Anda di halaman 1dari 17

Mikroskop polarisasi

Yoga Aribowo
Lab Mineral & Bahan Galian
Departemen Teknik Geologi
Fakultas Teknik UNDIP
Mikroskop polarisasi ini berbeda dengan
mikroskop biasa yang dipakai pada bidang
biologi, kedokteran, atau bidang lainnya, di
mana mikroskop hanya memperbesar benda
yang diamati. Mikroskop polarisasi
menggunakan cahaya yang terbias/ dibelokkan,
bukan cahaya terpantul.
Selain itu, perbedaannya pada beberapa
komponen khusus yang hanya terdapat pada
mikroskop ini, antara lain keping analisator,
polarisator, kompensator, dan lensa amici
bertrand
Jenis/tipe dari mikroskop ini cukup
beragam, ada beberapa tipe yang biasa
digunakan misalnya tipe Olympus, Bausch
& Lomb, dan Reichert. Perbedaan tipe
mikroskop tersebut hanya pada
penempatan kedudukan bagian-
bagiannya, tapi secara umum prinsip
penggunaannya relatif sama
Bagian-bagian mikroskop
polarisasi dan fungsinya
Kaki mikroskop
Lengan Mikroskop:
- Substage Unit
- Meja Objek
- Tubus Mikroskop

Kaki mikroskop
Merupakan tempat tumpuan dari seluruh bagian
mikroskop, bentuknya ada yang bulat dan ada
yang seperti tapal kuda (U). Pada mikroskop
tipe Bausch & Lomb, kaki mikroskop juga
digunakan untuk menempatkan cermin
Pada tipe olympus yang akan kita gunakan, kaki
mikroskop sebagai tempat lampu halogen
sebagai sumber cahaya pengganti cermin
Substage unit
Bagian-bagiannya:
1. Polarisator atau lower nicol
2. Diafragma Iris
3. Kondensor


Polarisator atau lower nicol
Merupakan suatu bagian yang terdiri dari suatu
lembaran polaroid (Gambar 2-E), berfungsi
untuk menyerap cahaya secara terpilih
(selective absorbtion), sehingga hanya cahaya
yang bergetar pada satu arah bidang getar saja
yang bisa diteruskan. Dalam mikroskop
lembaran ini diletakkan sedemikian hingga arah
getaran sinarnya sejajar dengan salah satu
benang silang pada arah N-S atau E-W.
Diafragma Iris
Terdapat di atas polarisator, alat ini berfungsi untuk
mengatur jumlah cahaya yang diteruskan dengan cara
mengurangi atau menambah besarnya apertur/bukaan
diafragma. Hal ini merupakan faktor penting dalam
menentukan intensitas cahaya yang diterima oleh mata
pengamat, karena kemampuan akomodasi mata tiap-
tiap orang relatif berbeda.
Fungsi penting lainnya adalah untuk menetapkan
besarnya daerah pada peraga yang ingin diterangi, juga
dalam penentuan relief, di mana cahaya harus dikurangi
sekecil mungkin untuk pengamatan garis becke.


Kondensor
Terletak pada bagian paling atas dari substage
unit. Kondensor berupa lensa cembung yang
berfungsi untuk memberikan cahaya memusat
yang datang dari cermin di bawahnya. Lensa
kondensor dapat diputar/diayun keluar dari jalan
cahaya apabila tidak digunakan/difungsikan.
Fungsi kondensor lebih lanjut akan dibahas
pada bab konoskop.

Meja Objek
Bentuknya berupa piringan yang berlubang di
bagian tengahnya sebagai jalan masuknya
cahaya. Meja objek ini berfungsi sebagai tempat
menjepit preparat/peraga. Meja objek ini dapat
berputar pada sumbunya yang vertikal, dan
dilengkapi dengan skala sudut dalam derajat
dari 0 sampai 360
o

Pada bagian tepi meja terdapat tiga buah
sekerup pemusat untuk memusatkan perputaran
meja pada sumbunya (centering).

Tubus Mikroskop
Bagian ini terletak di atas meja objek dan
berfungsi sebagai unit teropong, yang
terdiri atas beberapa bagian antara lain
lensa objektif, lubang kompensator,
analisator, lensa amici bertrand dan
lensa okuler
Lensa Objektif
Merupakan bagian paling bawah dari tubus
mikroskop, berfungsi untuk menangkap dan
memperbesar bayangan sayatan mineral dari
meja objek. Biasanya pada mikroskop polarisasi
terdapat tiga buah lensa objektif dengan
perbesaran yang berbeda, tergantung keinginan
pengamat, dan biasanya perbesaran yang
digunakan adalah 4x, 10x dan 40x, kadang ada
yang 100x

Lubang kompensator

Adalah suatu lubang pipih pada tubus sebagai
tempat memasukkan kompensator, suatu
bagian yang digunakan untuk menentukan
warna interferensi
Kompensator berupa baji kuarsa atau gips yang
menipis ke arah depan, sehingga pada saat
dimasukkan lubang akan menghasilkan
perubahan warna interferensi pada mineral
Analisator
Adalah bagian dari mikroskop yang
fungsinya hampir sama dengan
polarisator, dan terbuat dari bahan yang
sama juga, hanya saja arah getarannya
bisa dibuat searah getaran polarisator
(nikol sejajar) dan tegak lurus arah
getaran polarisator (nikol bersilang)

lensa amici bertrand
lensa ini difungsikan dalam pengamatan
konoskopik saja, untuk memperbesar
gambar interferensi yang terbentuk pada
bidang fokus balik (back focal plane) pada
lensa objektif, dan memfokuskan pada
lensa okuler.

lensa okuler
Terdapat pada bagian paling atas dari
tubus mikroskop, berfungsi untuk
memperbesar bayangan objek dan
sebagai tempat kita mengamati medan
pandang. Pada lensa ini biasanya
terdapat benang silang, sebagai pemandu
dalam pengamatan dan pemusatan objek
pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai