SEMESTER 3
12210017
FAKULTAS TEKNIK
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDOCEMENT
2013
ABSTRAK
Simulasi ANSYS pada truck body car ini membahas dan menganalisa kecepatan dan tekanan
aliran udara disekeliling truck. Parameter tersebut digunakan untuk mengetahui nilai
koefisien tahanan (drag) variabel kecepatan dan tekanan aliran fluida udara pada truck body
car . Analisa ini menggunakan program ANSYS FLUENT yang berbasis CFX. Tujuan dari
analisa ini adalah untuk mengetahui nilai tekanan dan hasil grafik dari kecepatan yang
diberikan pada bagian-bagian body car. Sehingga sistimatis pada berbagai kecepatan untuk
menghasilkan koefisien tahanan (CD). Dari hasil penelitian ini menunjukkan koefisien drag
(CD) atau koefisien tahanan dan menentukan posisi tekanan yang tinggi.
Kata kunci : ANSYS, CFX, kecepatan, tekanan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran turbulen.
II.3 Gaya pada Truck Body Car : Gaya Tahanan (Drag) Dan Gaya Angkat (Lift)
Dalam dinamika fluida ,gaya hambat (drag) (yang terkadang disebut hambatan fluida
atau seretan) adalah gaya yang menghambat pergerakan sebuah benda padat melalui sebuah
fluida (cairan atau gas). Bentuk gaya hambat yang paling umum tersusun dari sejumlah gaya
gesek, yang bertindak sejajar dengan permukaan benda, plus gaya tekanan, yang bertindak
dalam arah tegak lurus dengan permukaan benda. Bagi sebuah benda padat yang bergerak
melalui sebuah fluida, gaya hambat merupakan komponen dari aerodinamika gaya resultan
atau gaya dinamika fluida yang bekerja dalam arahnya pergerakan. Komponen tegak lurus
terhadap arah pergerakan ini dianggap sebagai gaya angkat .Dengan begitu gaya hambat
berlawanan dengan arah pergerakan benda, dan dalam sebuah kendaraan yang digerakkan
mesin diatasi dengan gaya dorong . Pertimbangan aerodinamika adalah penting dalam desain
kendaraan darat seperti truk dan mobil. Gaya aerodinamika yang paling penting pada
kendaraan darat adalah tahanan. Perhatikan suatu kendaraan melaju pada kecepatan konstan
pada jalan datar. Kendaraan tersebut mengalami dua gaya yang menghambat gerak lajunya:
perlawanan rolling (rolling resistance) dan tahanan aerodinamika. Perlawanan antara tahanan
aerodinamika dan perlawanan rolling disebut beban jalan (road load). Mesin kendaraan harus
secara terus-menerus menyediakan daya untuk mengatasi beban jalan tersebut. Daya tersebut
merupakan hasil perkalian dari beban jalan dengan kecepatan kendaraan.
II.4 Perangkat Lunak ANSYS
ANSYS Workbench adalah salah satu perangkat lunak berbasiskan metode elemen
hingga yang dipakai untuk menganalisa masalah-masalah rekayasa (engineering). ANSYS
Workbench menyediakan fasilitas untuk berinteraksi antar solvers famili ANSYS. ANSYS
Workbench juga dapat berintegrasi dengan perangkat lunak CAD sehingga memudahkan
pengguna dalam membangun model geometri dengan berbagai perangkat lunak CAD.
ANSYS bisa dipakai untuk melakukan melakukan analisis benda tegar, analisis dinamik,
analisis fluida, dan analisis perpindahan panas. ANSYS juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan mekanika, termasuk didalamnya masalah
static, dinamik, analisis structural (baik linier maupun nonlinier) serta masalah yang
berhubungan dengan akustik dan elektromagnetik. Secara umum penyelesaian elemen
menggunakan ANSYS dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
1) Preprocessing: pendefinisian masalah
Langkah
umum
dalam
preprocessing
terdiri
dari
(i)
mendefinisikan
keypoint/lines/areas/volume, (ii) mendefinisikan tipe elemen dan bahan yang digunakan/sifat
geometrik, dan (iii) mesh lines/areas/volumes sebagaimana dibutuhkan. Jumlah detil yang
dibutuhkan akan tergantung pada dimensi daerah yang dianalisis, ie.,1D, 2D, axisymetric dan
3D.
BAB III
DATA DAN ANALISIS ALIRAN FLUIDA PADA TRUCK BODY CAR
Pada bab ini membahas tentang proses simulasi dan hasil dari proses simulasi mobil truck
middle generik. Tujuan dari simulasi ini adalah menganalisis aliran fluida eksternal tekanan
dan kecepatan pada mobil truck middle.
III. 1 Langkah-langkah Pengujian
Dalam hal ini, penulis akan menampilkan langkah kerja dalam bentuk printscreen
sesuai dengan apa yang penulis lakukan, sebagai berikut :
Geometry
Bentuk mobil yang sudah dibuat dan dirakit diturunkan bentuk geometrinya ke
dalam software ANSYS . Pada ANSYS WORKBENCH menggunakan ukuran
dalam satuan centimeter,maka bentuk truck body car akan tampak seperti gambar
dibawah ini :
Meshing
Setelah membuat geometri , langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi
kondisi batas dari bidang geometri pembagian obyek menjadi bagian-bagian kecil.
