Anda di halaman 1dari 21

The

Milestones
one small step

for a centralized application system

one giant leap

for Excellent Services of PLN

KATA PENGANTAR

eknologi berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir.


Perkembangannya seakan berlomba dengan perputaran waktu.
Perkembangan teknologi menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari,
masuk dalam seluruh sendi kehidupan manusia.

 
para pelaku industrinya. Derasnya dinamika industri TIK menuntut pelaku
bisnis untuk bertindak dengan cepat. Siapa yang tidak bisa mengikuti gerak
langkah dinamika industri TIK, maka harus siap berada dibarisan belakang
kompetitornya. Semua ini bermuara kepada kepuasan pelanggan.
Pesatnya perkembangan TIK memungkinkan PLN semakin memanjakan
konsumennya. Pelayanan listrik kini tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat.
Saat ini pelanggan menuntut untuk bisa menikmati berbagai layanan listrik
dengan mudah, kapanpun dan di manapun berada.

RULLY FASRI

Buku ini berisikan paparan tentang kerja cerdas insan PLN dalam memberikan berbagai

Supervisor Implementasi Sub Direktorat



Pengembangan dan Implementasi Aplikasi ICON+

DAFTAR ISI

yang dilakukan PLN. PLN telah menunggu sekian lama untuk memiliki sebuah aplikasi yang
standar dan terpusat, akhirnya PLN berhasil mengembangkannya bersama-sama dengan anak
perusahaan yaitu PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Terobosan inovasi tersebut adalah Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Implementasi AP2T juga merupakan respon PLN terhadap
tuntutan pelayanan listrik yang makin mudah dan praktis. Bagi internal perusahaan AP2T akan

memberi ruang untuk pengembangan produk-produk layanan baru secara nasional.
Terima kasih dan selamat kepada ICON+, salah satu anak perusahaan PLN, yang telah
berhasil menyelesaikan implementasi AP2T diseluruh Indonesia. Sesuai dengan peran yang
diamanatkan PLN kepada PT. Icon+, sebagai enabler dan supporting bisnis dalam bidang
teknologi informasi.

04.

PENGERTIAN AP2T

08.

LATAR BELAKANG, T UJUAN DAN MANFAAT

09. Latar Belakang


11. Tujuan
12. Manfaat

JANGAN PERNAH BERHENTI BERMIMPI.......KARENA TAK ADA YANG


MUSTAHIL SELAMA MAU BERJUANG UNTUK MERAIHNYA.
SUKSES BUAT KITA SEMUA....!!!

14.

PROSES PENGEMBANGAN, IMPLEMENTASI DAN OPERASIONAL

Jakarta, 14 Desember 2012

20.

11. Proses Pengembangan


12. Proses Implementasi dan Operasional

RULLY FASRI

PELAKSANAAN IMPLEMENTASI

Direksi Pekerjaan Implementasi AP2T

21. Di Jawa dan Bali


26. Di Luar Jawa dan Bali
One small step for a centralized application system
One giant leap for excellent services of PLN

PENGERTIAN

AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat)


merupakan aplikasi terpusat berbasis web yang
mengimplementasikan seluruh proses bisnis Tata Usaha
Pelanggan (TUL) PLN, Surat Edaran Direksi terkini,
dan melayani kebutuhan integrasi terpadu sistem
utama pelayanan pelanggan yang terpusat seperti:
Pembayaran Online (P2APST), ERP PLN, Listrik Pra
Bayar, Pembayaran Non Tagihan Listrik, dan Layanan
informasi untuk Contact Center.
Layanan-layanan untuk pelanggan yang terdapat

dalam siklus pelayanan pelanggan PLN mulai dari saat
permohonan, menjadi pelanggan, after sales service,
dan pengawasan kredit.

Secara global, beberapa layanan yang disediakan melalui


AP2T adalah sebagai berikut:
1. Permohonan pasang baru.
2. Permohonan perubahan daya.
3. Permohonan langganan listrik post paid menjadi pre paid.
4. Permohonan perubahan data pelanggan.
5. Entry Pengaduan Pelanggan.
6. Permohonan berhenti sementara.
7. Permohonan sambung kembali.
8. Permohonan penyambungan sementara.
9. Entry Pelanggaran P2TL.
10. Pencatatan meter .
11. Pembuatan rekening bulanan.
12. Perekaman data pelunasan pelanggan.
13. Pencetakan data pemutusan bagi pelanggan.
14. Pencetakan data pembongkaran bagi pelanggan.




AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat)


Interface Contact Center

Package Fungsi
Pelayanan
Pelanggan

Package Piutang
Non Rekening

Interface P2APST

Package Fungsi
Pembacaan
Meter

Interface SAP

Package Fungsi
Perhitungan
Tagihan

Package Piutang
Ragu-ragu

Package Fungsi
Pembukuan
Piutang

Package
Monitoring

Interface Prepaid

Package Fungsi
Penagihan
Piutang

Package
Reporting

Package Fungsi
Pengawasan
Kredit

Package
Administrator Aplikasi

Gbr 1.0 Fitur Utama AP2T

AP2T The Milestones

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

Berikut ini diagram mekanisme pendaftaran permohonan pasang baru melalui AP2T hingga penyelesaiannya
Seksi PP UPJ

Dalam pelaksanaannya untuk melayani pelanggan,


AP2T membantu Petugas PLN dalam melaksanakan
tugasnya sesuai proses bisnis melayani pelanggan
sedangkan bentuk antar muka langsung dengan
pelanggan ditampilkan melalui berbagai media

komunikasi seperti: SMS, web page www.pln.co.id,


antarmuka dengan perbankan guna mempermudah
dan mempercepat pembayaran pelanggan, Contact
Center 123, mobil pelayanan, gerai mal, layanan self
service, aplikasi layanan touch screen, dan layanan
kantor unit.

??????????????
No. Registrasi
Tgl. Registrasi
Tgl. Jatuh Tempo
?????????
Nama
Jenis Transaksi
Total Bayar

AP2T
Permohonan/
Pengaduan
melalui UPJ/
Pelanggan/
CC123
Calon Pelanggan
Perintah Kerja

Transaksi Pembayaran
(Key-In : No. resgister)

P2APST

Ke Lapangan

ATM
Teller
Internet
Banking

Berikut ini pada Gbr. 2.0. ditampilkan skema layanan pelanggan dengan A P2T sebagai inti back office-nya
SELESAI

Pelanggan
mendapatkan
No. Registrasi

Tim Teknis UPJ

Transaksi Pelunasan
(Berupa Struk)

KUD

Phone
Banking

EDC

SMS
Banking
EDC

Gbr. 3.0. Skema sistem pelayanan pelanggan standar dan terpusat

Dalam pelaksanaan pelaporan terpusat, AP2T


merupakan aplikasi yang menghimpun data pelunasan
dari P2APST yang kemudian dijadikan salah satu sumber
laporan standar terpusat, seperti Laporan TUL IV-04
(Laporan Piutang Pelanggan) beserta pendukungnya.



AP2T The Milestones

Laporan lain, seperti TUL III-07 (Rekapitulasi Pembuatan


Rekening Listrik per Golongan tarif) , III-09 (Laporan
Penjualan Tenaga Listrik), dan IV-06 (Laporan Piutang
Ragu-Ragu) juga dihasilkan dari aplikasi ini berdasarkan
transaksi yang direkam dan dihimpun melalui aplikasi.

Gbr. 4.0. Mekanisme rekonsiliasi data dan penyiapan laporan standard AP2T

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

LATAR BELAKANG,
TUJUAN DAN MANFAAT

Latar Belakang

erdapat sejumlah pertimbangan penting


yang melatarbelakangi kehadiran AP2T
sebagai salah satu media layanan PLN
kepada pelanggannya. Perubahan bisnis
perusahaan dan tuntutan layanan prima
terhadap pelanggan merupakan faktor yang cukup

AP2T.
Kehadiran AP2T tidak terlepas dari upaya PLN dalam
memperbaiki sistem informasi secara berkelanjutan,
terutama mekanisme pelayanan pelanggan. Sebelum
kehadiran AP2T, sistem pelayanan pelanggan dilakukan
secara desentralisasi. Artinya, pelayanan pelanggan
dilakukan di setiap kantor unit menggunakan sistem
aplikasi tersendiri. Bahkan, satu kantor unit atau
wilayah distribusi tersebut bisa memiliki lebih dari satu
sistem aplikasi sejenis.
Perkembangan teknologi informasi diiringi pula dengan
peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Maka, AP2T
diharapkan dapat memperbaiki pelayanan dari aspek

tahap, sejumlah kantor unit atau wilayah distribusi

AP2T The Milestones

mencoba penerapan sistem aplikasi yang tersentralisasi.


Ruang lingkupnya pun tidak hanya berkisar tentang
sistem pembayaran listrik. Seiring waktu, muncul sistem
aplikasi berbasis web bernama TULIS di Jawa Timur.
Namun, penerapannya masih bersifat lokal. Sistem
teknologi informasi inilah yang menjadi cikal bakal AP2T
yang diterapkan di seluruh Indonesia.
Penerapan AP2T memerlukan analisa dan evaluasi
berkesinambungan. Sebelum implementasi, uji coba
AP2T dilaksanakan beberapa kali. Di tengah masa uji
coba, penundaan implementasi AP2T sempat terjadi,
seperti di wilayah distribusi Jawa Barat & Banten. Hal
ini terpaksa ditempuh semata-mata agar pelayanan
kepada pelanggan tidak terganggu. Penyempurnaan
dan perbaikan, termasuk ketersediaan infrastruktur,
pun terus dilakukan.
Akhirnya, AP2T Go Live pertama kali di wilayah
Jawa Timur pada Agustus 2010. Selang tiga bulan
kemudian, AP2T Go Live di Jawa Barat. Go Live
terakhir AP2T rencananya akan digelar di Aceh bulan
Desember 2012. Ini merupakan seri penutup dari
penerapan AP2T di 21 wilayah operasional PLN.

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

Paralel dengan pertimbangan tersebut, implementasi


AP2T juga dipercaya mampu mengatasi ragam kendala
yang selama ini dihadapi PLN, terutama dalam upaya
peningkatan kualitas layanan terhadap pelanggan.
Kendala utama yang dirasakan adalah keragaman
Aplikasi Pelayanan Pelanggan di unit PLN. Perbedaan
ini menyebabkan timbulnya ketidakseragaman
implementasi proses bisnis, dimana hal ini terkait erat
dengan adanya perbedaan standar dalam hal teknologi,
database dan juga struktur data.
Kendala tersebut semakin dipersulit dengan tidak
adanya pemeliharaan sistem yang terintegrasi dan
berkesinambungan di masing-masing unit. Sebelum
implementasi AP2T, hal terakhir ini dirasakan oleh
sebagian besar unit yang ada dalam tubuh PLN.

Biaya sewa itu pun masuk ke dalam anggaran rutin


tiap tahunnya. Dampak dari kantor-kantor unit yang
memiliki sistem aplikasi adalah membengkaknya biaya
dan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Desentralisasi sistem aplikasi juga memiliki kekurangan
dari aspek standardisasi data. Hal ini bisa dilihat dari
perumusan kebijakan. Perumusan kebijakan PLN dalam
skala nasional, seperti penetapan tarif dasar listrik (TDL),
tentu memerlukan data terkini. Pengumpulan data yang
beragam dan tersebar menjadi kendala tersendiri untuk
memperlancar perumusan kebijakan atau regulasi PLN.
Terkait dengan kondisi ini, maka salah satu dampak
positif yang diharapkan dari implementasi AP2T


dan juga pada saat hendak melakukan integrasi


dengan sistem aplikasi korporat.
Oleh karena itu, seiring dengan perjalanan waktu
yang mengiringi perubahan bisnis dan meningkatnya
tuntutan pelanggan terhadap kualitas layanan yang
terus bertumbuh, maka PLN memandang perlu
upaya peningkatan kerjasama strategis antara PLN
dengan anak perusahaan yang berbasis TI, yang
dalam hal ini adalah PT Indonesia Comnet Plus
(ICON+).
Mendampingi hal tersebut, PLN terus berupaya untuk
menekan biaya operasi terhadap pemeliharaan sistem
dan infrastruktur TI dengan mengembangkan sistem
yang terpusat.
Layanan Online

Simulasi Rekening

Simulasi Biaya

Cek Tagihan Rekening

ID Pelanggan

Tentu saja hal ini berdampak pada tingginya biaya


pemeliharaan Teknologi Informasi (TI), baik pada sisi
aplikasi maupun infrastruktur.

informasi PLN masih bersifat desentralisasi. Satu
sistem aplikasi memerlukan perangkat keras (hardware)
serta peralatan penunjang lainnya. Tambah pula, satu
sistem aplikasi memerlukan sumber daya manusia yang
mengawasinya. Satu sistem aplikasi juga memerlukan
biaya operasional, pemeliharaan, dan sebagainya.
Di samping itu, sejumlah kantor unit atau wilayah
distribusi PLN juga menyewa sistem aplikasinya.

10

AP2T The Milestones

sisi hardware, networking dan support. Kantor unit


atau wilayah distribusi PLN tidak lagi memusingkan
pemeliharaan sistem informasi yang diperlukan.
Pengumpulan data juga tidak memerlukan waktu lama
karena data yang tersedia sudah terpusat.
Kendala lain yang turut melatabelakangi
implementasi AP2T adalah kesulitan yang dihadapi
PLN dalam mengontrol bisnis proses dan juga dalam
menyajikan Laporan Konsolidasi. Selaras dengan
kedua kendala tersebut, PLN juga mengalami
kesulitan yang cukup signifikan dalam melaksanakan
pengawasan / kontrol terhadap pengamanan
pendapatan secara terpusat secara realtime online

Penyambungan
Baru

Cek

Perubahan
Daya

Penyambungan
Sementara

Landasan Implementasi AP2T


Dalam rangka memperbaiki citra PLN dan perbaikan
kinerja layanan, maka Direksi PLN menegaskan
untuk me-roll out dan mengimplementasikan AP2T.
Ketegasan tersebut dituangkan dalam Keputusan
Direksi sebagai berikut:
x KEPDIR Nomor 094. K/DIR/2011 Tentang Fitur
Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
Berbasis Proses Bisnis Best Practice.

x KEPDIR Nomor 095. K/DIR/2011 Tentang Penetapan


Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)
Sebagai Aplikasi Pelayanan Standar Di PT. PLN
(Persero).
x KEPDIR Nomor 096. K/DIR/2011 Tentang
Pembentukan Tim Imbangan Implementasi Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) Sebagai
Aplikasi Pelayanan Di PT. PLN (Persero).
x Perjanjian Kerjasama Strategis antara PT. PLN
(Persero) dengan PT. Indonesia Comnets Plus no.
114.Pj/041/Dirut/2010 tanggal 29 Maret 2010 tentang
Pengembangan Layanan Telekomunikasi dan TI.

Tujuan
Tujuan utama yang hendak dicapai melalui
implementasi dan aplikasi AP2T adalah sebagai
berikut :
1. Standardisasi sistem aplikasi pelayanan
pelanggan korporat secara terpusat dan
berbasiskan .
2. Skalabilitas dan kemudahan integrasi antar sistem
aplikasi korporat.
3. Standardisasi administrasi kontrak secara terpusat.
4. Pengamanan pendapatan yang lebih realtime on line
di Kantor Pusat.
5. Sistem pelayanan pelanggan yang seragam dan
standar seluruh unit secara terpusat.
 
& aplikasi ) di unit.
7. Optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis
dengan anak perusahaan.
8. Optimalisasi pengembangan sistem dan proses
bisnis secara korporat dan terpusat.
9. Upaya peningkatan citra perusahaan di mata
stakehloder dan pelanggan.
10. Tersedianya satu sumber data pelanggan
terpusat.
11. Kredibilitas Laporan Keuangan.
12. Konsolidasi Laporan efektif dan akurat.
13. Kecepatan arus kas dapat dipantau setiap saat.

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

11

Rekonsiliasi

Vending

PLN PUSAT

P2APST

LPB

Perbankan

Manfaat
Sebelum A P2T diimplementasikan, pelanggan
PLN masih mendapatkan layanan PLN dengan
mekanisme dan sistem yang beragam, sehingga
kepastian penyambungan, persyaratan sangat
beragam dan tidak transparan. Melalui kehadiran
AP2T, maka PLN telah memiliki sistem pelayanan
pelanggan yang terpusat (centralized), terpadu
(integrated) dan dapat dikembangkan (scalable)
dalam rangka membuat citra PLN yang lebih
baik lagi di mata para pemangku kepentingan
(stakeholders).
Manfaat yang secara langsung diperoleh PLN
melalui penerapan A P2T antara lain adalah sebagai
berikut :
R Proses Bisnis Pelayanan Pelanggan menjadi standar
dan terpusat.
R 
R Mendukung revenue protection.
R Mempercepat proses pembuatan laporan TUL (+/- 5
hari) di awal bulan.
R Memperoleh akses informasi dari unit-unit bisnis
terkait secara real time.
Sedangkan manfaat secara tidak langsung adalah :
R Merealisasikan sistem pelayanan lintas batas.
R Kepastian layanan lebih terukur.
R PLN lebih fokus pelayanan dan bidang
ketenagalistrikan.
R Pengawasan proses bisnis yang lebih baik.
R Penyediaan laporan dan informasi pendukung
pengambilan keputusan yang lebih baik.

Adapun kemudahan yang dinikmati masyarakat
adalah :
R Pelayanan pelanggan standard di seluruh loket
PLN.
R Pelayanan pelanggan yang terpusat dan transparan
waktu pengerjaan dan penyelesaiannya.

12

AP2T The Milestones

R
R

Pelayanan pelanggan borderless tidak dibatasi


oleh ruang dan wilayah kerja unit PLN.
Pembayaran terhadap tagihan dan non tagihan
listrik dapat dengan mudah dibayarkan pelanggan
kepada PLN melalui mitra perbankan.

Kualitas pelayanan sebelum AP2T dan setelah AP2T


adalah sebagai berikut :
Sebelum AP2T :
R Pelayanan pelanggan belum standar di seluruh
loket PLN menggunakan aplikasi pelayanan
pelanggan yang beragam.
R Pelayanan pelanggan yang terdesentralisasi
dan tidak transparan pengerjaan dan
penyelesaiannya
R Cakupan akses pelayananan pelanggan lokal
dibatasi oleh ruang dan wilayah kerja unit PLN
R Pembayaran terhadap tagihan listrik dan non
tagihan listrik tidak dapat dengan mudah
dibayarkan pelanggan kepada PLN melalui mitra
perbankan
Setelah AP2T
R Pelayanan pelanggan sudah standar di seluruh loket
PLN menggunakan aplikasi pelayanan pelanggan
yang seragam
R Pelayanan pelanggan dilakukan secara
terpusat dan transparan pengerjaan dan
penyelesaiannya
R Cakupan akses pelayanan pelanggan tidak dibatasi
oleh ruang dan wilayah kerja unit PLN
R Pembayaran terhadap tagihan listrik dan non
tagihan listrik dapat dengan mudah dibayarkan
pelanggan kepada PLN melalui mitra
perbankan
R Kepastian penyambungan listrik antara 1-3 hari
setelah pembayaran permohonan pelanggan via
bank jika tanpa ada perluasan jaringan

Kantor Distribusi /
Wilayah

Server
SIP3

CIS /
SIMPUL KD

APJ/Cabang/
Area

CC 123

Sorek dan QAK

Client

UPJ/Ranting/
Rayon

Ada server di setiap


UPJ/UPJ
UPJ

Client

CIS /
SIMPUL

Client

Proses Billing
Gbr. 5.0. Alur proses bisnis sebelum AP2T

PLN PUSAT

Kantor Distribusi /
Wilayah

APJ/Cabang/
Area
UPJ/Ranting/
Rayon

ERP

Vending

LPB

Rekonsiliasi

AP2T

P2APST

Operasional dan Controlling

Client

Perbankan

CC 123

Operasional dan Controlling

Client

Client

Client

Client

Operasional dan Eksekusi Hitung Billing dan Sorek


Gbr. 6.0. Alur proses bisnis setelah AP2T

Sesuai hasil survei kepuasan pelanggan dan indeks


layanan masyarakat yang diselenggarakan oleh
lembaga IFC World Bank pada tahun 2012 maka
peringkat PLN lebih baik dari tahun 2011. Keberadaan

dan pelanggan untuk kemudahan akses untuk
penyambungan listrik, memperoleh kepastian

penyambungan listrik, dan serta transparansi


layanannya. Implementasi AP2T adalah sebuah
langkah kecil pemusatan sistem aplikasi yang memberi

layanan PLN secara keseluruhan.
Thats One small step for a centralized application system,
One giant leap for excellent services of PLN

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

13

PROSES PENGEMBANGAN,
IMPLEMENTASI DAN OPERASIONAL

Dalam proses pengembangan, implementasi, dan operasional


AP2T, ICON+ memiliki peranan penting sebagai penyedia managed
service layanan AP2T, yakni sebagai penyedia aplikasi, implementor,
operasional dan pemeliharaan, serta helpdesk terpusat.

PROSES PENGEMBANGAN
Proses pengembangan AP2T melalui milestone sesuai
gambar 7.0 berikut ini.

TULIS DISJATIM
30 Juni 2010

AP2T

30 Agustus 2010

AP2T 1.0
10 Februari 2011
Gbr.7.0 Diagram pengembangan AP2T

P
Kesepakatan penyelesaian akhir AP2T versi 1.0 antara PLN Pusat, PLN Dist. Jawa Barat & Banten serta ICON+

14

AP2T The Milestones

engembangan AP2T bermula saat


pelaksanaan Pilot project aplikasi AP2T
(dahulu disebut aplikasi TUL Interim Solution
TULIS Dist. Jawa Timur) untuk mengelola
pelayanan pelanggan dilaksanakan di PLN
Distribusi Jawa Timur (Dist. Jatim) pada 1 Desember
  
tersedia saat itu dengan rincian sebagai berikut:
R  
R  
R Fungsi III Perhitungan Rekening Listrik, sebanyak

R Fungsi IV Pembukuan Piutang Pelanggan,

R 
R  


atau aplikasi lain berupa:
1. Automatic Meter Reading
2. Contact Center
3. P2APST & PPOB

project di PLN Dist. Jatim tersebut maka setelah
review dan evaluasi yang dilakukan menyeluruh
 
pada 8-10 Juni 2010 dan kesiapan implementasi oleh
Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko, Divisi Niaga,
Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Sistem Informasi
PLN Pusat maka diputuskan untuk dilakukan rollout
perdana di PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten pada
tanggal 21 Juni 2010.

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

15

layanan di lokal distribusi dinyatakan tidak


diperkenankan dilakukan pada kesempatan roll out.
Penyempurnaan akan dilakukan melalui mekanisme
Change Request yang ditujukan dari PLN Distribusi
kepada PLN Pusat dan akan diselesaikan pada
kesempatan berikutnya setelah selesai roll out.

