Dermatopathology Dermatopathology

Kuliah-2 / Blok DMS

Dr. H. Soekimin, SpPA
Dr T Ibnu Alferraly SpPA Dr. T. Ibnu Alferraly, SpPA
Departemen Patologi Anatomi FK USU p g
INFEKSI KULIT
BACTERIAL, VIRAL, FUNGAL, & PARASITIC
BACTERIAL
Impetigo
- Superficial epidermal
- Staph. aureus / Strep. Pyogenes
- Most : children ( on the face ), spread by scratching
- Transmission : direct contact ; highly contagious Transmission : direct contact ; highly contagious
- Makroskopik : pustula ( kulit melepuh berisi nanah ) pecah :
krusta tipis, kuning, translucent
- Mikroskopik : blister pada bagian superficial epidermis
- Neonatal Impetigo : - variant yang paling berat pada infant
- ok strain stapilokokus
- bullae : membesar dan melebar bullae : membesar dan melebar
bila sangat meluas : scalded skin synd
Folikulitis
Infeksi folikel rambut
Stap. Aureus
Timbulkan inflamasi : sakit bengkak erytema Timbulkan inflamasi : sakit, bengkak, erytema
Dapat terjadi supurasi : timbulkan abses, furunkel,
pada kelopak mata = hordeolum
Karbunkel : - Folikulitis meluas kedalam dan lateral
d l d b k - radang meluas, area supurasi menjadi banyak
- sering pada diabetes ; dapat timbulkan bakteremia
Hordeolum
Akne Vulgaris
>> pd remaja (lk)
gld. sebasea
etio : - hormonal
- diet
- vitamin
lokasi : - wajah, dada, leher, punggung j , , , p gg g
Acne Conglobata
makros : - black head-comedo
dl f l il b b t l - dlm fol.pilo sebasea sumbat papel
- inf.skunder (+) stapilokokus
- pus supurasi
( ) - parut (+)
mikros :
- dini sumbat f.pilosebasea komedo.
- lanjut folikulitis papel supurasi
- akhir lesi sembuh fibsis parut (variasi)
Hidradenitis Supurativa
- Infeksi kelenjar apokrin : stapilokokus
- Terjadi inflamasi akut s/d abses
- Area : tersering axillla, anogenital g , g
- Bisa jd kronis : fibrosis scarring + recurent abcesses
Erysipelas Erysipelas
- Inflamasi kulit akut
- tersering : wajah & kulit kepala
- ok Streptokokus p
- Kulit : merah, panas, bengkak, menebal
- dermis : hiperemia, infiltrasi neutrofil
- systemic signs : high fever
Cellulitis
- Inflamasi cepat jaringan subcutan ok komplikasi luka ter-infeksi
- Ok : strep. Pyogenes
- kulit : merah, panas dan bengkak
Pasien bisa demam : dpt terjadi bakteriemia - Pasien bisa demam : dpt terjadi bakteriemia
- Severe form : - Ludwigs s Angina : dasar mulut/bibir
- Fourniers Gangrene : scrotum
Necrotizing Faciitis
IMPETIGO
Superficial epidermis
ACNE VULGARIS
ERYSIPELAS :
dermis
FURUNCLE :
Folikel rambut
dermis
HIDRADENITIS
Carbuncle : folikel rambut
lebih dlm, meluas ke sub
kutan
HIDRADENITIS
SUPURATIVA :
Klnjr apokrin
CELLULITIS :
Jaringan
bk t
NECROTIZING FACIITIS
lapisan dalam fascia + otot
subkutan
Infeksi Bakteri pada Kulit
Anthrax
- jarang, ok Bacillus anthracts, dari hewan / hewan ternak
- 95 % kasus pada kutan, akbt inokulasi kulit, 5 % paru2 ok inhalasi ku-
man ( spora )
kulit : inflamasi akut nekrotik perdarahan cenderung terbentuk vas - kulit : inflamasi akut, nekrotik, perdarahan, cenderung terbentuk vas-
kulitis. Bakterimia dapat terjadi.
Leprosy ( Morbus Hansen )
- Daerah tropis
- ok Mycobacterium leprae ( acid fast bacillus )
- gejala klinis tgtng pd reaksi imunologik host
b t k t b k l id l t b d li - bentuk : tuberkuloid, lepromatous, borderline
Tuberculoid Leprosy
pasien dgn pembentukan respon T cell yg baik thdp kuman pasien dgn pembentukan respon T cell yg baik thdp kuman
kuman terlokalisir pd tmpt msk, lesi sedikit, bakteriemia jarang
lesi kulit : makula, hypopigmented, anasthetic
Htpl : granuloma, sel epitheloid, limfosit >>>, dpt jumpa basil
Slowly progressive successfully treated Slowly progressive, successfully treated
Lepromatous Leprosy
pd pasien dgn low level cellular immunity p p g y
basil membelah diri didalam makrofag kulit, membtk lepra cells yang
banyak seperti busa ( foamy ) yg mgdng bakteri tahan asam.
Agregasi makrofag membtk penebalan dan nodul pd kulit
Limfosit (+) sedikit Limfosit (+), sedikit
Basil dpt menyebar via pblh drh : lesi meluas keslrh kulit, mata, sal
nafas atas, testis. Kerusakan jaringan : luas
Borderline Leprosy
M k b t T b l id L d Merupakan gambaran antara Tuberculoid Leprosy dan
Lepromatous Leprosy
Reactional Forms of Leprosy p y
> Erythema nodosum leprosy
Sering pd lepromatous leprosy - Sering pd lepromatous leprosy
- Nodul2 erithematous pd extremitas
- Htpl : paniculitis ( radang lemak subcutan ), makrofag
yang banyak dgn isi basil (+), neutrofil, vaskulitis
akut melibatkan dermis dan arteriol sub cutan
> Lucios phenomenon
- vasculitis pd lepromatous leprosy ok ggn imun kompleks
( type III hypersensitivity ) pada arteri kecil dan sedang
- basil (+) pada dinding pblh darah
- bila melibatkan arteri : iskemik organ
Perbedaan type2 Leprosy
V I R A L
Virus Epidertropik
Terjadi seluler degenerasi dan nekrosis, membtk vesikel intra-
epidermal epidermal
- Smallpox ( variola )
- Chickenpox ( varicella ) Chickenpox ( varicella )
> pd anak2, ok varicella-zoster virus, infeksi mel sal nafas,
inkubasi, 13-17 hr, via aliran darah ke kulit
> Htpl : vesikel intraepidermal, herpetic giant cell (+)
-Herpes Zoster : menyerang ganglia syaraf
- Herpes Simplex
Tipe 1 : Herpes simplex febrilis : lesi pada oral pe e pes s p e eb s es pada o a
Tipe 2 : Herpes simplex geitalis : lesi pd genital
Virus Dermotropik
Measles and Rubella : lesi kulit erytomatous dan hemoragik
Tidak melibatkan sel-sel epidermis, tidak timbulkan vesikel
chikenpox chikenpox
Varicella Zoster
F U N G A L
Infeksi Dermatofit ( Tinea, ringworm )
- klpk jamur yg menyerang lapisan keratin strat korneum, rambut, dan kuku
- organisme : Trichopyton, Epidermophyton, Microsporum organisme : Trichopyton, Epidermophyton, Microsporum
- Lesi bulat, merah, batas tegas dpt mluarkan cairan
> Kulit kepala ( Tinea Kapitis )
> Kulit tubuh ( Tinea Korporis ) > Kulit tubuh ( Tinea Korporis )
> Kaki ( Tinea Pedis ) / Athlete foot
> Kuku ( Tinea Unguinum )
> janggut ( Tinea Barbae )
- Diagnosis : klinis + scrapping ( dgn KOH )
KOH akan melarutkan keratin
Akan terlihat : mycelial fungi ( hyfa )
T. cruris
T. corporis T. corporis
T cruris T. cruris
T. cruris
T. manum
T. manum
T. facialis
T. pedis
T. capitis
Tinea pedis / onychomycosis /
Tinea unguinum
Tinea versicolor Tinea versicolor
ok Pityrosporum orbicularis
strat corneum, rambut, dan kuku
asymptomatic macule, discolorisation : kulit putih : hyperpigmented
k lit hit h i t d kulit hitam : hypopigmented
KOH (+) : mycelia dan spora bulat ( spaghetti & meatballs )
Deep Fungi Infection
Infeksi terjadi melalui 3 cara :
- Inokulasi Lokal : luka tembus : chromobalstomycosis, sporotrychosis
- Ulserasi Kulit : dapat kelapisan dalam + pblh darah : fungemia
- Melalui pembuluh darah :coccidiodomycosis, histoplasmosis
Mycetoma
Htpl : fibrosis hebat, nekrosis, infiltrasi neutrofil
Diagnosa psti : kultur granul g p g
P A R A S I T I C
* Leishmaniasis
- Leishmania : tropica
: brazilliensis
: donovani
* Filariasis
infeksi anchocerca volvulus yang ditularkan oleh - infeksi anchocerca volvulus yang ditularkan oleh
serangga
- Filariasis limfatik : Wuchereria bancrofti &
Brugria malayi
Makbtkan inflamasi & obstruksi
saluran limfe
* Scabies
i f k i bi i k k k - infeksi sarcoptes scabiei yg msk ke strat korneum
- pd saat organisme pindah meninggalkan telur yg
menyebabkan rasa gatal yg hebat
Leishmaniasis
S bi Scabies
Sarcoptes Scabeii p
Insect Bite
Larva Migrans