Pertama melakukan mesh pada garis dan selanjutnya pada bidang,sehingga akan
tampak seperti gambar dibawah ini :
Setup
Setelah membuat meshing,langkah berikutnya adalah identifikasi kondisi batas dari
bidang geometri. Pada garis kiri dari bidang diidentifikasi sebagai inlet yaitu tempat
masuknya fluida yang mengalir,pada garis kanan dari bidang diidentifikasikan
sebagai out yaitu tempat keluarnya fluida yang mengalir ,pada garis atas dan bawah
dari bidang diidentifikasikan sebagai wall yaitu dinding pembatas aliran.Setelah
identifikasi garis ,maka selanjutnya identifikasi bidang geometri. Bidang geometri
diidentifikasikan sebagai area fluid yaitu area yang teraliri fluida.
Solution (RUN)
Results
Langkah yang terakhir dan yang paling inti adalah pemprosesan simulasi pada CFX
ANSYS. Gambar bentuk geometri diatas dibuka dalam CFX ANSYS, yang nanti
akan diatur beberapa variable seperti kecepatan angin. Setelah mengatur variabel
yang berpengaruh ,maka langkah selanjutnya mendisplaykan. Display yang dipakai
adalah contour velocity dan pressure yang nantinya akan dianalisa.
Gambar
Kecepatan
m/s(variable
(variable
Gambar
7. 6.
Kecepatan
407m/s
III.
2
diinisialisasi sebagai dinding dengan karakteristik free slip dimana gaya gesek fluida terhadap
dinding bernilai nol.Sedangkan untuk wall car diberi inisialisasi no slip dimana terdapat gaya
gesekan antara fluida dengan wall car.
Pada kecepatan angin 1 m/s di dapatkan gambar tekanan yang dihasilkan pada analisis, pada
bagian ini terdapat tekanan yang tinggi pada bagian depan truck yang bisa di lihat pada
gambar 2, terlihat warna merah pada bagian depan truck. Pada bagian atas depan truck terjadi
tekanan yang lebih rendah yang terlihat dengan warna kuning hijau sampai pada bagian atas
truck . Terdapat warna hijau merah yang ada pada bagian depan truck dikarnakan pecahan
aliran dari tekanan depan truck.
Fadlianor
(12210017)
Analisa aliran fluida yaitu udara yang kontak dengan permukaan body model yang
digunakan disimulasi kelompok saya adalah model truck box. Dengan menggunakan program
komputer simulasi ANSYS dengan sistem analisa Fluid Flow(CFX) untuk menganalisa
hubungan kecepatan, tekanan, dan koefisien drag yang ada pada bagian body truck box yang
diberikan aliran udaran dengan kecepatan tertentu.
Data yang saya analisa disini yaitu model truck box yang diberikan aliran udara dengan
kecepatan 5 m/s. Dilihat dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, data diambil dan di print
screen untuk menganalisan aliran fluida.
Pada kecepatan 5 m/s dengan gambar yang menggunakan variabel kecepatan, aliran
yang datang dengan kecepatan 5 m/s ditandai dengan warna hijau yang cerah dominan
digambar tersebut. Aliran yang datang dari inlet akan bertabrakan dengan bagian frontal
mobil, aliran saat berada dibagian frontal mobil berubah warnanya menjadi biru yang
menandai kecepatan aliran berkurang dikarenakan aliran bertabrakan dengan bagian frontal
mobil. Jika dilihat dari gambar yang menggunakan variable tekanan. Bagian frontal mobil
ditandai dengan warna merah yang menyatakan bahwa bagian difrontal mobil mempunyai
tekanan yang tinggi.
Kemudian aliran akan terbagi yang melewati atas body dan bawah body. Kecepatan
aliran pada bagian atas mobil berwarna kuning yang berarti kecepatan bertambah begitu pun
aliran yang dibawah mobil. Dan gambar variabel tekanan yang awalnya warna merah
berubah menjadi warna hijau yang ditandai tekanan berkurang. Dari gambar diatas dapat
disimpulkan bahwa variable kecepatan berbanding terbalik dengan variable tekanan.
Jika dilihat secara umum kecepatan aliran terendah ada pada bagian frontal mobil
dikarenakan aliran udara bertabrakan dengan body truck box dengan sudut 90 o yang
menyebabkan udara tertahan sehingga menimbulkan tekanan yang tinggi. Jika dibandingkan
dengan bagian frontal atas body truck box kecepatan aliran yang bertabrakan dengan body
truck box lebih tinggi karena sudut atau kemiringan body lebih kecil sekitar 60 o sehingga
udara dapat diteruskan mengalir tidak tertahan seperti bagian frontal body truck box.
Pada simulasi dengan kecepatan 5 m/s dengan menggunakan rumus Cd =
didapat nilai Cd = 0,724. Nilai koefisien drag yang besar karena nilai ini bergantung pada
bentuk model dan kekasaran permukaan yang dialiri fluida. Nilai Cd yang cukup besar dari
hasil perhitungan saya dikarenakan luas frontal area yang cukup besar dan kurang streamline
dari body dan kehalusan permukaan juga berpengaruh besar terhadap nilai Cd. Sehingga
menyebabkan model tersebut kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar.