sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper. Setiap wanita menggunakan 15.000 lembar pembalut seumur hidupnya, artinya setiap wanita beresiko TERKONTAMINASI 15.000 kali ZAT DIOXIN yang terdapat pada pembalut biasa yang menggunakan bahan daur ulang. Menurut penelitian Tampon Safety And Research Act of 1999, menyatakan bahwa zat dioksin dan serat sentesis yang terkandung dalam pembalut wanita dan produk sejenis, beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita. Para ahli kanker dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Zat Dioksin dapat menyebabkan kanker. Bagaimana Dioxin tersebut bisa meresap ke dalam rahim?
Bila darah haid (bersifat panas) jatuh ke permukaan pembalut , maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Uap tersebut pertama-tama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba fallopi dan berakhir di ovarium.Sehingga menyebabkan : kanker leher rahim, gatal2, myoma dll. Menurut dr. Rachmad Poedyo Armanto, SpOG, sebenarnya tak ada kategori khusus dalam hal pemilihan pembalut wanita. Namun yang terpenting adalah pembalut tersebut dapat menyerap darah haid secara optimal. FAKTA TENTANG PEMBALUT WANITA: 1.Ada pembalut tidak menggunakan bahan baku kapas 100 % 2. Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu (pulp) yang didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat biaya produksi. 3. Bahan baku tersebut mulai dari kertas koran, kardus, dan karton bekas yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau. 4. Dalam proses daur ulang banyak zat kimia (DIOXIN) yang digunakan untuk proses pemutihan. Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp dan menjadikannya bahan baku dasar untuk menghemat biaya produksi. pembalut ini mengandung Zat Dioxin yang sangat berbahaya. Efek Dioxin: - Vulva Cancer - Ovary Cancer - Kista - Myom - Keputihan - Angkat Rahim
Di dunia, setiap 2 menit, seorang wanita meninggal akibat kanker serviks, di Indonesia, setiap 1 jam (Ferlay J et al. Globocan 2002. IARC 2004). Sementara ketidaktahuan para wanita akan ancaman kanker serviks juga turut membantu banyaknya wanita yang meninggal akibat penyakit ini. Perlu diketahui untuk para wanita :
1.Kemungkinan seorang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83%. Berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina ! 2.62% dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa ! 3.Rata-rata setiap wanita memerlukan sedikitnya 3 6 hari dalam sebulan untuk perawatan infeksi vagina ! 4.Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !
Tanda-tanda terjadinya infeksi bagi wanita haid: 1.Demam 2.Sering buang air kecil 3.Pusing 4.Sakit perut / Mual 5.Keputihan 6.Sakit pinggang 7.Sakit ketika buang air kecil Cara Pengetesan Kualitas 1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti dalamnya. 2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas. 3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit. 4. Lihat perubahan warna air (karena kalo higienis dan bersih, seharusnya air akan tetap jernih). 5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya KERUH, berarti Anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung zat pemutih (DIOKSIN).