Anda di halaman 1dari 33

Graf

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Gambar di bawah ini sebuah graf yang menyatakan peta jaringan jalan raya yang menghubungkan sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah.
(rebes Tegal Pemalang Pekalongan Slawi Temanggung Purwokerto Purbalingga (anjarnegara roya )ila*ap +onosobo Salatiga Purwodadi (lora endal Semarang ,emak udus -embang

Sragen (oyolali Solo Sukoharjo 'agelang Purworejo laten +onogiri

ebumen

Sejarah Graf: masalah jembatan nigsberg !tahun "#$%&

Gambar 1. 'asalah Jembatan nigsberg

Graf yang merepresentasikan jembatan nigsberg: Simpul !vertex& menyatakan daratan Sisi !edge& menyatakan jembatan

"

(isakah melalui setiap jembatan tepat sekali dan kembali lagi ke tempat semula.

Definisi Graf
Graf G / !V0 E&0 yang dalam hal ini: V / himpunan tidak-kosong dari simpul-simpul !vertices& / 1 v" 0 v2 0 ... 0 vn 3 E / himpunan sisi !edges& yang menghubungkan sepasang simpul / 1e" 0 e2 0 ... 0 en 3
1 e 2 3 2 e 4
5 1

1 e e
2

1 e
3 4

e 3 2 e
5

e
2

e
3

e 4

e 4

3 e
7

G"

G2

G$

Gambar 2. !a& graf sederhana0 !b& graf ganda0 dan !*& graf semu

Contoh 1. Pada Gambar 20 G" adalah graf dengan V / 1 "0 20 $0 4 3 E / 1 !"0 2&0 !"0 $&0 !20 $&0 !20 4&0 !$0 4& 3 G2 adalah graf dengan V / 1 "0 20 $0 4 3 E / 1 !"0 2&0 !20 $&0 !"0 $&0 !"0 $&0 !20 4&0 !$0 4&0 !$0 4& 3 e"0 e20 e$0 e40 e50 e%0 e#3 G$ adalah graf dengan V / 1 "0 20 $0 4 3 E / 1 !"0 2&0 !20 $&0 !"0 $&0 !"0 $&0 !20 4&0 !$0 4&0 !$0 4&0 !$0 $& 3 /1

/ 1 e"0 e20 e$0 e40 e50 e%0 e#0 e63 Pada G20 sisi e$ / !"0 $& dan sisi e4 / !"0 $& dinamakan sisiganda !multiple edges atau paralel edges& karena kedua sisi ini menghubungi dua buah simpul yang sama0 yaitu simpul " dan simpul $. Pada G$0 sisi e6 / !$0 $& dinamakan gelang atau kalang !loop& karena ia berawal dan berakhir pada simpul yang sama.

Jenis-Jenis Graf
(erdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf0 maka graf digolongkan menjadi dua jenis: ". Graf sederhana !simple graph&. Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana. G" pada Gambar 2 adalah *ontoh graf sederhana 2. Graf tak-sederhana !unsimple-graph&. Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak-sederhana !unsimple graph&. G2 dan G$ pada Gambar 2 adalah *ontoh graf tak-sederhana (erdasarkan jumlah simpul pada suatu graf0 maka se*ara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis: ". Graf berhingga !limited graph& Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya0 n0 berhingga. 2. Graf tak-berhingga !unlimited graph&
$

Graf yang jumlah simpulnya0 n0 tidak berhingga banyaknya disebut graf tak-berhingga. (erdasarkan orientasi arah pada sisi0 maka se*ara umum graf dibedakan atas 2 jenis: ". Graf tak-berarah !undirected graph& Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah. Tiga buah graf pada Gambar 2 adalah graf tak-berarah. 2. Graf berarah !directed graph atau digraph& Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah. ,ua buah graf pada Gambar $ adalah graf berarah.
1 1

!a& G4

!b& G5

Gambar 3 !a& graf berarah0 !b& graf-ganda berarah

Tabel 1 Jenis-jenis graf 7-8S99:


Jenis Graf sederhana Graf ganda Graf semu Graf berarah Graf-ganda berarah Sisi Tak-berarah Tak-berarah Tak-berarah (earah (earah Sisi ganda dibolehkan. Tidak ;a ;a Tidak ;a Sisi gelang dibolehkan. Tidak Tidak ;a ;a ;a

Contoh Terapan Graf


". Rangkaian listrik.

!a&

!b&

2. Isomer senyawa kimia karbon


metana !)<4&
H

etana !)2<%&

propana !)$<6&

$. Transaksi konkuren pada basis data terpusat Transaksi T= menunggu transaksi T" dan T2 Transaksi T2 menunggu transaksi T" Transaksi T" menunggu transaksi T$ Transaksi T$ menunggu transaksi T2

T1

T0

T3

T2

deadlock>

4. Pengu ian program


read(x); while x <> 9999 do begin if x < 0 then writeln(Masukan tidak boleh negatif) else x:=x+ 0; read(x); end; writeln(x);

4 1 2 3 5 6 7

eterangan: " : read!?& 5 : ? :/ ? @ "= 2 : ? AB 9999 % : read!?& $:?A= # : writeln!?& 4 : writeln!C'asukan tidak boleh negatifD&E

5. Terapan gra! pada teori otomata 7FGH65:.


'esin jaja !vending machine&
10

P 5 a b

P 5

10 5

5 10

c 10

%
P

eterangan: a : = sen dimasukkan b : 5 sen dimasukkan c : "= sen dimasukkan d : "5 sen atau lebih dimasukkan

Terminologi Graf
1 1 1

e
2 3

e
1

3
4

G"

G2

G$

Gambar 4. Graf yang digunakan untuk menjelaskan terminologi pada graf

1. Ketetanggaan (Adjacent ,ua buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya terhubung langsung. Tinjau graf G" : simpul " bertetangga dengan simpul 2 dan $0 simpul " tidak bertetangga dengan simpul 4. 2. !ersisian (Incidency Hntuk sembarang sisi e / !v 0 vk& dikatakan e bersisian dengan simpul v 0 atau e bersisian dengan simpul vk Tinjau graf G": sisi !20 $& bersisian dengan simpul 2 dan simpul $0 sisi !20 4& bersisian dengan simpul 2 dan simpul 40 tetapi sisi !"0 2& tidak bersisian dengan simpul 4. 3. "imp#l Terpen$il (Isolated Vertex

"impul terpencil ialah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya. Tinjau graf G": simpul 5 adalah simpul terpen*il. 4. Graf Kosong (null graph ata# empty graph Graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong !#n&. Graf #5 :
1

4 5 3

%. Dera&at (Degree $era at suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. Iotasi: d!v& Tinjau graf G": d!"& / d!4& / 2 d!2& / d!$& / $ Tinjau graf G$: d!5& / = simpul terpen*il d!4& / " simpul anting-anting !pendant vertex& Tinjau graf G2: d!"& / $ d!2& / 4 bersisian dengan sisi ganda bersisian dengan sisi gelang !loop&

Pada graf berarah0 din!v& / derajat-masuk !in-degree& / jumlah busur yang masuk ke simpul v dout!v& / derajat-keluar !out-degree&
6

/ jumlah busur yang keluar dari simpul v


1 1

d!v& / din!v& @ dout!v& G4 Tinjau graf G4: din!"& / "E dout!"& / " din!2& / "E dout!2& / $ din!$& / "E dout!$& / " din!4& / 2E dout!$& / = G5

'emma Jabat Tangan. Jumlah derajat semua simpul pada suatu graf adalah genap0 yaitu dua kali jumlah sisi pada graf tersebut. ,engan kata lain0 jika G / !V0 E&0 maka

d !v& = 2 E
v V

Tinjau graf G": d!"& @ d!2& @ d!$& @ d!4& / 2 @ $ @ $ @ 2 / "= / 2 jumlah sisi / 2 5 Tinjau graf G2: d!"& @ d!2& @ d!$& / $ @ $ @ 4 / "= / 2 jumlah sisi / 2 5