Suasana koordinasi antara Pendamping Area dengan


Pengembang saat pengembangan aplikasi TULIS Disjatim

Oleh karena itu pada kesempatan roll out berikutnya


di PLN Distribusi Jaya & Tangerang dan Jawa Tengah &
D.I. Yogyakarta tidak dilaksanakan integrasi kebutuhan
layanan lokal dan hanya menyelesaikan kegiatan

Hal tersebut terus berlanjut hingga AP2T selesai
implementasi di 21 wilayah PLN.

Suasana pekerjaan pengembangan aplikasi TULIS Disjatim

Sejak saat itu aplikasi TULIS berubah menjadi AP2T


(Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat), yang tadinya
mengelola proses bisnis di skala level distribusi menjadi
skala level nasional.
Pelaksanaan roll out di Jawa Barat dimulai pada 30
Agustus 2012. Dalam pelaksanaan roll out tersebut
terjadi penyempurnaan aplikasi terhadap yang
mencakup standardisasi proses bisnis sesuai Surat
Edaran Direksi (SE Direksi) terbaru, rekomendasi
auditor independen, penyempurnaan alur proses dan
kontrol aplikasi, laporan pendukung, dan laporan akhir.
Penyempurnaan aplikasi AP2T tersebut sebanyak 351

R
R
R
R
R

 
 
 
  
Fitur Non tagihan Listrik (Non Taglis) sebanyak
24buah
R Fitur SE Direksi terbaru sebanyak 8 buah

16

AP2T The Milestones

R Fitur Info Pelanggan sebanyak 2 buah


R Bidang Revenue Assurance tahap I sebanyak 38
buah
Ke-351 Fitur tersebut berhasil diselesaikan
seluruhnya di tanggal 10 Februari 2012 yang ditandai
dengan UAT Final AP2T oleh Tim PLN Pusat dan Dist.
Jabar & Banten di Bogor, Jawa Barat. Adapun hasil
dari UAT tersebut, AP2T diberikan versi 1.0 dan dapat
di roll-out nasional.
Pada kesempatan roll out berikutnya yang dimulai
pada 8 Maret 2011 di PLN Distribusi Bali, terdapat
permohonan penyempurnaan berupa integrasi
terhadap aplikasi sistem pengelolaan data jaringan dan
distribusi (PDPJ). Seluruh sistem PDPJ di PLN dapat
memiliki antarmuka dengan AP2T sehingga pelayanan
pelanggan dan pengelolaan jaringan & distribusi dapat
disinergikan.
Setelah implementasi dari PLN Dist. Bali tersebut
permintaan penyempurnaan akibat dari kebutuhan

Suasana pembahasan akhir penyempurnaan AP2T versi 1.0 dengan PLN Pusat dan PLN Dist. Jawa Barat & Banten

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

17

PROSES IMPLEMENTASI DAN OPERASIONAL


Pelaksanaan implementasi AP2T dilaksanakan dalam
kurun waktu 1 bulan dengan metode implementasi
sesuai gambar 5.0 yang sudah disepakati antara PLN
Pusat dan ICON+ dengan tahapan kegiatan:
1. Pra implementasi
2. Inisiasi implementasi
3. Pelatihan
4. Migrasi Data
5. Testing
6. Operasional

Hal-hal yang akan dikembangkan ICON+ dan PLN


Pusat guna meningkatkan kualitas layanan AP2T dalam
masa implementasi adalah :
x Meningkatkan peran helpdesk AP2T yang
bekerjasama dengan tim Change Management PLN
Wilayah
x Melaksanakan pembuatan integrasi layanan
dengan aplikasi terpusat lainnya, misal
Pembayaran Online (P2APST), ERP PLN, Listri
Pra Bayar, Pembayaran Non Tagihan Listrik, dan
Layanan informasi untuk Contact Center
x Melaksanakan pembuatan integrasi layanan
dengan aplikasi lokal PLN W ilayah, misal :
Sistem Informasi Distribusi, dan Automatic Meter
Reading

Ke-6 tahapan tersebut memiliki milestone berupa


artifact proyek berupa berita acara kegiatan yang
disetujui dan disahkan antara pihak PLN Distribusi/
Wilayah, PLN Pusat, dan ICON+

PROJECT MANAGEMENT

Pra
Implementasi

Fase 1

Fase 2

Fase 3

Fase 4

Fase 5

Fase 6

Inisiasi

Pelatihan

Migrasi Data

Testing

Operasional

Closing

CHANGE MANAGEMENT

Gbr.5.0 Metode Implementasi AP2T

Dalam pelaksanaan kegiatan, implementasi dipimpin



manajemen proyek. Keduanya mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan tim migrasi data, tim pelatihan
& change management, dan tim infrastruktur &
jaringan. Masing-masing anggota tim ICON+ memiliki
counter part yang sama di PLN Distribusi/Wilayah dan
PLN Pusat.

18

AP2T The Milestones

x Menyediakan resource dan melaksanakan pemeliharaan


aplikasi, seperti menyelesaikan permohonan
penyesuaian aplikasi dan laporan (change request)
x Penyediaan data transaksi dan pelaporan terpusat
dengan format standar melalui web based
Executive Information System
x online mandiri bagi
user PLN.

PELAKSANAAN IMPLEMENTASI

Meski telah diterapkan di sejumlah lokasi, evaluasi terhadap AP2T terus dilakukan
secara berkesinambungan. Evaluasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas
AP2T sekaligus pelayanan kepada pelanggan. Tidak tertutup kemungkinan, AP2T
dikembangkan dalam berbagai sinergi sistem aplikasi terpadu lainnya, seperti Sistem
Informasi Distribusi dan Automatic Meter Reading, penyediaan data transaksi,
dashboard serta pelaporan terpusat dengan format standar.

IMPLEMENTASI DI JAWA DAN BALI


Pelaksanaan implementasi di regional Jawa dan Bali sesuai dengan rangkaian waktu pada Gbr. 6.0 berikut ini.

TULIS/AP2T
Jatim

27 November 2009

AP2T
Jabar & Banten

30 Agustus 2010

AP2T
Bali

AP2T
Jaya & Tangerang

8 Maret 2011

4 April 2011

AP2T
Jateng & DIY

2 Mei 2011

23 Mei 2011

Gbr. 6.0 Jangka Waktu Pelaksanaan Implementasi AP2T Jawa dan Bali

RESUME KEGIATAN
Berikut ini disampaikan resume atas pelaksanaan implementasi AP2T di unit-unit Distribusi PLN di Jawa dan Bali.
Nama
Distribusi

Suasana rekonsiliasi Laporan Utama AP2T saat implementasi TULIS/AP2T di PLN Dist. Jawa Timur

20

AP2T The Milestones

Tanggal


Tanggal
Operasional

Jumlah
Pelanggan*

Total Pendapatan*

Total Unit
(Area/Rayon)

Jawa Timur

27 Nov 2009

15 Feb 2010

8,280,125

Rp 1,474,409,072,395

38 area

Jawa Barat &


Banten

30 Agt 2010

7 Nov 2010 &


10 Feb 2011

8.311.688

Rp 2.681.365.954.204

100

Bali

8 Mar 2011

22 Mar 2011

712.418

Rp 243.842.063.966

3 area (22 rayon)


& 1 area prima

Jaya &
Tangerang

4 Apr 2011

18 Apr 2011

3.565.044

Rp 2.604.637.758.423

38 area

Jateng & DIY

2 Mei 2011

23 Mei 2011

7.537.029

Rp 1.128.906.542.473

79 UPJ

* Kondisi data saat buku dicetak

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

21

Suasana rekonsiliasi data DIL saat implementasi AP2T Dist. Jaya & Tangerang

Suasana rapat koordinasi evaluasi dan penyampaian hasil UAT AP2T dengan PLN Dist. Jabar & Banten dan PLN Pusat

22

AP2T The Milestones

Penandatanganan BAST PLN Dist. Jabar & Banten

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

23

24

AP2T The Milestones

Tim Implementasi TULIS/AP2T Dist. Jatim

 

Suasana UAT Fitur TULIS/AP2T Dist. Jatim

Suasana Persetujuan Hasil UAT dengan PLN Dist. Jabar & Banten

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

25

IMPLEMENTASI DI LUAR JAWA BALI


RESUME KEGIATAN
Berikut ini disampaikan resume atas pelaksanaan implementasi AP2T di unit-unit Distribusi PLN di Luar Jawa dan Bali.
Nama
Wilayah

Tanggal Kick


Tanggal
Operasional

Jumlah
Pelanggan*

Total Pendapatan*

Total Unit
(Area/Rayon)

Sumatera Utara

3 Okt 2011

1 Nov 2011

2,775,355

Rp 460,108,392,300

65

Lampung

21 Des 2011

2 Jan 2012

1,319,822

Rp 169,739,431,075

21

Suluttenggo

6 Feb 2012

1 Mar 2012

994,118

Rp 129,971,154,516

45

Sumatera Barat

1 Mar 2012

2 Apr 2012

1,011,928

Rp 148,976,356,090

32

Riau

3 Apr 2012

1 Mei 2012

1,016,386

Rp 214,616,031,844

32

S2JB

2 Mei 2012

4 Juni 2012

2,038,113

Rp 333,074,780,093

42

Bangka
Belitung

7 Mei 2012

4 Juni 2012

248,884

Rp 43,995,292,554

NTT

5 Juni 2012

2 Juli 2012

458,826

Rp 39,573,479,932

19

Kaltim

12 Juni 2012

2 Juli 2012

593,679

Rp 155,006,384,227

19

5 Juli 2012

1 Agt 2012

1,163,389

Rp 146,574,858,129

33

31 Juli 2012

3 Sept 2012

137,562,954

Rp 96,691,527,491

20

11 Sept 2012

1 Okt 2012

365,288

Rp 37,059,355,430

22

4 Sept 2012

1 Okt 2012

316,819

Rp 69,413,423,506

31

Sulselrabar

4 Okt 2012

1 Nov 2012

1,835,141

Rp 265,763,871,918

60

NTB

4 Okt 2012

1 Nov 2012

696,977

Rp 58,940,765,097

16

Aceh

5 Nov2012

3 Des 2012

1,075,277

Rp 99,999,535,540

35

Suasana rekonsiliasi data antara tim ICON+ dengan tim PLN Wil. Lampung

Kalselteng
Kalimantan
Barat
Maluku &
Maluku Utara
Papua & Papua
Barat

Suasana pasca rekonsiliasi data antara tim ICON+ dengan tim PLN Wil. Lampung

* Kondisi data saat buku dicetak

26

AP2T The Milestones

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

27

GM Layanan Ketenagalistrikan memberikan sambutan




Manajer Area menandatangani Pakta Komitmen PLN Wil


Aceh untuk Melaksanakan Implementasi AP2T dengan baik

 

28

AP2T The Milestones

Suasana pelatihan AP2T di PLN Wilayah Aceh

Suasana pelaksanaan Billing Perdana


Implementasi AP2T PLN Wil. Aceh

Tim Pendamping Billing Perdana ICON+ di PLN Wil. Aceh

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

29





30

AP2T The Milestones




Manajemen PLN Wil. Kalselteng memberikan laporan dan arahan saal Go Live AP2T

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

31

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima selesainya implementasi di PLN Wil. Kalselteng

Suasana Migrasi Data AP2T di PLN Wilayah Sumbar

32

AP2T The Milestones

Kepala Divisi Niaga PLN ikut menandatangani Pakta Komitmen


Pelaksanaan Implementasi AP2T di PLN Wil. Sulselrabar

Suasana Billing Perdana AP2T PLN Wil. Sumatera Barat



One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

33

34

AP2T The Milestones

Direksi Pekerjaan AP2T PLN Pusat dan GM Wil. Maluku & Maluku Utara (MMU) menabuh
genderang tanda dimulainya implementasi AP2T di PLN Wil. MMU

Salah satu Manajer Area Wil. MMU menandatangani Pakta Komitmen Implementasi AP2T disaksikan oleh GM dan tim AP2T PLN Pusat

Direksi Pekerjaan AP2T PLN Pusat dan GM Wil. Maluku & Maluku Utara (MMU)menandatangani Pakta
Komitmen Implementasi AP2T di PLN Wil. MMU

Tim ICON+ memberikan penjelasan metodologi dan jadwal implementasi AP2T di PLN Wil. NTB

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

35

36

AP2T The Milestones

Suasana pelatihan AP2T di PLN Wil. Papua dan Papua Barat (P2B)

Penjelasan dan arahan GM Wil. Papua & Papua Barat kepada seluruh Manajer Area untuk melaksanakan dan menyukseskan implementasi AP2T

Suasana pelatihan AP2T di PLN Wil. Papua dan Papua Barat (P2B) saat dijelaskan oleh Trainer ICON+

Seluruh Manajemen PLN Wil. Papua & Papua Barat berfoto bersama dengan Pakta Komitmen Implementasi

One small step for a centralized application system


One giant leap for excellent services of PLN

37

Suasana kegiatan Pembuatan Rekening Perdana di PLN Wil. Papua & Papua Barat

Terima Kasih Kepada Para Nara Sumber :


RULLY FASRI
Kepala Divisi Sistem Informasi PLN

BENNY MARBUN
Kepala Divisi Niaga PLN

MARIA RETNO S UMIARSIH


Manajer Senior Pelayanan Aplikasi Terpusat

HOETOMO S IDHARTA
Manajer Senior Bidang Data danTransaksi Pelayanan Pelanggan Terpusat

SINTA NABABAN
Manager Niaga PLN Wilayah Kalimantan Timur
Tim ICON+ memberikan arahan kegiatan dan proses saat Pembuatan Rekening Perdana di PLN Wil. Papua & Papua Barat

SURYONO
  

38

AP2T The Milestones

PT PLN (PERSERO)

Wisma Mulia Lt. 50-51


Jl. Gatot Subroto No. 42
Jakarta 12710, Indonesia
T. 021-5253019
F. 021-5253659
Website : http://www.iconpln.co.id/
Email : pemasaran@iconpln.co.id

Anda mungkin juga menyukai