0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan1 halaman
Dokumen pertama membahas penilaian data numerik hasil observasi terstruktur dengan angka 2 untuk kesetujuan dan 1 untuk ketidaksetujuan. Jumlah nilai menunjukkan tingkat ketrampilan mengajar guru. Dokumen kedua menjelaskan pengertian hasil belajar yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa sebagai akibat proses belajar mengajar.
Dokumen pertama membahas penilaian data numerik hasil observasi terstruktur dengan angka 2 untuk kesetujuan dan 1 untuk ketidaksetujuan. Jumlah nilai menunjukkan tingkat ketrampilan mengajar guru. Dokumen kedua menjelaskan pengertian hasil belajar yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa sebagai akibat proses belajar mengajar.
Dokumen pertama membahas penilaian data numerik hasil observasi terstruktur dengan angka 2 untuk kesetujuan dan 1 untuk ketidaksetujuan. Jumlah nilai menunjukkan tingkat ketrampilan mengajar guru. Dokumen kedua menjelaskan pengertian hasil belajar yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa sebagai akibat proses belajar mengajar.
numerik yang diperoleh dari observasi terstruktur (misalnya, Tabel dibawah) berupa angka 2 dan 1. Angka 2 menunjukkan kesetujuan dan angka 1 menunjukkan ketidak-setujuan pengamat terhadap masing-masing pernyataan di dalam l;embar pengamatan. Secara sederhana, hasil dari pengamatan diolah dengan jalan menjumlahkan nilai yang diberikan oleh pengamat. Apabila pengamat memberi nilai 2 untuk semua komponen, jumlah nilai keseluruhan adalah 16nilai tertinggi (Tabel 3.3). Ini berarti bahwa guru ... Data numerik yang diperoleh dari observasi terstruktur (misalnya, Tabel dibawah) berupa angka 2 dan 1. Angka 2 menunjukkan kesetujuan dan angka 1 menunjukkan ketidak-setujuan pengamat terhadap masing-masing pernyataan di dalam lembar pengamatan.Secara sederhana, hasil dari pengamatan diolah dengan jalan menjumlahkan nilai yang diberikan oleh pengamat. Apabila pengamat memberi nilai 2 untuk semua komponen, jumlah nilai keseluruhan adalah 16nilai tertinggi (Tabel 3.3). Ini berarti bahwa guru yang diamati ketrampilan mengajarnya dapat diinterpretasikan sebagai guru yang baik, guru yang trampil mengajar, atau guru yang mampu mengelola kegiatan belajar dan mengajar. Sebaliknya, apabila total nilainya hanya 8, guru tersebut dapat dikatakan belum memiliki kelayakan mengajar.Tabel Contoh hasil observasi terstruktur Ketrampilan mengajar Petunjuk Berikan penilaian terhadap ketrampilan mengajar guru yang Anda amati sesuai butir-butir berikut. Berikan nilai 2 apabila Anda setuju dan nilai 1 apabila Anda tidak setuju. Butir PengamatanYaTidak1.Pembukaan pelajaran menarik.2nbsp2.Penjelasan tujuan pembelajaran singkat dan jelas.2nbsp3.Penjelasan isi pelajaran runtut.2nbsp4.Pemberian contoh sesuai isi pelajaran.2nbsp6.Penggunaan media sesuai kebutuhan.2nbsp7.Pertanyaan kepada siswa bervariasi.2nbsp8.Pemberian jawaban pertanyaan siswa memuaskan.2nbspTotal16nbsp ... Read Article Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar yang sering disebut dengan istilah scholastic achievement atau academic achievement adalah seluruh efisiensi dan hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka-angka atau nilai-nilai berdasarkan tes hasil Belajar (Briggs, 1979147) .Menurut Gagne dan Driscoll (198836) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa (learner s performance). Gagne dan Briggs (197952) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan kemampuan internal (capability) yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu.Dick dan Reiser (198911)mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari empat jenis, yaitu pengetahuan, keterampilan intelektual, keterampilan motor dan sikap. Sedangkan Bloom, et.al (19667) membedakan hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan motor).Setiap ranah diklasifikasikan lagi dalam beberapa tingkat atau tingkat kemampuan yang harus dicapai (level of competence). Untuk ranah pengetahuan mulai dari tingkat yang paling ringan yaitu mengingat penilaian (evaluation). Ranah sikap mulai dari menangkap merespon pasif, bereaksi dengan sukarela merespon aktif, mengapresiasi, menghayati internalisasi, sampai akhirnya menjadi karakter atau jiwa di alam dirinya (life style). Sedangkan ranah psikomotorik dimulai ... Read Article 1/1