operasional
Jumlah
Pelanggan*
Total Pendapatan*
Total Unit
(Area/Rayon)
Sumatera Utara
3 Okt 2011
1 Nov 2011
2,775,355
Rp 460,108,392,300
65
Lampung
21 Des 2011
2 Jan 2012
1,319,822
Rp 169,739,431,075
21
Suluttenggo
6 Feb 2012
1 Mar 2012
994,118
Rp 129,971,154,516
45
Sumatera Barat
1 Mar 2012
2 Apr 2012
1,011,928
Rp 148,976,356,090
32
Riau
3 Apr 2012
1 Mei 2012
1,016,386
Rp 214,616,031,844
32
S2JB
2 Mei 2012
4 Juni 2012
2,038,113
Rp 333,074,780,093
42
Bangka
Belitung
7 Mei 2012
4 Juni 2012
248,884
Rp 43,995,292,554
NTT
5 Juni 2012
2 Juli 2012
458,826
Rp 39,573,479,932
19
Kaltim
12 Juni 2012
2 Juli 2012
593,679
Rp 155,006,384,227
19
5 Juli 2012
1 Agt 2012
1,163,389
Rp 146,574,858,129
33
31 Juli 2012
3 Sept 2012
137,562,954
Rp 96,691,527,491
20
11 Sept 2012
1 Okt 2012
365,288
Rp 37,059,355,430
22
4 Sept 2012
1 Okt 2012
316,819
Rp 69,413,423,506
31
Sulselrabar
4 Okt 2012
1 Nov 2012
1,835,141
Rp 265,763,871,918
60
NTB
4 Okt 2012
1 Nov 2012
696,977
Rp 58,940,765,097
16
Aceh
5 Nov2012
3 Des 2012
1,075,277
Rp 99,999,535,540
35
Suasana rekonsiliasi data antara tim ICON+ dengan tim PLN Wil. Lampung
Kalselteng
Kalimantan
Barat
Maluku &
Maluku Utara
Papua & Papua
Barat
Suasana pasca rekonsiliasi data antara tim ICON+ dengan tim PLN Wil. Lampung
26
27
28
29
30
Manajemen PLN Wil. Kalselteng memberikan laporan dan arahan saal Go Live AP2T
31
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima selesainya implementasi di PLN Wil. Kalselteng
32
33
34
Direksi Pekerjaan AP2T PLN Pusat dan GM Wil. Maluku & Maluku Utara (MMU) menabuh
genderang tanda dimulainya implementasi AP2T di PLN Wil. MMU
Salah satu Manajer Area Wil. MMU menandatangani Pakta Komitmen Implementasi AP2T disaksikan oleh GM dan tim AP2T PLN Pusat
Direksi Pekerjaan AP2T PLN Pusat dan GM Wil. Maluku & Maluku Utara (MMU)menandatangani Pakta
Komitmen Implementasi AP2T di PLN Wil. MMU
Tim ICON+ memberikan penjelasan metodologi dan jadwal implementasi AP2T di PLN Wil. NTB
35
36
Suasana pelatihan AP2T di PLN Wil. Papua dan Papua Barat (P2B)
Penjelasan dan arahan GM Wil. Papua & Papua Barat kepada seluruh Manajer Area untuk melaksanakan dan menyukseskan implementasi AP2T
Suasana pelatihan AP2T di PLN Wil. Papua dan Papua Barat (P2B) saat dijelaskan oleh Trainer ICON+
Seluruh Manajemen PLN Wil. Papua & Papua Barat berfoto bersama dengan Pakta Komitmen Implementasi
37
Suasana kegiatan Pembuatan Rekening Perdana di PLN Wil. Papua & Papua Barat
BENNY MARBUN
Kepala Divisi Niaga PLN
HOETOMO S IDHARTA
Manajer Senior Bidang Data danTransaksi Pelayanan Pelanggan Terpusat
SINTA NABABAN
Manager Niaga PLN Wilayah Kalimantan Timur
Tim ICON+ memberikan arahan kegiatan dan proses saat Pembuatan Rekening Perdana di PLN Wil. Papua & Papua Barat
SURYONO
38
PT PLN (PERSERO)