Anda di halaman 1dari 25

PUSLITBANG BIOMEDIS DAN FARMASI

BADAN LITBANG KESEHATAN DEPKES R.I

Penggabungan 2 Puslitbang yaitu: 1. Puslitbang Pemberantasan Penyakit 2. Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional

SK. No. 1575/MENKES/PER/XI/2005 tanggal 16 November 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan

STRUKTUR ORGANISASI
Ka. Puslitbang BMF Drs. Ondri Dwi Sampurno, Apt, MSi,
drg. Made Ayu Lely S, M.Kes

Kabag Tata Usaha

Kasubbag Umum
Aris Hadi I, SKM, M.Sc

Kasubbag Keuangan Kardiningsih, SE

Kabid Pelayanan Penelitian Anorital, SKM, MKes

Kabid Program dan Kerja Sama dr. Roselinda, M.Epid

Kasubbid Jar.Info Irwan Fazar W, S.Kom

Kasubbid Adm & Sarana drg, Rudi Hendro P

Kasubbid Prog. & Ev. drg. Lelly A, M.kes

Kassubbid Kerja Sama dr. Telly P, M.Epid

TUGAS Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi

FUNGSI a) Penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan teknis penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi. b) Perencanaan program penelitian dan pengembangan serta evaluasi di bidang biomedis dan farmasi. c) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi.

FUNGSI(lanjutan)
d. e.

f.

g. h.

Pelaksanaan pengkajian dan penapisan teknologi di bidang biomedis dan farmasi. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi. Penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi. Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

VISI
Menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi

Misi
1. Peningkatan hasil, metoda penelitian dan

profesionalisme sumber daya manusia di bidang penelitian. 2. Peningkatan sinergi sumber daya peneliti melalui penyediaan lingkungan kerja termasuk sarana dan prasarana yang kondusif 3. Peningkatan hasil penelitian dan pengembangan dibidang biomedis dan farmasi dengan cara meningkatkan kerjasama kemitraan dengan institusi terkait dan masyarakat 4. Peningkatan desiminasi hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan farmasi dengan cepat, tepat dan akurat bagi pengguna

Program Kegiatan 2010


1.

2.
3.

4.

Program Peningkatan Litbang Biomedis dan Farmasi Program Peningkatan Manajemen Litbang Biomedis dan Farmasi Program Peningkatan Jumlah Mutu Tenaga, Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana & Prasarana Puslitbang Biomedis dan farmasi Program peningkatan Diseminasi Hasil Litbang Biomedis dan Farmasi

Kebijakan
1.

2.

3.

4.

Pengelolaan sumber daya yang efisien dan efektif secara profesional yang meliputi: SDM , Anggaran, Sarana dan Prasarana Penunjang Penelitian. Pemanfaatan kemajuan IPTEK yang seluas-luasnya dalam litbang biomedis dan farmasi baik selama pelaksanaan, pengembangan, penyampaian informasi dan pemanfaatan hasil litbang Pengelolaan manajemen penelitian yang profesional dalam upaya peningkatan mutu penelitian Peningkatan diseminasi hasil litbang biomedis dan farmasi dengan penyebaran melalui media elektronik, seminar dan cetakan

Kelompok Program Penelitian


1.
2.

3.
4.

5.

Kelompok Program Penelitian Penyakit Menular Tidak Langsung Kelompok Program Penelitian Penyakit Menular Langsung. Kelompok Program Penelitian Penyakit tidak Menular Utama Kelompok Program Penelitian Penyakit Tidak Menular dan Injury Kelompok Program Penelitian Farmasi dan Bahan Alam

Sumber Daya Manusia


Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Per 1 Maret 2010
No 1 2 3 Pendidikan <SMA D3 S1 Jumlah 55 18 68 % 27.5 9 34

4
5

S2
S3 Total

51
9 201

25
4,5 100

Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Per 1 Maret 2010


No
1 2 3

Jabatan Fungsional
Peneliti Teknisi Litkayasa Arsiparis

Jumlah
91 28 2

%
46 14.5 1

Analis kepegawaian
Total

1
124

0.5
100

Sumber Daya Manusia (lanjutan)


Jumlah Peneliti Menurut Jenjang Jabatan Fungsional Per 1 Maret 2010
No
1 2 3 4

Jenjang Jabatan
Calon Peneliti Peneliti Pertama Peneliti Muda Peneliti Madya

Jumlah
13 31 18 37

%
6.5 15.5 9 18.5

Ahli Peneliti Utama


Total

6
124

3
100

Kepakaran Peneliti Utama


No Peneliti Utama Kepakaran

1
2

dr. Endang R Sedyaningsih, MPH, Dr.PH


dr. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH

Epidemiologi Kesehatan
Kebijakan Kesehatan Influenza dan Arbovirus Virologi, Enterovirus Viral vaksin