Tinjau graf G$: d!"& @ d!2& @ d!$& @ d!4& @ d!5& /2@2@$@"@=/6 / 2 jumlah sisi / 2 4 Contoh 2. ,iketahui graf dengan lima buah simpul. ,apatkah kita menggambar graf tersebut jika derajat masing-masing simpul adalah: !a& 20 $0 "0 "0 2 !b& 20 $0 $0 40 4 Penyelesaian: !a&tidak dapat0 karena jumlah derajat semua simpulnya ganjil !2 @ $ @ " @ " @ 2 / 9&. !b& dapat0 karena jumlah derajat semua simpulnya genap !2 @ $ @ $ @ 4 @ 4 / "%&.

(. 'intasan (Path 'intasan yang panjangnya n dari simpul awal v= ke simpul tujuan vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk v=0 e"0 v"0 e20 v20... 0 vn J"0 en0 vn sedemikian sehingga e" / !v=0 v"&0 e2 / !v"0 v2&0 ... 0 en / !vn-"0 vn& adalah sisi-sisi dari graf G.
Tinjau graf G": lintasan "0 20 40 $ adalah lintasan dengan barisan sisi !"02&0 !204&0 !40$&.
"=

)an&ang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut. Fintasan "0 20 40 $ pada G" memiliki panjang $.

*. "ikl#s (Cycle ata# "irk#it (Circuit Fintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut sirk#it atau sikl#s. Tinjau graf G": "0 20 $0 " adalah sebuah sirkuit. )an&ang sirk#it adalah jumlah sisi dalam sirkuit tersebut. Sirkuit "0 20 $0 " pada G" memiliki panjang $. +. Terh#b#ng (Connected ,ua buah simpul v" dan simpul v2 disebut terh#b#ng jika terdapat lintasan dari v" ke v2. G disebut graf terh#b#ng !connected graph& jika untuk setiap pasang simpul vi dan v dalam himpunan V terdapat lintasan dari vi ke v . Jika tidak0 maka G disebut graf tak-terh#b#ng !disconnected graph&. )ontoh graf tak-terhubung:
2 5

6 8 7

""

Graf berarah G dikatakan terhubung jika graf tidak berarahnya terhubung !graf tidak berarah dari G diperoleh dengan menghilangkan arahnya&. ,ua simpul0 u dan v0 pada graf berarah G disebut terh#b#ng k#at !strongly connected& jika terdapat lintasan berarah dari u ke v dan juga lintasan berarah dari v ke u. Jika u dan v tidak terhubung kuat tetapi terhubung pada graf tidak berarahnya0 maka u dan v dikatakan terh#b#ng lemah !weakly coonected&. Graf berarah G disebut graf terh#b#ng k#at !strongly connected graph& apabila untuk setiap pasang simpul sembarang u dan v di G0 terhubung kuat. alau tidak0 G disebut graf terh#b#ng lemah.
1 1 2

2 3 4

graf berarah terhubung lemah

graf berarah terhubung kuat

+. ,pagraf (Subgraph dan Komplemen ,pagraf 'isalkan G / !V0 E& adalah sebuah graf. G" / !V"0 E"& adalah #pagraf !subgraph& dari G jika V" V dan E" E. Komplemen dari upagraf G" terhadap graf G adalah graf G2 / !V20 E2& sedemikian sehingga E2 / E - E" dan V2 adalah himpunan simpul yang anggota-anggota E2 bersisian dengannya.

"2

2 1 3 6 2 1 3 1

3 6

!a& Graf G"

!b& Sebuah upagraf

!*& komplemen dari upagraf !b&

Komponen graf !connected component& adalah jumlah maksimum upagraf terhubung dalam graf G. Graf G di bawah ini mempunyai 4 buah komponen.
9 1 5 6 7 11 13 2 3 4 8 10 12

Pada graf berarah0 komponen terhubung kuat ! strongly connected component& adalah jumlah maksimum upagraf yang terhubung kuat. Graf di bawah ini mempunyai 2 buah komponen terhubung kuat:
1 4

"$

-. ,pagraf .entang (Spanning Subgraph Hpagraf G" / !V"0 E"& dari G / !V0 E& dikatakan #pagraf rentang jika V" /V !yaitu G" mengandung semua simpul dari G&.
1 1 1

!a& graf G0

!b& upagraf rentang dari G0 !*& bukan upagraf rentang dari G

1/. Cut-Set %ut-set dari graf terhubung G adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari G menyebabkan G tidak terhubung. Jadi0 cut-set selalu menghasilkan dua buah komponen. Pada graf di bawah0 1!"02&0 !"05&0 !$05&0 !$04&3 adalah cut-set. Terdapat banyak cut-set pada sebuah graf terhubung. <impunan 1!"02&0 !205&3 juga adalah cut-set0 1!"0$&0 !"05&0 !"02&3 adalah cut-set0 1!20%&3 juga cut-set0 tetapi 1!"02&0 !205&0 !405&3 bukan cut-set sebab himpunan bagiannya0 1!"02&0 !205&3 adalah cut-set.

5 4 6

4 2

!a&

!b&

11. Graf !erbobot (Weighted Graph


"4

Gra! berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga !bobot&.
a 10 e 15 d 8 12 b 9 c

11 14

!eberapa Graf "ederhana Kh#s#s a. Graf 'engkap (Complete Graph Graf lengkap ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan dengan &n. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul adalah n!n J "&K2.

&"

&2

&$

&4

&5

&%

b. Graf 'ingkaran Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf lingkaran dengan n simpul dilambangkan dengan %n.

"5

$. Graf Terat#r ( egular Graphs Graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama disebut graf terat#r. Lpabila derajat setiap simpul adalah r0 maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur derajat r. Jumlah sisi pada graf teratur adalah nrK2.

d. Graf !ipartite (!ipartite Graph Graf G yang himpunan simpulnya dapat dipisah menjadi dua himpunan bagian V" dan V20 sedemikian sehingga setiap sisi pada G menghubungkan sebuah simpul di V" ke sebuah simpul di V2 disebut graf bipartit dan dinyatakan sebagai G!V"0 V2&.

V"

V2

Graf G di bawah ini adalah graf bipartit0 karena simpul-simpunya dapat dibagi menjadi V" / 1a0 b0 d3 dan V2 / 1c0 e0 !0 g3
a g f e
G

b c

"%

graf persoalan utilitas0

topologi bintang

.epresentasi Graf
1. 0atriks Ketetanggaan (adjacency matrix ' / 7ai :0 "0 jika simpul i dan bertetangga ai / 1 =0 jika simpul i dan tidak bertetangga )ontoh:
1 2 1 5
2 3

3 3

4
4

" " 2

2 $

$ 4

"

"#

" = 2 $ 4

" " =

" = " "

" " = "

= " " =

" = 2 " $ " 4 = 5 =

" = " = =

" " = " =

= = " = =

= = = = =

" 2 $ 4

= " " =

" = = "

= " = "

= " = = !a&

!b&

!*&

1 e 2 e
5 1

e
2

e
3

e 4

3 e
7

"

" =

2 " $ 2 4 =

" = " "

2 " " 2

= " 2 =

,erajat tiap simpul i: !a& Hntuk graf tak-berarah0 d!vi& / !b& Hntuk graf berarah0 din !v & / jumlah nilai pada kolom / dout !vi& / jumlah nilai pada baris i /

a
= "

a
i= "
n

a
= "

"6

a 10 e 15 d 8 12 b 9 c

11 14

a b c a "2 b "2 c 9 d "" e "= 6

e "= 9 "" 6 "4 "4 "5 "5

2. 0atriks !ersisian (incidency matrix ' / 7ai :0 "0 ai / 1 =0 jika simpul i tidak bersisian dengan sisi jika simpul i bersisian dengan sisi

e 1 e e
4 2

2 e 3
5 3

"9

e"
" 2 $

" " = 4 =

e2 e$ e4 e5 " = " = " " = = = " " " = = = "