Drh. Gendro Wahyuwono, MTH

4
5 6

Dra. Misnadiarly
dr. Emiliana Tjitra, MSc, PhD Drs. Saroni, M.Kes

Biomedis: TBC
Biomedis: Malaria Obat Tradisional dan Tanaman Obat

Kemampuan Laboratorium

LABORATORIUM BIOSAFETY LAVEL 3


Isolasi dan kultur virus influenza termasuk

avian influenza dan novel influenza A (Swine Flu) Isolasi dan kultur virus HIV Isolasi dan kultur virus Dengue Netralisasi virus Membuat virus rekombinan sebagai kandidat vaksin

LABORATORIUM BAKTERIOLOGI
Kemampuan: 1) Pemeriksaan kualitas air 2) Pemeriksaan makanan 3) Pemeriksaan infeksi saluran pencernaan (diare, typhus, dysentri, dll) 4) Pemeriksaan infeksi saluran pernafasan 5) Pemeriksaan TB 6) Pemeriksaan bakteri penyebab infeksi saluran reproduksi 7) Pemeriksaan resistensi mikrobia Memberikan pelayanan pemeriksaan makanan, minuman dan air secara mikrobakterial kepada masyarakat

LABORATORIUM VIROLOGI
Melakukan pemeriksaan ELISA - Measles - Japanese Encephalitis - Herpes Simplex Melakukan pemeriksaan HA/HI - Influenza/Avian Influenza - Chikungunya - Dengue

LABORATORIUM IMMUNOLOGI
Mendeteksi beberapa antigen & antibody penyakit infeksi hingga 100 jenis dalam satu kali pemeriksaan. Mendeteksi beberapa respon imunitas seluler (cytokine, interleukine dll) dalam satu kali pemeriksaan.
Mengetahui jumlah sel dari imunitas seluler (CD4, CD8, CD 45 dll)

LABORATORIUM PARASITOLOGI
Pemeriksaan Mikroskopis parasit Malaria, Filariasis dan Parasit Usus Pemeriksaan Serologi parasit Malaria dan Filaria Biologi Molekuler parasit Malaria dan Filaria Kultur P. falciparum berkesimbungan dan uji coba obat antimalaria secara in vitro Penggunaan binatang percobaan pada penelitian parasit

LABORATORIUM HEWAN COBA


Pengembangbiakan dan pemeliharaan hewan percobaan tikus, mencit, albino. Juga pengembangan kelinci, marmut, gerbil, hamster, kera, angsa dll Mengawasi kesehatan dan genetik hewan percobaan Melakukan analisis bahan makanan hewan percobaan (Quality control)

LABORATORIUM HEWAN COBA...(Lanjutan)

Menyiapkan hewan model penelitian (setelah mengalami simulasi fisiologi artinya fisiologi hewan direkayasa sehingga seperti keadaan penyakit manusia) Melakukan kegiatan penelitian bidang biomedis, farmasi dan toksikologi Pembuatan preparat histologis hewan percobaan dan interprestasinya

LABORATORIUM KIMIA FARMASI


Meliputi uji: a. Kimia Farmasi - Penetapan kadar bahan baku obat dan obat dalam sediaan farmasi - Uji cemaran dan bahan berbahaya dalam makanan - Pengembangan metode kimia analisis farmasi b. Biofarmasi - Uji disolasi dan disentegrasi obat - Penetapan kadar obat dalam spesimen biologik - Penetapan biomarker - Uji kimia klinik

LABORATORIUM KIMIA FARMASI.(Lanjutan) c. Kimia Air - Pengujian kimia air minum - Pengembangan metode uji kualitas air minum d. Teknologi Formulasi - Formulasi sediaan farmasi e. Fitokimia - Ekstrak, fraksinasi, isolasi dan identifikasi zat aktif dalam bahan alam - Karakterisasi dan standarisasi simplisia dan ekstrak bahan alam Memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pemeriksaan air secara kimiawi

LABORATORIUM BIOLOGI MOLEKULER


Dengan menggunakan Genetic Analyzer (Applied bio system 3130/3130X1) laboratorium ini mempunyai kemampuan mengetahui urutan basa nukleotida yang menyusun suatu molekul DNA

Kerja Sama
1. 33 propinsi dan 406 kabupaten dalam rangka Riskesdas

2. Jejaring Laboratorium AI: 44 Laboratorium di 22 provinsi


3. Donor Agency/Lembaga Internasional:

WHO, USAID, CDC 4. Perguruan Tinggi Luar Negeri: Harvard University (USA) Menzies School of Health Research (Australia)

TERIMA-KASIH

Anda mungkin juga menyukai