3. "enarai Ketetanggaan (adjacency list

Simpul Tetangga
1 2

Simpul
1

Simpul Tetangga

Simpul

Simpul Terminal

3 3

Simpul " 2 $ 4

20 $ "0 $0 4 "0 20 4 20 $ !a&

" 2 $ 4 5

20 $ "0 $ "0 20 4 $ !b&

" 2 $ 4

2 "0 $0 4 " 20 $ !*&

Graf 1somorfik (Isomorphic Graph


,ua buah graf yang sama tetapi se*ara geometri berbeda disebut graf yang saling isomorfik. ,ua buah graf0 G" dan G2 dikatakan isomorfik jika terdapat korespondensi satu-satu antara simpul-simpul keduanya dan antara sisisisi keduaya sedemikian sehingga hubungan kebersisian tetap terjaga.
2=

,engan kata lain0 misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G"0 maka sisi eD yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul uD dan vD yang di G2. ,ua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama0 ke*uali penamaan simpul dan sisinya saja yang berbeda. Gni benar karena sebuah graf dapat digambarkan dalam banyak *ara.

4 1 2 a b x y

!a& G"

!b& G2

!*& G$

Gambar (.3% G" isomorfik dengan G20 tetapi G" tidak isomorfik dengan G$

z a e c b d x y v w

!a& G"

!b& G2

2"

Gambar (.3( Graf !a& dan graf !b& isomorfik 7,M8#4:


a
a = b c d e

b " = " = = " " = " =

c " = " = "

'G" /

" " " =

d e = = = " =

'G2 /

y w v (

x y w = " " " = " " " = " = " = = =

v " = " = "

( = = = " =

!a&

!b&

Gambar (.3+ !a& ,ua buah graf isomorfik0 !b& tiga buah graf isomorfik ,ari definisi graf isomorfik dapat dikemukakan bahwa dua buah graf isomorfik memenuhi ketiga syarat berikut 7,M8#4:: ". 'empunyai jumlah simpul yang sama. 2. 'empunyai jumlah sisi yang sama $. 'empunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu Iamun0 ketiga syarat ini ternyata belum *ukup menjamin. Pemeriksaan se*ara visual perlu dilakukan.

22

u x v
!a& !b&

Graf )lanar (Planar Graph dan Graf !idang (Plane Graph


Graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dengan sisi-sisi tidak saling memotong disebut sebagai graf planar0 jika tidak0 ia disebut graf takplanar.

Gambar (.4/ &4 adalah graf planar

2$

Gambar (.41 &5 bukan graf planar Graf planar yang digambarkan dengan sisi-sisi yang tidak saling berpotongan disebut graf bidang !plane graph&.

!a&

!b&

!*&

Gambar (.42 Tiga buah graf planar. Graf !b& dan !*& adalah graf bidang Contoh (.2(. Persoalan utilitas !utility problem&

!a&

!b&

Gambar (.43 !a& Graf persoalan utilitas !&$0$&0 !b& graf persoalan utilitas bukan graf planar. Sisi-sisi pada graf planar membagi bidang menjadi beberapa wilayah !region& atau muka !!ace&. Jumlah wilayah pada graf planar dapat dihitung dengan mudah.

R R

R R
5

24

Gambar (.44 Graf planar yang terdiri atas 4 wilayah

.#m#s 2#ler n)e*!/2 yang dalam hal ini0 ! + jumlah wilayah e / jumlah sisi n / jumlah simpul Contoh (.2*. Pada Gambar %.440 e / "" dan n / #0 maka ! / "" J # @ 2 / %. Pada graf planar sederhana terhubung dengan ! wilayah0 n buah simpul0 dan e buah sisi !dengan e B 2& selalu berlaku ketidaksamaan berikut: e $!K2 dan e $n J % Contoh (.2+. Pada Gambar %.44 di atas0 % $!4&K2 dan % $!4& J 2. etidaksaamaan e $n J % tidak berlaku untuk graf &$0$ karena e / 90 n / % !%.5&

25

9 !$&!%& J % / "2 !jadi0 e $n J %& padahal graf &$0$ bukan graf planar> (uat asumsi baru: setiap daerah pada graf planar dibatasi oleh paling sedikit empat buah sisi0 ,ari penurunan rumus diperoleh e 2n - 4 Contoh (.2-. Graf &$0$ pada Gambar %.4$!a& memenuhi ketidaksamaan e 2n J %0 karena e / 90 n / % 9 !2&!%& J 4 / 6 yang berarti &$0$ bukan graf planar. !salah&

Teorema K#ratos3ki (erguna untuk menentukan dengan tegas keplanaran suat graf.

2%

!a&

!b&

!*&

Gambar (.4% !a& Graf uratowski pertama !b& dan !*& Graf uratowski kedua !keduanya isomorfik& Sifat graf uratowski adalah: ". edua graf uratowski adalah graf teratur. 2. edua graf uratowski adalah graf tidak-planar $. Penghapusan sisi atau simpul dari graf uratowski menyebabkannya menjadi graf planar. 4. Graf uratowski pertama adalah graf tidak-planar dengan jumlah simpul minimum0 dan graf uratowski kedua adalah graf tidak-planar dengan jumlah sisi minimum. T24.205 K#rato3ski. Graf G bersifat planar jika dan hanya jika ia tidak mengandung upagraf yang sama dengan salah satu graf uratowski atau homeomorfik !homeomorphic& dengan salah satu dari keduanya.

v x

G"

G2

G$

Gambar (.4( Tiga buah graf yang homemorfik satu sama lain. Contoh (.3/. Sekarang kita menggunakan Teorema uratowski untuk memeriksa keplanaran graf. Graf G pada Gambar %.4# bukan graf planar karena ia mengandung upagraf !G"& yang sama dengan &$0$.

2#

f G

e G
1

Gambar (.4* Graf G tidak planar karena ia mengandung upagraf yang sama dengan &$0$. Pada Gambar %.460 G tidak planar karena ia mengandung upagraf !G"& yang homeomorfik dengan &5 !dengan membuang simpul-simpul yang berderajat 2 dari G"0 diperoleh &5&.
a i h d g f e g f e b c h d g e i a b c h c a

G"

&5

Gambar (.4+ Graf G0 upagraf G" dari G yang homeomorfik dengan &5.

'intasan dan "irk#it 2#ler

26

'intasan 2#ler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali. Sirkuit Muler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu kali.. Graf yang mempunyai sirkuit Muler disebut graf 2#ler !Eulerian graph&. Graf yang mempunyai lintasan Muler dinamakan juga graf semi-2#ler !semi-Eulerian graph&. Contoh (.31. Fintasan Muler pada graf Gambar %.42!a& : $0 "0 20 $0 40 " Fintasan Muler pada graf Gambar 5.42!b& : "0 20 40 %0 20 $0 %0 50 "0 $ Sirkuit Muler pada graf Gambar %.42!*& : "0 20 $0 40 #0 $0 50 #0 %0 50 20 %0 " Sirkuit Muler pada graf Gambar %.42!d& : a0 c0 !0 e0 c0 b0 d0 e0 a0 d0 !0 b0 a Graf !e& dan !f& tidak mempunyai lintasan maupun sirkuit Muler

2 !a&

1 !b&

1 3

2 !*& 4 6 1

2 5

3 4 7

3 a !d& d

!e&

1 3

!f&

e f

Gambar (.42 !a& dan !b& graf semi-Muler !*& dan !d& graf Muler !e& dan !f& bukan graf semi-Muler atau graf Muler

T24.205 (.2. Graf tidak berarah memiliki lintasan Muler jika dan hanya jika terhubung dan memiliki dua buah simpul berderajat ganjil atau tidak ada simpul berderajat ganjil sama sekali.
29

T24.205 (.3. Graf tidak berarah G adalah graf Muler !memiliki sirkuit Muler& jika dan hanya jika setiap simpul berderajat genap.
!)atatlah bahwa graf yang memiliki sirkuit Muler pasti mempunyai lintasan Muler0 tetapi tidak sebaliknya&

T24.205 (.4. Graf berarah G memiliki sirkuit Muler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama. G memiliki lintasan Muler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama ke*uali dua simpul0 yang pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk0 dan yang kedua memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.

a b f g c e !a& d a !b& b a !*& b d c d c

Gambar (.43 !a& Graf berarah Muler !a0 g0 c0 b0 g0 e0 d0 !0 a& !b& Graf berarah semi-Muler !d0 a0 b0 d0 c0 b& !*& Graf berarah bukan Muler maupun semi-Muler

Gambar (.44 (ulan sabit 'uhammad

'intasan dan "irk#it 6amilton


$=

'intasan 6amilton ialah lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali. "irk#it 6amilton ialah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali0 ke*uali simpul asal !sekaligus simpul akhir& yang dilalui dua kali. Graf yang memiliki sirkuit <amilton dinamakan graf 6amilton0 sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan <amilton disebut graf semi-6amilton.

!a&

!b&

!*&

Gambar (.4% !a& graf yang memiliki lintasan <amilton !misal: $0 20 "0 4& !b& graf yang memiliki lintasan <amilton !"0 20 $0 40 "& !*& graf yang tidak memiliki lintasan maupun sirkuit <amilton

!a&

!b&

Gambar (.4( !a& $odecahedron <amilton0 dan !b& graf yang mengandung sirkuit <amilton T24.205 (.%. Syarat *ukup !jadi bukan syarat perlu& supaya graf sederhana G dengan n ! $& buah simpul adalah graf <amilton ialah bila
$"

derajat tiap simpul paling sedikit nK2 !yaitu0 d!v& nK2 untuk setiap simpul v di G&. T24.205 (.(. Setiap graf lengkap adalah graf <amilton. T24.205 (.*. ,i dalam graf lengkap G dengan n buah simpul !n $&0 terdapat !n - "&>K2 buah sirkuit <amilton. T24.205 (.+. ,i dalam graf lengkap G dengan n buah simpul !n $ dan n ganjil&0 terdapat !n - "&K2 buah sirkuit <amilton yang saling lepas !tidak ada sisi yang beririsan&. Jika n genap dan n 40 maka di dalam G terdapat !n - 2&K2 buah sirkuit <amilton yang saling lepas. Contoh (.33. !Persoalan pengaturan tempat duduk&. Sembilan anggota sebuah klub bertemu tiap hari untuk makan siang pada sebuah meja bundar. 'ereka memutuskan duduk sedemikian sehingga setiap anggota mempunyai tetangga duduk berbeda pada setiap makan siang. (erapa hari pengaturan tersebut dapat dilaksanakan. Jumlah pengaturan tempat duduk yang berbeda adalah !9 - "&K2 / 4.
9 8 1

7 2 6 3 5

Gambar (.4* Graf yang merepresentasikan persoalan pengaturan tempat duduk.

$2

(eberapa graf dapat mengandung sirkuit Muler dan sirkuit <amilton sekaligus0 mengandung sirkuit Muler tetapi tidak mengandung sirkuit <amilton0 mengandung sirkuit Muler dan lintasan <amilton0 mengandung lintsan Muler maupun lintasan <amilton0 tidak mengandung lintasan Muler namun mengandung sirkuit <amilton0 dan sebagainya. Graf pada Gambar !a& mengandung sirkuit <amilton maunpun sirkuit Muler0 sedangkan graf pada Gambar %.46!b& mengandung sirkuit <amilton dan lintasan Muler !periksa>&.

5 1 2 1

5 2

4 6

!a&

!b&

Gambar (.4+ !a& Graf <amilton sekaligus graf Muler !b& Graf <amilton sekaligus graf semi-Muler

$$

Anda mungkin juga menyukai